1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Lingkungan dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Dalam menjalankan kegiatan usahanya, suatu perusahaan tentunya membutuhkan berbagai sumber daya, seperti modal, material, dan mesin.

  Perusahaan juga membutuhkan sumber daya manusia, yaitu para karyawan. Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Salah satu hal yang penting untuk meningkatkan kinerja organisasi adalah bagaimana perusahaan itu mengelola kinerja para karyawannya.

  Pengelolaan kinerja karyawan yang baik akan berdampak kepada peningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh.

  Menurut Wibowo (2007:111) kinerja suatu organisasi sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang berada di dalamnya. Apabila sumber daya manusianya memiliki motivasi tinggi, kreatif, dan mampu mengembangkan inovasi, kinerjanya akan semakin baik. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

  Kinerja adalah pekerjaan yang merupakan gabungan dari karakteristik pribadi dan pengorganisasian seseorang (Moeheriono, 2012:65). Selain pengertian tersebut kinerja juga memiliki definisi suatu pencapaian seorang karyawan terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan perusahaan dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu.

  Menurut Armstrong dan Baron (1998) dalam Wibowo (2007:7) kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi. Dengan demikian, kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, dan juga memfokuskan pada hasil kerjanya.

  Suatu perusahaan pada dasarnya dijalankan oleh manusia (karyawan), maka kinerja sesungguhnya merupakan perilaku manusia didalam suatu organisasi yang memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

  Menurut Nitisemito (2000:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan kepadanya. Lingkungan kerja yang baik tentu akan membuat karyawan melaksanakan dan meluangkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk bekerja secara maksimal. Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik apabila karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman serta terciptanya hubungan yang harmonis antara karyawan dalam lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan pada saat bekerja, baik fisik maupun non fisik, langsung ataupun tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya pada saat bekerja. Lingkungan kerja perusahaan dikatakan baik apabila dapat memotivasi dan memberikan kenyamananan dalam bekerja sehingga memiliki dampak pada kinerja karyawan yang semakin baik pula.

  Dalam membina kemampuan bekerja dan meningkatkan kinerja masing- masing karyawan, tidak terlepas dari etika kerja yang di yakini oleh individu- individu tersebut. Etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah, atau tindakan yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi nilai- nilai lainnya (Griffin & Ebert, 2007:58).

  Menurut Sigit (2003:118) etika kerja (work ethic) mencerminkan sejauh manakah seseorang menilai kerja. Orang yang memiliki etika kerja yang tinggi memandang bahwa kerja adalah penting, mulia, dan sumber martabat. Bagi seseorang yang etika kerjanya tinggi atau kuat mempunyai keyakinan bahwa kerja dengan sungguh-sungguh adalah kunci kesuksesan dan kebahagiaan. Dari penelitian terungkap bahwa orang yang etika kerjanya tinggi atau kuat memperoleh pendapatan yang lebih besar, mempunyai inisiatif, memperoleh kepuasan kerja, produktif, berprestasi, dan memiliki sikap serta keyakinan positif.Etika kerja sering disebut etos kerja. Etos ialah istilah Yunani, yang berarti juga etika. Perusahaan sebagai suatu organisasi dan juga merupakan wadah tenaga kerja akan selalu berusaha memenuhi keinginan-keinginan yang diharapkan karyawannya. Demikian sebaliknya organisasi juga mengharapkan karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, terlebih menciptakan suatu kelompok kerja yang solid dan memiliki etika kerja yang tinggi yang pada akhirnya akan membentuk sikap serta perilaku karyawan sesuai dengan visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuannya.

  Pada saat ini dunia perbankan di Indonesia memasuki masa persaingan yang sangat kompetitif. Hal ini disebabkan banyaknya bank yang beroperasi di Indonesia baik yang beroperasi secara lokal maupun yang beroperasi berskala internasional. Sebagai badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa,baik buruknyakinerja karyawan merupakan hal yang penting karena mencerminkan apakah strategi yang diembankan berjalan dengan efektif atau tidak.

  Bank Mega adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan. Bank Mega Tbk didirikan 15 April 1969 dengan nama PT Bank Karman dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1969. PT. Bank Mega Tbk. dengan semboyan

  “Mega Tujuan Anda” tumbuh dengan pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan ternama yang mampu disejajarkan dengan bank-bank terkemuka di Asia Pasifik. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk. berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini.

