File INDAGKOP RENJA 2015
RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA
TANGERANG
TAHUN ANGGARAN 2015
•
Latar belakang, maksud dan tujuan
Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode
2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan ,pengendalaian
dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan Peraturan Menteri Dalam
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan teknis PP nomor 8 tahun 2008. Renja
merupakan penjabaran Renstra Kota Tangerang tahun 2014-2018. Renja juga mengacu
pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015. Renja menjadi
dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran,
sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk mengukur kinerja Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi.n 2015
Ditinjau dari kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi tahun 2014
dan penyelenggaraan tugas dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan daerah
di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM berdasarkan atas otonomi dan
tugas pembantuanmaka beberapa isu dan permasalahan penting yang menjadi perhatian
adalah sebagai berikut :1). Kemitraan usaha antar pelaku UMKM dan IKM belum optimal;
2). Peran dan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi belum
optimal; 3).Tingkat persaingan usaha dan kualitas produk perekonomian yang semakin
kompetitif; 4). Perkembangan industri pengolahan cenderung stagnan dan menurun; 5).
Terbatasnya pangsa pasar industri pengolahan; 6). Tingkat persaingan iklim investasi
yang semakin tinggi; serta 7) Struktur perekonomian yang cukup rentan terhadap
pengaruh global, sehingga dengan permasalahan-permasalahan tersebut
evaluasi
terhadap kinerja dan serapan anggaran pada program-program dan kegiatan-kegiatannya
dalam rangka pembinaan perlu ditingkatkan. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi melaksanakan 14 program dan 44 kegiatan dengan anggaran Belanja tidak
langsung sebesar Rp. 5.486.931.242,- dengan realisai anggaran sebesar Rp.
4.936.591.229,- (89,97%), sedangkan untuk anggaran belanja lansung sebesar Rp.
6.408.469.882,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.721.481.589,- (89,28%) jika
dirata-rata persentasi penyerapan anggaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi tahun 2013 sekitar (89,62%)
sedangkan Struktur organisasi Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris yang
membawahi 3 sub bagian, dan tiga bidang yang terdiri dari bidang Perindustrian, bidang
Perdagangan dan
bidang Koperasi dan UKM,masing-masing bidang membawahi 3
kepala Seksi (Kasi). Pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi untuk
tahun 2013 berjumlah 58 orang yang terdiri dari 57 orang PNS dan 1 orang Tenaga
Kontrak Kerja (TKK). Dengan status kepangkatan : Golongan IV : 7 orang, Golongan III :
37 orang, Golongan II : 13 orang
serta 1 orang Tenaga Kontrak Kerja (TKK). Adapun
rata-rata pendidikan pegawainya didominasi lulusan Strata satu sebanyak 29 orang,
disusul dengan lulusan SMA sebanyak 13 orang, lulusan Strata dua dan Diploma tiga (D3)
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
masing-masing berjumlah 8 orang .
giatanRenja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 diarahkan
untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi serta
diarahkan untuk mendukung Visi dan Misi RPJMD 2014-2018. Hal ini dilakukan melalui
penjabaran Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi terhadap Tujuan dan
Sasaran yang akan dicapai tahun 2016. Terdapat tujuh tujuan dalam Renstra Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiyang terdiri dari : 1.Terwujudnya pemantapan
dan pengembangan Sistem Manajemen dan pengelolaan keuangan administrasi
keuangan dan asset daerah secara tranparan dan akuntabel; 2. Terwujudnya aparatur
pemerintah daerah yang cerdas, bermoral, inovatif dan profesional; 3. Terwujudnya
pemantapan
dan
pengembangan
pemenuhan
peralatan
dan
perlengkapan
keadministrasian perkantoran; 4. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang
layak dan memadai; 5. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan
sektor UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis
sumber daya lokal; 6. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan jaringan
Perdagangan Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen; serta 7. Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan perindustrian daerah dan
peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.
Sasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang ingin dicapai tahun 2015
mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yaitu :
1.Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan
keuangan SKPD; 2.Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi dan
melaksanakan peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku; 3. Tersedianya
pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana teknis dan keadministrasian
perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor); 4.Tersedianya pemenuhan dan
pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang
layak dan memadai; 5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan sektor
UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis sumberdaya
lokal; 6.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan Perdagangan
Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen; 7.Terwujudnya pemantapan dan
pengembangan sistem dan jaringan Perindusrtian Daerah dan peningkatan kapasitas
industri kecil dan menengah.
Pogram prioritas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Program ini
diarahkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapai Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi serta untuk mendukung pencapaian target RPJMD dan
RKPD. Untuk tahun anggaran 2015 Program yang dilaksanakan terdiri dari 18 program
dan 66 kegiatan dengan anggaran Belanja tidak langsung sebesar Rp. 6.801.921.043,dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.607.330.453,- (82,44%), sedangkan untuk
anggaran belanja lansung sebesar Rp. 11.906.964.810,- dengan realisasi anggaran
sebesar
Rp. 9.172.352.218,- (77,03 %). Indikator dan target penting yang ingin
dicapai tahun 2015 terdiri dari :
Urusan Pemerintah
Daerah/Nama
Program/Nama Kegiatan
1
Sasaran Program Kegiatan
Indikator
Kelompok
Sasaran
Target
2
3
4
Program Penciptaan Iklim
Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif :
1.Sosialisasi Kebijakan tentang
UKM
2. Perencanaan, koordinasi dan
Pengembangan UKM
Jumlah UKM yang ikut serta
sosialisasi
Tingkat Penyelenggaraan
fasilitasi kerjasama
kemitraan UMKM
Pelaku UKM & Forum
UKM
Jaringan usaha UMKM
110 org
150 UMKM
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
keunggulan Kompetitif UKM :
1.Memfasilitasi peningkatan
Kemitraan usaha bagi UMKM
2. Penyelenggaran Pelatihan
150 UMKM
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kemitraan.
UMKM yang mengikuti
temu usaha dng
pengusaha besar.
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kewirausahaan.
Jumlah koperasi yang paham
pengelolaan koperasi
Pemberdayaan SDM
UMKM dlm mengelola
usaha.
Pengurus dan Pengawas
Koperasi
Kewirausahaan
150 UMKM
150 UMKM
3. Pelatihan Manajemen
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Pengelolaan Koperasi
Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha
bagi UMKM :
1. Sosialisasi Dukungan
Informasi Penyediaan
Permodalan
2. Kegiatan penyelenggaraan
Jumlah UMKM yg mengikuti
sosialisasi tersebut.
UMKM dan koperasi
Jumlah UMKM yang
mengikuti pameran.
UMKM
Jumlah UMKM yang
mengikuti Tangerang Expo
UMKM
150 UMKM
20 UMKM
100 UMKM
promosi produk UMKM
melalui pameran
3. Tangerang Expo
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi :
Pengurus dan anggota
koperasi
1.Sosialisasi Prinsip-prinsip
Pemahaman Perkoperasian
Jumlah koperasi yang
mengikuti sosialisasi
Pengurus dan anggota
koperasi
Berprestasi
3. Revitalisasi Koperasi
90 koperasi &
300 Anggota
100 koperasi
2. Pembinaan, Pengawasan dan
Penghargaan koperasi
180 orang
Pelaksanaan Pembinaan
Kelembagaan koperasi, dalam
rangka mewujudkan koperasi yang
kuat, mandiri dan berdaya saing.
Terjadinya perbaikan & pembubaran
koperasi yang tidak aktif.
Koperasi
Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan :
1.Peningkatan Peredaran
Pembinaan pelaku usaha &
pengawasan produk SI Wajib, dan
barang beredar menjelang Hari
Raya
Pelaku usaha, lokasi
usaha dan konsumen
Terawasinya SPBU,Peredaran
Barang dlm keadaan terbungkus
serta UTTP Dimensi
panjang/Taksi Meter melalui uji
petik
SPBU, Lokasi UTTP
Terbentuknya pasar tertib
ukur dan terbinanya 3 PTU.
