Perancangan Promosi Festival Tahu Cibuntu di Kota Bandung.

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN PROMOSI FESTIVAL TAHU CIBUNTU

DI KOTA BANDUNG

Oleh Erhan Gunawan

NRP 1164041

Cibuntu adalah salah satu penghasil kerajian makanan Tahu, masyarakat Cibuntu sudah ada sejak tahun 1965 dan mulai berkembang pada tahun 1980. Hingga sekarang, Cibuntu sudah menjadi salah satu sentra tahu terbesar di Kota Bandung. Hampir seluruh masyarakat dikawasan tersebut membuka usaha tahu. Tahu sebagai makanan rakyat menjadi salah satu makanan yang dapat diolah dalam berbagai masakan. Hal tersebut membuat banyaknya bermunculan produsen tahu yang baru, dengan berbagai macam promosi dilakukan. Karena itu untuk mempertahankan exsitensi Tahu Cibuntu perlu dibuat promosi untuk mengenalkan Tahu Cibuntu pada masyarakat.

Dalam perancangan event kuliner cibuntu penulis menggunakan. Awareness dalam event digunakan untuk menarik rasa penasar konsumen, informing untuk menginformasikan tentang acara, jam, tanggal, dan lokasi acara diadakan, dan reminding digunakan untuk mengingatkan keberadaan Tahu Cibuntu kepada warga, khususnya warga Bandung. Elemen yang digunakan dalam media pembantu adalah unsur tradisonal.

Pendekatan komunikasi yang digunakan peneliti adalah melalui sebuah event Festival Kulinar Tahu Cibuntu. Media utama yang penulis gunakan adalah event, didalam event memerlukan media yang menginformasikan Festival Kulineri Tahu Cibuntu seperti poster, media social, baliho, spanduk, umbul-umbul, dan gimmick kalender. Media mengunakan layout disusun melalui teknik fotografi yang menunjukan keindahan masakan.


(2)

ABSTRACT

THE PROMOTION DESIGN OF CIBUNTU TOFU IN BANDUNG

Erhan Gunawan 1164041

Cibuntu is one of the manufacturers of tofu. It has been in existence since 1965 and starts to develop in 1980. Up to the present time, Cibuntu has become one of the biggest tofu production central in Bandung. The majority of the people in Cibuntu run tofu business. Tofu is a kind of food that can be mixed with different kinds of food. Accordingly, new producers of tofu start to emerge with various kinds of promotion. Thus, its existence requires even more promotion to the society.

In its design, the writer utilizes the concept of awareness to tickle the curiosity of the consumers. He also informs the time, date, and location of the event as well as informing the existence of the tofu to the citizens particularly those of Bandung. Another element used is the traditional one. The communicative approach is done through Culinary Festival Event of Cibuntu tofu. The main media is event that includes media like posters, social media, banners, and calendar gimmick. It uses layout with photography technique to highlight its beauty.


(3)

DAFTAR ISI

Cover ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan ... iii

Pernyataan Publiksai Laporan Tugas Akhir ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan... ... 2

1.4 Sumber dan teknik Pengumpualan Data ... 2

1.5 Skema Perancangan ... 3

BAB II Landasan teori 2.1 Sejarah Tahu... 4

2.2Logo ... 5

2.2.1 Fungsi Logo ... 5

2.3 Tipografi ... 6

2.4 Fotografi ... 8

2.4.1 Fotografi Makanan ... 8

2.4.1.1 Teknik Fotografi ... 8

2.4.1.2 Proses Kreasi Fotografi Makanan ... 10

2.5 Ilustrasi Vektor ... 11

2.6 Strategi Perancangan promosi ... 12


(4)

2.6.2 Perancangan ... 13

2.6.3 Promosi ... 13

BAB III Data Dan Analisi Masalah 3.1 Data Dan Fakta ... 14

3.1.1 Pemerintah Kota Bandung ... 14

3.1.2 Sponsor Royco ... 15

3.1.3 Tahu Cibuntu ... 16

3.1.4 Tinjauan Karya sejenis ... 21

3. 2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 21

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Dan Positioning ... 22

3.2.2 Strengh, Weakness, Opportuity, Threats ... 23

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 24

4.2 Konsep Kreatif ... 24

4.2.1 Konsep Verbal ... 25

4.2.2 Konsep Visual ... 25

4.2.3Konsep Logo ... 25

4.2.4 Konsep Layout ... 25

4.2.5 Koonsep Tipografi ... 25

4.3 Konsep media ... 26

4.4 hasil karya ... 28


(5)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ... 37

5.2 Saran ... 37

5.2.1 Saran umum ... 37

5.2.2 Saran Khusus ... 37


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Pemerintah Kota Bandung ... 14

