Dinas Kesehatan Kota Cilegon

KATA PENGANTAR

  Amanat Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, maka sebagai salah satu Perangkat Daerah pelaku Pembangunan Kesehatan,

Dinas Kesehatan menyusun Rencana Strategis ( Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon

Tahun 2016-2021.

  Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon merupakan dokumen

perencanaan yang yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan

dalam bentuk program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan

dan kerangka regulasinya. Renstra ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan di Kota Cilegon untuk kurun waktu tahun 2016-2021, dengan

penekanan pada Pencapaian Sasaran Prioritas Daerah, Standar Pelayanan Minimal (SPM),

Renstra Kemenkes, dan dan sasaran bidang kesehatan lainnya .

  Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 ini disusun dalam rangka menghadapi

tantangan dan permasalahan Pembangunan Kesehatan yang semakin bertambah berat,

kompleks, dan bahkan terkadang tidak terduga, oleh karena itu Pembangunan Kesehatan

dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit,

perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta

globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, kerjasama lintas sektoral serta

mendorong peran serta aktif masyarakat.

  

DAFTAR ISI

Hal

  KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………............. i DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………… ii BAB. I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang …………………………………………………………….…………. 1

  1.2 Landasan Hukum …………………………………………………………………….. 2

  1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………………... 4

  1.4 Sistematika Penulisan ……….…………………………………………………….. 5 BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

  2.1 Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi Perangkat Daerah….... ....... 7

  2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah…………………………………….............. 16

  2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………………………………... 18

  2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 40 BAB. III

  

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

  3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah ……………………………………................................... 49

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

  Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2016 – 2021.

  Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program dan kegiatan pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan. Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan: teknokratik, politik, partisipatif, atas-bawah ( top-down), dan bawah-atas (bottom-up).

  Dokumen Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 berisi rencana pembangunan jangka menengah bidang kesehatan yang mengacu pada Visi Misi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016- 2021, yang di diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

  No.17 Tahun 2007 Tentang Rencana

3. Undang-Undang Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.

  4. Undang-Undang No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 No.144, Tambahan Lembaran Negara No.5063).

  5. Undang –Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 No.244, Tambahan Lembaran Negara No.5587).

  6. Undang-Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Tahun 2009 No.153, Tambahan Lembaran Negara No.5072); Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem 7. Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 19); Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana 8.

  12. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon Tahun 2016-2021;

  13. Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

  Maksud penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016- 2021 adalah digunakan sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan dalam perencanaan tahunan penyelenggaraan program pembangunan kesehatan untuk 5 ( lima) tahun ke depan dan memberikan arah kebijakan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian Visi Misi Pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. dan tolok ukur penilaian keberhasilan

  4. Sebagai media akuntabilitas pelaksanaan pembangunan kesehatan dan evaluasi kinerja di masa mendatang dalam rangka menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik agar terjamin sinergisitas, sinkronisasi,

  Kota Cilegon

dan integrasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan

ota dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah K Cilegon Tahun 2016-2021.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

  Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB. I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang

  1.2 Landasan Hukum

  1.3 Maksud dan Tujuan

  1.4 Sistematika Penulisan BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

  4.1 Visi dan Misi Perangkat Daerah

  4.2 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Perangkat Daerah

  4.3 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERANGKAT DAERAH BAB.VI INDIKATOR KINERJA YANG DISESUAIKAN DENGAN SASARAN / TUJUAN RJPMD BAB. VII PENUTUP

  • LAMPIRAN

  

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

  Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegon No. 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Cilegon No. 64 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan merupakan Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan Tipe B (fungsi penunjang urusan pemerintahan dengan beban kerja yang sedang) yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

  1. Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan daerah, dan tugas pembantuan yang diberikan pendayagunaan, dan pengembangan sumberdaya manusia; Pengelolaan pelayanan kefarmasian, perbekalan kesehatan, 4) dan makanan dan minuman untuk UKM dan UKP meliputi perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan penggunaannya; dan Pengelolaan potensi sumber daya dalam rangka

  5) kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM).

b. Penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan:

  1) Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat rujukan, meliputi kesehatan keluarga, gizi, kesehatan kerja dan olah raga, kesehatan tradisional dan komplementer, kesehatan lingkungan, pencegahan dan pengendalian penyakit, surveilans kesehatan dan respon KLB, kekarantinaan kesehatan, pengendalian masalah kesehatan jiwa dan

  D serta Fasyankes daerah: 1) Rumpun Sumber Daya Manusia: a) Pelayanan penerbitan surat izin praktek tenaga kesehatan; dan

b) Perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Daerah.