Pasar dan PTU
40 Pelaku
usaha & 150
konsumen
dan Jasa
2. Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Kemetrologian Daerah
kecamatan
3. Fasilitasi Pembentukan dan
Jumlah UTTP ya g terbina dan
Jumlah Potensi UTTP yang
terpantau.
55 SPBU,30
dan 10 lokasi
3 pasar & 3
lokasi PTU
13
Kecamatan
Pembinaan Pasar Tertib Ukur
4. Pemantauan potensi Ukur
Tertib Timbang Takar (UTTP)
Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan Dalam
Negeri :
1.Sosialisasi Peningkatan
Jumlah peserta yang
mengikuti sosialisasi
Masyarakat Kota
Tangerang
Penggunaan Produk Dalam
Negeri
2. Penyediaan Informasi Kondisi
Distribusi dan akses pasar
3. Pembinaan dan pengawasan
usaha waralaba
4. Sosialisasi UU Perdagangan
Jumlah laporan pemantauan
harga dan pasokan pangan
Jumlah buku kajian potensi
waralaba serta jumlah peserta yang
mengikui sosialisasi.
Jumlah peserta yang mengikui
sosialisasi.
Jumlah buku draft Raperda
Penyertaan modal Pasar Poris dan
buku Naskah akademik penyertaan
modal.
Jumlah dokumen pemantauan
barang penting,pendataan &
pengawasa gudang, serta peredaran
/distribusi barang berbahaya.
Pasar
Pelaku usaha
1250 orang
24 buku
pemantauan
harga & 24
buku
pasokan
lap.pangan
10 buku & 40
org
150 orang
Pasar Poris
Unit usaha
10 buku Darft
Raperda &
10 buku
naskah
akademis
12 buku
5. Kajian Akademis tentang
Raperda sebagai Penyertaan
Modal
6. Pembinaan, Pengawasan dan
Pemantauan Barang Strategis
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor :
1. Sosialisasi Kebijakan
Wawasan pengusaha
bertambah
Pengusaha di Kota
Tangerang
Realisasi data ekspor dan
impor Kota Tangerang
Buku
80
pengusaha
Prosedur dan dokumen
Ekspor dan impor
50 buku
2. Pembinaan da pengawasan
Dokumen ekspor impor
Program Pembinaan
Pedagang Kaki Lima dan
Asongan :
1.Penataan Tempat berusaha
bagi pedagang kaki lima dan
asongan
Program Peningkatan
Kapasitas Iptek Sistem
Produksi :
1. Pengembangan Fasilitas
Pranata Pengukuran,
Standarisasi, Pengujian dan
Kualitas melalui
Pembentukan GKM
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah :
1. Promosi IKM Melalui
Jumlah PKL di 32 pasar yang
mengikuti sosialisasi dan
Jumlah PKL yang tertata
Jumlah Industri yang
memiliki Gugus Kendali Mutu
Jumlah IKM yang mengikuti
pameran.
Pedagang Kaki Lima
daan Asongan
Industri di Kota
Tangerang
IKM
Pameran
Industri Rumah Tangga
anggota P2WKSS
500 orang
dan 2
dokumen
105 orang
12 IKM dlm 4
event
120 unit
usaha
2. Pembinaan Keterampilan bagi
Anggota P2WKSS
3. Fasilitasi Kerjasama
Kemitraan Industri Kecil dan
Jumlah industri rumah
tangga yang mengikuti
latihan keterampilan
80 IKM
IKM dan swasta
Jumlah kerjasama IKM dan
Swasta yang difasilitasi
Jumlah industri kecil yang
memiliki legalitas usaha.
