File BPMPTSP RENJA 2016

RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG


LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN
Latar Belakang
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
(Perda) No. 13 Tahun 2014 Tentang Organisasi Perangkat Daerah serta
Peraturan Walikota Tangerang No. 83 Tahun 2014 Tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Tangerang adalah unsur pelaksana administasi publik di bidang

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e

H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

perizinan yang dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat tanpa mengedepankan pendekatan birokratisasi. Dengan
pendekatan tersebut, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu

Pintu

Kota

Tangerang

mempunyai


peran

penting

dalam

mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota tujuan investasi.
Untuk meningkatkan kinerja pelayanan perizinan maka Badan
Penanaman

Modal

dan

Pelayanan

Terpadu

Satu


Pintu

perlu

mengedepankan pola pelaksanaan administrasi publik dan perizinan
yang lebih mudah bagi Masyarakat. Bagi Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang perubahan kearah
perbaikan bukan saja untuk meingkatkan efektivitas dan efisiensinya
saja akan tetapi lebih jauh untuk meningkatkan eksistensinya di dalam
lingkungan perubahan yang cepat dan persaingan global. Pembangunan
Kota Tangerang selama 5 (lima) tahun kedepan diarahkan untuk
mewujudkan

Visi

Kota

Tangerang

Tahun


2014-2018

yaitu

” TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS
DAN

SEJAHTERA

DENGAN

MASYARAKAT

YANG

BERAKHLAKUL

KARIMAH ”. Pernyataan visi tersebut merupakan suatu pilhan yang
telah menjadi komitmen bersama, sehingga dalam pencapaiannya harus

dilakukan

secara

bersama-sama

antara

berbagai

pemangku

kepentingan.
Untuk meningkatkan kinerja pelayanan perizinan, khususnya di
bidang penanaman modal, pembangunan, kesejahteraan masyarakat,
dan pemerintahan, maka Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu

Kota Tangerang perlu mengedepankan pola


pelaksanaan administrasi publik dan perizinan yang lebih mudah bagi

1

masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan penataan dan penyempurnaan
kembali tatalaksana perizinan dalam menciptakan birokrasi yang kuat,
efektif dan bersih. Hal ini membutuhkan perencanaan kerja Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang
untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja
SKPD) merupakan suatu dokumen
yang

dipersyaratkan

untuk

pelayanan tahunan SKPD.

rancangan


mengarahkan

rencana resmi daerah

program

dan

kegiatan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Rancangan Renja SKPD) merupakan hasil pembahasan strategis
yang mempertemukan pendekatan partisipasif dan bottom up dengan

G
AN id
ER go.
NG ta.

TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

memperhatikan masukan kegiatan dari kecamatan, instansi terkait dan
undangan lainnya dalam forum SKPD, serta rancangan awal RKPD dan
Renstra BPMPTSP. Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah ( Rancangan Renja SKPD ) BPMPTSP berhubungan langsung
dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP dengan demikian
akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan
kepada masyarakat penggunanya.


Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanannya, BPMPTSP
sebagai organisasi yang bertanggung jawab dalam bidang pelayanan
perizinan di Kota Tangerang, menyusun

Rencana Kerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Tahun 2016
dengan

menerjemahkan

serta

mengoperasionalkan

RKPD

Kota

Tangerang Tahun 2016 ke dalam program dan kegiatannya selama satu

tahun ke depan. Hal tersebut karena pada dasarnya program dan
kegiatan yang telah disusun dalam dokumen

Rencana Kerja Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Tahun 2016
berkontribusi pada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD Kota
Tangerang Tahun 2016 secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka
menengah yang tercantum dalam Renstra BPMPTSP 2014-2018.

Maksud dan Tujuan
Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Kota Tangerang tahun 2017
adalah sebagai pedoman dan acuan pelaksanaan program dan kegiatan

2

BPMPTSP dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang
perizinan yang mengacu pada RKPD Kota Tangerang tahun 2017 dan
berpedoman pada Renstra BPMPTSP 2014-2018.

Adapun penyusunan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Kota Tangerang tahun 2017
bertujuan sebagai berikut:
1. Memberikan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan
tahunan untuk pelayanan perizinan di bidangpenanaman modal,
pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pemerintahan.
2. Memberikan acuan penggunaan sumber daya secara efektif,
efisien dan berkelanjutan.

