PENGARUH LATIHAN AUTOGENIC RELAXATION TERHADAP HASIL TEMBAKAN 7 METER PADA PERMAINAN BOLA TANGAN.

(1)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH LATIHAN AUTOGENIC RELAXATION TERHADAP HASIL TEMBAKAN 7 METER PADA PERMAINAN BOLA TANGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh

MUHAMMAD ANDRI SETIADI

0900159

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013


(2)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH LATIHAN AUTOGENIC RELAXATION TERHADAP HASIL TEMBAKAN 7 METER PADA PERMAINAN BOLA TANGAN

Oleh

Muhammad Andri Setiadi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Olahraga pada Jurusan Pendidikan kepelatihan

Olahraga

© Muhammad Andri Setiadi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

MUHAMMAD ANDRI SETIADI

NIM : 0900159

PENGARUH LATIHAN AUTOGENIC RELAXATION

TERHADAP HASIL TEMBAKAN 7 METER PADA

PERMAINAN

BOLA TANGAN

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing: Pembimbing I

Drs. Enjang Rahmat, M.Pd. NIP. 195107281984031001

Pembimbing II

Sagitarius, M.Pd. NIP. 1196911132001121001

Mengetahui,

Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Ketua,

Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd NIP. 196210231989031001


(4)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “PENGARUH LATIHAN

AUTOGENIC RELAXATION TERHADAP HASIL TEMBAKAN 7 METER

PADA PERMAINAN BOLA TANGAN” adalah sepenuhnya karya saya sendiri.

Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari orang lain.

Bandung, September 2013 Yang membuat pernyataan, M. Andri Setiadi


(5)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Muhammad Andri Setiadi

ABSTRAK

PENGARUH LATIHAN AUTOGENIC RELAXATION TERHADAP HASIL TEMBAKAN 7 METER PADA PERMAINAN BOLA TANGAN

Pembimbing : 1. Drs. Enjang Rahmat, M.Pd 2. Sagitarius, M.Pd

Muhammad Andri Setiadi 2013

Skripsi ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis terhadap beberapa faktor yang mendukung terhadap keberhasilan sebuah tim bola tangan. Penulis beranggapan bahwa aspek mental merupakan aspek yang sangat penting dalam beberapa cabang olahraga prestasi terutama bola tangan, yaitu dibutuhkan untuk mengurangi kepekaan terhadap situasi yang membuat atlet itu tegang, terutama ketika melakukan tembakan 7 meter. Untuk itu perlu adanya pemberian latihan mental untuk mengurangi ketegangan tersebut. Dengan demikian hal yang harus dilatih adalah konsentrasi, ketenangan, dan pemberian sugesti agar kemampuan dalam melakukan tembakan 7 meter dalam situasi tegang dapat diatasi dengan mudah dan tenang. Salah satu cara untuk melatih semua itu adalah melalui latihan autogenic relaxation.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode ini digunakan atas dasar pertimbangan bahwa sifat penelitian eksperimental yaitu mencoba sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau tratment. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam UKM Bola Tangan UPI yang berjumlah 20 orang sampel diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan target marking for the Zinn team Handball nine meter front

throw yang telah di modifikasi oleh penulis.

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka penghitungan dan uji signifikansi peningkatan hasil latihan kedua kelompok dilakukan dengan menggunakan uji signifikansi kesamaan dua rata – rata uji satu pihak yaitu uji t. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah latihan yang diberi treatmen autogenic

relaxation memberikan peningkatan hasil shooting 7 meter dalam permainan bola

tangan. Latihan yang tidak diberi treatment autogenic juga memberikan peningkatan terhadap hasil shooting 7 meter pada permainan bola tangan. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil latihan kedua kelompok sampel menggunakan uji kesamaan dua rata-rata uji dua pihak yaitu uji t.

Kesimpulannya adalah latihan yang diberi treatment autogenic lebih efektif terhadap peningkatan hasil shooting pada permaianan bola tangan dibandingkan dengan latihan yang tidak diberi treatment autgenic.


(6)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

DAFTAR ISI

Halaman

UCAPAN TERIMA KASIH ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Batasan Penelitian ... 4

F. Definisi Oprasional ... 4

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Deskripsi Teori ... 7

1. Hakikat Permainan Bola Tangan ... 7

2. Teknik Dasar Permainan Bola Tangan ... 8

3. Shooting dalam Permainan Bola Tangan ... 9

4. Shooting 7 Meter ... 10

5. Pengertian Latihan Mental ... 11

6. Pengertian Kecemasan ... 11

7. Proses terjadinya Anxiety dan Ketegangan ... 12

8. Gejala-gejala Anxiety dan Ketegangan... 14


(7)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

10.Anxiety dan Pertandingan ... . 16

11.Pentingnya Latihan Mental ... 17

12.Model-Model Pelatihan Peredaan Ketegangan (Relaksasi) ... 17

13.Pelatihan Mental yang dipakai Peneliti... 21

B. Kerangka Pemikiran ... 24

C. Anggapan Dasar ... 25

D. Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitan ... 27

B. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitan ... 27

C. Desain Penelitian ... 29

D. Metode Penelitian ... 30

E. Instrument Penelitian ... 31

F. Analisis Data ... 35

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data ... 40

B. Persyaratan Analisis Data ... 41

C. Pengujian Hipotesis ... 43

C. Diskusi Penemuan ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN ... 51 RIWAYAT HIDUP ...


(8)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

DAFTAR TABEL Tabel Halaman

3.1 Jadwal Latihan ... 28 4.1 Hasil Penghitungan Rata-Rata dan Simpanga Baku tes Awal Kelompok Latihan Autogenik Relaxation dan Kelompok Latihan Tanpa Autogenic

