EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBACA FORMULA 5S UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA BERTOPIK SAMA SISWA KELAS VII SMP SWASTA TRI SAKTI II MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011.

(1)

EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBACA FORMULA 5S UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH

UTAMA BERITA BERTOPIK SAMA SISWA KELAS VII SMP SWASTA TRI SAKTI II MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MOPPO PAREMEAN BARIMBING

NIM 05310644

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2011


(2)

iv ABSTRAK

Moppo Paremean Barimbing, NIM 05310644. Efektivitas Teknik Membaca Formula 5S untuk Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.

Masalah penelitian ini adalah apakah kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama siswa yang dibimbing dengan Teknik Membaca Formula 5S lebih baik dari teknik pendekatan tradisional pada siswa kelas VII SMP Tri Sakti II Medan tahun pembelajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas teknik membaca Formula 5S dalam pembelajaran menemukan masalah utama berita bertopik sama oleh siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan tahun pembelajaran 2010/2011.

Populasi penelitan ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan yang berjumlah 162 orang. Dari populasi tersebut dengan pengontrolan yang ketat diambil sampel sebanyak 40 siswa yang dibagi menjadi 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 sebagai kelas kontrol. Untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan tes kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama. Instrumen tes telah diujicobakan sehingga diketahui validitas, reabilitas, daya beda, dan tingkat kesukarannya.

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan post-test only group design. Dari analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil belajar dengan teknik membaca Formula 5S sebesar 75,50 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar dengan teknik pendekatan tradisional adalah 64,75. Dari perhitungan statistik “t” diperoleh harga thitung sebesar 5,22 pada α = 0,05 dan dari tabel “t” pada daftar

tabel untuk α = 0,05 sebesar 2,02 sehingga thitung > ttabel. Hasil hipotesis

menunjukan bahwa hasil belajar menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan teknik membaca Formula 5S lebih baik dibandingkan teknik pendekatan tradisional.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dalam menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan teknik membaca Formula 5S lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dalam menemukan masalah utama dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional.


(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dari awal perkuliahan sampai dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Formula 5S Untuk Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak diterima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya secara khusus kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Khairil Ansari, M. Pd. sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Rosmawaty, M. Pd. sebagai Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sebagai Dosen Penguji.

4. Drs. Sanggup Barus, M. Pd. sebagai Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Dra. Mursini, M. Pd. sebagai Kaprodi Bahasa dan Sastra Indonesia. 6. Drs. P. Manurung, M. Pd. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Drs. T. Sinurat, M. Pd. sebagai Dosen Pembimbing Akademik.


(4)

ii

8. Para Dosen, Staf serta Tata Usaha Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah membimbing dan mengajar penulis sejak perkuliahan hingga penyelesaian skripsi.

9. Kepala Sekolah dan seluruh staf serta tata usaha SMP Tri Sakti II Medan.

10. Siswa-siswi SMP Tri Sakti II Medan, khususnya seluruh siswa kelas VII.

11. Teristimewa kepada kedua Orangtua tercinta serta saudara kandung Hetti, Yohana, Dedi, Tari, Benjamin yang telah memberikan motivasi, doa selama penulis menyelesaikan studi dan skripsi.

12. Sahabat-sahabatku yang istimewa Rahmah “Saotome Ranma”, Mordelina, Andriani Aprita Tambunan, Meri Kristina Siringo-ringo, Sari olo simanjuntak, Agung Silaban, Siska Manurung, Sari Limbong. 13. Kepada sahabat-sahabat kampus Dinamayanti S, Eliza S, Tanwira

Lestari, Tika 06, Ningrum, Yuli, Beby, Risna, Mutiara Simatupang dan seluruh teman stambuk 2005, 2004 serta 2006 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimakasih buat dukungan, perhatian dan doa yang telah setia diberikan kepada penulis.

14. Teman-teman FA yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat kepada penulis.

15. Kepada seluruh rekan kerja penulis di oriflame baik atasan dan anggota yang telah memberikan dukungan doa dan perhatiannya.


(5)

iii

Penulis sudah berupaya menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin, namun penulis menyadari perlunya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada bidang Bahasa dan Sastra Indonesia.

