Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Metoderole Playuntuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas XI Tp A SMK Saraswati Salatiga

(1)

(2)

(3)

No. Aspek Indikator Nomor Item

F UF

1. Keterbukaan 1. Bicara sesuai dengan dengan kenyataan

22,28

2. percaya diri dalam menyampaikan pendapat

2,3,5,27

3. Merasa nyaman jika berbicara secara jujur dan benar

1,4 6

2. Empati

(empathy) 1. menghargai perasaan orang lain

8 9,12

2. menciptakan suasana yang nyaman untuk berkomunikasi

10 16,23

3. merasakan apa yang sedang dialami orang lain

11,13 14

2. Sikap Mendukung (suppottivine ss)

1. Menghargai pendapat orang lain

15,19

2. Menanggapi pendapat dengan santun

20

4. Sikap Positif

(Positiviness) 1. Mendorong menyatakan ide/gagasan teman untuk

18,25 21

2. Menunjukan ekspresi yang positif

17,31 24,7,26, 29,30 5. Kesetaraan

(equlity) 1. Tidak lawan bicaranya membeda-bedakan

37 32,33,34 ,35,38,3

9 2. Menerima perbedaan

pendapat dengan orang lain

40 36


(4)

Nama :

Umur :

SKALA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama, kemudian berikan jawaban Anda pada lembar jawaban bagi setiap pernyataan tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut:

Berikan simbol (√) atau silang (X) pada pernyataan yang menurut anda benar dan sesuai dengan apa yang anda alami sekarang.

No Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah 1. Saya merasa terbuka berkomunikasi

dengan orang lain

2. Saya merasa minder/malu- malu untuk berbicara

3. Saya tidak percaya diri untuk memperkenalkan diri dulu

4. Saya merasa nyaman jika berbicara secara jujur dan benar dengan orang lain

5. Saya ragu-ragu untuk mengungkapkan pemikiran saya di hadapan banyak orang

6. Saya tidak suka berbicara jujur dengan orang yang belum saya kenal

7. Saya tidak percaya dengan perkataan lawan bicara saya

8. Saya mengakui bahwa perasaan dan pemikiran yang anda bicarakan adalah milik anda

9. Saya merasa kurang menghargai perasaan orang lain disaat sedang berkomunikasi dengan saya

10. Saya dapat menumbuhkan komunikasi yang nyaman untuk orang lain

11. Saya mengetahui apa yang sedang dialami orang lain saat berbicara kepada saya

12. Saya merasa cuek dengan perasaan orang lain

13. Saya ikut sedih jika lawan bicara saya merasa sedih

14. Saya tidak memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka


(5)

15. Saya tidak perduli dengan perkataan orang lain yang tidak sama dengan pemikiran saya

16. Saya tidak perduli dengan keluhan orang lain

17. Saya mendukung orang lain untuk berinteraksi yang nyaman dan terbuka 18. Saya mencoba mengarahkan seseorang

untuk berkomunikasi yang baik 19. Saya tidak perduli dengan cara mereka

berkomunikasi

20. Saya mendukung orang lain bahwa berkomunikasi itu harus sopan 21. Saya hanya yakin pendapat diri

sayalah yang paling benar

22. Pemikiran saya berkomunikasi hanya seperlunya saja

23. Saya tidak yakin dapat berkomunikasi dengan orang yang dapat mengerti perasaan saya

24. Saya tidak memiliki sikap positif terhadap lawan bicara saya

25. Secara positif mendorong orang lain yang menjadi teman kita untuk berinteraksi

26. Saya tidak bereaksi secara

menyenangkan terhadap situasi atau suasana disaat berinteraksi

27. Saya merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan baik 28. Saya merasa canggung untuk

mengungkapkan perkataan dengan pemikiran yang sebenarnya

29. Saya berfikir bahwa perasaan positif untuk mencapai interaksi yang efektif 30. Saya tidak senang berkomunikasi

dengan orang lain disituasi apapun 31. Saya mendukung orang lain untuk

menunjukkan raut dan ekpresi positif saat berkomunikasi

32. Saya kurang suka untuk mengumbar perilaku yang positif saat

berkomunikasi

33. Saya membanding-bandingkan teman dengan teman yang lain saat

berkomunikasi

34. Saya memilih-milih teman untuk berkomunikasi


(6)

35. Saya sering menyinggung masalah derajat saat berkomunikasi

36. Saya menyindir orang lain ketika tidak sama derajat dengan saya

37. Saya menerima perbedaan

ketidaksetaraan untuk berkomunikasi 38. Saya membanding-bandingakan

kesetaraan dengan orang lain ketika berkomunikasi

39. Saya menganggap jika ada perbedaan maka kita tidak akan komunikasi 40. Memahami perbedaan bahwa setiap

orang itu mempunyai perbedaan kesetaraan


(7)

Distribusi Item Instrumen Penelitian

No. Aspek Indikator Nomor Item

F UF

1. Keterbukaan 4. Bicara sesuai dengan dengan kenyataan

22,28

5. percaya diri dalam menyampaikan pendapat

2,3,5,27

6. Merasa nyaman jika berbicara secara jujur dan benar

1,4 6

2. Empati (empathy)

4. menghargai perasaan orang lain

8 9,12

5. menciptakan suasana yang nyaman untuk berkomunikasi

10 16,23

6. merasakan apa yang sedang dialami orang lain

11,13 14

3. Sikap Mendukung (suppottivine ss)

3. Menghargai pendapat orang lain

15,19

4. Menanggapi pendapat dengan santun

20

4. Sikap Positif (Positiviness)

3. Mendorong teman untuk menyatakan ide/gagasan

18,25 21

4. Menunjukan ekspresi yang positif

17,31 24,7,26, 29,30 5. Kesetaraan

(equlity)

3. Tidak membeda-bedakan lawan bicaranya

37 32,33,34 ,35,38,3

9 4. Menerima perbedaan

pendapat dengan orang lain

40 36


(8)

