Konsep dan Pendekatan MSDM Pertemuan 2 MSDM

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

HENDRA WIJAYANTO

MANAJEMEN


Dalam bahasa Prancis kuno, kata “manajemen” berasal dari
bentuk kata menagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.



Sedang, dalam istilah bahasa Italia, “manajemen” berarti
“managiere” , yang artinya melatih kuda atau sebagai pelatih.
(Jawahir Tanthowi, 1983:9)


Adapun istilah Latin dari kata “manajemen” adalah “managiere”, yang berarti
; melakukan, melaksanakan, mengurus sesuatu …




Sebab kata “managiere” terdiri dari dua kata, manus dan agree. Manus berarti
“tangan” dan Agree berarti melakukan atau melaksanakan.



Manajemen menurut Mary Parker Follett

Seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Artinya para manajer mencapai
tujuan2 organisasi melalui pengaturan orang lain utk melaksanakan berbagai pekerjaan
yang diperlukan, atau dg kata lain, tidak melakukan pekerjaan2 itu sendiri.

PERAN MANUSIA DALAM
MSDM
MESIN /
Teknologi
KEUANGAN /
Finansial


MANUSIA

INFORMASI

Negara dgn jumlah penduduk terbanyak di dunia

KAJIAN MSDM
Mencakup :

Ilmu Psikologi
(hubungan antar tenaga
kerja)

MSDM
Ilmu Sosiologi
(mengelola pekerjaan)

Mengapa Perlu Mempelajari Msdm……….
Human resource management is important because without gains
in employee productivity organizations eventually stagnate and fail.

Artinya :
Manajemen sumber daya manusia itu penting karena tanpa keuntungan dalam
produktivitas pegawai, organisasi pada akhirnya akan tidak mendapat kemajuan
dan gagal. (dalam William R. Werther, Jr., dan Keith Davis, Human Resources
and Personnel Management, 1993:11).

PENGERTIAN MSDM


“Ilmu

dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau
mengembangkan dan memelihara sumber daya manusia yg
kompeten sedemikian rupa, shg tujuan organisasi dapat tercapai
scr efisien dan kepuasan pada diri pribadi yg bersangkutan.”
(Bambang Wahyudi, 2002)

“Personnel Management is the planning, organizing, directing and controlling of the
procurement, development, competition, integration, maintenance and separation of human
resources to the end that individual, organizational and societal objectives are accomplissed.”


Artinya :
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan proses yg mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan daripada
pengembangan, pemberian balasa jasa, pengintegrasian, pemeliharaan da
pemisahan sumber daya manusia ke suatu titik akhir dimana tujuan-tujuan
perorangan, organisasi dan masyarakat. (Bambang Wahyudi , 2002)

“Manajemen sumber daya manusia sebagai pendekatan stratejik dan
koheren untuk mengelola asset paling berharga milik organisasi-orang-orang
yang bekerja di dalam organisasi baik secara individu maupun kolektif
memberikan sumbangan untuk mencapai sasaran organisasi”. (Michael
Armstrong, 2003).



MSDM terdiri dari kata Manajemen dan Sumberdaya
Manusia.




Manajemen : seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya
manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan tertentu.



Sumberdaya tersebut meliputi :

1. Men ( manusia),

2. Money ( uang),
3. Methode ( metode/ cara/ sistem),
4. Materials ( bahan),
5. Machines ( mesin), dan
6. Market ( pasar).

MSDM VS Manejemen Personalia
(dalam Hasibuan, 2003)
• PERSAMAAN MSDM dengan manajemen personalia jelas keduanya merupakan ilmu

yang mengatur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya atau
tercapainya tujuan.
PERBEDAAN
1. MSDM dikaji secara makro,

2. MSDM menganggap karyawan merupakan
kekayaan ( asset) utama organisasi yang
harus dipelihara dengan baik,
3. MSDM pendekatannya secara modern ,.