600 IKM
100 IKM
Industri Kecil
Menengah dengan Swasta
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Jumlah industri pakaian/konveksi
yang mengembang desain baru
4. Sosialisasi dan Fasilitasi
Pemberian Kemudahan Izin
Usaha Industri Kecil melalui
IKM Konveksi/pakaian
P-IRT dan Sertifikasi Halal
5. Pembinaan Desain Pakaian
Jadi
Program Peningkatan
KemampuanTeknologi
Industri :
Jumlah industri yang menerapkan standar
1. Perluasan Penerapan
kelayakan produksi pangan dengan memakai
IKM Pangan
80 IKM
pangan
baha non terigu
Standar Produk dengan
Diversifikasi Produk
Terlaksananya pelatihan
ISO-9001:OHSAS
Industri Menengah dan
besar
18001:ISO
80 IKM
IKM Makanan dan
minuman
2. Perluasan Penerapan ISO9001:OHSAS 18001:ISO
Jumlah industri yang mengikuti
pembinaan desain kemasan
Makanan dan minuman
80 IKM
IKM
3. Pembinaan Desain Kemasan
IKM Makanan dan Minuman
80 perusahaan
100 uit
Jumlah perusahaan pertahun yang
melakukan sertifikasi legalitas
Unit Usaha
Usaha
terhadap produk kerajinan hasil
kayu hutan.
4. Sosialisasi Sertifikasi
Legalitas Kayu dan UU No. 3
Tahun 2014 Ttg Perindustrian
Jumlah perusahaan yang
menerapkan peningkatan mutu dan
kualitas produk setelah mengetahui
pentingnya penerapan SNI
5. Perluasan Penerapan SNI
Untuk mendorong Daya Saing
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Industri.
Program Penataan Struktur
Industri :
1. Penyusunan Profil IKM yang
Prospektif
Jumlah laporan Prospektif
IKM
Jumlah usaha/perusahaan
yang menerapkan industri
hijau
Unit usaha di Kota
Tangerang
12 buku
100 usaha
2. Pembinaan Industri Hijau dan
Produk Ramah Lingkungan.
Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh
bagi seluruh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang dan
stakeholder.
TANGERANG
TAHUN ANGGARAN 2015
•
Latar belakang, maksud dan tujuan
Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode
2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan ,pengendalaian
dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan Peraturan Menteri Dalam
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan teknis PP nomor 8 tahun 2008. Renja
merupakan penjabaran Renstra Kota Tangerang tahun 2014-2018. Renja juga mengacu
pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015. Renja menjadi
dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran,
sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk mengukur kinerja Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi.n 2015
Ditinjau dari kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi tahun 2014
dan penyelenggaraan tugas dan fungsinya melaksanakan urusan pemerintahan daerah
di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM berdasarkan atas otonomi dan
tugas pembantuanmaka beberapa isu dan permasalahan penting yang menjadi perhatian
adalah sebagai berikut :1). Kemitraan usaha antar pelaku UMKM dan IKM belum optimal;
2). Peran dan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi belum
optimal; 3).Tingkat persaingan usaha dan kualitas produk perekonomian yang semakin
kompetitif; 4). Perkembangan industri pengolahan cenderung stagnan dan menurun; 5).
Terbatasnya pangsa pasar industri pengolahan; 6). Tingkat persaingan iklim investasi
yang semakin tinggi; serta 7) Struktur perekonomian yang cukup rentan terhadap
pengaruh global, sehingga dengan permasalahan-permasalahan tersebut
evaluasi
terhadap kinerja dan serapan anggaran pada program-program dan kegiatan-kegiatannya
dalam rangka pembinaan perlu ditingkatkan. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi melaksanakan 14 program dan 44 kegiatan dengan anggaran Belanja tidak
langsung sebesar Rp. 5.486.931.242,- dengan realisai anggaran sebesar Rp.
4.936.591.229,- (89,97%), sedangkan untuk anggaran belanja lansung sebesar Rp.
