RUDY WIJAYANTO C 9508063

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN

WEBSITE

BATIK BAMBOO SOLO

SEBAGAI PENUNJANG PEMASARAN, MELALUI

MEDIA INTERNET

Disusun Untuk Memenuhi Ujian Tugas Akhir

Guna Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma 3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Disusun Oleh : RUDY WIJAYANTO

C 9508063

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

commit to user

MOTTO

Engkau berfikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak terbatas.


(5)

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

 Bapak dan Ibu tercinta yang

kubanggakan atas kasih

sayang pengorbanannya

untuk keluarga yang tak akan pernah bisa terbalaskan.

 Teman-teman yang telah

memberikan semangat dan motivasi dalam pembuatan Tugas Akhir.

 Semua pihak yang membaca

dan dapat mengambil

manfaat dari Tugas Akhir ini.


(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan hanya bagi Allah SWT, Pemelihara seluruh alam raya, yang atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini dibuat sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi Keuangan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis banyak sekali mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat, penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santoso, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Satra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Ketua Program D3 Desain

Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Putut Handoko Pramono, M.Si selaku Pembimbing I Tugas Akhir yang

telah memberi arahan dan bimbingannya.

4. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn selaku Pembimbing II Tugas Akhir yang telah

memberi arahan dan bimbingannya.

5. Dosen Program D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa


(7)

commit to user

serta pengalamannya kepada penulis selama belajar di kampus sehingga dapat menjadi bekal bagi penulis untuk menghadapi dunia kerja kelak.

6. Laksono Widhianto dan Joko Susilo selaku petugas Tata Usaha yang telah

memberikan bantuan.

7. Bapak dan Ibu tersayang yang selalu sabar membantu dan memberikan

segalanya untuk penulis, terurama doa dan kasih sayang yang akan selalu mengiringi langkahku, mendukung hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

8. Adek tersayang Arief Budi Sasongko makasih buat segala doa dan

bantuannya.

9. Perempuan terbaikku Faradhiba Zeena Buamona yang selalu mendukung,

menghibur, menemani dan selalu setia mengantar penulis kemana saja hingga Tugas Akhir ini terselesaikan.

10.Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyususnan

Tugas Akhir ini tanpa terkecuali.

Penulis menyadari sepenuhnya atas segala kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.

Surakarta, 20 Juni 2012


(8)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.. ... i

HALAMAN PERSETUJUAN. ... ii

HALAMAN PENGESAHAN. ...iii

MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR. ... vi

DAFTAR ISI. ...viii

BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah. ... 1

B. Rumusan Masalah. ... 4

C.Tujuan Perancangan ... 4

BAB II. IDENTIFIKASI DATA A.Sejarah Berdirinya Perusahaan. ... 5

B. Data Perusahaan. ... 6

C.Target Market dan Target Audience. ... 12

D.Target Karya. ... 14

E. Kompetitor. ... 16

BAB III. Konsep Perancangan A.Strategi Perancangan . ... 20

B. Strategi Kreatif . ... 25

C.Perancangan Media .... ... 33

BAB IV. Visualisasi Karya A.Media Utama Website .. ... 48

1. Home Page .. ... 48

2. Product .. ... 49

3. How To Buy .. ... 50

4. Contact .. ... 51


(9)

commit to user

1. Media Lini Bawah .. ... 52

2. Media Lini Atas .. ... 67

DAFTAR PUSTAKA .. ... x


(10)

commit to user

PENUNJANG PEMASARAN, MELALUI MEDIA INTERNET

Rudy Wijayanto 1

Drs. Putut Handoko Pramono, M.Si 2 Anugrah Irfan Ismail, S.Sn 3

ABSTRAK

2012. Pengantar karya tugas akhir ini berjudul Perancangan Website Batik Bamboo Solo

Sebagai Penunjang Pemasaran, Melalui Media Internet. Adapun masalah yang dikaji adalah karena Batik Bamboo adalah salah satu tempat pembuatan dan penjualan batik di Solo, namun masih kurang dalam melakukan kegiatan promosi baik lokal maupun meluas sampe pelosok nusantara, sehingga masyarakat belum tahu banyak tentang Batik Bamboo dan juga

mengingat image karaktertistik dari Batik Bamboo yang kurang kuat, sehingga sangat

diperlukan sebuah kontribusi perancangan sebuah website beserta media penunjangnya untuk

memajukan Batik Bamboo. Tujuan dari perancangan ini adalah merancang sebuah website

yang sesuai dengan image Batik Bamboo dan media promosi yang efektif dan efisien guna menciptakan pencitraan yang lebih segar dan inovatif. Banyaknya pengusaha batik yang berada di kota solo, membuat jenis usaha ini bukan merupakan hal yang baru lagi di kalangan masyarakat. Perancangan suatu strategi promosi secara berkelanjutan sangat dibutuhkan guna

menjaga persaingan antar pengusaha tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah perancangan website

dari Batik Bamboo Solo yang menarik, efektif, efisien, dan komunikatif.

1


(11)

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Internet merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang

saling terhubung dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite

(TCP/IP) untuk melayani jutaan pengguna di seluruh dunia. Internet sendiri mulai berkembang pada tahun 1970, tujuan utama dalam pembuatan jaringan tersebut yakni untuk menghubungkan dua komputer, bahkan lebih supaya mempermudah melakukan komunikasi dan bertukar informasi. Pada saat itu perkembangan teknologi internet digunakan di lingkungan bersenjata Amerika Serikat. Perlahan perkembangan internet ini mulai merambah berbagai bidang kehidupan sosial, hingga lahirlah inovasi-inovasi baru, salah satunya adanya

teknologi website. Website pertama kali dikembangkan oleh Sir Timothy John

¨Tim¨ Berners-Lee, hanya saja pada saat itu website berjalan tanpa terhubung

jaringan. Website semakin popular ketika mulai terhubung dengan jaringan

internet, yaitu pada akhir tahun 90-an. Perkembangan jaman sekarang ini tidak dipungkiri disebabkan karena adanya internet. Segala macam informasi tersebar sangat luas, mudah, hemat, tepat dan cepat hanya dengan hitungan detik.

Penggunakan internet sekarang sudah bisa digunakan dalam usaha marketing untuk mendukung setrategi pemasaran suatu perusahaan. Pemasaran bisnis melauli internet merupakan salah satu cara seseorang untuk


(12)

commit to user

memperluas jangkauan pasar. Karena melalui internet marketing, informasi produk dapat dijangkau konsumen yang berada di daerah-daerah tanpa terjun lansung ke daerah tersebut untuk mempromosikan produk, namun dilakukan

dengan mudah melalui internet dan dengan adanya website perusahaan dapat

memberikan informasi dalam 24 jam tentang profil perusahaan dengan jelas,

dan dapat meningkatkan kredibilitas terhadap perusahaan. Saat ini website

adalah bagian penting dari usaha apapun. Ukuran ataupun jenis usaha tidak

mengurangi kebutuhan akan sebuah website. Internet sudah sangat populer

dan semua orang mengharapkan bahwa sebuah perusahaan pasti memiliki

website-nya sendiri dan sebuah perusahaan yang belum memiliki website

terkadang dilihat kurang kredibel.

Batik Bamboo adalah salah satu perusahaan batik yang terletak di Laweyan Surakarta dan didirikan oleh Arief Zuaibiq Lahfi sejak tahun 1995. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi fashion dan furniture. Produk yang dihasilkan sudah banyak dan bermacam-macam. Semua produk yang dihasilkan ditampung dalam sebuah galeri di Jl. Wahyu Tumurun no7 Rt 2/ Rw 3, Kel. Bumi Surakarta, Kec. Laweyan, Surakarta.

Media pemasaran Batik Bamboo tidak efektif untuk menarik banyak pelanggan. Pemasaran yang dilakukan hanya dalam lingkup Solo melalui mulut ke mulut tidak cukup efektif untuk memaksimalkan target market, dibanding kompetitor yang memiliki strategi promosi yang terarah. Hal ini yang menjadikan Batik Bamboo kurang dikenal oleh masyarakat Solo sendiri.