  

2) Rumpun Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan

Makanan Minuman :

  a) Penerbitan/pencabutan izin apotek, toko obat, took alat kesehatan dan optikal, dan tindaklanjut hasil pengawasan;

  b) Penerbitan/pencabutan izin usaha mikro obat tradisional

dan tindaklanjut hasil pengawasan;

c) Penerbitan/pencabutan sertifikat produksi alat kesehaan kelas 1 tertentu dan PKRT kelas 1 tertentu perusahaan

  1) Sub Bagian Program, Informasi dan Humas 2) Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum c. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi: 1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

2) Seksi Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.

  d. Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, membawahi : 1) Seksi Pelayanan Kesehatan; 2) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan Sarana Prasarana

  Kesehatan;dan 3) Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT.

  e. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit: 1) Seksi Survelans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan;

  BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi,

  Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

DINAS SEKRETARIAT

  SUB BAGIAN SUB BAGIAN PROGRAM, KEUANGAN,

  INFORMASI DAN KEPEGAWAIAN DAN HUMAS UMUM KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PELAYANAN BIDANG PENCEGAHAN BIDANG KESEHATAN DAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN SUMBER DAYA PENYAKIT MASYARAKAT KESEHATAN

  Tugas dan Fungsi Organisasi Dinas Kesehatan KEPALA DINAS I. Tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam memimpin dan menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

  Fungsi :

  1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

  2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

  3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

  

4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

  5. Pelaksanaan koordinasi tugas lingkup dinas pada asisten sekda sesuai

  Fungsi : Sekretaris menyelenggarakan fungsi memimpin :

1. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

  

2. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya; administrasi dinas sesuai dengan lingkup

  4. pelaksanaan tugasnya;dan 5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

  Sekretariat membawahi: Program, Informasi Dan Hubungan Masyarakat

  1. Sub Bagian

  2. Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian, Dan Umum

  2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

  

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

  

4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup

tugasnya;dan

  

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait

dengan tugas dan fungsinya.

  Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :

  1. Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi

  2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

  3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

IV. BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Tugas :

  3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

  4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

  Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit membawahi :

  1. Seksi Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan;

  2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;

  3. Seksi Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak menular dan Kesehatan Jiwa BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN V. Tugas :

  4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya.

  Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan membawahi :

  1. Seksi Pelayanan Kesehatan

  2. Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

  3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan.

  VI. UNIT PELAKSANA TEKNIS

  VII. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Sumber Daya Manusia

  Strata Pendidikan sebagai berikut : S2 : 33 Orang S1 : 126 Orang D4 : 22 Orang D3 : 202 Orang D1 : 12 Orang SLTA : 36 Orang SLTP : 0 Orang SD : 1 Orang Jenis Tenaga Kesehatan sebagai berikut : Dr. Umum : 26 Orang Dr. Gigi : 17 Orang Paramedis : 250 Orang Tenaga Kesehatan Lain : 84 Orang

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

  Didalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan berpedoman pada indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Kinerja Utama (IKU) dan indikator kinerja lainnya yang sudah ditetapkan targetnya dalam Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2010-2015 (Review Tahun 2013).

  

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON

TAHUN 2011-2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM / KEGIATAN KONDISI PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Program Peningkatan Cakupan Meningkatnya Pelayanan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan dasar Kesehatan AKI (Angka Kematian Ibu) per100.000 KH (AKI per 100.000 KH 77 271 200 171 150 157 102 197,73 KONVERSI)

  IKU AKB (Angka Kematian Bayi) per1000 KH per 1.000 KH

  7

  13

  13

  19 10 10,1 10 13,05 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100 100 Meningkatnya mutu dan Pelayanan Kesehatan Dasar pelayanan Puskesmas Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi % 96 97,51 90 90,27 90 95,81 90 94,59 kebidanan (PN) Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 91 91,51 93 59,69 94 71,98 95 95,27 Cakupan komplikasi Kebidanan yang ditangani (PK) %