6.408.469.882,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.721.481.589,- (89,28%) jika
dirata-rata persentasi penyerapan anggaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi tahun 2013 sekitar (89,62%)
sedangkan Struktur organisasi Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris yang
membawahi 3 sub bagian, dan tiga bidang yang terdiri dari bidang Perindustrian, bidang
Perdagangan dan
bidang Koperasi dan UKM,masing-masing bidang membawahi 3
kepala Seksi (Kasi). Pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi untuk
tahun 2013 berjumlah 58 orang yang terdiri dari 57 orang PNS dan 1 orang Tenaga
Kontrak Kerja (TKK). Dengan status kepangkatan : Golongan IV : 7 orang, Golongan III :
37 orang, Golongan II : 13 orang
serta 1 orang Tenaga Kontrak Kerja (TKK). Adapun
rata-rata pendidikan pegawainya didominasi lulusan Strata satu sebanyak 29 orang,
disusul dengan lulusan SMA sebanyak 13 orang, lulusan Strata dua dan Diploma tiga (D3)
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
masing-masing berjumlah 8 orang .
giatanRenja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 diarahkan
untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi serta
diarahkan untuk mendukung Visi dan Misi RPJMD 2014-2018. Hal ini dilakukan melalui
penjabaran Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi terhadap Tujuan dan
Sasaran yang akan dicapai tahun 2016. Terdapat tujuh tujuan dalam Renstra Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiyang terdiri dari : 1.Terwujudnya pemantapan
dan pengembangan Sistem Manajemen dan pengelolaan keuangan administrasi
keuangan dan asset daerah secara tranparan dan akuntabel; 2. Terwujudnya aparatur
pemerintah daerah yang cerdas, bermoral, inovatif dan profesional; 3. Terwujudnya
pemantapan
dan
pengembangan
pemenuhan
peralatan
dan
perlengkapan
keadministrasian perkantoran; 4. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan terhadap
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang
layak dan memadai; 5. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan
sektor UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis
sumber daya lokal; 6. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem dan jaringan
Perdagangan Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen; serta 7. Terwujudnya
pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan perindustrian daerah dan
peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah.
Sasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yang ingin dicapai tahun 2015
mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi yaitu :
1.Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan
keuangan SKPD; 2.Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi dan
melaksanakan peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku; 3. Tersedianya
pelayanan terhadap pemenuhan sarana-prasarana teknis dan keadministrasian
perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor); 4.Tersedianya pemenuhan dan
pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang
layak dan memadai; 5.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan keberdayaan sektor
UMKM dan Koperasi sebagai pendukung kegiatan ekonomi daerah berbasis sumberdaya
lokal; 6.Terwujudnya pemantapan dan pengembangan sistem dan jaringan Perdagangan
Daerah dan peningkatan Perlindungan Konsumen; 7.Terwujudnya pemantapan dan
pengembangan sistem dan jaringan Perindusrtian Daerah dan peningkatan kapasitas
industri kecil dan menengah.
Pogram prioritas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Program ini
diarahkan untuk menjawab permasalahan yang dihadapai Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi serta untuk mendukung pencapaian target RPJMD dan
RKPD. Untuk tahun anggaran 2015 Program yang dilaksanakan terdiri dari 18 program
dan 66 kegiatan dengan anggaran Belanja tidak langsung sebesar Rp. 6.801.921.043,dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 5.607.330.453,- (82,44%), sedangkan untuk
anggaran belanja lansung sebesar Rp. 11.906.964.810,- dengan realisasi anggaran
sebesar
Rp. 9.172.352.218,- (77,03 %). Indikator dan target penting yang ingin
dicapai tahun 2015 terdiri dari :
Urusan Pemerintah
Daerah/Nama
Program/Nama Kegiatan
1
Sasaran Program Kegiatan
Indikator
Kelompok
Sasaran
Target
2
3
4
Program Penciptaan Iklim
Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif :
1.Sosialisasi Kebijakan tentang
UKM
2. Perencanaan, koordinasi dan
Pengembangan UKM
Jumlah UKM yang ikut serta
sosialisasi
Tingkat Penyelenggaraan
fasilitasi kerjasama
kemitraan UMKM
Pelaku UKM & Forum
UKM
Jaringan usaha UMKM
110 org
150 UMKM
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
keunggulan Kompetitif UKM :
1.Memfasilitasi peningkatan
Kemitraan usaha bagi UMKM
2. Penyelenggaran Pelatihan
150 UMKM
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kemitraan.
UMKM yang mengikuti
temu usaha dng
pengusaha besar.
