3 teori belajar humanistik
Teori Belajar Humanistik
Teori-teori Belajar
Teori Humanistik
Afid Burhanuddin
Belajar
Mengajar
Kompetensi Dasar
Memahami teori‐toeri belajar dan implementasinya dalam proses
pembelajaran
Indikator
Memahami hakikat teori pembelajaran
Memahami teori behavioristik dan penerapannya
Memahami teori humanistik dan penerapannya
Memahami teori kognitif dan penerapannya
Memahami teori konstruktif dan penerapannya
Memahami teori pemrosesan informasi dan
penerapannya
• Memahami teori kinerja otak dan penerapannya
•
•
•
•
•
•
Belajar
Mengajar
Afid Burhanuddin
1
Teori Belajar Humanistik
Teori‐teori Belajar
Behavioristik
Pemrosesan
informasi
Kognitif
Humanistik
Konstruktif
Kinerja otak
2
Teori Humanistik
Afid Burhanuddin
2
Teori Belajar Humanistik
Tokoh Humanistik
• Arthur Combs
• Abraham H. Maslow
• Carl. Rogers
Arthur Combs
• Belajar terjadi bila mempunyai arti
bagi individu
• Guru tidak bisa memaksakan
materi yang tidak disukai atau tidak
relevan dengan kehidupan mereka.
• Perilaku buruk itu sesungguhnya
tidak lain hanyalah dari
ketidakmauan seseorang untuk
melakukan sesuatu yang tidak akan
memberikan kepuasan baginya.
Afid Burhanuddin
3
Teori Belajar Humanistik
Abraham H. Maslow
[1908 ‐ ?]
• Manusia dimotivasi oleh sejumlah
kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk
seluruh manusia.
• Pentingnya kesadaran akan perbedaan
individu, dengan memperhatikan aspek‐
aspek kemanusiaan.
• Proses belajar yang ada pada diri manusia
adalah proses untuk sampai pada aktualisasi
diri (learning how to be).
• Belajar adalah mengerti dan memahami
siapa diri kita, bagaimana menjadi diri
sendiri, apa potensi yang kita miliki kearah
mana perkembangan kita akan menuju.
• Belajar di satu sisi adalah memahami
bagaimana anda berbeda dengan yang lain,
dan di sisi lain adalah memahami
bagaimana anda menjadi manusia sama
seperti manusia yang lain.
Abraham H. Maslow
Aktualisai diri (Self actualization)
Harga diri (Self esteem)
Rasa memiliki dan dimiliki
(Belonging‐love)
Rasa Aman (Safety)
Kebutuhan fisiologis
(Physiological)
Afid Burhanuddin
4
Teori Belajar Humanistik
Abraham H. Maslow
Abraham H. Maslow
• Kebutuhan fisiologis (Physiological)
9 Kebutuhan yang bersifat dasar. Contoh: kebutuhan
akan udara, makanan, minuman dan sebagainya.
• Rasa Aman (Safety)
9 Berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas,
perlindungan, struktur, keteraturan, situasi yang bisa
diperkirakan, bebas dari rasa takut, cemas dan
sebagainya.
• Rasa memiliki dan dimiliki (Belonging‐love)
9 Kebutuhan mempunyai hubungan yang hangat dan
akrab. Mencintai dan dicintai. Setia kawan dan butuh
kesetiakawanan. Ingin mempunyai kelompok sendiri.
Ingin punya "akar" dalam masyarakat.
• Harga diri (Self esteem)
9 Kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi,
percaya diri, dan kemandirian. Kebutuhan akan
penghargaan dari orang lain, status, ketenaran,
dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi
dari orang lain
• Aktualisai diri (Self actualization)
9 Kebutuhan akan aktualisasi diri
Afid Burhanuddin
5
Teori Belajar Humanistik
Abraham H. Maslow
Jika kebutuhan ini telah
terpenuhi orang akan kembali
mencari kebutuhan yang lebih
tinggi lagi, dan akhirnya self‐
actualization.
