SESI 1 STATISTIKA DESKRIPTIF

(1)

STIE BANK BPD JATENG

STIE BANK BPD JATENG

Jl. Pemuda No.4 A Semarang

Jl. Pemuda No.4 A Semarang

Pengertian

Pengertian Statistik

Statistikaa -- Se

Sesi

si 11

Himawan

Himawan ArifArif S.SE., S.SE., MSiMSi..

Secara etimologi Kata "statistik" berasal dari

katastatus(bahasa latin) yang mempunyai

persamaan arti dengan katastate(bahasa Inggris) atau atastaat(bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadinegara.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana

merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, mengintreprestasikan, dan mempresentasikan data.

Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun

non bilangan yang disusun dalam table dan atau diagram yang melukiskan suatu persoalan.


(2)

3 JENIS-JENIS STATISTIKA STATISTIKA Statistika Deskriptif Statistika Induktif Materi:

1. Penyajian data 2. Ukuran pemusatan 3. Ukuran penyebaran 4. Angka indeks 5. Deret berkala dan

peramalan

Materi:

1. Probabilitas dan teori keputusan

2. Metode sampling 3. Teori pendugaan 4. Pengujian hipotesa 5. Regresi dan korelasi 6. Statistika

nonparametrik

Statistika dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia

Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.

statistika inferensia adalah metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan tentang seluruh gugus data induknya.

POPULASI

Sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian.

SAMPEL

Suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.


(3)

Mengolah data menjadi informasi

Informasi akan digunakan sebagai

pedoman dlm pengambilan

keputusan bisnis.

Jadi, statistik membantu pihak

manajerial dalam pengambilan

keputusan.

Pihak-pihak yg berkepentingan dg statistik

adalah :

Ahli ekonomi

Sektor Pariwisata

Bagian keuangan

Bagian pemasaran

Akuntan

Manajemen

Investor


(4)

Akuntansi (

Accounting

)

Perusahaan akuntan publik seringkali menggunakan

prosedur pengambilan sampel (contoh) yang

memenuhi kaidah-kaidah statistik ketika melakukan

audit terhadap kliennya.

Keuangan (

Finance

)

Penasehat keuangan menggunakan berbagai jenis

informasi statistik, termasuk

price-earnings ratio

dan

hasil dividen, untuk membantu dalam memberikan

rekomentasi investasi.

7

Pemasaran (

Marketing

)

Pengambilan sampel masyarakat sebagai calon

konsumen untuk diminta pendapat tentang produk

yang akan diluncurkan oleh suatu perusahaan

seringkali menggunakan kaidah statistik.

Ekonomi


(5)

DATA COLLECTING

TABULATING SUMMARIZING

ANALYZING

REPORTING

INTERPRETING CONCLUTING

Sharsimi Arikunto (2006

Data adalah hasil pencatatan peneliti baik

yang berupa angka maupun fakta

Husaini Usman (2008)

data adalah suatu bahan mentah yang jika

diolah dengan baik melalui berbagai analisis

melahirkan berbagai informasi


(6)

1. Data Internal

Data yang menggambarkan keadaan, situasi dan kondisi dalam suatu Organisasi atau perusahaan. Contoh : data keuangan, pegawai, Produksi, Pemasaran, dll )

2. Data Eksternal

data yang menggambarkan suatu keadaan situasi dan kondisi yang ada di luar suatu organisasi. contoh : daya beli masyarakat, Perkembangan harga, konsumsi, inflasi, nilai kurs, pertumbuhan ekonomi, dll.

Berdasarkan sumber-nya data dibedakan menjadi:

1. Data primer

:

Data yg didapatkan secara langsung dari objek penelitian, misal dgn melakukan wawancara, observasi atau penelitian lapangan/laboratorium

2. Data sekunder

:

data yg didapat tidak secara langsung dari objek penelitian atau dari pihak lain, misal dari data


(7)

 Berdasarkan jenisnya data dibedakan menjadi :

1. Data Numerik (kuantitatif)

Dinyatakan dalam besaran numerik (angka). Misalnya : Data pendapatan per kapita, pengeluaran, harga, jarak, dll.

2. Data Kategorik (Kualitatif)

diklasifikasikan berdasarkan kategori/kelas tertentu. Misalnya :

a. Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi,

b. Kategori kota kecil, sedang dan besar c. Jenis Kelamin Pria wanita

1. Cross-sectional Data

yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir sama. Contoh: Jumlah perusahaan

go publictahun 2015

2. Time Series Data

yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu. Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,data penjualan PT. X selama 12 bulan, data nilai kurs, harga saham.

3. Data Pool

Data yang dikumpulkan berdasarkan gabungan

crossectiondan timeseries.Contohnya: data penjualan beberapa merek mobil selama tahun 2011-2015


(8)

1. Data Diskrit

adalah data yang nilainya berupa bilangan asli. Contohnya: Berat Badan Mahasiswa, Nilai rupiah dari waktu ke waktu,.

