UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD NEGERI 105402 SIBUNGA-BUNGAHILIR KEC. TIGA JUHAR T.A. 2011/2012.
(2)
(3)
(4)
KAT A PENGANTAR
SegalapujidansyukursayaucapkankepadaAllah SWT,
karenaatasberkatdankasihkaruniaNyapenulisdapatmenyelesaikanpenulisanskripsiinitepat padawaktunya.
Adapunjuduldariskripsi yang penulisselesaikanini, “UpayaM eningkatkanKreativitasBelajarSiswaDenganM enggunakanM etodeDiskusipada M ata PelajaranBahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-bungaHilirKec.TigaJuhar”,
danpenulisanskripsiinidisusununtukmemenuhisalahsatusyaratkelulusanuntukmemperole hgelarSarjanaPendidikanpadajurusanPendidikan Guru SekolahDasar (PGSD) S1 di UniversitasNegeri M edan.
PenulismenyadaribahwadalampenulisanSkripsiinipenulis,
untukitupenulismengharapkankritikdan saran yang bersifatmembangun.
Penulisjugamenyadaribahwasemuainibukanlahsemata-matakarenausahadankemampuanpenulissendiri, tetapikarenamasihjauhdarikesempurnaan,
karenaketerbatasanwaktudankurangnyapengetahuandukungandariberbagaipihak.Padake sempataninipenulismengucapkanbanyakterimakasihkhususnyakepadakeluarga yang teramatsayasayangidancintai yang selalumendukungkhususnyakepada orang tuasayaD.
DamanikdanIbundaL. Br Tarigan yang
telahmelahirkandanmembesarkanpenulissertamemberikandukunganpenuhkepadapenulis selamadalamperkuliahan.
(5)
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik,M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.
2. Bapak Drs, Nasrun M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.
3. Bapak. Drs.Khairul Anwar M .P d Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan sekaligus dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan memberikan masukan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Ramli Sitorus ,M .Ed selaku Sekretaris Jurusan yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi sehingga Skripsi ini dapat selesai. 5. Ibu Drs. Rosliana Sitompul ,M .Sd selaku dosen penasehat akademik selama
penulis menimba ilmu di Universitas Negeri M edan.
6. Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak M P.d, Dra. M astiana Ritonga M .Pd, Dra. Erlinda Simanungkalit M .Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan memberikan motivasi.
7. Bapak dan Ibu Dosen beserta pegawai Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang telah memberikan ilmu yang berharga selama penulis mengikuti perkuliahan.
8. Bapak Kepala Sekolah SD Negeri 105402 Sibunga-bunga Hilir.
9. Kepada seluruh guru-guru SD Negeri 105402 Sibunga-bunga Hilir yang telah mendukung dan membantu penulis terkhusunya buat wali kelas IV Pasti Barus S.Pd.
(6)
10.Buat saudaraku tersayang Rahmat Damanik, Perly Gunawan Damanik dan Damendra Damanik yang telah banyak membantu baik moral maupun material selama dalam perkuliahan.
11.Terkhusunya buat Abangku tersayangM HD. Asroy Purba yang telah banyak memberikan kasih sayang, membantu dan memotivasi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12.Seluruh teman Seperjuanganku Kelas A Ekstensi Stambuk 2008
13.Buat Sahabat yang paling baik yang selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu Titin Delina Harahap.
14.Buat Teman-teman satu kosku Jln Rela No. 87 : Nely F Sianturi, Reyner, santo, kanto, Hendry M.P Sihite, Candra, Wira Ahmad Sembiring, Evina, Laura, Riris dan yang lainya. Dan temanku Nurjanah, jak’ronah, k’ica, neta, Lisa,d’M onik, Jhon Dossey Ginting.
15.Keluarga Besar Ikatan M ahasiswa Karo (IM KA) Universitas Negeri M edan. 16.Buat abangku Pelemon Tarigan, Suprianto Surbakti, Jefta Pranata M unthe,
Arnold Purba, Fidryan Tarigan, dan seluruh anggota Putra Karo.