(13)

commit to user

Dalam meningkatkan pemasaran produk-produk Batik Bamboo, salah

satunya dengan pembuatan website yang efektif dan efisien. Belakangan ini

banyak pengusaha yang sengaja membuat website untuk memasarkan

produknya melalui media online. Dengan memiliki website yang impresif,

menjadikan Batik Bamboo lebih percaya diri untuk menunjukkan kreatifitas produknya dan siap untuk bersaing dengan kompetitor di Solo hingga di dunia. Desain yang menarik menjadi tujuan utama dalam pembuatan desain untuk sebuah perusahaan. Karena dengan desain yang menarik dapat mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi bahkan semakin besar minat untuk memiliki barang hasil produksi sebuah perusahaan.

Penulis memilih salah satu perusahaan batik “Batik Bamboo” sebagai

objek penilitian dan perancangan desain web, dikarenakan Batik Bamboo merupakaan salah satu perusahan batik yang sangat berpengaruh dalam perkembangan batik di kota Solo. Dengan perancangan desain web yang maksimal, diharapkan perkembangan pemasaran produk Batik Bamboo meningkat.

Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas permasalahan

dalam penulisan Tugas Akhir ini dengan mengambil judul “PERANCANGAN

WEBSITE BATIK BAMBOO SOLO SEBAGAI PENUNJANG


(14)

commit to user

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat perancangan desain website Batik Bamboo yang

efektif, efisien, dan komunikatif ?

2. Bagaimana membuat perancangan media pendukung pemasaran Batik

Bamboo ?

C. Tujuan Perancangan

1. Merancang desain web yang efektif dan memiliki daya tarik namun tidak

minggalkan kesan tradisional sehinggan membuat para audience menarik untuk mengunjungi web Batik Bamboo.

2. Merancang media pendukung untuk pemasaran Batik Bamboo yang


(15)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Batik secara historis berasal dari jaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Namun dalam sejarah perkembangannya, batik mengalami perkembangan yang pesat yaitu dilihat dari corak-corak lukisan binatang, tanaman hingga beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber, dan sebagainya.

Sejarah perkembangan batik di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan-kerajaan setelahnya. Dalam beberapa catatan, pengembanggan batik hanya dilakukan pada masa kerajaan Mataram, kemudian kerajaan Solo dan Yogyakarta (wikipedia:batik).

Salah satu perusahaan batik di kota Solo adalah Batik Bamboo yang berlokasi di Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo. Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi pembuatan batik yang berdiri sejak tahun 1995 dan didirikan oleh Arief Zuaibiq Lahfi. Arief Zuaibiq Lahfi merupakan salah satu tokoh dalam perkembangan batik di kota Solo sendiri. Tidak hanya berkecimpung dalam pembuatan batik, beliau juga memegang peranan penting dalam perkembangan batik ke luar kota Solo bahkan dunia dalam salah satu kelompok pengrajin batik yang lain di laweyan.


(16)

commit to user

B. Data Perusahaan

Pada awal berdirinya Batik Bamboo Solo merupakan sebuah usaha produksi dan dagang perorangan yang kemudian berkembang menjadi sebuah toko yang menjual pakaian dalam skala kecil. Melihat perkembangan dunia

fashion di kalangan masyarakat khususnya di kota Solo, pemilik mempunyai inisiatif dan menjadikan hal tersebut sebagai peluang utama untuk mengembangkan usahanya menjadi sebuah industri batik yang fokus pada pasar remaja, anak muda hingga dewasa.

Proses produksi Batik Bamboo Solo berada di jalan Wahyu Tumurun

no.7 Kel.Bumi, Laweyan, Surakarta yang juga berstatus sebagai kantor. Mulai dari bahan diambil dari Solo, Karanganyar, dan Sragen mengingat bahan lokal pun sudah memenuhi standar.

Daftar barang-barang yang dijual, antara lain :

1. Kaos

Kaos Batik Bamboo Solo menghasilkan produk original yang sangat

terbatas tiap desainnya cap batiknya, satu desain hanya di produksi

sebanyak 12-24 kaos. Harganya pun bervariasi mulai harga Rp. 45.000 –

Rp. 80.000.

2. Kemeja panjang dan kemeja pendek

Harga kemeja berkisar antara Rp. 60.000- Rp 90.000, modelnya pun bervariasi, dengan bahan katun yang nyaman dipakai.

3. Celana

Sebagian besar menggunakan bahan kain sesuai motif dan model bervariasi. Harga mulai Rp.45.000-Rp.100.000.


(17)

commit to user

Harga sepatu mulai Rp.75.000-Rp.135.000 dan sandal mulai Rp.40.000-Rp.75.000

5. Blangkon

Harga jenis topi mulai dari harga Rp.10.000-Rp.50.000.

6. Tas

Harga tas berkisar antara Rp.50.000-Rp.100.000.

1. Struktur Organisasi Batik Bamboo Solo

Bagan struktur organisasi Batik Bamboo Solo adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Pemilik

Administrator Produksi

Supervisor Kasir


(18)

commit to user

2. Pembagian tugas menurut kompetensi

Adapun fungsi dan tugas masing-masing bagian adalah:

a. Pemilik atau Leader

Pimpinan Batik Bamboo Solo adalah pemilik perusahaan batik, yang mempunyai tugas dan wewenang antara lain:

1) Bertanggung jawab penuh atas perusahaan.

2) Memahami kondisi karyawan.

3) Memiliki visi dan misi perusahaan.

4) Mengambil keputusan intern dan ekstern perusahaan.

5) Membuat, mencari dan memilih gagasan baru.

b. Administrator

Pada bagian administrator / administasi yang hanya ditugaskan seseorang untuk membantu pemilik perusahaan Batik Bamboo untuk mengurusi segala hal yang berhubungan dengan administrasi perusahaan Batik Bamboo.

c. Bagian Produksi

Bagian produksi bertgas di dalam proses produksi batik, di dalam bagian produksi batik terdapat 10 karyawan yang terdiri dari 3 pegawai untuk konveksi atau menjahit, 4 orang dalam proses batik cap, dan 3 orang dalam batik tulis.

d. Penjualan dan keuangan

Bagian ini berjumlah 3 orang yang bertugas untuk membantu proses penjualan batik dan juga proses distribusi barang yang dikirim dan di


(19)

commit to user

jual di luar kota, tugas yang lain adalah mengatur keluar masuk keuangan bahan produksi dan pembukuan setiap transaksi penjualan.

3. Proses Produksi

Untuk proses produksi dari produk-produk yang ditawarkan oleh Batik Bamboo antara lain adalah proses produksi batik tulis dan batik cap dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Proses Pembuatan Batik Tulis

1) Memeriksa kain mentah yang masih dalam gulungan. Kain mentah itu lalu di potong sesuai ukuran yang diinginkan.

2) Setelah itu kemudian kain direndam dalam air selama 5 hari agar tidak ada pengerutan. Setelah itu dimasukkan dalam air mendidih dan diberi obat pemutih agar kain menjadi lebih bersih dan kanji dapat melekat untuk memudahkan proses pembatikan. Setelah itu kemudian kain dijemur.

3) Membuat pola batik terlebih dahulu pada kertas minyak, setelah itu kain di letakkan di atas kertas yang berpola tadi untuk proses penyalinan pola batik.

4) Kemudian dilakukan penulisan dengan menggunakan canting dan beberapa alat lainnya.


(20)

commit to user

5) Setelah itu di cat tembok dengan menggunakan malam, biasa disebut lapam-lapan, yaitu menutup tempat tertentu dengan menggunakan malam sesuai desainnya.

6) Setelah kering di colet dengan warna yang diinginkan.

7) Kemudian di lorot, dengan memasukkannya ke dalam air panas agar malam lepas dari kain.

8) Setelah itu di beri isen-isen yaitu memberi pola pada bagian tertentu kemudian di tutup dengan malam.

9) Kain dimasukkan pada bak kedua untuk di beri warna soga pada bagian pola baru.

10)Dan proses terakhir kain dilorot kembali di cuci dan di kanji kemudian dijemur pada tempat yang teduh. Setelah itu kain dilipat dan di diamkan selama satu malam agar menjadi lebih halus.

a. Proses Pembuatan Batik Cap

1) Tahap pertama adalah mendesain pola. Setelah itu kain mori dicap menurut desain yang ditentukan sebelumnya dengan menggunakan bahan pembantu lilin/malam. Setelah selesai, kain di celupkan ke dalam air bersih dan kemudian dijemur. Selanjutnya di warna sesuai desain. Proses pewarnaan cukup mencelupkan kain yang telah di cap tersebut kedalam cairan pewarna selama 2 jam. Setelah itu kembali di bersihkan dan di campur obat pengawet warna dan di keringkan.