Gambar 3.2 Logo Perusahaan Royko... 15

Gambar 3.3Poster Braga Culinary Night ... 21

Gambar 4.1 Logo Festival Tahu Cibuntu ... 28

Gambar 4.2 Logo Clear Space ... 28

Gambar 4.3 Logo Grid ... 29

Gambar 4.4 Logo Black And White ... 29

Gambar 4.5 Logo Do And Dont’s ... 29

Gambar 4.6 Poster Awareness ... 30

Gambar 4.7 Media Sosial Awareness ... 31

Gambar 4.8 Poster Informing ... 32

Gambar 4.9 Baliho informing ... 33

Gambar 4.10 Spanduk Informing ... 34

Gambar 4.11 Umbul-umbul Informing ... 34

Gambar 4.12 Stand penjual ... 35


(7)

DAFTAR Diagram


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A: Wawancara ... 16 Lampiran B: Tabel Hasil Kuesioner ... 17 Lampiran C: Sketsa Karya ... 39


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahu merupakan makanan asli suku Tionghoa yang ditemukan pada zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemu tahu adalah Liu An yang merupakan cucu seorang bangsawan. Masuknya tahu ke Indonesia dibawa oleh Tjuan Eng ia merupakan pembuat tahu cina atau disebut juga tahu takoah. Tjuan Eng memberikan sebagian besar ilmunya kepada warga cibuntu dan alat yang digunakan pun masih tradisional, yaitu menggunakan Baru untuk mengiling kedelai. Pada tahun 1980 tahu cibuntu berkembang hingga sekarang.

Tahu merupakan makanan rakyat yang sudah dikenal oleh masyarakat di Indonesia, harganya yang murah dan rasanya yang enak serta gizi yang tinggi membuat tahu digemari semua kalangan masyarakat, salah satunya masyarakat Kota Bandung.

Di Kota Bandung telah banyak usaha tahu yang berkembang pesat salah satunya usaha Tahu Cibuntu yang berada di Kelurahan Babakan Ciparay, Bandung Kulon. Tahu Cibuntu merupakan usaha turun temurun dari genersi ke generasi semejak tahun 1965 dan mulai berkembang pada tahun 1980. Hingga saat ini kawasan Cibuntu sudah menjadi salah satu sentra tahu terbesar di Kota Bandung. Hampir seluruh masyarakat di kawasan tersebut pada masa sekarang merupakan pengusaha tahu.

Seiring perkembangan zaman usaha tahu semakin diminati oleh masyarakat Kota Bandung. Hadirnya usaha-usaha pembuatan tahu yang lain tidak membuat Tahu Cibuntu ditinggalkan oleh kalangan masyarakat tertetu, namun kalangan masyarakat lainnya tidak begitu mengenal Tahu Cibuntu. Hal ini terjadi karena pesaing-pesaing usaha tahu yang lebih modern, dipromosikan dan dijual dengan cara yang lebih modern sedangkan Tahu Cibuntu hanya dijual dengan kemasan biasa tanpa adanya promosi yang mendukung, contohnya seperti Tahu Yun-yi yang berada di kawasan Jendral Sudirman, Kota Bandung.


(10)

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat diamati bahwa adanya persaingan ketat antara usaha tahu tradisioal dengan tahu modern yang membuat Tahu Cibutu yang merupakan tahu tradisional tidak begitu dikenal oleh masyarakat luas di Kota Bandung. Oleh sebab itu Ilmu Desain Komunikasi adalah cara yang tepat untuk merancang promosi Tahu Cibuntu agar lebih dikenal oleh masyarakat luas di Kota Bandung.

1.2Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang ditemukan adalah:

Bagaimana cara mempromosikan dan mengangkat keberadaan Tahu Cibuntu agar lebih dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat di Kota Bandung?