17.Teman-teman PPL-T 2011 di SDN 106163 Bandar Klippa dan seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Hanya doa yang penulis panjatkan,kiranya Allah SWT yang membalas segala kebaikan yang telah diberikan semua pihak kepada penulis sampai selesainya skripsi ini. Diakhir kata penulis mengaharapkan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan bagi kemajuan pendidikan, terima kasih.
(7)
Penulis
DEPI MULIANA B R DAMAN IK
(8)
ABSTRAK
Depi Muliana Br Damanik 108313055. Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar T.a 2011/2012. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.
Permasalahan dari penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan Metode Diskusi Kelompok dapat meningkatkan kreativitas Belajar Siswa dalam pada pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Pengumuman di kelas IV SD Negeri SD Negeri 105402 Sibunga-bunga Hilir Kec.Tiga Juhar Tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar TA 2011/2012 dengan jumlah 25 orang siswa.
Penelitian menggunakan desain PTK dengan tindakan menggunakan metode kooperatif tipe metode diskusi kelompok. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan angket. Untuk mengetahui perubahan kreativitas belajar siswa data dianalisis dengan menggunakan persentase dan analisis kualitatif .
Hasil penelitian diperoleh nilai rata – rata kelas IV yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 11 orang Perempuan dan 14 Laki-laki. Pada awal tindakan ditemukan 16 orang siswa yang memiliki kreativitas belajar sangat rendah (64%), sebanyak 8 orang siswa (32%) memiliki kreativitas siswa rendah dan sebanyak 1 orang siswa (4%) dengan kreativitas belajar tinggi dengan nilai rata-rata keseluruhan siswa 38,9. Kesulitan – kesulitan yang dialami siswa dalam meningkatkan Kretivitas belajar menulis pengumuman adalah masih ada ditemukan siswa yang bermain ketika belajar dan belum aktif dalam kelompok diskusi karena disibukkan dengan pekerjaanya sendiri. Selain itu, guru belum mampu mengaktifkan siswa. Setelah diberikan tindakan pada siklus 1 diperoleh nilai rata – rata menjadi 45,6 dengan tingkat kreativitas belajar sebanyak 5 orang (20%) mendapat nilai sangat rendah dan sebanyak 19 orang siswa (76%) mendapat nilai rendah dan sebanyak 1 orang siswa (4%) mendapat nilai tinggi. Pada siklus II nilai rata – rata siswa meningkat lagi menjadi 81,8 dengan tingkat kreativitas belajar belajar sebanyak 1 orang siswa (4%) mendapat nilai rendah, sebanyak 6 orang siswa (24%) mendapat nilai tinggi dan 18 orang siswa (72%) mendapat nilai sangat tinggi dan tidak ditemukan siswa yang memiliki nilai sangat rendah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap kegiatan mengajar guru menggunakan metode diskusi kelompok tergolong rendah dengan rata-rata yaitu 67,2 pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 96,86. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu nilai rata-rata 46,0 dan siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 72.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan dengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa pada Mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar TA 2011/2012.