2) Proses tutupan hampir sama dengan proses sederhana namun setelah kain putih dicap dan diwarna, kain di tutup batikan. Selanjutnya kain


(21)

commit to user

yang telah ditutup batikan diwarna kembali. Setelah itu pewarnaan, kain di lorot untuk menghasilkan lilin sisa dengan memasukkannya ke dalam bak air panas agar malam lepas dari kain. Setelah itu proses terakhir dari proses tutupan kain di lasem atau kain di beri warna untuk memberi kreasi lain.

4. Visi dan Misi

Adapun Visi dan Misi Batik Bamboo Solo yaitu sebagai berikut :

a. Visi

1. Membuka sebuah lapangan pekerjaan baru guna mengurangi pengangguran.

2. Menjadi tolak ukur perkembangan mode batik di kota Solo hingga

luar kota Solo.

3. Menjadi pusat perkembangan fashion batik di kota Solo.

b. Misi

1. Menyatukan masyarakat yang kreatif dan mampu melestarikan salah

satu kebudayaan batik sendiri.

2. Menyediakan segala kebutuhan lokal batik yang berkualitas, up to

date dengan harga yang terjangkau.

3. Memberikan pelayanan terbaik untuk customer dengan ramah, cepat

dan professional.

4. Menjalin kerjasama dengan prinsip kepercayaan dan saling

menguntungkan dengan supplier.

5. Mengoptimalkan penjualan sehingga menghasilkan keuntungan


(22)

commit to user

6. Melakukan ekspansi usaha keluar kota Solo, sehingga terdapat

cabang di beberapa kota di Jawa Tengah, hingga ke mancanegara.

5. Promosi yang pernah dilakukan

Menjadi sponsor event, iklan radio, pembagian brosur, poster,

pembagian sticker setiap pembelian produk Batik Bamboo Solo,

pemberian diskon untuk bulan tertentu, dan jaringan pertemanan seperti

facebook. Strategi promosi seperti ini dirasa cukup praktis dan efektif untuk promosi produk yang berada di kota Solo hingga Indonesia.

C. Target Market dan Target Audience

Target market dan target audience yang dituju oleh Batik Bamboo

Solo adalah :

1. Target Market

Yang menjadi target market yang dituju Batik Bamboo adalah seluruh lapisan masyarakat, baik laki-laki maupun wanita yang berdomisili di wilayah Solo dan sekitarnya. Sedangkan segmentasi pasar yang diraih dalam kegiatan promosi ini, sebagai berikut :


(23)

commit to user

a. Geografis

Target market dari penjualan produk Batik Bamboo pada dasarnya adalah masyarakat Solo hingga seluruh penjuru dunia.

b. Demografi

1) Usia : Semua Kalangan

2) Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

3) Agama : Semua Agama

4) Pendidikan : Untuk semua kalangan pendidikan

5) Pekerjaan : Semua pekerjaan

6) Status Sosial : Menengah sampai dengan menegah ke atas

c. Psikografi

Secara pikografis perancangan web ini yang menjadi target utama dalam mempromosikan Batik Bamboo adalah masyarakt yang mencintai produk batik dan menggunakan batik sesuai kebutuhan konsumen.

2. Target Audience

Dalam target audience yang menjadi sasaran adalah pada komunikasi iklan tersebut. Sedangkan segmentasi pasar yang diraih dalam kegiatan promosi ini, sebagai berikut :

a. Geografis

Dilihat dari segi geografis, target audience perancangan situs web perusahaan batik ini adalah menunjung konsumen lokal hingga


(24)

commit to user

mancanegaray yang memiliki kedekatan kultural dan mencintai kebudayaan Batik.

b. Demografi

1) Usia : 16-40 tahun

2) Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

3) Agama : Semua Agama

4) Pendidikan : Untuk semua kalangan pendidikan

5) Pekerjaan : Semua pekerjaan

c. Psikografi

Remaja atau anak muda hingga dewasa yang memiliki rasa kecintaan terhadap budaya batik Solo.

D. Target Karya

Target karya yang akan diwujudkan melalui media promosi Batik Bamboo dengan media website ini dibagi menjadi :

1. Media utamanya adalah Website Batik Bamboo Solo terdiri atas :

a. Homepage b. Product c. How To Buy d. Contact


(25)

commit to user

a. Media Lini Bawah

1. Stationery :

a) Kartu Nama

b) Kop Surat

c) Amplop

d) Nota

e) Id Card

2. Pin

3. Mug

4. Sticker

5. Paper bag

6. T-shirt

7. Flyer

8. Flag Chain

9. Hang tag / label harga 10. X-banner

11. Board Name

b. Media Lini Atas

1. Umbul-umbul


(26)

commit to user

E. Kompetitor

Kompetitor adalah saingan dalam usaha yang sejenis untuk saling bersaing memperebutkan pasar (Didih Suryadi, 2006:31). Batik Bamboo merupakan salah satu produsen batik yang berada di kota Solo. Dalam dunia industri yang semakin ketat seperti sekarang pasti juga ada kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama dan mempunyai target market dan target audience yang sama juga.

Berdasarkan riset yang dilakukan sebelumnya, website khusus yang serupa dalam promosi perusahaan batik di kota Solo cukup banyak ditemui. Dengan melakukan identifikasi kompetitor merupakan hal yang penting dalam membuat rancangan promosi website ini.

Adapun beberapa alamat website maupun blog sebagai media informasi promosi perusahaan Batik di kota Solo yang dijadikan kompetitor, antara lain :


(27)

commit to user Gambar 2.2

Preview Halaman www.rumahbatiksolo.com

Rumah Batik Solo merupakan pabrik batik tulis dan cap yang berada di kampung batik Kauman. Dulunya hanyalah sebuah pabrik batik sejak tahun 1980 yang bergerak dalam produksi batik tulis dan batik cap. Rumah Batik Solo juga menjual obat dan perlengkapan untuk membatik di tokonya.

Produk yang dihasilkan mulai dari bahan kain batik tulis sampai dengan batik cap yang di produksi secara tradisional dan dengan masih mempertahankan motif khas Solo yang mempunyai nama dan arti filsafat, busana batik kantor dan sekolah, busana batik muslim, dan homeline batik (bedcover, sprei, taplak, sajadah batik, mukena batik).

2. Batik Putra Laweyan

Gambar 2.3


(28)

commit to user

Batik Putra Laweyan berdiri sejak tahun 1980. Latar belakang berdirinya showroom batik ini dipengaruhi karena untuk melestarikan budaya batik sebagai warisan budaya yang adi luhung dan sebagai mata pencaharian. Dengan dicanangkannya Laweyan sebagai Kampoeng Batik Laweyan pada tanggal 25 September 2004, seperti menggerakkan hati dan memacu para pengusaha Laweyan untuk kembali bersemangat untuk memulai usaha penjualan dan produksi batik.

Produk yang dihasilkan mulai dari anak s/d dewasa dengan beragam jenis model antara lain yaitu batik kantor dan sekolah (seragam), busana batik muslim, homeline batik (bedcover, sprei, taplak, sajadah batik, mukena batik).

3. Batik Mahkota Laweyan

Gambar 2.4

Preview Halaman www.batikmahkotalaweyan.com

Batik Mahota Laweyan merupakan salah satu pabrik batik tulis dan cap yang berada di kampung batik Laweyan. Dulunya hanyalah sebuah


(29)

commit to user

usaha konveksi atau yang disebut sebagai usaha menjahit atau memproduksi pakaian batik dari anak sampai dewasa. Setelah di canangkannya Kampung Batik Laweyan, Batik Mahkota Laweyan pun ikut menjadi anggota dari forum ini untuk semakin memudahkan dan meningkatkan kegiatan promosi mereka terhadap masyarakat luar agar lebih tahu tentang keberadaan dari Batik Mahkota Laweyan itu sendiri.