Jumlah UMKM yang mengikuti
temu usaha kewirausahaan.
Jumlah koperasi yang paham
pengelolaan koperasi
Pemberdayaan SDM
UMKM dlm mengelola
usaha.
Pengurus dan Pengawas
Koperasi
Kewirausahaan
150 UMKM
150 UMKM
3. Pelatihan Manajemen
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Pengelolaan Koperasi
Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha
bagi UMKM :
1. Sosialisasi Dukungan
Informasi Penyediaan
Permodalan
2. Kegiatan penyelenggaraan
Jumlah UMKM yg mengikuti
sosialisasi tersebut.
UMKM dan koperasi
Jumlah UMKM yang
mengikuti pameran.
UMKM
Jumlah UMKM yang
mengikuti Tangerang Expo
UMKM
150 UMKM
20 UMKM
100 UMKM
promosi produk UMKM
melalui pameran
3. Tangerang Expo
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi :
Pengurus dan anggota
koperasi
1.Sosialisasi Prinsip-prinsip
Pemahaman Perkoperasian
Jumlah koperasi yang
mengikuti sosialisasi
Pengurus dan anggota
koperasi
Berprestasi
3. Revitalisasi Koperasi
90 koperasi &
300 Anggota
100 koperasi
2. Pembinaan, Pengawasan dan
Penghargaan koperasi
180 orang
Pelaksanaan Pembinaan
Kelembagaan koperasi, dalam
rangka mewujudkan koperasi yang
kuat, mandiri dan berdaya saing.
Terjadinya perbaikan & pembubaran
koperasi yang tidak aktif.
Koperasi
Program Perlindungan
Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan :
1.Peningkatan Peredaran
Pembinaan pelaku usaha &
pengawasan produk SI Wajib, dan
barang beredar menjelang Hari
Raya
Pelaku usaha, lokasi
usaha dan konsumen
Terawasinya SPBU,Peredaran
Barang dlm keadaan terbungkus
serta UTTP Dimensi
panjang/Taksi Meter melalui uji
petik
SPBU, Lokasi UTTP
Terbentuknya pasar tertib
ukur dan terbinanya 3 PTU.
Pasar dan PTU
40 Pelaku
usaha & 150
konsumen
dan Jasa
2. Operasionalisasi dan
Pengembangan UPT
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Kemetrologian Daerah
kecamatan
3. Fasilitasi Pembentukan dan
Jumlah UTTP ya g terbina dan
Jumlah Potensi UTTP yang
terpantau.
55 SPBU,30
dan 10 lokasi
3 pasar & 3
lokasi PTU
13
Kecamatan
Pembinaan Pasar Tertib Ukur
4. Pemantauan potensi Ukur
Tertib Timbang Takar (UTTP)
Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan Dalam
Negeri :
1.Sosialisasi Peningkatan
Jumlah peserta yang
mengikuti sosialisasi
Masyarakat Kota
Tangerang
Penggunaan Produk Dalam
Negeri
2. Penyediaan Informasi Kondisi
Distribusi dan akses pasar
3. Pembinaan dan pengawasan
usaha waralaba
4. Sosialisasi UU Perdagangan
Jumlah laporan pemantauan
harga dan pasokan pangan
Jumlah buku kajian potensi
waralaba serta jumlah peserta yang
mengikui sosialisasi.
Jumlah peserta yang mengikui
sosialisasi.
Jumlah buku draft Raperda
Penyertaan modal Pasar Poris dan
buku Naskah akademik penyertaan
modal.
Jumlah dokumen pemantauan
barang penting,pendataan &
pengawasa gudang, serta peredaran
/distribusi barang berbahaya.
