"PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D WILAYAH SRAGEN DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE".
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lingkungan yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, makhluk
hidup, dan perilakunya. Mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Akan tercemar oleh zat, energi dan komponen
lainnya yang mengakibatkan lingkungan dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Fakta akibat pemanasan global mendorong lahirnya suatu pemikiran
berbagai inovasi produk industri dalam dunia arsitektur. Inovasi produk industri
tersebut terus berkembang dan perkembangan tersebut selanjutnya memunculkan
berbagai pemikiran penting tentang konsep-konsep pembangunan, salah satu konsep
pembangunan yang dipopulerkan adalah konsep arsitektur hijau. Konsep arsitektur
hijau menekan peningkatan efisien dalam pengunaan air, energi, dan material
bangunan mulai dari desain building interior, dan proses pembangunan, bahkan
sampai dengan pemeliharaan bangunan. Dengan menerapkan konsep arsitektur hijau,
desain
penerapan
bangunan
akan
memperhatikan
banyak
bukaan
untuk
memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Dengan demikian bangunan akan
sedikit mungkin menggunakan penerangan buatan dengan penghawaan buatan lampu
dan pada siang hari bahkan malam hari.
Salah satu langkah positif dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor
38 tahun 2012 adalah penerapan konsep hemat energi ramah lingkungan dalam
bangunan gedung. Sejumlah standar yang dikeluarkan oleh sejumlah institusi, baik
pemerintah maupun swasta beberapa negara maju, mengisyaratkan sejumlah kriteria
yang harus dipenuhi oleh karya arsitektur agar masuk kedalam kategori hijau. Sesuai
dengan formulasi arsitektur hijau, kriteria yang disyaratkan secara umum terkait
dengan aspek – aspek penghematan energi, penghematan air, pengunaan material
terbarukan, dan meterial bekas. Selain itu pencapaian kualitas lingkungan dalam
bangunan yang memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi penguna bangunan,
1
2
meminimalkan limbah yang dihasilkan bangunan dengan artian limbah diharapkan
dapat diolah kembali sehingga tidak ada lagi tersisa limbah dari banguanan (Tri
Harsono Karyono 2010:110). Pendapat lain dari Tri Harsono Karyono adalah tentang
green architecture atau arsitektur hijau. Green Architecture atau sering disebut
sebagai Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya
alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif
bagi lingkungan( Tri Harsono Karyono 2010:97 ).
Terbentuk
dan
tumbuh-kembangnya
suatu
ruang
wilayah
dapat
diidentifikasikan dengan adanya pertumbuhan penduduk dan perkembangan aktivitas
wilayah tersebut. Adanya pemusatan dan aktivitas ekonomi dan sosial yang beragam,
maka membuat suatu wilayah akan menjadi berkembang (Pudjiantoro, 2008). Dalam
pendataan penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia
terhitung 2014-2015 mencapai 237.641.326 berdasarkan data statistik negara.
Namun untuk saat ini pertumbuhan penduduknya masih belum bisa sejalan dengan
perkembangan sumber daya manusia berkualitas dan masih banyak prasarana yang
belum merata.
Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 tertulis
bahwa “Health is a fundamenal human right”, yang mengandung suatu kewajiban
untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat. Hal ini melandasi
pemikiran bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi. Dalam
pasal 28 H ayat (1) : “ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”. Menurut UU RI No.23 Tahun 1992, yang
dimaksud dengan keadaan sehat adalah keadaan meliputi kesehatan badan, rohani
(mental), dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas penyakit, cacat, dan kelemahan
sehingga dapat hidup produktif secara sosial ekonomi.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit,
dinyatakan bahwa : “Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat
3
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan
penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan
kesehatan”. Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010. “Rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”.
Adanya implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di
Indonesia dimana Pemerintah Daerah mempunyai tanggung jawab, kewenangan dan
menentukan
standar
pelayanan
minimal,
mengakibatkan
setiap
Daerah
(Kotamadya/Kabupaten) di Indonesia harus melakukan penyediaan pelayanan publik
tersebut sebaik-baiknya dengan standar minimal.
Sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Tengah, Sragen mempunyai posisi
yang strategis yang merupakan jalan penghubung antara Jawa Timur dan Jawa Barat
pada jalur utama. Dengan posisi yang strategis tersebut, perkembangan di Kabupaten
Sragen relatif bergerak pesat, baik perkembangan kota, pertumbuhan penduduk dan
perkembangan ekonomi. Kabupaten Sragen adalah sebuah kabupaten di Provinsi
Jawa Tengah. Pusat kota terletak di Sragen, sekitar 30 km sebelah timur Kota
Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di utara,
Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Karanganyar di selatan, serta
Kabupaten Boyolali di barat. Kabupaten ini dikenal dengan sebutan "Bumi
Sukowati", nama yang digunakan sejak masa kekuasaan Kerajaan (Kasunanan)
Surakarta. Nama Sragen dipakai karena pusat pemerintahan berada di Sragen.
Kota Sragen memiliki 11 rumah sakit yang memiliki pola penyebaran yang
kurang merata di seluruh wilayah di kota Sragen. Dari ketersediaan fasilitas
kesehatan di 11 rumah sakit di kota Sragen tersebut, diketahui bahwa kota Sragen
ternyata memerlukan penambahan rumah sakit yang baru sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di kota Sragen kususnya di Kecamatan
Sumber Lawang, Mondokan, Sukodono, Gesi,Tangen, dan Jenar. Seperti pada tabel
di Bab II halaman 8.
4
Berdasarkan dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan judul penelitian
sebagai berikut: “PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D
WILAYAH SRAGEN DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka
rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi kriteria lokasi pemerataan rumah sakit di Kabupaten Sragen,
yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Sragen.
2.
Bagaimana desain Rumah Sakit Type D yang mencerminkan Green
Architecture (Arsitektur hijau).
3.
Bagaimana hubungan antar ruang yang efisien dapat menghemat sistem
penghawaan dan pencahayaan terkait dengan faktor iklim makro dan mikro?
C. Tujuan Penelitian
1.
Dapat menentukan lokasi yang ideal pembangunan Rumah Sakit Tipe D di
Kabupaten Sragen.
2.
Merencanakan dan merancang desain Rumah Sakit Type D dengan
penekanan bentuk Green Architecture (Arsitektur hijau).
3.
Merencanakan dan merancang rumah sakit sesuai konsep Green Architecture
(Arsitektur hijau) desain tata ruang yang saling berhubungan antara ruangan
satu dan ruangan lainnya dapat menghemat
sistem penghawaan dan
pencahayaan terkait dengan faktor iklim makro dan mikro
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
a.
Meningkatkan potensi
penghematan energi dan pemanfaatan energi dan
membantu penelitian di bidang arsitektur dan teknologi di Indonesia.
b.
Sebagai acuan pembangunan yang Green Architecture (Arsitektur hijau)
untuk massa yang akan datang.
c.
Sebagai acuan tata ruang rumah sakit saling berhubungan.
2. Manfaat Praktis:
a.