Harga produk-produk batik bervariasi, berkisar antara Rp 20.000,00 s/d Rp 3.000.000,00 sesuai jenis dan ragam produk, bahan yang digunakan dan sesuai tingkat kerumitan masing-masing. Produk yang dihasilkan mulai dari anak s/d dewasa dengan beragam jenis model antara lain yaitu batik kantor dan sekolah (seragam), busana batik muslim, homeline batik (bedcover, sprei, taplak, sajadah batik, mukena batik).


(30)

commit to user

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Strategi Perancangan

Internet merupakan media yang menyediakan komunikasi dua arah dan dinamis bagi penggunanya. Hal ini membuat internet menjadi media yang memiliki keunggulan dibandingkan media lain, dipandang dari segi fleksibilitas interaktifnya. Pemilihan media utama berupa internet dalam mempromosikan produk Batik Solo dipandang tepat dengan sasaran audiensi yang akan dituju. Dalam melakukan promosi ini diperlukan lagi strategi

perancangan website yang tepat.

Andoko (2000) berpendapat bahwa “the Real internet is not

technology, it’s about people comunicating, people offering and searching for information”. Tampilan atau produk dari sebuah internet adalah sebuah proses

komunikasi yang disampaikan secara visual. Kerja seorang perancang atau Desainer Komunikasi Visual berkaitan dengan informasi dan proses komunikasinya untuk dibaca oleh orang, termasuk di dalamnya adalah usaha untuk mempengaruhi orang dengan kerja tertentu. Diharapkan sejumlah orang menyambut positif sajian yang berisi pesan-pesan visual. Desainer komunikasi visual bertanggung jawab atas pemecahan masalah komunikasi dalam menyampaikan informasi tersebut secara fungsional, elegan, proporsional, sedderhana dan ekonomis, demikian halnya dengan perancangan sebuah


(31)

commit to user

website. Dalam proses perancangan sebuah website terdapat beberapa oint yang harus dipertimbangkan :

1. Proporsi atau Proportion

Penglihatan terhadap sekeliling membuat jangkauan dari

pandangan agak melebar. Itu sebabnya, ketika manusia melihat sesuatu, tidak hanya melihat lansung kepada garis pandangan, tetapi juga melihat ke bagian atas, bagian bawah, sisi samping, dan bahkan lebih dari pandangan sudut mata. Satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh mata manusia adalah fokus sepenuhnya pada satu bagian pada suatu saat.

2. Rangsangan atau Stimulate

Mata dan pikiran membutuhkan rangsangan visual untuk menarik perhatian. Manusia akan mendekatkan pandangan pada suatu objek yang tertangkap dalam penglihatannya. Itu sebabnya mengapa tampilan suatu

halaman yang mengandung rhythm dan contrast dapat merangsang mata

dan pikiran manusia lebih dari suatu halaman yang penuh dengan teks yang sejajar. Ketika ditemukan penempatan suatu bentuk yang berbeda

dalam suatu halaman web hal tersebut dapat mempengaruhi keinginan dari

pembaca untuk bertahan pada halaman tersebut. Mata lebih menyukai untuk terfokus pada halaman-halaman yang nyaman untuk dilihat.


(32)

commit to user

3. Kekontrasan Elemen

Ketika kekontrasan dari elemen-elemen dakam suatu halaman;

seperti grafik, header, dan teks yang terhubung satu dengan yang lainnya

secara proporsional dan intuitif, maka akan menghasilkan suatu rancangan yang nyaman bagi mata pembaca. Sebaliknya, jika sebuah halaman

disusun dengan ukuran yang sama antar elemennya, maka web page

tersebut akan kehilangan suatu visual contrast yang dibutuhkan untuk

membuat pembaca tertarik.

Ukuran dari masing-masing elemen dalam suatu web page harus

terkait satu dengan lainnya berdasarkan fungsi dari masing-masing elemen

dalam suatu halaman. Ukuran dari header biasanya lebih besar dari body

text. Suatu grafik yang dapat menarik pembaca harus memiliki ukuran

yang sedikit lebih besar.

4. Kolom

Penggunaan kolom sangat berguna untuk mengatur elemen-elemen

yang ada dan dapat memberi suatu visual contrast pada sebuah web page.

Sebuah web page yang terdiri dari teks-teks yang memanjang penuh dari

batas kiri sampai batas kanan, sangatlah jelek untuk dilihat. Sebuah bentuk dari teks yang memanjang tanpa memiliki jeda dapat menenggelamkan pesan yang ada. Kolom menghasilkan suatu ruang kosong bewarna putih diantara elemen-elemen yang berbeda, dan dapat memberikan contrast


(33)

commit to user

Lebar dai sebuah kolom harus ditentukan dari besar huruf dan jenis dari teks. Kolom yang sempit membutuhkan jenis huruf yang kecil. Kolom yang lebar membutuhkan jenis huruf yang besar. Jika huruf yang besar dipaksa menyatu dengan jenis kolom yang kecil, maka kalimat yang terbentuk akan terkesan pendek dan terpotong.

Elemen grafik sangat penting dalam membantu untuk memperjelas informasi yang diberikan. Jika teks yang digunakan di dalam kolom mudah untuk dibaca, maka gambar yang dipakai harus ditempatkan secara strategis untuk meningkatkan arti dan alur teks. Gambar harus terkait dengan teks yang mendampingi.

5. Keseimbangan

Perencanaan dari tampilan sebuah web page membutuhkan seorang

desainer untuk mencapai banyak hal. Seorang desainer web page harus

memastikan bahwa page yang dibuat memiliki baris teks yang mudah

dibaca, visual contrast, proportion, dan alignment yang sesuai. Seorang

desainer web page juga harus dapat membuat isi dari sebuah page tampak

seimbang. Keseimbangan di dapatkan ketika elemen-elemen yang ada tidak saling menguasai satu dengan yang lainnya.

6. Konsistensi

Tampilan keseluruhan dari sebuah website haruslah konsisten.


(34)

commit to user

lebih familiar dengan sebuah website. Kebiasaan dari setiap elemen

membantu pembaca untuk merasa lebih nyaman dan dapat membuat dapat lebih menerima informasi yang diberikan. Konsistensi dapat tercapai dengan pemilihan penggunaan teks dan grafik yang sesuai, dan dengan

mengulang elemen-elemen seperti header, footer, dan navigational tool

pada setiap halaman.

a. Konsistensi Teks

Konsistensi teks dapat tercapai dengan menggunakan hanya satu atau sedikit jenis huruf serta ukuran yang sama. Ukuran dari huruf-huruf yang dipakai pada masing-masing elemen diusahakan seragam.

b. Konsistensi Header

Header adalah elemen yang pertama dibaca oleh pengunjung

website, maka sangatlah penting untuk menjaga kekonsistenan dari elemen ini. Seorang pembaca harus dapat diberi informasi bahwa

pembaca masih tetap di site yang sama dengan menunjukkan header

yang sama pada setiap halaman.

c. Konsistensi Grafik

Grafik muncul dengan ukuran, jenis, dan warna yang beraneka ragam. Walaupun grafik banyak jenisnya, konsistensi dapat dijaga dengan memastikan bahwa grafik tersebut memiliki tema,


(35)

commit to user

alignment, dan warna yang senada, di pastikan bahwa masing-masing

grafik memiliki tempat dan tujuan yang helas di dalam sebuah web

page.

d. Konsistensi Navigasi

Elemen navigasi harus selalu konsisten dalam setiap halaman

dari website. Pembaca perlu untuk merasa lebih familiar dengan

elemen navigasi agar dapat lebih leluasa bergerak didalam sebuah

website. Elemen navigasi harus diletakkan pada bagian yang sama pada setiap halaman.

B. Strategi Kreatif

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada khalayak sasaran, sehingga materi iklan yang terkandung atau isi pesan dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience (Rhenald Kasali, 1995:77). Strategi kreatif yang akan dilakukan nantinya

dalam pembuatan website Batik Bamboo ini meliputi kstrategi konsep dan

strategi visual :

1. Strategi Konsep

Penciptaan website Batik Bamboo Solo ini secara umum bertujuan


(36)

commit to user

yang dihasilkan. Guna menciptakan desain web yang relevan, diambil benang merah konsep dasar desain. Konsep artistik desain ini mengacu pada konsep perancangan desain industrial vintage atau berkesan tempo dulu. Solo sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, juga dijadikan

sebagai pijakan pembuatan konsep perancangan website Batik Bamboo

ini.