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu

Terdapat tujuh (7) program yang dilaksanakan oleh Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Tangerang dalam mewujudkan Visi ”Unggul dalam Pelayanan
Perizinan dan Penanaman Modal Menuju Kota Akhlakul Karimah”.
Secara Rinci diuraikan sebagai berikut :
1. Program Administrasi Perkantoran

Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 13
kegiatan,

dengan total anggaran sebesar Rp 3.274.167,750.00,-

yaitu

terdiri dari ;

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rp. 13.350..000,-

b. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan anggaran Rp
119.729.600,c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor
dengan anggaran Rp.46.102.000,d. Penyediaan

Alat

Tulis

Kantor

dengan

anggaran

Rp.

223.013.000,e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan
anggaran Rp 263.093.150.00,f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan dengan anggaran Rp. 15.000.000,-

3

g. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan anggaran Rp.
158.000.000,h. Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah
dengan anggaran Rp. 283.670.000,i. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknik
Perkantoran dengan anggaran Rp. 215.250.000,j. Penyediaan jasa pengamanan kantor dengan anggaran rp.
22.440.000,k. Rapat Koordinasi perizinan bidang pembangunan dengan
anggaran Rp. 1.074.270.000,l. Rapat Koordinasi Perizinan Bidang Penanaman Modal

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

dengan anggaran Rp. 382.800.000,-

m. Rapat

Bidang

Koordinasi

Pelayanan

Perizinan

Pemerintahan dan kesejahteraan rakya dengan anggaran
sebesar Rp 457.450.000,-

Dengan seluruh anggaran sebesar Rp. 3.274.167.750,-

dan realisasinya sebesar Rp.2.415.109.602,- atau 73,76%
dan realisasi fisik mencapai 100 %.

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Untuk

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

melaksanakan 2 (dua) kegiatan dengan total anggaran sebesar
Rp. 180.450.000,- yaitu kegiatan :

a. Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan
anggaran Rp. 70.250.000.- dengan realisasi keuangan
sebesar

Rp.67,260.000,- atau 95,74% dengan realisasi

fisiknya 100%

b. Evaluasi kinerja pelayanan perizinan dengan anggaran Rp.
110.200.000,-

dengan

realisasi

anggaran

sebesar

Rp.

109.070.000,- atau 98,97 % dengan realisasi fisik 100%

3. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur
Untuk program ini melaksanakan 2 (dua) kegiatan dengan total
anggaran Rp.326.600.000,- yaitu;
a. Bimbingan Teknis Pelayanan Prima dengan anggaran
sebesar

Rp.

201.650.000,

Untuk

anggaran

sebesar

4

Rp.201.650.000,- realisasinya mencapai Rp114.136.000,-.
atau 56,60% dengan realisasi fisik mencapai 100%
b. Pemutakhiran

Data

Kepegawaian

124.950.000, realisasinya

SKPD

sebesar

Rp

mencapai Rp. 124.650.000,-

atau 99.76% dengan reaslisasi fisik mencapai 100%

4. Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja dan keuangan
Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 12
kegiatan, dengan total anggaran Rp 736.905.000,- yaitu terdiri
dari:
Pelaporan

Keuangan

semesteran

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

a. Penyusunan

dengan

anggaran Rp. 13.800.000,-

b. Penyusunan

Pelaporan

Prognosis

Realisasi

anggaran

dengan anggaran Rp. 13.800.000,-

c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dengan
anggaran Rp. 13.900.000,-

d. Penyusunan Lakip dengan anggaran Rp. 18.050.000,e. Penyusunan

RKA

dan

DPA

dengan

anggaran

Rp.

44.400.000,-

f. Penyusunan Renstra dan renja Skpd dengan anggaran Rp.
105.400.000,-

g. Penetapan Kinerja SKPD dengan anggaran Rp. 8.700.000,h. Pengendalian dan Evaluasi Renja Skpd dengan anggaran
Rp.43.300.000,-

i. Penyusunan

RKBU

dengan

anggaran

sebesar

Rp.

15.955.000,-

j. Evaluasi PAD BPMPTSP Rp. 342.845.000,k. Penyusunan profil SKPD dengan anggaran Rp 74.155.000
l. Penyusunan Laporan Keuangan Triwulanan Rp 42.600.000
Dengan seluruh anggaran sebesar Rp.736.905.000,00,-dan
realisasinya sebesar Rp. 713.599.200,- atau 96,84% dengan
realisasi fisiknya 100%.