Carl. Rogers
• Pengalaman individu adalah fenomena logika
yang dialami oleh individu sendiri.
• Setiap individu mempunyai kecenderungan
dan hasrat sendiri untuk mencapai
kesempurnaan hidup.
• Setiap individu membentuk konsep hidup
yang unik melalui sistem nilai dan
kepercayaan yang berbeda dengan orang lain.
• Tingkah laku yang ditunjukkan adalah selaras
dengan konsep kehidupannya
• Tingkah laku individu hanya diperoleh melalui
proses komunikasi
• Belajar bermakna diperoleh siswa dengan
melakukannya
• Manusia memiliki kemampuan belajar secara
alami
Afid Burhanuddin
6
Teori Belajar Humanistik
Pengalaman
Ilmu
Pengetahuan
Teori Humanistik
“Manusia
bukan gelas
yang siap diisi
apa saja”
Afid Burhanuddin
7
Teori Belajar Humanistik
Teori Humanistik
“Butuh suasana yang menyenangkan karena
pendidikan merupakan usaha untuk
memanusiakan manusia”
Afid Burhanuddin
Teori Humanistik
8
Teori Belajar Humanistik
Teori Humanistik
Pendidikan menciptakan suasana yang Happy
Teori Humanistik
Jika suasana Happy, partisipasi siswa
akan meningkat
Afid Burhanuddin
9
Teori Belajar Humanistik
Teori Humanistik
• BELAJAR: memanusiakan manusia
yaitu mencapai aktualisasi diri,
pemahaman diri, serta realisasi diri
secara optimal.
• Mementingkan isi yang dipelajari
dari pada proses belajarnya.
• Belajar: asimilasi bermakna
( Meaningful learning).
• Motivasi dan pengalaman emosional
sangat penting dlm peristiwa belajar.
• Bersifat sangat eklektik.
Takut kotor, nggak usah belajar aja!
Teori Humanistik
Afid Burhanuddin
10
Teori Belajar Humanistik
Perlu sedikit pengorbanan untuk memperoleh pengalaman
Teori Humanistik
Peran Guru
• Menjadi fasilitator bagi siswa
• memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna
belajar dalam kehidupan siswa.
• Menerapkan sistem pembelajaran untuk membuat
siswa aktif
• Menyampaikan materi pembelajaran secara
sistematis
• Menerima siswa apa adanya, berusaha memahami
jalan pikirannya
• Tidak menilai secara normatif tetapi mendorong
siswa untuk bertanggung‐jawab.
• Memberikan kesempatan kepada murid untuk maju
sesuai dengan kemampuannya
• Mengevaluasi secara individu perolehan prestasi
siswa
Afid Burhanuddin
11
Teori Belajar Humanistik
Tugas Fasilitator?
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Memberi perhatian pada penciptaan suasana awal
pembelajaran
Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan
Mengatur siswa agar bisa berkomunikasi secara langsung dan
aktif antar teman selama proses pembelajaran
Mengatur dan menyediakan sumber belajar yang paling luas
dan mudah dimanfaatkan siswa
Menempatkan diri sebagai suatu sumber belajar yang fleksibel
untuk dapat dimanfaatkan siswa
Menanggapi dengan baik/bijak terhadap pendapat/pertanyaan
siswa
Bersikap hangat dan berusaha memahami perasaan siswa
Meluruskan jika ada pendapat siswa yang dianggap tidak tepat
Mau mengenali, mengakui dan menerima keterbatasan dirinya
dengan cara mau menerima pendapat siswa
Peran Siswa
• Pelaku utama (student center) pada
proses pembelajaran
• Menemukan dan mengembangkan
potensi diri secara mandiri
• Aktif dan tidak sekedar menerima
informasi dari guru
• Bebas berekspresi dalam belajar
• Memaknai proses pengalaman
belajarnya sendiri.
