PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THREE-STAGE FISHBOWL DECISION Peningkatan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Pembelajaran Three-Stage Fishbowl Decision Pada Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN THREE-STAGE FISHBOWL DECISION
PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH
10 TIPES SURAKARTA TAHUN
AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
DENI SUTRISNI
A510080127

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

1

ABSTRAK


PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN THREE-STAGE FISHBOWL DECISION
PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH
10 TIPES SURAKARTA TAHUN
AJARAN 2012/2013
Deni Sutrisni. A 510080127. Program Studi Pendidian Guru Sekolah Dasar.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2012. 63 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar Pkn. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian yaitu
guru dan siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta yang berjumlah
44 siswa. Sumber data dalam penelitian ini antara lain siswa dan guru. Teknik
pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dokumentasi,
dan Tes. Teknik uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan
trianggulasi waktu. Teknik uji validitas Tes menggunakan validitas isi. analisis
data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu:
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian
meliputi tahap: identifikasi masalah, persiapan, penyusunan rencana tindakan,
implementasi tindakan, pengamatan, dan penyusunan rencana. Proses penelitian
ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing – masing siklus terdiri dari empat

tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar PKn siswa.
Adapun peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari perolehan nilai siswa
dalam pembelajaran PKn yang meningkat dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I
persentase ketuntasan hasil belajar PKn siswa sebesar 68,18% atau 30 siswa dan
pada siklus II sebesar 86,36% atau 38 siswa. Hal ini membuktikan bahwa dengan
penerapan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci :

Hasil belajar Pkn, strategi Three-stage fishbowl decision

2

PENDAHULUAN
Pada dasarnya banyak sekali permasalahan pembelajaran yang dihadapi di
Sekolah Dasar. Factor Permasalahan itu ada yang berasal dari luar sekolah dan
ada yang berasal dari dalam lingkungan sekolah. Salah satu Permasalahan
pembelajaran yang dihadapi di Sekolah Dasar adalah berlansungnya pembelajaran
yang kurang bermakna bagi perkembangan pribadi dan watak siswa, sehingga

dapat

menghilangkan

kesadaran

siswa

akan

makna

hakiki

kehidupan.

Kemampuan siswa yang rendah disebabkan oleh faktor baik dari dalam diri siswa
sebagai pelajar maupun dari faktor lingkungannya.
Salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar yang perlu
ditingkatkan kualitasnya khususnya di SD Muhammadiyah 10 Tipes, Surakarta

adalah mata pelajaran PKn. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran masih bersifat
konvensional, sehingga hasil belajar PKn siswa kelas V SD Muhammadiyah 10
Tipes Surakarta kurang memuaskan. Hal ini terlihat dari nilai PKn yang belum
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) yaitu ≥ 70. Dari 44 siswa yang
mampu mencapai nilai sesuai KKM hanya 24 anak. Selain karena proses
pembelajaran yang masih bersifat konvensional, siswa dalam proses pembelajaran
juga bersifat pasif, siswa belum paham dengan materi yang dipelajari dan
terbatasnya kemampuan guru dalam menggunakan strategi pembelajaran yang
inovatif dalam pembelajaran PKn sehingga membuat siswa kurang tertarik dan
bersemangat dalam proses pembelajaran. Penggunaan strategi pembelajaran yang
kurang tepat tidak akan memperjelas isi pesan bahkan akan membingungkan
siswa. Siswa akan mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang mereka anggap
menarik.
Terkait dengan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran PKn,
maka guru harus dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
perkembangan anak. Agar pembelajaran PKn dapat memberikan pengalaman
yang utuh dan bermakna bagi siswa serta memberikan hasil yang memuaskan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Peneliti beranggapan dengan menggunakan strategi pembelajaran Threestage fishbowl decision dapat mengatasi permasalahan di atas. Alasan digunakan