(9)
(10)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………... i
KATA PENGANTAR……….. ... ii
DAFTAR ISI………... v
DAFTAR TABEL………... viii
DAFTAR GRAFIK..………... x
DAFTAR GAMBAR………... xi
DAFTAR LAMPIRAN………... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah... 5
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian... 5
1.6Manfaat Penelitian... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Pengertian Kreativitas Belajar ... 7
2.1.2 Ciri-Ciri Kreativitas Belajar ... 8
2.1.3 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas Belajar Siswa 9 2.1.4 Pengertian Belajar... 10
(11)
2.1.5 Pengertian Metode ... 11
2.1.6 Dikusi Kelompok... 12
2.1.7 Karakterisitik Metode Diskusi Kelompok... 14
2.1.8 Manfaat Metode Diskusi ... 15
2.1.9 Jenis-Jenis Dikusi Kelompok ... 15
2.1.10 Kelebihan dan Kekurangan Diskusi Kelompok ... 18
2.1.11 Langkah-Langkah Diskusi Kelompok ... 19
2.1.12 Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia ... 21
2.1.13 Materi Pelajaran ... 23
2.2. Kerangkan Berfikir ... 25
2.3 Hipotesis Tindakan ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
3.1Jenis Penelitian ... 28
3.2Subjek dan Objek Penenilitan ... 28
3.3Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 28
3.4Desain Penelian ... 29
3.5Prosedur Penelitian ... 29
3.6Teknik Pengumpul Data ... 34
3.7Teknik Analisis Data ... 35
3.8Lokasi dan Waktu Peneitian ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 37
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………... 37
(12)
B. Siklus II...………. 57
4.2 Temuan Penelitian...………... 75
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian…………...………... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...………... 79
5.1 Kesimpulan………...……….. 79
5.2 Saran………....………... 80
(13)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 : Langkah-langkah Metode Diskusi Kelompok……..………. 20 Tabel 2 : Konversi Nilai Angka Menjadi Nilai Huruf…….….……… 36 Tabel 3 : Waktu Penelitian...……….….……... 36 Tabel 4 : Hasil Observasi Kreativitas Belajar Siswa
Awal Tindakan... 38 Tabel 5 : Hasil Angket Kreativitas Belajar Siswa
Awal Tindakan...……….……... 40 Tabel 6 : Deskripsi Kreativitas Belajar Pada
Menulis Pengumuman... 41 Tabel 7 : Hasil Observasi Kreativitas Belajar Siswa
Pada Siklus I………... 49 Tabel 8 : Hasil Angket Kreativitas Belajar Siswa
Kelas IV Pada Saat Siklus I...….……….. 52 Tabel 9 : Deskripsi Kreativitas Belajar Pada Siklus I…... 53 Tabel 10 : Hasil Obeservasi Kegiatan Mengajar Guru
Selama Siklus I...………... 54 Tabel 11 : Aktivitas Belajar Siswa Selama Siklus I... 55 Tabel 12 : Hasil Observasi Kreativitas Belajar Siswa
(14)
Tabel 13: Hasil Angket Kreativitas Belajar Siswa
Kelas IV Pada Saat Siklus II...……… 64 Tabel 14: Deskripsi Kreativitas Belajar
Pada Menulis Pengumuman………... 65 Tabel 15 : Hasil Obeservasi Kegiatan Mengajar Guru
Selama Siklus II...………... 67 Tabel 16 : Aktivitas Belajar Siswa Selama Siklus I... 68 Tabel 17 : Hasil Observasi Kreativitas Belajar Siswa Pada Awal
Tindakan Siklus I dan Siklus II ……...… 70 Tabel 18 : Rekapitulasi Kreativitas Belajar Siswa Pada Awal
Tindakan Siklus I dan Siklus I...……… 72 Tabel 19 : Deskripsi Hasil Rekapitulasi Hasil Angket Kreativitas
(15)
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 : Persentase Perubahan Kreativitas
Belajar siswa Tindakan Awal Tindakan... 42 Grafik 2 : Persentase Perubahan Kreativitas
Belajar siswa Siklus I... 53 Grafik 3 : Persentase perubahan kreativitas belajar
siswa pada siklus II... 66 Grafik 4 : Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa
(16)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Desain Penelitian ...……….... 29
Gambar 2 : Guru menjelaskan materi pelajaran... 44
Gambar 3. Guru membagi siswa ke dalam kelompok... 45
Gambar 4. Siswa mempersentasekan hasil diskusi... 46
Gambar 5. Guru menjelaskan materi pelajaran... 47
Gambar 6. Guru membimbing siswa dalam Diskusi kelompok... 48
(17)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Penelitian Siklus I Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Penelitian Siklus II Lampiran 3 : Nama – Nama siswa
Lampiran 4 : Pedoman Penskoran Kemampuan Menulis Pengumuman Lampiran 5 : Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 6 : Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 8 : Lembar Observasi Siswa Siklus II Lampiran 9 : Lembar Angket Awal Tindakan Lampiran 10 : Lembar Angket Siklus I
Lampiran 11 : Lembar Angket Siklus II
Lampiran 12 : Lembar Angket Kreativitas Belajar Siswa Pada Awal Tindakan Nilai Terendah
Lampiran 13 : Lembar Angket Kreativitas Belajar Siswa Pada Awal Tindakan Nilai Tertinggi
Lampiran 14 : Lembar Angket Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I Nilai Terendah
Lampiran 15 : Lembar Angket Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I Nilai Tertinggi
(18)
Lampiran 16 : Lembar Angket Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus II Nilai Terendah
Lampiran 17 : Lembar Angket Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus II Nilai Tertinggi
Lampiran 18 : Skor Mentah Kreativitas belajar siswa pada kondisi awal Lampiran 19 : Skor Mentah Kreativitas belajar siswa pada Siklus I Lampiran 20 : Skor Mentah Kreativitas belajar siswa pada Siklus II Lampiran 21 : Surat Izin Melaksanakan Penelitian dari FIP
Lampiran 22 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari SD Negeri 105402 Sibunga-bunga Hilir Kecamatan Tiga Juhar.