Afid Burhanuddin
12
Teori Belajar Humanistik
Kelebihan
• Tumbuhnya kreativitas siswa
• Semakin maju teknologi, maka semakin maju pula
perkembangan belajarnya
• Tugas guru menjadi ringan
• Mendekatkan siswa satu dengan yang lain
• Cocok diterapkan untuk materi yang bersifat
pembentukan kepribadian, perubahan sikap, dan analisis
fenomena sosial
• Indikator keberhasilan adalah siswa merasa senang dan
berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola
pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri
• Siswa diharapkan menjadi manusia bebas, tidak terikat
oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya secara
mandiri dan bertanggung‐jawab
Kelemahan
• Siswa sukar memahami potensi dirinya sendiri
• Siswa yang tidak mau/mampu memahami potensi
dirinya akan ketinggalan dalam proses belajar
• Siswa yang pasif dan malas belajar akan sukar
mengikuti proses belajar
• Pemahaman yang kurang jelas dapat menghambat
pembelajaran
• Kebebasan yang diberikan akan cenderung
disalahgunakan
• Pemusatan pikiran akan berkurang
• Kecurangan dalam proses pembelajaran
• Sukar diterapkan dalam konteks yang lebih praktis
Afid Burhanuddin
13
Teori Belajar Humanistik
Latihan Soal
• Jelaskan pandangan teori humanisme tentang guru, siswa, dan
tujuan pendidikan!
• Jelaskan pemikiran Arthur Combs tentang pendidikan!
• Jelaskan tentang piramida kebutuhan manusia menurut Abraham
Maslow!
• Jelaskan pemikiran Rogers tentang pendidikan
• Apa yang harus dilakukan oleh guru jika hendak menerapkan teori
humanistik dalam proses pembelajaran?
• Apa yang harus dilakukan oleh siswa jika guru menerapkan teori
humanistik dalam proses pembelajaran?
• Guru bertugas sebagai fasilitator dalam teori humanistik. Jelaskan
tugas‐tugasnya!
• Jelaskan kelebihan dari teori belajar humanistik!
• Jelaskan kelemahan dari teori belajar humanistik!
• Jelaskan perbedaan teori humanistik dengan behavioristik!
Afid Burhanuddin
14
Teori-teori Belajar
Teori Humanistik
Afid Burhanuddin
Belajar
Mengajar
Kompetensi Dasar
Memahami teori‐toeri belajar dan implementasinya dalam proses
pembelajaran
Indikator
Memahami hakikat teori pembelajaran
Memahami teori behavioristik dan penerapannya
Memahami teori humanistik dan penerapannya
Memahami teori kognitif dan penerapannya
Memahami teori konstruktif dan penerapannya
Memahami teori pemrosesan informasi dan
penerapannya
• Memahami teori kinerja otak dan penerapannya
•
•
•
•
•
•
Belajar
Mengajar
Afid Burhanuddin
1
Teori Belajar Humanistik
Teori‐teori Belajar
Behavioristik
Pemrosesan
informasi
Kognitif
Humanistik
Konstruktif
Kinerja otak
2
Teori Humanistik
Afid Burhanuddin
2
Teori Belajar Humanistik
Tokoh Humanistik
• Arthur Combs
• Abraham H. Maslow
• Carl. Rogers
Arthur Combs
• Belajar terjadi bila mempunyai arti
bagi individu
• Guru tidak bisa memaksakan
materi yang tidak disukai atau tidak
relevan dengan kehidupan mereka.
• Perilaku buruk itu sesungguhnya
tidak lain hanyalah dari
ketidakmauan seseorang untuk
melakukan sesuatu yang tidak akan
memberikan kepuasan baginya.
Afid Burhanuddin
3
Teori Belajar Humanistik
Abraham H. Maslow
[1908 ‐ ?]
• Manusia dimotivasi oleh sejumlah
kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk
seluruh manusia.
• Pentingnya kesadaran akan perbedaan
individu, dengan memperhatikan aspek‐
aspek kemanusiaan.
• Proses belajar yang ada pada diri manusia
adalah proses untuk sampai pada aktualisasi
diri (learning how to be).
• Belajar adalah mengerti dan memahami
siapa diri kita, bagaimana menjadi diri
sendiri, apa potensi yang kita miliki kearah
mana perkembangan kita akan menuju.
