Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Kebijakan Dividen.

(1)

vi

ABSTRACT

This research aims to examine the influence of Return on Asset (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) either partially or simultaneous to the dividend policy. The study was taken because there are still inconsistencies research results with each other. The research was carried out using the secondary data. Sampling technique used was purposive sampling. The sample uses the 13 manufacturing company which publishes financial statements for 2008-2012. Methods of analysis used was multiple linear regression analysis by first performed the classic assumptions test.Testing of the classic assumptions that used in this research include normality test, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation. Conclusion of the classical assumptions tests are examined as normally distributed data, free of autocorrelation, free from multicollinearity, and free from heteroscedasticity. From the result of multiple linear regression analysis, it can be noted that the ROA influence partially to the dividend policy, and the CR and DER has no influence partially to dividend policy. Simultaneously, ROA, CR, and DER have no influence to dividend policy. So, to conclude the research that has been done, the result show that dividend policy is only influenced by the ROA. Other factors such as CR and DER have no effect to the dividend policy.

Keywords: Dividend Policy, Return on Asset, Current Ratio, and Debt to Equity Ratio


(2)

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Return on Asset (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) baik secara parsial maupun simultan terhadap kebijakan dividen. Penelitian ini dilakukan karena masih terdapat ketidakkonsistenan hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel menggunakan 13 perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2008-2012. Metoda analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Simpulan dari uji asumsi klasik yang dilakukan adalah data yang diteliti berdistribusi normal, terbebas dari autokorelasi, terbebas dari multikolinearitas, dan terbebas dari heteroskedastisitas. Dengan menggunakan analisa regresi linier berganda, maka dapat diketahui bahwa ROA berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan dividen, CR dan DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan dividen. Secara simultan, ROA, CR, dan DER tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Dari penelitian yang dilakukan, maka diperoleh simpulan bahwa kebijakan dividen dipengaruhi oleh ROA. Faktor-faktor lain seperti CR dan DER ternyata tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Kata kunci: Kebijakan Dividen, Return on Asset, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio


(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5


(4)

ix

BAB II RERANGKA PEMIKIRAN, KAJIAN PUSTAKA, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Rerangka Pemikiran ... 7

2.2 Teori Signal ... 8

2.3 Tujuan Laporan Keuangan ... 9

2.4 Kebijakan Dividen ... 10

2.4.1 Dividen ... 10

2.4.1.1Jenis Dividen ... 10

2.4.2 Kebijakan Dividen ... 11

2.4.2.1Teori Kebijakan Dividen ... 12

2.4.2.2Jenis Kebijakan Dividen ... 14

2.4.3 Faktor yang Berpengaruh Pada Rasio Pembayaran Dividen ... 16

2.5 Profitabilitas ... 19

2.5.1 Definisi Profitabilitas ... 19

2.5.2 Jenis dan Pengukuran Profitabilitas ... 19

2.5.3 Manfaat Profitabilitas ... 21

2.6 Likuiditas ... 22

2.6.1 Pengertian Likuiditas ... 22

2.6.2 Jenis dan Pengukuran Likuiditas ... 22

2.7 Leverage ... 23

2.8 Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen ... 24

2.9 Pengaruh Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen ... 26


(5)

x

2.11 Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Terhadap

Kebijakan Dividen ... 30

BAB III METODA PENELITIAN ... 34

3.1 Populasi dan Penentuan Sampel... 34

3.2 Sumber dan Data yang Digunakan ... 34

3.3 Model Penelitian ... 35

3.4 Model Regresi ... 35

3.5 Variabel Penelitian ... 36

3.5.1 Variabel Independen ... 36

3.5.2 Variabel Dependen ... 37

3.6 Metoda Analisis Data ... 38

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 38

3.6.1.1Uji Normalitas ... 38

3.6.1.2Uji Multikolinieritas ... 38

3.6.1.3Uji Heteroskedastisitas ... 39

3.6.1.4Uji Autokorelasi ... 39

3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 41

4.2.1 Uji Normalitas ... 41


(6)

xi

4.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 43

4.2.4 Uji Autokorelasi ... 45

4.3 Uji Model Regresi ... 46

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 46

4.4.1 Persamaan Regresi ... 46

4.4.2 Pengujian Hipotesis ... 47

4.5 Pembahasan ... 48

4.5.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen ... 48

4.5.2 Pengaruh Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen ... 49

4.5.3 Pengaruh Leverage Terhadap Kebijakan Dividen ... 50

4.5.4 Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Terhadap Kebijakan Dividen ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Simpulan ... 52