(19)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang wajib diberikan dari jenjang sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Hal ini karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus bahasa Negara di Indonesia. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai masyarakat berbeda – beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya, serta alat berhubungan antarbudaya atau daerah.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar, terdiri dari empat keterampilan berbahasa yaitu: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan membaca dan menulis yang dipelajari siswa di sekolah memiliki peranan penting, tidak saja bagi mata pelajaran itu sendiri, tetapi juga bagi pembelajaran mata pelajaran yang lain. Selain itu menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif.
Dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan berbahasa siswa, baik itu dari sejak masa prasekolah maupun pada tingkatan selanjutnya. Untuk itu perlu diberikan pembinaan berbahasa yang baik sejak usia dini, sebab hal tersebut akan memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan siswa selanjutnya. Pembinaan berbahasa dapat diajarkan dengan cara berkomunikasi dengan bahasa
(20)
2
yang baik serta penyediaan buku bacaan di rumah. Hal tersebut akan sangat membantu perkembangan bahasa anak.
Dalam mempelajari bahasa Indonesia khususnya pada materi menulis pengumuman, kretivitas siswa diperlukan untuk mampu menciptakan cara penulisan pengumuman yang benar baik dari segi tulisan, kalimat, dan bentuk pengumuman tersebut. M enurut (M unandar : 19 ) seseorang yang dikatakan mempunyai kreativitas adalah seseorang yang mampu mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal, mengelurkan gagasan baru, tempat-tempat baru, aktivitas-aktivitas baru, mengembangkan kepekaan terhadap masalah lingkungan, masalah orang lain, dan masalah kemanusiaan.
Dari paparan di atas bahwa kreativitas merupakan segala bentuk aplikasi pengetahuan seseorang dalam hal mengembangkan kemampuan/talenta yang dimilikinya sehingga mampu menciptakan hal-hal baru yang bertujuan untuk melatih pemikiran dan keterampilan dalam hal memecahkan masalah.
Namun pada kenyataanya di SD Negeri 105402 Sibunga-bunga Hilir, masih banyak siswa yang memiliki kretivitas rendah. Selain itu keinginan dan keuletan siswa dalam mengikuti pelajaran masih kurang baik, karena masih banyak siswa yang bermain-main dalam mengikuti pelajaran dan mengganggu teman sehingga menimbulkan keributan didalam kelas sehingga KBM kurang efektif. Hal terlihat dari banyaknya siswa yang tidak fokus dalam mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia dan cenderung asal-asalan dalam hal mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Selain itu, kreativitas juga sangat ditentukan dari keterampilan guru dalam menggunakan metode pembelajaran, menggunakan
(21)
3
media dan alat bantu yang dapat mendorong siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. Namun pada kenyataannya metode yang digunakan guru di SD Negeri 105402 Kelas IV Sibunga-bunga Hilir kurang tepat, karena guru jarang menggunakan media pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu guru diharapkan memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan tuntutan belajar siswa dengan tujuan agar proses KBM menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Dari hasil pengamatan peneliti dengan guru kelas IV M ata pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec.Tiga Juhar, diketahui bahwa kreativitas belajar siswa kelas IV dalam menulis pengumuman selama ini belum maksimal. Dari hasil wawancara guru juga mengemukakan bahwa nilai siswa rata-rata hanya mencapai (<60,00) nilai ini jelas sekali masih jauh dari yang diharapkan yaitu (> 70). Dalam materi menulis pengumuman pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat kreativitas klasikan dari 25 orang siswa kelas IV, terdapat sebanyak 10 siswa (40,00%) memperoleh nilai tuntas sedangkan sisanya sebanyak 15 orang siswa (60,00%) belum memperoleh nilai tuntas. Berdasarkan data tersebut, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa di kelas IV tergolong rendah (< 60).