Medan, Maret 2011 Peneliti

Moppo Paremean Barimbing NIM 05310644


(6)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Distribusi Jumlah Siswa SMP Swasta

Tri Sakti II Medan... 26 Tabel II Desain Penelitian Post-Test Only Control Group Design ... 29 Tabel III Kisi-Kisi Soal ... 30 Tabel IV Langkah-langkah Pembelajaran Teknik Membaca

Formula5S... 34 Tabel V Langkah-langkah Pembelajaran Teknik

Pendekatan Tradisional... 35 Tabel VI Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik

Sama Kelompok Eksperimen ... 41 Tabel VII Kemampuan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Kelompok Kontrol ... 42

Tabel VIII Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama dengan Teknik

Membaca Formula 5S ... 44 Tabel IX Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama dengan Teknik Pendekatan

Tradisional ... 46 Tabel X Uji Normalitas Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama dengan Teknik Formula 5S... 49 Tabel XI Uji Normalitas Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita

Bertopik Sama dengan Teknik Tradisional... 51 Tabel XII Perbandingan Kemampuan Siswa Menemukan Masalah Utama

Berita Bertopik Sama dengan Teknik Formula 5S dan Tradisional


(7)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Histogram Distribusi Nilai Kemampuan Menemukan

Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa yang Menggunakan

Teknik Membaca Formula 5S………...45 2. Histogram Distribusi Nilai Kemampuan Menemukan Masalah Utama

Berita Bertopik Sama Siswa Yang Menggunakan Teknik


(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Pengertian Efektivitas ... 7

2. Pengertian Membaca ... 8

3. Teknik Membaca dengan Formula 5S ... 9

4. Teknik Pendekatan Tradisional ... 15

5. Pengertian Kemampuan ... 16


(9)

vi

7. Pengertian Berita Bertopik Sama ... 17

8. Indikator Penilaian Menemukan Masalah Utama ... 22

B. Kerangka Konseptual ... 23

C. Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel ... 26

C. Metode Penelitian dan Design Penelitian ... 28

D. Instrumen dan Teknik Pengambilan Data ... 29

E. Uji Coba Instrumen ... 30

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 33

G. Jalannya Eksperimen ... 34

H. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data ... 40

B. Deskripsi Data Penelitian ... 43

C. Uji Persyaratan Analisis ... 48

1) Uji Normalitas ... 49

2) Uji Homogenitas ... 53

D. Pengujian Hipotesis ... 54


(10)

vii

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL... 72

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMENL... 77

LAMPIRAN 3 TES KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA

BERTOPIK SAMA...82

LAMPIRAN 4 KUNCI JAWABAN... 83

LAMPIRAN 5 UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN ...………... 85 LAMPIRAN 6 UJI RELIABILITAS

TES...………...87 LAMPIRAN 7 PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN

TES………... 89

LAMPIRAN 8 PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA


(12)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah sepenuhnya karya sendiri tidak ada didalamnya yang termasuk kriteria plagiat dari karya orang lain

Medan, 22 Maret 2011

Moppo Paremean Barimbing NIM. 0531644


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa, tanpa kemampuan berbahasa maka siswa sulit berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Dalam pengajaran bahasa Indonesia ada empat kemampuan pokok yang harus dibina dan dikembangkan yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan menyimak dan berbicara termasuk dalam komunikasi lisan, sedangkan kemampuan membaca dan menulis termasuk dalam komunikasi tulisan. Dalam komunikasi lisan, peserta disebut penyimak dan pembicara, sedangkan dalam komunikasi tulisan, peserta disebut penulis dan pembaca. Agar dapat berkomunikasi, penulis perlu menguasai bahasa lisan maupun tulisan begitu juga pembaca perlu menguasai bahasa lisan maupun tulisan.

Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia, memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring merupakan standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII SMP, yaitu berupa pembelajaran menemukan masalah utama berita bertopik sama melalui kegiatan membaca efektif. Namun berdasarkan pengalaman peneliti sewaktu PPL ternyata banyak siswa tidak mampu menemukan masalah utama dari beberapa berita bertopik sama.

Dijelaskan juga dalam (http://www.uninus.ac.id/u_detail_uin php?no=4) berdasarkan laporan PISA (Programe For International Student Assessment)


(14)

2

bahwa siswa usia 15 tahun (kelas VII SMP dan kelas X SMA) di Indonesia hanya 30 persen dari wacana yang mampu ditemukan oleh mereka. Hal itu menunjukkan bahwa siswa di Indonesia khususnya SMP kelas VII tidak dapat memahami isi wacana dengan baik, sehingga tidak mampu menemukan dan mencari penyelesaian masalah tersebut sesuai dengan isi wacana.

Berdasarkan pengamatan peneliti saat proses belajar mengajar, guru jarang menggunakan teknik membaca, sehingga murid cenderung bosan karena kurangnya latihan-latihan yang mampu meningkatkan kemampuan mereka, baik kemampuan afektif, kognitif maupun psikomotorik. Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah guru lebih sering menggunakan teknik pendekatan tradisional yang menuntut siswa banyak mendengar, mencatat dan menghapal materi pelajaran. Siswa tidak banyak diberikan latihan-latihan yang dapat meningkatkan kemampuannya. Padahal dalam materi menemukan masalah utama berita bertopik sama siswa dituntut aktif berpikir, bekerja dan aktif memecahkan masalah daripada guru.