5.2 Keterbatasan ... 53

5.3 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 59


(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I Uji Multikolinieritas ... 43

Tabel II Uji Heteroskedastisitas ... 44

Tabel III Uji Heteroskedastisitas - transform ... 44

Tabel IV Uji Autokorelasi ... 45

Tabel V Uji ANOVA ... 46

Tabel VI Uji Persamaan Regresi ... 47


(8)

xiii

DAFTAR GRAFIK


(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Sampel Penelitian ... 59


(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Wibowo (2011), akuntansi merupakan sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan yang digunakan baik oleh pihak internal (manajer) untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan, maupun pihak eksternal (investor, kreditur, pemerintah, pelanggan) untuk membaca kondisi keuangan dari suatu perusahaan. Laporan keuangan ialah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Laporan keuangan yang biasa disajikan, diantaranya: neraca, laporan laba/rugi, perubahan modal dan arus kas.

SFAC No. 1 tentang Objective of Financial Reporting by Business Enterprises (FASB, 1978) mengungkapkan tujuan pelaporan keuangan sebagai berikut: (1) menyediakan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pengguna potensial lainnya dalam membantu proses pengambilan keputusan yang rasional atas investasi, kredit dan keputusan lain yang sejenis; (2) menyediakan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pengguna potensial lainnya yang membantu dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian prospek penerimaan kas dari dividen atau bunga dan pendapatan dari penjualan, penebusan atau jatuh tempo sekuritas atau pinjaman. Menaksir aliran kas masuk (future cash flow) pada perusahaan; (3) memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi, klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya.


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Laporan keuangan yang baik harus memiliki beberapa syarat menurut PSAK No. 1 paragraf 15 (IAI, 2012) yaitu mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Laporan keuangan yang baik akan mendorong investor untuk menginvestasikan dana. Aktivitas investasi ini merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang sering kali sulit diprediksi oleh para investor. Untuk mengurangi kemungkinan risiko dan ketidakpastian yang akan terjadi, investor memerlukan berbagai macam informasi, baik informasi yang diperoleh dari kinerja perusahaan maupun informasi lain yang relevan seperti kondisi ekonomi dan politik dalam suatu negara.

PSAK No. 23 paragraf 4 (IAI, 2012) merumuskan dividen sebagai distribusi laba kepada pemegang saham sesuai dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu. Perusahaan harus menentukan kebijakan yang tepat untuk menangani masalah yang terkait dengan dividen. Masing-masing perusahaan menetapkan kebijakan dividen yang berbeda-beda. Perusahaan perlu membuat kebijakan tentang besarnya laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham, atau biasa disebut dividen, dan besarnya laba yang akan ditahan oleh perusahaan. Semakin besar laba yang dibagi dalam bentuk dividen maka akan semakin menarik bagi calon investor. Hal ini disebabkan karena para calon investor menilai bahwa perusahaan tersebut berada dalam kondisi yang sehat dan memiliki prospek yang baik di masa mendatang dengan pembagian dividen yang tinggi.

Penentuan besarnya dividen yang akan di bagikan merupakan kebijakan dividen dari pimpinan perusahaan. Menurut Martono dan Harjito (2000), kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan untuk menentukan besarnya bagian pendapatan yang akan dibagikan kepada pemegang saham dan bagian yang akan


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

ditahan di perusahaan. Kebijakan dividen merupakan bagian terpenting dari keputusan pendanaan dan pembelanjaan perusahaan, keputusan dalam pembagian dividen merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan. Manajemen sering mengalami kesulitan apakah akan membagi dividennya atau akan menahan laba untuk diinvestasikan kembali kepada proyek-proyek yang menguntungkan bagi perusahaan.

