Appendix Pembangunan Tugu (Tambak) di Desa Tangga Batu I Kecamatan Porsea
DAFTAR INFORMAN
1. Nama
Umur
: Mangara Sitorus
: 70 tahun
Pekerjaan : Mantan kepala periode 1986
Alamat
2. Nama
Umur
: Desa Tangga Batu I
: Boturan Sitorus
: 60 tahun
Pekerjaan : Mantan kepala desa dua periode ( 1990- 2005)
Alamat
3. Nama
Umur
: Desa Tangga Batu I
: Mandahar Sitorus
: 73 tahun
Pekerjaan : Tokoh Adat
Alamat
4. Nama
Umur
: Huta Nagodang
: Pardoal Sitorus
: 68 tahun
Pekerjaan : Petani/ Tokoh Adat
Alamat
5. Nama
Umur
: Jln. Huta Nagodang
: Mangarican Sitorus
: 57 tahun
Pekerjaan : Kepala SPSI/ Tokoh Adat
Alamat
: Tangga Batu I Sosor Ladang
97
Universitas Sumatera Utara
6. Nama
Umur
: Ari Nadapdap
: 45 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta/ Bere
Alamat
7. Nama
Umur
: Jln. Huta Nagodang
: Opel Sinaga
: 47 tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil/ Bere
Alamat
8. Nama
Umur
: Tangga Batu I Sosor ladang
: Evi Sitorus
: 52 tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil/ Boru
Alamat
9. Nama
Umur
: Tangga Batu I Sosor ladang
: Halim Harahap
: 38 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta/ Pendatang
Alamat
10. Nama
Umur
: Tangga Batu I Sosor ladang
: Amir Manurung
: 58 tahun
Pekerjaan : LSM/ Tokoh Agama
Alamat
: Tangga Batu I Sosor ladang
98
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Lampiran 1
DAFTAR KATA
: Anak sendiri, anak saudara, anak dari
Anak
teman
semarga yang berada pada
tingkat yang sama( anak laki-laki).
Anakhon Hi Do Hamoraon Di Au
: Anakkulah kekayaanku
Bere
: Anak dari saudari, kemanakan
Bius
: Kesatuan daerah yang bersama-sama
mengadakan kurban, region, gabungan
beberapa horja
: Harfiah: tempat rumah kurban marga
Bona Pasogit
yang pertama
Simbolis
: Daerah asal pertama marga
Bona Ni Ari
: Pihak hula-hula, mertua dari ayah
oppung
kita,
beserta
abang
adiknya serta keturunannya
dan
laki-laki
: Harfiah: Pokok nangka
Bona Ni Pinasa
Simbolis: Daerah asal pertama marga
Boru
: Perempuan, pihak penerima istri
Dalihan Na Tolu
: Harfiah:
Tungku
masak
yang
mempunyai tiga kaki.
99
Universitas Sumatera Utara
Simbolis: Struktur social Batak Toba
yang terdiri dari: Hula-hula (pemberi
istri),
Dongan
anggota
klen
sabutuha(ego
sendiri,
dan
dan
Boru
(penerima istri)
Dang Di Ho,Dang Di Au, Tumagon Tu Begu : Tidak sama kamu, tidak sama saya,
lebih baik sama setan
Datu
: Imam dan ahli pengobatan
Debata
: Dewata
Demban
: Sirih
Dengke Sitiotio
: Ikan berkat pada ritus adat
Dongan Tubu
: Teman/kawan semarga
Elat
: Sikap
iri,
perilaku
yang
sering
mencela kebaikan orang lain
: Sikap yang santun dan merendah
Elek
untuk meminta sesuatu
Gondang
: Musik tradisional Batak Toba
Hagabeon
: Mempunyai banyak keturunan anak
laki-laki dan
perempuan yang bisa
menjadi pelindung orang tua
: Abang, saudara-saudara kandung dan
Haha
saudara semarga
: Kematian
Hamatean
100
Universitas Sumatera Utara
: Memiliki harta, bisa berwujud materi
Hamoraon
atau anak
Hangoluan
: Kehidupan
Hasangapon
: Memiliki kehormatan, kekuasaan dan
pengaruh
: Gabungan atau persekutuan beberapa
Horja
huta(kampung)
: Pihak
Hula-hula
(marga)
perempuan kepada
pemberi
anak
pemberi
anak
pihak (marga)
laki-laki;
pihak
pemberi istri
: Kampung(perkampungan)
Huta
territorial
tingkat
kesatuan
terendah
yang
bersifat otonom
