PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 163085 TEBING TINGGI.

(1)

Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS

Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

NURIDHA YANTI

1113111054

Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan kasihn-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dari sejak awal penulisan proposal, penelitian hingga selesainya skripsi ini.

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada ayahanda saya Suprapto dan Ibunda saya N. Br Tarigan yang telah yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril, materil serta do’a dan memberikan semangat demi keberhasilan penulis.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik sekaligus selaku dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis

4. Bapak Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Serta Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED. Sekaligus selaku dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis. 6. Bapak Drs. Khairul Anwar M.Pd selaku sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

7. Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis

8. Bapak Drs. Arifin Siregar selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

9. Seluruh Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan pengajaran dan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan di UNIMED.


(6)

iii

11.Kepada Bapak Sukiran yang telah bersusah payah untuk membantu penulis dalam menyelesaikan urusan selama proses penyelesaian skripsi ini.

12.Ibu Wigati selaku kepala sekolah SD Negeri 163085 Tebing Tinggi yang telah memberi izin penelitian.

13.Bapak Irwansyah S.Pd, M.Pd. selaku guru kelas IV yang telah memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian dikelas tersebut, serta peserta didik kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi atas kesediaannya dalam memberikan data dalam skripsi ini. 14.Teristimewa kepada Muhammad Ridwan dan sahabat-sahabatku (Khoiriah Harahap, Siti

Khairin Nashroh, Febrina Panggabean, Lilis Aldila), Serta seluruh teman-teman mahasiswa PGSD kelas C reguler 2011, yang telah memberikan semangat, dan canda tawa cerminan hidup dan merasakan kebersamaan didalam suka maupun duka selama belajar di UNIMED.

15.Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga bantuan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempunarnaan pada penulisan di masa mendatang.

Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua, khususnya para pembaca.

Medan, Maret 2015 Penulis

Nuridha Yanti NIM. 1113111054


(7)

i

ABSTRAK

NURIDHA YANTI. Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2015.

Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah yaitu apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kompetensi dasar mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya di kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi. Sehingga perlu dilakukan pembaharuan dalam peningkatan kreativitas mengajar guru dalam pengelolaan proses pembelajaran IPS di sekolah dasar sebagai respon rendahnya hasil belajar dalam mata pelajaran IPS pada materi pokok perkembangan teknologi komunikasi.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran teams games tournament (TGT) pada materi pokok perkembangan teknologi komunikasi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi Tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 38 orang.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali post-test. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah post-test pada akhir siklus, lembar observasi siswa, dan lembar observasi guru. Hasil belajar siswa sebelum tindakan dikategorikan sangat rendah dengan persentase hasil belajar klasikal adalah 18,7% pada pre test. Post-test siklus I dikategorikan sedang dengan persentase sebesar 42,1% sedangkan pada post-test siklus II sebesar 89,5 dengan kategori sangat tinggi. Rata-rata hasil observasi siswa aspek afektif dan psikomotor pada siklus I sebesar 36,85% dengan kategori tidak partisipatif dan pada siklus II sebesar 86,5% dengan kategori sangat partisipatif. Rata – rata hasil observasi guru siklus I sebesar 80,35% dengan kategori partisipatif dan pada siklus II rata-rata hasil observasi guru sebesar 92% dengan kategori sangat partisipatif.

Dari penjelasan tersebut,menunjukkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran teams games tournament (TGT)dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi.