Dengan adanya Perancangan bangunan Rumah Sakit Umum Type D yang
hemat energi dan ramah lingkungan di Sragen dapat diupayakan menuju
karya yang sarat efisiensi dan ramah lingkungan.
b.
Sebagai ajakan untuk mengembangkan pembangunan Green Architecture
(Arsitektur hijau).
c.
Diharapkan desain ini dapat merekomendasikan sebagai inovasi dalam dunia
pembangunan.
SKRIPSI
“PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D WILAYAH SRAGEN
DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE
ARCHITECTURE”.
SKRIPSI
Oleh :
ANGGA MARYONO SAPUTRO
K1509006
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
April 2015
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama
: Angga Maryono Saputro
NIM
: K1509006
Jurusan/Program Studi
: PTK / Pendidikan Teknik Bangunan
menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PERANCANGAN RUMAH SAKIT
UMUM TYPE D WILAYAH SRAGEN DENGAN PENDEKATAN GREEN
ARCHITECTURE”ini benar – benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain
itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, 4 April 2015
Yang membuat pernyataan
Angga Maryono Saputro
ii
“PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D WILAYAH SRAGEN
DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE”.
Oleh:
ANGGA MARYONO SAPUTRO
K1509006
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan,
Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
April 2015
iii
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, 3 Februari 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Chundakus Habsya, MS.Arc.
NIP.195704141986031002
Budi Siswanto, S.Pd., M.Arc
NIP.197202052005011001
iv
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima
untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari
Tanggal
Tim Penguji Skripsi
Nama Terang
: Rabu
: 4 April 2015
Tanda Tangan
Ketua
: Ida Nugroho Saputro, ST, M.Eng
Sekretaris
: Drs. A. G. Tamrin, M.Pd., M.Si
Penguji I
: Ir. Chundakus Habsya, MS.Ars
Penguji II
: Budi Siswanto, S.Pd., M.Ars
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
a.n Dekan
Pembantu Dekan I,
Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si
NIP 19660415 199103 1 002
v
ABSTRAK
Angga Maryono Saputro. PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D
WILAYAH
SRAGEN
DENGAN
PENDEKATAN
GREEN
ARCHITECTURE. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas Maret Surakarta. April 2015.
Tujuan perencanaan dan perancangan ini adalah untuk, dapat
menentukan lokasi pembangunan Rumah Sakit Tipe D yang ideal di Kabupaten
Sragen, merencanakan dan merancang tata ruang desain Rumah Sakit Type D
yang dapat menghemat sistem penghawaan dan pencahayaan terkait dengan
faktor iklim makro dan mikro, sesuai dengan beberapa konsep Green Architecture
(Arsitektur Hijau).
Perencanaan dan perancangan ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data agar objektif dan akurat dengan pengamatan lapangan dan
menghubungi instansi-instansi yang mempunyai data primer yang berhubungan
dengan masalah yang menjadi objek perencanaan dan perancangan. Teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data
adalah wawancara mendalam, observasi, mencatat arsip atau dokumen dan
menelaah dokumen. Validitas menggunakan trianggulasi penyidik dan teori.
Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil perencanaan dan perancangan dapat disimpulkan
bahwa, lokasi yang ideal untuk pembangunan rumah sakit, terletak di Kecamatan
Mondokan, desain sirkulasi rumah sakit dengan pola linier menunjang hubungan
antar ruang, kejelasan arah, dan kemudahan akses bagi pengelola, pasien, dan
pengunjung. Desain pengelompokan instalasi mengunakan pola yang disesuaikan
dengan zonasi yang membutuhkan pelayanan kesehatan, kondisi alam, dan lahan
yang tersedia. Orientasi bangunan ke arah utara dan selatan dengan bentuk massa
bangunan memanjang timur-barat.
Kata kunci: sragen, rumah sakit, green architecture
vi
ABSTRACT
Angga Maryono Saputro. DESIGN OF TYPE D HOSPITAL IN SRAGEN
TERRITORY USING GREEN ARCHITECHTURE APPROACH. Research
Paper, Teacher Training And Education Faculty Of Sebelas Maret University Of
Surakarta. April 2015.
The purpose of planing and design are, to be able to determine the location
of ideal type d hospital construction in sragen territory, planning and designing
the layout of type d hospital wich can economize air circulation and lighting
systems associated with macro and micro climatic factors, according to some of
the concept of green architechture.
This planing and desing belongs to qualitative research. The Thecnique
used to collect objective and accurate data are field observation and contact the
agencies that provide primary data wich is coresponded with the problem of
object of this planing and design. Sampling technique used was purposive
sampling. Data collection techniques are in-depth interviews, observation, record
or document archive and reviewing documents. The Validation using investigator
and theory triangulation. Data analysis used are data reduction, data presentation
and conclusion.
Based on the result of this planning and design, can be concluded that, an
ideal location for hospital construction is located in Modokan district. Hospital
circulation design with linear patterns support the connection beetwen rooms,
clarity of direction, and ease of access for manager, patients, and visitor.
Instalation grouping design using a customized pattern with zoning that requires
health care, natural conditions, and available land. The orientation of the building
to the north and south by the shape of the building mass that extend from east to
west.
Keywords: sragen, hospitals, green architecture
vii
MOTTO
Keluargamu adalah alasan bagi kerja kerasmu,maka janganlah sampai
kamu menelantarkan mereka karena kerja kerasmu #
Tuhan menciptakan kedua mata kita di depan karena kita harus terus
melihat ke depan, bukan ke belakang dan terpaku pada masa lalu #
Semangat adalah sebetulnya kepingan-kepingan bara kemauanyang
kita sisipkan pada setiap celah dalam kerja keras kita,untuk mencegah
masuknya kemalasan dan penundaan #
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka
apabila kamu telah selesai dengan satu urusan, kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah
hendaknya kamu berharap (QS. Al Insyirah (94) : 5-8) #
“...kaki yang akan berjalan lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih
banyak, mata yang akan menatap lebih lama, leher yang akan lebih sering
melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati
yangakan bekerja lebih keras, serta mulut yang akan selalu berdoa...” 5cm.#
viii
PERSEMBAHAN
Teriring syukurmu pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :
“Bapak dan Ibu”
Kupersembahkan karya kecil ini, untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat
suka maupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Ayah
dan Ibu tercinta) yang selalu kerja keras tiada henti dan memanjatkan doa kepada
purtra Mu tercinta dalam setiap sujudnya. Terima kasih untuk semuanya
“Adik-Adikku Tersayang”
Dwi Retno Ningsih, Wawan Triyono, dan Firman Maulana. Terima kasih atas
bantuan, persaudaraan, dan letupan semangat kalian selama ini.
“Kedua Dosen Pembimbingku”
Pak Chun dan Pak Budi. Dengan segenap hormat, Ku ucapkan terima kasih atas
bantuan, arahan, bimbingan, dan kesabaran selama proses bimbingan skripsi.
Sungguh bersyukur mendapat pembimbing seperti beliau-beliau. Dosen
pembimbing bagaikan pelita ilmu dalam kegelapan kebodohan.