2. Positioning

Positioning adalah tindakan yang dilakukan marketer untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ditawarkan kepada pasarnya supaya berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dalam benak sasara konsumennya. Artinya seorang pengusaha harus mampu menempatkan perusahaannya dalam persaingan sejenis agar mendapat tempat dalam pandangan khalayak sasaran. Personalitas bagi suatu produk adalah penting apabila banyak produk-produk lain yang sejenis di pasaran (Didih Suryadi,2006:25). Batik bamboo memposisikan dirinya sebagai produsen batik yang memiliki nilai lebih dalam hal variasi produk yang di tawarkan sangat beragam dan harga yag sangat terjangkau untuk khalayak masyarakat menengah.

3. USP (Unique Selling Preposition)

Batik Bamboo menawarkan keunggulan produknya dari variasi produk-produknya yang ditawarkan lebih bervariasi dan beragam mengikuti selera konsumen di jaman sekarang. Keunggulan lainnya karena produk-produk yang dibuat adalah produksi sendiri sehingga berbeda dari


(37)

commit to user

produk batik dari produsen lain. Hasil produksinya terbatas dan dengan kualitas yang baik. Hal ini menjadikan Batik Bamboo berbeda dibanding produksi batik lain.

4. Strategi Visual

Dalam sebuah website terdapat beberapa elemen penting. Terdapat

tiga elemen dasar yang terkandung di dalam sebuah web page yaitu:

header, body, footer. Header merupakan bagian yang dibaca oleh

pengunjung ketika pertama kali masuk pada sebuah website. Bagian body

berisi content dari sebuah web page. Sedangkan footer merupakan

informasi yang terdapat pada suatu web page di bagian yang paling bawah.

Penciptaan situs Batik Bamboo ini nantinya juga menggunakan tiga

elemen penting dari web page. Pada bagian header web page ini nantinya

terdapat gambar logo dan ilustrasi. Pada bagian body page ini nantinya

berisi content berdasarkan setiap kategori yang akan ditampilkan dalam

web page. Disamping berisi uraian singkat mengenai content yang akan dipaparkan, halaman content juga disertai dengan beberapa foto dan grafis yang dapat membantu memberikan ilustrasi uraian content. Pada bagian

footer web page ini nantinya akan memberikan informasi mengenai tahun

pembuatan kreator website.

Selain ketiga elemen utama tersebut diatas, website juga memiliki


(38)

commit to user

a. Logo

Logo adalah suatu identitas perusahaan yang diciptakan melalui rancangan khusus yang mencerminkan filosofi misi atau semua yang berhubungan dengan perusahaan tersebut, logo bisa mengunakan

symbol, grafis atau gambar sebagai identitas dan pembeda visual suatu perusahaan dengan perusahaan. Logo yang berhasil adalah logo yang

bisa menciptakan suatu kesan (memorable) dengan segera dan menarik

untuk dilihat.

Demikian untuk penempatan logograph dalam sebuah desain

tidak seluruhnya harus menonjol dalam periklanan. Karena Logo merupakan identitas perusahaan yang diciptakan melalui suatu rancangan desain khusus yang meluputi segala hal yang khas atau unik berkenaan dengan perusahaan yang bersangkutan. Secara fisik, desain tersebut memiliki wujud sedemikian rupa sehingga akan dapat diingat khalayak dengan keberadaan perusahaan tersebut.


(39)

commit to user

Logo Batik Bamboo

b. Link

Link adalah sebuah acuan dalam dokumen hyperteks ke

dokumen atau sumber yang lain. Salah satu kelebihan dari web adalah

kemampuannya untuk menghubungkan informasi dari satu halaman ke halaman lainnya, baik melalui situs maupun situs yang lain. Dalam

penciptaan website Batik Bamboo ini terdiri dari beberapa halaman,

yang masing-masing terintegrasikan melalui link.

c. Text Arrangement meliputi Margin dan Column

Penggunaan margin berfungsi untuk meminimalisir panjang

baris. Semakin pendek jarak mata pembaca berpindah dari kiri ke kanan, maka makin mudah untuk membaca teks. Sedangkan penggunaan column atau kolom berfungsi untuk membantu mempersingkat baris yang dibaca dan mengatur alur teks. Penggunaan

aransemen teks ini berkenaan dengan proses layouting website

www.batik-bamboo, sehingga pembaca web dapat menikmati website

dengan nyaman.

d. Typografi

Typografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan


(40)

commit to user

efektif (Sihombing,2001:3). Typografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan (Bryan Lawson 1980:248). Setiap jenis typeface memiliki karakter personalitas masing-masing, sehingga pemilihan typeface harus sesuai dengan bentuk desain, bentuk pasar, produk yang ditawarkan, dan sasaran yang dituju.

Jenis font yang dipakai Batik Bamboo adalah jenis font yang memiliki kesan klasik namun elegan. Diantaranya adalah :

Bookman Old Style

Jenis huruf ini termasuk dalam kelompok typografi serif dengan

ciri-ciri huruf memiliki garis-garis kecil yang berdiri horizontal pada badan huruf. Alasan pemilihan huruf ini adalah huruf ini mudah terbaca dan jelas sehingga masyarakat akan mudah untuk memahami segala informasi yang terdapat pada media promosi dan huruf ini juga dapat memberikan kesan elegan.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890


(41)

commit to user

Times New Roman

Jenis huruf ini termasuk dalam kelompok typografi roman. Alasan

pemilihan huruf ini adalah huruf ini mudah terbaca dan jelas dan juga berkarakter kuat.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

Eras Bold ITC

Jenis huruf ini termasuk dalam kelompok typografi decoratif.

Alasan pemilihan huruf ini adalah huruf ini mudah terbaca dan jelas dan juga sangat unik, ketebalannya mengandung kesan kuat terhadap karakter Batik Bamboo.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

e. Warna

Warna merupakan elemen yang sangat penting dalam seni, karena warna sebagai efek cahaya yang memberi kesan pada mata, sehingga dapat menghadikan karakter dari suatu bentuk yang secara


(42)

commit to user

psikologis mempengaruhi perasaan (Darmaprawira,2002:32-34).

Warna merupakan salah satu faktor penting dalam dunia desain. Orang biasanya mengasosiasikan warna dengan sifat karakteristik tertentu. Pemilihan warna ini juga disesuaikan dengan konsep awal desain. Penggunaan warna pada desain web berbeda dengan warna cetak, karena web memiliki karakteristik tersendiri. Sesuai dengan konsep

desain industrial vintage pada pembuatan website batik ini, maka

beberapa warna utama akan dipergunakan antara lain ;

Gambar 3.2 Komposisi Warna

1. Coklat; mewakili warna tanah sebagai simbol stabilitas dan positif.


(43)

commit to user

4. Hitam; memiliki karakteristik kuat, kreatif, idealis, dan fokus.

f. Ilustrasi

Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita. Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, simbol dan vector art. Ilustrasi harus relevan dengan produk yang ditawarkan dan mampu

terbaca walau dalam sekilas pandang. Dalam materi website Batik

Bamboo ini ilustrasi yang dipergunakan adalah ilustrasi yang berupa produk dan ilustrasi manual sebagai grafik pendukung dari gambar-gambar Batik Bamboo. Penggunaan ilustrasi fotografi yang diolah dengan digital imaging, diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Sedangkan penggunaan ilustrasi manual hanya digunakan untuk kepentingan artistik, yang disesuaikan dengan tema vintage.

C. Perancangan Media

Website www.batik-bamboo.com merupakan web yang berbasis html. Perancangan situs ini dirancang untuk ukuran monitor yang memiliki resolusi


(44)

commit to user

dikarenakan mayoritas pengguna komputer saat ini yang banyak menggunakan monitor dengan ukuran tersebut.

Perancangan situs “www.batikbamboo.com ini dibagi menjadi 5 menu, diantarnya sebagai berikut :

1. Home

Beranda atau home adalah halaman utama yang memuat uraian mengenai content web batik-bamboo.com. pengunjung web site akan diberikan

ilustrasi mengenai isi seluruh website secara umum.