(8)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT)... 26

Tabel 3.1 Kategori Tingkat Penguasaan Siswa ... 44

Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ... 45

Tabel 3.3 Kriteria Hasil Observasi ... 46

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian ... 47

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pada Tes Awal (Pre-Test) ... 50

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Pada Pre Test ... 53

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Post Tes Siklus I ... 64

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Pada Post Test Siklus I .... 66

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Aspek Afektif dan Aspek Psikomotor Siklus I Pertemuan I ... 67

Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Aspek Afektif dan Aspek Psikomotor Siklus I Pertemuan 2 ... 69

Tabel 4.7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan I ... 71

Tabel 4.8 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan II... 72

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Post-Test Siklus II ... 82

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Pada Post-Test Siklus II . 84 Tabel 4.11 Lembar Observasi Siswa Aspek Afektif dan Aspek Psikomotor Siklus II Pertemuan I... 86

Tabel 4.12 Lembar Observasi Siswa Aspek Afektif dan Aspek Psikomotor Siklus II Pertemuan II ... 87

Tabel 4.13 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan I ... 89

Tabel 4.14 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan II ... 90

Tabel 4.15 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ... 93

Tabel 4.16 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 95

Tabel 4.17 Peningkatan Hasil Observasi Siswa Aspek Afektif dan Aspek Psikomotor ... 97


(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 36

Gambar 4.1 Lingkungan Sekolah SD Negeri 163085 Tebing Tinggi... 48

Gambar 4.2 Siswa mengerjakan soal pre test ... 50

Gambar 4.3 Guru Memotivasi Siswa Sebelum Belajar ... 55

Gambar 4.4 Guru Menjelaskan Materi Tentang Jenis-Jenis Alat Komunikasi 56 Gambar 4.5 Guru menjelaskan petunjuk untuk mengerjakan LKS ... 57

Gambar 4.6 Siswa Mempersentasikan Hasil Diskusi Kelompok ... 57

Gambar 4.7 Siswa melakukan permainan akademik ... 58

Gambar 4.8 Guru Memberikan Soal Turnamen ... 59

Gambar 4.9 Guru Memberikan Penghargaan Kepada Kelompok ... 59

Gambar 4.10 Guru Menjelaskan Materi Tentang Jenis-Jenis Alat Komunikasi 60 Gambar 4.11 Guru Mengamati dan Mengarahkan Siswa ... 61

Gambar 4.12 Siswa Membacakan Kartu Soal ... 61

Gambar 4.13 Guru Menghitung Skor Kelompok ... 62

Gambar 4.14 Siswa Mendapatkan Penghargaan... 63

Gambar 4.15 Siswa Mengerjakan Soal Post-Test I ... 63

Gambar 4.16 Siswa mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran ... 76

Gambar 4.17 Siswa mengerjakan LKS dalam kelompok ... 77

Gambar 4.18 Siswa mengikuti permainan akademik ... 77

Gambar 4.19 Siswa mengikuti turnamen ... 78

Gambar 4.20 Siswa yang mendapatkan penghargaan ... 79

Gambar 4.21 Guru menjelaskan materi pelajaran... 79

Gambar 4.22 Guru mengamati siswa dalam berdiskusi ... 80

Gambar 4.23 Siswa membacakan kartu soal ... 81

Gambar 4.24 Guru menyebutkan perwakilan dari kelompok yang akan mengikuti turnament ... 81


(10)

viii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes awal (pre-test)... 53

Diagram 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 66

Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 85

Diagram 4.4 Peningkatan Nilai Rata-Rata Kelas... 96

Diagram 4.5 Peningkatan Hasil Observasi Siswa ... 97


(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I RPP Siklus I Pertemuan I ... 103

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II ... 107

Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan I ... 111

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan II ... 115

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II ... 119

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan I dan Pertemuan II .. 124

Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal IPS ... 130

Lampiran 8 Soal Validasi ... 128

Lampiran 9 Analisis Validasi Soal ... 140

Lampiran 10 Soal Pre-test ... 141

Lampiran 11 Soal Evaluasi Siklus I ... 143

Lampiran 12 Soal Evaluasi Siklus II ... 146

Lampiran 13 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi 149 Lampiran 14 Nama Kelompok ... 150

Lampiran 15 Hasil Observasi Guru Pelaksanaan Pembelajaran Koperatif Tipe TGT Siklus I dan Siklus II ... 154