“Teman-Teman Seperjuangan, PTB 2009”
Yang tak bisa ku sebutkan namanya satu per satu Terima kasih atas kerjasama,
diskusi, dan semangat yang kalian percikkan padaku hingga ku termotivasi untuk
berlari bersama kalian menuju gerbang kesuksesan. Semoga perpisahan tidak
memutuskan tali persaudaraan kita.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya, penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang diharapkan. Skripsi ini
berjudul “PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D WILAYAH
SRAGEN”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Teknik Kejuruan,
jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari dalam menyusun skripsi
ini penulis mendapat bantuan dari bimbingan, dan pengarahan berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Drs. Sutrisno, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik dan
Kejuruan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Ida Nugroho Saputro, ST. M.Eng selaku Ketua Program Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Abdul Haris Setyawan, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Skripsi
Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Ir. Chundakus Habsya, MS.Arc selaku Dosen pembimbing I, yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun proposal skripsi.
6. Budi Siswanto, S.Pd, M.Arc selaku Dosen pembimbing II, yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun proposal skripsi.
7. Teman-teman mahasiswa Program Teknik Bangunan angkatan tahun
2009.
8. Semua pihak yang ikut membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.
x
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
belum sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk melengkapi kekurangan skripsi ini.
Surakarta, 4 April 2015
Angga Maryono Saputro
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN ...............................................................
ii
HALAMAN PENGAJUAN ...................................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
v
HALAMAN ABSTRAK ........................................................................
vi
HALAMAN ABSTRACT .....................................................................
vii
HALAMAN MOTTO ............................................................................
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................
ix
KATA PENGANTAR ...........................................................................
x
DAFTAR ISI ..........................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Rumusan Masalah ......................................................................
4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................
4
D. Manfaat Penalitian .....................................................................
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka ........................................................................
6
1. Rumah Sakit ........................................................................
6
2. Rumah Sakit Tipe D .............................................................
9
3. Green Architekture ( Arsitektur Hijau ) ...............................
11
xii
4. Perbandingan Antara
Green Architektur Dan Green Building ...............................
25
5. Iklim Makro dan Mikro .......................................................
27
6. Desain ..................................................................................
31
7. Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................
33
B. Kerangka Berpikir ......................................................................
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................
36
1. Tempat Penelitian ................................................................
36
2. Waktu Penelitian .................................................................
36
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian..................................................
38
C. Data dan Sumber Data ................................................................
38
1. Instrumen .............................................................................
38
2. Informan ..............................................................................
39
3. Tempat dan Peristiwa ..........................................................
39
4. Arsip atau Dokumen ............................................................
40
D. Teknik Sampling ........................................................................
40
E. Pengumpulan Data ......................................................................
41
1. Wawancara Mendalam ........................................................
42
2. Observasi .............................................................................
42
3. Mencatat Arsip atau Dokumen ............................................
42
4. Menelaah Dokumen ............................................................
42
F. Uji Validitas Data........................................................................
43
G. Analisis Data ...............................................................................
44
1. Reduksi Data .......................................................................
44
2. Penyajian Data .....................................................................
44
3. Penarikan Kesimpulan .........................................................
44
H. Prosedur Penalitian .....................................................................
45
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Lokasi/Objek Penelitian .............................................
50
1. Diskripsi Lokasi Penelitian ..................................................
50
2. Diskripsi Objek Penelitian ...................................................
53
B. Diskripsi Temuan Penelitian ......................................................
54
C. Studi Kasus ................................................................................
56
D. Studi Kelayakan Lokasi .............................................................
57
1. Keberadaan Rumah Sakit Dengan Area Pelayanan ..............
57
2. Analisis Jarak Antar Lokasi Dengan Rumah Sakit ..............
58
3. Analisa Pada Wilayah IV ......................................................
59
4. Hasil Analisa ........................................................................
60
E. Diskripsi Lokasi Terpilih ...........................................................
61
1. Bentuk dan Ukuran Lahan ...................................................
63
2. Kontur Tanah .......................................................................
64
3. Kedalaman Air Tanah ..........................................................
65
4. Drainase di Area Site ...........................................................
65
5. Arah Lintasan Matahari ........................................................
66
6. Vegetasi Lokasi dan Lingkungan .........................................
68
7. Transportasi ..........................................................................
70
8. Jaringan Utilitas Lokasi ........................................................
76
F. Analisa Konsep Desain ..............................................................
78
1. Analisa Kebutuhan Sarana Rumah Sakit Kelas D ...............
79
2. Analisa Pendekatan Kebutuhan Ruang ................................
80
3. Analisa Organisasi Ruang ....................................................
84
4. Analisa Pola Hubungan Ruang ............................................
86
5. Analisa Kebutuhan dan Dimensi Ruang ..............................
88
6. Analisa Konsep Tata Massa .................................................
90
7. Analisa Pencapaian ..............................................................
97
8. Orientasi Bangunan ..............................................................
99
9. Arah Jalur Keluar Masuk Lahan .......................................... 101
xiv
10. Analisa Konsep Green Architekture .................................... 103
11. Analisa Sirkulasi .................................................................. 117
12. Analisa Jaringan Utilitas ...................................................... 124
13. Analisa Sistem Struktur ....................................................... 127
14. Analisa Hemat Energi .......................................................... 132
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................... 139
B. Implikasi ..................................................................................... 141
C. Saran ........................................................................................... 142
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 144
LAMPIRAN ........................................................................................... 145
xv
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
Halaman
Data Kepadatan Penduduk Tahun 2010 .........................................
Rumah Sakit di Kabupaten Sragen .................................................
Jarak Lokasi Lahan Dengan RSUD Sragen dan RSUD Gemolong
Data Penduduk Tiap Wilayah .........................................................
Penilaian Lokasi Lahan ...................................................................
Ketinggian dan Lebar Tajuk Vegetasi Site .....................................
Lebar dan Jenis Jalan ......................................................................
Bagian Bagunan Rumah Sakit Kelas D ..........................................
Analisa Pelaku dan Kebutuhan Ruang kegiatan Layanan Pasien ..
Analisis Pelaku dan Kebutuhan Ruang Kegiatan Layanan Tenaga
Kesehatan ........................................................................................
Analisis Pelaku dan Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola ..........
Analisis Pelaku dan Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengunjung .......
Analisis Jalur Parkir Pasien dan Pengunjung .................................
Analisis Jumlah Penjaga Medis di Rumah Sakit ............................
Analisa Perhitungan Luas Parkir ....................................................
Analisa Perhitungan Luas Musola ..................................................
Bentuk Massa Bangunan ................................................................
Perbandingan Beberapa Jenis Pondasi ............................................
Perbandingan Beberapa Struktur Atas ............................................
Perbandingan Beberapa Struktur Atap ...........................................
Perbandingan Beberapa Material Bangunan ..................................
Tabel Standar Suhu, Kelembaban, dan Tekanan Udara Menurut
Fungsi Ruang atau Unit ..................................................................
Tabel Indeks Pencahayaan Menurut Jenis Ruang atau Unit ...........
xvi
50
52
58
59
60
69
71
79
80
81
82
83
88
88
89
90
91
128
129
129
130
133
136
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 RSUD dr Soeratno Gemolong ........................................................