  PT. Bank Mega memiliki lima nilai perusahaan yaitu, kewirausahaan, etika, kerjasama, dinamis, dan komitmen. Dengan menyadari betapa pentingnya peran langsung dari para karyawan, PT. Bank Mega memiliki strategi yang salah satunya yaitu menyelaraskan sumber daya manusia dan organisasi untuk tujuan perusahaan. Oleh karena itu, karyawan dituntut untuk lebih professional guna mencapai tujuan perusahaan.

  PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan di Sumatera Utara memahami pentingnya hubungan dan pemeliharaan karyawan demi mencapai tujuan perusahaan. PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan percaya bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung kepada seberapa kuat seluruh jajarannya mempedomani visi, misi dan nilai-nilai ideal yang tumbuh dari dalam organisasinya.

  Menurut pengamatan yang telah dilakukan pada PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan dapat diketahui beberapa karyawan masih memiliki etika kerja yang rendah. Beberapa contoh diantaranya yang pertama adalah bahwa terdapat beberapa karyawan bagian Back Office di PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan yang kurang menghargai jam kerja mereka, misalnya pada saat jam istirahat berakhir mereka tidak langsung kembali ke kantor, hal ini sudah dianggap hal yang biasa bagi karyawan Bank Mega bagian Back Office itu sendiri, padahal hal tersebut bukan merupakan etika kerja yang baik. Selain itu juga terdapat beberapa karyawan yang kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Sering terjadinya limpahan tugas kepada karyawan lain yang seharusnya tidak mengerjakan pekerjaan tersebut, misalnya beberapa karyawan pada bagian Marketting yang sering mengkosongkan form kartu kredit yang seharusnya mereka isi tetapi mereka melimpahkan tugas mereka tersebut ke bagian Customer Service yang padahal sebenarnya bagian Customer Service ini hanya tinggal menyetujui bahwa data yang dibutuhkan pada form tersebut telah lengkap.Selain itu, penggunaan peralatan kantor untuk kepentingan pribadi.

  Misalnya penggunaan telefon kantor bukan untuk kepentingan pekerjaan, tetapi kepentingan pribadi. Begitu juga peralatan-peralatan kantor lain yang sering digunakan untuk kepentingan individu karyawan PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan. Hal ini mencerminkan pandangan karyawan PT. Bank

  Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan terhadap pekerjaannya masih rendah, sehingga apabila hal ini berlangsung secara terus menerus maka akan menyebabkan penurunan kinerja karyawan dan menimbulkan kerugian bagi PT. Bank Mega itu sendiri.

  Pencapaian kinerja karyawan PT. Bank Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan juga didukung oleh kondisi lingkungan kerja karyawan. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti terhadap PT.Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan dapat diindikasikan bahwa karyawan berada dalam kondisi kerja yang nyaman namun masih ada kondisi kerja yang kurang menyenangkan yaitu suara kendaraan yang bising karena letak PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan yang berada dipinggir jalan terkadang membuat konsentrasi karyawan menurun. Pendingin udara pada lingkungan kerja karyawan yang melayani nasabah yang berada diruang bagian depan tidak berfungsi dengan baik dan membuat suhu udara kurang sejuk sehingga karyawan akan merasa terganggu kenyamanan dan konsentrasinya sehingga merasa mudah letih dan kinerjanya akan menurun. Selain itu pemeliharaan gedung yang kurang teratur membuat banyak terdapat kondisi gedung yang kurang baik misalnya warna cat sudah memudar dan masih terdapat plafon yang bocor tetapi belum dilakukan perbaikan sehingga hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan karyawan dalam bekerja sehingga mempengaruhi kinerja.

  PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan memiliki point pencapaian nilai kinerja karyawan seperti terlihat pada tabel berikut.