Oleh karena itu guru dituntut mempunyai sejumlah keterampilan untuk menggunakan metode dan pendekatan dalam mengelola kelas agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuaan pembelajaran. Dalam menyampaikan pelajaran guru juga memberikan contoh-contoh dan memberikan latihan-latihan menulis pengumuman dengan strategi pembelajaran
(22)
4
secara aktif didalam kelas yang tujuanya untuk mengembangkan kemampuan berfikir kreatif siswa, sehingga mendorong siswa aktif dalam proses belajar mengajar. M etode diskusi kelompok menekankan bahwa proses pembelajarann tidak hanya menggunakan buku teks, tetapi juga memungkinkan siswa aktif dalam melakukan Diskusi Kelopok Dalam M enulis Pengumuman. M aka dari itu peneliti mencoba menerapkan M etode Diskusi Kelompok untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam menulis pengumuman.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas penulis menganggap penting untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Diskusi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-bunga Hilir Kec. Tiga Juhar T. A 2011/2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya kreativitas terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia. 2. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis pengumuman.
3. M etode mengajar yang digunakan mengutamakan metode ceramah, latihan dan penugasan.
4. Guru jarang menggunakan media pembelajaran khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia.
(23)
5
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah ” M eningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan M enggunakan M etode Diskusi Kelompok Pada Pokok Bahasan “M enulis Pengumuman” M ata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar TA 2011/2012.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan dalam penelitian ini adalah ”Apakah Dengan M enggunakan M etode Diskusi Kelompok Dapat M eningkatkan Kreativitas Belajar Siswa pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar TA 2011/2012?”
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk ” Untuk M eningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan M enggunakan M etode Diskusi Kelompok pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar TA 2011/2012 ”.
1.6 Manfaat Penelitian
M anfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi Guru
M enambah pemahaman guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dengan menggunakan Diskusi Kelompok. 2. Siswa
(24)
6
Siswa dapat merasakan suasana belajar yang menyenangkan dan memperoleh pengalaman belajar yang berbeda dari suasana sebelumnya. Sehingga diharapakan dapat menumbuhkan kreativitas belajar siswa dan lebih memotivasi siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan secara kreatif.
3. Peneliti
M enambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam bidan metodelogi penelitian tindakan kelas khususnya pada pelajaran Bahasa Indonsesia.
4. Peneliti lain
Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.
(25)
(26)
(27)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Pada siklus I diketahui bahwa dari 25 orang siswa tidak ditemukan siswa yang memiliki kreativitas belajar sangat rendah (16%), sebanyak 8 orang siswa (32%) memiliki kreativitas belajar rendah, sebanyak sebanyak 1 orang siswa (4%) memiliki kreativitas belajar tinggi, dan tidak ditemukan siswa memiliki kreativitas belajar sangat tinggi (0%) dengan rata-rata 38,9. Sedangkan pada siklus I sebanyak 5 orang siswa memiliki kreativitas belajar sangat rendah (20%), sebanyak 19 orang siswa (76%) memiliki kreativitas belajar rendah, sebanyak 1 orang siswa (4%) memiliki kreativitas belajar tinggi dan tidak ditemukan siswa (0%) yang memiliki kreativitas belajar sangat tinggi dengan rata-rata 45,6. Berdasarkan hasil pengaamtan yang dilakukan belajar siswa selama siklus I yaitu: 1) masih ditemukan siswa yang bermain ketika proses pembelajaran berlangsung, 2) masih ditemukan siswa yang belum aktif dalam kelompok diskusi, 3) siswa masih disibukkan dengan pekerjaannya sendiri dan kurang mempedulikan pekerjaan tim, 4) guru masih belum mampu mengaktifkan seluruh siswa dalam melalui kelompok diskusi. 2. Pada siklus II kreativitas belajar siswa yaitu siswa yang memiliki kreativitas
belajar sangat rendah (0%), terdapat 2 orang siswa (8%) yang memperoleh nilai rendah, terdapat sebanyak 12 orang siswa (48%) memiliki kreativitas belajar yang tinggi, terdapat sebanyak 11 orang siswa (44%) memiliki
(28)
80
II tidak ditemukan siswa yang memiliki kreativitas belajar sangat rendah (0%), terdapat 1 orang siswa (4%) yang memperoleh nilai rendah, terdapat sebanyak 6 orang siswa (24%) memiliki kreativitas belajar yang tinggi, terdapat sebanyak 17 orang siswa (72%) memiliki kreativitas belajar sangat tinggi. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pada siklus II mayoritas siswa yang memiliki kreativitas belajar sangat tinggi sebanyak 18 orang siswa (72%) dengan rata-rata 77,2.
3. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap kegiatan mengajar guru menggunakan metode diskusi kelompok tergolong rendah dengan rata-rata yaitu 67,2 pada siklus II meningkat mengajar guru meningkat dengan nilai rata-rata 96,86. Dengan demikian maka aktivitas mengajar guru selama siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu nilai rata-rata 46,0 dan siklus II dengan nilai rata-rata 72 dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus II bila dibandingkan dengan siklus I.
4. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Diskusi Kelompok dapat Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar TA 2011/2012”.
4.2 Saran
1. Guru hendaknya lebih inovatif lagi pada saat memberikan apersepsi dan kreativitas kepada siswa, sehingga diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru.
(29)
81
2. Siswa hendaknya memperhatikan instruksi yang diberikan oleh guru dengan seksama agar dapat melaksanakan pembelajaran Diskusi kelompok dengan baik
3. Sebaiknya siswa lebih aktif dalam pembelajaran serta berlomba dalam meningkatkan hasil belajarnya.
4. Dapat memotivasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis sehingga diperoleh suatu penelitian dengan variabel yang lebih luas.
5. Kepala sekolah hendaknya memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan tentang metode pembelajaran Diskusi kelompok.
(30)
82
DAFTAR PUSTAKA
Andriani. 2011. Jenis-Jenis Metode Pembelajaran. http://www.metode. Dis kusi.html 2011
Admadja. Metode Kerja Kelompok. http://www.pengemban gaan_kreativitas_ siswa/wikipedia/html2011)
Aqib, Zainal. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Pustaka Jaya Djamarah. 2006.Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta.
Dewi, Rosmala. 2010 Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana UNIMED
Lumsdaine 2010. http://www.crayo npedia.org/mw/Penulisan_Pengumuman_7.1 Munandar, Utami. 2009.Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sagala. Saiful 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Grup
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Syah, Muhaibin. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Suryabrata. 2006.Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
(31)
(32)
82
DAFTAR PUS TAKA
Andriani. 2011. Jenis-Jenis Metode Pembelajaran. http://www.metode. Dis
kusi.html 2011
Admadja. Metode Kerja Kelompok. http://www.pengemban gaan_kreativitas_
siswa/wikipedia/html2011)
Aqib, Zainal. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Pustaka Jaya
Djamarah. 2006.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dewi, Rosmala. 2010 Penelitian Tindakan Kelas. M edan : Pasca Sarjana UNIM ED
Lumsdaine 2010. http://www.crayo npedia.org/mw/Penulisan_Pengumuman_7.1
M unandar, Utami. 2009.Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. M edan: Pasca Sarjana Unimed
Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers
Sagala. Saiful 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Prenada M edia Grup
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta :
Rineka Cipta
.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta :
Rineka Cipta
Syah, M uhaibin. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
(1)
79 4.1 Kesimpulan