3

strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision ini antara lain agar: (1) siswa
tidak merasa jenuh ketika mereka belajar PKn didalam kelas, (2) guru dapat
meransang siswa untuk ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga
siswa fokus pada pembelajaran.
Atas dasar uraian tersebut peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Strategi Pembelajaran Three-stage
Fishbowl Decision Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 20 Tipes Surakarta

Tahun Ajaran 2012/2013”.
Pembatasan Masalah
Dari latar belakang tersebut agar permasalaha yang dikaji terarah, maka
penelitian ini hanya membatasi masalah sebagai berikut :
“Rendahnya hasil belajar mata pelajaran PKn pada siswa kelas V SD
Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan dalam
penelitian ini sebagai berikut :
“Apakah strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision dapat meningkatkan

hasil belajar pada mata pelajaran PKn kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes
Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013?”
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan tujuan secara
umum dan khusus yaitu :
1. Tujuan umum
Untuk mendeskripsikan apakah penggunaan strategi pembelajaran Three-stage
fishbowl decision mampu meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD

Muhammadiyah 10 Tipes Suarakarta Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Tujuan Khusus
Untuk Meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD Muhammadiyah 10
Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

4

Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis berharap semoga Hasil penelitian ini dapat
memberikan manfaat konseptual utamanya dalam pembelajaran PKn.
1. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa
Memberikan

pengalaman

lansung

berpendapat dalam belajar
menyenangkan

melalui

mengenai

adanya

kebebasan

yang melibatkan siswa secara aktif dan
kegiatan


diskusi

yang

sesuai

dengan

perkembangan cara berpikirnya.
b. Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai bahan masukan bahwa penggunaan strategi
pembelajaran Three-stage Fishbowl Decision dapat dijadikan alternative
dalam

pembelajaran

PKn.

Sehingga


kelemahan-kelemahan

dalam

pembelajaran PKn yang selama ini ada dapat di atasi.
c. Bagi Peneliti selanjutnya
Memberikan referensi dalam penelitian khususnya yang berkaitan dengan
strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. PTK
merupakan terjemahan dari Classroom Action Recearch, yaitu Action Research
yang dilakukan di kelas. Action Recearch, sesuai dengan arti katanya,
diterjemahkan menjadi penelitian tindakan. Classroom Action Research, berarti
penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan
yang diterapkan pada sebuah subjek penelitian. dalam Penelitian ini difokuskan
pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran PKn

Menurut Igak Wardhani (2007: 1.4) Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui

5

refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga
hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Berdasarkan observasi lingkungan penelitian, maka sekolah yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai dengan Agustus
2012.

Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian, sebagai berikut :
a. Peneliti
b. Guru kelas V

c. Siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. Dengan
jumlah siswa 44 siswa, Putra = 23 siswa, Putri = 21 siswa.
2. Objek dalam penelitian ini adalah ada hasil belajar siswa.

Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tahap perencanaan
(planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan
melakukan refleksi (reflecting).

Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, Observasi, Tes dan
Dokumentasi.
1. Wawancara
Menurut Rubino Rubiyanto (2009: 73) “wawancara adalah cara pengumpulan
data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti
bertanya secara lisan respondent menjawab secara lisan pula”.

6

2. Observasi
Margono (2007: 158) dalam Rubino Rubiyanto (2009: 75) berpendapat bahwa
“observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemik terhadap gejala
yang nampak pada objek penelitian”.
3. Tes
Menurut Arikunto (2002: 127) “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan
atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan,
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok”.
4. Dokumentasi
Menurut Arikunto (2002: 135), dokumentasi merupakan teknik untuk
memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang
berhubungan dengan yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data sekolah, Silabus Pkn kelas V dan daftar nama siswa.

Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar observasi
dan soal Tes.

Validitas Data
Validitas data dilakukan untuk mengetahui tingkat keabsahan data yang
diterima. Teknik yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan waktu.

Validitas Instrumen
Untuk menguji validitas Instrumen dalam penelitian ini digunakan
Validitas isi maksudnya isi atau bahan yang di uji atau di tes relevan dengan apa
yang sudah diajarkan.