Kinerja keuangan perusahaan dibaca melalui laporan keuangan, dengan menganalisis rasio keuangan dari laporan keuangan tersebut. Menurut Wild et al. (2005), analisis rasio (ratio analysis) merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling popular dan banyak digunakan. Indikator yang dapat digunakan untuk menguji kebijakan dividen adalah rasio pembayaran dividen yaitu dividend payout ratio. Menurut Munawir (2002) Dividend Payout Ratio mengukur bagian laba yang diperoleh untuk per lembar saham umum yang akan dibayarkan dalam bentuk

dividen”. Sementara menurut Warsono (2003) “Dividend Payout Ratio merupakan hasil perbandingan antara dividen dengan laba yang tersedia bagi para pemegang

saham biasa”.

Rasio keuangan dapat membantu pembuatan perbandingan data keuangan perusahaan dari tahun ke tahun serta melakukan perbandingan dengan perusahaan lain. Kemudian dari berbagai rasio yang ada seperti likuiditas, rasio profitabilitas, leverage dan lain-lain, kita dapat melihat berbagai komponen keuangan perusahaan, seperti net income, total debt, total equity, total assets, dan lain-lain. Komponen-komponen tersebut oleh berbagai peneliti yang ada dipercaya sebagai Komponen- komponen-komponen yang dapat mempengaruhi besaran dividen.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

John dan Muthusamy (2010) menguji faktor profitabilitas, likuiditas dan leverage dalam mempengaruhi kebijakan dividen. Hasil menunjukkan bahwa profitabilitas yang diwakili oleh Return on Asset (ROA), likuiditas yang diwakili oleh Current Ratio (CR), leverage yang diwakili oleh Debt-to-Equity Ratio (DER), masing-masing memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Hal serupa juga ditemukan oleh Mehta (2011) saat menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor profitabilitas, likuiditas, dan leverage tidak berpengaruh terhadap keputusan dividen perusahaan.

Malik et al. (2013) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembayaran dividen. Hasil analisis menemukan bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh positif terhadap keputusan pembayaran dividen, sedangkan leverage memiliki pegaruh yang negatif terhadap keputusan pembayaran dividen.

Di Indonesia, penelitian tentang faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen ini dilakukan oleh Daljono (2013). Penelitiannya menguji pengaruh faktor profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap kebijakan dividen. Hasilnya memberikan bukti bahwa profitabilitas yang diukur dengan ROA memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen, likuiditas yang diukur dengan CR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan leverage yang diukur dengan DER memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah:


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

b. Likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan dividen? c. Leverage berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan dividen?

d. Profitabilitas, likuiditas, leverage berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan dividen?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh dari: a. Profitabilitas secara parsial terhadap kebijakan dividen. b. Likuiditas secara parsial terhadap kebijakan dividen. c. Leverage secara parsial terhadap kebijakan dividen.

d. Profitabilitas, likuiditas, leverage secara simultan terhadap kebijakan dividen.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat penelitian, yaitu: a. Bagi Penulis

Hasil penelitian dapat digunakan untuk memperdalam ilmu pengetahuan mengenai praktik pasar modal, khususnya yang berhubungan dengan hal-hal yang mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan.

b. Bagi Investor

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam penentuan pilihan investasi bagi para investor yang ingin menanamkan modal pada suatu perusahaan.


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai informasi yang dapat menjadi acuan dalam membandingkan penelitian-penelitian serupa tentang analisis pengaruh faktor profitabilitas, likuiditas, leverage terhadap kebijakan dividen, serta dapat dikembangkan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5 Kontribusi Penelitian

Penelitian mengenai hubungan antara profitabilitas, likuiditas dan leverage dengan kebijakan dividen telah banyak dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Namun penelitian-penelitian tersebut memberikan hasil yang tidak konsisten sehingga penulis mencoba untuk melakukan penelitian serupa untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara profitabilitas, likuiditas, dan leverage dengan kebijakan dividen. Seperti halnya penelitian sebelumnya yang memberikan bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage dengan kebijakan dividen, penelitian ini pun memiliki maksud yang sama. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah penelitian-penelitian ini menggunakan sampel dari perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi. Hal ini sekaligus juga merupakan kontribusi penelitian.