  92 80,33 80 60,59 80 75,41 80 77,29 Cakupan Pelayanan Nifas (KF) % 95 95,44 90 76,17 90 77,91 90 75,47 Cakupan peserta KB aktif (CPR) % 76 76,22 70 77,07 70 77,3 70 76,68 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN I) % 101,22

  88 89 94,23 90 99,97 98 88,39 Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Cakupan penjaringan Bumil dg komplikasi oleh % 102,06

  70

  80 90 128,59 100 159 Nakes (DKn) Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yg % 100 100 100 100 100 100 100 100 memberikan pelayanan KB sesuai standar Persentase PKM Rawat Inap yg mampu PONED % 100 100 100 100 100 100 100 100 Cakupan Pelayanan kesehatan dasar bagi %

  15 15 36,05 15 39,1 15 66,76 masyarakat Kota Cilegon di PKM (UR) Cakupan Pelayanan kesehatan dasar bagi % 100 100 100 100 100 100 100 masyarakat miskin (UR) Cakupan pelayanan Perkesmas terhadap keluarga

  %

  30

  40

  32 50 52,1 65 97,13 sasaran Cakupan pelayanan kegawatdaruratan dasar pada Kegiatan

  10 100 100 100 100 100 100 kegiatan Hari hari Besar Persentase PKM menerapkan standar pelayanan % 100 100 100 100 100 100 100 100 medik dasar Jumlah Puskesmas menerapkan standar pelayanan

  Puskesmas

  8

  8

  8

  8

  8

  8

  8

  8 medik dasar Cakupan Pelayanan MTBS (Manajemen Terpadu % 68,26

  57 90 67,24 Balita Sakit) Peningkatan Kualitas SDM kesehatan di absolut

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4 Puskesmas (4 kategori Nakes)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Meningkatnya Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan Khusus dan Khusus dan Rujukan Rujukan Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani %

  34 45,24 60 74,49 70 93,3 80 60,44 Cakupan kunjungan Bayi % 94 102 90 92,3 90 97,09 90 71,46 Cakupan pelayanan anak balita % 60 90,26 85 58,68 90 77,9 90 103,43 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yg harus

  %

  80 80 100 66,67 100 66,67 100 66,67 diberikan sarana kesehatan (RS) dikabupaten/kota Persentase Kab/Kota yg memiliki minimal 4 Puskesmas mampu laksana PKPR ( Pelayanan Kesehatan Peduli %

  50

  70 80 100 90 100 90 100 Remaja ) Persentase Kab/kota yg memiliki minimal 2 Puskesmas yang mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap anak %

  54 72 100 90 150 90 150 (KTA) Persentase Kab/kota yg melakukan pelayanan terhadap anak dengan kebutuhan penanganan jiwa khusus ( seperti %

  24 32 100 40 100 40 100 autis,GPPH,RM ) Persentase Puskesmas mampu pelayanan kesehatan %

  83 91 100 100 100 100 100 Reproduksi Esensial ( PKRE ) terpadu Jumlah Puskesmas Santun Usila PKM

  3

  3

  4

  3

  5

  3

  5

  3 Skrinning kesehatan pada usia lanjut %

  10

  18

  24

  50 30 54,29 30 52,11 Puskesmas membina kelompok Usia Lanjut % 100 100 100 100 100 100 100 100 Puskesmas melaksanakan konseling Usia Lanjut %

  30

  30 30 100 30 100 30 100

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  AWAL

INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

  Desa/Kelurahan mempunyai kelompok usia lanjut % 100 100 100 100 100 100 100 100 Prosentase penderita katarak yg ditemukan % 0.15 0,58 0,78 0,48 0,78 27,05 0,78 4,63 Prosentase Penderita katarak yg dilayani dengan operasi katarak %

  40

  60 70 35,82 80 9,48 100 8,37 Persentase SD yg melakukan penjaringan kelainan Refraksi dan %

  30.95

  60 80 59,68 100 68,78 100 100 Xeroftalmia Prosentase sekolah yg diperiksa Hb Remaja %

  50.35

  36 48 62,5 60 41,67 60 36,36 Puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja % 100 100 100 100 100 100 100 100 Jumlah Kab/Kota memiliki 2 PKM yg Menyelenggarakan Program PKM