9
2.2 Matahari memanaskan radiasi panasnya dan sebagian akan
diserap bangunan .............................................................................
17
2.3 Orientasi bangunan ke arah utara – selatan, letak ruang utama di
tengah serta ruang service di sisi barat dan timur ............................
18
2.4 Membuat lubang pada ventilasi pada ruang atap ( antara penutup
atap dan langit – langit ) untuk menghalau panas yang
berakumulasi pada ruang tersebut ...................................................
20
2.5 Hindari cahaya masuk melalui bidang kaca yang akan
memanaskan ruang didalamnya dan selasar tepi bangunan untuk
mencegah radiasi matahari secara langsung masuk kebidang
kaca ..................................................................................................
21
2.6 Dengan perancangan yang tepat cahaya tidak langsung
menerangi koridor dan penerangan alami dapat diciptakan dari
plafon, sehingga cahaya masuk dengan secukupnya tanpa
memanaskan ruangan.......................................................................
22
2.7 Ventilasi silang terjadi jika ada dua bukaan sisi yang berbeda di
bangunan ..........................................................................................
23
2.8 Tekstur dan warna bangunan lebih banyak mempengaruhi
penyerapan panas bangun ................................................................
24
2.9 Penghijauan ruang luar membantu menurunkan suhu lingkungan ..
25
2.10 Bagan
Perkembangan
Objek
Penelitian
Desain
di
Indonesia(Sumber: Sachari, 2002:2) ...............................................
29
2.11 Kerangka Alur Berpikir ..................................................................
35
3.1 Waktu Penelitian..............................................................................
37
3.2 Peta Kabupaten Sragen ...................................................................
39
3.3 Bagan Proses Penelitian...................................................................
47
xvii
3.4 Analisa Konsep Desain ...................................................................
48
3.5 Konsep Desain ................................................................................
49
4.1 Peta Kabupaten Sragen ...................................................................
50
4.2 Peta Rumah Sakit Di Kabupaten Sragen ........................................
52
4.3 Jangkauan Layanan Rumah Sakit ...................................................
57
4.4 Jarak Lokasi Lahan Dengan RSUD Sragen dan RSUD
Gemolong .......................................................................................
58
4.5 Foto Udara Lahan Terpilih .............................................................
61
4.6 Batas dan Kondisi Lahan Secara Geografis ....................................
62
4.7 Bentuk dan Ukuran Lahan ..............................................................
63
4.8 Kontur Lahan Terpilih ....................................................................
64
4.9 Potongan Sumur Penduduk Sekitar ................................................
65
4.10 Drainase Sekitar Lahan Terpilih .....................................................
66
4.11 Arah Lintasan Matahari ..................................................................
67
4.12 Vegetasi Site dan Sekitarnya ..........................................................
68
4.13 Berbagai Jenis Transportasi Menuju Jalan .....................................
70
4.14 Jalan di Sekitar Lahan .....................................................................
72
4.15 Arah Lalu Lintas Lahan ..................................................................
73
4.16 Keadaan Lalu Lintas Lahan ............................................................
74
4.17 Akses Dari Pusat Kota ....................................................................
75
4.18 Jaringan Listrik Lahan ....................................................................
76
4.19 Jaringan Telepon .............................................................................
77
4.20 Air Bersih ........................................................................................
78
4.21 Kegiatan Ruang Secara Umum .......................................................
84
4.22 Matrik Ruang Kegiatan Umum ......................................................
86
4.23 Matrik Ruang Kegiatan Pengelola ..................................................
87
4.24 Satu Massa ......................................................................................
92
4.25 Banyak Massa .................................................................................
93
4.26 Hasil Analisa ...................................................................................
94
4.27 Analisa Zonifikasi ...........................................................................
96
4.28 Analisa Pencapaian Lokasi .............................................................
98
xviii
4.29 Analisa Orientasi Lahan .................................................................
100
4.30 Hasil Analisa Orientasi Lahan ........................................................
101
4.31 Analisa Jalur Keluar Masuk Utama dan Ambulan .........................
102
4.32 Lokasi dan Tanpak ..........................................................................
104
4.33 Matahari Memanaskan Radiasi Panasnya Dan Sebagian Akan
Diserab Bangunan ...........................................................................
105
4.34 Matahari memanaskan radiasi panasnya dan sebagian akan
diserap bangunan .............................................................................
106
4.35 Orientasi Bangunan Ke Arah Utara – Selatan, Letak Ruang
Utama Di Tengah Serta Ruang Service Di Sisi Barat Dan Timur ..
107
4.36 Organisasi Ruang: Aktivitas/Ruang Utama Diletakkan Di
Tengah
Bangunan,
Diapit
Oleh
Ruang
–
Ruang
Penunjang/Service Di Sisi Timur – Barat .......................................
108
4.37 Memaksimalkan Pelepasan Panas Bangunan .................................
109
4.38 Meminimalkan Radiasi Panas Dari Plafon .....................................
111
4.39 Hindari Cahaya Masuk Melalui Bidang Kaca Yang Akan
Memanaskan Ruang Didalamnya Dan Selasar Tepi Bangunan
Untuk Mencegah Radiasi Matahari Secara Langsung Masuk
Kebidang Kaca ................................................................................
113
4.40 Dengan Perancangan Yang Tepat Cahaya Tidak Langsung
Menerangi Koridor Dan Penerangan Alami Dapat Diciptakan
Dari Plafon, Sehingga Cahaya Masuk Dengan Secukupnya
Tanpa Memanaskan Ruangan .........................................................
114
4.41 Pergerakan angin dalam sebuah ruang ............................................
115
4.42 Tekstur Dan Warna Bangunan Lebih Banyak Mempengaruhi
Penyerapan Panas Bangun ..............................................................
4.43 Penghijauan
Ruang
Luar
Membantu
Menurunkan
116
Suhu
Lingkungan .....................................................................................
117
4.44 Sirkulasi Linier ...............................................................................
118
4.45 Sirkulasi Grid ..................................................................................
118
4.46 Sirkulasi Radial ...............................................................................
119
xix
4.47 Sirkulasi Campuran ........................................................................
119
4.48 Sirkulasi Tangga .............................................................................
120
4.49 Sirkulasi Ramp ................................................................................
121
4.50 Eskalator .........................................................................................
122
4.51 Lift ..................................................................................................
123
4.52 Incinerator Sampah .........................................................................
126
4.53 Pembayangan Bangunan Oleh Pohon ..............................................
134
4.54 Penurunan Suhu Dalam Ruangan ...................................................
134
4.55 Sketsa Cross Ventilation .................................................................
135
4.56 Analisa pencahayaan alami kamar ..................................................
137
4.57 Analisa Pencahayaan Alami Koridor ..............................................
138
4.58 Konsep Pencahayaan Koridor..........................................................
138
5.1 Foto Udara Lahan Terpilih ................................................................
140
xx
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lingkungan yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, makhluk
hidup, dan perilakunya. Mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Akan tercemar oleh zat, energi dan komponen
lainnya yang mengakibatkan lingkungan dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Fakta akibat pemanasan global mendorong lahirnya suatu pemikiran
berbagai inovasi produk industri dalam dunia arsitektur. Inovasi produk industri
tersebut terus berkembang dan perkembangan tersebut selanjutnya memunculkan
berbagai pemikiran penting tentang konsep-konsep pembangunan, salah satu konsep
pembangunan yang dipopulerkan adalah konsep arsitektur hijau. Konsep arsitektur
hijau menekan peningkatan efisien dalam pengunaan air, energi, dan material
bangunan mulai dari desain building interior, dan proses pembangunan, bahkan
sampai dengan pemeliharaan bangunan. Dengan menerapkan konsep arsitektur hijau,
desain
penerapan
bangunan
akan
memperhatikan
banyak
bukaan
untuk
memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Dengan demikian bangunan akan
sedikit mungkin menggunakan penerangan buatan dengan penghawaan buatan lampu
dan pada siang hari bahkan malam hari.