Relaxation ... 40

4.2 Hasil Penghitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku Tes Akhir Kelompok latihan Autogenic Relaxation dan KelompokLatihan Tanpa Autogenic

Relaxation ... 41

4.3 Hasil Pengujian Normalitas Lilliefors Kelompok Latihan Autogenic

Relaxation dan LatihanTanpa Autogenic Relaxation ... 42

4.4 Hasil Pengujian Homogenitas Kelompok Latihan Autogenic Relaxation dan Latihan Tanpa Autogenic Relaxation ... 43 4.5 Hasil Penghitungan Dan Uji Signifikansi Peningkatan Hasil Tembakan 7

Meter Dengan Latihan Autogenic Relaxation dan Latihan Tanpa Autogenic

Relaxation ... 44

4.6 Hasil Penghitungan Dan Uji Signifikansi Perbedaan Hasil Tembakan 7 Meter Dengan Latihan Autogenic Relaxation dan Latihan Tanpa Autogenic


(9)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

DAFTAR GAMBAR GambarHalaman

2.1 Menembak Dengan Sikap Berdiri ... 10

2.2 7 Meter Penalty Handball... 10

2.3 Proses Terjadinya Anxiety dan Ketegangan ...12

2.4 Keterkaitan antara trait anxiety dengan state anxiety ...13

2.5 Hubungan Kecemasan, Motif Berprestasi, dan Penampilan ... 15

2.6 Tingkat Anxiety Sebelum, Selama, Seusai Pertandingan ... 16

3.1 Gambar Desain Penelitian ... 29

3.2 Langkah-Langkah Penelitian ... 30

3.3 Prosedur Pengambilan Data Shooting 7 Meter ... 34


(10)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Program Latihan ... 52

2. Data Hasil Tes Awal Kelompok Eksperimen ... 57

3. Data Hasil Tes Akhir Klompok Eksperimen ... 58

4. Data Hasil Tes Awal Kelompok Kontrol ... 59

5. Data Hasil Tes Akhir Klompok Kontrol ... 60

6. Data Hasil Latihan Kelompok Eksperimen... 61

7. Data Hasil Latihan Kelompok Kontrol... 63

8. Uji Homogenitas Menggunakan Uji Kesamaan Dua Variansi ... 65

9. Uji Normalitas Liliefors Tes Awal Kelompok Eksperimen... 66

10. Uji Normalitas Liliefors Tes Akhir Kelompok Eksperimen... 68

11. Uji Normalitas Liliefors Tes Awal Kelompok Kontrol ... 69

12. Uji Normalitas Liliefors Tes Akhir Kelompok Kontrol ... 70

13. Uji Signifikansi Kelompok Eksperimen ... 71

14. Uji Signifikansi Kelompok Kontrol ... 73

15. Uji Signifikansi Perbedaan antara kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 75

16. Daftar Tabel Z ... 77

17. Daftar Tabel F ... 78

18. Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 80

19. Nilai Persentil Untuk Distribusi T ... 82

20. Dokumentasi ... 84


(11)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan


(12)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan bola tangan pertama kali dipertandingkan di Indonesia pada tahun 1951 yaitu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jakarta. Yang diikuti teman teman dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur saja. Jadi permainan permainan bola tangan di Indonesia banyak dikenal oleh pelajar – pelajar sekolah lanjutan sebagai salah satu pelajaran olahraga serta di kalangan angkatan bersenjata.

Permainan bola tangan indoor (dengan 7 pemain) sekarang sedang berkembang di indonesia, khususnya di Bandung yaitu di Universitas Pendidikan Indonesia yang dipelopori oleh UKM Bola Tangan UPI. Hal ini ditandai dengan adanya kejuaraan Nasional antar Universitas se Indonesia yang telah berlangsung selama 4 kali sejak tahun 2008 hingga 2013 ini, dengan UPI Bandung pernah 1 kali menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional ini dan dari 4 kali diadakan kejuaraan Nasional 3 diantaranya dijuarai oleh UPI Bandung. Dan dalam waktu dekat Kejuaraan Nasional Bola Tangan ke-v akan kembali diselenggarakan di Universitas Negri Jakarta.

Dengan status jura bertahan Tim UPI Bandung mempunyai target untuk mempertahankan gelar juara dan mencetak sejarah dengan menjuarai kejuaraan nasional 4 kali secara berturut – turut. Hal ini tentu tidak mudah, apalagi Tim UPI mempunyai status sebagai juara bertahan, seperti apa yang dikatakan oleh para pepatah bahwa mempertahankan juara lebih sulit dibandingkan dengan merebut juara. Untuk merealisasikan target juara tersebut maka perlu latihan yang sistematis dengan memperbaiki kekurangan – kekurangan yang dialami di kejuaraan sebelumnya.

Berdasarkan pengamatan dilapangan salah satu yang menjadi evaluasi selama kejuaraan nasional adalah masih banyak atlet UPI yang gagal dalam melakukan tembakan penalti. Setelah adanya pengamatan tersebut penulis tertarik untuk mewawancarai atlet yang gagal dalam melakukan tembakan penalti, dari


(13)

2

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

beberapa atlet yang di wawancarai dapat di simpulkan bahwa yang menjadi masalah gagalnya melakukan tembakan penalti adalah faktor mental. Salah satunya adalah berdasarkan wawancara dari Riki (20 Desember 2012) bahwa “sorakan penoton dan ketegangan yang timbul dalam diri sendiri yang menyebabkan saya gagal dalam melakukan tembakan penalti” Begitu juga berdasarkan pengalaman pribadi yang menjadi masalah gagalnya dalam melakukan tembakan penalti adalah faktor mental, baik itu dari sorakan penonton, penjaga gawang atau ketegangan dalam diri sendiri.

