MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 060822 MEDAN KEC. MEDAN AREA T.A 2014/2015.

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION
PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD
NEGERI 060822 MEDAN KEC. MEDAN
AREA T.A 2014/2015

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh:

SOLEH RAMBE
NIM. 1113311049

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
2015

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Mahasiswa
Nama

: SOLEH RAMBE

Nim

: 111 33 11 049

Tempat/ Tanggal lahir

: Tanjung Medan , 16 maret 1992

Anak

: 4 dari 5 saudara

Jumlah Bersaudara

: 5 Orang


Alamat

: Tanjung Medan, kabupaten labuhan batu kec.
Bilah barat

Nama orang tua

:

Ayah

: Podiaro Rambe

Ibu

: Maslina Ritonga

Alamat


: Tanjung Medan, kabupaten labuhan batu kec.
Bilah barat

II. Riwayat Pendidikan
1. Tahun 1998-2005 : SD Negeri 112158 Tanjung Medan Kec Bilah Barat
Kab Labuhan Batu
2. Tahun 2005-2008 : SMP Negeri 2 Bilah Barat
3. Tahun 2008-2011 : SMK Pemda Rantau Prapat
4. Tahun 2011-2015 : PGSD S1 Unimed
Hormat Saya

SOLEH RAMBE

ABSTRAK
SOLEH RAMBE, 1113311049, Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Explicit Instruction Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri
060822 Medan Kec. Medan Area T.A 2014/2015.
Penelitian ini dilakukan karena rendahnya aktivitas belajar siswa yang disebabkan
karena siswa kurang dilibatkan dalam mengikuti pembelajaran dengan model yang
digunakan guru masih bersifat kurang bervariasi, aktivitas guru hanya berfokus pada buku

pelajaran, dan kurang menggunakan pembelajaran, sehingga saat di adakan evaluasi banyak
siswa yang pemahamannya rendah dalam menguasai materi pelajaran IPA. Maka dilakukan
penelitian untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Explicit
Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPA.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dalam meningkatkan aktivitas belajar
siswa pada mata pelajaran IPA dengan materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD
Negeri 060822 Medan Kec. Medan Area T.A 2014/2015.
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis mengunakan
lembar observasi dan angket untuk mengetahui perkembangan tingkat aktivitas belajar siswa
pada setiap siklus.
Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan model pembelajaran Explicit
Instruction bahwa pada siklus I pertemuan I , dari 24 siswa hanya 2 orang siswa (8,33%)
yang tergolong memiliki aktivitas belajar yang sangat aktif , dan 4 orang siswa (16,66%)
yang tergolong memiliki aktivitas belajar yang aktif , dan 6 orang siswa (25,00%) yang
tergolong memiliki aktivitas belajar yang cukup aktif , dan 8 orang siswa (8,33%) yang
tergolong aktivitas belajar yang kurang aktif . Sedangkan 4 orang siswa (16,66%) tergolong
memiliki aktivitas belajar yang tidak aktif . Pada siklus I pertemuan II dapat dilihat bahwa
ada 5 orang siswa (20,83%) yang tergolong memiliki aktivitas belajar sangat aktif , dan ada
6 orang siswa (25,00%) yang dikategorikan aktif. Dan yang tergolong memiliki aktivitas

belajar siswa yang kurang aktif sebanyak 4 orang siswa (16,66). Dan pada siklus II
pertemuan I tidak terdapat lagi siswa yang tergolong memiliki aktivitas belajar rendah, dan
terdapat 7 orang siswa (29,16%) yang tergolong memiliki aktivitas belajar sangat aktif, dan
9 orang siswa (37,5%) yang tergolong memiliki aktivitas belajar aktif , dan 8 orang siswa
(33,33%) yang tergolong memiliki aktivitas belajar cukup aktif. pada siklus II pertemuan II
dapat dilihat bahwa ada 16orang siswa (66,66%) yang tergolong memiliki aktivitas
belajarnya sangat aktif, dan 8 orang siswa (33,33%) yang tergolong memiliki aktivitas
belajarnya aktif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas
belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Explicit Instruction pada pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 060822 Medan Kec Medan
Area T.A 2014/2015.
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Explicit Instruction
pada mata pelajaran IPA dapat digunakan untuk menigkatkan aktivitas belajar siswa,
khususnya pada materi cahaya dan sifat-sifatnya.