Salah satu langkah positif dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor
38 tahun 2012 adalah penerapan konsep hemat energi ramah lingkungan dalam
bangunan gedung. Sejumlah standar yang dikeluarkan oleh sejumlah institusi, baik
pemerintah maupun swasta beberapa negara maju, mengisyaratkan sejumlah kriteria
yang harus dipenuhi oleh karya arsitektur agar masuk kedalam kategori hijau. Sesuai
dengan formulasi arsitektur hijau, kriteria yang disyaratkan secara umum terkait
dengan aspek – aspek penghematan energi, penghematan air, pengunaan material
terbarukan, dan meterial bekas. Selain itu pencapaian kualitas lingkungan dalam
bangunan yang memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi penguna bangunan,
1
2
meminimalkan limbah yang dihasilkan bangunan dengan artian limbah diharapkan
dapat diolah kembali sehingga tidak ada lagi tersisa limbah dari banguanan (Tri
Harsono Karyono 2010:110). Pendapat lain dari Tri Harsono Karyono adalah tentang
green architecture atau arsitektur hijau. Green Architecture atau sering disebut
sebagai Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya
alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif
bagi lingkungan( Tri Harsono Karyono 2010:97 ).
Terbentuk
dan
tumbuh-kembangnya
suatu
ruang
wilayah
dapat
diidentifikasikan dengan adanya pertumbuhan penduduk dan perkembangan aktivitas
wilayah tersebut. Adanya pemusatan dan aktivitas ekonomi dan sosial yang beragam,
maka membuat suatu wilayah akan menjadi berkembang (Pudjiantoro, 2008). Dalam
pendataan penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia
terhitung 2014-2015 mencapai 237.641.326 berdasarkan data statistik negara.
Namun untuk saat ini pertumbuhan penduduknya masih belum bisa sejalan dengan
perkembangan sumber daya manusia berkualitas dan masih banyak prasarana yang
belum merata.
Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 tertulis
bahwa “Health is a fundamenal human right”, yang mengandung suatu kewajiban
untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat. Hal ini melandasi
pemikiran bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi. Dalam
pasal 28 H ayat (1) : “ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan”. Menurut UU RI No.23 Tahun 1992, yang
dimaksud dengan keadaan sehat adalah keadaan meliputi kesehatan badan, rohani
(mental), dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas penyakit, cacat, dan kelemahan
sehingga dapat hidup produktif secara sosial ekonomi.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit,
dinyatakan bahwa : “Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat
3
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan
penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan
kesehatan”. Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010. “Rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”.
Adanya implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di
Indonesia dimana Pemerintah Daerah mempunyai tanggung jawab, kewenangan dan
menentukan
standar
pelayanan
minimal,
mengakibatkan
setiap
Daerah
(Kotamadya/Kabupaten) di Indonesia harus melakukan penyediaan pelayanan publik
tersebut sebaik-baiknya dengan standar minimal.
Sebagai salah satu Kabupaten di Jawa Tengah, Sragen mempunyai posisi
yang strategis yang merupakan jalan penghubung antara Jawa Timur dan Jawa Barat
pada jalur utama. Dengan posisi yang strategis tersebut, perkembangan di Kabupaten
Sragen relatif bergerak pesat, baik perkembangan kota, pertumbuhan penduduk dan
perkembangan ekonomi. Kabupaten Sragen adalah sebuah kabupaten di Provinsi
Jawa Tengah. Pusat kota terletak di Sragen, sekitar 30 km sebelah timur Kota
Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di utara,
Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Karanganyar di selatan, serta
Kabupaten Boyolali di barat. Kabupaten ini dikenal dengan sebutan "Bumi
Sukowati", nama yang digunakan sejak masa kekuasaan Kerajaan (Kasunanan)
Surakarta. Nama Sragen dipakai karena pusat pemerintahan berada di Sragen.
Kota Sragen memiliki 11 rumah sakit yang memiliki pola penyebaran yang
kurang merata di seluruh wilayah di kota Sragen. Dari ketersediaan fasilitas
kesehatan di 11 rumah sakit di kota Sragen tersebut, diketahui bahwa kota Sragen
ternyata memerlukan penambahan rumah sakit yang baru sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di kota Sragen kususnya di Kecamatan
Sumber Lawang, Mondokan, Sukodono, Gesi,Tangen, dan Jenar. Seperti pada tabel
di Bab II halaman 8.
4
Berdasarkan dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan judul penelitian
sebagai berikut: “PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D
WILAYAH SRAGEN DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka
rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasi kriteria lokasi pemerataan rumah sakit di Kabupaten Sragen,
yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Sragen.
2.
Bagaimana desain Rumah Sakit Type D yang mencerminkan Green
Architecture (Arsitektur hijau).
3.
Bagaimana hubungan antar ruang yang efisien dapat menghemat sistem
penghawaan dan pencahayaan terkait dengan faktor iklim makro dan mikro?
C. Tujuan Penelitian
1.
Dapat menentukan lokasi yang ideal pembangunan Rumah Sakit Tipe D di
Kabupaten Sragen.
2.
Merencanakan dan merancang desain Rumah Sakit Type D dengan
penekanan bentuk Green Architecture (Arsitektur hijau).
3.
Merencanakan dan merancang rumah sakit sesuai konsep Green Architecture
(Arsitektur hijau) desain tata ruang yang saling berhubungan antara ruangan
satu dan ruangan lainnya dapat menghemat
sistem penghawaan dan
pencahayaan terkait dengan faktor iklim makro dan mikro
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
a.
Meningkatkan potensi
penghematan energi dan pemanfaatan energi dan
membantu penelitian di bidang arsitektur dan teknologi di Indonesia.
b.
Sebagai acuan pembangunan yang Green Architecture (Arsitektur hijau)
untuk massa yang akan datang.
c.
Sebagai acuan tata ruang rumah sakit saling berhubungan.
2. Manfaat Praktis:
a.
Dengan adanya Perancangan bangunan Rumah Sakit Umum Type D yang
hemat energi dan ramah lingkungan di Sragen dapat diupayakan menuju
karya yang sarat efisiensi dan ramah lingkungan.
b.