1.3Tujuan Perancangan

Agar tahu Cibuntu masyarakat sebagai produk kulinerrakyat yang sehat, alami dandapat diolah dalam berbagai varia makanan

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data yang spesifik dan mendukung sebagai dasar dari konsep perancangan karya. Teknik pengumpulan data yang penulis ambil adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Dilakukan dengan cara meninjau langsug lokasi pembuatan Tahu Cibuntu, untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan.

b. Wawancara

Dilakukan wawancara langsung kepada pegusaha Tahu Cibuntu, untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih mendalam.

c. Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan dengan mencari buku-buku yang dibutuhkan untuk mendapatkan data yang lebih kuat.

d. Kuesioner

Disebarkan kepada 100 responden yang berada di Kota Bandung, untuk mendapatkan data tentang minat dan pengetahuan responden terhadap Tahu Cibuntu.


(11)

1.5Skema Perancangan

Latar Belakang

 Tahu merupakan makanan yang sudah dikenal masyarakat luas

 Tahu Cibuntu kurang dikenal masyarakat Bandung

 Persaingan usaha tahu yang semakn ketat

PERMASALAHAN

 Tahu Cibuntu tidak dikenal oleh kalangan masyarakat tertentu.

TEORI

Promosi, Logo,Fotografi, Ilustrasi Vektor, dan

Tipografi DATA Observasi Studi Literatur Wawancara Kuesioner PEMECAHAN MASALAH Membuat perancangan promosi Tahu

Cibuntu melalui acara event kuliner

Tujuan Akhir Tahu Cibnutu lebih dikenal oleh semua kalangan masyarakat

Perancangan media promosi

STRATEGI MEDIA Poster, Baliho, Media Sosial, Umbul-umbul,gimmick Srategi Komunikasi Persuasi Strategi Visual Fotografi Ilustrasi


(12)

BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

Festival Tahu Cibuntu merupakan sebuah Acara Kuliner yg menyajikan farian maskan yang terbuat dari bahan dasar tahu Cibunntu. Acara ini mempunyai target untuk kalangan menengah yang mulai meninggalkan tahu khas Bandung ini, mereka lebih mengenal tahu yang modern. Untuk itu penulis membuat acara kuliner untuk mengenalkan kembali Tahu Cibuntu.

Kuliner ini diisi oleh para penjual yang menghasilkan Tahu Cibuntu. Selain berisi acara Kuliner yang menjual berbagai macam fariasi makanan dari Tahu Cibuntu seperti tahu goreng, tahu isi, dan pepes tahu, kumpulan dari acara ini juga berisikan Lomba memasak untuk pria yaitu demo masak yang diberikan oleh sponsor Royko dengan menampilkan chef Billy sebagai juri.

5.2Saran

5.2.1 Saran Umum

Festival Tahu Cibuntu merupakan warisan kuliner yang berasal dari resep bangsa Tionghoa yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia. Dengan adanya Festival Tahu Cibuntu juga kita pun diharapkan agar dapat melestarikan warisan kuliner yang telah ada sejak tahun 1980. Berbagai warisan kuliner yang telah ada tidak mengangkat makanan khas Cibuntu yaitu tahu sebagai festival.

5.2.2 Saran Khusus

Pemerintah kota sebaiknya membantu masyarakat untuk melestarikan Tahu Cibuntu karena Tahu Cibuntu ini adalah warisan kuliner lokal. Banyak dari penjual Tahu Cibuntu juga yang dilestarikan dan diberi pengarahan oleh koperasi Tahu Cibuntu.


(13)

5.2.3 Saran Penguji

Disarankan untuk menambahkan stand makanan pada acara yang diadakan agar media yang digunakan lebih berfariasi. Penggunaan kata-kata pada poster juga harus lebih diperhatikan agar lebih menarik bagi para pembacanya.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Danton, Sihombing. 2003. Tipografi dalam Desain Grafis.