Untuk meningkatkan prestasi olahraga, yang dianalisis tidak cukup faktor fisik jasmani, teknik, gizi, dan taktik saja, tetapi bidang mental juga memegang peranan yang penting. Tanpa dukungan mental yang baik seorang atlet tidak mungkin akan dapat berprestasi dengan baik. Adapun metode latihan yang dapat meningkatkan perkembangan mental menurut Harsono (1988: 283): “Diantaranya adalah Teknik Jacobson dan schulzt, teknik Cratty, teknik Progressive muscle

relaxation, teknik autogenik relaxation, teknik respons bebas anxiety, latihan

pernafasan dalam, latihan meditasi dan model training”.

Ada beberapa macam latihan rileksasi diatas, dan peneliti lebih cenderung mememakai teknik autogenic relaxation dikarenakan dalam proses latihannya mudah karena autogenic lebih menekankan kepada sugesti atlet itu sendiri. Teknik relaksasi ini, ada yang menyebutnya dengan tehnik “psychotonik training” mula-mula diformulasikan oleh Schultz. Prosedur latihan ini ditulis dalam bukunya berjudul Das Autogenne Training, yang berarti self-training atau latihan mandiri. Oleh karena itu, autogenic training lebih menekankan pada

self-suggestion atau pemberian sugesti kepada diri sendiri.

Berdasarkan uraian sebelumnya peneliti ingin meningkatkan kemampuan tembakan 7 meter pemain bola tangan di UKM bola tangan upi dengan menerapkan pelatihan mental, khususnya latihan relaksasi dengan teknik

autogenic relaxation agar pemain pada saat melakukan tembakan 7 meter tidak

terpengaruh oleh keadaan sekitar. Peneliti memilih anggota UKM bolatangan upi yang mengikuti kejurnas bola tangan ke 4 dikarnakan, banyak tembakan 7 meter


(14)

3

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang tidak masuk, karna timbulnya anxiety yang berlebihan dari atlet itu, sehingga bola menjadi tidak masuk. Menyimak pendapat Harsono di atas, melalui penelitian ini penulis ingin membuktikan pengaruh latihan autogenic relaxation dalam mengurangi ketegangan mental, khususnya melakukan tembakan 7 meter dalam permainan bola tangan.

B. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian latihan teknik autogenic relaxation terhadap ketepatan hasil tembakan 7 meter. Sedangkan yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah:“Apakah latihan

autogenic relaxation memberikan pengaruh yang positf dan signifikan terhadap

ketepatan tembakan 7 meter dalam permainan bola tangan?”.

C. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian terdapat suatu tujuan yang ingin dicapai. Penetapan tujuan dalam suatu kegiatan merupakan titik awal untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan teknik autogenic relaxation terhadap hasil tembakan 7 meter dalam permainan bola tangan”.

D. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah di uraikan di atas, maka penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat dipergunakan untuk :

1. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para pembina maupun pelatih olahraga bola tangan dalam menerapkan latihan relaksasi dalam bentuk autogenic relaxation sebagai solusi dalam masalah ketegangan pada saat melakukan tembakan 7 meter.


(15)

4

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Menyumbangkan pemikiran kepada atlet, pelatih, dan pembina yang menggeluti cabang olahraga bola tangan tentang manfaat latihan relaksasi dengan bentuk autogenic relaxation.

E. Batasan Masalah

Dengan adanya batasan penelitian ini diharapkan permasalahan yang akan diteliti tidak meluas. Pembatasan penelitian yang penulis tetapkan adalah :

1. Batasan Konseptual Penelitian ini hanya ingin melihat seberapa besar pengaruh pemberian latihan teknik autogenic relaxation terhadap hasil

tembakan 7 meter dalam permainan bola tangan.

2. Subjek penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Seluruh mahasiswa UPI yang tergabung dalam UKM Bola Tangan UPI tim A dan tim B dalam Kejurnas Bola Tangan yang Ke-4 yang berjumlah 20 orang.

3. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian sebagai berikut

a. Variabel terikat : Tembakan standing shoot dalam permainan bola tangan

b. Variabel bebas : latihan autogenic relaksasi

4. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan nonequivalent

control group design.

5. Instrumen penelitian menggunakan tes tembakan nine meter fornt throw

dari zin team hand ball skill batrey (zin: 1981)

F. Definisi Oprasional

Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini :

1. Menurut Harsono (1988: 101) latihan adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang – ulang, dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihan atau pekerjaanya.


(16)

5

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Latihan relaksasi menurut Jacobson, dalam Rusli Ibrahim dan Komarudin (2007: 190) adalah salah satu teknik latihan untuk belajar mengontrol otot-otot. Jacobson berpendapat bahwa ada hubungan langsung dari sistem otot ke emosi orang.

3. Autogenic relaxation menurut (Gauron : 1984) dalam Harsono (1988: 285)

adalah salah satu bentuk latihan relaksasi yang lebih menekankan pada

self-suggestion atau pemberian sugesti pada diri sendiri.

4. Tembakan 7 meter. Menurut peraturan permainan bola tangan (2007:73) adalah tembakan hukuman dari garis 7 meter, Dan biasanya dalam mengeksekusi tembakan 7 meter ini menggunakan standing shoot. Pemain yang melakukan lemparan 7- meter harus mengambil posisi di belakang garis 7 meter, tidak lebih jauh dari 1 meter dari garis tersebut.

5. Surakhmad (1982: 7) mengatakan pengaruh adalah kekuatan dari satu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa – apa yang ada disekelilingnya.

G. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur Organisasi Skripsi terdiri atas lima bab, yaitu:

BAB I Pendahuluan: berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, organisasi skripsi. BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian: Penjabaran kajian pustaka terdiri dari: Hakekat Permainan Bola tangan, Teknik dasar permainan bola tangan, Shooting dalam permainan bola tangan, Shooting 7 meter, Pengertian latihan mental, Pengertian Kecemasan, Proses terjadinya Anxiety dan ketegangan, Gejala gejala Anixiey dan ketegangan, Hubungan kecemasan, motifasi berprestasi, dan penampilan, Anxiety dan pertandingan, Pentingnya Latihan mental, Model – model pelatihan peredaan ketegangan (releksasi), Pelatihan mental yang di pakai peneliti. BAB III Metode Penelitian: Berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian, termasuk beberapa komponen berikut: Metode Penelitian, Lokasi dan subjek populasi/sampel penelitian, Desain Penelitian, MetodePenelitian, Instrument


(17)

6

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penelitian, Analisis Data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan: terdiri dari dua hal utama, yakni: Pengolahan atau analisis data dan Pembahasan atau analisis temuan. BAB V Kesimpulan dan Saran: Menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.


(18)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono (2008: 3). Bertitik tolak dari permasalahan, rumusan masalah dan tujuan penelitian maka metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sugiyono (2008: 107) menjelaskan bahwa metode eksperimen dapat diartikan sebagai “metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment) tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Metode penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat, hal tersebut dijelaskan oleh Arikunto (2002: 27) bahwa:

Eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat, caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen merupakan suatu metode dalam penelitian yang dapat digunakan untuk menentukan pengaruh, baik kualitas maupun kuantitas pada suatu peristiwa atau untuk menentukan pengaruh beberapa variable.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen, karena penulis ingin melihat pengaruh latihan autogenic relaxation terhadap hasil tembakan 7 meter dalam bola tangan.

B. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Sport Hall UPI. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu antara bulan Juni 2013 sampai


(19)

28

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

dengan pertengahan Agustus 2013 dengan frekuensi latihan dua kali dalam satu minggu, Mengenai jadwal latihan yang dilakukan setiap minggunya adalah sebagai berikut :

Table 3. 1 Jadwal Latihan

Hari Waktu Tempat

Rabu 18.00 – 20.30 Sport Hall UPI

Jumat 18.00 – 21.30 Sport Hall UPI

Proses latihan dilakukan kurang lebih selama 60 menit, dengan perkiraan rincian kurang lebih 30 menit untuk teknik (khusus shooting) supaya atlet atau testee tidak akan mengalami kelelahan yang berlebihan, sedangkan sisa waktunya disesuaikan oleh program latihan pelatih.

Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti melakukan subjek yang akan diteliti, subjek tersebut berupa populasi dan sampel. Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau objek yang merupakan sifat-sifat umum. Dalam hal ini Sugiyono (2011: 80) menjelaskan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Adapun populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa yang tergabung dalam anggota UKM Bola Tangan UPI tim A dan tim B dalam Kejurnas Bola Tangan yang Ke-4 yang berjumlah 20 orang. Mengenai pengambilan sampel, penulis berpedoman pada pendapat Sugiyono (2011: 81) sebagai berikut: “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Berdasarkan pendapat tersebut, karena jumlah populasi kurang dari 30 orang, maka penulis akan menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah semuanya dijadikan sampel yang biasa disebut dengan Purposive sampling.


(20)

29

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Menurut Sugiyono (2011: 85), “Purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu”.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan penulis adalah Nonequivalent Control

group design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya saja pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok

kontrol tidak dipilih secara Random.

Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian

(Sugiyono, 2011: 79) Keterangan:

O1 : Preetest kelompok eksperimen O2 : Posttest kelompok eksperimen

X : Kelompok yang menggunakan treatment O3 : Preetest kelompok kontrol

O4 : Posttest kelompok kontrol

O1 X O2


(21)

30

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Sedangkan langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut:

Gambar 3.2

Langkah-langkah Penelitian

D. Metode Penelitian

Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Terdapat beberapa metode penelitian, yang salah satunya yaitu metode eksperimen. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2011: 72) “Penelitian eksperimen adalah sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”.

Penelitian seringkali ditujukan untuk mengetahui hubungan antara dua hal, segi, aspek, komponen atau lebih. Hal, segi, aspek atau komponen tersebut memiliki kualitas dan karakteristik yang bervariasi sehingga sering disebut

POPULASI SAMPEL TES AWAL

KELOMPOK EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LATIHAN

AUTOGENIC

KELOMPOK KONTROL TIDAK DI BERIKAN LATIHAN AUTOGENIC

TES AKHIR

PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA KESIMPULAN


(22)

31

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

sebagai variabel. Variabel yang memberi pengaruh disebut variabel perlakuan (treatment variable), variabel bebas (independent variable). Variabel yang diukur sebagai akibat dari variabel yang memberi pangaruh disebut sebagai variabel terikat (dependent variable).

Ciri utama penelitian eksperimen adalah adanya pengontrolan variabel dan pemberian perlakuan terhadap kelompok eksperimen. Untuk menguji pengaruh atau hubungan sebab akibat antara suatu atau beberapa variabel terhadap variabel lain minimal diambil dua kelompok sampel yang mewakili suatu populasi.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode eksperimen merupakan rangkaian kegiatan percobaan dengan tujuan untuk menyelidiki sesuatu hal atau masalah sehingga diperoleh hasil.

E. Instrumen Penelitian

Agar penelitian ini berjalan semestinya, maka penulis membutuhkan suatu data. Data tersebut diperoleh sebelum eksperimen sebagai data awal dan pada akhir eksperimen sebagai data akhir.Dalam pengumpulan data diperlukan alat pengukur, sehingga dengan alat ini akan mendapatkan data yang merupakan hasil pengukuran. Seperti yang dikatakan Nurhasan (2007: 3-5), “Tes merupakan alat ukur, sedangkan pengukuran adalah proses pengumpulan data/informasi dari

suatu obyek tertentu”. Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini adalah mengukur keterampilan teknik dasar pada permaianan bola tangan khususnya teknik menembak dengan cara standing shoot serta menentukan kemajuan hasil latihan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya penelitian ini menerapkan pelatihan releksasi, yaitu latihan Autogenic relaxation terhadap hasil tembakan 7 meter pada permaian bola tangan. Maka alat ukur yang digunakan harus sesuai dengan tujuan penelitian supaya hasilnya tepat.