Tabel 1.1 Point Pencapaian Nilai Kinerja Karyawan PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan Tahun 2011-2013 Range

  

Nomor Point Keterangan

Pencapaian

  1

  5 P > 110 Sangat Baik

  2 4 110 < P > 95 Baik

  3 3 95 < P > 80 Cukup

  4 2 80 < P > 65 Kurang

  5

  1 P < 65 Sangat Kurang Sumber : PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan

  Penilaian kinerja dilakukan secara langsung yang melibatkan karyawan yang bersangkutan, atasan langsung, rekan sekerja, dan bawahan. Adapun sumber data yang diterima dari PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan 2011-2013 yang berupa nilai hasil kerja sehari-hari dan diukur setiap tahun yang disebut Nilai Kerja Individu (NKI).NKI berupa pernyataan atas suatu kinerja karyawandalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam batas nilai prestasi, P1 adalah kinerja sangat baik, P2 adalah kinerja baik, P3 adalah kinerja cukup, P4 adalah kurang,dan P5 adalah kinerja sangat kurang. Seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.2 Nilai Kinerja Individu PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan Tahun 2011-2013 Tahun 2011 2012 2013

  

P1 3.25% 6.25% 10.88%

P2 21% 22.4% 11.5%

P3 69.25% 62% 62%

P4 3.25% 6.25% 9.37%

P5 3.25% 3.1% 6.25%

Sumber : PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan

  ` Dilihat dari Tabel 1.2 Persentase kinerja secara umum, dapat dilihat bahwa kinerja karyawan dari tahun 2011-2012 mengalami penurunan. kondisi ini terlihat dari P3 yang merupakan kategori kinerja cukup dari tahun 2011 sampai 2012 mengalami penurunan dan tidak mengalami peningkatan di tahun 2013.Selain itu P4 yang merupakan kategori kinerja karyawan kurang, dari tahun 2011 sampai 2012 mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan adanya kinerja karyawan yang belum optimal. Belum optimalnya tingkat kinerja karyawan yang dicapai PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan saat ini tidak terlepas dari permasalahan yang terjadi seperti permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya yaitu tentang etika kerja dan lingkungan kerja karyawan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penurunan kinerja karyawan diduga karena etika kerja yang masih rendah dan lingkungan kerja yang kurang mendukung kinerja karyawan.

  Etika kerja yang tingi dan lingkungan kerja merupakan hal-hal yang sangat penting yang mempengaruhi bagaimana kinerja seorang karyawan itu baik atau tidak. Menyadari akan berbagai hal tersebut maka dalam penelitian ini peneliti memilih PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan sebagai objek penelitian. Selain itu, peneliti juga memilih PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan sebagai objek penelitian karena kemudahan data yang diperoleh sehingga dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul

  ”Pengaruh Lingkungan dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan”.

  1.2 Perumusan Masalah

  Perumusan masalah dipenelitian i ni adalah ”Apakah lingkungan dan etika kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan?”.

  1.3 Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan dan etika kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mega, Tbk.

  Cabang Pembantu Katamso Medan.

  1.4 Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

  a. Bagi PT. Bank Mega, Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan Sebagai bahan masukan bagi pihak perusahaan sehingga dapat bermanfaat khususnya dalam penyusunan program dan pengevaluasian lingkungan dan etika kerja untuk selanjutnya sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.

  b. Bagi Peneliti Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang lingkungan dan etika kerja terhadap kinerja karyawan.

  c. Bagi Pihak lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pedoman dan menjadi sumbangan pemikiran atau referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya.

Dokumen yang terkait

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Tekanan Darah 1.1.Pengertian - Pengaruh Latihan Fleksibility Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Klinik Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 26

Pengaruh Latihan Fleksibility Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Klinik Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 12

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kamus - Perancangan Fitur Autocomplete pada Aplikasi Kamus Istilah Teknologi Informasi Menggunakan Algoritma Boyer-Moore

0 0 16

Pengaruh Berbagai Tingkatan Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap Produktivitas Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Schamach ) pada Tanah Ultisol

0 0 15

Implementasi Hybrid Cryptosystem dengan Algoritma One Time Pad dan Algoritma Rabin Cryptosystem dalam Pengamanan Data Teks

0 1 19

Implementasi Hybrid Cryptosystem dengan Algoritma One Time Pad dan Algoritma Rabin Cryptosystem dalam Pengamanan Data Teks

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Pengertian Perilaku - Perilaku Penjamah Pestisida di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong Tahun 2015

0 0 34

Analisis Kinerja Jaringan Komputer Di SMK Darussalam Medan Dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 10

I. DATA RESPONDEN - Pengaruh Lingkungan dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan

0 0 16

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja - Pengaruh Lingkungan dan Etika Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Mega Tbk. Cabang Pembantu Katamso Medan

0 0 20