(16)

52

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini menguji apakah ROA, CR, DER memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen (DPR) pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 13 perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar selama perioda 2008 sampai 2012. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, terdapat beberapa simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini:

a. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa ROA memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa CR tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

c. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa DER tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

d. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa ROA, CR, DER tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53

manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

a. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel hanya 13 perusahaan dan perioda waktu yang digunakan hanya berkisar dari tahun 2008-2012. Hal ini disebabkan adanya pembatasan penelitian untuk perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dan sulit untuk memenuhi kriteria uji asumsi klasik untuk persyaratan analisis regresi berganda.

b. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini hanya tiga rasio saja (ROA, CR DER). Faktor-faktor serta rasio keuangan lainnya memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi kebijakan dividen.

c. Variabel independen yang diteliti terbatas hanya pada rasio keuangan saja, sedangkan faktor-faktor lain diluar rasio keuangan tidak dijadikan variabel penelitian.

5.3 Saran

Bedasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian di atas, peneliti memberikan beberapa saran, yaitu:

a. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian dapat menjadi referensi untuk peneliti-peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dalam bidang kajian yang sama. Peneliti-peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen dan menambah perioda


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 54

pengamatan. Selain itu peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah faktor maupun rasio keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk menguji pengaruh terhadap kebijakan dividen, seperti faktor ukuran perusahaan dan arus kas perusahaan.

b. Bagi Investor

Penelitian ini terbatas dengan variabel-variabel independen yang diteliti, dan tidak semua rasio keuangan dapat menjadi parameter yang baik dalam menentukan harga saham. Oleh karena itu, investor disarankan agar tetap melihat kondisi perekonomian domestik dalam membuat keputusan untuk menginvestasikan sejumlah dana pada suatu perusahaan.


(19)

55

DAFTAR PUSTAKA

Alam, Z., dan M. E. Hossain. (2012). Dividend Policy: A Comparative Study of UK and Bangladesh Based Companies. IOSR Journal of Business and Management, 1(1), pp. 57-67.

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Media Staff Indonesia, Jakarta.

Ardestani, H. S., S. Z. A. Rasid, R. Basiruddin, dan M. Mehri. (2013). Dividend Payout Policy, Investment Opportunity Set and Corporate Financing in the Industrial Products Sector of Malaysia. Journal of Applied Finance & Banking, 3(1), pp. 123-136.

Brigham, E. F., dan J. F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Erlangga, Jakarta.

Daljono, B. H. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen. Diponegoro Journal of Accounting, 2(1), pp. 1-13.

Deitiana, T. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11(1), pp. 57-64.

Essa, M. S. E., M. M. Hameedat, J. A. Altaraireh, dan M. A. Noufal. (2012). A Worthy Factors Affecting Dividends Policy Decisions An Empirical Study on Industrial Corporations Listed in Amman Stock Exchange. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research In Business, 4(5), pp. 614-622.

Financial Accounting Standards Board. (1978). Statement of Financial Accounting Concepts No. 1: Objectives of Financial Reporting by business Enterprises. Stamford, Connecticut.

Gill, A., B. Nahum, dan T. Rajendra. (2010). Determinants of Dividend Payout Ratios: Evidence from United State. The Open Business Journal, 3, pp. 8-14.

Ghozali, I. (2008). Aplikasi Analisis Multivariance dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.


(20)

56

Gitosudarmo, I. (2001). Manajemen Keuangan. BPFE, Yogyakarta.

Hanafi, M. M. (2004). Manajemen Keuangan. BPFE, Yogyakarta.

Harahap, S. (2001). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE UGM, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.

Imran, K. (2011). Determinants of Dividend Payout Policy: A Case of Pakistan Engineering Sector. The Romanian Economic Journal, Year XIV(41), pp. 47-60.

Ismail, N., R. A. Rahman, dan N. Omar. (2013). Expected Dividend and Dividend Payment: Are They Related?. British Journal of Economics, Finance and Management Sciences, 7(2), pp. 177-186.

John, S. F., dan K. Muthusamy. (2010). Leverage, Growth and Profitability as Determinants of Dividend Payout Ratio-Evidence from Indian Paper Industry. Asian Journal of Business Management, 1(1), pp. 26-30.

Lopolusi, I. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Sektor Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Perioda 2007-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), pp. 1-18.

