File INDAGKOP RENJA 2016
RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI
KOTA TANGERANG
TAHUN ANGGARAN 2016
•
Latar belakang, maksud dan tujuan
Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiperiode
2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan
,pengendalaian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan teknis
PP nomor 8 tahun 2008.Renja merupakan penjabaran Renstra Kota Tangerang
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
tahun 2014-2018. Renja juga mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Tahun 2015. Renja menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja
Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran, sekaligus menjadi bahan evaluasi
untuk mengukur kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.si
Evaluasi dilakukan terhadap anggaran dan program kegiatan dua tahun
sebelumnya yaitu tahun anggaran 2014 sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja di
tahun yang akan datang. Pada tahun anggaran 2014 Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi melaksanakan 17 program dan 52 kegiatan dengan
anggaran Belanja tidak
langsung sebesar Rp. 6.457.243.526,- dengan realisai
anggaran sebesar Rp. 5.609.767.965,- (86,88%), sedangkan untuk anggaran belanja
lansung sebesar Rp. 8.644.872.737,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
6.773.786.841,- (78,36 %) jika dirata-rata persentasi penyerapan anggaran Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasitahun 2014 sekitar (82,00%) sedangkan
Struktur organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi terdiri dari
Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi 3 sub bagian, dan tiga bidang yang terdiri
dari bidang Perindustrian, bidang Perdagangan dan
bidang Koperasi dan UKM,
masing-masing bidang membawahi 3 kepala Seksi (Kasi) serta adanya penambahan
UPTD Metrologi Legal dibawah bidang perdagangan. Pegawai Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi untuk tahun 2014 berjumlah 56 orang yang terdiri dari
53 orang PNS dan 1 orang Tenaga Kontrak Kerja (TKK) serta 2 orang Tenaga
Harian Lepas. Dengan status kepangkatan : Golongan IV : 8 orang, Golongan III : 33
orang, Golongan II : 12 orang
dan 1 orang Tenaga kontrak Kerja serta 2 orang
Tenaga Harian Lepas. Adapun rata-rata pendidikan pegawainya didominasi lulusan
Strata satu sebanyak 29 orang, disusul dengan lulusan SMA sebanyak 11 orang,
diikuti oleh Strata dua sebanyak 8 orang, lulusan D3 sebanyak 7 orang serta 1 orang
lulusan SD. ujuan, Sasaran, Program Dan Ke
Ditinjau dari kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi tahun 2016 dan
penyelenggaraan tugas dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan daerah
di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM berdasarkan atas otonomi
dan tugas pembantuan maka beberapa isu dan permasalahan penting yang menjadi
perhatian adalah sebagai berikut :1). Kemitraan usaha antar pelaku UMKM dan IKM
belum optimal; 2). Peran dan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
dan koperasi belum optimal; 3).Tingkat persaingan usaha dan kualitas produk
perekonomian yang semakin kompetitif; 4). Perkembangan industri pengolahan
cenderung stagnan dan menurun; 5). Terbatasnya pangsa pasar industri
pengolahan; 6). Tingkat persaingan iklim investasi yang semakin tinggi; serta 7)
Struktur perekonomian yang cukup rentan terhadap pengaruh global, sehingga
evaluasi terhadap kinerja dan
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
dengan permasalahan-permasalahan tersebut
serapan anggaran pada program-program dan kegiatan-kegiatannya dalam rangka
pembinaan perlu ditingkatkan kembali.Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan
Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dijabarkan ke
dalam tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Terdapat tujuh tujuan dalam Renstra
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang terdiri dari : 1.Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen dan pengelolaan keuangan
administrasi keuangan dan asset daerah secara tranparan dan akuntabel; 2.
Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang cerdas, bermoral, inovatif dan
profesional;
peralatan
3.
dan
Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pemenuhan
perlengkapan
keadministrasian
perkantoran;
4.
Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana
perkantoran
pemerintahan
daerah
yang
layak
dan
memadai;
5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan sektor UMKM dan
Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal;
6. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan jaringan Perdagangan
Daerah
dan
peningkatan
Perlindungan
Konsumen;
serta
7.
Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan perindustrian daerah dan
peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.
Sasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang ingin dicapai tahun
2016 mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yaitu :
1.Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan
keuangan SKPD; 2.Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi dan
melaksanakan peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku; 3. Tersedianya
pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana teknis dan keadministrasian
perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor); 4.Tersedianya pemenuhan
dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan
daerah yang layak dan memadai; 5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan
keberdayaan sektor UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi
daerah berbasis sumberdaya lokal; 6.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan
sistem dan jaringan Perdagangan Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen;
7.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan Perindusrtian
Daerah dan peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.
Program prioritas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun
2016 mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.
Program ini diarahkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi serta diarahkan
untuk mendukung pencapaian target RPJMD dan RKPD. Untuk tahun anggaran
2016 Program yang dilaksanakan terdiri dari 19 Program dan 54 Kegiatan dengan
Rp. 40.224.211.920,- dan anggaran
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
jumlah anggaran Belanja langsung sebesar
Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 10.433.855.940,17,-. Indikator dan target
penting yang ingin dicapai tahun 2016 terdiri dari :
Urusan Pemerintah
Daerah/Nama
Program/Nama Kegiatan
1
Sasaran Program Kegiatan
Indikator
Kelompok
Sasaran
Target
2
3
4
Program Penciptaan Iklim
Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif :
1.Sosialisasi Kebijakan tentang
UKM
2. Perencanaan, koordinasi dan
Pengembangan UKM
Jumlah UKM yang ikut serta
sosialisasi
Pelaku UKM & Forum
UKM
100 org
140 UMKM
Tingkat Penyelenggaraan
fasilitasi kerjasama kemitraan
UMKM
Jaringan usaha
UMKM
1.Memfasilitasi peningkatan
Kemitraan usaha bagi UMKM
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kemitraan.
UMKM yg mengikuti
temu usaha dng
pengusaha besar.
110 UMKM
2. Penyelenggaran Pelatihan
Kewirausahaan
3. Pelatihan Manajemen
Pengelolaan Koperasi
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kewirausahaan.
Pemberdayaan SDM
UMKM dlm mengelola
usaha.
Pengurus dan
Pengawas Koperasi
100 UMKM
80 org
pengurus &
Pengawas Kop.
100 UMKM
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
keunggulan Kompetitif UKM :
Jumlah koperasi yang paham
pengelolaan koperasi
Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha
bagi UMKM :
1. Sosialisasi Dukungan
Informasi Penyediaan
Permodalan
Jumlah UMKM yg mengikuti
sosialisasi tersebut.
UMKM dan koperasi
2. Kegiatan penyelenggaraan
promosi produk UMKM
melalui pameran
Jumlah UMKM yang
mengikuti pameran.
UMKM
Jumlah UMKM yang
mengikuti Tangerang Expo
UMKM
3. Tangerang Expo
590 UMKM dlm
6 Event
Pameran &
Bazaar
Ramadhan
100 UMKM
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi :
1. Koordinasi Pelaksanaan
Kebijakan dan Program
Pembangunan koperasi
2. Pembinaan, Pengawasan dan
Penghargaan koperasi
Berprestasi
3. Revitalisasi Koperasi
Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan :
1. Peningkatan Pengawasan
Peredaran barang dan Jasa
Jumlah KSP/USP Koperasi yang
dinilai tingkat kesehatannya.
Pelaksanaan Pembinaan
Kelembagaan koperasi, dalam
rangka mewujudkan koperasi yang
kuat, mandiri dan berdaya saing.
Pengurus/pengawas
koperasi
Pengurus dan
anggota koperasi
250 koperasi &
500 Anggota
100 koperasi
Terjadinya perbaikan & pembubaran
koperasi yang tidak aktif.
Koperasi
Pembinaan pelaku usaha &
pengawasan produk SI Wajib, dan
barang beredar menjelang Hari
Raya
Pelaku usaha, lokasi
usaha dan konsumen
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
2. Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
100 orang
Terawasinya SPBU,Peredaran
Barang dlm keadaan terbungkus
serta UTTP Dimensi panjang/Taksi
Meter melalui uji petik
64 Pelaku
usaha & 10
toko
moderen/pasar
SPBU, Lokasi UTTP
55 SPBU,30
lokasi dan 10
lokasi
Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan Dalam
Negeri :
1. Pembinaan dan pengawasan
usaha waralaba
Jumlah buku kajian potensi
waralaba.