Lampiran 16 Hasil Observasi Siswa Pelaksanaan Pembelajaran Koperatif Tipe TGT Siklus I dan Siklus II ... 158

Lampiran 17 Rekapitulasi Lembar Observasi Aspek Afektif dan Aspek Psikomotor Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TGT Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II ... 160

Lampiran 20 Rekapitulasi Lembar Observasi Aspek Afektif dan Aspek Psikomotor Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran TGT Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II ... 166

Lampiran 21 Hasil Belajar Siswa Pada Pre-Test ... 172

Lampiran 22 Hasil Belajar Siswa Pada Post-Test Siklus I ... 174

Lampiran 23 Hasil Belajar Siswa Pada Post-Test Siklus II ... 176

Lampiran 24 Surat Penelitian ... 178


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penting untuk mendukung kelangsungan hidup manusia, pendidikan dapat berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Namun yang paling dasar atau menjadi pondasi utama adalah pendidikan yang berasal dari lingkungan keluarga, karena setiap individu hidup berdampingan atau tinggal dengan keluarga maka akan lebih baik jika dalam lingkungan keluarga tersebut terdapat seseorang dididik atau diajarkan pendidikan berupa agama, sikap atau kesopanan dan lain-lain. Kemudian dari pendidikan dasar di keluarga, seorang individu akan mengaplikasikannya di lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Apabila pendidikan dasar di lingkungan keluarga tidak berjalan dengan baik, maka cenderung individu tersebut akan kurang baik pula di lingkungan sekolah dan di lingkungan sosialnya. Pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) terdapat 5 bidang studi, yaitu: Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Namun yang akan diteliti pada kesempatan ini adalah mengenai pembelajaran IPS di SD.

IPS di Sekolah Dasar (SD) yang terdiri atas dua bahan kajian pokok yakni pengetahuan sosial dan sejarah. Pengetahuan sosial mencakup antropologi, sosiologi, geografi, ekonomi, dan tata negara. Pengetahuan sejarah meliputi perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa lalu hingga masa kini. Selain itu, tujuan IPS ialah untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah


(13)

2

sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap permasalahan yang terjadi sehari-hari.

Pada hakikatnya, materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan suatu wahana pembelajaran yang diharapkan tumbuh seiring dengan perkembangan peserta didik dalam melihat diri dan lingkungannya. Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada SD Negeri 163085 Tebing Tinggi, bahwa guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional yang masih berpusat pada guru (teacher centered), ini terlihat pada saat proses pembelajaran guru hanya menjelaskan materi pelajaran secara maraton sehingga proses pembelajaran kurang menarik dan komunikatif karena tidak adanya kesempatan siswa untuk bertanya jawab dengan guru tentang materi yang telah dijelaskan oleh guru. Setelah guru menjelaskan materi pelajaran, siswa langsung diberikan tugas untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menyerap materi yang diberikan oleh guru. selain menjelaskan materi, guru juga menggunakan media pembelajaran yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Akan tetapi, guru kurang maksimal dalam menggunakan media pembelajaran tersebut. Padahal dengan penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman peneliti selama PPLT khususnya dalam mata pelajaran IPS, siswa hanya berperan sebagai pendengar pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, sehingga siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Siswa yang pasif tersebut disebabkan oleh rasa takut salah dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, karena apabila siswa salah menjawab


(14)

3

pertanyaan dari guru, siswa akan mendapatkan hukuman dan diolok-olok oleh teman-temannya.

Selain itu, siswa juga sulit memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru pada saat proses pembelajaran. Biasanya hal ini disertai dengan bawaan perilaku yang cenderung aktif dalam arti yang negatif seperti mengganggu temannya, mengajak temannya bercakap-cakap, dan melamun pada saat guru menerangkan materi pelajaran. Hal ini dikarenakan guru belum dapat mengkondisikan kelas dengan baik.

