2. KAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM

MATRIK KAJIAN MANAJERIAL ON THE JOB LEARNING
DI SD NEGERI KARYAMUKTI 1

KAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM
Nama
Asal Sekolah
No
A

: MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
: SD Negeri Karyamukti 1 ,magang 2

Aspek / Komponen
KTSP

Kondisi Ideal

1

Visi, Misi dan Tujuan


Memuat penguatan sikap ,
pengetahuan, dan keterampilan peserta
didik

2

Muatan Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan

Mengacu kepada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang
kerangka dasar dan struktur kurikulum

3

Muatan Kurikulum
pada Tingkat Daerah

4


Muatan Kekhasan
Satuan Pendidikan

5

Pengaturan Beban
Belajar

Menentukan muatan lokal sudah
diperkuat dengan Peraturan Gubernur
dan Peraturan Bupati/walikota
Sudah melakukan analisis kebutuhan
peserta didik dalam menentukan
muatan lokal kekhasan satuan
pendidikan
Alokasi waktu setiap mata pelajaran
Sudah mengacu kepada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang kerangka dasar dan struktur

kurikulum

Kondisi Nyata

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Visi, Misi, dan tujuan
sekolah tidak memuat
aspek sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan
KTSP telah mengacu
pada permendikbud
tentang kerangka
dasar dan struktur
kurikulum
Kurikulum mulok
memiliki peraturan

dari Gubernur
Tidak memiliki
muatan lokal
kekhasan satuan
pendidikan

Pada umumnya
visi,misi, dan tujuan
tidak disosialisasikan
kepada warga
sekolah

Mensosialisasikan
Visi,Misi,dan Tujuan
kepada warga sekolah

Tidak ada dan
terpenuhi

Peningkatan kualitas dan

implementasi dilapangan

Terpenuhi

Peningkatan kualitas dan
implementasi dilapangan

Belum
menyelenggarakan
kekhasan satuan
pendidikan

Disarankan untuk
menyelenggarakan mulok
kekhasan sesuai dengan
sikon sekolah

Terpenuhi

Peningkatan kualitas dan

implementasi dilapangan

Sekolah telah
menerapkan alokasi
waktu sesuai dengan
peraturan

No

Aspek / Komponen

6

Tatap muka,
penugasan terstruktur,
dan kegiatan mandiri

7

Beban Belajar

Tambahan

8

B

Kondisi Ideal

Kondisi Nyata
Tugas terstruktur dan
Penugasan terstruktur dan kegiatan
kegiatan mandiri
mandiri pada satuan pendidikan sudah
diterapkan pada
menggunakan 0%-60% dari waktu
waktu tatap muka
kegiatan tatap muka
kurang lebih 30 %

Kesenjangan


Alternatif Solusi

Tugas mandiri
dengan bimbingan
guru masih kurang
dari 50 %

Membuat persiapan dan
perencanaan sesuai
dengan kebutuhan

Program belajar
Tidak di buat program
tambahan
(analisis) belajar
dilaksanakan
tambahan
menjelang ujian
Mengatur waktu

untuk kegiatan
pembelajaran peserta
Mengatur waktu untuk kegiatan
didik selama satu
pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang
tahun ajaran yang mencakup
Kalender Pendidikan
mencakup permulaan Terpenuhi
permulaan tahun pelajaran, minggu
tahun pelajaran,
efektif belajar, waktu pembelajaran
minggu efektif
efektif, dan hari libur
belajar, waktu
pembelajaran efektif,
dan hari libur
MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN
KTSP
Menyusun KTSP sebagai bagian dari

kegiatan perencanaan sekolah melalui KTSP dilakukan
Penyusunan KTSP
kegiatan rapat kerja dan/atau lokakarya melalui kegiatan rapat dilakukan ketika
Tahapan Penyusunan
sekolah dan/atau kelompok sekolah kerja atau workshop
tahun pelajaran
yang diselenggarakan sebelum tahun di sekolah
berjalan
pelajaran baru.
Sekolah sudah
Prinsip-prinsip
Menggunakan minimal 13 prinsip
menggunakan prinsipTidak ada
Penyusunan
Penyusunan KTSP
prinsip dalam
penyusunan KTSP
Mekanisme
Menggunakan minimal 7 prinsip
Sekolah sudah