Waralaba makanan
dan minuman.
2 dok (8 buku)
2. Pembinaan dan pengawasan
Mini Market, Toko Modern
dan Pusat Perbelanjaan
Jumlah dokumen pegawasan
mini market, toko modern
dan pusat perbelanjaan.
Toko Modern,
2 dok (8 buku)
3. Pembinaan dan pengawasan
Minuman beralkohol
Jumlah dokumen pengawasa
minuman beralkohol.
Hotel bintang 3,4,5 dan
restoran yng memiliki
SIUP-MB
Toko bahan
bangunan,Toko bahan
berbahaya dan gudang
4. Pembinaan, Pengawasan dan
Pemantauan Barang Strategis
5. Pembangunan Pasar
Lingkungan
Jumlah dokume pemantauan barang
penting,bahan berbahaya serta
pendataan & pengawasan gudang.
Jumlah dokumen DED Pasar,
jumlah pasar lingkungan yang
terbangun dan pasar yang
terbangun
Supermaket, Pusat
Perbelanjaan.
Lahan Milik
Pemerintah, Fasos
dan Fasum
4 dok (16 buku )
4 dok (12
buku), 1 dok
(10 buku), 1
dok (8 buku)
2 dokumen
104 Pasar kel.
& 1 Pasar Kec.
Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor :
1. Pembangunan promosi
Perdagangan Internasinal
Jumlah peserta pameran
Pelaku usaha
2. Sosialisasi Kebijakan
Prosedur dan dokumen
Ekspor dan impor
Jumlah pengusaha yang
mengikuti sosialisasi
Pelaku usaha
2. Pembinaan dan pengawasan
Dokumen ekspor impor
Realisasi data ekspor dan
impor Kota Tangerang
Perusahaan Ekspor
dan Impor di Kota
Tangerang
12 pelaku
usaha & 4
event
80 pelaku
usaha
50 buku
Program Pembinaan
Pedagang Kaki Lima dan
Asongan :
1.Penataan Tempat berusaha
bagi pedagang kaki lima dan
asongan
Program Pemantauan
Ketersediaan Harga :
1. Penyediaa Informasi dan
kondisi Distribusi Akses Pasar
Program Peningkatan
Kapasitas Iptek Sistem
Produksi :
1. Pengembangan Fasilitas
Pranata Pengukuran,
Standarisasi, Pengujian dan
Kualitas melalui
Pembentukan GKM
Jumlah Pedagang Kaki Lima
yang mengikuti sosialisasi
Pedagang Kaki Lima
Jumlah dokumen pemantauan harga
sembako di pasar tradisioal
Pasar Tradisional
Jumlah Industri yang
memiliki Gugus Kendali Mutu
Industri di Kota
Tangerang
1.200
pedagang
12 dok ( 24
buku)
150 GKM + 10
GKM
(Konvensi)
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah :
1. Promosi IKM Melalui
Pameran
Jumlah industri yang
mengikuti pameran
IKM
2. Pembinaan Keterampilan bagi
Anggota P2WKSS
Jumlah industri rumah
tangga yang mengikuti
latihan keterampilan
Unit usaha anggota
P2WKSS
3. Fasilitasi Kerjasama
Kemitraan Industri Kecil dan
Menengah dengan Swasta
Jumlah kerjasama yang di
fasilitasi
IKM
80 IKM
4. Fasilitasi Pembinaan Industri
Kecil dalam mendapatkan
P-IRT dan Sertifikasi Halal
Jumlah industri kecil yang
memiliki legalitas usaha
IKM
100 IKM
5. Pembinaan Desain Pakaian
Jadi
Jumlah Industri yang
mengembangkan desain
baru
IKM
100 IKM
15 IKM dlm 5
event
120 unit usaha
Program Peningkatan
KemampuanTeknologi
Industri :
1. Perluasan Penerapan
Standar Produk dengan
Diversifikasi Produk
Jumlah industri yang menerapkan standar
2. Perluasan Penerapan ISO9001:OHSAS 18001:ISO
Terlaksananya pelatihan
kelayakan produksi pangan dengan memakai
IKM Pangan
80 IKM pangan
Industri Menengah dan
besar
80 Perusahaan
baha non terigu
ISO-9001:OHSAS
18001:ISO
3. Pembinaan Desain Kemasan
IKM Makanan dan Minuman
Jumlah industri yang mengikuti
pembinaan desain kemasan
Makanan dan minuman
4. Sosialisasi UU No. 3
Tahun 2014 Ttg Perindustrian
Jumlah industri pertahun yang
memahami dan menerapkan dalam
dunia industri.