  8

  1

  2

  8

  2

  8

  2

  8 kesehatan indera (penglihatan) Jumlah Kab/kota memiliki 3 PKM yg menyelengarakan kesehatan olah PKM

  2

  2

  8

  3

  8

  3

  8 raga Jumlah Puskesmas yg memiliki kesehatan jiwa dan NAPZA PKM

  1

  8

  8

  8

  8

  8

  8

  8 Persentase RS Kabupaten Kota yg Melaksanakan PONEK % 33,33 66,66 100 66,66 100 100 100 Persentase RS Pemerintah yg Menyelenggarakan pelayanan rujukan % 100 100 100 100 100 100 100 bagi ODHA

  RS Pemerintah yg siap melaksanakan pencegahan dan pengendalian % 100 100 100 100 100 100 100 infeksi TB Prosentase RS Pemerintah yg melaksanakan pelayanan gawat darurat

  % 100 100 100 100 100 100 100 sesuai standart

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Prosentase Kab/Kota yang minimal mempunyai 4 PKM yg telah melaksanakan % 100 100 100 100 100 100 100 upaya kesja Prosentase Kabupaten /Kota dengan sarana Kesehatan ( RS ),Lb,Gudang %

  2

  40

  45

  50

  50

  50

  50

  50 farmasi Dinkes yg telah menerapkan kesja Cakupan pemberian makanan pendamping Peningkatan Pelayanan

  Meningkatnya Status Gizi Masyarakat ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga % 100 100 100 100 100 100 100 Perbaikan Gizi miskin Persentase balita ditimbang BB nya %

  72

  75 75 77,2 80 77,72 80 79,2 Persentase Bayi usia 0-6 bln mendapat ASI %

  15.30

  40 50 48,55 60 48,05 70 48,24 eksklusif Cakupan rumah tangga yg mengkonsumsi %

  76.79

  75 80 76,12 80 96,23

  85

  93 garam beryodium Persentase usia 6-59 bln dapat Cap Vit.A % 97.40 98,95 98,95 92,65 98,95 94,2 98,95 97,25 Persentase ibu hamil mendapat FE 90

  % 86 99,47 99,47 69,59 99,47 71,33 99,47 84,97 tablet Persentase Kab/kota yg melaksanakan % 100 100 100 100 100 100 100 100 surveilans gizi persentase penyediaan bufferstock MP-ASI % 100 100 100 100 100 100 Persentase penderita TB paru dapat PMT %

  60 70 88,24 80 100

  90

PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR KONDISI AWAL 2013 2014 2015 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Program Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit serta Penyehatan Lingkungan

  Meningkatnya pengendalian penyakit dan Penyehatan lingkungan

  IKU Penemuan pasien baru TB BTA positif (+) (CDR)

  % 91 82,27 90 84,75 95 72,21 100 112,68 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI) % 100 100 100 97,67 100 97,67 100 100 Presentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat

  %

  69

  69 72 81,11 75 80,02 78 88,5 Pengendalian dan pemberantasan Penyakit Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular langsung, penyakit bersumber binatang dan penyakit tidak menular Cakupan penemuan & penanganan penderita TB

  Penemuan suspek TB Paru % 111,9 114 80 117,49

  80

  97 80 117,6 CR (Cure Rate) % 86,2 86 85 85,93 85 83,86 85 83,86 Konversi (BTA Pos - BTA Neg) % 90,2 91 80 92,1 80 81,94 80 69,17 Error Rate % 1,4 <5 1,58 <5 0,88 <5 0,73

  Presentase keberhasilan pengobatan kasus baru TB Paru BTA (+) (Succes Rate) % 92,9

  91 85 92,22 85 91,35 85 90,78

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Cakupan penemuan & penanganan Penemuan Penderita Diare % 113 103,82 100 112,2 100 100 100 118,86 penderita Diare Persentase penemuan Diare (214 per 1.000 pddk) % 113 104 100 112,2 100 100 100 118,86

  Persentase angka kematian diare (CFR) pada saat % <1 <1 <1 KLB Cakupan penemuan & penanganan Prevalensi HIV % 0,01 0,01 0,2 0,02 0,2 0,02 0,2 0,02 HIV/AIDS & IMS Persentase ODHA yg mendapatkan ART % 29,41 34,25 30 37,34 40 31,43 50 34,09 Persentase pddk 15 - 24 thn g memiliki