DATA AWAL KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS XI TP SMK SARASWATI SALATIGA No Res item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 item 17 item 18 item 19 item 20 item 21

1 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3

9 2 2 2 2 2 1 2 1 3 4 4 2 1 3 3 3 3 4 2 4 3

7 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3

10 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3

8 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3

6 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 2 1 3 3

3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 4 2 3 1 3 2 2 4 3 3

4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3

5 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3

2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 1 3 4 3 1 2 4

11 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 4 3 2 4 3

14 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 1 3 2 2 3 3 4

17 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3

16 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3

19 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4

21 2 3 3 3 3 4 3 2 4 2 2 4 2 3 1 3 2 2 4 3 3

18 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3

15 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3

13 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 4

20 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3


(9)

DATA AWAL KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS XI TP SMK SARASWATI SALATIGA item 22 item 23 item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 item 31 item 32 item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40 jumlah

2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 4 3 3 105

2 1 3 2 3 2 2 1 1 1 4 4 4 4 3 4 3 3 2 102

3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 108

4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 119

3 1 3 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 113

3 3 3 2 3 3 2 1 3 1 3 3 4 4 4 4 3 4 1 110

2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 119

3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 1 114

4 1 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 123

3 1 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4 4 3 4 4 4 116

3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 120

2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 116

3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 119

4 1 4 4 4 3 3 1 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 1 120

2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 124

2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 117

3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 117

4 1 4 4 4 4 3 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 122

3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 121

4 1 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 1 123


(10)

Validitas Item Skala Komunikasi Antar Pribadi

No Item R Hitung Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 0,808 0,677 0,767 0,769 0,824 0,824 0,839 0,796 0,721 0,766 0,718 0,873 0,706 0,866 0,755 0,819 0,663 0,724 0,657 0,772 0,772 0,841 0,829 0,663 0,750 0,816 0,698 0,770 0,835 0,722 0,692 0,780 0,801 0,634 0,687 0,811 0,823 0,701 0,728 0,870 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid


(11)

DAFTAR NAMA SISWA KELAS XI TP A SMK SARASWATI SALATIGA

Absen Nama Umur

1 Andika Dwi 19

2 Angga Saputra 18

3 Anggi Ramdani 18

4 Antoni 19

5 Diki Cndra 19

6 Dimas Prasetya 18

7 Egar Antoni 18

8 Fahmi Rahardian 17

9 Fahri Ilhamudin 18

10 Heru Mohtar 18

11 Mohammad Ali 19

12 Mohammad Kinar 18

13 M. Komarudin 18

14 Mohammad Sandi 18

15 Mohammad Sulistyo 19

16 Nanda Aristyo 17

17 Rizal Mantofani 18

18 Royce Sandityawan 18

19 Tri Haryanto 18

20 Yosi Candra 19


(12)

DAFTAR POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL no res item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16 item 17 item 18 item 19 item 20 item 21

1 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4

2 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

3 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3

4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 4

5 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3

6 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3

7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3

8 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3

9 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3


(13)

DAFTAR POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL item 22 item 23 item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 item 31 item 32 item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item

40 Total

3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 136

3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 135

4 1 4 4 4 4 3 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 122

3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 121

3 3 4 4 3 4 3 4 1 3 4 3 4 4 4 3 4 1 3 136

3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 101

3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 105

3 3 3 1 3 3 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 102

3 2 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 98


(14)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK SARASWATI SALATIGA

KELAS XI TEKNIK PERMESINAN

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Komunikasi Antar Pribadi B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi dan Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pengembangan, perbaikan

E. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas XI Teknik Pemesinan

F. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat memahami pengertian komunikasi dengan baik

G. Metode Layanan : Role Playing

H. Materi layanan : (Terlampir)

I. Uraian Kegiatan :

1. Tahap Pembentukan (10 Menit) Salam

Apersepsi

2. Tahap Inti (20 Menit)

Menyampaikan pengertian dan tujuan Role Play 3. Tahap Pengakhiran (15 Menit)

Sesi tanya jawab dari materi yang telah diberikan Kesimpulan

J. Tempat : Ruang Kelas

K. Waktu / Tanggal : 45 menit / 14 Agustus 2014 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti

M. Pihak yang disertakan : -


(15)

O. Rencana Penilaian :

1 Penilaian Proses :Mengamati respon, dan aktivitas selama kegiatan layanan berlangsung serta antusias siswa dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan topik komunikasi antar pribadi.

2 PenilaianHasil :

2.1. Laiseg :Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap komunikasi antar pribadi.

2.2.Laijapen : Melakukan wawancara kepada guru BK setelah diberikan treatmen untuk mengetahui perkembangan komunikasi antar pribadi siswa

2.3. Laijapang : Melakukan treatmen selanjutnya untuk mengetahui peningkatan komunikasi antar pribadi siswa

Salatiga, 14 Agustus 2014

Guru BK Peneliti


(16)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : Komunikasi Antar Pribadi

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

2) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 3) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 4) Sasaran Layanan : Siswa kelas XI Teknik Permesinan A C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : 45 menit

2) Hari/ Tanggal : 14 Agustus 2014

3) Tempat : Ruang Kelas

4) Diskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan pertama ini berjalan dengan lancar, tetapi siswa belim dapat memahami komunikasi antarpribadi yang baik D. Evaluasi (penilaian)

1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa belum menunjukkan keseriusannya dan pemahaman komunikai antarpribadi, siswa masih bingung dan mengalami kesulitan untuk memahami aspek-aspek tentang komunikasi antar pribadi

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa belum dapat memahami komunikasi antarpribadi dan belum dapat menggunakan komunikasi antarpribadi yang baik .

