PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE PICTORIAL ABSTRACT (CPA) BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 6 DI SD HIKMAH TELADAN.

(1)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE PICTORIAL ABSTRACT (CPA) BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 6 DI SD HIKMAH TELADAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian dari syarat Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Khusus

Oleh:

NUR ASJHADI RAMADHAN NIM. 0909537

JURUSAN PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE PICTORIAL ABSTRACT (CPA) BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 6 DI SD HIKMAH TELADAN

Oleh

Nur Asjhadi Ramadhan NIM : 0909537

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Nur Asjhadi Ramadhan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NAMA : NUR ASJHADI RAMADHAN

NIM : 0909537

PENERAPAN PENDEKATAN CONCRETE PICTORIAL ABSTRACT (CPA) BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 6 DI SD

HIKMAH TELADAN

Disetujui dan disyahkan oleh : Pembimbing I

Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd NIP. 195202151983011001

Pembimbing II

Dra. Hj. Pudji Asri, M.Pd NIP. 195103261979032002

Mengetahui

KETUA JURUSAN PENDIDIKAN KHUSUS FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Drs. Sunaryo, M.Pd NIP. 195607221985031001


(4)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan


(5)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini berjudul ”Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) Bilangan Cacah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan (Penelitian Tindakan Kelas)”. Skripsi ini bertolak dari rumusan masalah ”Bagaimana penerapan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) bilangan cacah agar dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada anak tunagrahita ringan kelas 6?”. Penelitian ini dilakukan karena hasil belajar anak yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pencapaian hasil belajar yang rendah ini dikarenakan pembelajaran selama ini tidak menggunakan pendekatan konkrit (benda nyata) tapi langsung menggunakan simbol yang abstrak.

Tujuan yang ingin dicapai dari proses penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada materi bilangan cacah. Peningkatan hasil belajar dilihat dari hasil evaluasi setelah proses pembelajaran dilakukan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan peneliti sebagai guru pelaksananya. Subyek penelitian terdiri dari tiga orang peserta didik yang kesemuanya berjenis kelamin laki-laki, kelas 6 di sekolah penyelenggara inklusi SD Hikmah Teladan Kota Cimahi Jawa Barat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga peserta didik memperoleh hasil evaluasi di atas KKM setelah melalui siklus dua. Akhir dari keseluruhan penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) bilangan cacah dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas 6 di SD Hikmah Teladan.


(6)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This research title is ”Application of Concrete Pictorial Abstract (CPA) Approach for Whole Number to Increase Mathematic Learning Result on 6 th Grade Student with Mild Mental Retardation at Hikmah Teladan Primary School (Classroom Action Research). This thesis begins from problem formulation

”How to aplicate Concrete Pictorial Abstract for Whole Number Aproach in order to be able to increase mathematic study result on 6 th Grade Student with Mid Mental Retardation?”. This research is conducted because of the student achievement still under ”Minimal Mastey Learning Criteria” (KKM). This Low learning result achivement is caused of learning for all this time didn’t use real object but directly use abstract symbol.

The research purpose is to know the role of Concrete Pictorial Abstract (CPA) in increasing Mathematic learning result on whole number subject. The increasing of learning result is shown by evaluation (test) result after learning process.

This research use Classroom Action Research Method with the researcher as implemented teacher. Research Subject is consist of three male students, 6 th Grade at inclusive school, SD Hikmah Teladan ( primary school) Cimahi, West Java.

The research result indicates that three students get better test score, it is over KKM by two test cycles. The last of the whole research could be concluded that Application of Concrete Pictorial Abstract (CPA) for Whole Number Aproach is able to increase learning achievement of 6 th Grade Student with Mild Mental Retardation


(7)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Pernyataan ... Error! Bookmark not defined. Abstrak ... Error! Bookmark not defined. Kata Pengantar ... Error! Bookmark not defined. Daftar Isi... v Daftar Tabel ... Error! Bookmark not defined. Daftar Gambar ... Error! Bookmark not defined. Daftar Grafik ... Error! Bookmark not defined. Daftar Lampiran ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. B. Sasaran Tindakan ... Error! Bookmark not defined. C. Rumusan Dan Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. D. Hipotesa Tindakan ... Error! Bookmark not defined. E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II PENDEKATAN CONCRETE PICTORIAL ABSTRAK (CPA)

BILANGAN CACAH PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK

TUNAGRAHITA RINGAN ... Error! Bookmark not defined. A. Deskripsi Teori ... Error! Bookmark not defined. B. Kerangka Berfikir ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. A. Metodologi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Setting penelitian ... Error! Bookmark not defined. C. Siklus Tindakan ... Error! Bookmark not defined. D. Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Instrument Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.


