Pengaruh Penerapan E-Filing terhadap Kepuasan Wajib Pajak.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan E-filing terhadap Kepuasan Wajib Pajak”. E-filing adalah salah satu cara penyampaian SPT secara elektronik yang dapat dilakukan melalui website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau website Penyalur SPT Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Wajib Pajak merasa puas terhadap peraturan pemerintah yang memberlakukan sistem e-filing untuk penyampaian SPT. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan uji validitas dan reliabilitas dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, e-filing tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wajib pajak.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The title of this research is “The Influence of E-Filing Application on Tax Payer

Satisfaction”. E-filing is a method to report SPT through Direktorat Jenderal

Pajak website (www.pajak.go.id) or Application Service Provider (ASP). The purpose of this research is to find out if tax payer is agree with government regulation that allowed e-filing system to report SPT. Using descriptive analytic method with survey approach. Data collection of this research is using document study and fields study with questioner. Data analysis used validity test and reliability test and simple linear regression analysis. Based on the result of analysis, e-filing has no significant effect to the satisfaction of tax payer.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Pengertian Pajak ... 6

2.1.2 Karakteristik dan Unsur Pajak ... 7

2.1.3 Jenis Pajak ... 8

2.1.4 Fungsi Pajak ... 13

2.1.5 Sistem Pemungutan Pajak ... 15

2.1.6 Subjek Pajak ... 17

2.1.7 Objek Pajak ... 23

2.1.8 Wajib Pajak ... 27

2.1.8.1 Hak Wajib Pajak ... 28

2.1.8.2 Kewajiban Wajib Pajak ... 29

2.1.9 Penanggung Pajak ... 32

2.1.10 Fiskus ... 33

2.1.11 Surat Pemberitahuan (SPT) ... 35

2.1.11.1 Jenis Surat Pemberitahuan ... 35

2.1.11.2 Batas Waktu Penyampaian ... 36

2.1.11.3 Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) 37

2.1.11.4 Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) ... 37

2.1.12 Modernisasi Pajak 38 2.1.13 E-filing ... 39

2.2 Kerangka Pemikiran ... 41

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 44

3.1.1 Sekilas tentang Pasar Andir Bandung ... 45


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Operasionalisasi Variabel ... 47

3.2.2 Populasi dan Sampel ... 49

3.2.2.1 Populasi ... 49

3.2.2.2 Sampel ... 49

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.3.1 Teknik Pengolahan Data ... 51

3.3.2 Teknik Analisis Data ... 52

3.3.2.1 Uji Kualitas Data ... 52

3.3.2.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 56

3.3.2.3 Method of Succesive Interval (MSI) ... 57

3.3.2.4 Uji Asumsi Klasik ... 58

3.3.2.5 Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 62

4.1.1 Uji Validitas ... 62

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 63

4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 64

4.2.1 Variabel Penerapan e-filing ... 64

4.2.2 Variabel Kepuasan Wajib Pajak ... 66

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 69

4.3.1 Uji Normalitas ... 69

4.3.2 Uji Heterokedastisitas ... 70

4.4 Regresi Linier Sederhana: Pengaruh Penerapan e-filing (X) terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Y) ... 72

4.4.1 Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 72

4.4.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 73

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 75

4.4.4 Pengujian Hipotesis : Uji Parsial (Uji t) ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbedaan Wajib Pajak dalam negeri dan Wajib Pajak luar

negeri ... 20

Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel ... 47

Tabel 3.2 Skor Jawaban Kuesioner ... 52

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Penerapan ... e-filing (X) ... 62

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Wajib Pajak (Y) ... 63

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 64

Tabel 4.4 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan pada Variabel Penerapan e-filing ... 65

Tabel 4.5 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan pada Variabel Penerapan e-filing ... 66

Tabel 4.6 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan pada Variabel Kepuasan Wajib Pajak ... 67

Tabel 4.7 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan Pada Variabel Kepuasan Wajib Pajak ... 68

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas ... 70

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 73

Tabel 4.10 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 74

Tabel 4.11 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 74

Tabel 4.12 Analisis Koefisien Determinasi ... 75


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 43 Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 71 Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Penerapan


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu sumber dana bagi pendapatan negara berasal dari pajak. Pajak

menyumbangkan dana cukup besar bagi pendapatan suatu negara. Pendapatan ini nantinya akan digunakan untuk kelangsungan hidup suatu negara, sebagian akan diberikan ke daerah – daerah dan sebagian lagi untuk pusat dimana dana ini ditujukkan untuk pembangunan nasional, subsidi, pembayaran hutang negara, pertahanan dan keamanan dan masih banyak lagi. Oleh karena itu hal ini harus sangat diperhatikan. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintahan sangat diperlukan agar tujuan dapat terlaksana.