• Belajar di satu sisi adalah memahami
bagaimana anda berbeda dengan yang lain,
dan di sisi lain adalah memahami
bagaimana anda menjadi manusia sama
seperti manusia yang lain.
Abraham H. Maslow
Aktualisai diri (Self actualization)
Harga diri (Self esteem)
Rasa memiliki dan dimiliki
(Belonging‐love)
Rasa Aman (Safety)
Kebutuhan fisiologis
(Physiological)
Afid Burhanuddin
4
Teori Belajar Humanistik
Abraham H. Maslow
Abraham H. Maslow
• Kebutuhan fisiologis (Physiological)
9 Kebutuhan yang bersifat dasar. Contoh: kebutuhan
akan udara, makanan, minuman dan sebagainya.
• Rasa Aman (Safety)
9 Berhubungan dengan jaminan keamanan, stabilitas,
perlindungan, struktur, keteraturan, situasi yang bisa
diperkirakan, bebas dari rasa takut, cemas dan
sebagainya.
• Rasa memiliki dan dimiliki (Belonging‐love)
9 Kebutuhan mempunyai hubungan yang hangat dan
akrab. Mencintai dan dicintai. Setia kawan dan butuh
kesetiakawanan. Ingin mempunyai kelompok sendiri.
Ingin punya "akar" dalam masyarakat.
• Harga diri (Self esteem)
9 Kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi,
percaya diri, dan kemandirian. Kebutuhan akan
penghargaan dari orang lain, status, ketenaran,
dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi
dari orang lain
• Aktualisai diri (Self actualization)
9 Kebutuhan akan aktualisasi diri
Afid Burhanuddin
5
Teori Belajar Humanistik
Abraham H. Maslow
Jika kebutuhan ini telah
terpenuhi orang akan kembali
mencari kebutuhan yang lebih
tinggi lagi, dan akhirnya self‐
actualization.
Carl. Rogers
• Pengalaman individu adalah fenomena logika
yang dialami oleh individu sendiri.
• Setiap individu mempunyai kecenderungan
dan hasrat sendiri untuk mencapai
kesempurnaan hidup.
• Setiap individu membentuk konsep hidup
yang unik melalui sistem nilai dan
kepercayaan yang berbeda dengan orang lain.
• Tingkah laku yang ditunjukkan adalah selaras
dengan konsep kehidupannya
• Tingkah laku individu hanya diperoleh melalui
proses komunikasi
• Belajar bermakna diperoleh siswa dengan
melakukannya
• Manusia memiliki kemampuan belajar secara
alami
Afid Burhanuddin
6
Teori Belajar Humanistik
Pengalaman
Ilmu
Pengetahuan
Teori Humanistik
“Manusia
bukan gelas
yang siap diisi
apa saja”
Afid Burhanuddin
7
Teori Belajar Humanistik
Teori Humanistik
“Butuh suasana yang menyenangkan karena
pendidikan merupakan usaha untuk
memanusiakan manusia”
Afid Burhanuddin
Teori Humanistik
8
Teori Belajar Humanistik
Teori Humanistik
Pendidikan menciptakan suasana yang Happy
Teori Humanistik
Jika suasana Happy, partisipasi siswa
akan meningkat
Afid Burhanuddin
9
Teori Belajar Humanistik
Teori Humanistik
• BELAJAR: memanusiakan manusia
yaitu mencapai aktualisasi diri,
pemahaman diri, serta realisasi diri
secara optimal.
• Mementingkan isi yang dipelajari
dari pada proses belajarnya.
• Belajar: asimilasi bermakna
( Meaningful learning).
• Motivasi dan pengalaman emosional
sangat penting dlm peristiwa belajar.
• Bersifat sangat eklektik.
Takut kotor, nggak usah belajar aja!
Teori Humanistik
Afid Burhanuddin
10
Teori Belajar Humanistik
Perlu sedikit pengorbanan untuk memperoleh pengalaman
Teori Humanistik
Peran Guru
• Menjadi fasilitator bagi siswa
• memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna
belajar dalam kehidupan siswa.