(8)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik pengolahan data untuk hipotesis tindakan/pertanyaan ... Error!

Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .. Error! Bookmark not

defined.

A. Pembahasan Tindakan Perbaikan Pembelajaran ... Error! Bookmark not

defined.

B. Deskripsi Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(9)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan luar biasa adalah bentuk layanan pendidikan yang menangani anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk anak tunagrahita ringan Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut anak tunagrahita, namun semua mengarah kepada satu arti, yaitu mereka mempunyai fungsi intelegensi di bawah rata-rata dengan adanya ketidakmampuan dalam perliaku adaptip dan terjadi selama perkembangan samapai usia 18 tahun. Menurut E.Rochyadi dan Z.Alimin (2004:12), bahwa “anak tunagrahita memiliki kemampuan dalam hal linguistik, logika matematika, musikal, natural intrapersonal, interpersonal, tetapi komponen tersebut tidak sebaik mereka yang bukan tunagrahita”.

Pendidikan Luar Biasa secara sadar berupaya terus meningkatkan pendidikan dengan sebaik-baiknya. Salah satu layanan pendidikan yang diberikan kepada anak dalam bidang akademik antara lain pelajaran matematika. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu bidang akademik yang harus diberikan di sekolah. Dengan jumlah 5 jam pelajaran per minggu menjadikan pelajaran matematika sangat penting untuk dikuasai anak. Juga sebagai sarana untuk menguasai bidang yang lainnya. Untuk mempersiapkan anak bisa matematika perlu waktu dan proses melalui tahap demi tahap.

Berbagai usaha pembaharuan kurikulum, perbaikan sistem pengajaran, peningkatan kualitas kemampuan guru, dan lain sebagainya, merupakan suatu upaya ke arah peningkatan mutu pembelajaran matematika. Banyak


(10)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hal yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah bagaimana cara menciptakan suasana belajar yang baik, mengetahui kebiasaan dan kesenangan belajar siswa agar siswa bergairah dan berkembang sepenuhnya selama proses belajar berlangsung. Untuk itu seharusnya guru mencari informasi tentang kondisi mana yang dapat meningkatkan pembelajara di sekolah dasar.

Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa. Hal ini terbukti bila diadakan ulangan harian per pokok bahasan selalu hasil belajar matematika di bawah rata-rata mata pelajaran lainnya. Hasil belajar matematika siswa rendah lagi pada pokok bahasan bilangan cacah. Materi ini merupakan materi yang sulit bagi siswa anak tunagrahita ringan. Beberapa kemungkinan penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam materi bilangan cacah adalah:

a. Pengajaran matematika tidak mengikuti kaidah pembelajaran matematika.

b. Materi bilangan disampaikan secara abstrak tidak dengan benda nyata. c. Penggunaan media yang kurang tepat atau tidak menggunakan media

sama sekali yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Salah satu kelemahan dasar dalam pelajaran matematika yang sering dlakukan guru matematika adalah kesalahan dalam pengajaran, terutama dalam memandang matematika. Seringkali matematika dipandang hanya sebagai kumpulan angka dan operasional yang jauh dari realita kehidupan nyata sehari-hari. Guru sering menampilkan matematika yang jauh dari kehidupan yang dekat dengan anak.

Pembelajaran matematika kelas 6 sekolah dasar seperti tertulis dalam kurikulum sudah mulai dalam tahap simbol atau abstrak. Tingkat kesulitan materinya sudah mulai komplek dan memerlukan pola pikir matematika yang lebih tinggi. Karena keterbatasan anak tunagrahita dalam pola pikir abstrak ini mengakibatkan anak mengalami kesulitan dalam memahami


(11)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

materi tersebut. Salah satu contohnya adalah masalah nilai tempat. Pemahaman nilai tempat merupakan pemahaman abstrak karena tidak terlihat secara langsung namun memiliki peran penting dalam pemahaman bilangan cacah.