5. Sosialisasi Sertifikasi
Legalitas Kayu
Jumlah perusahaan pertahun yang
melakukan sertifikasi legalitas
terhadap produk kerajinan hasil
kayu hutan.
80 IKM
IKM Makanan dan
minuman
pelaku industri, aparat &
masyarakat.
IKM
300 pelaku
industri, aparat
& masyarakat
40 IKM
Jumlah perusahaan yang
menerapkan peningkatan mutu dan
6. Perluasan Penerapan SNI
Untuk mendorong Daya Saing kualitas produk setelah mengetahui
pentingnya penerapan SNI
Industri.
Unit usaha
100 Industri
Program Penataan Struktur
Industri :
Jumlah laporan Prospektif
IKM
2. Pembinaan Industri Hijau dan
Produk Ramah Lingkungan.
Jumlah usaha/perusahaan
yang menerapkan industri
hijau.
Unit usaha di Kota
Tangerang
3. Pembinaan, pengawasan dan
Pengendalian Industri di Kota
Tangerang
Jumlah IKM yang dibina agar
tumbuh da berkembang
IKM dan Industri
Besar
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
1. Penyusunan Profil IKM yang
Prospektif
20 buku & CD
dengan 4
komoditi dari
200 IKM
100 usaha
100 IKM &
Industri Besar
Program Pegembangan
Sentra-sentra Industri
Potensial :
1. Pembinaan Peningkatan
Industri Kreatif IKM dan
Masyarakat Melalui Bintek
keterampilan dan
Pemamfaatan Limbah Industri
Penutup
Jumlah IKM dan masyarakat
yang megikuti Bintek
keterampilan
IKM dan masyarakat
120 IKM &
Masyarakat
Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan
menyeluruh bagi seluruh pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
dan stakeholder.
KOTA TANGERANG
TAHUN ANGGARAN 2016
•
Latar belakang, maksud dan tujuan
Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiperiode
2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan
,pengendalaian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan teknis
PP nomor 8 tahun 2008.Renja merupakan penjabaran Renstra Kota Tangerang
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
tahun 2014-2018. Renja juga mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Tahun 2015. Renja menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja
Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran, sekaligus menjadi bahan evaluasi
untuk mengukur kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.si
Evaluasi dilakukan terhadap anggaran dan program kegiatan dua tahun
sebelumnya yaitu tahun anggaran 2014 sebagai bahan untuk memperbaiki kinerja di
tahun yang akan datang. Pada tahun anggaran 2014 Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi melaksanakan 17 program dan 52 kegiatan dengan
anggaran Belanja tidak
langsung sebesar Rp. 6.457.243.526,- dengan realisai
anggaran sebesar Rp. 5.609.767.965,- (86,88%), sedangkan untuk anggaran belanja
lansung sebesar Rp. 8.644.872.737,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
6.773.786.841,- (78,36 %) jika dirata-rata persentasi penyerapan anggaran Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasitahun 2014 sekitar (82,00%) sedangkan
Struktur organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi terdiri dari
Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi 3 sub bagian, dan tiga bidang yang terdiri
dari bidang Perindustrian, bidang Perdagangan dan
bidang Koperasi dan UKM,
masing-masing bidang membawahi 3 kepala Seksi (Kasi) serta adanya penambahan
UPTD Metrologi Legal dibawah bidang perdagangan. Pegawai Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi untuk tahun 2014 berjumlah 56 orang yang terdiri dari
53 orang PNS dan 1 orang Tenaga Kontrak Kerja (TKK) serta 2 orang Tenaga
Harian Lepas. Dengan status kepangkatan : Golongan IV : 8 orang, Golongan III : 33
orang, Golongan II : 12 orang
dan 1 orang Tenaga kontrak Kerja serta 2 orang
Tenaga Harian Lepas. Adapun rata-rata pendidikan pegawainya didominasi lulusan
Strata satu sebanyak 29 orang, disusul dengan lulusan SMA sebanyak 11 orang,
diikuti oleh Strata dua sebanyak 8 orang, lulusan D3 sebanyak 7 orang serta 1 orang
lulusan SD. ujuan, Sasaran, Program Dan Ke
Ditinjau dari kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi tahun 2016 dan
penyelenggaraan tugas dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan daerah
di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM berdasarkan atas otonomi
dan tugas pembantuan maka beberapa isu dan permasalahan penting yang menjadi
perhatian adalah sebagai berikut :1). Kemitraan usaha antar pelaku UMKM dan IKM
belum optimal; 2). Peran dan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
