PPT Geografi Regional Indonesia Laut Ban

GEOGRAFI
REGIONAL
INDONESIA 1

LAUT BANDA, CEKUNGAN LAUT
TERBESAR DI DUNIA
Disusun oleh :
Herniyanti Ian K ( K5414025 )
Marina Kurnia H( K5414031 )
Program Studi Pendidikan Geograf
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta

LETAK LAUT BANDA
o Laut Banda adalah sebuah laut yang terletak di Kepulauan Maluku,

Indonesia. Laut berukuran 500 x 1.000 km ini terpisah dari Samudra
Pasifik oleh beratus-ratus pulau, serta Laut Halmahera dan Seram.

o Pulau-pulau yang berbatasan dengan Laut Banda antara lain :


Sulawesi di sebelah barat, Buru, Ambon, Seram, Kepulauan Kai,
Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Barat Daya, dan
Timor di sebelah selatan.

PETA LAUT BANDA

Sumber : Google Earth

 Laut Banda berada di pusat tiga lempeng tektonik besar yang
saling bertabrakan dan menyatu : Lempeng IndO-Australia,
Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.
 Karena berada di batas ini, maka Lengkung Banda merupakan
kerak bumi yang masih muda dibanding daerah dalam
lempeng. Lengkung Banda di batasi dengan lengkung dalam
vulkanis dengan banyak gunung api dasar lautnya. Di lengkung
luarnya ada sederetan kepulauan dari Buru hingga melengkung
menuju Aru, Tanimbar, Tual hingga membelok ke Pulau Timor,
sejajar dengan batas benua Australia.
 Latar subduksinya kompleks. Bisa jadi, lengkung Banda
merupakan lipatan terbesar di planet Bumi, yang kedalaman

pelipatannya mencapai kedalaman 650 km.
 Daerah Banda dan busur 180 derajat berbentuk tapal kuda jelas
terlihat, dibatasi oleh tembusan yang relatif dangkal (< 3 km).

 Dasar Laut Banda yang terdalam lebih dari 7.000 meter, walaupun rata-rata
dalamnya hanya sekitar 5.000 meter.
 Di dasar Laut Banda banyak dijumpai gunungapi aktif yang tumbuh dari dasar
laut. Beberapa di antaranya ada yang puncaknya masih terendam di dalam laut,
sedangkan yang lainnya berderet melingkar seolah-olah ada yang mengatur.
 Gunungapi yang tumbuh di Laut Banda ada yang tumbuh berderet membentuk
busur, adapula yang tumbuh soliter (tanpa teman).
 Busur gunungapi di Laut Banda merupakan kelanjutan deretan gunungapi
yang tumbuh berderet dari Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Gunungapi Lingkar Mediteran yang bermula dari Benua Eropa, berakhir di
Laut Banda.
 Busur Banda terletak pada ujung timur (bagian) dari sebuah sistem
pegunungan besar dunia yang panjangnya di Indonesia kira-kira 7.000 km.
Bentuknya melengkung dan membatasi kepulauan Indonesia pada sisi barat




Perairan Indonesia mempunyai dua palung (jurang) laut yang
amat dalam. Palung Laut Banda mencapai kedalaman 7
kilometer, Palung Jawa (di Samudera Hindia) mencapai
kedalaman 5 kilometer.



Palung Laut Banda terbentuk karena pertemuan tiga lempeng
kulit bumi, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan
lempeng Pasifik.



Kedalaman Palung Laut Banda diketahui saat pemerintah
kolonial Belanda mengadakan ekspedisi Snellius tahun 19291930. Ekspedisi yang menggunakan kapal HMS Willebrord
Snellius tersebut berhasil menentukan kedalaman Palung Laut
Banda, yaitu 7440 meter.

Gambar gelap pada peta di bawah ini menunjukkan daerah laut

dalam Palung Laut Banda.

Sumber peta: bakosurtanal.go.id



Pada tahun 1951, sebuah ekspedisi ilmiah dari Denmark dengan
menggunakan kapal Galathea berlayar ke Laut Banda. Dengan
menggunakan alat khusus untuk mengambil lapisan tanah yang
diturunkan dengan kabel baja, Galathea mencoba merogoh dasar
palung dan membawa naik contoh tanah dan makluk di atasnya.



Di dasar laut Banda tanahnya lempung halus, suhu air di dasar
laut sekitar 3 derajat Celsius, terdapat oksigen meskipun
berkadar sangat rendah.




Makluk yang berhasil diangkat dari kedalaman lebih dari 7000
meter itu, antara lain sejenis teripang Paroriza gravei , jenis
cacing Macellicephalus hadalis , isopoda atau serangga laut
Macrostylis hadalis dan Leptanthura hendili , dan hewan mirip
laba-laba Nympon femorale.