  % 19,48 23,05 65 26,09 90 33,08 90 22,52 pengetahuan komprehensif ttg HIV AIDS Jumlah orang yg berumur 15 thn atau lebih yg Orang 736 623 1.000,00 1.671,00 1.500,00 4.970,00 2.000,00 7.567,00 menerima konseling dan test HIV Jumlah layanan IMS yang memiliki sarana dan

  PKM

  1

  2

  8

  8

  8

  8

  8

  8 operasional

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/ SASARAN

INDIKATOR KONDISI AWAL 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  Cakupan penemuan & penanganan KUSTA Angka Penemuan Kasus Baru (CDR) orang 7,23 8,97 <5 6,48 <5 10,96 <5 14,06 Turun 35%

  Turun 35% Turun 35% pada tahun pada tahun pada tahun per 100.000 2015

  Angka cacat tingkat 2 0,78 2015 1,27 2015 1,26 pddk dibandingk dibandingkan dibandingkan an tahun tahun 2010 tahun 2010 2010

  Angka kesembuhan/ RFT Rate

  • RFT rate MB % 91,66 85,71

  90

  85 90 71,43 90 90,9

  • RFT rate PB % 100

  85 95 100 95 100

  95

  90 per 10.000 Prevalensi rate kusta 0,64 0,82 <1 0,65 <1 1,1 <1 1,28 pddk Proporsi kecacatan Tk.2 Kusta %

  22

  9

  5

  12 5 11,63 5 8,93 Proporsi MB %

  74

  85

  65

  92 65 76,74 65 78,57 Proporsi kasus anak % 7 21 <5 20 <5 11,63 <5 14,29 Cakupan penemuan & penanganan per 100.000

  Angka Kesakitan DBD per 100.000 pddk 72 101 51 124 51 109 51 149,13 penyakit bersumber binatang pddk Penderita DBD yang ditangani % 100 100 100 100 100 100 100 100

  Persentase CFR DBD % 1,48 0,79 1 0,21 1 0,93 1 0,84 Angka Bebas Jentik % 86 83,64 > 95 84,2 > 95 88,28 > 95 91,5

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Persentase kasus suspect flu burung yg dtangani sesuai standar % 100 100 100 Persentase kasus zoonosis lainnya (rabies, anthraks, pes,

  %

  70

  80 90 100 leptospirosis) yg dtangani sesuai standar Persentase cakupan pengobatan massal filariasis thd Jumlah pddk %

  40

  40

  65 endemis Persentase KLB Malaria yg dilaporkan & ditangani % 100 100 100 100 Cakupan penemuan & Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanganan Penyakit penanggulangan penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE, dan tata % 100 100 100 100 100 100 100 100 Tidak Menular laksana)

  Presentase Kota mempunyai peraturan perundang-undangan (Surat Edaran/Instruksi/SK/Perwal/ Perda) tentang pencegahan dan % 100 100 100 100 penanggulangan dampak merokok terhadap kesehatan

  Presentase Puskesmas melaksanakanInspeksi visual asam asetat( %

  50

  50

  25

  50

  25

  50 25 100

  IVA) dan Clinical Breast Examination (CBE)

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Pemantauan dan Meningkatnya Pencegahan Penyakit, Penemuan Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) ≥

  Kasus

  8 6 100 100 ≥ 2 ≥ 2 ≥ 2 Pencegahan Penyakit Pengendalian Wabah dan Bencana 2 per 100.000 penduduk <15 tahun

  Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang % 100 100 100 100 100 100 100 100 dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam Persen Bayi 0-11 bln mendapat imunisasi dasar

  %

  82

  85 88 94,67 90 101,99 90 97,36 lengkap Persen Jumlah Puskesmas dengan rantai dingin % 68,5 100 100 100 100 100 100 100 efektif Persen anak usia sekolah yang mendapatkan

  %

  98

  98 98 97,09 98 97,4 98 94,66 munisasi Persen Puskesmas melaksanakan Pemeriksaan % 100 100 100 100 100 100 100 100 dan Pembinaan Kesehatan Haji sesuai standar Kecamatan yang mempunyai kemampuan tanggap darurat dalam penanganan bencana Kec