Pajak dipungut dari masyarakat dan bersifat wajib. Bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak maka akan dikenakan sanksi. Demi memudahkan wajib pajak, pemerintah melakukan sosialisasi dan pembaharuan – pembaharuan terhadap ketentuan perpajakan. Realisasi penerimaan pajak setiap tahunnya masih belum optimal. Hal ini bisa disebabkan karena adanya masalah baik dari wajib pajak maupun dari pemerintahan itu sendiri.

Sesuai dengan sistem self assessment, wajib pajak mengambil sendiri Surat Pemberitahuan lalu diisi dengan lengkap, jelas dan benar, setelah itu Surat Pemberitahuan diberikan ke kantor pajak. Menurut Diana dan Setiawati (2014), Surat Pemberitahuan yang benar, lengkap, dan jelas adalah :


(8)

BAB I P E ND AHUL U AN | 2

Universitas Kristen Maranatha

1. Benar adalah benar dalam perhitungan, termasuk benar dalam penerapan ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan, dalam penulisan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Lengkap adalah memuat semua unsur – unsur yang berkaitan dengan objek pajak dan unsur – unsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan.

3. Jelas adalah melaporkan asal – usul atau sumber dari objek pajak dan unsur – unsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan.

Surat Pemberitahuan merupakan sarana wajib pajak untuk melaporkan dan

mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak dan pembayarannya. Surat Pemberitahuan diatur berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan. Untuk membantu wajib pajak dalam memudahkan penyampaian SPT ( Surat Pemberitahuan Tahunan ), Direktorat Jenderal Pajak ( Dirjen Pajak ) melakukan modernisasi di bidang perpajakan berupa e-filing. Penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik dapat melalui satu atau beberapa perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak.

Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan surat keputusan no 88 mengenai

pelaporan SPT secara elektronik. Dengan menggunakan e-filing, penyampaian SPT dapat dilakukan kapan saja termasuk hari libur dan konfirmasi dari Direktorat Jenderal Pajak diperoleh saat itu juga. Dengan begitu wajib pajak tidak perlu ke kantor pajak untuk menyampaikan SPT.


(9)

BAB I P E ND AHUL U AN | 3

Universitas Kristen Maranatha

Wajib pajak yang ingin menyampaikan SPT secara elektronik harus mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak tempat wajib pajak terdaftar. Selanjutnya KPP akan menerbitkan EFIN ( Electronic Filer Identificaton Number ), EFIN ini selanjutnya akan digunakan untuk registrasi sebagai pengguna E-filing. Setelah registrasi, WP akan memperoleh user ID, password dan digital certificate. Fungsi dari digital certificate :

1. Melakukan pengacakan data SPT. 2. Otentifikasi pengirim data SPT. 3. Menjamin integritas data SPT. 4. Mencegah penyangkalan.

Setelah itu wajib pajak harus menyiapkan dan mengisi laporan SPT secara elektronik. Tahun 2016 pemerintah dan DPR telah menetapkan bahwa total belanja negara adalah sebesar Rp 2.095,7 triliun sedangkan pendapatan negara hanya sebesar Rp 1.822,5 triliun. Pendapatan negara sebesar Rp 1.822 triliun bersumber dari penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, penerimaan negara bukan pajak dan hibah. Dari semuanya itu, pendapatan terbesar berasal dari pajak sebanyak Rp 1.360,1 triliun atau (74,6%). Penerimaan pajak Rp 1.360,1 triliun ini bersumber dari pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak lainnya.

Dari sisi pembayar pajak, dari 249 juta penduduk Indonesia, baru 27,6 juta yang mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dan 2,4 juta yang mendaftarkan diri sebagai WP badan. Dari 27,6 juta WPOP tahun 2015 baru 10,25


(10)

BAB I P E ND AHUL U AN | 4

Universitas Kristen Maranatha

juta WPOP yang melaporkan penghasilannya melalui SPT. Dari 10,25 juta WPOP hanya 0,8 juta WPOP yang melakukan pembayaran.

Tanggal 31 Maret adalah batas waktu penyampaian SPT PPh Orang Pribadi. Diharapkan agar semua wajib pajak dapat menyampaikan SPT nya dan membayar pajak sesuai dengan yang seharusnya. Dengan demikian, target pajak dapat terealisasi.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menetapkan judul “Pengaruh Penerapan E-filing Terhadap Kepuasan Wajib Pajak”

1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan e-filing terhadap kepuasan wajib pajak?

