UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DI KELAS IV SD NEGERI NO 020270 BINJAI TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
KANCING GEMERINCING DI KELAS IV
SDN. 020270 BINJAI TIMUR
T.A 2011 / 2012
SKRIPSI
Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Menjadi Gelar Sarjana

OLEH:
LENA SARI SITEPU
NIM 108313178

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmatNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi. Skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi
penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD – S1 Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul ”Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing di Kelas
IV SDN. 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012”. Dalam penyusunan dan penulisan
skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Pembantu
Dekan III.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan
PPSD FIP UNIMED.
4. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.


5. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd dan Ibu Dra. Risma
Sitohang, M.Pd selaku Dosen Penyelaras / Penguji yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen-dosen Akademik dan seluruh tenaga Administrasi FIP UNIMED
7. Ibu Rahmadani A.Ma.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 020270 Binjai Timur yang
telah memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian.
8. Buat ayahanda Aman Sitepu dan Ibu Salamah Sembiring terimakasih atas
dukungannya dan doanya selama ini.
9. Buat saudara-saudaraku yang selalu mendukung saya Usaha Sitepu, Norton Sitepu,
Melki Sitepu, dan Terkelin Sitepu selaku abang saya, Amelia lestari A.Md, Maya Sari
Sitepu S.Pd selaku kakak saya dan Rio Sitepu Selaku adik saya.
10. Buat sahabat-sahabat yang selalu mendukung saya Elma, Cici, Nazlia, Nurlia, Lilis,
Suci, Aisyah, Fitri, Uni dan semua saudara-saudaraku terimakasih.
11. Seluruh pihak yang membantu dalam penyususan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan, motivasi dan doanya.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang diterima, penulis tidak dapat membalasnya,
kiranya ALLAH SWT yang akan membalasnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan dan kejanggalan baik kata-kata maupun susasana kalimatnya, oleh sebab
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis dengan penuh harapan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca umumya, penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, Agustus 2012
Penulis
LENA SARI SITEPU
NIM. 108313178

ABSTRAK

LENA SARI SITEPU. NIM. 108313178 Upaya Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing di kelas IV SD Negeri
NO 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD,
Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.
Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPS. Pembelajaran yang dilakukan di kelas masih bersifat
monoton, tidak bervariasi dan tidak menarik perhatian siswa sehingga siswa
kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe kancing gemerincing pada pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri No
020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas dan Alat pengumpulan data yang digunakan adalah
angket yang diisi oleh siswa.
Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No 020270 Binjai
Timur Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 orang siswa dengan jumlah
laki-laki 10 orang dan perempuan 22 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Setiap
siklus terdiri dari empat tahapan diantaranya tahap perencanaan tindakan, tahap
pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan tindakan (observasi), dan tahap refleksi.
Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan observasi yang
bertujuan mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Kemudian
diakhir siklus I dan siklus II diberikan postest I dan postest II.
Berdasarkan analisis hasil observasi pada saat pratindakan tingkat
perubahan motivasi belajar siswa dapat dijelaskan bahwa dari 32 orang siswa,
bahwa data motivasi belajar awal siswa sebelum siklus (prasiklus) diperoleh
tingkat motivasi belajar siswa sebagian besar masih tergolong rendah yaitu
sebanyak 24 orang siswa (75%), selanjutnya 5 orang siswa (15,62%) memiliki
motivasi belajar sedang dan 3 orang (9,37%) memiliki motivasi belajar tinggi.
Pada siklus I terdapat adanya peningkatan 11 orang (34,37%) sudah memiliki
motivasi yang tinggi dalam belajar, 15 orang (46,87%) memiliki motivasi belajar
sedang, dan 6 orang (18,75%) masih tergolong kedalam motivasi belajar yang

rendah. Pada siklus II terdapat adanya peningkatan dalam motivasi belajarnya.
Terdapat 27 orang siswa (84,37%) sudah termotivasi dalam belajar atau dengan
kata lain memiliki motivasi belajar yang tinggi, dan 5 orang siswa (15,62%)
memiliki motivasi belajar pada kategori sedang.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa pada pelajaran IPS. Dan disarankan agar dalam proses pembelajaran,
guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe kancing
gemerincing agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti
pembelajaran.