5

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 4
(empat)

kegiatan,

dengan

total

anggaran

sebesar

Rp.2.840.404.400,- yaitu terdiri dari :
a. Penataan Ruang BPMPTSP

dengan anggaran

Rp

200.000.000,b. Pengadaan Peralatan dan perlengkapan Kantor dengan
anggaran Rp. 260.387.900,c. Pemeliharaan

rutin/berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional dengan anggaran Rp 580.016.500,d. Pengadaaan Mobil Keliling Rp. 1.800.000.000,anggaran

sebesar

Rp.2.840.404.400,-

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

Dengan

yang

terealisasi sebesar Rp. 1.838.315.000,- atau 64,72 % dengan
realisasi fisik mencapai 100%.

6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 8

kegiatan, dengan total anggaran Rp 2.471.625.250,- yaitu
terdiri dari:

a. Penyelenggaraan Pameran Investasi dengan anggaran Rp.
335.036.000,-

b. Sosialisasi LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal)
dengan anggaran Rp. 66.000.000,-

c. Pengendalian

Pelaksanaan

Penanaman

Modal

dengan

anggaran Rp. 60.300.000,-

d. Sosialisasi Pelayanan Perizinan dengan anggaran Rp.
492.975.000,-

e. Pengembangan

Sistem

Informasi

Pelayanan

Perijinan

dengan anggaran Rp. 447.155.000,f. Penyusunan ISO dengan anggaran Rp. 210.870.000,g. Pengolahan Data Pelaporan Perijinan dengan Anggaran Rp
325.725.000,h. Penyusunan Draft Perda dan Perwal dengan Anggaran Rp.
533.564.250
Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 8
kegiatan, dengan total anggaran Rp. 2.471.625.250,- dengan

6

realisasi Rp. 2.050.355.420,- atau 82,96% dengan realisasi
fisik 100 %.

7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Massa
Untuk Program ini hanyan melaksanakan 1 (satu)
kegiatan yaitu Kerjasama Advetorial dengan Media Massa
dengan anggaran Rp.104.100.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 81.000.000,- atau 77,81% dengan realisasi fisik
100%.

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Sesuai dengan isu, tantangan, dan prioritas pembangunan
BPMPTSP seperti yang dikemukakan dalam Bab II, maka tujuan dan
sasaran pembangunan BPMPTSP pada tahun anggaran 2017 adalah
sebagai berikut:
Tujuan 1
Sasaran 1.1
Indikator
Tujuan 2

Sasaran 2.1

Indikator

Tujuan 3
Sasaran 3.1

Indikator

Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan
Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja
pelaksanaan kegiatan dan keuangan Daerah
Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan keuangan
Mewujudkan pelayanan perizinan yang terpadu dan
nyaman
Tersedianya pemenuhan dan pengembangan sarana
dan prasarana perkantoran Pemerintah Daerah yang
layak dan memadai
Tingkat pelayanan pemenuhan sarana dan prasarana
teknis dan keadministrasian perkantoran
Meningkatkan Investasi Daerah
Terlaksananya
pembinaan,
investarisasi,
pengendalian di bidang sarana dan prasarana
perekonomian
daerah
serta
promosi
potensi
pengembangan perekonomian daerah
Tingkat pertumbuhan investasi daerah

7

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
T A .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

Tujuan dan Sasaran Pembangunan BPMPTSP TA 2016

Renstra BPMPTSP 2014-2018
Misi-Tujuan
Sasaran
Kebijakan
Misi 1:
Mewujudkan
Sistem
Pelayanan
Perijinan
yang
Efektif, Efisien,
dan Transparan
dan
Pengimplementa
sian
Standar
Operasional
Prosedur

Tersedianya
Meningkatkan
1. Membangun
pemenuhan
dan
kualitas
Sistem/Tata
pengembangan
pelayanan
kebutuhan sarana
Cara pelaporan perijinan
dan
prasarana
kinerja
dan
perkantoran
pemerintahan
keuangan SKPD Meningkatkan
kinerja
daerah yang layak
yang terpadu
dan memadai
administrasi
pelayanan
perizinan

Menyediakan
sarana-prasarana
pendukung
pengelolaan
pelaporan
kinerja
dan keuangan

Misi 2:

Tujuan

Tersedianya

Membangun

Mengembangkan
SDM
yang
profesional
dan
berkompeten

dan Meningkatkan

Sasaran

Renja 2016
Indikator

Terwujudnya
sistem
informasi
pelayanan
perizinan
Terselenggara
nya
administrasi
pelayanan
perizinan