E. Analisis Hasil Penelitian

Cara-cara analisis hasil penilaian komunikasi antar pribadi

Untuk mengetahui peningkatan komunikasi antar pribadi, penulis membuat pedoman untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

F. Tindak Lanjut : Siswa akan diberikan layanan pada pertemuan selanjutnya


(17)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK SARASWATI SALATIGA

KELAS XI TEKNIK PERMESINAN

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Empati Terhadap Orang Lain B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi dan Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pengembangan, perbaikan

E. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas XI Teknik Pemesinan

F. Tujuan Layanan :

2. Siswa dapat memahami pengertian empati dengan baik 3. Siswa dapat berempati dan menghargai perasaan orang lain

G. Metode Layanan : Role Playing

H. Materi layanan : (Terlampir)

I. Uraian Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1 Apersepsi dengan

memberikan salam dan menyampaikan

maksud pemberian layanan.

5 Menit Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari praktikan.

2 Memberikan informasi

tentang empati terhadap orang lain

10Menit Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3 Menjelaskan kepada

siswa aturan permainan dan mengajak siswa untuk bermain

15 Menit Siswa mendengarkan aturan permainan dan mengikuti permainan dengan beradegan seperti dalam sekenario.


(18)

4 Evaluasi pemeranan dan memberikan kesimpulan, menutup kegiatan, dan menginformasikan kegiatan selanjutnya

15 Menit Tim penilai

memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap saat pemeranan, siswa mengutarakan kesimpulannya

terhadap adegan yang telah dilakukan.

J. Tempat : Ruang Kelas

K. Waktu / Tanggal : 45 menit / 15 Agustus 2014 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti

M. Pihak yang disertakan : -

N. Alat Perlengkapan : Kertas, Pena

O. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses :Mengamati respon, dan aktivitas selama kegiatan layanan berlangsung serta antusias siswa dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan topik empati terhadap orang lain

2. PenilaianHasil :

2.1 Laiseg : Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap empati.

2.2 Laijapen : Melakukan wawancara kepada guru BK setelah diberikan treatmen untuk mengetahui perkembangan rasa empati siswa terhadap orang lain

2.3 Laijapang : Melakukan treatmen selanjutnya untuk mengetahui peningkatan empati siswa

Salatiga, 14 Agustus 2014

Guru BK Peneliti


(19)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik :Empati Terhadap Orang Lain

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

2) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 3) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 4) Sasaran Layanan : Siswa kelas XI Teknik Permesinan A C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : 45 menit

2) Hari/ Tanggal : 15 Agustus 2014

3) Tempat : Ruang Kelas

4) Diskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan kedua ini berjalan dengan lancar, siswa mulai dapat memahami komunikasi antarpribadi beserta role play.

D. Evaluasi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa sudah sedikit menunjukkan keseriusannya dalam pemahaman empati terhadap orang lain, siswa masih bingun dalam

pemeranan. 2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa mulai sedikit demi sedikit memahami empati dalam aspek komunikasi antarpribadi tetapi belum dapat menerapkannya dalam permainan peran.

E. Analisis Hasil Penelitian

Cara-cara analisis hasil penilaian rasa empati siswa

Untuk mengetahui peningkatan komunikasi antarpribadi, penulis membuat pedoman untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

F. Tindak Lanjut : Siswa akan diberikan layanan pada pertemuan selanjutny


(20)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK SARASWATI SALATIGA

KELAS XI TEKNIK PERMESINAN

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Percaya Diri Dalam Menyampaikan Pendapat B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi dan Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pengembangan, perbaikan

E. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas XI Teknik Pemesinan

F. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat membangun dan mengembangkan rasa percaya diri yang baik 2. Siswa dapat berani menyampaikan pendapatnya dengan benar

G. Metode Layanan : Role Playing

H. Materi layanan : (Terlampir)

I. Uraian Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1 Apersepsi dengan

memberikan salam dan menyampaikan

maksud pemberian layanan.

5 Menit Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari praktikan.

2 Memberikan informasi

tentang keyakinan dan percaya diri dalam menyampaikan

pendapat

10Menit Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3 Menjelaskan kepada

siswa aturan permainan dan mengajak siswa untuk bermain

15 Menit Siswa mendengarkan aturan permainan dan mengikuti permainan dengan beradegan seperti dalam sekenario.


(21)

4 Evaluasi pemeranan dan memberikan kesimpulan, menutup kegiatan, dan menginformasikan kegiatan selanjutnya

15 Menit Tim penilai

memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap saat pemeranan, siswa mengutarakan kesimpulannya

terhadap adegan yang telah dilakukan.

J. Tempat : Ruang BK

K. Waktu / Tanggal : 45 menit / 15 Agustus 2014 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti

M. Pihak yang disertakan : -

N. Alat Perlengkapan : Kertas, Pena

O. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses :Mengamati respon, dan aktivitas selama kegiatan layanan berlangsung serta antusias siswa dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan topik keyakinan dan percaya diri dalam menyampaikan pendapat

2. PenilaianHasil :

2.1 Laiseg :Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap rasa percaya diri

2.2 Laijapen :Melakukan wawancara kepada guru BK setelah diberikan treatmen untuk mengetahui perkembangan rasa percaya diri siswa

2.3 Laijapang :Melakukan treatmen selanjutnya untuk mengetahui perkembangan rasa percaya diri siswa

Salatiga, 15 Agustus 2014

Guru BK Peneliti


(22)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : Percaya Diri Dlam Menyampaikan Pendapat

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

2) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 3) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 4) Sasaran Layanan : Siswa kelas XI Teknik Permesinan A C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : 45 menit

2) Hari/ Tanggal : 15 Agustus 2014

3) Tempat : Ruang BK

4) Diskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan ketiga ini berjalan dengan lancar, siswa mulai dapat memahami tentang rasa percaya diri untuk menyampaikan pendapat

D. Evaluasi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa sudah sedikit menunjukkan keseriusannya dalam pemahaman komunikasi antarpribadi, siswa mulai dapat memerankan perannya masing-masing.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa mulai sedikit demi sedikit memahami rasa percaya diri untuk menyampaikan pendapat, siswa mulai dapat memerankan perannya. E. Analisis Hasil Penelitian

Cara-cara analisis hasil penilaian komunikasi antarpribadi

Untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapat, penulis membuat pedoman untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

F. Tindak Lanjut : Siswa akan diberikan layanan pada pertemuan selanjutnya


(23)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK SARASWATI SALATIGA

KELAS XI TEKNIK PERMESINAN

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Berbicara Jujur Sesuai Dengan Kenyataan B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi dan Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pengembangan, perbaikan

E. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas XI Teknik Pemesinan

F. Tujuan Layanan :

4. Siswa dapat memahami pentingnya berbicara jujur sesuai dengan kenyataan 5. Siswa dapat berbicara jujur sesuai dengan kenyataan

G. Metode Layanan : Role Playing

H. Materi layanan : (Terlampir)

I. Uraian Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1 Apersepsi dengan

memberikan salam dan menyampaikan

maksud pemberian layanan.