  3

  3

  5

  8

  6

  8

  8

  8 bidang kesehatan

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Peningkatan Terciptanya lingkungan yang Persentase rumah tinggal yang memiliki jamban %

  63

  70 72 75,17 75 74,86 78 87,84 Lingkungan Sehat memenuhi syarat kesehatan keluarga Prosentase kualitas air minum yang memenuhi %

  90 95 100 43,75 100 39,06 100 72,66 syarat sehat prosentase tempat-tempat umum (TTU) yang % 49,43

  80 82 68,6 85 68,61 86 72,11 memenuhi syarat sehat Persentase cakupan tempat pengolahan makanan %

  60

  65

  70 75 100 78 79,31 (TPM) yg memenuhi syarat kesehatan Jumlah Kelurahan yang melakukan Sanitasi Total Kel

  2

  2

  4

  4

  6

  8 Berbasis Masyarakat (STBM) Penyelenggaraan Kota Terbentuknya Kelembagaan Forum Kota Sehat Kec

  5

  7

  8

  8

  8

  8 Sehat tingkat Kecamatan Terbentuknya Pokja Kota Sehat tingkat Kelurahan Kel

  26

  26

  43

  43

  43

  43

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Program Perlindungan Meningkatnya Perlindungan Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Masyarakat dan Pembinaan Sarana Pembinaan Sarana Kesehatan Kesehatan Swasta Swasta

  Biaya Obat per penduduk Rp. 5.308 7.500 9.000 7.913 12.000 8.378 15.000 8.787 Persentase Jumlah sarana kesehatan swasta %

  83

  84 85 100 86 90,15 87 77,83 yang berijin

  IKU PersentaseTerlindunginya masyarakat dari obat tidak memenuhi syarat dan makanan %

  85

  86 88 74,08 90 91,67 92 67,09 yang bebas dari bahan berbahaya Tersedianya kebutuhan obat Pengadaan Obat, Bahan & dan perbekalan kesehatan bagi Persentase ketersediaan obat % 77,3

  92

  94

  95 96 95,81 97 97,62 Alat Kesehatan Habis Pakai masyarakat Persentase pengadaan obat esensial-generic %

  82

  70 75 89,92 80 89,92 85 85,19 Persentase penggunaan obat rasional %

  25

  30 25 13,37 20 10,8

  15

  5 Presentase Puskesmas Perawatan yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai % 100 100 100 100 100 100 100 standar Persentase sarana pelayanan kefarmasian

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN PROGRAM/

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN KEGIATAN

  AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Pembinaan Pelayanan Meningkatnya sarana kesehatan swasta Persentase penyelenggaraan penjaringan Kegiatan

  1

  1 Kesehatan Swasta yang memiliki izin dan memenuhi standar data sarkesta Persentase pembinaan sarana kesehatan Kegiatan

  3

  3

  3

  3

  3

  3 swasta Pengawasan obat, Terkendalinya mutu, keamanan dan Persentase pengelolaan jasa boga makanan dan khasiat/kemanfaatan produk obat, makanan

  %

  60

  30 40 58,9

  50

  85 60 79,31 bersertifikasi laik hygienis sanitasi minuman dan minuman Persentase jumlah jajanan anak sekolah

  %

  62

  83 85 93,52

  87

  98 89 62,5 yang tidak mengandung bahan berbahaya Persen AMIU (Air Minum Isi Ulang) %

  60

  65 70 27,95 75 36,64 80 85,71 bersertifikat layak Persen distribusi obat yang melaksanakan CPOB (Cara Produksi Obat yang Baik) %

  60

  65 70 66,67

  75 80 100 sesuai standar.

PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR KONDISI AWAL 2013 2014 2015 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya Meningkatnya Pelayanan Kesehatan, jumlah dan kualitas Sarana Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

  IKU Persentase Kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan % 100 100 100 100 100 100 100 Persentase Kegiatan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan % 100 100 100 100 100 83,33 100 100 Jumlah kelurahan yang memiliki fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Kelurahan

  25

  40

  40

  40

  40

  42

  43

  43 Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

  • Dinas Kesehatan Pengadaan Lahan, Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana dan Fasilitas Kesehatan Pengadaan Lahan untuk fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Tersediannya Lahan untuk Fasyankes Lahan untuk fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Lahan

  1

  2

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/ INDIKASI KEGIATAN KONDISI PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Jumlah bangunan gedung baru Puskesmas Cilegon Unit bangunan yang dibangun Jumlah bangunan gedung rawat jalan baru

  Unit bangunan

  1

  1 Puskesmas Cibeber yang dibangun Peningkatan Sarana dan Meningkatnya kualitas Jumlah Puskesmas Pembantu yang direhabilitasi Unit

  2

  7

  4

  1 Prasarana Kesehatan fasyankes Jumlah Puskesmas yang direhabilitasi Unit

  1

  1

  2

  2

  2

  1

  2

  3 Jumlah Pemagaran Puskesmas DTP Paket

  3

  2

  2

  1

  1 Jumlah Poskesdes yang di Rehab Unit

  4

  1

  4

  5

  2

  6 Jumlah Rumah Dinas Dokter/Perawat/Bidan yang Unit

  6

  3

  4

  2 dibangun/rehab Jumlah Polindes yang ditingkat Status menjadi Unit

  4

  2 Poskesdes Jumlah alat kesehatan yang tersedia Paket

  1

  1

  1

  1

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  

SATUAN

  

INDIKATOR

2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI Program Peningkatan Meningkatnya komunikasi, Komunikasi, Informasi, dan informasi dan edukasi serta Edukasi Kesehatan serta pembiayaan kesehatan Pembiayaan Kesehatan Cakupan Kelurahan Siaga Aktif %

  74 100 80 100 80 100 80 100 Kota memiliki District Health Account Dokumen

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1 (DHA) DHA

  IKU Persentase tenaga kesehatan yang memiliki Surat Ijin Praktek / Surat Ijin %

  80

  82 84 84,79 86 82,75 90 96,58 Kerja di Fasilitas Kesehatan Promosi & Pembiayaan Meningkatknya komunikasi, Cakupan penjaringan kesehatan

%

  99 95,14 100 96,49 100 93,19 100 92,21 Kesehatan informasi dan edukasi (KIE) siswa SD dan setingkat Cakupan pelayanan kesehatan dasar

%

  93 82,2 100 76 100 100 pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan % 15,4 16,7 100

  11 100 100 rujukan pasien masyarakat miskin

  • Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Jumlah masyarakat miskin non kuota JAMKESMAS penerima/peserta Jiwa 13.888,00 10.000,00 12.972,00 12.972 13.000,00 12.496 13.000,00 14.050 JAMSKESDA Cakupan pelayanan kesehatan dasar Jiwa 12.972,00 1.140,00 13.000,00 13.000,00 12.878

  peserta JAMKESDA

CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN KONDISI PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN

  INDIKATOR 2013 2014 2015 SATUAN AWAL

  INDIKATOR 2011 2012 TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

  • Rawat inap pada layanan dasar dan layanan lanjutan Cakupan pelayanan kesehatan rujukan bagi % 100 100 100 100 100 masyarakat (APBD II) Meningkatnya kualitas penelitian, Penelitian dan

  Pengembangan dan Pemberdayaan SDM pengembangan dan pemanfaatan Orang

  35

  35

  35

  35

  35

  35 Pengembangan Kesehatan Kesehatan (PPGD) bidang kesehatan Pelaksanaan SRS (Autopsi Verbal PKM

  3

  3

  3

  8 Kematian) Akreditasi dan sertifikasi Terselenggaranya standarisasi mutu Peningkatan mutu SDM Kesehatan Orang

  80

  80

  80

  80

  80

  40

  80

  40 tenaga kesehatan dan sertifikasi tenaga kesehatan Peningkatan Sistem Meningkatnya Sistem Informasi Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Dokumen

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  1 Informasi Kesehatan Kesehatan (SPM) Penyusunan Profil Kesehatan Kota Cilegon Buku

  10

  10

  25

  25

  25

  25

  25

  25 Penyusunan Profil Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Buku

  10

  10

  10

  10 Kesehatan (PPSDM Kes)

CAPAIAN SPM DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON TAHUN 2010-2015 NO