Di SD Hikmah Teladan Kota Cimahi para guru dalam pembelajaran matematika di kelas sering tidak menggunakan alat peraga. Alat peraga konkrit nyata diabaikan karena ingin terburu-buru langsung pada tahap simbol angka. Demikian juga dengan apa yang selama ini penulis lakukan sebagai salah satu pengajar di SD Hikmah Teladan. Selama ini penulis menggunakan pendekatan yang langsung pada tahap abstract (simbol). Penulis jarang menggunakan benda nyata dalam membantu anak dalam memahami pelajaran matematika. Akibat permasalahan tersebut, antara lain anak mengalami kesulitan dalam mengingat angka, belum memahami arti nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, satuan serta belum mengerti berapa hasil penjumlahan dua bilangan. Hasil belajar yang diperoleh anak masih di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pelajaran matematika. Nilai yang diperoleh anak dalam tahap prasiklus masing-masing anak memperoleh nilai 45, 42 dan 30. Sementara nilai KKM matematika 65.

Anak tunagrahita di SD Hikmah Teladan tidak konsisten dalam mengerjakan soal matematika dalam aspek bilangan cacah, terutama dalam memahami nilai tempat. Terhadap sebuah sebuah bilangan, misalnya bilangan 13 anak masih kesulitan dalam mempresentasikan jumlah bilangan tersebut karena kurangnya penggunaan alat peraga yang sering digunakan saat pembelajaran. Anak juga tidak memahami makna nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan dan satuan. Hal ini dapat dilihat saat anak membandingkan, mengurutkan dan membaca bilangan cacah ratusan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan CPA (Concrete Pictorial Abstract). Pendekatan ini pernah diujicobakan secara spontan oleh peneliti dan ternyata anak memiliki ketertarikan yang lebih terhadap pembelajaran matematika. Pada waktu itu peneliti menggunakan


(12)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendekatan CPA dengan menggunakan benda nyata balok kayu dalam belajar bilangan cacah puluhan. Pada ujicoba ini anak lebih tertarik dan lebih mudah memahami pembelajaran. Pendekatan CPA merupakan pendekatan pembelajaran yang memudahkan anak tunagrahita memahami matematika karena dalam pendekatan ini anak belajar dengan tiga tahap sekaligus, yaitu tahap konkrit, piktorial dan abstrak. Penggabungan tahap-tahap ini sangat membantu anak tunagrahita memahami bilangan cacah.

Untuk membantu anak tunagrahita ringan mengatasi kesulitan belajar bilangan cacah terutama dalam memahami nilai tempat, membilang, membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah dapat digunakan media belajar yang sesuai dengan kondisi anak dan tepat, sehingga anak didik dapat mengerti dan memahami pembelajaran yang disampaikan sesuai dengan kemampuan.

Peneliti pernah melakukan uji coba secara acak menggunakan pendekatan CPA di sekolah dan ternyata anak memiliki kecenderungan menikmati proses belajar dan lebih menyenangkan daripada menggunakan pendekatan lainnya. Uji coba penggunaan CPA tersebut juga memperlihatkan meningkatnya motivasi belajar anak.

B. SASARAN TINDAKAN

Penelitian dilakukan pada bidang studi matematika dalam bilangan cacah untuk kelas 6 SD Hikmah Teladan Kota Cimahi. Perhitungan yang akan dikaji meliputi nilai tempat, membilang, membandingkan dan mengurutkan, pada anak tunagrahita ringan sebanyak tiga orang.

Penelitian dilakukan pada anak tunagrahita ringan di SD Hikmah Teladan karena pemahaman bilangan cacah khususnya pada dalam materi nilai tempat, membilang, membandingkan dan mengurutkan, belum optimal. Anak masih sering melakukan kesalahan dalam memahami bilangan.


(13)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

Anak tunagrahita ringan masih dapat mengikuti pelajaran akademik di sekolah, seperti dalam pengenalan kuantitas (jumlah), simbol, pengenalan desimal, penjumlahan, pengurangan, pembagian, pengenalan bilangan, pengenalan mata uang, konsep waktu, dan kalender serta aplikasi matematika dalam sehari-hari.