Pasar
Pelaku usaha
1250 orang
24 buku
pemantauan
harga & 24
buku
pasokan
lap.pangan
10 buku & 40
org
150 orang
Pasar Poris
Unit usaha
10 buku Darft
Raperda &
10 buku
naskah
akademis
12 buku
5. Kajian Akademis tentang
Raperda sebagai Penyertaan
Modal
6. Pembinaan, Pengawasan dan
Pemantauan Barang Strategis
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor :
1. Sosialisasi Kebijakan
Wawasan pengusaha
bertambah
Pengusaha di Kota
Tangerang
Realisasi data ekspor dan
impor Kota Tangerang
Buku
80
pengusaha
Prosedur dan dokumen
Ekspor dan impor
50 buku
2. Pembinaan da pengawasan
Dokumen ekspor impor
Program Pembinaan
Pedagang Kaki Lima dan
Asongan :
1.Penataan Tempat berusaha
bagi pedagang kaki lima dan
asongan
Program Peningkatan
Kapasitas Iptek Sistem
Produksi :
1. Pengembangan Fasilitas
Pranata Pengukuran,
Standarisasi, Pengujian dan
Kualitas melalui
Pembentukan GKM
Program Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah :
1. Promosi IKM Melalui
Jumlah PKL di 32 pasar yang
mengikuti sosialisasi dan
Jumlah PKL yang tertata
Jumlah Industri yang
memiliki Gugus Kendali Mutu
Jumlah IKM yang mengikuti
pameran.
Pedagang Kaki Lima
daan Asongan
Industri di Kota
Tangerang
IKM
Pameran
Industri Rumah Tangga
anggota P2WKSS
500 orang
dan 2
dokumen
105 orang
12 IKM dlm 4
event
120 unit
usaha
2. Pembinaan Keterampilan bagi
Anggota P2WKSS
3. Fasilitasi Kerjasama
Kemitraan Industri Kecil dan
Jumlah industri rumah
tangga yang mengikuti
latihan keterampilan
80 IKM
IKM dan swasta
Jumlah kerjasama IKM dan
Swasta yang difasilitasi
Jumlah industri kecil yang
memiliki legalitas usaha.
600 IKM
100 IKM
Industri Kecil
Menengah dengan Swasta
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Jumlah industri pakaian/konveksi
yang mengembang desain baru
4. Sosialisasi dan Fasilitasi
Pemberian Kemudahan Izin
Usaha Industri Kecil melalui
IKM Konveksi/pakaian
P-IRT dan Sertifikasi Halal
5. Pembinaan Desain Pakaian
Jadi
Program Peningkatan
KemampuanTeknologi
Industri :
Jumlah industri yang menerapkan standar
1. Perluasan Penerapan
kelayakan produksi pangan dengan memakai
IKM Pangan
80 IKM
pangan
baha non terigu
Standar Produk dengan
Diversifikasi Produk
Terlaksananya pelatihan
ISO-9001:OHSAS
Industri Menengah dan
besar
18001:ISO
80 IKM
IKM Makanan dan
minuman
2. Perluasan Penerapan ISO9001:OHSAS 18001:ISO
Jumlah industri yang mengikuti
pembinaan desain kemasan
Makanan dan minuman
80 IKM
IKM
3. Pembinaan Desain Kemasan
IKM Makanan dan Minuman
80 perusahaan
100 uit
Jumlah perusahaan pertahun yang
melakukan sertifikasi legalitas
Unit Usaha
Usaha
terhadap produk kerajinan hasil
kayu hutan.
4. Sosialisasi Sertifikasi
Legalitas Kayu dan UU No. 3
Tahun 2014 Ttg Perindustrian
Jumlah perusahaan yang
menerapkan peningkatan mutu dan
kualitas produk setelah mengetahui
pentingnya penerapan SNI
5. Perluasan Penerapan SNI
Untuk mendorong Daya Saing
G
AN id
ER go.
NG ta.
TA gko
TA ran
KO e
H ang
TA .t
IN ww
ER /w
M p:/
PE htt
Industri.
Program Penataan Struktur
Industri :
1. Penyusunan Profil IKM yang
Prospektif
Jumlah laporan Prospektif
IKM
Jumlah usaha/perusahaan
yang menerapkan industri
hijau
Unit usaha di Kota
Tangerang
12 buku
100 usaha
2. Pembinaan Industri Hijau dan
Produk Ramah Lingkungan.
Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh
bagi seluruh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang dan
stakeholder.