Analisis Data
Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif
dilakukan dengan metode alur. Alur yang dilalui meliputi reduksi data, paparan

7

data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi seperti yang diungkapkan oleh
Miles dan Huberman (Sugiyono, 2008: 91).

Indikator Pencapaian
Indikator pencapaian merupakan tolak ukur keberhasilan dalam suatu
Penelitian Tindakan Kelas. Adapaun Indikator yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran PKn melalui
strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision pada siswa kelas V SD
Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun ajaran 2012/2013. Indikator
keberhasilan siswa memenuhi minimal ketuntasan ≥ 70, sebesar 80 %.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil Sekolah
a) Nama sekolah

: SD Muhammadiyah 10 Tipes

Alamat sekolah

: Jl. Pangeran Wijil II No. 1 Tipes

Kelurahan

: Tipes

Kecamatan

: Serengan

Kota

: Surakarta

Telepon

: ( 0271) 710603

b) NSS/NSB

: 104036102032 / 004261770303605

c) Jenjang akreditasi

: A ( Amat Baik )

d) Tahun didirikan

: 1966

e) Tahun beroperasi

: 1966

f) Status sekolah

: swasta

g) Luas tanah sekolah

: 1295 �2

h) Nama yayasan penyelenggara sekolah

: Majelis Dikdasmen PDM kota

Surakarta
i) Alamat yayasan penyelanggara sekolah : Jl. Teuku Umar No.5 Surakarta.

8

Deskripsi Kondisi Awal
berdasarkan observasi awal yang dilaksanakan diperoleh hasil sebagai
berikut :
1. Siswa kurang antusias dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
2. Siswa sulit untuk memahami pelajaran Pkn yang cakupan materinya banyak.
3. Proses

pembelajaran

yang

dilaksanakan

oleh

guru

masih

banyak

menggunakan metode ceramah dan konvensional.
4. Pemahaman siswa mengenai materi yang di ajarkan masih rendah sehingga
berpengaruh pada hasil belajar yang juga rendah.
5. Siswa merasa bosan pada proses pembelajaran PKn

Deskripsi Siklus 1
Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2012, pembelajaran
dilakukan dengan pedoman Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama 2
jam 2x35 menit.

Dan dilakukan 2 kali pertemuan. Melalui observasi yang

dilakukan oleh guru kelas kepada tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada
siklus I ini menunjukkan bahwa kemampaun mengajar guru sudah baik namun
belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Masih ada siswa yang takut untuk
mengutarakan pendapat di saat diskusi kelompok, dan masih juga terdapat siswa
yang kurang antusias mengikuti pembelajaran. Peneraparan strategi juga sudah
baik namun perlu ditingkatkan lagi.
Adapun hasil capaian nilai hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebesar
68,18%. Atau dari 44 siswa sebanyak 30 siswa sudah memenuhi KKM.

Deskripsi Siklus II
Karena hasil penerapan tindakan siklus I belum mencapai hasil yang
maksimam maka dilanjutkan ke siklus II. Pelaksanaan siklus II dilakukan pada
tanggal 13 Agustus 2012. Dilaksanakan 2 kali pertemuan. Masing-masing
pertemuan dilaHasil observasi pada tindakan kelas siklus II ini menunjukkan
bahwa kemampuan guru dalam mengajar pelajaran PKn dengan menggunakan
strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision mengalami peningkatan,

9

siswa juga sudah banyak yang aktif dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
berlansung lancar dan menarik. Materi dapat dipahami siswa dengan baik. Dan
prosentase hasil capaian nilai belajar siswa pada siklus II adalah sebesar 86,36%
atau dari 43 siswa yang hadir sebanyak 38 siswa telah memenuhi KKM.