Malik, F., S. Gul, M. T. Khan, S. U. Rehman, dan M. Khan. (2013). Factors Influencing Corporate Dividend Payout Decisions of Financial and Non-Financial Firms. Research Journal of Finance and Accounting, 4(1), pp.35-46.


(21)

57

Mehta, A. (2011). An Empirical Analysis of Determinants of Dividend Policy -Evidence from the UAE Companies. Global Review of Accounting and Finance, 3(1), pp. 18-31.

Meythi. (2006). Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi 2007, 11(2), pp. 1-21.

Mistry, D. S. (2011). Factors Affecting Dividend Decision of Indian Cement Industry. SMS Varanasi, 7(1), pp. 22-30.

Moradi, M., M. Salehi, dan S. Honarmand. (2010). Factors Affecting Dividend Policy: Empirical Evidence of Iran. Poslovna Izvrsnost Zagreb, 4(1), pp. 45-62.

Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. BPFE, Yogyakarta.

Murhadi, W. R. (2011). Pengujian Asumsi Regresi. Diakses dari http://wernermurhadi.wordpress.com/2011/07/18/asumsi-klasik/ pada tanggal 9 Oktober 2013.

Rafique, M. (2012). Factors Affecting Dividend Payout: Evidence From Listed Non-Financial Firms of Karachi Stock Exchange. Business Management Dynamics, 1(11), pp. 76-92.

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. BPFE, Yogyakarta.

Sawir, A. (2009). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Shubiri, F. N. (2011). Determinants of Changes Dividend Behavior Policy: Evidence from the Amman Stock Exchange. Far East Journal of Psychology and Business, 4(2), pp. 1-15.

Sugiyarso, G., dan Winarni. (2005). Manajemen Keuangan. Media Pressindo, Yogyakarta.


(22)

58

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Warsono. (2003). Manajemen Keuangan. Bayumedia, Malang.

Wibowo, A. (2011). Pengertian Akuntansi, Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Diakses dari http://adywibowo.wordpress.com/2011/11/27/pengertian-akuntansi-akuntansi-keuangan-dan-akuntansi-manajemen-2/ pada tanggal 17 September 2013.

Wild, J. J., K. R. Subramanyam, dan R. F. Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.


(1)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53

manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

a. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel hanya 13 perusahaan dan perioda waktu yang digunakan hanya berkisar dari tahun 2008-2012. Hal ini disebabkan adanya pembatasan penelitian untuk perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dan sulit untuk memenuhi kriteria uji asumsi klasik untuk persyaratan analisis regresi berganda.

b. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini hanya tiga rasio saja (ROA, CR DER). Faktor-faktor serta rasio keuangan lainnya memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi kebijakan dividen.

c. Variabel independen yang diteliti terbatas hanya pada rasio keuangan saja, sedangkan faktor-faktor lain diluar rasio keuangan tidak dijadikan variabel penelitian.

5.3 Saran

Bedasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian di atas, peneliti memberikan beberapa saran, yaitu:

a. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian dapat menjadi referensi untuk peneliti-peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dalam bidang kajian yang sama. Peneliti-peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen dan menambah perioda


(2)

pengamatan. Selain itu peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah faktor maupun rasio keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk menguji pengaruh terhadap kebijakan dividen, seperti faktor ukuran perusahaan dan arus kas perusahaan.

b. Bagi Investor

Penelitian ini terbatas dengan variabel-variabel independen yang diteliti, dan tidak semua rasio keuangan dapat menjadi parameter yang baik dalam menentukan harga saham. Oleh karena itu, investor disarankan agar tetap melihat kondisi perekonomian domestik dalam membuat keputusan untuk menginvestasikan sejumlah dana pada suatu perusahaan.


(3)

55

DAFTAR PUSTAKA

Alam, Z., dan M. E. Hossain. (2012). Dividend Policy: A Comparative Study of UK and Bangladesh Based Companies. IOSR Journal of Business and Management, 1(1), pp. 57-67.

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Media Staff Indonesia, Jakarta.

Ardestani, H. S., S. Z. A. Rasid, R. Basiruddin, dan M. Mehri. (2013). Dividend Payout Policy, Investment Opportunity Set and Corporate Financing in the Industrial Products Sector of Malaysia. Journal of Applied Finance & Banking, 3(1), pp. 123-136.