Disisi lain, yang akan dipengaruhi oleh kondisi diatas adalah tingkat penguasaan siswa dalam pelajaran IPS juga masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata yang berada pada standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70. Peneliti menemukan fakta bahwa dari 38 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah hanya 18 orang saja, sedangkan 20 orang lainnya berada dibawah KKM. Salah satu alternatif yang dapat diupayakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan suatu model pembelajaran yang dapat memberikan makna serta menyenangkan bagi siswa. Salah satu model yang dapat mengarahkan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar secara langsung adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).

Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang kegiatan pembelajarannya dengan cara berkelompok agar bekerja sama dan memberikan kesempatan kepada semua siswa agar dapat aktif dalam pembelajaran. Hasil belajar diperoleh dari sharing antara teman, antar kelompok, dan antara siswa


(15)

4

yang tahu ke siswa yang belum tahu. Dimana guru disarankan agar membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang heterogen.

Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa model pembelajaran, yaitu: STAD (Student Teams Achievement Division), Jigsaw (teka teki), penelitian kelompok (Group Investigation), TGT (Teams Games Tournament), dan pendekatan struktural yang meliputi Think Pair Share (TPS) dan Numbered Head

Together (NHT).

Pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan karena melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya serta mengandung unsur permainan dan

reinforcement.

Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS diharapkan dapat tercipta suasana belajar siswa aktif dengan dimensi kegembiraan, yang saling berkomunikasi, saling berbagi, saling memberi dan menerima, yang mana keadaan tersebut selain dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi juga meningkatkan interaksi sosial siswa, karena pembelajaran disusun dalam bentuk permainan (games) yang dikemas dalam sebuah turnamen (tournament), sehingga menjadi sebuah pembelajaran yang menarik. Dengan pembelajaran yang menarik tersebut siswa lebih tertarik dalam pembelajaran sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya, khususnya pada mata pelajaran IPS.


(16)

5

Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran

Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas menunjukkan bahwa banyak masalah-masalah yang terjadi dalam mata pelajaran IPS. Masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV terhadap mata pelajaran IPS

2. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvesional yang masih berpusat pada guru (teacher centered)

3. Proses pembelajaran yang diberikan guru kurang menarik dan komunikatif 4. Siswa pasif dalam proses pembelajaran

5. Siswa sulit memahami pelajaran yang diajarkan pada saat proses pembelajaran

6. Penggunaan media dalam pembelajaran kurang maksimal

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini hanya terbatas pada “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS dengan Materi Perkembangan Teknologi Komunikasi di Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi”.


(17)

6

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan model pembelajaran

Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPS dengan materi perkembangan teknologi komunikasi di Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) kelas IV mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi komunikasi SD Negeri 163085 Tebing Tinggi”.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi pengelolaan pembelajaran dikelas khususnya pada mata pelajaran IPS, yaitu:

a. Bagi Siswa

Siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar secara maksimal dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan dan dapat menambah wawasan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.


(18)

7

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan wacana perubahan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran IPS

d. Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman yang berguna untuk memahami masalah-masalah yang terdapat dalam pembelajaran di Sekolah Dasar, dan dapat menerapkan model pembelajaran yang bervariasi.


(19)

99

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian yang dilaksankan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD

Negeri 163085 Tebing Tinggi yang dapat dilihat pada:

1. Hasil pre-test diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 33,2. Setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT) terjadi peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada

post-test I rata-rata hasil belajar sebesar 54,9 dan pada post-post-test II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 80,5.

2. Dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal. Siswa yang mencapai KKM pada pre-test sebesar 18,4 % pada siklus I sebesar 42,1 % dan siklus II sebesar 89,5%.

3. Hasil observasi siswa tentang aspek afektif dan aspek psikomotor mengalami peningkatan dari rata-rata , , = 36,85% dengan kategori tidak Baik

pada siklus I menjadi , , = 86,85% dengan kategori sangat Baik pada siklus II.