Gavin, D.T. Ambrose dan Paul, Harris. 2003. The Fundamentals of Creative Design

Dinas kebudayaan dan pariwisata kota bandung. 2012. “Sentra Tahu Cibuntu

http://www.bandungtourism.com/tododet.php?q=Sentra%20Tahu%20Cibuntu, di unduh pada tanggal 27 Februari 2015 jam10:945

Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD.

https://twitter.com/ridwankamil/status/434848444532801538, diakses pada tanggal 28 Februari 2015 jam1:33

Sejarah Tahu

http://www.highbeam.com/doc/1P1-108595369.html, di unduh pada tanggal 28 Februari 2015 jam 1:33

Sejarah Royco

http://www.royco.co.id/home/about, di unduh pada tanggal 22 april 2015 jam10:26 Teori Foto Grafi

http://www.slideshare.net/KhoiriNurrahmani/dasar-teori-fotografi di unduh pada tanggal 26 Februari 2015

Teori Vector

http://www.notepedia.info/2013/08/perbedaan-bitmap-dan-vector.html, di unduh pada tangga 22 april 2015 jam11:32

Promosi

http://dilihatya.com/1151/pengertian-promosi-menurut-para-ahli, di unduh pada tangga 22 april 2015 jam12:12


(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Tahu merupakan makanan asli suku Tionghoa yang ditemukan pada zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemu tahu adalah Liu An yang merupakan cucu seorang bangsawan. Masuknya tahu ke Indonesia dibawa oleh Tjuan Eng ia merupakan pembuat tahu cina atau disebut juga tahu takoah. Tjuan Eng memberikan sebagian besar ilmunya kepada warga cibuntu dan alat yang digunakan pun masih tradisional, yaitu menggunakan Baru untuk mengiling kedelai. Pada tahun 1980 tahu cibuntu berkembang hingga sekarang.

Tahu merupakan makanan rakyat yang sudah dikenal oleh masyarakat di Indonesia, harganya yang murah dan rasanya yang enak serta gizi yang tinggi membuat tahu digemari semua kalangan masyarakat, salah satunya masyarakat Kota Bandung.

Di Kota Bandung telah banyak usaha tahu yang berkembang pesat salah satunya usaha Tahu Cibuntu yang berada di Kelurahan Babakan Ciparay, Bandung Kulon. Tahu Cibuntu merupakan usaha turun temurun dari genersi ke generasi semejak tahun 1965 dan mulai berkembang pada tahun 1980. Hingga saat ini kawasan Cibuntu sudah menjadi salah satu sentra tahu terbesar di Kota Bandung. Hampir seluruh masyarakat di kawasan tersebut pada masa sekarang merupakan pengusaha tahu.

Seiring perkembangan zaman usaha tahu semakin diminati oleh masyarakat Kota Bandung. Hadirnya usaha-usaha pembuatan tahu yang lain tidak membuat Tahu Cibuntu ditinggalkan oleh kalangan masyarakat tertetu, namun kalangan masyarakat lainnya tidak begitu mengenal Tahu Cibuntu. Hal ini terjadi karena pesaing-pesaing usaha tahu yang lebih modern, dipromosikan dan dijual dengan cara yang lebih modern sedangkan Tahu Cibuntu hanya dijual dengan kemasan biasa tanpa adanya promosi yang mendukung, contohnya seperti Tahu Yun-yi yang berada di kawasan Jendral Sudirman, Kota Bandung.


(2)

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat diamati bahwa adanya persaingan ketat antara usaha tahu tradisioal dengan tahu modern yang membuat Tahu Cibutu yang merupakan tahu tradisional tidak begitu dikenal oleh masyarakat luas di Kota Bandung. Oleh sebab itu Ilmu Desain Komunikasi adalah cara yang tepat untuk merancang promosi Tahu Cibuntu agar lebih dikenal oleh masyarakat luas di Kota Bandung.

1.2

Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang ditemukan adalah:

Bagaimana cara mempromosikan dan mengangkat keberadaan Tahu Cibuntu agar lebih dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat di Kota Bandung?

1.3

Tujuan Perancangan

Agar tahu Cibuntu masyarakat sebagai produk kulinerrakyat yang sehat, alami dandapat diolah dalam berbagai varia makanan

1.4

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data yang spesifik dan mendukung sebagai dasar dari konsep perancangan karya. Teknik pengumpulan data yang penulis ambil adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Dilakukan dengan cara meninjau langsug lokasi pembuatan Tahu Cibuntu, untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan.

b. Wawancara

Dilakukan wawancara langsung kepada pegusaha Tahu Cibuntu, untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih mendalam.

c. Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan dengan mencari buku-buku yang dibutuhkan untuk mendapatkan data yang lebih kuat.

d. Kuesioner

Disebarkan kepada 100 responden yang berada di Kota Bandung, untuk mendapatkan data tentang minat dan pengetahuan responden terhadap Tahu Cibuntu.