• Menerapkan sistem pembelajaran untuk membuat
siswa aktif
• Menyampaikan materi pembelajaran secara
sistematis
• Menerima siswa apa adanya, berusaha memahami
jalan pikirannya
• Tidak menilai secara normatif tetapi mendorong
siswa untuk bertanggung‐jawab.
• Memberikan kesempatan kepada murid untuk maju
sesuai dengan kemampuannya
• Mengevaluasi secara individu perolehan prestasi
siswa
Afid Burhanuddin
11
Teori Belajar Humanistik
Tugas Fasilitator?
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Memberi perhatian pada penciptaan suasana awal
pembelajaran
Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan
Mengatur siswa agar bisa berkomunikasi secara langsung dan
aktif antar teman selama proses pembelajaran
Mengatur dan menyediakan sumber belajar yang paling luas
dan mudah dimanfaatkan siswa
Menempatkan diri sebagai suatu sumber belajar yang fleksibel
untuk dapat dimanfaatkan siswa
Menanggapi dengan baik/bijak terhadap pendapat/pertanyaan
siswa
Bersikap hangat dan berusaha memahami perasaan siswa
Meluruskan jika ada pendapat siswa yang dianggap tidak tepat
Mau mengenali, mengakui dan menerima keterbatasan dirinya
dengan cara mau menerima pendapat siswa
Peran Siswa
• Pelaku utama (student center) pada
proses pembelajaran
• Menemukan dan mengembangkan
potensi diri secara mandiri
• Aktif dan tidak sekedar menerima
informasi dari guru
• Bebas berekspresi dalam belajar
• Memaknai proses pengalaman
belajarnya sendiri.
Afid Burhanuddin
12
Teori Belajar Humanistik
Kelebihan
• Tumbuhnya kreativitas siswa
• Semakin maju teknologi, maka semakin maju pula
perkembangan belajarnya
• Tugas guru menjadi ringan
• Mendekatkan siswa satu dengan yang lain
• Cocok diterapkan untuk materi yang bersifat
pembentukan kepribadian, perubahan sikap, dan analisis
fenomena sosial
• Indikator keberhasilan adalah siswa merasa senang dan
berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola
pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri
• Siswa diharapkan menjadi manusia bebas, tidak terikat
oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya secara
mandiri dan bertanggung‐jawab
Kelemahan
• Siswa sukar memahami potensi dirinya sendiri
• Siswa yang tidak mau/mampu memahami potensi
dirinya akan ketinggalan dalam proses belajar
• Siswa yang pasif dan malas belajar akan sukar
mengikuti proses belajar
• Pemahaman yang kurang jelas dapat menghambat
pembelajaran
• Kebebasan yang diberikan akan cenderung
disalahgunakan
• Pemusatan pikiran akan berkurang
• Kecurangan dalam proses pembelajaran
• Sukar diterapkan dalam konteks yang lebih praktis
Afid Burhanuddin
13
Teori Belajar Humanistik
Latihan Soal
• Jelaskan pandangan teori humanisme tentang guru, siswa, dan
tujuan pendidikan!
• Jelaskan pemikiran Arthur Combs tentang pendidikan!
• Jelaskan tentang piramida kebutuhan manusia menurut Abraham
Maslow!
• Jelaskan pemikiran Rogers tentang pendidikan
• Apa yang harus dilakukan oleh guru jika hendak menerapkan teori
humanistik dalam proses pembelajaran?
• Apa yang harus dilakukan oleh siswa jika guru menerapkan teori
humanistik dalam proses pembelajaran?
• Guru bertugas sebagai fasilitator dalam teori humanistik. Jelaskan
tugas‐tugasnya!
• Jelaskan kelebihan dari teori belajar humanistik!
• Jelaskan kelemahan dari teori belajar humanistik!
• Jelaskan perbedaan teori humanistik dengan behavioristik!
Afid Burhanuddin
14