Tidak ada
Menambah beban belajar perminggu
melalui analisis kebutuhan belajar
peserta didik

Belajar tambahan
disesuaikan dengan sikon
dan di analisis
berdasarkan kebutuhan

Peningkatan kualitas dan
implementasi dilapangan

KTSP sebaiknya di susun
oleh tim pengembang
kurikulum berdasarkan
SK kepala sekolah

No

Aspek / Komponen

Kondisi Ideal

Pengelolaan

pengelolaan KTSP

Pihak yang terlibat

Tim penyusun KTSP terdiri dari :
guru, konselor, dan kepala sekolah
sebagai ketua merangkap anggota dan
melibatkan komite sekolah, nara
sumber, dan pihak lain yang terkait
serta melibatkan koordinasi dan
supervisi dilakukan oleh dinas
pendidikan

Kondisi Nyata
Kesenjangan
menggunakan prinsipprinsip dalam
pengelolaan KTSP
Tim yang terlibat
dalam penyusunan
KTSP : guru, kepala
sekolah, pengawas
sekolah, komite
sekolah.

Alternatif Solusi

Tidak melibatkan
semua pihak atau
stakeholder

C
DOKUMEN K T S P

Halaman sampul

Berisi judul, logo sekolah dan atau
logo pemda, tahun pelajaran, dan
alamat sekolah

Lembar Pengesahan

Ditandatangani oleh Kepala Sekolah,
Ketua Komite Sekolah, dan Kepala
Dinas Pendidikan atau pejabat yang
ditunjuk

Kata Pengantar

Berisi pernyataan tim pengembang
yang menyatakan syukur, pernyataan
sukacita dapat menyajikan KTSP, dan
terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu

Halaman sampul
KTSP berisi judul
logo sekolah dan atau
logo pemda, tahun
pelajaran, dan alamat
sekolah
KTSP ditandatangani
dan disahkan oleh
kepala sekolah, ketua
komite, dan kepala
dinas pendidikan
Kata pengantar sudah
berisi pernyataan tim
pengembang yang
menyatakan syukur,
pernyataan sukacita
dapat menyajikan
KTSP, dan terima
kasih kepada seluruh
pihak yang telah

Terpenuhi

Terpenuhi
Terpenuhi

Pada halaman sampul
sebainya berlogo sekolah

No

Aspek / Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Nyata

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Terpenuhi

Peningkatan kualitas

Terpenuhi

Disarankan Visi,Misi, dan
Tujuan
harus jelas dan terarah

membantu
Daftar Isi

Memuat seluruh komponen isi yang
tersaji dalam dokumen

Isi Dokumen
Memuat: Latar belakang, landasan,
tujuan

Memuat: Latar
belakang, landasan,
tujuan

Tujuan Satuan
Pendidikan

Memuat : Visi, Misi, dan Tujuan

Memuat : Visi, Misi,
dan Tujuan

Struktur dan Muatan
Kurikulum

Memuat analisis kebutuhan siswa
Memuat SKL yang sekolah hendak wujudkan
Memuat Kompetensi inti untuk tiap satuan
pendidikan
Memuat kompetensi dasar yang dirumuskan
untuk mencapai kompetensi inti
Muatan dan struktur pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran, termasuk terdapat muatan lokal
dan kegiatan kegiatan ekstrakurikuler yang
mengacu pada kerangka dasar dan struktur
kurikulum
Struktur dikembangkan berdasarkan
kebutuhan peserta didik dan potensi sumber
daya sekolah
Memuat pengalokasian waktu alokasi waktu
pembelajaran tatap muka seluruh mata
pelajaran, kegiatan di luar kelas
Mencantumkan jenis mata pelajaran, muatan
lokal, dan ekstrakuriuler.
Memuat Pengaturan peminatan dan lintas
minat.