Sebagai ajakan untuk mengembangkan pembangunan Green Architecture
(Arsitektur hijau).
c.
Diharapkan desain ini dapat merekomendasikan sebagai inovasi dalam dunia
pembangunan.
SKRIPSI
“PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D WILAYAH SRAGEN
DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE
ARCHITECTURE”.
SKRIPSI
Oleh :
ANGGA MARYONO SAPUTRO
K1509006
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
April 2015
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama
: Angga Maryono Saputro
NIM
: K1509006
Jurusan/Program Studi
: PTK / Pendidikan Teknik Bangunan
menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PERANCANGAN RUMAH SAKIT
UMUM TYPE D WILAYAH SRAGEN DENGAN PENDEKATAN GREEN
ARCHITECTURE”ini benar – benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain
itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta, 4 April 2015
Yang membuat pernyataan
Angga Maryono Saputro
ii
“PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D WILAYAH SRAGEN
DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE”.
Oleh:
ANGGA MARYONO SAPUTRO
K1509006
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan,
Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
April 2015
iii
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, 3 Februari 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Chundakus Habsya, MS.Arc.
NIP.195704141986031002
Budi Siswanto, S.Pd., M.Arc
NIP.197202052005011001
iv
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima
untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari
Tanggal
Tim Penguji Skripsi
Nama Terang
: Rabu
: 4 April 2015
Tanda Tangan
Ketua
: Ida Nugroho Saputro, ST, M.Eng
Sekretaris
: Drs. A. G. Tamrin, M.Pd., M.Si
Penguji I
: Ir. Chundakus Habsya, MS.Ars
Penguji II
: Budi Siswanto, S.Pd., M.Ars
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
a.n Dekan
Pembantu Dekan I,
Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si
NIP 19660415 199103 1 002
v
ABSTRAK
Angga Maryono Saputro. PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D
WILAYAH
SRAGEN
DENGAN
PENDEKATAN
GREEN
ARCHITECTURE. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas Maret Surakarta. April 2015.
Tujuan perencanaan dan perancangan ini adalah untuk, dapat
menentukan lokasi pembangunan Rumah Sakit Tipe D yang ideal di Kabupaten
Sragen, merencanakan dan merancang tata ruang desain Rumah Sakit Type D
yang dapat menghemat sistem penghawaan dan pencahayaan terkait dengan
faktor iklim makro dan mikro, sesuai dengan beberapa konsep Green Architecture
(Arsitektur Hijau).
Perencanaan dan perancangan ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data agar objektif dan akurat dengan pengamatan lapangan dan
menghubungi instansi-instansi yang mempunyai data primer yang berhubungan
dengan masalah yang menjadi objek perencanaan dan perancangan. Teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data
adalah wawancara mendalam, observasi, mencatat arsip atau dokumen dan
menelaah dokumen. Validitas menggunakan trianggulasi penyidik dan teori.
Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil perencanaan dan perancangan dapat disimpulkan
bahwa, lokasi yang ideal untuk pembangunan rumah sakit, terletak di Kecamatan
Mondokan, desain sirkulasi rumah sakit dengan pola linier menunjang hubungan
antar ruang, kejelasan arah, dan kemudahan akses bagi pengelola, pasien, dan
pengunjung. Desain pengelompokan instalasi mengunakan pola yang disesuaikan
dengan zonasi yang membutuhkan pelayanan kesehatan, kondisi alam, dan lahan
yang tersedia. Orientasi bangunan ke arah utara dan selatan dengan bentuk massa
bangunan memanjang timur-barat.
Kata kunci: sragen, rumah sakit, green architecture
vi
ABSTRACT
Angga Maryono Saputro. DESIGN OF TYPE D HOSPITAL IN SRAGEN
TERRITORY USING GREEN ARCHITECHTURE APPROACH. Research
Paper, Teacher Training And Education Faculty Of Sebelas Maret University Of
Surakarta. April 2015.
The purpose of planing and design are, to be able to determine the location
of ideal type d hospital construction in sragen territory, planning and designing
the layout of type d hospital wich can economize air circulation and lighting
systems associated with macro and micro climatic factors, according to some of
the concept of green architechture.
This planing and desing belongs to qualitative research. The Thecnique
used to collect objective and accurate data are field observation and contact the
agencies that provide primary data wich is coresponded with the problem of
object of this planing and design. Sampling technique used was purposive
sampling. Data collection techniques are in-depth interviews, observation, record
or document archive and reviewing documents. The Validation using investigator
and theory triangulation. Data analysis used are data reduction, data presentation
and conclusion.
Based on the result of this planning and design, can be concluded that, an
ideal location for hospital construction is located in Modokan district. Hospital
circulation design with linear patterns support the connection beetwen rooms,
clarity of direction, and ease of access for manager, patients, and visitor.
Instalation grouping design using a customized pattern with zoning that requires
health care, natural conditions, and available land. The orientation of the building
to the north and south by the shape of the building mass that extend from east to
west.
Keywords: sragen, hospitals, green architecture
vii
MOTTO
Keluargamu adalah alasan bagi kerja kerasmu,maka janganlah sampai
kamu menelantarkan mereka karena kerja kerasmu #
Tuhan menciptakan kedua mata kita di depan karena kita harus terus
melihat ke depan, bukan ke belakang dan terpaku pada masa lalu #
Semangat adalah sebetulnya kepingan-kepingan bara kemauanyang
kita sisipkan pada setiap celah dalam kerja keras kita,untuk mencegah
masuknya kemalasan dan penundaan #
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka
apabila kamu telah selesai dengan satu urusan, kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah
hendaknya kamu berharap (QS. Al Insyirah (94) : 5-8) #
“...kaki yang akan berjalan lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih
banyak, mata yang akan menatap lebih lama, leher yang akan lebih sering
melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati
yangakan bekerja lebih keras, serta mulut yang akan selalu berdoa...” 5cm.#
viii
PERSEMBAHAN
Teriring syukurmu pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :
“Bapak dan Ibu”
Kupersembahkan karya kecil ini, untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat
suka maupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Ayah
dan Ibu tercinta) yang selalu kerja keras tiada henti dan memanjatkan doa kepada
purtra Mu tercinta dalam setiap sujudnya. Terima kasih untuk semuanya
“Adik-Adikku Tersayang”
Dwi Retno Ningsih, Wawan Triyono, dan Firman Maulana. Terima kasih atas
bantuan, persaudaraan, dan letupan semangat kalian selama ini.
“Kedua Dosen Pembimbingku”
Pak Chun dan Pak Budi. Dengan segenap hormat, Ku ucapkan terima kasih atas
bantuan, arahan, bimbingan, dan kesabaran selama proses bimbingan skripsi.
Sungguh bersyukur mendapat pembimbing seperti beliau-beliau. Dosen
pembimbing bagaikan pelita ilmu dalam kegelapan kebodohan.