Kata pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kepada tuhan allah SWT, yang telah
memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan
kepada junjungan nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam

jahiliyah (kebodohan) kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan
semoga kita mendapat syafaa’at diyaumil akhir kelak.
Dalam rangka menyelasaikan tugas-tugas dan untuk memenuhi syarat
dalam mendapatkan gelar sarjana di program studi pendidikan guru sekolah dasar
Fakultas Ilmu pendidikan Universitas Negeri Medan, maka dalam hal ini penulis
membahas skripsi yang berjudul”Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Explicit Instruction Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD
Negeri 060822 Medan Kec. Medan Area T.A 2014/2015”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari adanya keterbatasan
pengetahuan dan wawasan dalam penyusunan kalimat, tata bahasa dan ejaan yang
dipakai, penulis juga menyadari baik isi maupun penyajian masih jauh dari
kesempurnaan. Namun karena bantuan dan arahan dari Bapak dosen pembimbing
dan dari semua pihak serta usaha penulis sendiri akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan. Untuk itu, segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini, teritimewa kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,Msi selaku rektor Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti melaksanakan
studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr.Nasrun, MS Dekan FIP Unimed, Bapak Prof. Dr Yusnadi, MS
selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Drs.Aman Simare-Mare,
MS, selaku Wakil Dekan bidang umum dan keuangan Bapak Drs.Edidon
Hutasuhut,M.Pd selaku wakil bidang kemahasiswaan.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar M.Pd,selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat di selesaikan dengan baik, semoga kebaikan Bapak dibalas oleh Allah
SWT.
4. Bapak Drs. Ramli Sitorus, ME.d dan Bapak Drs.Wesly Silalahi, M.Pd serta
Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan arahan.
5. Keluarga penulis terutama Ayahanda tercinta (Podiaro Rambe), dan Ibunda
tercinta (Maslina Ritonga), yang telah dengan sabar mendengarkan keluh
kesah peneliti, memberikan penguatan, motivasi serta kecukupan dana dan
tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan peneliti.
6. Ibuk Hellyani, S.Pd.I selaku kepala sekolah SD Negeri No. 060822 Medan
Kec. Medan Area yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta
Bapak/Ibu guru SD Negeri 060822 Medan Kec. Medan Area yang telah
banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan
penelitian di sekolah tersebut.


7. Dan khususnya kepada kakak Anita Rambe, S.Pd yang telah memberikan
bantuan dan dorongan pada penulis demi terselesainya skripsi ini
8. Serta teman –teman jurusan PGSD A Extensi 2011 khususnya Hardiansyah,
Indra maulana dan juga serta teman-teman seperjuangan di pendopo FIP
yang telah memberikan bantuan dan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

Medan,

Mei 2015

SOLEH RAMBE
Nim 1113311049

DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................ iii
Daftar ISI.......................................................................................... vi
Daftar Tabel .................................................................................... ix

Daftar Grafik .................................................................................. xi
Daftar Ganbar ................................................................................ xii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah.......................................................................... 1
1.2 Identifikasi masalah................................................................................ 3
1.3 Pembatasan masalah................................................................................4
1.4 Rumusan masalah................................................................................... 4
1.5 Tujuan penelitian.................................................................................... 4
1.6 Manfaat penelitian...................................................................................4

BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 KERANGKA TEORI.............................................................................6
2.1.1 Hakekat Belajar …………………………………………………......6
2.1.2 Pengertian Aktivitas Aelajar ..............................................................10
2.1.2.1 Jenis-jenis Aktivitas Belajar ............................................................11
2.1.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Aktivitas Belajar ......................13
2.3 Hakekat Model pembelajaran................................................................15
2.3.1 Model Pembelajaran Explicit Instruction ...........................................16


2.3.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Explicit Instruction ..............17
2.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Explicit Instruction.18
2.4 Hakekat IPA di SD.................................................................................20
2.4.1Pembelajaran sumber cahaya................................................................19
2.5 Kerangka berfikir....................................................................................28
2.6 Hipotesis penelitian..............................................................................29

