Statistika deskriptif adalah bagian dari

Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan
data tanpa mengambil keputusan untuk populasi. Dengan kata lain hanya melihat gambaran
secara umum dari data yang didapatkan.Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan,menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalahilmu yang berkenaan dengan data.Iqbal Hasan (2004:185)
menjelaskan : Analisis deskriptif adalah merupakan bentuk analisis data penelitian untuk
menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satusample. Analisa deskriptif ini dilakukan
dengan pengujian hipotesis deskriptif. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian
dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian
dapat digeneralisasikan. Analisisdeskriptif ini menggunakan satu variable atau lebih tapi
bersifat mandiri, oleh karena ituanalisis ini tidak berbentuk perbandingan atau
hubungan.Iqbal Hasan (2001:7) menjelaskan : Statistik deskriptif atau statistic deduktif
adalah bagian dari statistic mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data
sehinggamuda dipahami. Statistic deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan
ataumemberikan

keterangan-keterangan

mengenai

suatu


data

atau

keadaan

atau

fenomena.Dengan kata statistic deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau
persoalan.Penarikan kesimpulan pada statistic deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada
kumpulandata yang ada. Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif
mencakup :1. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti : a. Grafik distibusi
(histogram, poligon frekuensi, dan ogif); b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus,
kuartil dansebagainya); c. Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi,
simpangan baku, dan sebagianya); d. Kemencengan dan keruncingan kurva 2. Angka indeks
3.Times series/deret waktu atau berkala 4. Korelasi dan regresi sederhanaBambang
Suryoatmono (2004:18) menyatakan Statistika Deskriptif adalah statistika yangmenggunakan
data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulanmengenai kelompok
itu saja

• Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll
• Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll
Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boksPangestu Subagyo (2003:1) menyatakan :
Yang dimaksud sebagai statistika deskriptif adalah bagian statistika mengenai pengumpulan
data, penyajian, penentuan nilai-nilaistatistika, pembuatan diagramatau gambar mengenai
sesuatu hal, disini data yangdisajikan dalam bentuk yang lebih mudah dipahami atau
dibaca.Sudjana (1996:7) menjelaskan : Fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan

ataumengalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan
tentang populasi atau kelompok yang lebih besar dinamakan statistika deskriptif.
Statistik Deskriptif dapat dinyatakan dengan frekuensi, mode, dan keragaman (variability)

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:
1. Menentukan Jangkauan (J)
J = Datum terbesar – Datum terkecil
2. Menentukan banyaknya kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n , dimana n adalah banyaknya data.
Hasilnya dapat dibulatkan ke atas atau ke bawah.

3. Menentukan panjang kelas interval

Panjang kelas interval = (Jangkauan / Banyaknya kelas interval) .
(usahakan panjang kelas ganjil, supaya nilai tengahnya bulat, perhatikan langkah ke
2)

4. Menentukan batas bawah kelas interval pertama: bisa dimulai dari nilai
terkecil

Langkah-langkah ini sangat penting dipahami sebelum membuat tabel
distribusi frekuensi.
Mari kita buat tabel distribusi frekuensi dari data di atas sesuai dengan
langkah yang telah diuraikan di atas:
1. Menentukan Range (J)
Jangkauan (J) = Nilai terbesar – Nilai terkecil

2. Menentukan Kelas Interval
Banyaknya kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya data

3. Menentukan Panjang Interval Kelas
Panjang interval kelas (c)

c = Jangkauan / Banyaknya kelas interval atau c = J / k