dan koperasi belum optimal; 3).Tingkat persaingan usaha dan kualitas produk
perekonomian yang semakin kompetitif; 4). Perkembangan industri pengolahan
cenderung stagnan dan menurun; 5). Terbatasnya pangsa pasar industri
pengolahan; 6). Tingkat persaingan iklim investasi yang semakin tinggi; serta 7)
Struktur perekonomian yang cukup rentan terhadap pengaruh global, sehingga
evaluasi terhadap kinerja dan
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
dengan permasalahan-permasalahan tersebut
serapan anggaran pada program-program dan kegiatan-kegiatannya dalam rangka
pembinaan perlu ditingkatkan kembali.Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan
Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dijabarkan ke
dalam tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Terdapat tujuh tujuan dalam Renstra
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang terdiri dari : 1.Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan Sistem Manajemen dan pengelolaan keuangan
administrasi keuangan dan asset daerah secara tranparan dan akuntabel; 2.
Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang cerdas, bermoral, inovatif dan
profesional;
peralatan
3.
dan
Terwujudnya pemantapan dan pengembangan pemenuhan
perlengkapan
keadministrasian
perkantoran;
4.
Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana
perkantoran
pemerintahan
daerah
yang
layak
dan
memadai;
5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan sektor UMKM dan
Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal;
6. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan jaringan Perdagangan
Daerah
dan
peningkatan
Perlindungan
Konsumen;
serta
7.
Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan perindustrian daerah dan
peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.
Sasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang ingin dicapai tahun
2016 mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yaitu :
1.Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan
keuangan SKPD; 2.Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi dan
melaksanakan peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku; 3. Tersedianya
pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana teknis dan keadministrasian
perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor); 4.Tersedianya pemenuhan
dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan
daerah yang layak dan memadai; 5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan
keberdayaan sektor UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi
daerah berbasis sumberdaya lokal; 6.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan
sistem dan jaringan Perdagangan Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen;
7.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan Perindusrtian
Daerah dan peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.
Program prioritas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun
2016 mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.
Program ini diarahkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi serta diarahkan
untuk mendukung pencapaian target RPJMD dan RKPD. Untuk tahun anggaran
2016 Program yang dilaksanakan terdiri dari 19 Program dan 54 Kegiatan dengan
Rp. 40.224.211.920,- dan anggaran
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
jumlah anggaran Belanja langsung sebesar
Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 10.433.855.940,17,-. Indikator dan target
penting yang ingin dicapai tahun 2016 terdiri dari :
Urusan Pemerintah
Daerah/Nama
Program/Nama Kegiatan
1
Sasaran Program Kegiatan
Indikator
Kelompok
Sasaran
Target
2
3
4
Program Penciptaan Iklim
Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif :
1.Sosialisasi Kebijakan tentang
UKM
2. Perencanaan, koordinasi dan
Pengembangan UKM
Jumlah UKM yang ikut serta
sosialisasi
Pelaku UKM & Forum
UKM
100 org
140 UMKM
Tingkat Penyelenggaraan
fasilitasi kerjasama kemitraan
UMKM
Jaringan usaha
UMKM
1.Memfasilitasi peningkatan
Kemitraan usaha bagi UMKM
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kemitraan.
UMKM yg mengikuti
temu usaha dng
pengusaha besar.
110 UMKM
2. Penyelenggaran Pelatihan
Kewirausahaan
3. Pelatihan Manajemen
Pengelolaan Koperasi
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kewirausahaan.
Pemberdayaan SDM
UMKM dlm mengelola
usaha.
Pengurus dan
Pengawas Koperasi
100 UMKM
80 org
pengurus &
Pengawas Kop.