4. Hasil observasi guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) mengalami


(20)

100

peningkatan dari rata-rata % , %= 80,35% dengan kategori Baik pada

siklus I menjadi , , = 92% dengan kategori sangat Baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau guru-guru dalam pembelajaran IPS, menggunakan model pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT) agar siswa aktif dan kreatif dalam melaksanakan

pembelajaran.

2. Bagi guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran Teams Games

Tournament (TGT) agar siswa aktif dan tidak bosan belajar.

3. Bagi peneliti lain, yang bermaksud mengadakan penelitian dengan masalah yang sama agar menerapkan pembelajaran Teams Games


(21)

101

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Daryanto. 2011. Belajar dan Mengajar. Bandung. Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarajana Unimed

Dimyati dan Mudjino. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Hairul. 2012. Model pembelajaran tipe tgt. (Online), dalam

(http://eation.blogspot.com/2012/02/model-pembelajaran-tipe-tgt.html, diakses 13Januari 2015)

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Jauhari, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavoristik sampai

Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pmebelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Purba, Edward. 2013. Filsafat Pendidikan. Medan: Unimed Press Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta :Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agung.2010.Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Persada


(22)

102

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.

Jakarta:Prenada Media Group

______.2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).


(1)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan materi perkembangan teknologi komunikasi di Kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) kelas IV mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi komunikasi SD Negeri 163085 Tebing Tinggi”. 1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi pengelolaan pembelajaran dikelas khususnya pada mata pelajaran IPS, yaitu:

a. Bagi Siswa

Siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar secara maksimal dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan dan dapat menambah wawasan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.


(2)

7

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan wacana perubahan yang lebih baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran IPS

d. Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman yang berguna untuk memahami masalah-masalah yang terdapat dalam pembelajaran di Sekolah Dasar, dan dapat menerapkan model pembelajaran yang bervariasi.


(3)

99 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian yang dilaksankan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 163085 Tebing Tinggi yang dapat dilihat pada:

1. Hasil pre-test diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 33,2. Setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terjadi peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada post-test I rata-rata hasil belajar sebesar 54,9 dan pada post-post-test II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 80,5.

2. Dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal. Siswa yang mencapai KKM pada pre-test sebesar 18,4 % pada siklus I sebesar 42,1 % dan siklus II sebesar 89,5%.

3. Hasil observasi siswa tentang aspek afektif dan aspek psikomotor mengalami peningkatan dari rata-rata , , = 36,85% dengan kategori tidak Baik pada siklus I menjadi , , = 86,85% dengan kategori sangat Baik pada siklus II.

4. Hasil observasi guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) mengalami


(4)

100

peningkatan dari rata-rata % , %= 80,35% dengan kategori Baik pada siklus I menjadi , , = 92% dengan kategori sangat Baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau guru-guru dalam pembelajaran IPS, menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) agar siswa aktif dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Bagi guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) agar siswa aktif dan tidak bosan belajar.

3. Bagi peneliti lain, yang bermaksud mengadakan penelitian dengan masalah yang sama agar menerapkan pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa.


(5)

101

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Daryanto. 2011. Belajar dan Mengajar. Bandung. Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarajana Unimed

Dimyati dan Mudjino. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Hairul. 2012. Model pembelajaran tipe tgt. (Online), dalam

(http://eation.blogspot.com/2012/02/model-pembelajaran-tipe-tgt.html, diakses 13Januari 2015)

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Jauhari, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavoristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pmebelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Purba, Edward. 2013. Filsafat Pendidikan. Medan: Unimed Press Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta :Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agung.2010.Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Persada


(6)

102

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:Prenada Media Group

______.2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara


Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 1 TEMPURAN

0 14 77

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 162107 TEBING TINGGI.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada SISWA KELAS V Semester II SD N 03 Jatipurwo Kec

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGATURAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 40

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS IV SD NEGERI 2 GOMBANG.

0 1 236

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT KELAS IV SD NEGERI 2 PEKUNCEN

0 0 15