Dalam pengukuran ini bentuk tesnya sesuai dengan tes keterampilan bola tangan menurut Strand, et al. (Zin :1981) adalah :

Tes keterampilan/ketepatan menembak dengan teknik flying shoot yang telah di modifikasi menjadi standing shoot


(23)

32

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Test keterampilan shooting menurut et al. (Zin :1981) yang telah dimodifikasi Penulis menjadi 7 meter front throw yang telah di uji validitas 6,266 ≥ nilai t tabel 2,101 yang berarti hasil tersebut valid, dan reabilitasnya 0,875.

Adapun alat-alat pendukungnya antara lain :

 Lapangan bola tangan

 Bola

 Gawang

 Tali rapia

 Peluit

 Timer

 Meteran

Untuk memudahkan dalam melaksanakan tes dan pengukuran agar tes sesuai dengan yang diharapkan, berikut akan dijelaskan prosedur pelaksanaan tes dan pengukuran.

Prosedur Pelaksanaan Tes I. Petunjuk Umum.

1. Definisi Konseptual

a. Permainan bola tangan adalah suatu permainan beregu, dan dapat dimainkan oleh putra dan putri serta dapat dimainkan oleh semua orang dari segala usia.

b. Shooting adalah usaha untuk memasukkan bola ke gawang lawan guna

untuk mendapatkan angka/mencetak gol.

c. Pinalti adalah tembakan hukuman 7 meter, pemain yang melakukan

lemparan 7 meter harus mengambil posisi di belakang garis 7 meter, tidak lebih jauh dari 1 meter dari garis tersebut.

d. Standing shoot adalah usaha untuk memasukan bola ke gawang lawan,

diawali dari keadaan statis pada saat melakukan lemparan atau shooting. 2. Tujuan Penelitian


(24)

33

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

a. Untuk mengetahui peningkatan hasil shooting 7 meter dengan kelompok kontrol .

b. Untuk mengetahui peningkatan hasil shooting dengan kelompok eksperimen yang di beri treatment latihan autogenic.

3. Materi Penelitian

Tes Keterampilan Shooting. 4. Instrumen Penelitian

Melakukan shooting dengan teknik Standing shoot 10x berturut-turut dari 1 tempat.

5. Tester

Tester adalah rekan dari penulis yang aktif dalam UKM Bola Tangan UPI

dengan kualifikasi Tim A pada saat Kejurnas ke-4 sebanyak 2 orang 6. Testee

Testee adalah sampel penelitian yang merupakan atlet-atlet yang masuk

kedalam tim A dan tim B Putra Unit Kegiatan Mahasiswa Bola Tangan UPI

II. Pelaksanaan Tes

1. Kegiatan Pendahuluan.

 Berbaris, berdoa,

 Pemanasan, dilakukan dengan metode statis dan dinamis,

 Memberikan motivasi,

 Menjelaskan tujuan penelitian 2. Kegiatan Inti

a. Tahap Pertama.

Tester menjelaskan dan mendemonstrasikan tata cara pelaksanan tes sesuai dengan petunjuk pelaksanaan.

b. Pelaksanaan shooting yang dijelaskan oleh Zin (1981:135) yang telah di modifikasi, adalah sebagai berikut :

Testee harus melakukan Standing Shoot 10x berturut-turut dari tempat/ pos yang jaraknya 7 meter


(25)

34

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Testee melakukan gerakan shooting dari arah yang sama yaitu depan gawang dari jarak 7m

Pada jarak 7 meter, testee melakukan 10 kali Standing shoot. Cara melakukan standing shoot

Jarak 7 meter

pengambil bola penghitung skor

shooting shooting

penghitung skor Pengambil bola

Gambar 3.3

Prosedur pengambilan data Shooting 7 meter

5 orang bersiap melakukan shooting, 4 orang disisi gawang bersiap mengambil bola, dan 1 orang sebagai penghitung skor. shooting di lakukan oleh 5 orang yang berada di belakang garis 7 meter secara bergantian, tiap orang melakukan shooting sebanyak 10 kali, setelah melakukan shooting sebanyak 10 kali ,orang tersebut pindah menjadi pengambil bola, di lanjutkan orang di belakangnya, penghitung sekor berpindah ke barisan orang yang bersiap melakukan shooting, shooting dilakukan sbeleum garis 7 meter.

III. Penilaian :

Penilaian dilakukan oleh tester dengan dibantu oleh asistennya. Skor menembak/ Shooting (10x)

Tembakan/shooting dianggap berhasil bila bola secara langsung mengenai sasaran ( gawang). Lihat scor dalam gambar 3.4.


(26)

35

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

4 2 4

2 1 2

3 3

 Bila bola mengenai sasaran pada bagian garis batas daerah skor maka diambil skor yang lebih besar.

Shooting dinyatakan gagal apabila :

Testee melakukan pelanggaran pada saat shooting, menginjak garis batas 7 meter

 Bola tidak langsung mengenai sasaran (keluar gawang).

50 cm 200 cm 40 cm

110cm

50cm

Gambar 3.4

Target marking for the Zinn Team Handball Sumber: Zinn (Strand dan Wilson, 1993: 135) 3. Kegiatan Penutup

 Pendinginan

 Evaluasi hasil penelitian Ucapan terima kasih

F. Analisis Data

Setelah seluruh data hasil penelitian terkumpul, maka selanjutnya

dilakukan pengolahan dan analisis terhadap data penelitian. Proses analisis dan pengolahan data dilakukan dengan perhitungan secermat mungkin, hal ini


(27)

36

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

dilakukan agar data tersebut dapat memberikan kesimpulan yang benar terhadap jawaban dari permasalahan yang diteliti.