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian .................................................................................. 29
3.2 Lokasi dan Waktu penelitian ............................................................ ..29
3.3 Subjek penelitian/Objek penelitian..... .............................................. ..29
3.4 Defenisi Operasional Variabel ........................................................... .30
3.5 Desain penelitian..................................................................................30
3.6 Prosedur Penelitian ............................................................................ 31
3.7 Teknik pengumpulan data...................................................................37
3.8 Teknik Analisis data............................................................................38
3.9 Jadwal penelitian.................................................................................41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.0 Hasil Penelitian...................................................................................43

4.1 Deskripsi Lokasi Dan Penelitian.........................................................43
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pertemuan I..............................43
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I pertemuan II.............................52
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II pertemuan I.............................63
4.1.4 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II pertemuan II..........................70
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................80

4.2.1 Pembahasan Hasil Observasi Aktivitas Guru..................................80
4.2.2 Pembahasan Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa............... 82
4.2.3 Pembahasan Lembar Angket Aktivitas Belajar Siswa.................. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................................89
5.2 Saran ...................................................................................................90
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................91
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Jenis dan Indikator aktivitas belajar siswa .................................... 13

Tabel 3.1

Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian. ...................................... 42

Tabel 4.1

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I
Pertemuan I ................................................................................... 46

Tabel 4.2

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar siswa siklus I
Peremuan I ................................................................................... 46

Tabel 4.3

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal
Siklus I Pertemuan I .................................................................... 49

Tabel 4.4

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I
Pertemuan II ................................................................................ 54

Tabel 4.5

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar siswa siklus I
Peremuan II ................................................................................ 55

Tabel 4.6

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal
Siklus I Pertemuan II.................................................................. 57

Tabel 4.7

Hasil Angket Belajar Siswa Siklus I .......................................... 59

Tabel 4.8

Persentase Lembar Angket Belajar Siswa Secara Klaskal
Siklu I ......................................................................................... 61

Tabel 4.9

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II
Pertemuan I ................................................................................ 65

Tabel 4.10

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar siswa siklus II
Peremuan I .................................................................................. 66

Tabel 4.11

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal
Siklus II Pertemuan I .................................................................. 68

Tabel 4.12

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II
Pertemuan II ................................................................................ 72

Tabel 4.13

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar siswa siklus I

Peremuan II ............................................................................... 74
Tabel 4.14

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal
Siklus II Pertemuan II ............................................................... 57

Tabel 4.15

Hasil Angket Belajar Siswa Siklus II .........................................77

Tabel 4.16

Persentase Lembar Angket Belajar Siswa Secara Klasikal
Siklus II ..................................................................................... 78

Tabel 4.17

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru ............................ 80

Tabel 4.18

Hasil Keseluruhan Lembar Observasi Aktivitas
Belajar Siswa.............................................................................. 82

Tabel 4.19

Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Aktivitas
Belajar Siswa............................................................................. 84

Tabel 4.20

Hasil Keseluruhan Lembar Angket Aktivitas
Belajar Siswa.............................................................................. 85

Tabel 4.12

Rekapitulasi Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa ................. 87

DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.

Gambar Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar
Siswa Siklus I Pertemuan I ...........................................................50

Grafik 2.

Gambar Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar
Siswa Siklus II Pertemuan I .........................................................58

Grafik 3.

Gambar Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus II.............62

Grafik 4.

Gambar Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar
Siswa Siklus II Pertemuan I .........................................................69

Grafik 5.

Gambar Hasil Lembar Observasi Aktivitas Belajar
Siswa Siklus II Pertemuan II........................................................76

Grafik 6.

Gambar Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus II............79

Grafik 7.

Gambar Keseluruhan Observasi Aktivitas Guru..........................81

Grafik 8.

Gambar Keseluruhan lembar Observasi Aktivitas
Belajar siswa ...............................................................................84

Grafik 9.