Hasil Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam II siklus. Setiap
siklus terdiri dari dua pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu
perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi. Hasil observasi yang dilakukan
oleh peneliti kemudian di analisis dan di refleksi pada tahap akhir siklus untuk
menentukan keberhasilan penelitian, apakah dilanjutkan ke siklus berikutnya atau
tidak.
Pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa, kemampuan guru dalam
menerapkan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision belum
maksimal, masih ada beberapa siswa yang kurang bersimpati dalam pembelajaran.
Dan guru masih belum maksimal memberikan memberikan dorongan kepada
siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan aktif. Pembelajaran masih belum
kondusif karena masih ada beberapa siswa yang ramai sendiri dan tidak
memperhatikan penjelasan guru. Pelaksanaan siklus II menunjukkan bahwa
kemampuan guru dalam mengajar pelajaran PKn dengan menggunakan strategi
pembelajaran Three-stage fishbowl decicion mengalami kenaikan. Guru mampu
membuat proses pembelajaran lebih menarik lagi dan sebagian besar siswa juga
sudah mulai aktif, sehingga pembelajaran berlansung secara optimal. Materi
pelajaran juga mudah untuk dipahami siswa.

10

Berikut adalah tabel perbandingan dan grafik rekapitulasi hasil belajar
siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II.
Tabel 4.6 perbandingan hasil belajar siswa
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.

Nama Siswa
M. Ridwan
Tri Budiyono
Annisa Pramudita Sari
Nestanto Adi N
Dimas Arya Zulfikar
Afesta Deni Agustina
Afiq Mifta Naufal
Aska Sofia Rosida
Elisamah Wulan A
Emier Hasani Reynaldi
Farid Anwar Shodiq
Intan Ramadanti
Iranika
Kharisma Febriana Arinda
Muhammad Ali Nurdin
Muhammad Fery F
Muti’ah Az-Zahro
Risma Safitri
Rizal Rusmania Adi
Salma
Tegar Satria Aji
Vicky Rizalul Haq
Wahyu Setiawan
Abizal Risky Erjanto
Ahmad Muhib Sajad
Anggit wahyu Nur B
Aprilliani Nur P
Ardhi Okza Wibisono
Badrus Sholeh
Diah Nur Istiqomah
Marisa Nur Khasanah
Maryam Hamidah
Muh. Ikhsan Al-Qordowi
Muh. Yusuf Nurul Haq
Nandar Muh. Robawi
Nur Dinda Harjanti
Sofia Nur Kartika
Yudha Adi Prasetyo

Nilai
Awal

Nilai
siklus I

Nilai
siklus II

Ket.

70
65
50
50
60
75
85
70
75
50
70
50
70
80
70
70
40
75
75
40
80
40
50
75
60
65
50
85
65
75
55
65
70
60
80
60
75
80

73
73
60
57
77
77
87
77
83
53
77
80
80
57
77
70
77
80
80
60
80
77
57
73
73
80
53
77
63
63
70
70
77
70
67
57
70
75

80
77
77
80
77
73
87
80
77
57
77
73
83
80
83
80
83
87
80
70
80
S
67
65
73
80
63
80
73
77
67
90
80
80
80
70
77
80

Tuntas.
Tuntas.
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas.
Tuntas.
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas.
Tuntas.
Tuntas.
Tuntas.
Tuntas
Tuntas.
Tuntas.
Tuntas.
Tuntas.
Tuntas.
Belum Tuntas
Belum Tuntas
Belum Tuntas.
Tuntas.
Tuntas.
Belum Tuntas.
Tuntas.
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas

11

39. Ziddan Nugroho
40. Retnaning Tyas
41. Naufal Nafisa Afaf
42. Nadia
43. Tedi Kurniawan
44. Indah Putri Wahyu P
Jumlah siswa yang tuntas
memenuhi KKM
Presentase ketuntasan

75
75
50
75
55
70
24

75
60
63
70
60
77
30

80
77
73
77
63
80
38

Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas

54,54% 68,18% 86,36%

Gambar 4.1 Grafik rekapitulasi tingkat nilai hasil belajar siswa

nilai siswa

Tingkat Prosentase hasil belajar PKn
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pra siklus

siklus I

siklus II

Tahap penelitian

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan siklus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa: “Penerapan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PKn. dengan adanya
peningkatan jumlah siswa yang tuntas memenuhi KKM ≥ 70 adalah sebagai berikut:
1. Pada siklus I, siswa yang memenuhi KKM adalah 30 siswa dari 44 siswa
(68,18%).
2. Pada siklus II, siswa yang memenuhi KKM adalah 38 siswa dari 43 siswa yang
hadir (86,36%)