5 Menit Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari praktikan.

2 Memberikan informasi

tentang pentingnya berbicara jujur sesuai dengan kenyataan

10Menit Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3 Menjelaskan kepada

siswa aturan permainan dan mengajak siswa untuk bermain

15 Menit Siswa mendengarkan aturan permainan dan mengikuti permainan dengan beradegan seperti dalam sekenario.


(24)

4 Evaluasi pemeranan dan memberikan kesimpulan, menutup kegiatan, dan menginformasikan kegiatan selanjutnya

15 Menit Tim penilai

memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap saat pemeranan, siswa mengutarakan kesimpulannya

terhadap adegan yang telah dilakukan.

J. Tempat : Ruang Kelas

K. Waktu / Tanggal : 45 menit / 16 Agustus 2014 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti

M. Pihak yang disertakan : -

N. Alat Perlengkapan : Kertas, Pena

O. Rencana Penilaian :

1. Penilaian Proses :Mengamati respon, dan aktivitas selama kegiatan layanan berlangsung serta antusias siswa dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan topik keterbukaan (bicara sesuai dengan kenyataan)

2. PenilaianHasil :

2.1 Laiseg :Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap keterbukaan (bicara sesuai dengan kenyataan)

2.2 Laijapen :Melakukan wawancara kepada guru BK setelah diberikan treatmen untuk mengetahui perkembangan keterbukaan siswa dalam berbicara sesuai dengan kenyataan

2.3 Laijapang :Melakukan treatmen selanjutnya untuk mengetahui peningkatan bicara siswa sesuai dengan kenyataan

Salatiga, 16 Agustus 2014

Guru BK Peneliti


(25)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : Berbicara Jujur Sesuai Dengan Kenyataan B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

2) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 3) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 4) Sasaran Layanan : Siswa kelas XI Teknik Permesinan A C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : 45 menit

2) Hari/ Tanggal : 16 Agustus 2014

3) Tempat : Ruang Kelas

4) Diskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan keempat ini berjalan dengan lancar, siswa mulai dapat menerapkan dan mempraktekan kejujuran berbicara. D. Evaluasi (penilaian)

1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa sudah mulai terbiasa dengan permainan peran , dan siswa sudah mulai paham tentang kejujuran.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa sudah mulai paham kerangka-kerangka kejujuran dalam berbicara.

E. Analisis Hasil Penelitian

Cara-cara analisis hasil penilaian kejujuran siswa dalam berbicara

Untuk mengetahui kejujuran berbicara siswa, penulis membuat pedoman untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

F. Tindak Lanjut : Siswa akan diberikan layanan pada pertemuan selanjutnya


(26)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK SARASWATI SALATIGA

KELAS XI TEKNIK PERMESINAN

A. Topik Permasalahan/Bahasan : Sikap Positif Antar Teman B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi dan Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pengembangan, perbaikan

E. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas XI Teknik Pemesinan

F. Tujuan Layanan :

6. Siswa dapat memahami dan mengaplikasikan sikap positif dengan baik

7. Siswa dapat memberikan dorongan kepada orang teman yang lain untuk menyatakan ide/gagasan

G. Metode Layanan : Role Playing

H. Materi layanan : (Terlampir)

I. Uraian Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1 Apersepsi dengan

memberikan salam dan menyampaikan

maksud pemberian layanan.

5 Menit Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari praktikan.

2 Memberikan informasi

tentang sikap positif

10Menit Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3 Menjelaskan kepada

siswa aturan permainan dan mengajak siswa untuk

15 Menit Siswa mendengarkan aturan permainan dan mengikuti permainan dengan beradegan


(27)

bermain seperti dalam sekenario.

4 Evaluasi pemeranan

dan memberikan kesimpulan, menutup kegiatan, dan menginformasikan kegiatan selanjutnya

15 Menit Tim penilai

memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap saat pemeranan, siswa mengutarakan kesimpulannya

terhadap adegan yang telah dilakukan.

J. Tempat : Ruang BK

K. Waktu / Tanggal : 45 menit / 18 Agustus 2014 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti

M. Pihak yang disertakan : -

N. Alat Perlengkapan : Kertas, Pena

O. Rencana Penilaian :

1 Penilaian Proses :Mengamati respon, dan aktivitas selama kegiatan layanan berlangsung serta antusias siswa dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan topik sikap positif terhadap orang lain

2 PenilaianHasil :

2.1 Laiseg :Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap sikap positif antar teman.

2.2 Laijapen :Melakukan wawancara kepada guru BK setelah diberikan treatmen untuk mengetahui perkembangan sikap positif siswa terhadap orang lain

2.3 Laijapang :Melakukan treatmen selanjutnya untuk mengetahui peningkatan sikap positif

Salatiga, 18 Agustus 2014

Guru BK Peneliti


(28)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik : Sikap Positif Antar Teman

B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

2) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 3) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 4) Sasaran Layanan : Siswa kelas XI Teknik Permesinan A C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : 45 menit

2) Hari/ Tanggal : 18 Agustus 2014

3) Tempat : Ruang BK

4) Diskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan kelima ini berjalan dengan lancar, siswa mulai terbiasadalam mempraktekan permainan peran.