: Panggilan antara orang yang berlainan
Ito/ iboto
jenis
kelamin, ang semarga dan
sederajat menurut
sisilah keluarga(
tarombo)
Late
: Rasa iri hati yang jahat; dengki
Mandok hata
: Memberi kata sambutan
Manat
: Hati-hati
Marga
: Klen
Marga partano
: Klen yang memiliki hak atas daerah
tersebut
101
Universitas Sumatera Utara
Marga Raja
: Klen yang memerintah
Marengge-rengge
: Pedagang kecil di emperan took atau
didalam pasar yang mengelar barang
dangangannya berupa bahan makanan
pokok, hasil pertanian dan barangbarang kecil yang mudah diangkat dan
disimpan
: Hubungan kekeluargaan dalam sisilah
Martarombo
keluarga
: Hubungan
Martutur
kekeluargaan
karena
perkawinan
Mula Jadi Nabolon
: Tuhan yang maha kuasa
Nabisuk Nampuna Hata
: Orang yang pintar yang menguasai
pembicaraan
Naoto Tu Panggadisan
: Orang bodoh selalu dikorbankan
Ompung
: Kakek/nenek
Panungganei
: Para tua-tua
Paramak So Balunon
: Mempunyai tikar yang tidak pernah di
gulung(orang yang ramah)
: Mempunyai talenan yang tidak pernah
Parsakkalan So Ra Mahiang
kering (kaya
raya)
Partogi
: Pemimpin
Patik
: Peraturan, hokum, kaidah, tatacara
yang berisi ketentuan-ketentuan
102
Universitas Sumatera Utara
Punguan Marga
: Perkumpulan marga
Punguan Parsahutaon
: Perkumpulan satu kampung/ daerah
Sahala Dalam
: Wibawa, hikmat dan kesaktian yang
melekat
dalam diri seseorang yang
diperoleh
sejak
lahir sebagai
pemberian Tuhan
Somba
: Sembah, puja
Sari Matua
: Tingkat dan usia kondisi seseorang
telahbusia lanjut, memiliki putra dan
putrid serta memiliki
cucu tetapi
diantara putra dan putrinya masih ada
yang belum berumah tangga; kalau
sudah mempunyai cucu tetapi belum
semua anaknya menikah.
: Tingkat dan usia kondisi seseorang
Saur Matua
yang memiliki
dan putrid
lanjut, memiliki putra
serta memiliki
cucu
dimana putradan putrinya sudah semua
menikah dan mempunyai cucu
Sipele Begu, Parbegu
: Pemuja roh
Tao
: Danau
Tarombo
: Silsilah
Teal
: Berat
sebelah;berlagak
pandai;
berlagak kaya;tetapi sebenarnya tidak
seperti itu; sombong
103
Universitas Sumatera Utara
Tulang
: Paman
Tumpak
: Bantuan berupa uang, beras atau ternak
yang biasanya
diberikan
pihak
semarga, boru, teman sekampung dan
teman
sejawat
yang
berpesta;
sumbangan
: Hukum adat yang berupa kaidah,
Uhum
norma, peraturan yang mengatur dan
menetukan
dalam
hubungan
masyarakat.
104
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Peta Kecamatan Parmaksian Setelah Pemekaran dari Kecamatan Porsea Tahun
2005
Sumber: Kantor Kecamatan Parmaksian, Tanggal 24 Juli 2015.
105
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
Tambak periode 1986 hingga 1990
106
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis,Tanggal 12 Agustus 2015.
107
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
Tambak periode 1991 hingga 1995
Sumber: Dokumen Penulis,Tanggal 12 Agustus 2015.
108
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis,Tanggal 12 Agustus 2015.
109
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Tambak periode 1996 hingga 2000
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015.
110
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015.
111
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
Tambak periode 2001 hingga 2005.
112
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015.