12

Implikasi

Penerapan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl decision terbukti
dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas V SD Muhammadiyah 10
Tipes Surakarta pada mata pelajaran PKn. Keberhasilan penerapan strategi
tersebut telah mengubah pemikiran tentang peran guru dalam pembelajaran.
Dimana guru tidak lagi menjadi satu-satunya pusat pembelajaran yang menjadi
penentu keberhasilan suatu pembelajaran. Namun siswalah yang menjadi pusat
pembelajaran, sehingga peran guru adalah sebagai mediator, fasilitator, serta
motivator dalam pembelajaran.
Penelitian ini juga memberikan gambaran bahwa proses pembelajaran
tidak

selamanya

berjalan

secara

optimal.

Ada

banyak

factor

yang

mempengaruhinya. Factor tersebut antara lain dapat berasal dari guru maupun
siswa juga bisa berasal dari sarana prasarana maupun lingkungan sekolah itu
sendiri.
Dengan demikian, keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya
bersumber dari guru, melainkan adanya kerja sama dan interaksi antara siswa
dengan guru.
Saran
Berdasarkan pengalaman melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan
pada kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta dalam penerapan strategi
pembelajaran Three-stage fishbowl decision maka disarankan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Guru dapat menerapkan strategi pembelajaran Three-stage fishbowl
decision sebagai pertimbangan dan alternatif dalam proses pembelajaran

PKn yang dapat memberikan pengalaman bermakna serta meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan referensi dalam melakukan penelitian
khususnya yang berkaitan dengan strategi pembelajaran Three-stage
fishbowl decision.

13

DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, Nana. 1990. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung: Fakultas
Ekonomi UI.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1989. Kamus
Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka.
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Silberman, Mel. 2007. Aktive Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Insan Mardani.
Silberman, Mel. 2010. 101 Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif. Jakarta:
PT Indeks.
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Kelas

Sebagai

Siswanto, Mulyo. 2011. “Penerapan Model Pembelajaran Three-stage Fishbowl
Decision dan Think Talk Write ( TTW ) Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa”. Surakarta:
UMS ( Tidak Diterbitkan ).
Yulianto, Ratna. 2011. “Peningkatan Hasil Belajar PKn Tentang Kebebasan
Berorganisasi Dengan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas V SD N
02 Mojoroto Kecamatan Mojogedang Karanganyar”. Surakarta: UMS (
Tidak Diterbitkan ).
Pratama, Dian Budi. 2011. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV
SD N Pucangan 03 Kartasura Pada Pembelajaran IPA Materi
Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya Menggunakan Metode
Mind Mapping”. Surakarta: UMS (Tidak Diterbitkan).
Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia . Jakarta: PN Balai
Pustaka.
Rubiyanto, Rubino dan Saring Marsudi. Penelitian Tindakan Kelas Ke SD an dan
Karya Tulis Ilmiah. 2008. Surakarta: PGSD FKIP UMS.
Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: PGSD FKIP
UMS.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Konsep Gaya

0 8 0

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kerja Kelompok di Kelas V SDN Pisangan 03

0 87 0

Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Card Sort pada Siswa Kelas V SDN 2 Kopang Tahun Pelajaran 20162017

0 0 13

170 Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Jenis-jenis Pekerjaan Melalui Model Pembelajaran Make A-Match pada Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 2 Samarinda

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Jigsaw bagi Siswa Kelas V SDN 1 Tawangharjo Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Jigsaw bagi Siswa Kelas V SDN 1 Tawangharjo Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Jigsaw bagi Siswa Kelas V SDN 1 Tawangharjo Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Jigsaw bagi Siswa Kelas V SDN 1 Tawangharjo Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 56