100 UMKM
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
keunggulan Kompetitif UKM :
Jumlah koperasi yang paham
pengelolaan koperasi
Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha
bagi UMKM :
1. Sosialisasi Dukungan
Informasi Penyediaan
Permodalan
Jumlah UMKM yg mengikuti
sosialisasi tersebut.
UMKM dan koperasi
2. Kegiatan penyelenggaraan
promosi produk UMKM
melalui pameran
Jumlah UMKM yang
mengikuti pameran.
UMKM
Jumlah UMKM yang
mengikuti Tangerang Expo
UMKM
3. Tangerang Expo
590 UMKM dlm
6 Event
Pameran &
Bazaar
Ramadhan
100 UMKM
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi :
1. Koordinasi Pelaksanaan
Kebijakan dan Program
Pembangunan koperasi
2. Pembinaan, Pengawasan dan
Penghargaan koperasi
Berprestasi
3. Revitalisasi Koperasi
Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan :
1. Peningkatan Pengawasan
Peredaran barang dan Jasa
Jumlah KSP/USP Koperasi yang
dinilai tingkat kesehatannya.
Pelaksanaan Pembinaan
Kelembagaan koperasi, dalam
rangka mewujudkan koperasi yang
kuat, mandiri dan berdaya saing.
Pengurus/pengawas
koperasi
Pengurus dan
anggota koperasi
250 koperasi &
500 Anggota
100 koperasi
Terjadinya perbaikan & pembubaran
koperasi yang tidak aktif.
Koperasi
Pembinaan pelaku usaha &
pengawasan produk SI Wajib, dan
barang beredar menjelang Hari
Raya
Pelaku usaha, lokasi
usaha dan konsumen
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
2. Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
100 orang
Terawasinya SPBU,Peredaran
Barang dlm keadaan terbungkus
serta UTTP Dimensi panjang/Taksi
Meter melalui uji petik
64 Pelaku
usaha & 10
toko
moderen/pasar
SPBU, Lokasi UTTP
55 SPBU,30
lokasi dan 10
lokasi
Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan Dalam
Negeri :
1. Pembinaan dan pengawasan
usaha waralaba
Jumlah buku kajian potensi
waralaba.
Waralaba makanan
dan minuman.
2 dok (8 buku)
2. Pembinaan dan pengawasan
Mini Market, Toko Modern
dan Pusat Perbelanjaan
Jumlah dokumen pegawasan
mini market, toko modern
dan pusat perbelanjaan.
Toko Modern,
2 dok (8 buku)
3. Pembinaan dan pengawasan
Minuman beralkohol
Jumlah dokumen pengawasa
minuman beralkohol.
Hotel bintang 3,4,5 dan
restoran yng memiliki
SIUP-MB
Toko bahan
bangunan,Toko bahan
berbahaya dan gudang
4. Pembinaan, Pengawasan dan
Pemantauan Barang Strategis
5. Pembangunan Pasar
Lingkungan
Jumlah dokume pemantauan barang
penting,bahan berbahaya serta
pendataan & pengawasan gudang.
Jumlah dokumen DED Pasar,
jumlah pasar lingkungan yang
terbangun dan pasar yang
terbangun
Supermaket, Pusat
Perbelanjaan.
Lahan Milik
Pemerintah, Fasos
dan Fasum
4 dok (16 buku )
4 dok (12
buku), 1 dok
(10 buku), 1
dok (8 buku)
2 dokumen
104 Pasar kel.
& 1 Pasar Kec.
Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor :
1. Pembangunan promosi
Perdagangan Internasinal
Jumlah peserta pameran
Pelaku usaha
2. Sosialisasi Kebijakan
Prosedur dan dokumen
Ekspor dan impor
Jumlah pengusaha yang
mengikuti sosialisasi
Pelaku usaha
2. Pembinaan dan pengawasan
Dokumen ekspor impor
Realisasi data ekspor dan
impor Kota Tangerang
Perusahaan Ekspor
dan Impor di Kota
Tangerang
12 pelaku
usaha & 4
event
80 pelaku
usaha
50 buku
Program Pembinaan
Pedagang Kaki Lima dan
Asongan :
1.Penataan Tempat berusaha
bagi pedagang kaki lima dan
asongan
Program Pemantauan
Ketersediaan Harga :
1. Penyediaa Informasi dan
kondisi Distribusi Akses Pasar
Program Peningkatan
Kapasitas Iptek Sistem
Produksi :
1. Pengembangan Fasilitas
Pranata Pengukuran,
Standarisasi, Pengujian dan
Kualitas melalui
Pembentukan GKM
Jumlah Pedagang Kaki Lima
yang mengikuti sosialisasi
Pedagang Kaki Lima
Jumlah dokumen pemantauan harga
sembako di pasar tradisioal
Pasar Tradisional
Jumlah Industri yang
memiliki Gugus Kendali Mutu
Industri di Kota
Tangerang
1.200
pedagang
12 dok ( 24
buku)
150 GKM + 10
GKM
(Konvensi)
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah :
1. Promosi IKM Melalui
Pameran
Jumlah industri yang
mengikuti pameran
IKM
2. Pembinaan Keterampilan bagi
Anggota P2WKSS
Jumlah industri rumah
tangga yang mengikuti
latihan keterampilan
Unit usaha anggota
P2WKSS
3. Fasilitasi Kerjasama
Kemitraan Industri Kecil dan
Menengah dengan Swasta
Jumlah kerjasama yang di
fasilitasi
IKM
80 IKM
4. Fasilitasi Pembinaan Industri
Kecil dalam mendapatkan
P-IRT dan Sertifikasi Halal
Jumlah industri kecil yang
memiliki legalitas usaha
IKM
100 IKM
5. Pembinaan Desain Pakaian
Jadi
Jumlah Industri yang
mengembangkan desain
baru
IKM
100 IKM
15 IKM dlm 5
event
120 unit usaha
Program Peningkatan
KemampuanTeknologi
Industri :
1. Perluasan Penerapan
Standar Produk dengan
Diversifikasi Produk
Jumlah industri yang menerapkan standar
2. Perluasan Penerapan ISO9001:OHSAS 18001:ISO
Terlaksananya pelatihan
kelayakan produksi pangan dengan memakai
IKM Pangan
80 IKM pangan
Industri Menengah dan
besar
80 Perusahaan
baha non terigu
ISO-9001:OHSAS
18001:ISO
3. Pembinaan Desain Kemasan
IKM Makanan dan Minuman
Jumlah industri yang mengikuti
pembinaan desain kemasan
Makanan dan minuman
4. Sosialisasi UU No. 3
Tahun 2014 Ttg Perindustrian
Jumlah industri pertahun yang
memahami dan menerapkan dalam
dunia industri.
5. Sosialisasi Sertifikasi
Legalitas Kayu
Jumlah perusahaan pertahun yang
melakukan sertifikasi legalitas
terhadap produk kerajinan hasil
kayu hutan.
80 IKM
IKM Makanan dan
minuman
pelaku industri, aparat &
masyarakat.
IKM
300 pelaku
industri, aparat
& masyarakat
40 IKM
Jumlah perusahaan yang
menerapkan peningkatan mutu dan
6. Perluasan Penerapan SNI
Untuk mendorong Daya Saing kualitas produk setelah mengetahui
pentingnya penerapan SNI
Industri.
Unit usaha
100 Industri
Program Penataan Struktur
Industri :
Jumlah laporan Prospektif
IKM
2. Pembinaan Industri Hijau dan
Produk Ramah Lingkungan.
Jumlah usaha/perusahaan
yang menerapkan industri
hijau.
Unit usaha di Kota
Tangerang
3. Pembinaan, pengawasan dan
Pengendalian Industri di Kota
Tangerang
Jumlah IKM yang dibina agar
tumbuh da berkembang
IKM dan Industri
Besar
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
1. Penyusunan Profil IKM yang
Prospektif
20 buku & CD
dengan 4
komoditi dari
200 IKM
100 usaha
100 IKM &
Industri Besar
Program Pegembangan
Sentra-sentra Industri
Potensial :
1. Pembinaan Peningkatan
Industri Kreatif IKM dan
Masyarakat Melalui Bintek
keterampilan dan
Pemamfaatan Limbah Industri
Penutup
Jumlah IKM dan masyarakat
yang megikuti Bintek
keterampilan
IKM dan masyarakat
120 IKM &
Masyarakat
Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan
menyeluruh bagi seluruh pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
dan stakeholder.