2. Product

Halaman ini memuat informasi mengenai produk-produk yang dijual oleh Batik Bamboo berikut informasi yang detil mengenai deskripsi bahan yang dipergunakan sama dengan harga produknya.

3. How To Order

Halaman ini memuat informasi tentang cara pembelian dan pemesanan produk dari Batik Bamboo.

4. Contact

Contact atau kontak ini memuat informasi tentang segala data perusahaan mulai dari alamat, sampai nomor telepon yang diperlukan untuk dapat melakukan komunikasi secara lansung melalui telepon ataupun datang ke tempat produksi.

Guna memberikan informasi kepada publik mengenai keberadaan

website www.batikbamboo.com, diperlukan strategi promosi yang tepat kepada masyarakat. Beberapa meddia yang dipergunakan untuk sarana


(45)

commit to user

promosi websitewww.batik-bamboo,com ini antara lain: internet, media cetak,

pakaian, dan aksesoris.

Berikut ini adalah beberapa media yang memungkinkan dipergunakan untuk sarana promosi Batik Bamboo:

1. Media lini bawah sebagai berikut:

a. Stationery

1. Kartu Nama (Business card)

a. Alasan pemilihan media :

Kartu nama berfungsi sebagai identitas pegawai dan orang-orang yang berada dalam wilayah kerjanya dan agar para konsumen atau pembeli dapat mengenal siapa orang yang diajak bicara.

b. Konsep :

Kartu nama dibuat dengan warna cirikhas dari Batik Bamboo dengan memdaukan logo dari Batik Bamboo, ilustrasi vector dengan ukuran yang dipakai adalah 9cm x 5,5 cm..

c. Penempatan media :

Kartu nama akan diberikan kepada pemilik perusahaan, relasi bisnis, dan para kosumen dari Batik Bamboo. Fungsinya agar lebih mudah untuk saling berhubungan dengan adanya informasi yang ada di dalam kartu nama.


(46)

commit to user

2. Kop Surat

a. Alasan pemilihan media :

Kop surat kertas surat nantinya akan digunakan oleh Batik Bamboo yang berfungsi untuk mengirim informasi atau pesan kepada perorangan, lembaga atau perusahaan lain, jadi kertas surat ini sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan khalayak umum.

b. Konsep :

Kop surat ini dibuat dengan ukuran kertas kwarto A4 (21cm x 29,7cm) dengan desain logo dari Batik Bamboo dengan dicantumkan baseline dan ilustrasi vector.

c. Penempatan media :

Sebagai kelengkapan administrasi kantor. Berfungsi sebagai kertas surat yang dikirimkan kepada perseorangan, lembaga, atau perusahaan lain. Dicantumkan logo perusahaan sehingga mudah diketahui siapa pengirimnya.

3. Amplop

b. Alasan pemilihan media :

Amplop kertas ini nantinya akan digunakan oleh Batik Bamboo untuk amplo pribadi yang berfungsi mengirimkan pesan ataupun dokumen penting dengan menggunakan pos ataupun jasa pengiriman surat lain untuk dikirimkan kepada perorangan, lembaga, atau perusahaan yang lain.


(47)

commit to user

c. Konsep :

Amplop dibuat dengan ukuran 23cm x 11cm dengan desain bagian depan dan belakang. Untuk bagian depan sebelah kiri atas terdapat logo dari Batik Bamboo dengan disertai headline dan baseline.

d. Penempatan media :

Sebagai kelengkapan administrasi kantor. Berfungsi sebagai tempat surat untuk korespondensi dengan pihak lain.

4. Nota

a. Alasan pemilihan media :

Nota ini nantinya akan digunakan oleh Batik Bamboo untuk bukti pembayaran ada setiap pembelian produk-produk dari Batik Bamboo yang diberikan kepada setiap transaksi dengan konsumen, jadi nota ini sangat efektif digunakan untuk media promosi dengan khalayak umum.

b. Konsep :

Nota ini dibuat dengan ukuran 23cm x 11cm dengan desain putih polos agar lebih jelas. Disertai dengan headline dan baseline dengan memadukannya dengan logo dari Batik Bamboo.


(48)

commit to user

Di meja kasir sebagai perlengkapan administrasi kantor. Berfungsi sebagai alat bukti pembayaran produk batik yang sudah dibeli oleh konsumen.

5. ID Card

a. Alasan pemilihan media :

ID Card berfungsi sebagai kartu identitas pegawai. ID Card

biasa dipakai setiap harinya oleh para pegawai sebagai identitas di Batik Bamboo.

b. Konsep :

ID Card ini dibuat dengan ukuran 6cm x 9cm dengan desain menggabungkan logo Batik Bamboo dengan background ilustrasi dan menambahkan tempat foto pegawai beserta identitas pegawai.

c. Penempatan media :

Penempatan media ini adalah dipakai seluruh karyawan dari Batik Bamboo. Berfungsi agar pengunjung lebih mudah mengenali nama dan jabatan dari karyawan Batik Bamboo.c

d. Pin

1. Alasan pemilihan media :

Pin merupakan sebuah media yang sedang populer dan banyak digemari saat ini. Pin biasanya dipasang pada pakaian, tas, topi, atau hanya dikoleki saja. Dalam perkembangannya bentuk pin yang menjadi beraneka ragam. Ada yang berbentuk


(49)

commit to user

lingkaran, persegi, bintang, segilima dan lain-lain. Dengan banyaknya orang yang gemar pin, maka pin dapat menjadi sebuah media yang efektif untuk mengiklankan Batik Bamboo pada khalayak umum.

2. Konsep :

Desain pin ii dibuat dengan bentuk bula diameter 5,8cm dengan desain yang menarik yaitu memadukan ilustrasi computer dan logo dari Batik Bamboo. Sehingga dengan desain dan bentuk yang unik dan kreatif maka akan menarik perhatian khalayak umum dan dapat digunakan oleh semua kalangan.

3. Penempatan media :

Karena pin ini bentuknya relatif kecil, nantinya bisa di bagi-bagikan secara gratis, sebagai souvenir, dijual ditempat showroom, ataupun digunakan sebagai hadiah dalam pameran.

e. Mug

1. Alasan pemilihan media :

Mug menjadi media promosi yang efektif karena setiap orang

menggunakan untuk minum. Mug atau cangkir adalah wadah

yang biasanya terbuat dari bahan keramik dan digunakan untuk minum. Namun karena bentuk desainnya yang


(50)

commit to user

koleksi atau pajangan. Oleh karena itu, maka saat itu juga mereka akan melihat pesan ataupun iklan yang disampaikan.

2. Konsep :

Mug ini berbentuk silinder denganpegangan di salah satu

sisinya. Warna dasar Mug ini adalah putih. Mug ini di desain

dengan menonjolkan ilustrasi vector dan background hijau dan logo Batik Bamboo dengan identitas headline.

3. Penempatan media :

Mug dapat dibagi-bagikan sebaai souvenir ataupun dapat

dijual. Sebagai tempat minum, memudahkan setiap konsumen

untuk membaca informasi yang ada pada Mug ketika hendak

minum. f. Sticker

1. Alasan pemilihan media :

Stiker dipilih sebagai salah satu media penunjang promosi karena stiker merupakan media yang relatif disukai semua orang dan mempunyai daya tahan paling lama diantara media promosi cetak yang lain. Selain itu stiker juga sangat fleksibel, karena dapat ditempatkan dimana aja tergantung selera. Jadi hanya dengan menempelkan stiker Batik bamboo, maka mereka secara tidak lansung sudah ikut mempromosikan Batik Bamboo.


(51)

commit to user

2. Konsep :

Desain stiker ini dibuat dengan logo Batik bamboo. Sehingga dengan desain dan bentuk yang unik dan kreatif maka akan menarik perhatian khalayak umum.

3. Penempatan media :

Karena stiker ini bentuknya yang relatif kecil dan juga murah harganya, dalam penyebaran stiker ini nantinya akan dibagikan kepada para konsumen sebagai souvenir, maupun di tempel di tempat-tempat umum.

g. Paperbag

1. Alasan pemilihan media :

Paper Bag berfungsi sebagai tempat untuk wadah dari pembelian produk-produk dari batik bamboo. Sehingga jika

Paper Bag dijadikan media promosi Batik Bamboo sangat bagus dan mengenai sasaran, selain itu juga dapat mempromosikan Batik Bamboo ke khalayak umum dengan

adanya desain ilustrasi di Paper Bag itu.

