Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab Sebagian Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Ambarawa Belum Membuat Penelitian Tindakan Kelas T1 162009069 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran sehubungan dengan
pencapaian tujuan penelitian yang telah dirumuskan yaitu mengetahui Faktor
Penyebab Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Ambarawa
belum membuat Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut.
Kesimpulan-kesimpulan ini adalah hasil jawaban dari pertanyaan penelitian:
5.1. Kesimpulan
1. Minat 16 guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Ambarawa
belum membuat PTK karena tidak adanya ketertarikan dan motivasi.
2. Pemahaman Penelitian Tindakan Kelas belum sepenuhnya dikuasai
guru Sekolah Menengah Pertama di Ambarawa, sebagian besar guru
tidak bisa menjawab dengan benar pertanyaan yang berkenaan dengan
maksud PTK, Tujuan PTK, karakteristik PTK, manfaat PTK, serta
Tahapan-tahapan PTK.
3. Belum adanya pelatihan PTK khususnya bertempat disekolah masingmasing yang di berikan dari pihak sekolah kepada guru –guru di lima
Sekolah Menegah Pertama Negeri di Ambarawa.
4. Penelitian Tindakan Kelas baru disampaikan kepada kepala sekolah
sebatas pada sosialisasi dan informasi.
82
5. Tidak tersedianya buku-buku yang membahas tentang PTK di
Perpustakaan, di sertai dengan minat dan dorongan untuk menulis,
membaca guru berkenaan dengan PTK masih rendah.
6. Guru-guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Ambarawa tidak
bisa membagi waktu antara tugas pokoknya sebagai pengajar sekaligus
sebagai peneliti.
7. PTK bukan merupakan suatu kewajiban mutlak yang harus dipenuhi
guru-guru di Sekolah Menegah Pertama di Ambarawa, baik sebagai
solusi untuk mengatasi proses belajar mengajar dikelas maupun
sebagai karya pengembangan profesi. Jadi sebagian guru di Sekolah
Menegah Pertama di Ambarawa belum membuat PTK
5.2. Saran
1) Memberikan Pelatihan PTK bagi guru-guru, khususnya di sekolah agar
guru lebih memahami PTK
2) Memberikan sosialisasi berserta implementasi PTK khususnya untuk
pemerintah dinas pendidikan, agar guru lebih berkeinginan untuk
melakukan PTK, mengingat pentingnya PTK bagi guru.
3) Sekolah seharusnya meyediakan buku-buku yang berhubungan dengan
PTK sehingga guru lebih mudah untuk membaca dan memahami PTK
83
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran sehubungan dengan
pencapaian tujuan penelitian yang telah dirumuskan yaitu mengetahui Faktor
Penyebab Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Ambarawa
belum membuat Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut.
Kesimpulan-kesimpulan ini adalah hasil jawaban dari pertanyaan penelitian:
5.1. Kesimpulan
1. Minat 16 guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Ambarawa
belum membuat PTK karena tidak adanya ketertarikan dan motivasi.
2. Pemahaman Penelitian Tindakan Kelas belum sepenuhnya dikuasai
guru Sekolah Menengah Pertama di Ambarawa, sebagian besar guru
tidak bisa menjawab dengan benar pertanyaan yang berkenaan dengan
maksud PTK, Tujuan PTK, karakteristik PTK, manfaat PTK, serta
Tahapan-tahapan PTK.
3. Belum adanya pelatihan PTK khususnya bertempat disekolah masingmasing yang di berikan dari pihak sekolah kepada guru –guru di lima
Sekolah Menegah Pertama Negeri di Ambarawa.
4. Penelitian Tindakan Kelas baru disampaikan kepada kepala sekolah
sebatas pada sosialisasi dan informasi.
82
5. Tidak tersedianya buku-buku yang membahas tentang PTK di
Perpustakaan, di sertai dengan minat dan dorongan untuk menulis,
membaca guru berkenaan dengan PTK masih rendah.
6. Guru-guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Ambarawa tidak
bisa membagi waktu antara tugas pokoknya sebagai pengajar sekaligus
sebagai peneliti.
7. PTK bukan merupakan suatu kewajiban mutlak yang harus dipenuhi
guru-guru di Sekolah Menegah Pertama di Ambarawa, baik sebagai
solusi untuk mengatasi proses belajar mengajar dikelas maupun
sebagai karya pengembangan profesi. Jadi sebagian guru di Sekolah
Menegah Pertama di Ambarawa belum membuat PTK
5.2. Saran
1) Memberikan Pelatihan PTK bagi guru-guru, khususnya di sekolah agar
guru lebih memahami PTK
2) Memberikan sosialisasi berserta implementasi PTK khususnya untuk
pemerintah dinas pendidikan, agar guru lebih berkeinginan untuk
melakukan PTK, mengingat pentingnya PTK bagi guru.
3) Sekolah seharusnya meyediakan buku-buku yang berhubungan dengan
PTK sehingga guru lebih mudah untuk membaca dan memahami PTK
83