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015
113
Universitas Sumatera Utara
1. Nama
Umur
: Mangara Sitorus
: 70 tahun
Pekerjaan : Mantan kepala periode 1986
Alamat
2. Nama
Umur
: Desa Tangga Batu I
: Boturan Sitorus
: 60 tahun
Pekerjaan : Mantan kepala desa dua periode ( 1990- 2005)
Alamat
3. Nama
Umur
: Desa Tangga Batu I
: Mandahar Sitorus
: 73 tahun
Pekerjaan : Tokoh Adat
Alamat
4. Nama
Umur
: Huta Nagodang
: Pardoal Sitorus
: 68 tahun
Pekerjaan : Petani/ Tokoh Adat
Alamat
5. Nama
Umur
: Jln. Huta Nagodang
: Mangarican Sitorus
: 57 tahun
Pekerjaan : Kepala SPSI/ Tokoh Adat
Alamat
: Tangga Batu I Sosor Ladang
97
Universitas Sumatera Utara
6. Nama
Umur
: Ari Nadapdap
: 45 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta/ Bere
Alamat
7. Nama
Umur
: Jln. Huta Nagodang
: Opel Sinaga
: 47 tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil/ Bere
Alamat
8. Nama
Umur
: Tangga Batu I Sosor ladang
: Evi Sitorus
: 52 tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil/ Boru
Alamat
9. Nama
Umur
: Tangga Batu I Sosor ladang
: Halim Harahap
: 38 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta/ Pendatang
Alamat
10. Nama
Umur
: Tangga Batu I Sosor ladang
: Amir Manurung
: 58 tahun
Pekerjaan : LSM/ Tokoh Agama
Alamat
: Tangga Batu I Sosor ladang
98
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Lampiran 1
DAFTAR KATA
: Anak sendiri, anak saudara, anak dari
Anak
teman
semarga yang berada pada
tingkat yang sama( anak laki-laki).
Anakhon Hi Do Hamoraon Di Au
: Anakkulah kekayaanku
Bere
: Anak dari saudari, kemanakan
Bius
: Kesatuan daerah yang bersama-sama
mengadakan kurban, region, gabungan
beberapa horja
: Harfiah: tempat rumah kurban marga
Bona Pasogit
yang pertama
Simbolis
: Daerah asal pertama marga
Bona Ni Ari
: Pihak hula-hula, mertua dari ayah
oppung
kita,
beserta
abang
adiknya serta keturunannya
dan
laki-laki
: Harfiah: Pokok nangka
Bona Ni Pinasa
Simbolis: Daerah asal pertama marga
Boru
: Perempuan, pihak penerima istri
Dalihan Na Tolu
: Harfiah:
Tungku
masak
yang
mempunyai tiga kaki.
99
Universitas Sumatera Utara
Simbolis: Struktur social Batak Toba
yang terdiri dari: Hula-hula (pemberi
istri),
Dongan
anggota
klen
sabutuha(ego
sendiri,
dan
dan
Boru
(penerima istri)
Dang Di Ho,Dang Di Au, Tumagon Tu Begu : Tidak sama kamu, tidak sama saya,
lebih baik sama setan
Datu
: Imam dan ahli pengobatan
Debata
: Dewata
Demban
: Sirih
Dengke Sitiotio
: Ikan berkat pada ritus adat
Dongan Tubu
: Teman/kawan semarga
Elat
: Sikap
iri,
perilaku
yang
sering
mencela kebaikan orang lain
: Sikap yang santun dan merendah
Elek
untuk meminta sesuatu
Gondang
: Musik tradisional Batak Toba
Hagabeon
: Mempunyai banyak keturunan anak
laki-laki dan
perempuan yang bisa
menjadi pelindung orang tua
: Abang, saudara-saudara kandung dan
Haha
saudara semarga
: Kematian
Hamatean
100
Universitas Sumatera Utara
: Memiliki harta, bisa berwujud materi
Hamoraon
atau anak
Hangoluan
: Kehidupan
Hasangapon
: Memiliki kehormatan, kekuasaan dan
pengaruh
: Gabungan atau persekutuan beberapa
Horja
huta(kampung)
: Pihak
Hula-hula
(marga)
perempuan kepada
pemberi
anak
pemberi
anak
pihak (marga)
laki-laki;
pihak
pemberi istri
: Kampung(perkampungan)
Huta
territorial
tingkat
kesatuan
terendah
yang
bersifat otonom
: Panggilan antara orang yang berlainan