Salah satu cara untuk mempermudah proses pembelajaran dalam aritmatika khususnya dalam memahami konsep bilangan cacah adalah dengan pendekatan pembelajaran CPA.

Pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dalam bilangan cacah bulat bersifat praktis, ekonomis, mempunyai simbol, dan mempermudah dalam memahami bilangana cacah secara kongkrit yang sesuai dengan kemampuan belajar aritmatika (berhitung) anak tunagrahita ringan.

Berdasarkan latar belakang masalah dan pengamatan langsung pada proses pembelajaran di kelas 6 SD Hikmah Teladan Kota Cimahi yang menjadi tempat penelitian, dan agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah, maka perlu adanya rumusan dan batasan masalah. Mohamad Ali

(1987:36) mengatakan “Rumusan masalah pada hakekatnya adalah

generalisasi deskripsi ruang lingkup masalah, pembatasan dimensi dan analisis yang tercakup didalamnya”.

Rumusan dan batasan masalah tersebut adalah “Bagaimana penerapan pendekatan Concrete Pictorial Abctract (CPA) agar dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada bilangan cacah anak tunagrahita ringan kelas 6?”

D. HIPOTESA TINDAKAN

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : Pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dapat meningkatkan kemampuan aritmatika


(14)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bilangan cacah sampai 500 pada anak tunagrahita ringan kelas VI SD Hikmah Teladan Kota Cimahi.

E. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1 Tujuan

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran langsung tentang penerapan pendekatan Concrete Pictorial Abctract (CPA) dalam pembelajaran matematika.

Tujuan khusus yang hendak dicapai adalah untuk memperoleh gambaran apakah siswa mengetahui dan meningkatkan konsep bilangan cacah dengan menggunakan pendekatan CPA (Concrete Pictorial Abstract).

2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Bagi Siswa

Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika sehingga hasil belajarnya juaga meningkat.

b. Bagi Guru

Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran dapat menggunakan pendekatan CPA (Concrete Pictorial Abstract) dalam pembalajaran metematika.

c. Bagi Sekolah

Meningkatnya hasil belajar matematika akan meningkatkan juga citra sekolah di mata orangtua dan masyarakat.

d. Bagi Penulis

Pengalaman yang berharga untuk melaksankan tugas mengajar di masa yang akan datang.


(15)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR). Dari namanya sudah menunjukan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Di Indonesia disebut Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).

Dalam PTK guru dapat meneliti kegiatan di kelasnya sendiri, melibatkan siswanya, melalui tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi. PTK dapat dilaksanakan tanpa mengorbankan pembelajaran, guru tidak perlu takut terganggu dalam mencapai target kurikulumnya karena PTK dapat dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari, justru dengan pelaksanaan PTK guru dapat meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajarannya.

Dengan melalui PTK, guru juga dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktik-praktik pembelajaran yang selama ini dilakukan memiliki efektivitas yang tinggi. Dengan pengahayatan ini, guru diharapkan menyadari bahwa beberapa praktik pembelajaran tertentu seperti pemilihan bahan bacaan, media pembelajaran yang kurang merangsang minat siswa, pemilihan pendekatan dan metode yang kurang tepat, dan cara guru bertanya kepada siswa tidak dapat merangsang siswa untuk berpikir, berdasar diatas maka diperlukan tindakan untuk memperbaiki keadaan tersebut melalui PTK.

Berdasarkan uraian di atas, dapat didefinisikan bahwa PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat praktis dengan melakukan


(16)

tindakan-Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tindakan yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran yang ada.

Menurut Suhardjono (2008:57), adalah “ Penelitian tindakan kelas (Class Astion Research), yaitu dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti (atau diakukan oleh guru sendiri yang bertindak sebagai peneliti) di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran”. PTK ini menggunakan model kolaborasi yang mengutamakan kerjasama antara kepala sekolah, guru dan peneliti. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan upaya untuk mengkaji apa yang terjadi dan telah dihasilkan atau belum tuntas pada langkah upaya sebelumnya. Hasil refleksi digunakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan penelitian. Dengan kata lain refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan terhadap pencapaian tujuan tindakan pembelajaran.

Pada dasarnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki karakteristik penting yaitu: (1) bahwa problem yang diangkat adalah problem yang dihadapi oleh guru di kelas; (2) adanya tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.