D. Evaluasi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa sudah sedikit menunjukkan kekompakan dalam permainan peran, siswa secara individu sudah sedikit bisa merespon permainan peran yang bertemakan tentang sikap positif antar teman 2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa mulai kompak dalam permainan peran. E. Analisis Hasil Penelitian

Cara-cara analisis hasil penilaian sikap positif siswa

Untuk mengetahui peningkatan sikap positif siswa, penulis membuat pedoman untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan. F. Tindak Lanjut : Siswa akan diberikan layanan pada pertemuan


(29)

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK SARASWATI SALATIGA

KELAS XI TEKNIK PERMESINAN

A. Topik Permasalahan/Bahasan :Menunjukkan Ekspresi Yang Positif Terhadap Orang Lain

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi dan Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

D. Fungsi Layanan : Pengembangan, perbaikan

E. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas XI Teknik Pemesinan

F. Tujuan Layanan :

1. Siswa dapat memahami pentingnya menunjukkan ekspresi positif 2. Siswa dapat menunjukkan ekspresi yang positif terhadap orang lain

G. Metode Layanan : Role Playing

H. Materi layanan : (Terlampir)

I. Uraian Kegiatan :

No Uraian Kegiatan Waktu Siswa

1 Apersepsi dengan

memberikan salam dan menyampaikan

maksud pemberian layanan.

5 Menit Menjawab salam dan memperhatikan penjelasan dari praktikan.

2 Memberikan informasi

tentang ekspresi positif

10Menit Mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari penulis sebelum diajak permainan.

3 Menjelaskan kepada

siswa aturan permainan dan mengajak siswa untuk bermain

15 Menit Siswa mendengarkan aturan permainan dan mengikuti permainan dengan beradegan seperti dalam


(30)

sekenario.

4 Evaluasi pemeranan

dan memberikan kesimpulan, menutup kegiatan, dan menginformasikan kegiatan selanjutnya

15 Menit Tim penilai

memberikan penilaian, koreksi kesalahan sikap saat pemeranan, siswa mengutarakan kesimpulannya

terhadap adegan yang telah dilakukan.

J. Tempat : Ruang BK

K. Waktu / Tanggal : 45 menit / 18 Agustus 2014 L. Penyelenggara Layanan : Peneliti

M. Pihak yang disertakan : -

N. Alat Perlengkapan : Kertas, Pena

O. Rencana Penilaian :

1 Penilaian Proses :Mengamati respon, dan aktivitas selama kegiatan layanan berlangsung serta antusias siswa dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan topik menunjukkan ekspresi positif

2 PenilaianHasil :

2.1 Laiseg :Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman ekspresi positif

2.2 Laijapen : Melakukan wawancara kepada guru BK setelah diberikan treatmen untuk mengetahui perkembangan ekspresi positif siswa

2.3 Laijapang : Melakukan treatmen selanjutnya untuk ekspresi positif siswa dengan teman yang lain

Salatiga, 18 Agustus 2014

Guru BK Peneliti


(31)

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI (PENILAIAN) DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

A. Topik :Menunjukkan Ekspresi Positif Terhadap Orang Lain B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Sosial dan pribadi

2) Jenis Layanan : Bimbingan kelompok dan permainan 3) Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan 4) Sasaran Layanan : Siswa kelas XI Teknik Permesinan A C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : 45 menit

2) Hari/ Tanggal : 18 Agustus 2014

3) Tempat : Ruang BK

4) Diskripsi dan Layanan Komentar Pelaksanaan Layanan :

Pelaksanaan layanan pada pertemuan keenam ini berjalan dengan lancar, siswa mulai dapat mengaplikasikan ekspresi positif terhadap orang lain melalui permainan peran.

D. Evaluasi (penilaian) 1) Penilaian Proses

Dalam kegiatan ini siswa sudah sedikit menunjukkan kekompakan dalam permainan peran, siswa secara individu sudah sedikit bisa merespon gejala-gejala ekspresi positif terhadap orang lain melalui permainan peran.

2) Penilaian Hasil

Dalam pertemuan ini siswa mulai kompak dalam permainan peran. E. Analisis Hasil Penelitian

Cara-cara analisis hasil penilaian ekspresi positif siswa

Untuk melihat perkembangan ekspresi positif siswa terhadap orang lain, penulis membuat pedoman untuk menilai siswa dan berdasarkan pengamatan pada setiap pertemuan.

F. Tindak Lanjut : Siswa akan diberikan layanan pada pertemuan selanjutnya


(32)

Skenario Pretemuan 1

Mendorong Teman Untuk Menyatakan Ide dan Gagasan

Suatu ketika di kelas XI TP A terdapat siswa yang bernama dimas. Dia seorang anak yang berbakat namun dia kurang percaya diri diri untuk menyampaikan pendapat. Setiap dia diberi pertanyaan oleh guru, dia tidak berani menjawab padahal dia tau jawabannya, selain Dimas di kelas tersebut juga terdapat siswa yang cerdas, yang sering mendapat prestasi di kelas XI TP A, dia Bernama Bayu. Suatu hari guru memberi tugas kelompok yang bertemakan tentang Kepemimpinan. Secara kebetulan Bayu dan Dimas menjadi 1 kelompok.

Pada saat dikerjakannya tugas kelompok tersebut, Dimas sering memberikan ide-idennya, Bayu pun terkesan melihat Dimas yang aktif menyampaikan pendapat saat mengerjakan tugas kelompok. Bayu pun bertanya kepada Dimas “ Dim, kenapa kamu tidak seaktif ini saat di kelas, padahal kamu tahu dan paham jawabannya ?” Dimas pun menjawab “memang sebenarnya itu saya tau jawabannya Yu, akan tetapi saat saya ingin menyampaikan jawabannya, saya selalu gugup dan tidak berani.”

Setelah Bayu mengetahui bahwa ternyata Dimas itu anak yang cerdas, Bayu pun memberi masukan kepada Dimas agar yakin dan percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya saat proses pembelajaran di kelas, dan mulai saat itu Dimas pun termotifasi dan mulai percaya diri untuk menyampaikan ide dan pendapatnya di kelas Tokoh Utama :

Dimas : Berperan sebagai siswa yang sebenarnya cerdas namun kurang memiliki rasa percaya diri.