Brigham, E. F., dan J. F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan. Erlangga, Jakarta.

Daljono, B. H. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen. Diponegoro Journal of Accounting, 2(1), pp. 1-13.

Deitiana, T. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11(1), pp. 57-64.

Essa, M. S. E., M. M. Hameedat, J. A. Altaraireh, dan M. A. Noufal. (2012). A Worthy Factors Affecting Dividends Policy Decisions An Empirical Study on Industrial Corporations Listed in Amman Stock Exchange. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research In Business, 4(5), pp. 614-622.

Financial Accounting Standards Board. (1978). Statement of Financial Accounting Concepts No. 1: Objectives of Financial Reporting by business Enterprises. Stamford, Connecticut.

Gill, A., B. Nahum, dan T. Rajendra. (2010). Determinants of Dividend Payout Ratios: Evidence from United State. The Open Business Journal, 3, pp. 8-14.

Ghozali, I. (2008). Aplikasi Analisis Multivariance dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.


(4)

Gitosudarmo, I. (2001). Manajemen Keuangan. BPFE, Yogyakarta.

Hanafi, M. M. (2004). Manajemen Keuangan. BPFE, Yogyakarta.

Harahap, S. (2001). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE UGM, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.

Imran, K. (2011). Determinants of Dividend Payout Policy: A Case of Pakistan Engineering Sector. The Romanian Economic Journal, Year XIV(41), pp. 47-60.

Ismail, N., R. A. Rahman, dan N. Omar. (2013). Expected Dividend and Dividend Payment: Are They Related?. British Journal of Economics, Finance and Management Sciences, 7(2), pp. 177-186.

John, S. F., dan K. Muthusamy. (2010). Leverage, Growth and Profitability as Determinants of Dividend Payout Ratio-Evidence from Indian Paper Industry. Asian Journal of Business Management, 1(1), pp. 26-30.

Lopolusi, I. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Sektor Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Perioda 2007-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), pp. 1-18.

Malik, F., S. Gul, M. T. Khan, S. U. Rehman, dan M. Khan. (2013). Factors Influencing Corporate Dividend Payout Decisions of Financial and Non-Financial Firms. Research Journal of Finance and Accounting, 4(1), pp.35-46.


(5)

57

Mehta, A. (2011). An Empirical Analysis of Determinants of Dividend Policy -Evidence from the UAE Companies. Global Review of Accounting and Finance, 3(1), pp. 18-31.

Meythi. (2006). Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi 2007, 11(2), pp. 1-21.

Mistry, D. S. (2011). Factors Affecting Dividend Decision of Indian Cement Industry. SMS Varanasi, 7(1), pp. 22-30.

Moradi, M., M. Salehi, dan S. Honarmand. (2010). Factors Affecting Dividend Policy: Empirical Evidence of Iran. Poslovna Izvrsnost Zagreb, 4(1), pp. 45-62.

Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. BPFE, Yogyakarta.

Murhadi, W. R. (2011). Pengujian Asumsi Regresi. Diakses dari http://wernermurhadi.wordpress.com/2011/07/18/asumsi-klasik/ pada tanggal 9 Oktober 2013.

Rafique, M. (2012). Factors Affecting Dividend Payout: Evidence From Listed Non-Financial Firms of Karachi Stock Exchange. Business Management Dynamics, 1(11), pp. 76-92.

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. BPFE, Yogyakarta.

Sawir, A. (2009). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Shubiri, F. N. (2011). Determinants of Changes Dividend Behavior Policy: Evidence from the Amman Stock Exchange. Far East Journal of Psychology and Business, 4(2), pp. 1-15.

Sugiyarso, G., dan Winarni. (2005). Manajemen Keuangan. Media Pressindo, Yogyakarta.


(6)

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Warsono. (2003). Manajemen Keuangan. Bayumedia, Malang.

Wibowo, A. (2011). Pengertian Akuntansi, Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Diakses dari http://adywibowo.wordpress.com/2011/11/27/pengertian-akuntansi-akuntansi-keuangan-dan-akuntansi-manajemen-2/ pada tanggal 17 September 2013.

Wild, J. J., K. R. Subramanyam, dan R. F. Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.