Adapun rancangan (desain) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model yang dikemukakan oleh Suharsimi (2008,16), pelaksanaan tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi empat alur (langkah): “(1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan (observasi); dan (4) refleksi. Alur (langkah) pelaksanaan tindakan dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut : ‟


(17)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

SIKLUS II

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan Selanjutnya

Gambar 3.1

Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Adapun uraiannya adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan

Perencanaan adalah kegiatan untuk merumuskan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran. Sebelum penelitian dilakukan disusun terlebih dahulu tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

a. Menyusun desain materi dengan sistematis. b. Mempersiapkan materi

c. Menyiapkan lembar evaluasi

d. Menyetting ruangan yang akan dilakukan e. Menyiapkan instrumen observasi


(18)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tindakan

Tindakan adalah kegiatan melakukan tindakan berdasarkan rencana yang sudah dirumuskan sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang diinginkan. Untuk mempermudah melakukan tindakan dan tidak keluar jalur maka perlu dibuat skenario pembelajaran yaitu:

a. Memeriksa kelengkapan peralatan yang akan dipakai b. Mengatur tempat duduk siswa

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan. d. Memastikan siswa dalam keadaan kosentrasi

e. Melakukan pembelajaran dengan pendekatan Concrete Pictorial Abstract secara bertahap

f. Melakukan evaluasi 3. Pengamatan

Pengamatan adalah kegiatan mengamati dampak atau hasil dari tindakan yang diberikan pada siswa. Apakah tindakan yang diberikan pada siswa tersebut memberikan pengaruh terhadap perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa atau tidak.

Pengamatan dilakukan oleh observer sebagai anggota penelitian yang bertugas mengamati jalannya pembelajaran ketika tindakan dilakukan, hasil dari pengamatan ini dapat dijadikan data. Karena yang diamati berhubungan dengan proses pembelajaran maka selain dengan instrumen observasi. 4. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan secara mendalam tentang hasil atau dampak dari tindakan yang sudah dilakukan berdasarkan data yang terkumpul yang kemudian didiskusikan dengan anggota peneliti lain untuk merencanakan tindakan perbaikan pada hal-hal


(19)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dianggap masih kurang. Dalam menuju tahapan ini ada tiga proses yang dilakukan peneliti yaitu:

a. Menganalisis data

Data yang diperoleh didiskusikan dengan rekan sejawat yang meliputi keberhasilan, kegagalan dan hambatan yang dialami pada saat tindakan dilakukan.

b. Mereduksi data

Kegiatan mengumpulkan data yang benar-benar diperlukan untuk menunjang laporan dan menyimpan data yang tidak terpakai untuk arsip yang dapat digunakan lagi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

c. Menyusun langkah-langkah perbaikan

Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang hambatan dan permasalahan yang ada maka disusunlah siklus ke dua dengan mengacu pada kekurangan yang belum ada sebelumnya agar lebih baik.

B. Setting penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2013 tahun pelajaran 2012-2013 di kelas 6 SD Hikmah Teladan Kota Cimahi untuk anak tunagrahita ringan sebanyak 3 orang yang terdiri dari 3 siswa laki-laki. Pada umumnya mereka mengalami kesulitan dalam memahami bilangan cacah khususnya dalam topik pengenalan bilangan cacah.

C. Siklus Tindakan

Sehubungan dengan materi pembelajaran yang diberikan tentang bilangan cacah, maka penelitian dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus pelaksanaan tindakan. Adapun pada siklus pertama dilakukan 3 kali pertemuan dan siklus kedua juga dengan tiga kali pertemuan, jadwal


(20)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai tertera dalam Tabel 3.1. sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadual SiklusTindakan

No Hari / Tanggal

Siklus Kompetensi Dasar/Hasil

Belajar/Indikator

1 15-4-2013 Siklus I (pertemuan 1)

1. Kompetensi Dasar

1. 1. Membandingkan bilangan sampai 500 2. Hasil Belajar

2. 1. Siswa memahami konsep bilangan ...cacah

3. Indikator

3.1. Membaca danmenulis bilangan cacah 3.2 Membandingkan bilangan cacah.dengan ……..“lebih besar”, “lebih kecil”, atau ... ……..“sama dengan”

2 16-4-2013 Siklus I (pertemuan 2)