Gambar Keseluruhan Nilai Angket Siswa .................................87

DAFTAR GAMBAR
Gambar 6.1 Berkas Cahaya Matahari Merupakan Berkas Sejajar.........................21
Gambar 6.2 Cahaya Merambat Lurus ...................................................................22
Gambar 6.3 Cahaya Merambat Lurus ...................................................................23
Gambar 6.4 Pemantulan Cahaya ...........................................................................25
Gambar 6.5 Pemantulan Baur ...............................................................................25
Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Arikunto.....................................................32
Gambar 7. Dokumentasi Penelitian

i

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar guru perlu memberikan
aktivitas kepada siswa, karena aktivitas dapat menumbuhkan kegairahan belajar
pada siswa. Agar siswa dapat aktif dalam belajar guru hendaknya mampu
merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru agar proses belajar mengajar di
kelas dapat menumbuhkan kegairahan belajar siswa adalah dengan menggunakan
model Explicit Instruction mengajar pada setiap proses pembelajaran, model
mengajar guru merupakan suatu hal yang penting. Guru merupakan pemegang
peranan utama dalam proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar merupakan sesuatu yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai hasil belajar yang baik. Untuk menjadi
seorang guru harus memiliki keahlian khusus karena guru merupakan jabatan atau
profesi. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, melatih dan mengajar
siswa.model mengajar guru yang monoton dapat menyebabkan kebosanan pada
siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti yang dilakukan penulis ditemukan
bahwa aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPA masih rendah .hal ini
terlihat pada proses pembelajaran yang berlangsung . dari 24 siswa hanya 11

1

2

siswa yang terlihat aktif dalam pembelajaran IPA dengan presentase 66%.
Sedangkan 13 siswa masih kurang aktif dengan presentase 34%. Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran
IPA .
Masalah selanjutnya adalah guru kurang menggunakan alat peraga dalam
proses belajar mengajar, sehingga siswa tidak tertarik pada materi pelajaran yang
diajarkan. Model

pembelajaran guru yang kurang tepat, tidak sesuai dengan

materi yang sedang diajarkan di kelas. Pemberian materi yang tertentu kurang
dikuasai guru sehingga menyebabkan siswa mengantuk, ribut dan tidak
mendengarkan penjelasan guru. Pemberian materi ajar tidak tepat sehingga siswa
binggung dan tidak mengerti dengan apa yang telah disampaikan guru di kelas,
sehingga semua hal tersebut mengakibatkan aktivitas

belajar dan kreativitas

belajar siswa rendah
Selain itu ditemukan juga masalah bahwa guru kurang memperhatikan
model mengajar. Hal ini dapat dilihat dari model pembelajaran yang kurang
bervariasi. Pembelajaran cenderung menggunakan model yang berpusat pada guru
(teacher centered). Padahal seharusnya guru menggunakan model pembelajaran
yang berpusat pada siswa (student centered).
Penggunaan model yang kurang bervariasi mengakibatkan siswa kurang
beraktivitas

dalam belajar, serta kurangnya

peran aktif siswa dalam proses

belajar mengajar yang berlangsung.
Berdasarkan masalah-masalah di atas peneliti menyadari perlu adanya
perbaikan pada proses pembelajaran, salah satu upaya yang dapat dilakukan

3

adalah dengan menggunakan model Explicit Instruction mengajar, karena model
Explicit Intruction mengajar dapat mempengaruhi kreativitas belajar siswa.
Model Explicit Instruction mengajar merupakan salah satu komponen
keterampilan mengadakan aktif . Model mengajar yang dimaksud disini adalah
sikap dan model guru dalam menyampaikan materi pelajaran, bukan model
mengajar guru yang dilakukan berdasarkan pembawaan guru. Sikap hidup dan
semangat guru dalam proses mengajar dapat mempertinggi komunikasi antara
guru dan siswa, menarik perhatian siswa, menolong penerimaan bahan pelajaran
dan memberi rangsang (stimulasi). Model Explicit Intruction yang dilakukan
guru bertujuan untuk mengatasi kebosanan serta meningkatkan aktivitas siswa
untuk belajar guna mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa model mengajar sangat
mempengaruhi aktivitas belajar siswa, maka penulis tertarik untuk memilih judul
penelitian “Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
Explicit Instruction Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 060822 Medan
Kec.Medan Area T.A 2014/4015”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA .
2. Guru kurang menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar
3. Siswa kurang dilibatkan dalam proses pengajaran pembelajaran
4.

Model pembelajaran yang dilakukan guru kurang bervariasi

4

1.3 Pembatasan Masalah
Untuk memfokuskan dan memperkecil permasalahan dalam penelitian ini
maka peneliti membatasi masalah penelitian ini hanya terbatas pada penerapan ini
untuk “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dengan menggunakan Model
Explicit Instruction Pada Mata Pelajaran IPA kelas V pada Materi pokok Cahaya
dan Sifat-Sifatnya SD Negeri 060822 Medan Kec.Medan Area T.A 2014/2015”.