Pendahuluan

D

MUATAN K T S P
Daftar Mata Pelajaran

Berisi sejumlah mata pelajaran yang

Struktur dan Muatan
Kurikulum sesuai dengan
permendiknas nomor 19
tahun 2007

Berisi sejumlah mata

Disarankan melaksanakan
Terpenuhi

Struktur dan Muatan
Kurikulum sesuai dengan
permendiknas nomor 19 tahun
2007

No

Aspek / Komponen

Muatan Lokal

Bimbingan dan
Konseling

Ekstrakurikuler

Peraturan Akademik

Kondisi Ideal

Kondisi Nyata
pelajaran yang harus
harus peserta didik tempuh pada satu peserta didik tempuh
jenjang pendidikan
pada satu jenjang
pendidikan
Berisi jenis, strategi
pemilihan, dan
pelaksanaan muatan
Berisi Jenis, strategi pemilihan, dan
lokal yang
pelaksanaan muatan lokal yang
diselenggarakan oleh
diselenggarakan oleh sekolah dengan
sekolah dengan
memperhatikan rambu-rambu/panduan memperhatikan
pengembangan muatan lokal
ramburambu/panduan
pengembangan
muatan lokal
Berisi komponen
layanan bimbingan
dan konseling,
Berisi komponen layanan bimbingan
strategi layanan
dan konseling, strategi layanan
bimbingan dan
bimbingan dan konseling, pihak yang
konseling, pihak yang
terlibat dan mekanisme pengembangan
terlibat dan
pembelajaran
mekanisme
pengembangan
pembelajaran
Berisi jenis, strategi pemilihan, dan
Di buat program
pelaksanaan kegiatan; definisi
ekstrakurikuler sesuai
operasional, komponen visi-misi,
dengan kebutuhan
fungsi dan tujuan,prinsip, jenis
kegiatan, format kegiatan; mekanisme
kegiatan.
Sejumlah aturan yang harus siswa ikuti Sejumlah aturan yang
dalam bidang akademik
harus siswa ikuti

Kesenjangan
Terpenuhi sesuai
dengan permendiknas
nomor 19 tahun 2007

Alternatif Solusi
Disarankan untuk
peningkatan kualitas dan
implementasi

Terpenuhi sesuai
dengan pergub dan
ditindaklanjuti
perbup

Disarankan untuk
peningkatan kualitas dan
implementasi

Layanan bimbingan
dan konseling
belum terpenuhi
karena tidak
memiliki guru bk

Disarankan untuk
melaksanakan bimbingan
dan konseling
ditanganinoleh guru
senior

Layanan
ekstrakurikuler
belum maksimal
karena terbatas SDM

Disarankan memberi
layanan ekstrakurikuler
sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat siswa.

Tidak ditemukan
kesenjangan

Disarankan untuk
mensosialisasikan

No

Aspek / Komponen

Kondisi Ideal

Jumlah jam
pelajaran/tema yang
harus siswa ikuti

Berisi stuktur jumlah mata pelajaran
dan jumlah jam yang harus siswa ikuti
pada suatu jenjang pendidikan

Kriteria ketuntasan

Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
yang ditetapkan oleh sekolah yang
mengacu pada nilai ketuntasan standar

Kriteria kenaikan
kelas dan kelulusan

Berisi kriteria kenaikan kelas dan
kelulusan, serta strategi penanganan
peserta didik yang tidak memenuhi
syarat tidak naik atau tidak lulus yang
diberlakukan oleh sekolah, dengan
memperhatikan ketentuan yang
berlaku

Kalender Pendidikan

Berisi kalender pendidikan yang
digunakan oleh sekolah, yang disusun
berdasarkan kalender pendidikan yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
setempat, disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik sekolah,

Kondisi Nyata
dalam bidang
akademik
Berisi stuktur jumlah
mata pelajaran dan
jumlah jam yang
harus siswa ikuti pada
suatu jenjang
pendidikan
Kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yang
ditetapkan oleh
sekolah yang
mengacu pada nilai
ketuntasan standar
Berisi kriteria
kenaikan kelas dan
kelulusan, serta
strategi penanganan
peserta didik yang
tidak memenuhi
syarat tidak naik atau
tidak lulus yang
diberlakukan oleh
sekolah, dengan
memperhatikan
ketentuan yang
berlaku
Berisi kalender
pendidikan yang
digunakan oleh
sekolah, yang disusun
berdasarkan kalender
pendidikan yang