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK………………………………………………..............

i

KATA PENGANTAR……………………………………………


ii

DAFTAR ISI………………………………………………….......

v

DAFTAR TABEL............................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………

ix

BAB I: PENDAHULUAN………………………………………..

1

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………..


1

1.2 Identifikasi Masalah………………………………………

5

1.3 Batasan Masalah…………………………………………..

5

1.4 Rumusan Masalah…………………………………………

6

1.5 Tujuan Penelitian………………………………………….

6

1.6 Manfaat Penelitian…………………………………………


6

BAB II: KERANGKA TEORITIS………………………………

8

A. Kerangka Teoritis………………………………………….

8

2.1 Hakekat Belajar………………………………………..

8

2.2 Hakekat Motivasi Belajar……………………………...

9

2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar……………………..


9

2.2.2 Jenis-jenis Motivasi……………………………...

11

2.2.3 Ciri-ciri Motivasi………………………………...

13

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar…..

13

2.2.5 Fungsi Motivasi Belajar…………………………

15

2.3 Hakekat Pembelajaran Kooperatif……………………..


16

2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif…….

16

2.3.2 Model Pembelajaran Kooperatif…………………

18

2.4 Model Pembelajaran Kooperatif tipe KG……………...

19

2.4.1 Pengertian tipe Kancing Gemerincing……………

19

2.4.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif
tipe Kancing Gemerincing……………………….


20

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan tipe KG…………….

21

2.5 Hakekat Pembelajaran IPS…………………………….

21

2.5.1 Masalah-masalah Sosial……………………….....

23

B. Kerangka Konseptual……………………………………….

25

C. Hipotesis Tindakan………………………………………….

27

BAB III: METODE PENELITIAN……………………………...

28

3.1 Jenis Penelitian………………………………………….

28

3.2 Subjek Penelitian………………………………………..

28

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………

28

3.4 Variabel Operasional……………………………………

28

3.5 Desain Penelitian………………………………………..

29

3.6 Prosedur Penelitian……………………………………...

30

3.7 Tekhnik Pengumpulan Data…………………………….

34

3.8 Pemberian Skor Data…………………………………...

35

3.9 Tekhnik Analisis Data…………………………………..

36

BAB IV: Hasil Penelitian………………………………………….

39

4.1 Hasil Penelitian………………………………………...

39

4.1.1 Deskripsi Kenampakan Awal…………………...

39

4.1.2 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus I……….......

43

4.1.3 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Siklus II…………..

51

4.2 Pembahasan…………………………………………….

60

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN………………………….

63

5.1 Kesimpulan……………………………………………..

63

5.2 Saran…………………………………………………....

64

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan

merupakan

salah

satu

usaha

yang

bertujuan

untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan merupakan suatu kunci pokok untuk
mencapai cita – cita suatu bangsa. Untuk mewujudkan cita – cita tersebut,
tentunya perlu usaha yang maksimal dari guru dalam menyampaikan pelajaran
agar mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah, para guru
berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan belajar yang mampu membangun
kemampuan siswa dalam memahami pelajaran agar tercapai hasil belajar yang
optimal. Oleh karena itu dalam mendesain kegiatan belajar yang optimal
diperlukan kecermatan guru dalam memilih teori dan menyusun strategi
pembelajaran yang akan diterapkan cocok untuk semua mata pelajaran yang
memiliki karakteristik sendiri – sendiri.
IPS merupakan suatu program pendidikan yang mengintegrasikan konsep
– konsep dasar terpilih dari ilmu – ilmu sosial yang bertujuan untuk pembinaan
warga negara yang baik. Melalui mata pelajaran IPS di sekolah dasar para siswa
diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan wawasan tentang pelajaran IPS,
memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial dilingkungannya, serta
memiliki keterampilan mengkaji dan memecahkan masalah – masalah sosial
tersebut. Melalui mata pelajaran IPS diharapkan siswa dapat terbina menjadi

warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Tujuan dari pembelajaran IPS
adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah
sosial yang terjadi dimasyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan
segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang
terjadi sehari – hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa
masyarakat. Dari tujuan tersebut tampak bahwa IPS dapat dikatakan sebagai
pelajaran yng mempunyai nilai yang strategis dan penting dalam mempersiapkan
sumber daya manusia semenjak dini ( usia SD ).
Banyak siswa yang mengeluh dan menjadikan pelajaran IPS sebagai mata
pelajaran yang membosankan untuk diikuti dan tidak menarik sehingga siswa
mengalami kesulitan – kesulitan dalam belajar IPS. Hal ini tentunya sangat
berpengaruh terhadap kemampuan dan motivasi belajar siswa dalam pengajaran
IPS.
Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS dapat dilihat dari
siswa yang sering bercerita pada saat guru sedang menjelaskan pelajaran IPS,
siswa tidak memperhatikan dan kurang bersemangat dalam belajar IPS, hal ini
disebabkan oleh guru yang kurang memberikan motivasi belajar kepada siswa.
Dimana kegiatan belajar mengajar ini masih berpusat pada guru dan kurang
adanya partisipasi dari siswa, siswa kurang aktif dalam kegitan belajar mengajar.
Siswa akan belajar jika diberikan tugas dan latihan saja oleh guru.
Model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas masih terpusat pada
guru dan monoton. Dimana pada saat proses belajar mengajar guru cenderung

menggunakan metode konvensional (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan
latihan) sehingga siswa hanya berkhayal tentang materi tersebut. Hal ini dapat
menyebabkan siswa cenderung pasif dan tidak bersemangat untuk belajar IPS.
Penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat jarang ditemui.
Media pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru kelas dalam
membelajarkan IPS adalah dengan media yang di buku tanpa melibatkan
keaktifan siswa di dalamnya. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar
kurang menarik dan bersifat satu arah saja atau hanya berpusat pada guru.
Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah juga merupakan salah satu
penyebab rendahnya motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya
perpustakaan di sekolah, ruang laboraturium dan media pembelajaran. Sehingga
siswa kurang bersemangat untuk belajar. Motivasi yang diberikan guru bukan
hanya dengan hadiah atau nilai yang baik tetapi terciptanya suasana belajar yang
menarik dan menggairahkan sehingga siswa dapat aktif dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di sekolah SD Negeri 020270 Binjai
Timur diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman siswa pada materi masalahmasalah sosial masih sangat rendah. Dari data yang yang diperoleh, bahwa hanya
8 siswa dari 32 siswa yang termotivasi dalam belajar IPS atau berjumlah sekitar
25% dan siswa yang kurang termotivasi dalam belajar IPS berjumlah 24 siswa
dari 32 siwa atau sekitar 75%.

Dalam proses pembelajaran motivasi sangat dibutuhkan karena fungsi
utama dari motivasi adalah untuk menumbuhkn gairah, perasaan senang, dan
semangat untuk belajar”. Motivasi yang diberikan guru bukan hanya dengan
hadiah atau nilai yang baik tetapi terciptanya suasana belajar yang menarik dan
menggairahkan sehingga siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran. Dalam
kondisi ini guru diharapkan dapat menjadi fasilitator, pendorong dan pendukung
yang mampu menjadikan kegiatan belajar mengajar sebagai kegiatan yang
produktif. Dalam pembelajaran IPS, guru dituntut agar dapat mengajar dengan
kreatif khususnya dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan efisien.
Untuk itu peneliti ingin melakukan suatu pembaharuan dalam proses
pembelajaran IPS khususnya pada materi masalah – masalah sosial karena peneliti
menganggap materi tersebut sangat dekat dengan kehidupan siswa dimana
kemungkinan siswa pernah atau sedang mengalami masalah sosial tersebut.
Dalam hal pembaharuan ini peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe kancing gemerincing. Model pembelajaran kooperatif menekankan adanya
kerjasama antar siswa dengan kelompoknya untuk mencapai tujuan belajar
bersama. Model pembelajaran kooperatif ini

dapat melatih siswa untuk

menemukan dan memahami konsep – konsep yang dianggap sulit dengan cara
bertukar pikiran atau diskusi dengan teman – temannya melalui kegiatan saling
membantu dan mendorong untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan
pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing, peneliti diharapkan dapat
mencapai tujuan pembelajaran IPS dengan pokok bahasan masalah sosial guna
meningkatkan kemampuan dan motivasi peserta didik dalam bekerja sama,

berfikir kritis,

dan pada saat yang bersamaan dapat meningkatkan prestasi

akademik dan peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya dengan baik.
Dari latar belakang tersebut peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas mengenai “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa pada Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif tipe Kancing Gemerincing di kelas IV SD Negeri 020270 Binjai
Timur Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1.

Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

2.

Model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas masih terpusat pada
guru dan monoton.

3.

Kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa.

4.

Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah.

1.3. Batasan Masalah
Untuk peneliti dalam melaksanakan penelitian maka perlu dibatasi
masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah tersebut adalah “Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Masalah – masalah Sosial

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Kancing Gemerincing
di kelas IV Semester II SD Negeri 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran
2011/2012”.
1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “ Apakah dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi masalah – masalah sosial di
kelas IV SD Negeri 020270 Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012”?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujun dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan penggunaan model kooperatif tipe kancing gemerincing pada
pelajaran IPS materi masalah – masalah sosial di kelas IV SD Negeri 020270
Binjai Timur Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi guru, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran
bagi guru IPS agar dapat mengajarkan pembelajaran IPS kepada para
siswanya yang lebih bermakna.

2. Bagi siswa, Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa
terhadap pembelajaran IPS sehingga dapat lebih memahami IPS.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif pada
sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
4. Bagi Peneliti, menambah wawasan / pengetahuan tentang pembelajaran
model kooperatif tipe kancing gemerincing dan sebagai bekal peneliti untuk
menjadi tenaga pendidik dimasa yang akan datang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil-hasil temuan peneliti dan analisis data, diperoleh
beberapa kesimpulan antara lain:


Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukannya model
pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing



Tingkat motivasi belajar siswa sebelum diberikan siklus (prasiklus) masih
tergolong rendah dimana terdapat 24 orang siswa (75%) memiliki motivasi
belajar rendah, 5 orang siswa (15,62%) memiliki motivasi belajar sedang,
dan 3 orang siswa (9,37%) yang memiliki motivasi belajar tinggi. Pada
siklus I terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dimana terdapat 11 orang
siswa (34,37%) memiliki motivasi belajar tinggi, 15 orang siswa (46,87%)
dalam kategori sedang, dan 6 orang siswa (18,75%) masih tergolong
kedalam kategori rendah. Pada tindakan siklus II juga terjadi peningkatan
motivasi belajar yaitu 27 orang siswa (84,37%) sudah berada pada kategori
motivasi belajar tinggi, dan 5 orang siswa (15,62%) berada pada kategori
motivasi belajar sedang.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan hal berikut ini:
1.

Dalam proses belajar mengajar, guru sebaiknya menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing khususnya pada pelajaran
IPS.

2.

Demikian pula kepada kepala sekolah mengembangkan atau melatih para
guru agar terampil menggunakan bermacam-macam model pembelajaran
koopertaif,

terutama

model

pembelajaran

koopertaif

tipe

kancing

gemerincing.
3.

Pada peneliti lain yang berminat, disarankan untuk meneliti tentang
efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran lain di luar IPS.

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Pers.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Isjoni, H. (2009). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Miftahul. Kelebihan dan kekurangan kancing gemerincing, (Online) dalam
(http://www.ilmupengetahuan.net/teknik-belajar-mengajar-kancinggemerincing/)
Rosmala Dewi,2009. Penelitian Tindakan Kelas.
Rusman. (2010). Model – Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
(Sagala, H Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardirman, 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Slameto, 2020. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.I Jakarta:
Rieneka Cipta.
Uno, Hamzah B. (2006). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.1 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN

0 12 65

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KEBON JERUK KECAMATAN TANJUNGKARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 2 PAJARAGUNG KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 WONODADI KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 49

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD 4 DERSALAM TAHUN 2012 2013

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI REJOSARI 1 TAHUN AJARAN 20142015 Skripsi disusun untuk memen

0 0 14