1. Kompetensi Dasar

1.2. Mengurutkan bilangan sampai 500 2. Hasil Belajar

2. 1. Mengurutkan bilangan sampai 500 3. Indikator


(21)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

...yang terkecil sampai yang terbesar 3.2. Mengurutkan bilangan sampai 500 dari ...yang terbesar sampai yang terkecil 3 17-4-2013 Siklus I

(pertemuan 3)

1. Kompetensi Dasar

1.3. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan, dan satuan

2. Hasil Belajar

2. 1. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan dan satuan

3. Indikator

3.1. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan dan satuan

4 22-4-2013 Siklus II (Pertemuan 1)

1. Kompetensi Dasar

1. 1. Membandingkan bilangan sampai 500 2. Hasil Belajar

2. 1. Siswa memahami konsep bilangan ...cacah

3. Indikator

3.1. Membaca danmenulis bilangan cacah 3.2 Membandingkan bilangan cacah.dengan ……..“lebih besar”, “lebih kecil”, atau ... ……..“sama dengan”


(22)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23-4-2013 Siklus II

(Pertemuan 2)

1. Kompetensi Dasar

1.2. Mengurutkan bilangan sampai 500 2. Hasil Belajar

2. 1. Mengurutkan bilangan sampai 500 3. Indikator

3.1. Mengurutkan bilangan sampai 500 dari ...yang terkecil sampai yang terbesar 3.2. Mengurutkan bilangan sampai 500 dari ...yang terbesar sampai yang terkecil 24-4-2013 Siklus II

(Pertemuan 3)

1. Kompetensi Dasar

1.3. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan, dan satuan

2. Hasil Belajar

2. 1. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan dan satuan

3. Indikator

3.1. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan dan satuan

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini berjudul “Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) Bilangan Cacah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah


(23)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teladan”. Pada judul tersebut memiliki dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah berupa tindakan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini sebagai variabel bebasnya yaitu pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) sedangkan variabel terikat adalah dapat berupa kemampuan siswa dalam memahaminya, hasil belajar siswa dan sebagainya yang telah dilakukan melalui tindakan perbaikan.

E. Instrument Pengumpulan Data

Instrument penelitian yang digunakan dalam PTK ini antara lain, adalah: 1. Observasi: yaitu instrumen untuk mengadakan pengamatan terhadap

aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran. Pada penelitian ini yang melakukan observasi adalah observer yang tugasnya mencatat secara manual hal-hal yang tercantum pada lembar observasi. Data ini menjadi pertimbangan untuk melakukan refleksi pada siklus berikutnya.

2. Diskusi dengan teman sejawat, instrumen untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-kejadian. Data pada penelitian ini adalah data yang diperoleh berupa proses tindakan yang dilakukan setiap siklusnya.

3. Tes: yaitu instrumen untuk mengumpulkan data prestasi belajar peserta didik, baik melalui tes lisan, tertulis maupun perbuatan yang dilakukan setelah akhir kegiatan pembelajaran. Hasil ini dapat dijadikan untuk memperkuat data meningkatnya kemampuan memahami bilangan cacah.

F. Teknik pengolahan data untuk hipotesis tindakan/pertanyaan


(24)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Data yang sudah terkumpul akan diolah sedemikian rupa sehingga mendapatkan suatu gambaran yang jelas mengenai hasil pelaksanaan tindakan tiap siklusnya, yang selanjutnya dijadikan dasar untuk pemecahan masalah pada siklus berikutnya.

2. Data yang diperoleh melalui observasi persiklus selama dua kali, dianalisis untuk menentukan kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilakukan. Melalui kegiatan refleksi, setiap poin yang ada pada lembar observasi dicermati sehingga akan memperoleh kesimpulan rencana perbaikan pada siklus berikutnya.

3. Data yang diperoleh melalui tes pada lembar evaluasi dikumpulkan dan dihitung untuk mengetahui ketuntasan belajar dan data inipun dapat untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami bilangan cacah.

4. Dalam menganalisis data yang diperoleh peneliti menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif sehingga menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena didukung oleh kedua data tersebut.