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji seberapa besar pengaruh yang signifikan dalam penerapan e-filing terhadap kepuasan wajib pajak.

1.3 Manfaat penelitian 1. Bagi peneliti lain

Dalam penelitian ini, penulis ingin menganalisis apakah terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan e-filing terhadap kepuasan wajib pajak.


(11)

BAB I P E ND AHUL U AN | 5

Universitas Kristen Maranatha

Penelitian ini diharapkan agar bisa menjadi referensi bagi peneliti lain agar bisa mengembangkan penelitian ini.

2. Bagi Direktorat Jenderal Pajak

Untuk membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam menilai sistem yang telah diterapkan apakah sudah baik dan memberi kepuasan wajib pajak atau tidak, sehingga bisa menjadi acuan bagi DJP dalam mengembangkan sistem agar menjadi lebih baik lagi sehingga wajib pajak dipermudahkan dalam penyampaian SPT.

3. Bagi Wajib Pajak

Untuk membantu wajib pajak dalam pelaksanaan e-filing sehingga bisa menyampaikan SPT dengan benar dan bisa membantu pemerintah dalam pendataan seberapa besar pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak.


(12)

79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan e – filing tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wajib pajak. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat sosialisasi yang dilakukan petugas pajak terhadap wajib pajak khususnya bagi pengusaha tingkat kecil dan menengah. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan mengakibatkan wajib pajak tidak mengetahui aturan apa saja yang dikeluarkan oleh dirjen pajak dan bagaimana cara untuk memenuhi aturan tersebut apalagi rendahnya pelayanan petugas pajak membuat wajib pajak enggan datang ke kantor pajak untuk menanyakan masalah yang ada.

5.2 Saran

Rendahnya sosialisasi pajak di tingkat para pedagang kecil menengah khususnya di Pasar Andir membuat para pedagang kebingungan terhadap penerapan e-filing, sedangkan para pedagang merasa kesulitan jika harus meninggalkan usaha mereka hanya untuk pergi ke kantor pajak mengurus masalah penerapan e-filing. Selain itu, ,mereka tidak ingin datang ke kantor pajak karena rendahnya pelayanan yang diberikan oleh petugas pajak. Saran saya sebaiknya petugas pajak mengadakan sosialisasi kepada para pedagang sehingga e-filing dapat diterapkan dengan maksimal. Dan petugas pajak harus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga wajib


(13)

BAB V K E SIM P UL A N D AN S ARA N | 80

Universitas Kristen Maranatha

pajak mau datang ke kantor pajak untuk memenuhi kewajiban mereka. Sejauh ini hanya sebagian pedagang saja yang sudah menerapkan sistem e-filing. Oleh karena itu harus ada perubahan dari pemerintah sehingga pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dalam meningkatkan pendapatan negara.


(14)

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Direktorat Jenderal Pajak. (2016). Pengumuman Nomor: PENG 03/PJ.09/2016.

Indonesia: Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, Rudi. Modernisasi Perpajakan. Diakses pada 18 April 2016, dari http://www.academia.edu/8517149/JURNAL_PRIBADI_PENGARUH_M ODERNISASI_SISTEM_ADMINISTRASI_PERPAJAKAN.

Harun, Al. Rasyid. (2002). Metoda Sampling dan Penskalaan. Bandung: Jurusan Statistika Universitas Padjajaran.

Hidayat, Anwar. (24 Januari 2013). Uji Normalitas. Diakses pada 11 Mei 2016, dari http://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html?m=1.

Mahfudi, H. (29 Mei 2014). Pengertian dan Tugas Fiskus. Pesan di-post di

http://Heru-Mahfudi.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-tugas-fiskus.html?m=1.

Mushlihin. (2013). Variabel Penelitian. Diakses pada 7 Mei 2016, dari

http://www.mushlihin.com/2013/11/penelitian/variabel-penelitian-pengertian-tujuan-dan-jenis.php.

N., Sora. (2015). Pengertian Populasi dan Sampel serta Teknik Sampling.

Diakses pada 8 Mei 2016, dari

http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-populasi-dan-sampel-serta-teknik-sampling.html.

Pudyatmoko, Y. Sri. (2009). Pengantar Hukum Pajak (edisi terbaru).Yogyakarta: Andi.

Raharjo, Sahid. (01 Februari 2014). Uji multikoloniearitas dengan melihat Nilai Tolerance dan VIF SPSS. Diakses pada 11 Mei 2016 dari,

http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-multikolonieritas-dengan-melihat.html.

Raharjo, Sahid. (06 Februari 2014). Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin

Watson SPSS. Diakses pada 11 Mei 2016 dari,

http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-autokorelasi-dengan-durbin-watson.html.