(3)

1.5

Skema Perancangan

Latar Belakang

Tahu merupakan makanan yang sudah dikenal

masyarakat luas

Tahu Cibuntu kurang dikenal masyarakat

Bandung

Persaingan usaha tahu yang semakn ketat

PERMASALAHAN

 Tahu Cibuntu tidak dikenal oleh kalangan masyarakat tertentu.

TEORI

Promosi, Logo,Fotografi, Ilustrasi Vektor, dan

Tipografi

DATA

Observasi Studi Literatur

Wawancara Kuesioner

PEMECAHAN MASALAH Membuat perancangan promosi Tahu

Cibuntu melalui acara event kuliner

Tujuan Akhir Tahu Cibnutu lebih dikenal oleh semua kalangan masyarakat

Perancangan media promosi

STRATEGI MEDIA Poster, Baliho, Media Sosial, Umbul-umbul,gimmick

Srategi Komunikasi Persuasi

Strategi Visual Fotografi


(4)

BAB V

PENUTUP

5.1

Simpulan

Festival Tahu Cibuntu merupakan sebuah Acara Kuliner yg menyajikan farian

maskan yang terbuat dari bahan dasar tahu Cibunntu. Acara ini mempunyai target

untuk kalangan menengah yang mulai meninggalkan tahu khas Bandung ini,

mereka lebih mengenal tahu yang modern. Untuk itu penulis membuat acara

kuliner untuk mengenalkan kembali Tahu Cibuntu.

Kuliner ini diisi oleh para penjual yang menghasilkan Tahu Cibuntu. Selain berisi

acara Kuliner yang menjual berbagai macam fariasi makanan dari Tahu Cibuntu

seperti tahu goreng, tahu isi, dan pepes tahu, kumpulan dari acara ini juga

berisikan Lomba memasak untuk pria yaitu demo masak yang diberikan oleh

sponsor Royko dengan menampilkan chef Billy sebagai juri.

5.2

Saran

5.2.1

Saran Umum

Festival Tahu Cibuntu merupakan warisan kuliner yang berasal dari resep

bangsa Tionghoa yang diberikan kepada kita bangsa Indonesia. Dengan

adanya Festival Tahu Cibuntu juga kita pun diharapkan agar dapat

melestarikan warisan kuliner yang telah ada sejak tahun 1980. Berbagai

warisan kuliner yang telah ada tidak mengangkat makanan khas Cibuntu

yaitu tahu sebagai festival.

5.2.2

Saran Khusus

Pemerintah kota sebaiknya membantu masyarakat untuk melestarikan

Tahu Cibuntu karena Tahu Cibuntu ini adalah warisan kuliner lokal.

Banyak dari penjual Tahu Cibuntu juga yang dilestarikan dan diberi


(5)

5.2.3

Saran Penguji

Disarankan untuk menambahkan stand makanan pada acara yang diadakan

agar media yang digunakan lebih berfariasi. Penggunaan kata-kata pada

poster juga harus lebih diperhatikan agar lebih menarik bagi para

pembacanya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Danton, Sihombing. 2003. Tipografi dalam Desain Grafis.

Gavin, D.T. Ambrose dan Paul, Harris. 2003. The Fundamentals of Creative Design

Dinas kebudayaan dan pariwisata kota bandun

g. 2012. “Sentra Tahu Cibuntu

http://www.bandungtourism.com/tododet.php?q=Sentra%20Tahu%20Cibuntu, di unduh

pada tanggal 27 Februari 2015 jam10:945

Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD.

https://twitter.com/ridwankamil/status/434848444532801538, diakses pada tanggal 28

Februari 2015 jam1:33

Sejarah Tahu

http://www.highbeam.com/doc/1P1-108595369.html, di unduh pada tanggal 28 Februari

2015 jam 1:33

Sejarah Royco

http://www.royco.co.id/home/about, di unduh pada tanggal 22 april 2015 jam10:26

Teori Foto Grafi

http://www.slideshare.net/KhoiriNurrahmani/dasar-teori-fotografi di unduh pada tanggal

26 Februari 2015

Teori Vector

http://www.notepedia.info/2013/08/perbedaan-bitmap-dan-vector.html, di unduh pada

tangga 22 april 2015 jam11:32

Promosi

http://dilihatya.com/1151/pengertian-promosi-menurut-para-ahli, di unduh pada tangga

22 april 2015 jam12:12