1. Manajemen personalia dikaji secara
mikro.
2. Manajemen personalia menganggap
karyawan merupakan faktor produksi
yang harus dimanfaatkan secara
produktif.

3. Manajemen personalia pendekatannya
secara klasik.


PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Susilo Martoyo mengemukakan tiga pendekatan :
1. Pendekatan Mekanis
2. Pendekatan Parternalisme
3. Pendekatan Sistem Sosial

PENDEKATAN MEKANIS
( PENDEKATAN KLASIK )
• Mekanisasi (oromazisasi) adalah mengganti peranan tenaga kerja
manusiadengan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan. Penggantian ini
didasarkankepada pertimbangan ekonomis, kemanusiaan, efektivitas, dan
kemampuan yanglebih besar dan lebih baik.
• Pendekatan mekanis ini menitikberatkan analisisnya kepada
spesialisasi,efektivitas, standardisasi, dan memperlakukan karyawan sama
dengan mesin.Spesialisasi semakin mendalam dan pembagian kerja
semakin mendetail sebagaiakibat perkembangan perusahaan dan kemajuan
teknologi canggih. Dalam hal ini seorang pekerja hanya mengerjakan satu
jenis pekerjaan saja.


MASALAH DALM PENDEKATAN MEKANIS
Pengangguran Teknologis

 Mekanisasi berarti bahwa pekerjaan yang dilaksanakan dengan metode padat karya
(labor intensive) menjadi metode utama modal (capital intensive).Penggantian metode
kerja ini akan mengakibatkan banyak pekerja yangkehilangan pekerjaannya, sebab
tenaga satu mesin dapat mengganti pekerjaandari banyak orang.

Keamanan Ekonomis

 Keamanan ekonomis dimaksudkan ketika seseorang karyawan takutdiPHK, sehingga dia
kehilangan pekerjaan yang mengakibatkan kehilangan pendapatannya.

Organisasi Buruh

 Pengangguran teknologi, keamanan ekonomis dan politis mendorongterbentuknya
organisasi buruh atau serikat-serikat buruh baik nasional dan internasional

PENDEKATAN PARTERNALISME
( PENDIDIKAN PARTERNALISTIK )

• Parternalisme merupakan suatu konsep yang menganggap manajemen
sebagai pelindung terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh
pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak
lain.

• Pada pendekatan paternalis (paternalistic approach), manajer sbg pengarah
bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anak-anaknya. Bawahan
diperlakukan dengan baik, fasilitas-fasilitas diberikan, bawahan dianggap
sebagai anak-anaknya. Misalnya, diberikan pinjaman uang serta didirikan
tokosehingga karyawan dapat membeli keperluannya secara kredit.

PENDEKATAN SISTEM SOSIAL
(PENDEKATAN HUMAN RELATIONS)
• Pendekatan sistem sosial ini memandang bahwa organisasi adlh suatu
sistem yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan yang
kompleks yang bisa disebut sebagai sistem yang ada di luar.
• Harmonisasi antar karyawan dgn atasan, saling berkaitan secara
struktural dan fungsional, saling menunjang dan mengisi, sesuai
dengan peran dan kedudukan masing-masing.
• Adanya suatu sistem mulai dari masukan (input), proses, keluaran

(output), dan merupakan sebuah kesatuan
• Komunikasi yang diterapkan hendaknya komunikasi dua arah (two
way /trafic), dan umpan balik (feed back) yang positif.

REFERENSI
• Simamora, Henry.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: STIE
YKPN.
• Werther B. William, JR dan Davis, Keith.1993. Human Resources and
Personnel Management. New York.McGraw-Hill,Inc.

• Zainun, Buchari. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Jakarta
: Gn Agung

BAGAIMANA HUBUNGAN ATAU KETERKAITAN
ANTARA MSDM DENGAN KINERJA BIROKRASI
PUBLIK DI INDONESIA.
SERTAKAN CONTOH