Meningkatny
a
pengetahuan
dan wawasan
aparat
Meningkatny
a
disiplin
pegawai
Tersedianya

Satuan

Program

Ketersediaan
sistem
informasi
pelayanan
perizinan
Tingkat
pelaksanaan
administrasi
pelayanan
perizinan

Unit

Program
Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur

%

Terlaksanan
ya
rapat
koordinasi
dan
studi
banding
Tersedianya
pakaian
dinas untuk
pegawai
Tempat

%

Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Program
Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan Keuangan
Program
Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran

%

Unit

Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Program

Peningkatan

8

Misi 3:
Terwujudnya

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
T A .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

Memberikan
Kemudahan
dalam
Pelayanan
Perizinan

pemenuhan
dan
pengembangan
kebutuhan sarana
dan
prasarana
perkantoran
pemerintahan
daerah yang layak
dan memadai

Terlaksananya
pembinaan,
investarisasi,
Pemantapan
pengendalian
dan
dibidang prasarana,
Pengembangan
sarana
Sistem Investasi perekonomian
daerah
serta
Daerah
yang
promosi
potensi
Transparan
pengembangan
serta didukung perekonomian
daerah
oleh
Iklim
Investasi
Kondusif

Yang

mengembangkan
sistem pemenuhan
dan pengembangan
kebutuhan sarana
dan
prasarana
perkantoran
pemerintahan
daerah yang layak
dan memadai
1. Mengembangkan
kebijakan
regulasi

perekonomian
daerah

dalam

penjaminan
kenyamanan
berinvestasi dan
berusaha dengan
menyelenggarak

kualitas
tempat tempat
pelayanan
pelayanan
perizinan
yang perizinan
terpadu
dan
yang
nyaman
memadai

pelayanan
perizinan
yang
memadai

Meningkatkan
investasi daerah

1. Tingkat

Tersedianya
sistem
investasi
daerah
dan
SPM
penanaman
modal

pelaksana
an
fasilitasi
kerjasam
a
kemitraan
investasi
2. Tingkat
Penyeleng
garaan
Promosi
dan
Kerjasam
Investasi

Sarana dan Prasarana
Aparatur

Unit

Program
Peningkatan
Promosi dan Kerjasama
Investasi
Program
Peningkatan
Iklim
Investasi
dan
Realisasi Investasi

an promosi dan
kerjasama
investasi
(penanaman
modal)

selama

9

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
T A .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
tahun

2014-

2018

2. Mengembangkan
kebijakan
regulasi

perekonomian
daerah

dalam

penjaminan

kenyamanan
berinvestasi

(penananaman
modal)

selama

tahun

2014-

2018

10

PROGRAM DAN KEGIATAN
Berdasarkan tujuan-sasaran serta strategi-kebijakan yang telah
ditetapkan,maka program-program yang akan dilaksanakan oleh
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Tangerang selama periode tahun 2017 adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
b. Penyediaan jasa kebersihan kantor
c. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
d. Penyediaan jasa alat tulis kantor

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
f. Penyediaan

bahan

bacaan

dan

peraturan

perundang-

undangan

g. Penyediaan makanan dan minuman

h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
i. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknik
perkantoran

j. Penyediaan jasa pengamanan kantor

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan :
a. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas/operasional
b. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

c. Pengadaan peralatan perlengkapan kantor
d. Penataan ruang

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan
a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
a. Bintek Pelayanan Prima

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan ;
a. Penyusunan Renja dan Renstra

11

6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, dengan
kegiatan;
a. Penyelenggaraan Pameran Investasi
b. Sosialisasi LKPM ( Laporan Kegiatan Penanaman Modal)
c. Sosialisasi Pelayanan Perizinan
d. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perizinan
e. Pengolahan Data Pelaporan Perizinan
f. Rapat – rapat Koordinasi Bidang Pembangunan
7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi,
dengan kegiatan;

G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt

a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Promosi

b. Profil Investasi Daerah Per Sektor Unggulan Daerah

8. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
a. Kerjasama Advetorial dengan Media Massa Lokal, Regional
dan Nasional



PENUTUP

Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan
menyeluruh bagi seluruh pegawai (SKPD) dan Stakeholder.

12

13

G
N
A .id
R
E go
G a.
N
t
A
o
T gk
TA ran
KO ge
n
H
a
A .t
T
N ww
I
ER ://w
M tp
E
P ht