Pulau Gunungapi Banda terletak di Laut Banda, lautan terdalam
di Indonesia. Pulau Gunungapi Banda sebagai salah satu pulau di
kepulauan Laut Banda yang mempunyai ketinggian 0 - 658 meter
dari permukaan laut. Keadaan pantai berikut daratan dan gunungnya
yang masih aktif (sesekali mengeluarkan asap dan lahar)
mempunyai panorama yang sangat indah dan menarik.

POTENSI YANG ADA DI LAUT BANDA


PERIKANAN

 Kekayaan


sumberdaya perikanan yang ada di
Laut Banda antara lain : tuna dan cakalang.

 Perikanan

adalah mata pencaharian pokok
dengan aktivitas perikanan yang didukung
oleh
5.635
nelayan.
Hal
lain
yang
diungkapkan, potensi laut banda sebagai
penghasil ikan pelagis kecil seperti ikan
layang, selar, tembang, lemuru dan kembung.

PARIWISATA
 Kawasan


perairan di kepulauan ini memiliki kehidupan
bawah air yang sangat mengagumkan, surga bagi
penyelam bawah air. Wisatawan juga dapat melakukan
snorkeling di kawasan terumbu karang yang sangat indah.
Bila hal tersebut belum cukup tersedia Gunung Api untuk
didaki. Bandaneira merupakan titik awal yang bagus bagi
wisatawan yang akan melakukan eksplorasi di kepulauan
Banda. Pada masa lalu Bandaneira merupakan kota kolonial
yang sibuk dan memiliki rumah-rumah besar (mansion)
yang dihuni pendatang dari Eropa. Saat ini Bandaneira
merupakan tempat yang sepi namun menyenangkan
dengan masyarakatnya yang ramah.

TERUMBU KARANG



Terumbu karang di Kepulauan Banda tersebar di enam pulau di kepulauan Banda,
mulai dari Pulau Run di sebelah barat, sampai Pulau Hatta, serta 50 km ke arah
selatannya.




Lebih dari 300 spesies karang keras telah tercatat, yang memiliki standar dunia yang
tinggi sehingga diberikan wilayah kecil di Pulau Banda.



Pada umumnya terumbu karang yang terdapat di Pulau Banda adalah terumbu karang
tepi yang sempit tanpa adanya sebuah terumbu karang intertidal yang rata.



Telah teridentifikasi empat jenis komunitas karang yaitu : dua jenis berasal dari
tempat landai yang dalam dan dua lainnya dari wilayah perairan yang agak dangkal.



Hal yang patut diperhatikan adalah area karang yang terletak pada perairan
tersembunyi antara Banda Neira, Banda Besar dan Gunung Api, dengan dasar yang

mengagumkan dipenuhi oleh karang yang mudah pecah dan sebuah pencangkupan
yang tinggi dari lantai laut yang dangkal.

POTENSI PANAS BUMI


Laut Banda yang merupakan busur kepulauan vulkanik
terlihat jelas adanya aktivitas vulkanik, baik berupa
banyaknya titik-titik vulkanik, letusan gunung api, serta
kelahiran gunung api di dasar laut maupun di darat
seperti di Flores.



Frekuensi gempa bumi yang tinggi di Laut Banda, bahkan
hampir setiap tahun ada yang magnitudonya 7 sampai 8
Skala Richter, merupakan trigger yang membangkitkan
aktivitas dari masa jedanya dan memompa magma dan
panas bumi untuk naik ke permukaan.


POTENSI BENCANA


Selain bahaya letusan gunung api, Kepulauan Banda juga berada di atas zona
tumbukan lempeng. Kepulauan ini berada di batas tenggara lempeng Eurasia,
sekaligus juga berada di zona tumbukan antara lempeng.



Dalam buku Subductie van Continentaal Materiaal in de Banda Boog, Oost
Indonesie (1992), Pieter Zeger Vroon menyebutkan adanya dua lempeng yang
berbeda yang menunjam di bawah Laut Banda. Hal ini menyebabkan Busur Banda
dan wilayah sekelilingnya kerap digoyang gempa dan kadang diikuti tsunami.



Meski menjadi sumber bahaya, pulau-pulau vulkanik di Kepulauan Banda ini juga
adalah sumber utama rempah-rempah, terutama pala. Peperangan berdarah terjadi
selama ratusan tahun untuk memperebutkan gugusan pulau kecil dan berbahaya ini.


SELESAI...

TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
^_^

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1