Dalam pengolahan data nantinya akan menjadi perhitungan, peneliti mengunakan cara-cara statistik sebagai berikut :

1. Menghitung nilai rata-rata dari setiap kelompok sampel. Digunakan rumus :

n X

X

1

฀ Keterangan :

X = Skor rata-rata yang dicari

Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah sampel

2. Menghitung simpangan baku.

Untuk menghitung simpangan baku dari setiap variabel, digunakan rumus :

1 2 1   

n X X S ฀ Keterangan :

S = Standar deviasi

Nilai skor sampel n = Jumlah sampel

Nilai rata-rata

 Jumlah sampel 3. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data hasil pengukuran tersebut normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah normalitas liliefors. Rumus yang digunakan yaitu :

X1

1

X


(28)

37

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

a. PengamatanX1,X2,...,...,Xn dijadikan bilangan baku Z1,Z2,...,...,Zn dengan menggunakan rumus

S X X Z1  1

dimana dan S merupakan rata-rata dan simpangan baku setiap kelompok butir tes.

b. Untuk setiap bilangan baku ini, menggunakan tabel distribusi normal baku (tabel distribusi Z), kemudian dihitung peluang masing-masing nilai Z (Fzi) dengan ketentuan jika nilai Z negatif, maka dalam menentukan Fzi adalah 0,05 luas daerah distribusi Z pada tabel.

c. Selanjutnya mentukan proporsi masing-masing nilai Z (Szi) dengan cara melihat kedudukan nilai Z pada nomor urut sampel yang kemudian dibagi dengan banyaknya sampel.

Z1,Z2,...,Zn

d. Hitung selisih F

   

Z1S Z1 , kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga-harga mutlak yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini dengan Lo.

f. Dengan bantuan tabel Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors, maka maka tentukanlah nilai L dengan taraf nyata  0,05.

g. Bandingkanlah Nilai L tersebut dengan nilai Lo untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesisnya dengan kriteria :

- Terima Ho jika Lo < L, yang berarti berdistribusi normal. - Tolak Ho jika Lo > L, yang berarti berdistribusi tidak normal. 4. Uji Homogenitas

Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah data yang dihimpun berasal dari sampel atau populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas variant dilakukan untuk menguji kesamaan varians data kelompok eksperimen

pre test dan post test. Uji homogenitas menggunakan uji F.


(29)

38

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Kecil Variansi

Besar Variansi

F

Langkah-langkah yang ditempuh dalam mencari homogenitas adalah sebagai berikut:

a. Menyusun data dari tes

b. Menghitung jumlah kuadrat dari masing-masing tes

c. Menghitung varians dari masing-masing kelompok tes dengan rumus

d. Masukkan nilai-nilai varians kedalam rumus homogenitas. e. Menentukan dk=V1=(n- 1), untuk kelompok varians terbesar

V2 =(n- 1), untuk kelompok varians terkecil Dengan α= 0,10 maka ½α= 0,05

f. Kriteria tolak hipotesis jika Fhitung ≥ F ½α dengan (V1, V2)

5. Uji Kesamaan Dua Rata-rata (Skor Berpasangan) Rumus :

̅ √ Keterangan:

t = Nilai thitung yang dicari ̅ = Rata-rata nilai beda SB = Simpangan baku n = jumlah sampel

Kriteria: Penerimaan dan penolakan. Terima Ho jika thitung < t1 – ½0,05 Tolak Ho jika thitung > t1 – ½0,05 Batas penerimaan dan penolakan hipotesis: t<t1 –½α

1 –½ 0,05 0,975 dk= n1– 1


(30)

39

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

6. Uji Signifikan Kesamaan Dua Rata-rata Dua Pihak a. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah:

Ho: µ1 ≤ µ2, terdapat peningkatan hasil shooting pada permainan bola tangan dengan menggunakan treatment latihan autogenic relaxation. H1: µ1 ≥ µ2, metode latihan yang diberi treatment autogenic hasilnya lebih efektif terhadap hasil shooting pada permainan bola tangan dibandingkan metode latihan yang tidak di beri teratment latihan autogenic.

b. Pendekatan Statistika yang akan digunakan adalah:

̅ ̅

, dan

Keterangan:

S2 = Simpangan baku gabungan n1 = Jumlah sampel kelompok 1 n2 = Jumlah sampel kelompok 2 S12 = Varians tes awal

S22 = Varians tes akhir ̅ = Skor rata-rata tes awal ̅ = Skor rata-rata tes akhir

c. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesisnya: – Terima hipotesis jika, thitung ≤ t(1-0,05)

– Tolak hipotesis jika, thitung ≥ t(1-0,05) d. Batas Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

1 –α 1 – (0.05) 0.95


(31)

49

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulanya adalah :

1. Latihan yang diberi treatment autogenic memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan.

2. Latihan yang tidak diberi treatment autogenic memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan.

3. Terdapat perbedaan peningkatan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, latihan dengan menggunakan treatment autogenic memberikan peningkatan yang lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan yang tidak diberi treatment autogenic terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan.

B. Saran-saran

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi para pembina, pelatih dan pembaca umumnya agar mlakukan latihan mental khususnya latihan autogenic relaxation dalam melatih teknik

shooting pada permainan bola tangan karena memberikan pengingkatan

hasil yang positif dan efektif.

2. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang aspek – aspek teknik, penulis menganjurkan untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan hal- hal lainnya yang mempengaruhi prestasi atlet bola tangan.

3. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, diharapkan agar dapat menyempurnakan penelitian dengan wawasan dan cakupan yang lebih luas, karena penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini oleh karena keterbatasan waktu, tenaga serta materi.


(32)

50

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. _______.Tembakan 7 Meter.www.wikipedia.com Arikunto, (2010) Prosedur penelitian, Yogyakarta

Asosiasi Bola Tangan Indonesia. (2013). Kursus Pelatih Handball Level 1. Asosiasi Bola Tangan Indonesia. (2007).Peraturan Permainan 2007.

Gunarsa, Singgih D. ( 1989). Psikologi Olahraga. Jakarta : PT. BPK . Gunung Mulia

Harsono.. (1988), Coaching Dan Aspek – Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta

:P2LPTK

Haris, R. (1987). Bola Tangan Permainan dan Peraturan,Bandung: Percetakan dan Foto

Copy “ADIL”.

Ibrahim, Rusli. (2008) Modul psikologi Olahraga. Bandung : Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Olahraga FPOK UPI

Ibrahim, Rusli dan Komarudin. ( 2007 ). Modul Psikologi Kepelatihan. Bandung : Jurusan Pendidikan Kesehatan Olahraga FPOK UPI.

Jakarta Handball Club. (2012). Sejarah Handball/Bola Tangan di Indonesia (Online). Tersedia: http:// jakartahandballclub.blogspot.com (18 Mei 2013)

Mahendra, Agus . (2007). Teori Belajar Motorik. FPOK UPI Bandung.

Maksum Ali. (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negri Surabaya.

Nurhasan. (2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK UPI. Satria et al. (2007). Modul Metodologi Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI Styobroto, Sudibyo (1993). Psikologi Olahraga. Jakarta: UNJ

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukmadinata, Nana. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Strand, Bradford N., 1995. Assessing Sport Skill. United States of America. Utah State University

Universitas Pendidikan Indonesia ( 2012 ). Pedoman Penulisan Karya ilmiah. UPI Bandung (2007) Peraturan Permainan Bola TanganJakarta : Asosiasi Bola Tangan Indonesia.


(1)

dilakukan agar data tersebut dapat memberikan kesimpulan yang benar terhadap jawaban dari permasalahan yang diteliti.

Dalam pengolahan data nantinya akan menjadi perhitungan, peneliti mengunakan cara-cara statistik sebagai berikut :

1. Menghitung nilai rata-rata dari setiap kelompok sampel. Digunakan rumus :

n X X

1

Keterangan :

X = Skor rata-rata yang dicari Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah sampel

2. Menghitung simpangan baku.

Untuk menghitung simpangan baku dari setiap variabel, digunakan rumus :

1

2 1

 

n X X S

Keterangan :

S = Standar deviasi

Nilai skor sampel n = Jumlah sampel

Nilai rata-rata

 Jumlah sampel 3. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data hasil pengukuran tersebut normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah normalitas liliefors. Rumus yang digunakan yaitu :

X1

1

XX


(2)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

a. PengamatanX1,X2,...,...,Xn dijadikan bilangan baku Z1,Z2,...,...,Zn dengan menggunakan rumus

S X X Z1  1

dimana dan S merupakan rata-rata dan simpangan baku setiap kelompok butir tes.

b. Untuk setiap bilangan baku ini, menggunakan tabel distribusi normal baku (tabel distribusi Z), kemudian dihitung peluang masing-masing nilai Z (Fzi) dengan ketentuan jika nilai Z negatif, maka dalam menentukan Fzi adalah 0,05 luas daerah distribusi Z pada tabel.

c. Selanjutnya mentukan proporsi masing-masing nilai Z (Szi) dengan cara melihat kedudukan nilai Z pada nomor urut sampel yang kemudian dibagi dengan banyaknya sampel.

Z1,Z2,...,Zn

d. Hitung selisih F

   

Z1S Z1 , kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga-harga mutlak yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini dengan Lo.

f. Dengan bantuan tabel Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors, maka maka tentukanlah nilai L dengan taraf nyata  0,05.

g. Bandingkanlah Nilai L tersebut dengan nilai Lo untuk mengetahui diterima

atau ditolak hipotesisnya dengan kriteria :

- Terima Ho jika Lo < L, yang berarti berdistribusi normal.

- Tolak Ho jika Lo > L, yang berarti berdistribusi tidak normal.

4. Uji Homogenitas

Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah data yang dihimpun berasal dari sampel atau populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas variant dilakukan untuk menguji kesamaan varians data kelompok eksperimen pre test dan post test. Uji homogenitas menggunakan uji F.


(3)

Kecil Variansi

Besar Variansi F

Langkah-langkah yang ditempuh dalam mencari homogenitas adalah sebagai berikut:

a. Menyusun data dari tes

b. Menghitung jumlah kuadrat dari masing-masing tes

c. Menghitung varians dari masing-masing kelompok tes dengan rumus

d. Masukkan nilai-nilai varians kedalam rumus homogenitas. e. Menentukan dk=V1=(n- 1), untuk kelompok varians terbesar

V2 =(n- 1), untuk kelompok varians terkecil Dengan α= 0,10 maka ½α= 0,05

f. Kriteria tolak hipotesis jika Fhitung ≥ F ½α dengan (V1, V2)

5. Uji Kesamaan Dua Rata-rata (Skor Berpasangan) Rumus :

̅

Keterangan:

t = Nilai thitung yang dicari ̅ = Rata-rata nilai beda SB = Simpangan baku n = jumlah sampel