2. Konsep :

Paper Bag ini dibuat dengan ukuran p : 20cm, l : 8cm, t : 10cm dengan desain menggabungkan logo Batik Bamboo dengan


(52)

commit to user

3. Penempatan media :

Penempatan media ini adalah dibagikan saat pameran maupun di showroom/toko untuk mempermudah pembeli membawa barang produk yang dibelinya.

h. Tshirt / Kaos

1. Alasan pemilihan media :

Kaos dipilih karena kaos sangat umum dipakai oleh semua khalayak umum. Baik tua, muda, lelaki, perempuan, remaja ataupun anak-anak semuanya bisa memakai media ini. Maka penggunaan kaos sebagai media promosi sangatlah tepat dan cocok. Sehingga hanya dengan memakai kaos Batik Bamboo mereka dapat juga mempromosikan Batik Bamboo kepada khalayak umum.

2. Konsep :

Desain kaos ini dibuat dengan menampilkan logo dari Batik Bamboo.

3. Penempatan media :

Kaos ini nantinya dibagikan sebagai hadiah, sebagai souvenir dan juga dapat juga dijual di showroom. Fungsinya adalah dengan memakai kaos dengan desain Batik Bamboo, maka mereka dapat juga mengiklankan atau mempromosikan Batik Bamboo kepada


(53)

commit to user

i. Hangtag / Label harga

1. Alasan pemilihan media :

Hangtag sangat penting digunakan untuk memberikan informasi tentang kode barang, dan harga barang.

2. Konsep :

Bentuk desain dengan visualisasi logo Batik Bamboo, dan warna dominan cokelat dari Batik Bamboo. Ukuran yang dipakai adalah 4.5 cm x 9 cm

3. Penempatan media :

Diletakkan atau digantungkan pada produk Batik Bamboo. Berfungsi sebagai keterangan harga, dan kode barang.

j. Flag Chain

1. Alasan pemilihan media :

Flag Chain merupakan salah satu media promosi yang berbentuk rantai bendera yang saling bergandengan dan juga berfungsi sebagai asesoris pendukung, ataupun sebagai penghias yang diletakan dengan cara bergantungan di tempat yang dikehendaki, seperti pada stand pameran maupun di depan toko Batik Bamboo.

2. Konsep :

Bentuk desain dengan visualisasi logo Batik Bamboo dengan

dipadukan ilustrasi vector. Ukurang yang digunakan adalah 16


(54)

commit to user

3. Penempatan media :

Flag Chain ini diletakkan di sekitar stand pameran, sebagai aksesori pendukung, ataupun sebagai penghias, yang peletakkanya digantung di tempat yang di kehendaki supaya lebih menarik pengunjung.

k. Flyer

1. Alasan pemilihan media :

Flyer dipilih sebagai salah satu media promosi karena biasanya

flyer ini akan lebih menarik sehingga orang-orang akan biasa lebih lama dalam membaca dan memahami pesan yang ingin disampaikan sehingga akan mudah untuk dipahami oleh khalayak umum tentang tujuan iklan.

2. Konsep :

Dalam flyer ini dibuat dengan ukuran 21 cm x 29.5 cm. Bentuk

desainnya menonjolkan ilustrasi fotografi daripada produk-produk Batik Bamboo dengan memadukan komposisi headline di dalamnya.

3. Penempatan media :

Media yang digunakan sebagai tempat flyer ini dengan cara

menitipkan di etalase toko-toko agar diambil dan dibaca calon pembeli


(55)

commit to user

l. X-banner

1. Alasan pemilihan media :

X-banner dipilih sebagai media karena bentuknya yang sangat mencolok, sehingga standing banner akan dapat menarik perhatian orang yang melintas di depannya untuk membaca pesan ataupun promosi yang disampaikan.

2. Konsep :

Dalam X-banner ini penulis membuat dengan ukuran 60cm x

160cm. Bentuk desainnya menonjolkan ilustrasi vector art dan logo dari Batik Bamboo dan dipadukan dengan suasana toko dari Batik Bamboo.

3. Penempatan media :

Penempatan X-banner ini dapat digunakan pada saat mengikuti

event-event seperti pameran, dan juga di letakkan di depan showroom Batik Bamboo.

m. Name Board

1. Alasan pemilihan media :

Name Board merupakan salah satu media promosi yang sangat penting. Karena sebagai papan nama yang berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan. Media ini dipilih karena merupakan media promosi yang sangat baik, biasanya digunakan sebagai penjelas tentang keberadaan dari Batik Bamboo.


(56)

commit to user

2. Konsep :

Bentuk desainnya menggunakan perpaduan logo dengan baseline, headline dan background dari Batik Bamboo sendiri. Ukuran yang digunakan adalah 100cm x 100cm.

3. Penempatan media :

Name Board ini diletakkan/dipasang di depan lokasi showroom Batik Bamboo. Berfungsi sebagai papan nama agar para konsumen lebih mudah mengetahui letak keberadaan dari showroom Batik Bamboo.

2. Media lini atas sebagai berikut:

a. Website Banner

1. Alasan pemilihan media :

Website banner adalah sarana pendukung dari website untuk

mengiklankan keberadaan sebuah website. Website banner ini

nantinya akan diletakkan di situs-situs yang potensial untuk

target market website ini. Pemilihan media iklan melalui

website banner ini cukup efektif karena situs-situs ini dikunjungi ribuan orang lebih setiap harinya.

2. Konsep :

Bentuk desainnya menonjolkan logo dari Batik Bamboo dan

ilustrasi vector, dengan background cokelat juga memperkuat


(57)

commit to user

Join Us !” dengan maksud mengajak calon pembeli untuk

mengunjungi situs dari Batik Bamboo

3. Penempatan media :

Pemasangan media iklan ini nantinya akan dipercayakan

kepada agen iklan online atau publisher website yang

menyediakan ruang iklan.

b. Umbul - Umbul

1. Alasan pemilihan media :

Umbul-umbul merupakan salah satu media promosi yang berfungsi menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media ini dipilih karena merupakan media promosi yang penting karena sebagai penjelas tentang keberadaan dari Batik Bamboo.

2. Konsep :

Bentuk desainnya menonjolkan logo dari Batik Bamboo dan

ilustrasi vector, dengan background cokelat juga memperkuat

karakter dari Batik Bamboo.

3. Penempatan media :

Umbul-umbul ini diletakkan di sudut-sudut jalan yang mendekati toko Batik Bamboo, atau digunakan pada saat mengikuti pameran.


(58)

commit to user

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Media Utama Website

1. Homepage

Ukuran : 1024px X 768px Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Adobe Photoshop CS4

Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Flash

Realisasi : Internet


(59)

commit to user

2. Product

Ukuran : 1024px X 768px Format : Landscape

Ilustrasi : Logo, produk barang Typografy : Bookman Old Style

Times New Roman Proses : Adobe Photoshop CS4

Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Flash

Realisasi : Internet


(60)

commit to user

3. How To Buy

Ukuran : 1024px X 768px Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Adobe Photoshop CS4

Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Flash

Realisasi : Internet


(61)

commit to user

4. Contact

Ukuran : 1024px X 768px Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Adobe Photoshop CS4

Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Flash

Realisasi : Internet


(62)

commit to user

B. Media Penunjang

1. Media Lini Bawah

A. Stationery

1. Business Card / Kartu Nama

Ukuran : 5,5cm x 9cm Format : Potrait Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : CorelDraw X4 Realisasi : Media Cetak Printing

Distribusi : Diberikan kepada relasi bisnis ataupun konsumen.