Bayu : Berperan sebagai siswa yang cerdas dan suka memberikan motifasi kepada teman yang memiliki rasa kurang percaya diri dalam


(33)

Skenario Pertemuan 2

Empati (Menghargai perasaan orang lain)

Dikelas Prayogo ada seorang Guru baru bernama Pak Agung yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pak Agung baru saja lulus S1 dari pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pada hari pertama Pak Agung masuk di kelas Prayogo, beliau mendapat sambutan yang kurang menyenangkan dari teman-teman Prayogo yang terkenal sering membuat gaduh di kelas XI TP A. Sebagai Guru baru, Pak Agung belum sepenuhnya trampil dalam menyampaikan materi pelajaran dengan baik, bahkan Pak Agung juga terkadang salah tingkah ketika keliru mengucap dan menyampaikan materi, beliau pun juga belum sepenuhnya mampu menguasai kelas dengan baik. Di kelas XI TP A ada sekelompok Siswa yang sering membuat gaduh yaitu Prayogo dan teman sekelompoknya. Mereka kurang memperhatikan setiap mata pelajaran apalagi pada saat Guru baru tersebut masuk dan mengajar di kelas Prayogo. Ketika Pak Agung keliru pada saat menyampaikan materi, teman-teman Prayogo langsung saja menertawakan dan langsung mengejeknya. Hal tersebut semakin membuat Pak Agung salah tingkah serta semakin kualahan untuk membuat kelas XI TP A kembali kondusif.

 Tokoh Utama

- Prayogo : membayangkan peraesaan Guru ketika dibaut jengkel oleh kelakuan teman-teman yang lain

- Pak Agung : Bertugas sebagai pengajar dan jengkel ketika para siswa tidak menghargainya

- Murid-Murid : Bertugas membuat gaduh kelas dan membuat jengkel Guru

 Bayangkan dari sudut pandang Prayogo, apa yang dirasakan Pak Agung ketika berada dalam situasai di atas?


(34)

 Dengan empati dan imajinasi pikiran anda, apa yang hendaknya anda lakukan agar suasana didalam kelas kembali berjalan dengan kondusif?


(35)

Skenario Pertemuan 3

Empati (merasakan apa yang sedang dialami oleh orang lain)

Riko, Reza, dan Bambang adalah teman baik sejak awal masuk sekolah. Mereka selalu bersama-sama saat berangkat sekolah dan pulang sekolah. Di dalam lingkungan sekolah, mereka pun tergolong anak-anak yang pandai, ramah dan mudah bergaul dengan teman-teman yang lain. Suatu hari saat mereka pulang sekolah tiba-tiba mereka melihat teman 1 kelasnya yang sudah tidak bersekolah lagi karena tidak mampu membayar biaya sekolahnya. Dia adalah Edo, Edo adalah seorang yatim piatu yang tinggal bersama nenek dan adiknya perempuannya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Untuk biaya kehidupan sehari-hari E membantu neneknya berjualan sayuran keliling ke rumah-rumah. E sering memperhatikan anak-anak sekolah yang sering berpapasan saat dijalan. Dengan mata berkaca-kacapun Edo selalu membayangkan suasana-suasana saat dia masih bersekolah dulu. Edo masih mempunyai cita-cita yang tinggi dan masih berharap untuk dapat kembali bersekolah lagi tetapi keadaan ekonomi Edo yang membuat dia putus sekolah.

 Tokoh Utama

- Edo : Tegar dan prihatin dengan keadaan

- Riko, Reza, Bambang : Siswa yang pandai di sekolah, ramah, dan mudah bergaul

- Siswa Lain : Anak-anak sekolah yang sering diperhatikan Edo

 Bayangkan perasaan apa yang dirasakan Edo saat anda menjadi Riko,Reza,dan Bambang?

 Dengan empati dan imajinasi anda, apa yang hendaknya anda lakukan ketika anda memerankan sebagai Riko, Reza, dan Bambang?


(36)

Skenario Pertemuan 4

Percaya Diri Dlam Menyampaikan Pendapat

Didalam suatu organisasi sekolah ada seorang anak yang suatu ketika tiba-tiba berdiri di depan kelas untuk memberikan suatu pertanyaan kepada salah seorang ketua organisasi tersebut. Dia anak laki-laki berkulit hitam, pendek, akan tetapi dia sangat percaya diri dengan keadaan yang sudah diberikan oleh Tuhan. Anak itu bernama Sukarto, dia adalah orang desa yang mempunyai banyak kreativitas yang sangat tinggi. Suatu hari diadakan rapat dalam organisasi itu, Sukarto yang hanya sebagai anggota dalam organisasi itu hanya duduk dan mendengarkan ketika ketua menyampaikan materi-materi rapat. Ketua organisasi itu menyampaikan masalah yang sedang dialami oleh organisasiny. Ketua itu bernama Ilham,Ilham pin bingung dan meminta saran dan pendapat kepada semua anggota kelompok, pada saat itu tidak ada sama sekali dari anggota kelompok yang berinisiatif untuk memberikan saran, lalu tiba-tiba Sukarto pun memberanikan diri untuk berbicara dan memberikan saran pendapat kepada Ilham, setelah Sukarto selesai memberiakan saran semua anggota lalu ikut memberanikan diri untuk memberikan saran untuk menambahkan saran dari Sukarto untuk mengatasi masalah dalam organisasi tersebut, dan Ilham pun juga merasa senang karena Sukarto dan anggota yang lain bisa membantu memecahkan masalah dalam organisasi tersebut.

Tokoh Utama :

Sukarto : Anggota dalam organisasi yang aktif, dan cerdas

Ilham : Ketua organisasi, yang bijaksana yang dapat menerima aran dan masukan dari anggota kelompok yang lain.