(25)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas penggunaan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) yang dilakukan melalui dua siklus terhadap mata pelajaran matematika pada peserta didik tunagrahita ringan kelas 6 pada materi bilangan cacah sampai 500 (membaca, menulis bilangan, membandingkan dan mengurutkan bilangan serta nilai tempat) dengan menggunakan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) di SD Hikmah Teladan Kota Cimahi, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dapat meningkatkan pemahaman tentang bilangan cacah pada pembelajaran matematika kelas 6 anak tunagrahita ringan.

2. Proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) membuat semangat belajar anak tunagrahita ringan semakin meningkat

B. Saran

Pembelajaran matematika banyak hal yang sifatnya abstrak, selain metode, pendekatan merupakan salahsatu faktor pendukung dalam keberhasilan pembelajaran, dengan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dapat membantu peserta didik berfikir secara kongkrit, pada penelitian ini terdapat saran tindak lanjut bagi guru, adalah sebagai berikut :

1) Untuk membantu peserta didik dalam memahami materi bilangan cacah, guru harus menggunakan pendekatan yang tepat, misalnya


(26)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dapat diterapkan untuk anak tunagrahita ringan;

2) Penggunaan alat peraga yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran akan sangat berdampak terhadap hasil belajar yang diperoleh, salah satunya adalah media sedotan yang sangat dikenal anak;

3) Untuk memudahkan anak tunagrahita memahami pembelajaran bilangan cacah, hendaknya guru dapat menggunakan tahapan Concrete (benda nyata), Pictorial (gambar) dan Abstract (symbol).


(27)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

AAMR (1992) http//www.depression-doctor.com/learning disability/mild-mental-retardation.html

Abdurrahman, Mulyono. (1998). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Amin, Moh. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita, Jakarta, Depdikbud Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara

Delphie, Bandi. (2009). Matematika untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Klaten : PT Intan Sejati

Departemen Pendidikan Nasional (2006), Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta, Direktorat Jendral Menejemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Dindyal, Jaguthsing. The Singaporean Mathematics Curriculum: Connections to TIMSS, Journal Nanyang Technological University

Math in Focus Singapore Approach. Research Base, Marshall Cavendis

Rochyadi, E &Alimin Z. (2003). Pengembangan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunagrahita, Depdiknas

Santrock, John. (2007). Psikologi Pendidikan, Jakarta : Kencana

Somantri, Sutjihatu. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung : PT. Refika Aditama

Sumantri, Bambang. (1985). Metode Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Dasar, Bogor : PT Gelora Aksara Pratama

Wiriaatmadja, Rochiati. (2010).Metode Penelitian Tindakan Kelas, PT Remaja Rosdakarya


(1)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23-4-2013 Siklus II

(Pertemuan 2)

1. Kompetensi Dasar

1.2. Mengurutkan bilangan sampai 500 2. Hasil Belajar

2. 1. Mengurutkan bilangan sampai 500 3. Indikator

3.1. Mengurutkan bilangan sampai 500 dari ...yang terkecil sampai yang terbesar 3.2. Mengurutkan bilangan sampai 500 dari ...yang terbesar sampai yang terkecil 24-4-2013 Siklus II

(Pertemuan 3)

1. Kompetensi Dasar

1.3. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan, dan satuan

2. Hasil Belajar

2. 1. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan dan satuan

3. Indikator

3.1. Menentukan nilai tempat ratusan, ...puluhan dan satuan

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini berjudul “Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) Bilangan Cacah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah


(2)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teladan”. Pada judul tersebut memiliki dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah berupa tindakan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini sebagai variabel bebasnya yaitu pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) sedangkan variabel terikat adalah dapat berupa kemampuan siswa dalam memahaminya, hasil belajar siswa dan sebagainya yang telah dilakukan melalui tindakan perbaikan.

E. Instrument Pengumpulan Data

Instrument penelitian yang digunakan dalam PTK ini antara lain, adalah: 1. Observasi: yaitu instrumen untuk mengadakan pengamatan terhadap

aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran. Pada penelitian ini yang melakukan observasi adalah observer yang tugasnya mencatat secara manual hal-hal yang tercantum pada lembar observasi. Data ini menjadi pertimbangan untuk melakukan refleksi pada siklus berikutnya.

2. Diskusi dengan teman sejawat, instrumen untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-kejadian. Data pada penelitian ini adalah data yang diperoleh berupa proses tindakan yang dilakukan setiap siklusnya.