Kesenjangan

Masih terdapat siswa
yang beroleh nilai di
bawah KKM

Masih terdapat siswa
yang tinggal kelas

Adakalanya kalender
pendidikan di
droping dari kantor
(dinas pendidikan)

Alternatif Solusi
peraturan akademik pada
peserta didik

siswa yang beroleh nilai
di bawah KKM di
bimbing dan di arahkan
sesuai dengan
kemampuan siswa

Disarankan untuk
memberi perhatian lebih
pada anak yang tinggal
kelas, di bimbing dan di
arahkan serta di beri
dorongan agar merasa
percaya diri.

Disarankan kalender
pendidikan dikembangkan
oleh tim untuk
menyesuaikan dengan
sikon sekolah dan

No

Aspek / Komponen

Kondisi Ideal

serta kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, dengan memperhatikan
struktur kurikulum

Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Pelaksanaan
Pembelajaran

Berisi dokumen RPP, informasi
tentang pengembangan RPP,
kewajiban guru untuk menyusun RPP,
penjelasan tentang prinsip penyusunan
RPP
Memuat persyaratan pelaksanaan
proses pembelajaran yang meliputi
alokasi waktu jam tatap muka, buku
teks pelajaran,pengelolaan kelas
Pelaksanaan pembelajaran mencakup
kegiatan pendahuluan, inti dan
penutup
Kegiatan pendahuluan berisi
penyiapan peserta didik, pemberian
motivasi, mengaitkan materi dengan
mengajukan pertanyaan, menjelaskan
tujuan pembelajaran dan cakupan
materi

Kondisi Nyata
ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan setempat,
disesuaikan dengan
kebutuhan dan
karakteristik sekolah,
serta kebutuhan
peserta didik dan
masyarakat, dengan
memperhatikan
struktur kurikulum
RPP dikembangkan
oleh guru secara
mandiri atau
berkelompok (melalui
KKG) sekolah

Pelaksanaan
pembelajaran
mencakup kegiatan
pendahuluan, inti dan
penutup

Kesenjangan

Alternatif Solusi
masyarakat

Tidak semua guru
mampu
mengembangkan
RPP

Mengupayakan ada
pelatihan pengembangan
RPP

Terpenuhi dan sesuai
rencana

Peningkatan kualitas dan
implementasi

No

Aspek / Komponen

Penilaian.

Lampiran KTSP

Kondisi Ideal
Kondisi Nyata
Kegiatan inti berisi uraian tentang
penggunaan model, metode, media,
dan sumber pembelajaran, serta
pendekatan yang digunakan meliputi
tematik, terpadu, sintifik, inkuiri,
sesuai dengan karakteristik kompetensi
dan jenjang sekolah. Kegiatan inti
menggambarkan aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
Kegiatan penutup berisi refleksi
selama pembelajaran berupa evaluasi
selama proses pembelajaran, umpan
balik, tindak lanjut, dan rencana
pembelajaran berikutnya
Guru mata pelajaran memberikan
penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri
Penilaian proses menggunakan
pendekatan penilaian otentik yang
dimanfaatkan untuk program
perbaikan, pengayaan, atau konseling,
serta untuk perbaikan proses
pembelajaran
SK tim pengembang
SK tim pengembang yang menyusun
yang menyusun
KTSP
KTSP
RPP seluruh
RPP seluruh matapelajaran
matapelajaran

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Tim pengembang
ditentukan oleh
kepala sekolah
Lampiran RPP masih
ada yang kopi paste

Tim pengembang
ditentukan melalui rapat
ditetapkan oleh kepsek
Lampiran RPP di perbarui
sesuai ketentuan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut,
Juli 2015
Calon Kepala Sekolah,

WAWA SUNGKAWA, S.Pd.,SD
NIP.19670930 199202 1002

MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD
NIP. 196705251991031006