Anggota Lain : Siswa-siswa yang lain

Kemukakan secara singkat dan jelas mengenai kesimpulan apa yang terdapat dari skenario tersebut?

Hal-hal apa saja yang dapat anda petik untukmengembangkan rasa percaya diri anda dari skenario tersebut?


(37)

Skenario Pertemuan 4

Keterbukaan (Berbicara sesuai dengan kenyataan)

Siang itu suasana di kelas XI Teknik Permesinan A sangat gaduh, seorang siswa yang bernama Adit terlihat sedang panik karena dompet yang ada didalam tasnya hilang. Dia tidak tahu harus mencari dimana. Padahal didalam dompet tersebut terdapat sejumlah uang yang harus dibayarkan untuk membayar sekolah.

Akhirnya Budi sebagai ketua kelas XI Teknik Permesinan A memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada guru BK. Guru BK dan Budi mulai menggeledah tas-tas setiap murid di kelas tersebut, dan yang lebih mengagetkannya lagi ternyata dompet Adit ditemukan di dalam tas Wisnu.

Pada awalnya, Wisnu tidak mau mengakui bahwa dialah yang telah mengambil dompet Adit. Namun setelah dipaksa untuk berkata jujur, akhirnya Wisnu mengakui juga kalau dia sudah mengambil dompet Adit.

Nisa berkata bahwa dia juga memerlukan uang untuk membayar sekolah. Nisa berasal dari keluarga yang tidak mampu, ayahnya hanyalah sorang pemulung sedangkan ibunya seorang pembantu rumah tangga. Saat ini ibu Wisnu sedang sakit keras, uang yang keluarga mereka punya hanya cukup untuk pengobatan ibunya. Maka dari itu dengan terpaksa si Wisnu mengambil uang Adit.

Karena Wisnu merasa bersalah, dia mengembalikan uang tersebut kepada Adit. Wisnu meminta maaf kepada Adit , tetapi karena Adit merasa kasihan setelah mendengarkan cerita Wisnu, dia memberikan sedikit uangnya untuk meringankan beban Wisnu dan teman-teman yang lain pun ikut membantu Wisnu dengan menyisihkan uang jajan mereka. Adit juga berkata kepada Wisnu agar tidak mengulangi perbuatannya itu, dan jika ada masalah keuangan lebih baik dia menceritakannya kepada guru BK karena bisa saja dia diusulkan untuk mendapatkan beasiswa. Wisnu pun berterimakasih kepada Adirt dan teman-teman yang lain karena sudah membantunya, dan Wisnu pun berjanji tidak akan mengulanginya kembali.


(38)

Tokoh Utama

Wisnu : Berperan sebagai pencuri dompet karena masalah keuangan dalam keluarganya

Adit : Berperan sebagai siswa yang kehilangan dompet dan dia merasa kasihan setelah mendengarkan cerita Wisnu yang sesungguhnya

lalu diapun ikut membantu Wisnu

Kemukakan secara singkat dan jelas mengenai kesimpulan apa yang terdapat dari skenario tersebut?

Hal-hal apa saja yang dapat anda pelajari untuk dapat memiliki keterbukaan dalam berkomunikasi anda dari skenario tersebut?


(39)

Skenario Pertemuan 5

Sikap Positif (Menunjukka Ekspresi Yang Positif)

Dikelas XI Teknik Permesinan ada seorang murid baru yang bernama Rizal. Dia murid pindahan dari salah satu sekolah swasta di Bandung. Ketika hari pertamanya masuk di kelas XI Teknik Permesinan, guru menyuruhnya untuk memperkenalkan diri di depan kelas, tetapi teman-teman sekelasnya palah meledeknya karena sewaktu memperkenalkan diri Rizal terlihat malu-malu. Setelah beberapa hari Rizal masuk di kelas tersebut tidak ada teman sekelasnya yang menyapa dan mengajak bicara Rizal, setelah ditanya wali kelas XI Teknik Permesinan soal kenapa tidak ada seorangpun siswa yang mau bermain dan mengajak Rizal bicara, mereka menjawab mereka tidak suka dengsn Rizal karena dia orang yang sombong, menurut mereka Risal tidak mau bertanya dan menyapa teman sekelasnya terlebih dahulu, mereka merasa lebih dahulu di sekolah itu makanya Rizal yang harus menyapa terlebih dahulu karena dia adalah murid baru di kelas tersebut. Padahal penyebab Rizal tidak mau menyapa dan bertanya terlebih dahulu adalah karena dia malu dan minder, dia ingin menyapa teman-teman sekelasnya terlebih dahulu akan tetapi dia malu dan takut kalo saja tidak dijawab dan diperhatikan. Sebenarnya Rizal adalah anak yang baik, dan mudah bergaul akan tetapi dia sedikit pemalu.

Tokoh Utama :

Rizal : Murid baru yang yang dikucilkan oleh teman-temannya karena menutut teman-temannya Rizal adalah anak yang sombong, yang tidak mau menyapa teman yang lain, padahal dia adalah anak yang baik, hanya saja dia anak yang minder dan pemalu

Siswa lain :Berperan sebagai teman-teman sekelas Rizal yang mengucilkan Rizal, mereka beranggapan bahwa Rizal anak yang sombong dan angkuh.

Bayangkan jika anda menjadir Rizal, apa yang akan anda lakukan agar tidak dijauhi lagi oleh teman yang lain?


(40)

Kemukakan secara singkat dan jelas mengenai kesimpulan apa yang terdapat dari skenario tersebut?

Hal-hal apa saja yang dapat anda petik untuk mengembangkan sikap positif diri anda dari skenario tersebut?


(41)

(42)

(1)

Skenario Pertemuan 4

Keterbukaan (Berbicara sesuai dengan kenyataan)

Siang itu suasana di kelas XI Teknik Permesinan A sangat gaduh, seorang siswa yang bernama Adit terlihat sedang panik karena dompet yang ada didalam tasnya hilang. Dia tidak tahu harus mencari dimana. Padahal didalam dompet tersebut terdapat sejumlah uang yang harus dibayarkan untuk membayar sekolah.