2. Data kontinyu

adalah data yang nilainya berada pada interval tertentu atau berada pada nilai satu dengan nilai lainnya, seperti menggunakan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan lain

a. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok. Cirinya: tidak ada urutan, urutan tidak menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan, setara.

Contoh: Jenis kelamin (1.Pria, 2. Wanita) warna (Hijau, kuning, biru, dll)

Suku ( 1.dayak, 2 Jawa, 3. Madura dll)

b. Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga

menunjukkan peringkat. Cirinya: ada urutan. urutan menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik


(9)

c. Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap. Cirinya: Ada Urutan Ada Perbedaan Tidak ada titik awal

Contoh: temperatur atau suhu : 0°C bukan berarti tidak mempunyai suhu.

• Tangga Nada

• Nilai Indeks prestasi

d. Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mempunyai arti. Cirinya: Ada Urutan Ada

Perbedaan Ada titik awal

Contoh: Tinggi badan, Berat badan, waktu dll

17


(1)

Akuntansi (

Accounting

)

Perusahaan akuntan publik seringkali menggunakan

prosedur pengambilan sampel (contoh) yang

memenuhi kaidah-kaidah statistik ketika melakukan

audit terhadap kliennya.

Keuangan (

Finance

)

Penasehat keuangan menggunakan berbagai jenis

informasi statistik, termasuk price-earnings ratio

dan

hasil dividen, untuk membantu dalam memberikan

rekomentasi investasi.

7

Pemasaran (

Marketing

)

Pengambilan sampel masyarakat sebagai calon

konsumen untuk diminta pendapat tentang produk

yang akan diluncurkan oleh suatu perusahaan

seringkali menggunakan kaidah statistik.

Ekonomi

Para ahli ekonomi menggunakan prosedur statistik

dalam melakukan peramalan tentang kondisi


(2)

DATA COLLECTING

TABULATING SUMMARIZING

ANALYZING

REPORTING

INTERPRETING CONCLUTING

Sharsimi Arikunto (2006

Data adalah hasil pencatatan peneliti baik

yang berupa angka maupun fakta

Husaini Usman (2008)

data adalah suatu bahan mentah yang jika

diolah dengan baik melalui berbagai analisis

melahirkan berbagai informasi


(3)

1. Data Internal

Data yang menggambarkan keadaan, situasi dan kondisi dalam suatu Organisasi atau perusahaan. Contoh : data keuangan, pegawai, Produksi, Pemasaran, dll )

2. Data Eksternal

data yang menggambarkan suatu keadaan situasi dan kondisi yang ada di luar suatu organisasi. contoh : daya beli masyarakat, Perkembangan harga, konsumsi, inflasi, nilai kurs, pertumbuhan ekonomi, dll.

Berdasarkan sumber-nya data dibedakan menjadi:

1. Data primer

:

Data yg didapatkan secara langsung dari objek penelitian, misal dgn melakukan wawancara, observasi atau penelitian lapangan/laboratorium

2. Data sekunder

:

data yg didapat tidak secara langsung dari objek penelitian atau dari pihak lain, misal dari data providers seperti : BPS, LIPI, dll


(4)

 Berdasarkan jenisnya data dibedakan menjadi :

1. Data Numerik (kuantitatif)

Dinyatakan dalam besaran numerik (angka). Misalnya : Data pendapatan per kapita, pengeluaran, harga, jarak, dll.

2. Data Kategorik (Kualitatif)

diklasifikasikan berdasarkan kategori/kelas tertentu.

Misalnya :

a. Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi,

b. Kategori kota kecil, sedang dan besar c. Jenis Kelamin Pria wanita

1. Cross-sectional Data

yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir sama. Contoh: Jumlah perusahaan

go publictahun 2015

2. Time Series Data

yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu. Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,data penjualan PT. X selama 12 bulan, data nilai kurs, harga saham.

3. Data Pool


(5)

1. Data Diskrit

adalah data yang nilainya berupa bilangan asli. Contohnya: Berat Badan Mahasiswa, Nilai rupiah dari waktu ke waktu,.

2. Data kontinyu

adalah data yang nilainya berada pada interval tertentu atau berada pada nilai satu dengan nilai lainnya, seperti menggunakan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan lain

a. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok. Cirinya: tidak ada urutan, urutan tidak menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan, setara.

Contoh: Jenis kelamin (1.Pria, 2. Wanita) warna (Hijau, kuning, biru, dll)

Suku ( 1.dayak, 2 Jawa, 3. Madura dll)

b. Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga

menunjukkan peringkat. Cirinya: ada urutan. urutan menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan

Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA), Juara 1, 2, 3


(6)

c. Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap. Cirinya: Ada Urutan Ada Perbedaan Tidak ada titik awal

Contoh: temperatur atau suhu : 0°C bukan berarti tidak mempunyai suhu.

• Tangga Nada

• Nilai Indeks prestasi

d. Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mempunyai arti. Cirinya: Ada Urutan Ada

Perbedaan Ada titik awal

Contoh: Tinggi badan, Berat badan, waktu dll

17