(63)

commit to user

2. Kop Surat

Ukuran : 21 cm X 29.7 cm Format : Potrait

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Printing


(64)

commit to user

3. Amplop

Ukuran : 21 cm X 8 cm Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Printing


(65)

commit to user

4. Nota

Ukuran : 23cm x 11cm Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak

Distribusi : Sebagai alat bukti pembayaran produk batik yang sudah dibeli oleh konsumen


(66)

commit to user

5. Id Card

Ukuran : 6 cm X 9 cm Format : Potrait Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4

Realisasi : Media Cetak Printing dan Laminasis Distribusi : Digunakan untuk karyawan sebagai tanda


(67)

commit to user

B. Pin

Ukuran : diameter 5,8 cm Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Printing

Distribusi : Digunakan untuk bonus transaksi pembelian produk


(68)

commit to user

C. Mug

Ukuran : diameter 8cm Format : Landscape Ilustrasi : Logo dan Ilustrasi Typografy : Bookman Old Style

Eras Bold ITC Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Sablon

Distribusi : dibagi-bagikan sebaai souvenir ataupun dapat dijual


(69)

commit to user

D. Sticker

Ukuran : 15 cm X 6 cm Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak

Distribusi : Diberikan untuk bonus transaksi dengan nominal tertentu


(70)

commit to user

E. Paperbag

Ukuran : T:10 cm P: 20 cm L: 8 cm Format : Potrait Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak

Distribusi : Sebagai alat pembungkus untuk pembelian produk


(71)

commit to user

F. Tshirt

Ukuran : S, M, L Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Sablon

Distribusi : Kaos ini nantinya dibagikan sebagai hadiah, sebagai souvenir dan juga dapat juga dijual di showroom.


(72)

commit to user

G. Hangtag / Label Harga

Ukuran : 4,5 cm X 9 cm Format : Potrait

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Printing

Distribusi : Ditempelkan di produk untuk mencantumkan keterangan harga dan kode produk


(73)

commit to user

H. Flag chain

Ukuran : 16 cm X 15 cm Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Printing

Distribusi : Digunakan di showroom dengan cara di tempel di langit-langit bagian atas dengan media tali.


(74)

commit to user

I. Flyer

Ukuran : 21 cm X 29.5 cm Format : Potrait

Ilustrasi : Logo dan foto produk Typografy : Bookman Old Style

Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak Offset

Distribusi : Dengan cara menitipkan di etalase toko-toko agar diambil dan dibaca calon pembeli


(75)

commit to user

J. X-banner

Ukuran : 60cm x 160cm

Format : Potrait

Ilustrasi : Logo dan foto produk Typografy : Bookman Old Style

Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media Cetak

Distribusi : Penempatan X-banner ini dapat digunakan pada saat mengikuti event-event seperti pameran, dan juga di letakkan di depan showroom Batik Bamboo.


(76)

commit to user

K. Boardname

Ukuran : 75cm X 75cm Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Media cetak printing

Distribusi : Sebagai boardname yang di tempel di depan toko.


(77)

commit to user

2. Media Lini Atas

A. Umbul-umbul

Ukuran : 350cm X 50cm Format : Potrait

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Eras Bold ITC Proses : Corel Draw X4 Realisasi : Sablon Kain


(78)

commit to user

B. Web Banner 1

Ukuran : 550px X 157px Format : Landscape Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4

Realisasi : Menggunakan media internet

Distribusi : Melalui iklan-iklan di web yang ramai dikunjungi.


(79)

commit to user

C. Web Banner 2

Ukuran : 200px X 363px Format : Potrait

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style Times New Roman Proses : Corel Draw X4

Realisasi : Menggunakan media internet

Distribusi : Melalui iklan-iklan di web yang ramai dikunjungi.


(80)

commit to user

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Iklan website merupakan cara yang paling tepat untuk melakukan

promosi sebuah perusahaan. Karena dengan iklan melalui media internet, perusahaan bisa mengkomunikasikan produk barang maupun jasa kepada khalayak umum tidak hanya dalam lingkup suatu daerah sekitar perusahaan, bahkan bisa meluas hingga di daerah-daerah penjuru negeri. Dengan stategi iklan dengan media internet yang baik, maka lebih banyak lagi masyarakat yang cenderung tertarik dan mau membeli barang ataupun jasa yang di iklankan.

Untuk membuat suatu iklan yang baik perlu banyak pertimbangan. Para pembuat iklan harus mengetahui karakteristik keseluruhan produk yang

akan di iklankan, sasaran konsumen, positioning, dan kompetitor atau

pesaingnya. Dengan mengetahui hal-hal tersebut pembuat iklan bisa leluasa membuat iklan yang baik, berkualitas, dan tepat sasaran sehingga pesan yang disampaikan melalui media iklan yang dibuat dapat dipahami dan diterima oleh calon konsumen.

Tidak hanya melalui media website, strategi komunikasi dan

pemasaran dengan berbagai media sangat diperlukan untuk menarik konsumen. Pemilihan media yang tepat sangat berperan dalam mencapai


(81)

commit to user

pesan yang efektif dan efisien. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini banyak sekali muncul media-media iklan yang sebelumnya belum ada.

Dalam promosi Batik Bamboo ini, penulis membuat perancangan

melalui media website dengan mengangkat strategi kreatif visual berupa media

promosi, dengan harapan promosi yang dibuat mampu mewujudkan tujuan awal yaitu meningkatkan pemasaran produk Batik Bamboo dan menimbulkan rasa ketertarikan produk-produk Batik Bamboo.

B. Saran

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyarankan agar Batik Bamboo lebih giat dalam melakukan promosi produk yang ditawarkan melalui

media website, stationery, merchandise, poster, x-banner, dan lain-lain.

Supaya target market yang di harapkan dapat lebih luas sehingga dapat meningkatkan penjualan produknya.


(1)

commit to user

K. Boardname

Ukuran : 75cm X 75cm

Format : Landscape

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style

Times New Roman

Proses : Corel Draw X4

Realisasi : Media cetak printing

Distribusi : Sebagai boardname yang di tempel di depan


(2)

commit to user

2. Media Lini Atas

A. Umbul-umbul

Ukuran : 350cm X 50cm

Format : Potrait

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style

Eras Bold ITC

Proses : Corel Draw X4

Realisasi : Sablon Kain


(3)

commit to user

B. Web Banner 1

Ukuran : 550px X 157px

Format : Landscape

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style

Times New Roman

Proses : Corel Draw X4

Realisasi : Menggunakan media internet

Distribusi : Melalui iklan-iklan di web yang ramai


(4)

commit to user

C. Web Banner 2

Ukuran : 200px X 363px

Format : Potrait

Ilustrasi : Logo

Typografy : Bookman Old Style

Times New Roman

Proses : Corel Draw X4

Realisasi : Menggunakan media internet

Distribusi : Melalui iklan-iklan di web yang ramai


(5)

commit to user

70 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Iklan website merupakan cara yang paling tepat untuk melakukan promosi sebuah perusahaan. Karena dengan iklan melalui media internet, perusahaan bisa mengkomunikasikan produk barang maupun jasa kepada khalayak umum tidak hanya dalam lingkup suatu daerah sekitar perusahaan, bahkan bisa meluas hingga di daerah-daerah penjuru negeri. Dengan stategi iklan dengan media internet yang baik, maka lebih banyak lagi masyarakat yang cenderung tertarik dan mau membeli barang ataupun jasa yang di iklankan.

Untuk membuat suatu iklan yang baik perlu banyak pertimbangan. Para pembuat iklan harus mengetahui karakteristik keseluruhan produk yang akan di iklankan, sasaran konsumen, positioning, dan kompetitor atau pesaingnya. Dengan mengetahui hal-hal tersebut pembuat iklan bisa leluasa membuat iklan yang baik, berkualitas, dan tepat sasaran sehingga pesan yang disampaikan melalui media iklan yang dibuat dapat dipahami dan diterima oleh calon konsumen.

Tidak hanya melalui media website, strategi komunikasi dan pemasaran dengan berbagai media sangat diperlukan untuk menarik konsumen. Pemilihan media yang tepat sangat berperan dalam mencapai


(6)

commit to user

pesan yang efektif dan efisien. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini banyak sekali muncul media-media iklan yang sebelumnya belum ada.

Dalam promosi Batik Bamboo ini, penulis membuat perancangan melalui media website dengan mengangkat strategi kreatif visual berupa media promosi, dengan harapan promosi yang dibuat mampu mewujudkan tujuan awal yaitu meningkatkan pemasaran produk Batik Bamboo dan menimbulkan rasa ketertarikan produk-produk Batik Bamboo.

B. Saran

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyarankan agar Batik Bamboo lebih giat dalam melakukan promosi produk yang ditawarkan melalui media website, stationery, merchandise, poster, x-banner, dan lain-lain. Supaya target market yang di harapkan dapat lebih luas sehingga dapat meningkatkan penjualan produknya.