1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah dan pembatasan masalah di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan
menerapkan “Model Explicit Instruction dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran IPA kelas V Pada Materi pokok Cahaya dan SifatSifatnya SD Negeri 060822 Medan Kec.Medan Area T.A 2014/2015?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut “ Menerapkan Explicit Instruction dapat Meningkatkan Aktivitas
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA kelas V Pada Materi Pokok Cahaya dan
Sifat-sifatnya SD Negeri 060822 Medan Kec. Medan Area T.A 2014/2015”.
1.6 Manfaat Penelitian
penelitian ini, diharapkan agar dapat memberikan manfaat yaitu :
1. Bagi siswa
Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa guna mencapai hasil belajar
yang lebih baik.

5

2. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan agar guru dapat
menerapkan model Explicit Instruction mengajar dalam setiap kegiatan
belajar mengajar di kelas guna meningkatkan aktivitas belajar siswa.
3. Sekolah
Sebagai bahan informasi dan masukan bagi pihak sekolah maupun guru
tentang model mengajar guru dengan aktivitas belajar siswa
4. Bagi peneliti
Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir guna untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Explicit Instruction.
5. Bagi peneliti berikutnya sebagai bahan masukan dan menambah wawasan
berfikir guna meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan
model Explicit Instruction

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan peneliti, maka diperoleh kesimpulan bahwa
dengan menggunakan model Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
pada mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya kelas V SD Negeri 060822 Medan
Kec. Medan Area Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dari:
1. pada siklus I pertemuan I yang secara klasikal aktivitas belajar siswa yang melalui
lembar observasi 25,00% masuk kriteria kurang aktif.sehingga perlu dilakukan
penelitian pada siklus I pertemuan II memperoleh nilai 45,83% masuk kriteria cukup
aktif namun pada siklus I ini belum benar-benar aktif sehingga perlu dilakukan
penelitian pada siklus II pertemuan I memperoleh nilai 66,66% masuk dalam kriteria
aktif. sehingga perlu perbaikan dengan melalui pada siklus II pertemuan II
memperoleh nilai 100% masuk dalam kriteria sangat aktif. pada siklus II pertemuan II
Hal ini berarti, guru sudah berhasil dalam melaksanakan proses pelaksanaan
pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction
pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya, sehingga siswa aktif
dalam kegiatan proses pembelajaran.
2. Hasil angket aktivitas belajar siswa pada siklus I 80,25% yang masuk dalam kriteria
aktif . pada siklus II meningkat menjadi 91,54%, masuk dalam kriteria sangat aktif .
3. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD Negeri 060822 Medan
Kec. Medan Area Tahun Pelajaran 2014/2015.
89

90

5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1.

Bagi guru, khususnya guru kelas V diharapkan untuk menggunakan model Explicit
Instruction sesuai dengan materi yang akan diajarkan dalam upaya meningkatkan
aktivitas belajar siswa pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

2.

Bagi siswa, diharapkan agar lebih aktif dalam menyampaikan pendapat pada saat
diskusi serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

3.

Bagi pihak sekolah, agar kiranya dapat melakukan penelitian bagi guru-guru tentang
penggunaan model-model pembelajaran yang menarik agar para siswa dapat terlibat
secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

4.

Bagi peneliti, agar dapat lebih memvariasikan pembelajaran, sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.

5.

Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis pada materi dan
sekolah lainnya agar diperoleh hasil penelitian yang lebih sempurna dan bermanfaat
bagi dunia pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., Suhardjono dan Supardi. 2010. Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta:
Bumi Aksara
Aqib, Z. Jaiyaroh, S., Diniati, E., dan Khotimah, K. 2010. Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung: Yrama Widya
Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Purwanto. 2011. Evaluasi hasil Belajar. Yokakarta: Pustaka Pelajar
Rusman. 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN:
Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Mengembangkan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rhineka Cipta
Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana
, 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Daryanto,2010. Belajar Mengajar: Bandung: Yrama widya

91

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA SDN 1 PENIANGAN KEC. MARGA SEKAMPUNG

0 7 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 17 69

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 2 KEDONDONG

0 5 44

JUDUL INDONESIA: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 68

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 14 85