Kriteria: Penerimaan dan penolakan. Terima Ho jika thitung < t1 – ½0,05

Tolak Ho jika thitung > t1– ½0,05

Batas penerimaan dan penolakan hipotesis: t<t1 –½α

1 –½ 0,05 0,975


(4)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

6. Uji Signifikan Kesamaan Dua Rata-rata Dua Pihak a. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah:

Ho: µ1 ≤ µ2, terdapat peningkatan hasil shooting pada permainan bola

tangan dengan menggunakan treatment latihan autogenic relaxation. H1: µ1 ≥ µ2, metode latihan yang diberi treatment autogenic hasilnya lebih

efektif terhadap hasil shooting pada permainan bola tangan dibandingkan metode latihan yang tidak di beri teratment latihan autogenic.

b. Pendekatan Statistika yang akan digunakan adalah:

̅ ̅

, dan

Keterangan:

S2 = Simpangan baku gabungan n1 = Jumlah sampel kelompok 1

n2 = Jumlah sampel kelompok 2

S12 = Varians tes awal

S22 = Varians tes akhir ̅ = Skor rata-rata tes awal

̅ = Skor rata-rata tes akhir

c. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesisnya:

– Terima hipotesis jika, thitung ≤ t(1-0,05) – Tolak hipotesis jika, thitung ≥ t(1-0,05)

d. Batas Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 1 –α

1 – (0.05) 0.95


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulanya adalah :

1. Latihan yang diberi treatment autogenic memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan.

2. Latihan yang tidak diberi treatment autogenic memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan.

3. Terdapat perbedaan peningkatan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, latihan dengan menggunakan treatment autogenic memberikan peningkatan yang lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan yang tidak diberi treatment autogenic terhadap hasil shooting dalam permainan bola tangan.

B. Saran-saran

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi para pembina, pelatih dan pembaca umumnya agar mlakukan latihan mental khususnya latihan autogenic relaxation dalam melatih teknik shooting pada permainan bola tangan karena memberikan pengingkatan hasil yang positif dan efektif.

2. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang aspek – aspek teknik, penulis menganjurkan untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan hal- hal lainnya yang mempengaruhi prestasi atlet bola tangan.

3. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, diharapkan agar dapat menyempurnakan penelitian dengan wawasan dan cakupan yang lebih luas, karena penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian


(6)

Muhammad Andri Setiadi, 2013

Pengaruh Latihan Autogenic Relaxation Terhadap Hasil Tembakan 7 Meter Pada Permainan Bola Tangan

Anonimous. _______.Tembakan 7 Meter.www.wikipedia.com Arikunto, (2010) Prosedur penelitian, Yogyakarta

Asosiasi Bola Tangan Indonesia. (2013). Kursus Pelatih Handball Level 1. Asosiasi Bola Tangan Indonesia. (2007).Peraturan Permainan 2007.

Gunarsa, Singgih D. ( 1989). Psikologi Olahraga. Jakarta : PT. BPK . Gunung Mulia

Harsono.. (1988), Coaching Dan Aspek – Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta :P2LPTK

Haris, R. (1987). Bola Tangan Permainan dan Peraturan,Bandung: Percetakan dan Foto

Copy “ADIL”.

Ibrahim, Rusli. (2008) Modul psikologi Olahraga. Bandung : Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Olahraga FPOK UPI

Ibrahim, Rusli dan Komarudin. ( 2007 ). Modul Psikologi Kepelatihan. Bandung : Jurusan Pendidikan Kesehatan Olahraga FPOK UPI.

Jakarta Handball Club. (2012). Sejarah Handball/Bola Tangan di Indonesia (Online). Tersedia: http:// jakartahandballclub.blogspot.com (18 Mei 2013)

Mahendra, Agus . (2007). Teori Belajar Motorik. FPOK UPI Bandung.

Maksum Ali. (2012). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negri Surabaya.

Nurhasan. (2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK UPI. Satria et al. (2007). Modul Metodologi Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI Styobroto, Sudibyo (1993). Psikologi Olahraga. Jakarta: UNJ

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukmadinata, Nana. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Strand, Bradford N., 1995. Assessing Sport Skill. United States of America. Utah State University

Universitas Pendidikan Indonesia ( 2012 ). Pedoman Penulisan Karya ilmiah. UPI Bandung (2007) Peraturan Permainan Bola TanganJakarta : Asosiasi Bola Tangan Indonesia.


Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS SATU TANGAN DARI ATAS KEPALA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG

2 8 62

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS SATU TANGAN DARI ATAS KEPALA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG

0 4 62

Pengaruh Hasil Latihan Tembakan Dari Sisi Kiri Ring Dan Sisi Kanan Ring Terhadap Hasil Tembakan Freethrow Dalam Permainan Bolabasket Pada Siswa Putri Ekstrakurikuler SMA N 1Bawang Tahun 2011

0 8 104

PENGARUH LATIHAN LOMPAT DENGAN MENGGUNAKAN BOLA DIGANTUNG TERHADAP KETERAMPILAN SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI.

0 0 32

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN BADAN DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL TEMBAKAN FREE THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

2 10 47

SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN SATU TANGAN PADA MAHASISWA IKK BOLA BASKET UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN HUKUMAN DUA TANGAN DI DEPAN DADA POSISI KAKI SEJAJAR DAN POSISI KAKI MUKA BELAKANG TERHADAP HASIL TEMBAKAN HUKUMAN BOLA BASKET PADA SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN HUKUMAN DUA TANGAN DI DEPAN DADA POSISI KAKI SEJAJAR DAN POSISI KAKI MUKA BELAKANG TERHADAP HASIL TEMBAKAN HUKUMAN BOLA BASKET PADA SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2006/2007.

4 36 89

PENGARUH LATIHAN MENTAL KONSENTRASI TERHADAP HASIL TEMBAKAN TIGA ANGKA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET - repository UPI S KOR 1204160 Title

0 1 4

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA- TANGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN BOLA BASKET

0 0 17