(15)

82 Universitas Kristen Maranatha

Raharjo, Sahid. (2014). Cara melakukan Uji Validitas Product Momen dengan

SPSS. Diakses pada 11 Mei 2016, dari

http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-validitas-product-momen-spss.html?m=1.

Rofiah, Fikrotur. (2015). Penelitian. Diakses pada 7 Mei 2016, dari http://www.eureka-pendidikan.com/2015/01/penelitian-survei.html?m1. Sardana. (2014). Kenali Hak dan Kewajiban Perpajakan Anda. Bandung:

Alfabeta.

Sari, Diana. (2014). Perpajakan-Konsep,Teori dan Aplikasi Pajak Penghasilan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Seri KUP-Istilah-Istilah Perpajakan. (2012). Diakses pada 17 April 2016, dari http://www.pajak.go.id/content/seri-kup-istilah-istilah-perpajakan.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Suparmanto. (2013). Pengertian pajak.Diakses pada 15 April 2016, dari http://www.pajak.go.id/content/article/melalui-pajak-kita-membangun-negeri.

Surani, Prahesti. (16 Januari 2012). Subyek dan Obyek Penelitian. Diakses pada 17 Mei 2016 dari, http://prahesti10411084.blogspot.co.id/2012/01/makalah-subyek- dan-obyek-penelitian.html?m=1.

Suryana, Cahya. (2007). Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Diakses pada 9

Mei 2016, dari

http://www.academia.edu/10685433/PENGOLAHAN_DAN_ANALISIS_D ATA_PENELITIAN.

TMbooks. (2013). Perpajakan-Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

TMbooks. (2015). Cermat Menguasai Seluk-Beluk Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Andi.

Ulber, S. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

W., S. Rina. (30 April 2013). Pengertian Metode dan Metodologi Penelitian.

Diakses pada 17 Mei 2016 dari,

http://rinawssuriyani.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-metodologi.html?m=1.


(16)

83 Universitas Kristen Maranatha

Wawan, Setya. (04 Juni 2012). Pengolahan Data Penelitian.Pesan dipost di http://infosetyawan.blogspot.co.id/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x- none.html?m+1.

Wisata Bandung (01 Juli 2015). Sentra Belanja Eceran dan Grosir Murah di Pasar

Andir Bandung. Diakses pada 26 Mei 2016 dari,

http://www.wisatabdg.com/2015/07/sentra-belanja-eceran-dan-grosir-murah.html?m=1.


(1)

BAB I P E ND AHUL U AN | 5

Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini diharapkan agar bisa menjadi referensi bagi peneliti lain agar bisa mengembangkan penelitian ini.

2. Bagi Direktorat Jenderal Pajak

Untuk membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam menilai sistem yang telah diterapkan apakah sudah baik dan memberi kepuasan wajib pajak atau tidak, sehingga bisa menjadi acuan bagi DJP dalam mengembangkan sistem agar menjadi lebih baik lagi sehingga wajib pajak dipermudahkan dalam penyampaian SPT.

3. Bagi Wajib Pajak

Untuk membantu wajib pajak dalam pelaksanaan e-filing sehingga bisa menyampaikan SPT dengan benar dan bisa membantu pemerintah dalam pendataan seberapa besar pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak.


(2)

79 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan e – filing tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wajib pajak. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat sosialisasi yang dilakukan petugas pajak terhadap wajib pajak khususnya bagi pengusaha tingkat kecil dan menengah. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan mengakibatkan wajib pajak tidak mengetahui aturan apa saja yang dikeluarkan oleh dirjen pajak dan bagaimana cara untuk memenuhi aturan tersebut apalagi rendahnya pelayanan petugas pajak membuat wajib pajak enggan datang ke kantor pajak untuk menanyakan masalah yang ada.

5.2 Saran

Rendahnya sosialisasi pajak di tingkat para pedagang kecil menengah khususnya di Pasar Andir membuat para pedagang kebingungan terhadap penerapan e-filing, sedangkan para pedagang merasa kesulitan jika harus meninggalkan usaha mereka hanya untuk pergi ke kantor pajak mengurus masalah penerapan e-filing. Selain itu, ,mereka tidak ingin datang ke kantor pajak karena rendahnya pelayanan yang diberikan oleh petugas pajak. Saran saya sebaiknya petugas pajak mengadakan sosialisasi kepada para pedagang sehingga e-filing dapat diterapkan dengan maksimal. Dan petugas pajak harus meningkatkan kualitas pelayanan sehingga wajib


(3)

BAB V K E SIM P UL A N D AN S ARA N | 80

Universitas Kristen Maranatha pajak mau datang ke kantor pajak untuk memenuhi kewajiban mereka. Sejauh ini hanya sebagian pedagang saja yang sudah menerapkan sistem e-filing. Oleh karena itu harus ada perubahan dari pemerintah sehingga pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dalam meningkatkan pendapatan negara.