3. Tes: yaitu instrumen untuk mengumpulkan data prestasi belajar peserta didik, baik melalui tes lisan, tertulis maupun perbuatan yang dilakukan setelah akhir kegiatan pembelajaran. Hasil ini dapat dijadikan untuk memperkuat data meningkatnya kemampuan memahami bilangan cacah.

F. Teknik pengolahan data untuk hipotesis tindakan/pertanyaan


(3)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Data yang sudah terkumpul akan diolah sedemikian rupa sehingga mendapatkan suatu gambaran yang jelas mengenai hasil pelaksanaan tindakan tiap siklusnya, yang selanjutnya dijadikan dasar untuk pemecahan masalah pada siklus berikutnya.

2. Data yang diperoleh melalui observasi persiklus selama dua kali, dianalisis untuk menentukan kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilakukan. Melalui kegiatan refleksi, setiap poin yang ada pada lembar observasi dicermati sehingga akan memperoleh kesimpulan rencana perbaikan pada siklus berikutnya.

3. Data yang diperoleh melalui tes pada lembar evaluasi dikumpulkan dan dihitung untuk mengetahui ketuntasan belajar dan data inipun dapat untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami bilangan cacah.

4. Dalam menganalisis data yang diperoleh peneliti menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif sehingga menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena didukung oleh kedua data tersebut.


(4)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas penggunaan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) yang dilakukan melalui dua siklus terhadap mata pelajaran matematika pada peserta didik tunagrahita ringan kelas 6 pada materi bilangan cacah sampai 500 (membaca, menulis bilangan, membandingkan dan mengurutkan bilangan serta nilai tempat) dengan menggunakan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) di SD Hikmah Teladan Kota Cimahi, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dapat meningkatkan pemahaman tentang bilangan cacah pada pembelajaran matematika kelas 6 anak tunagrahita ringan.

2. Proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) membuat semangat belajar anak tunagrahita ringan semakin meningkat

B. Saran

Pembelajaran matematika banyak hal yang sifatnya abstrak, selain metode, pendekatan merupakan salahsatu faktor pendukung dalam keberhasilan pembelajaran, dengan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dapat membantu peserta didik berfikir secara kongkrit, pada penelitian ini terdapat saran tindak lanjut bagi guru, adalah sebagai berikut :

1) Untuk membantu peserta didik dalam memahami materi bilangan cacah, guru harus menggunakan pendekatan yang tepat, misalnya


(5)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan pendekatan Concrete Pictorial Abstract (CPA) dapat diterapkan untuk anak tunagrahita ringan;

2) Penggunaan alat peraga yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran akan sangat berdampak terhadap hasil belajar yang diperoleh, salah satunya adalah media sedotan yang sangat dikenal anak;

3) Untuk memudahkan anak tunagrahita memahami pembelajaran bilangan cacah, hendaknya guru dapat menggunakan tahapan Concrete (benda nyata), Pictorial (gambar) dan Abstract (symbol).


(6)

Nur Asjhadi Ramadhan, 2013

Penerapan Pendekatan Concrete Pictorial Abstrct (CPA) Bilangan Cacah Untuk Menngkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 6 Di SD Hikmah Teladan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

AAMR (1992) http//www.depression-doctor.com/learning disability/mild-mental-retardation.html

Abdurrahman, Mulyono. (1998). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Amin, Moh. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita, Jakarta, Depdikbud Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara

Delphie, Bandi. (2009). Matematika untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Klaten : PT Intan Sejati

Departemen Pendidikan Nasional (2006), Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta, Direktorat Jendral Menejemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Dindyal, Jaguthsing. The Singaporean Mathematics Curriculum: Connections to TIMSS, Journal Nanyang Technological University

Math in Focus Singapore Approach. Research Base, Marshall Cavendis

Rochyadi, E &Alimin Z. (2003). Pengembangan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunagrahita, Depdiknas

Santrock, John. (2007). Psikologi Pendidikan, Jakarta : Kencana

Somantri, Sutjihatu. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung : PT. Refika Aditama

Sumantri, Bambang. (1985). Metode Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Dasar, Bogor : PT Gelora Aksara Pratama

Wiriaatmadja, Rochiati. (2010).Metode Penelitian Tindakan Kelas, PT Remaja Rosdakarya