  94,59% 7.784 8.097 7.546 7.817 7.951 7.946

  60,44% 1.102 1.156 1.081 1.117 1.136 1.135

  74,49% 1.059 93,22% 686

  34% 486 45% 832

  5 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi yg ditangani 2010 80% 110 10%

397

  75,47% 7.784 8.097 7.546 7.817 7.951 7.946

  76,17% 6.195 77,91% 5.997

  95% 7.202 95% 5.954

  4 Cakupan Pelayanan Nifas 2015 90% 6.424 83%

7.698

  INDIKATOR SPM Target SPM REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI Tahun Nilai 2010 2011 2012 2013 2014 2015

  1 Cakupan Ibu Hamil K4 2015 95% 6.065 74%

7.704

  96% 7.358 98% 7.052

  3 Cakupan Linakes 2015 90% 6.837 88%

7.753

  77,29% 1.550 1.697 1.597 1.639 1.665 1.634

  60,59% 1.236 74,23% 1.263

  92% 1.283 80% 993

  2 Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 2015 80% 1.308 84%

1.563

  95,27% 8.157 8.484 7.974 8.199 8.329 8.169

  59,69% 5.995 71,98% 7.783

  91% 7.297 92% 4.894

  90,21% 7.618 95,81% 7.516

  • 0% 2.144 100% 1.695 100,00%

  25

  54 100% 29 100,00%

  29 100,00% 25 100,00%

  49 220

  54

  29

  29

  11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 2010 100% 6.866 88% 8.031

  11 - 2.144 1.695 107 1.034

  99% 7.698 95% 8.900

  96,49% 7.726 93,19% 7.810

  92,21% 7.830 8.113 8.091 9.224 8.291 8.470

  12 Cakupan peserta KB aktif 2010 70% 9.077 100% 52.922

  76% 53.739 76% 55.630

  77,07% 56.932 77,30% 57.931

  76,68% 9.077 69.322 70.501 72.181 73.649 75.553

  49 100% 220 100%

  107 100,00% 1.034 100,00%

  NO

  43

  INDIKATOR SPM Target SPM REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI Tahun Nilai 2010 2011 2012 2013 2014 2015

  7 Cakupan Desa UCI 2010 100%

  43 100% 43 100%

  43 100% 42 97,67%

  42 97,67% 43 100,00%

  43

  43

  43

  11 100%

  43

  43

  8 Cakupan pelayanan anak Balita 2010 90% 18.037 64% 23.440

  60% 35.928 90% 23.767

  58,68% 27.071 77,90% 43.255

  103,43% 28.227 39.211 39.806 40.504 34.751 41.822

  9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan Gakin 2010 100%

10 Cakupan penderita Gizi buruk mendapat perawatan 2010 100%

  • AFP lebih besar atau sama dengan 2per 100.000 penduduk dibawah umur 15 tahun

  2 b - Penemuan penderita pneumonia balita 2010 100% 1.152 100%

  104% 11.252 136,32% 10.960

  100,00% 594 100,00% 107 286 381 471 428 594

  100% 471 100,00% 428

  62 362 406 413 421 426

  304 72,21% 480 112,68%

  334 82% 343 83,05%

  62 100% 362 100%

  1.005 62,19% 1.152 1.802 3.789 3.857 3.923 1.616 c - Penemuan pasien baru TB BTA (+) 2010 100%

  1.191 30,88% 1.245 31,74%

  1.802 100% 1.630 43%

  2

  2

  2

  2

  11 550,00% 4 200,00% 0,00%

  6 300% 6 300%

  3

  2010 100%

  13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit: a

  INDIKATOR SPM Target SPM REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI Tahun Nilai 2010 2011 2012 2013 2014 2015

  NO

  • Penemuan penderita DBD yang ditangani 2010 100% 107 100% 286 100% 381
  • Penemuan penderita Diare 2010 100% 17.234 115% 17.404 113% 16.167

  100,41% 12.974 118,86% 15.004 15.334 15.572 8.254 10.915 10.915

  NO

  43 100% 43 100,00%

  4 100,00% 2 100,00%

  5

  2

  4

  2

  43 100% 32 74%

  43 100,00% 43 100,00%

  17 Cakupan desa kelurahan mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan Epidemologi kurang dari 24 jam 2015 100% 0% 0%

  43

  43

  43