1. Pada siklus I diketahui bahwa dari 25 orang siswa tidak ditemukan siswa yang memiliki kreativitas belajar sangat rendah (16%), sebanyak 8 orang siswa (32%) memiliki kreativitas belajar rendah, sebanyak sebanyak 1 orang siswa (4%) memiliki kreativitas belajar tinggi, dan tidak ditemukan siswa memiliki kreativitas belajar sangat tinggi (0%) dengan rata-rata 38,9. Sedangkan pada siklus I sebanyak 5 orang siswa memiliki kreativitas belajar sangat rendah (20%), sebanyak 19 orang siswa (76%) memiliki kreativitas belajar rendah, sebanyak 1 orang siswa (4%) memiliki kreativitas belajar tinggi dan tidak ditemukan siswa (0%) yang memiliki kreativitas belajar sangat tinggi dengan rata-rata 45,6. Berdasarkan hasil pengaamtan yang dilakukan belajar siswa selama siklus I yaitu: 1) masih ditemukan siswa yang bermain ketika proses pembelajaran berlangsung, 2) masih ditemukan siswa yang belum aktif dalam kelompok diskusi, 3) siswa masih disibukkan dengan pekerjaannya sendiri dan kurang mempedulikan pekerjaan tim, 4) guru masih belum mampu mengaktifkan seluruh siswa dalam melalui kelompok diskusi. 2. Pada siklus II kreativitas belajar siswa yaitu siswa yang memiliki kreativitas
belajar sangat rendah (0%), terdapat 2 orang siswa (8%) yang memperoleh nilai rendah, terdapat sebanyak 12 orang siswa (48%) memiliki kreativitas belajar yang tinggi, terdapat sebanyak 11 orang siswa (44%) memiliki kreativitas belajar sangat tinggi dengan rata-rata 76,6. Sedangkan pada siklus
(2)
II tidak ditemukan siswa yang memiliki kreativitas belajar sangat rendah (0%), terdapat 1 orang siswa (4%) yang memperoleh nilai rendah, terdapat sebanyak 6 orang siswa (24%) memiliki kreativitas belajar yang tinggi, terdapat sebanyak 17 orang siswa (72%) memiliki kreativitas belajar sangat tinggi. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pada siklus II mayoritas siswa yang memiliki kreativitas belajar sangat tinggi sebanyak 18 orang siswa (72%) dengan rata-rata 77,2.
3. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap kegiatan mengajar guru menggunakan metode diskusi kelompok tergolong rendah dengan rata-rata yaitu 67,2 pada siklus II meningkat mengajar guru meningkat dengan nilai rata-rata 96,86. Dengan demikian maka aktivitas mengajar guru selama siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu nilai rata-rata 46,0 dan siklus II dengan nilai rata-rata 72 dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus II bila dibandingkan dengan siklus I.
4. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Diskusi Kelompok dapat Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Negeri 105402 Sibunga-Bunga Hilir Kec. Tiga Juhar TA 2011/2012”.
4.2 Saran
1. Guru hendaknya lebih inovatif lagi pada saat memberikan apersepsi dan kreativitas kepada siswa, sehingga diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru.
(3)
2. Siswa hendaknya memperhatikan instruksi yang diberikan oleh guru dengan seksama agar dapat melaksanakan pembelajaran Diskusi kelompok dengan baik
3. Sebaiknya siswa lebih aktif dalam pembelajaran serta berlomba dalam meningkatkan hasil belajarnya.
4. Dapat memotivasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis sehingga diperoleh suatu penelitian dengan variabel yang lebih luas.
5. Kepala sekolah hendaknya memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan tentang metode pembelajaran Diskusi kelompok.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Andriani. 2011. Jenis-Jenis Metode Pembelajaran. http://www.metode. Dis kusi.html 2011
Admadja. Metode Kerja Kelompok. http://www.pengemban gaan_kreativitas_ siswa/wikipedia/html2011)
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Pustaka Jaya Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Dewi, Rosmala. 2010 Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana UNIMED
Lumsdaine 2010. http://www.crayo npedia.org/mw/Penulisan_Pengumuman_7.1 Munandar, Utami. 2009.Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sagala. Saiful 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Grup
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Syah, Muhaibin. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
(5)
(6)