Kandungan Fenol NIlam pada Media yang Terpapar Logam Berat

Fenol Nilam pada Media yang terpapr lognm b€tat dengnn
pemberian Asam Humat
Oleh:
.tElly
Proklamasiningsih
llman Budisantoso
lKamsinah

lstaf Pengajar Fakultas Biologi Unsoed
*e-mail
: elly.proklamasi@gmail.com

ABSTRAK
Fenol adalah golongan senyawa yang terdapat dalam minyak nilam dan
dapat dijadikan sebagai indikator kualitas nilam (Pogostemon ablin Benth). Kualitas
minyak nilam serta parameter pertumbuhan tanaman dapat d'$adikan sebagai
indikator dari tanggapan tanarnan yang budidayakan pada media yang tercemar
logam. Penelitian mengenai tGndungan Fenol Nilam pada Media yang terpapar
logam berat dengan pemberian Asam Humat bertujuan untuk (1) mengkaji pengaruh
logam berat dan asam humat sefta interaksinya terhadap peftumbuhan dan
kandungan fenol (2) mengetahui konsentrasi asam humat yang dapat meningkatkan

kandungan fenol pada media yang terpapar logam. Rancangan yang digunakan
adalah Rancangan acak lengkap dengan 2 faktor. FaKor pertama adalah logam
berat (Cd dan PbNOs) masing-masing dengan konsentrasi 0 ppm, 250 ppm, 500
ppffi, 750 ppm dan 1000 ppm. FaKor kedua adalah konsentrasi asam humat terdiri
atas 4 macam, yaitu: 0 ppm, 6000 FFffi, 12000 ppm dan 18000 ppm. Parameter
yang diamati adalah konsentrasi fenol tanaman. Pemberian logam berat dan asam
humat berpengaruh terhadap konsentrasi fenol tanaman. Penggunaan asam humat
dengan konsentrasi 12000 ppm dapat dapat meningkatkan konsentrasi fenol daun
pada media tanam yang terpapar logam berat sampai konsentrasi 750 ppm.
Kata Kunci: fenol, nilam (Pogostemon cablin Benth), logam berat, asam humat

bio.unsoed.ac.id