(4)

81 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Direktorat Jenderal Pajak. (2016). Pengumuman Nomor: PENG 03/PJ.09/2016.

Indonesia: Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, Rudi. Modernisasi Perpajakan. Diakses pada 18 April 2016, dari http://www.academia.edu/8517149/JURNAL_PRIBADI_PENGARUH_M ODERNISASI_SISTEM_ADMINISTRASI_PERPAJAKAN.

Harun, Al. Rasyid. (2002). Metoda Sampling dan Penskalaan. Bandung: Jurusan Statistika Universitas Padjajaran.

Hidayat, Anwar. (24 Januari 2013). Uji Normalitas. Diakses pada 11 Mei 2016, dari http://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html?m=1.

Mahfudi, H. (29 Mei 2014). Pengertian dan Tugas Fiskus. Pesan di-post di

http://Heru-Mahfudi.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-tugas-fiskus.html?m=1.

Mushlihin. (2013). Variabel Penelitian. Diakses pada 7 Mei 2016, dari

http://www.mushlihin.com/2013/11/penelitian/variabel-penelitian-pengertian-tujuan-dan-jenis.php.

N., Sora. (2015). Pengertian Populasi dan Sampel serta Teknik Sampling.

Diakses pada 8 Mei 2016, dari

http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-populasi-dan-sampel-serta-teknik-sampling.html.

Pudyatmoko, Y. Sri. (2009). Pengantar Hukum Pajak (edisi terbaru).Yogyakarta: Andi.

Raharjo, Sahid. (01 Februari 2014). Uji multikoloniearitas dengan melihat Nilai Tolerance dan VIF SPSS. Diakses pada 11 Mei 2016 dari,

http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-multikolonieritas-dengan-melihat.html.

Raharjo, Sahid. (06 Februari 2014). Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin

Watson SPSS. Diakses pada 11 Mei 2016 dari,

http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-autokorelasi-dengan-durbin-watson.html.


(5)

82 Universitas Kristen Maranatha Raharjo, Sahid. (2014). Cara melakukan Uji Validitas Product Momen dengan

SPSS. Diakses pada 11 Mei 2016, dari

http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-validitas-product-momen-spss.html?m=1.

Rofiah, Fikrotur. (2015). Penelitian. Diakses pada 7 Mei 2016, dari http://www.eureka-pendidikan.com/2015/01/penelitian-survei.html?m1. Sardana. (2014). Kenali Hak dan Kewajiban Perpajakan Anda. Bandung:

Alfabeta.

Sari, Diana. (2014). Perpajakan-Konsep,Teori dan Aplikasi Pajak Penghasilan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Seri KUP-Istilah-Istilah Perpajakan. (2012). Diakses pada 17 April 2016, dari http://www.pajak.go.id/content/seri-kup-istilah-istilah-perpajakan.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.

Suparmanto. (2013). Pengertian pajak.Diakses pada 15 April 2016, dari http://www.pajak.go.id/content/article/melalui-pajak-kita-membangun-negeri.

Surani, Prahesti. (16 Januari 2012). Subyek dan Obyek Penelitian. Diakses pada 17 Mei 2016 dari, http://prahesti10411084.blogspot.co.id/2012/01/makalah-subyek- dan-obyek-penelitian.html?m=1.

Suryana, Cahya. (2007). Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Diakses pada 9

Mei 2016, dari

http://www.academia.edu/10685433/PENGOLAHAN_DAN_ANALISIS_D ATA_PENELITIAN.

TMbooks. (2013). Perpajakan-Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

TMbooks. (2015). Cermat Menguasai Seluk-Beluk Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Andi.

Ulber, S. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

W., S. Rina. (30 April 2013). Pengertian Metode dan Metodologi Penelitian.

Diakses pada 17 Mei 2016 dari,

http://rinawssuriyani.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-metodologi.html?m=1.


(6)

83 Universitas Kristen Maranatha Wawan, Setya. (04 Juni 2012). Pengolahan Data Penelitian.Pesan dipost di

http://infosetyawan.blogspot.co.id/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x- none.html?m+1.

Wisata Bandung (01 Juli 2015). Sentra Belanja Eceran dan Grosir Murah di Pasar

Andir Bandung. Diakses pada 26 Mei 2016 dari,

http://www.wisatabdg.com/2015/07/sentra-belanja-eceran-dan-grosir-murah.html?m=1.