“Teman-Teman Seperjuangan, PTB 2009”
Yang tak bisa ku sebutkan namanya satu per satu Terima kasih atas kerjasama,
diskusi, dan semangat yang kalian percikkan padaku hingga ku termotivasi untuk
berlari bersama kalian menuju gerbang kesuksesan. Semoga perpisahan tidak
memutuskan tali persaudaraan kita.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya, penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang diharapkan. Skripsi ini
berjudul “PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM TYPE D WILAYAH
SRAGEN”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Teknik Kejuruan,
jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari dalam menyusun skripsi
ini penulis mendapat bantuan dari bimbingan, dan pengarahan berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Drs. Sutrisno, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik dan
Kejuruan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Ida Nugroho Saputro, ST. M.Eng selaku Ketua Program Pendidikan
Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Abdul Haris Setyawan, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator Skripsi
Pendidikan Teknik Sipil/Bangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Ir. Chundakus Habsya, MS.Arc selaku Dosen pembimbing I, yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun proposal skripsi.
6. Budi Siswanto, S.Pd, M.Arc selaku Dosen pembimbing II, yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun proposal skripsi.
7. Teman-teman mahasiswa Program Teknik Bangunan angkatan tahun
2009.
8. Semua pihak yang ikut membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.
x
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
belum sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk melengkapi kekurangan skripsi ini.
Surakarta, 4 April 2015
Angga Maryono Saputro
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN ...............................................................
ii
HALAMAN PENGAJUAN ...................................................................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................
v
HALAMAN ABSTRAK ........................................................................
vi
HALAMAN ABSTRACT .....................................................................
vii
HALAMAN MOTTO ............................................................................
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................
ix
KATA PENGANTAR ...........................................................................
x
DAFTAR ISI ..........................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
xv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Rumusan Masalah ......................................................................
4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................
4
D. Manfaat Penalitian .....................................................................
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka ........................................................................
6
1. Rumah Sakit ........................................................................
6
2. Rumah Sakit Tipe D .............................................................
9
3. Green Architekture ( Arsitektur Hijau ) ...............................
11
xii
4. Perbandingan Antara
Green Architektur Dan Green Building ...............................
25
5. Iklim Makro dan Mikro .......................................................
27
6. Desain ..................................................................................
31
7. Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................
33
B. Kerangka Berpikir ......................................................................
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................
36
1. Tempat Penelitian ................................................................
36
2. Waktu Penelitian .................................................................
36
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian..................................................
38
C. Data dan Sumber Data ................................................................
38
1. Instrumen .............................................................................
38
2. Informan ..............................................................................
39
3. Tempat dan Peristiwa ..........................................................
39
4. Arsip atau Dokumen ............................................................
40
D. Teknik Sampling ........................................................................
40
E. Pengumpulan Data ......................................................................
41
1. Wawancara Mendalam ........................................................
42
2. Observasi .............................................................................
42
3. Mencatat Arsip atau Dokumen ............................................
42
4. Menelaah Dokumen ............................................................
42
F. Uji Validitas Data........................................................................
43
G. Analisis Data ...............................................................................
44
1. Reduksi Data .......................................................................
44
2. Penyajian Data .....................................................................
44
3. Penarikan Kesimpulan .........................................................
44
H. Prosedur Penalitian .....................................................................
45
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Lokasi/Objek Penelitian .............................................
50
1. Diskripsi Lokasi Penelitian ..................................................
50
2. Diskripsi Objek Penelitian ...................................................
53
B. Diskripsi Temuan Penelitian ......................................................
54
C. Studi Kasus ................................................................................
56
D. Studi Kelayakan Lokasi .............................................................
57
1. Keberadaan Rumah Sakit Dengan Area Pelayanan ..............
57
2. Analisis Jarak Antar Lokasi Dengan Rumah Sakit ..............
58
3. Analisa Pada Wilayah IV ......................................................
59
4. Hasil Analisa ........................................................................
60
E. Diskripsi Lokasi Terpilih ...........................................................
61
1. Bentuk dan Ukuran Lahan ...................................................
63
2. Kontur Tanah .......................................................................
64
3. Kedalaman Air Tanah ..........................................................
65
4. Drainase di Area Site ...........................................................
65
5. Arah Lintasan Matahari ........................................................
66
6. Vegetasi Lokasi dan Lingkungan .........................................
68
7. Transportasi ..........................................................................
70
8. Jaringan Utilitas Lokasi ........................................................
76
F. Analisa Konsep Desain ..............................................................
78
1. Analisa Kebutuhan Sarana Rumah Sakit Kelas D ...............
79
2. Analisa Pendekatan Kebutuhan Ruang ................................
80
3. Analisa Organisasi Ruang ....................................................
84
4. Analisa Pola Hubungan Ruang ............................................
86
5. Analisa Kebutuhan dan Dimensi Ruang ..............................
88
6. Analisa Konsep Tata Massa .................................................
90
7. Analisa Pencapaian ..............................................................
97
8. Orientasi Bangunan ..............................................................
99
9. Arah Jalur Keluar Masuk Lahan .......................................... 101
xiv
10. Analisa Konsep Green Architekture .................................... 103
11. Analisa Sirkulasi .................................................................. 117
12. Analisa Jaringan Utilitas ...................................................... 124
13. Analisa Sistem Struktur ....................................................... 127
14. Analisa Hemat Energi .......................................................... 132
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................... 139
B. Implikasi ..................................................................................... 141
C. Saran ........................................................................................... 142
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 144
LAMPIRAN ........................................................................................... 145
xv
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
Halaman
Data Kepadatan Penduduk Tahun 2010 .........................................
Rumah Sakit di Kabupaten Sragen .................................................
Jarak Lokasi Lahan Dengan RSUD Sragen dan RSUD Gemolong
Data Penduduk Tiap Wilayah .........................................................
Penilaian Lokasi Lahan ...................................................................
Ketinggian dan Lebar Tajuk Vegetasi Site .....................................
Lebar dan Jenis Jalan ......................................................................
Bagian Bagunan Rumah Sakit Kelas D ..........................................
Analisa Pelaku dan Kebutuhan Ruang kegiatan Layanan Pasien ..
Analisis Pelaku dan Kebutuhan Ruang Kegiatan Layanan Tenaga
Kesehatan ........................................................................................
Analisis Pelaku dan Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengelola ..........
Analisis Pelaku dan Kebutuhan Ruang Kegiatan Pengunjung .......
Analisis Jalur Parkir Pasien dan Pengunjung .................................
Analisis Jumlah Penjaga Medis di Rumah Sakit ............................
Analisa Perhitungan Luas Parkir ....................................................
Analisa Perhitungan Luas Musola ..................................................
Bentuk Massa Bangunan ................................................................
Perbandingan Beberapa Jenis Pondasi ............................................
Perbandingan Beberapa Struktur Atas ............................................
Perbandingan Beberapa Struktur Atap ...........................................
Perbandingan Beberapa Material Bangunan ..................................
Tabel Standar Suhu, Kelembaban, dan Tekanan Udara Menurut
Fungsi Ruang atau Unit ..................................................................