Ito/ iboto
jenis
kelamin, ang semarga dan
sederajat menurut
sisilah keluarga(
tarombo)
Late
: Rasa iri hati yang jahat; dengki
Mandok hata
: Memberi kata sambutan
Manat
: Hati-hati
Marga
: Klen
Marga partano
: Klen yang memiliki hak atas daerah
tersebut
101
Universitas Sumatera Utara
Marga Raja
: Klen yang memerintah
Marengge-rengge
: Pedagang kecil di emperan took atau
didalam pasar yang mengelar barang
dangangannya berupa bahan makanan
pokok, hasil pertanian dan barangbarang kecil yang mudah diangkat dan
disimpan
: Hubungan kekeluargaan dalam sisilah
Martarombo
keluarga
: Hubungan
Martutur
kekeluargaan
karena
perkawinan
Mula Jadi Nabolon
: Tuhan yang maha kuasa
Nabisuk Nampuna Hata
: Orang yang pintar yang menguasai
pembicaraan
Naoto Tu Panggadisan
: Orang bodoh selalu dikorbankan
Ompung
: Kakek/nenek
Panungganei
: Para tua-tua
Paramak So Balunon
: Mempunyai tikar yang tidak pernah di
gulung(orang yang ramah)
: Mempunyai talenan yang tidak pernah
Parsakkalan So Ra Mahiang
kering (kaya
raya)
Partogi
: Pemimpin
Patik
: Peraturan, hokum, kaidah, tatacara
yang berisi ketentuan-ketentuan
102
Universitas Sumatera Utara
Punguan Marga
: Perkumpulan marga
Punguan Parsahutaon
: Perkumpulan satu kampung/ daerah
Sahala Dalam
: Wibawa, hikmat dan kesaktian yang
melekat
dalam diri seseorang yang
diperoleh
sejak
lahir sebagai
pemberian Tuhan
Somba
: Sembah, puja
Sari Matua
: Tingkat dan usia kondisi seseorang
telahbusia lanjut, memiliki putra dan
putrid serta memiliki
cucu tetapi
diantara putra dan putrinya masih ada
yang belum berumah tangga; kalau
sudah mempunyai cucu tetapi belum
semua anaknya menikah.
: Tingkat dan usia kondisi seseorang
Saur Matua
yang memiliki
dan putrid
lanjut, memiliki putra
serta memiliki
cucu
dimana putradan putrinya sudah semua
menikah dan mempunyai cucu
Sipele Begu, Parbegu
: Pemuja roh
Tao
: Danau
Tarombo
: Silsilah
Teal
: Berat
sebelah;berlagak
pandai;
berlagak kaya;tetapi sebenarnya tidak
seperti itu; sombong
103
Universitas Sumatera Utara
Tulang
: Paman
Tumpak
: Bantuan berupa uang, beras atau ternak
yang biasanya
diberikan
pihak
semarga, boru, teman sekampung dan
teman
sejawat
yang
berpesta;
sumbangan
: Hukum adat yang berupa kaidah,
Uhum
norma, peraturan yang mengatur dan
menetukan
dalam
hubungan
masyarakat.
104
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Peta Kecamatan Parmaksian Setelah Pemekaran dari Kecamatan Porsea Tahun
2005
Sumber: Kantor Kecamatan Parmaksian, Tanggal 24 Juli 2015.
105
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
Tambak periode 1986 hingga 1990
106
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis,Tanggal 12 Agustus 2015.
107
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
Tambak periode 1991 hingga 1995
Sumber: Dokumen Penulis,Tanggal 12 Agustus 2015.
108
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis,Tanggal 12 Agustus 2015.
109
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Tambak periode 1996 hingga 2000
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015.
110
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015.
111
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6
Tambak periode 2001 hingga 2005.
112
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015.
Sumber: Dokumen Penulis, tanggal 14 Agustus 2015
113
Universitas Sumatera Utara