Akhirnya Budi sebagai ketua kelas XI Teknik Permesinan A memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada guru BK. Guru BK dan Budi mulai menggeledah tas-tas setiap murid di kelas tersebut, dan yang lebih mengagetkannya lagi ternyata dompet Adit ditemukan di dalam tas Wisnu.

Pada awalnya, Wisnu tidak mau mengakui bahwa dialah yang telah mengambil dompet Adit. Namun setelah dipaksa untuk berkata jujur, akhirnya Wisnu mengakui juga kalau dia sudah mengambil dompet Adit.

Nisa berkata bahwa dia juga memerlukan uang untuk membayar sekolah. Nisa berasal dari keluarga yang tidak mampu, ayahnya hanyalah sorang pemulung sedangkan ibunya seorang pembantu rumah tangga. Saat ini ibu Wisnu sedang sakit keras, uang yang keluarga mereka punya hanya cukup untuk pengobatan ibunya. Maka dari itu dengan terpaksa si Wisnu mengambil uang Adit.

Karena Wisnu merasa bersalah, dia mengembalikan uang tersebut kepada Adit. Wisnu meminta maaf kepada Adit , tetapi karena Adit merasa kasihan setelah mendengarkan cerita Wisnu, dia memberikan sedikit uangnya untuk meringankan beban Wisnu dan teman-teman yang lain pun ikut membantu Wisnu dengan menyisihkan uang jajan mereka. Adit juga berkata kepada Wisnu agar tidak mengulangi perbuatannya itu, dan jika ada masalah keuangan lebih baik dia menceritakannya kepada guru BK karena bisa saja dia diusulkan untuk mendapatkan beasiswa. Wisnu pun berterimakasih kepada Adirt dan teman-teman yang lain karena sudah membantunya, dan Wisnu pun berjanji tidak akan mengulanginya kembali.


(2)

Tokoh Utama

Wisnu : Berperan sebagai pencuri dompet karena masalah keuangan dalam keluarganya

Adit : Berperan sebagai siswa yang kehilangan dompet dan dia merasa kasihan setelah mendengarkan cerita Wisnu yang sesungguhnya

lalu diapun ikut membantu Wisnu

Kemukakan secara singkat dan jelas mengenai kesimpulan apa yang terdapat dari skenario tersebut?

Hal-hal apa saja yang dapat anda pelajari untuk dapat memiliki keterbukaan dalam berkomunikasi anda dari skenario tersebut?


(3)

Skenario Pertemuan 5

Sikap Positif (Menunjukka Ekspresi Yang Positif)

Dikelas XI Teknik Permesinan ada seorang murid baru yang bernama Rizal. Dia murid pindahan dari salah satu sekolah swasta di Bandung. Ketika hari pertamanya masuk di kelas XI Teknik Permesinan, guru menyuruhnya untuk memperkenalkan diri di depan kelas, tetapi teman-teman sekelasnya palah meledeknya karena sewaktu memperkenalkan diri Rizal terlihat malu-malu. Setelah beberapa hari Rizal masuk di kelas tersebut tidak ada teman sekelasnya yang menyapa dan mengajak bicara Rizal, setelah ditanya wali kelas XI Teknik Permesinan soal kenapa tidak ada seorangpun siswa yang mau bermain dan mengajak Rizal bicara, mereka menjawab mereka tidak suka dengsn Rizal karena dia orang yang sombong, menurut mereka Risal tidak mau bertanya dan menyapa teman sekelasnya terlebih dahulu, mereka merasa lebih dahulu di sekolah itu makanya Rizal yang harus menyapa terlebih dahulu karena dia adalah murid baru di kelas tersebut. Padahal penyebab Rizal tidak mau menyapa dan bertanya terlebih dahulu adalah karena dia malu dan minder, dia ingin menyapa teman-teman sekelasnya terlebih dahulu akan tetapi dia malu dan takut kalo saja tidak dijawab dan diperhatikan. Sebenarnya Rizal adalah anak yang baik, dan mudah bergaul akan tetapi dia sedikit pemalu.

Tokoh Utama :

Rizal : Murid baru yang yang dikucilkan oleh teman-temannya karena menutut teman-temannya Rizal adalah anak yang sombong, yang tidak mau menyapa teman yang lain, padahal dia adalah anak yang baik, hanya saja dia anak yang minder dan pemalu

Siswa lain :Berperan sebagai teman-teman sekelas Rizal yang mengucilkan Rizal, mereka beranggapan bahwa Rizal anak yang sombong dan angkuh.

Bayangkan jika anda menjadir Rizal, apa yang akan anda lakukan agar tidak dijauhi lagi oleh teman yang lain?


(4)

Kemukakan secara singkat dan jelas mengenai kesimpulan apa yang terdapat dari skenario tersebut?

Hal-hal apa saja yang dapat anda petik untuk mengembangkan sikap positif diri anda dari skenario tersebut?


(5)

(6)

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Agresif pada Siswa Kelas XI SMK Saraswati Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Agresif pada Siswa Kelas XI SMK Saraswati Salatiga

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Eksposur Kekerasan di Televisi dengan Jenis Perilaku Agresif Siswa Kelas XI SMK SARASWATI Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Metoderole Playuntuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas XI Tp A SMK Saraswati Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Metoderole Playuntuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas XI Tp A SMK Saraswati Salatiga T1 132010061 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Metoderole Playuntuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas XI Tp A SMK Saraswati Salatiga T1 132010061 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Metoderole Playuntuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas XI Tp A SMK Saraswati Salatiga T1 132010061 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Metoderole Playuntuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Kelas XI Tp A SMK Saraswati Salatiga T1 132010061 BAB V

0 0 3

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Perilaku Komunikasi antar Pribadi Siswa Kelas XI TMO A SMK Negeri 2 Salatiga Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama T1 Full text

0 0 15

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Perilaku Komunikasi antar Pribadi Siswa Kelas XI TMO A SMK Negeri 2 Salatiga Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama

0 0 1