Tabel Indeks Pencahayaan Menurut Jenis Ruang atau Unit ...........
xvi
50
52
58
59
60
69
71
79
80
81
82
83
88
88
89
90
91
128
129
129
130
133
136
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 RSUD dr Soeratno Gemolong ........................................................
9
2.2 Matahari memanaskan radiasi panasnya dan sebagian akan
diserap bangunan .............................................................................
17
2.3 Orientasi bangunan ke arah utara – selatan, letak ruang utama di
tengah serta ruang service di sisi barat dan timur ............................
18
2.4 Membuat lubang pada ventilasi pada ruang atap ( antara penutup
atap dan langit – langit ) untuk menghalau panas yang
berakumulasi pada ruang tersebut ...................................................
20
2.5 Hindari cahaya masuk melalui bidang kaca yang akan
memanaskan ruang didalamnya dan selasar tepi bangunan untuk
mencegah radiasi matahari secara langsung masuk kebidang
kaca ..................................................................................................
21
2.6 Dengan perancangan yang tepat cahaya tidak langsung
menerangi koridor dan penerangan alami dapat diciptakan dari
plafon, sehingga cahaya masuk dengan secukupnya tanpa
memanaskan ruangan.......................................................................
22
2.7 Ventilasi silang terjadi jika ada dua bukaan sisi yang berbeda di
bangunan ..........................................................................................
23
2.8 Tekstur dan warna bangunan lebih banyak mempengaruhi
penyerapan panas bangun ................................................................
24
2.9 Penghijauan ruang luar membantu menurunkan suhu lingkungan ..
25
2.10 Bagan
Perkembangan
Objek
Penelitian
Desain
di
Indonesia(Sumber: Sachari, 2002:2) ...............................................
29
2.11 Kerangka Alur Berpikir ..................................................................
35
3.1 Waktu Penelitian..............................................................................
37
3.2 Peta Kabupaten Sragen ...................................................................
39
3.3 Bagan Proses Penelitian...................................................................
47
xvii
3.4 Analisa Konsep Desain ...................................................................
48
3.5 Konsep Desain ................................................................................
49
4.1 Peta Kabupaten Sragen ...................................................................
50
4.2 Peta Rumah Sakit Di Kabupaten Sragen ........................................
52
4.3 Jangkauan Layanan Rumah Sakit ...................................................
57
4.4 Jarak Lokasi Lahan Dengan RSUD Sragen dan RSUD
Gemolong .......................................................................................
58
4.5 Foto Udara Lahan Terpilih .............................................................
61
4.6 Batas dan Kondisi Lahan Secara Geografis ....................................
62
4.7 Bentuk dan Ukuran Lahan ..............................................................
63
4.8 Kontur Lahan Terpilih ....................................................................
64
4.9 Potongan Sumur Penduduk Sekitar ................................................
65
4.10 Drainase Sekitar Lahan Terpilih .....................................................
66
4.11 Arah Lintasan Matahari ..................................................................
67
4.12 Vegetasi Site dan Sekitarnya ..........................................................
68
4.13 Berbagai Jenis Transportasi Menuju Jalan .....................................
70
4.14 Jalan di Sekitar Lahan .....................................................................
72
4.15 Arah Lalu Lintas Lahan ..................................................................
73
4.16 Keadaan Lalu Lintas Lahan ............................................................
74
4.17 Akses Dari Pusat Kota ....................................................................
75
4.18 Jaringan Listrik Lahan ....................................................................
76
4.19 Jaringan Telepon .............................................................................
77
4.20 Air Bersih ........................................................................................
78
4.21 Kegiatan Ruang Secara Umum .......................................................
84
4.22 Matrik Ruang Kegiatan Umum ......................................................
86
4.23 Matrik Ruang Kegiatan Pengelola ..................................................
87
4.24 Satu Massa ......................................................................................
92
4.25 Banyak Massa .................................................................................
93
4.26 Hasil Analisa ...................................................................................
94
4.27 Analisa Zonifikasi ...........................................................................
96
4.28 Analisa Pencapaian Lokasi .............................................................
98
xviii
4.29 Analisa Orientasi Lahan .................................................................
100
4.30 Hasil Analisa Orientasi Lahan ........................................................
101
4.31 Analisa Jalur Keluar Masuk Utama dan Ambulan .........................
102
4.32 Lokasi dan Tanpak ..........................................................................
104
4.33 Matahari Memanaskan Radiasi Panasnya Dan Sebagian Akan
Diserab Bangunan ...........................................................................
105
4.34 Matahari memanaskan radiasi panasnya dan sebagian akan
diserap bangunan .............................................................................
106
4.35 Orientasi Bangunan Ke Arah Utara – Selatan, Letak Ruang
Utama Di Tengah Serta Ruang Service Di Sisi Barat Dan Timur ..
107
4.36 Organisasi Ruang: Aktivitas/Ruang Utama Diletakkan Di
Tengah
Bangunan,
Diapit
Oleh
Ruang
–
Ruang
Penunjang/Service Di Sisi Timur – Barat .......................................
108
4.37 Memaksimalkan Pelepasan Panas Bangunan .................................
109
4.38 Meminimalkan Radiasi Panas Dari Plafon .....................................
111
4.39 Hindari Cahaya Masuk Melalui Bidang Kaca Yang Akan
Memanaskan Ruang Didalamnya Dan Selasar Tepi Bangunan
Untuk Mencegah Radiasi Matahari Secara Langsung Masuk
Kebidang Kaca ................................................................................
113
4.40 Dengan Perancangan Yang Tepat Cahaya Tidak Langsung
Menerangi Koridor Dan Penerangan Alami Dapat Diciptakan
Dari Plafon, Sehingga Cahaya Masuk Dengan Secukupnya
Tanpa Memanaskan Ruangan .........................................................
114
4.41 Pergerakan angin dalam sebuah ruang ............................................
115
4.42 Tekstur Dan Warna Bangunan Lebih Banyak Mempengaruhi
Penyerapan Panas Bangun ..............................................................
4.43 Penghijauan
Ruang
Luar
Membantu
Menurunkan
116
Suhu
Lingkungan .....................................................................................
117
4.44 Sirkulasi Linier ...............................................................................
118
4.45 Sirkulasi Grid ..................................................................................
118
4.46 Sirkulasi Radial ...............................................................................
119
xix
4.47 Sirkulasi Campuran ........................................................................
119
4.48 Sirkulasi Tangga .............................................................................
120
4.49 Sirkulasi Ramp ................................................................................
121
4.50 Eskalator .........................................................................................
122
4.51 Lift ..................................................................................................
123
4.52 Incinerator Sampah .........................................................................
126
4.53 Pembayangan Bangunan Oleh Pohon ..............................................
134
4.54 Penurunan Suhu Dalam Ruangan ...................................................
134
4.55 Sketsa Cross Ventilation .................................................................
135
4.56 Analisa pencahayaan alami kamar ..................................................
137
4.57 Analisa Pencahayaan Alami Koridor ..............................................
138
4.58 Konsep Pencahayaan Koridor..........................................................
138
5.1 Foto Udara Lahan Terpilih ................................................................
140
xx