Dari fenomena di atas, diperlukan suatu solusi yang dapat diupayakan dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini menawarkan solusi yaitu dengan menggunakan “Teknik Membaca dengan Formula 5S” yaitu sedot, saring. Serap,dan sarikan. Pemilihan teknik ini karena belum pernah diterapkan di sekolah SMP Swasta Tri Sakti II Medan.

Teknik Membaca Formula 5S merupakan suatu Teknik belajar yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir, bekerja, menganalisiss dan memecahkan masalah. Teknik ini juga mudah diterapkan dan menciptakan


(15)

3

suasana belajar yang menyenangkan. Hal ini dikemukakan Femi Olivia pengarang buku “Teknik Membaca Efektif Menciptakan Kebiasaan Belajar yang Efektif dengan Membaca Kritis dengan Formula 5S”. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kita tidak perlu menyeret anak untuk belajar tetapi lebih menciptakan teknik belajar yang mampu menciptakan teknik belajar yang membantu mereka agar mau belajar.

Teknik membaca dengan Formula 5S ini terdiri atas 5 tahap. Pertama, sedot, yaitu membaca wacana dari awal sampai akhir dengan menyedot gambaran besar wacana berita di kepalanya. Kedua, saring yaitu memilih atau suku kata yang penting, jadi saat melakukan proses saring siswa sudah menggunakan filter atau kata kunci. Ketiga, seleksi yaitu menyeleksi atau menggunting materi bacaan pendukung dan mengajak siswa untuk berpikir tentang materi yang sedang dipelajari dan mengembangkan sudut pandangnya. Keempat, serap yaitu menyerap semua informasi penting dari wacana kemudian mencatat poin penting dengan kata-kata sendiri dengan cepat. Kelima sarikan yaitu menggunakan kata kunci, defenisi, pertanyaan dan catatan pinggir yang telah diserap masuk dalam pemetaan supaya apa yang telah dibaca mudah diingat dan memicu ketika melihatnya (Femi, 2008:44-60).

Berbeda dengan teknik tradisional, teknik ini diterapkan guru dengan cara memberikan ceramah kepada siswa tentang berita dan menugaskan siswa untuk membaca teks berita dan menjawab pertanyaan yang telah disiapkan guru berdasarkan isi dari tiga berita bertopik sama. Dalam penerapannya siswa menjadi


(16)

4

bosan. Hal itu disebabkan karena pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif.

Dengan adanya Teknik Membaca Formula 5S kesulitan siswa dalam memahami wacana berita bertopik sama dapat diatasi. Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul, “Efektivitas Teknik Formula 5S untuk Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah sebagai berikut :

1. kurangnya minat siwa untuk membaca,

2. hasil kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional rendah,

3. siswa tidak memiliki teknik atau keahlian khusus dalam membaca sehingga sulit memahami dan menemukan masalah utama pada berita bertopik sama, 4. Pembelajaran dengan teknik membaca efektif dengan Formula 5S belum


(17)

5

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memusatkan perhatian pada penggunaan teknik membaca dengan Formula 5S Dalam Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Tri Sakti II Medan tahun Pembelajaran 2010/2011.

Berita dibatasi pada berita yang berjenis hard news atau berita berat yaitu berita tentang peristiwa yang dianggap penting oleh masyarakat baik sebagai individu, kelompok, maupun organisasi. Berita tersebut misalnya tentang pemberlakuan suatu kebijakan baru oleh pemerintah. Adapun masalah yang diteliti adalah “Bagaimana perbandingan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan teknik Formula 5S dan pendekatan tradisiona”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka masalah yang harus dijawab di dalam penelitian ini, dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Berapa rata-rata kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional?

2. Berapa rata-rata kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan menggunakan teknik membaca efektif dengan Formula 5S? 3. Mana yang lebih efektif antara teknik Formula 5S dan teknik pendekatan

tradisional dalam meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama?


(18)

6

E. Tujuan Penelitian

Kegiatan penelitian senantiasa berorientasi pada tujuan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menggambarkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik. 2. Menggambarkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik

sama dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional dan smenggunakan teknik Formula 5S.

3. Menjelaskan perbandingan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama antara pembelajaran dengan teknik pendekatan tradisional dan teknik Formula 5S.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.

1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi sekolah, khususnya guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam menemukan masalah utama berita bertopik sama.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar mandiri dan berprestasi baik.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan sebagai berkut:

1. Kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang mengikuti pembelajaran membaca teknik Formula 5S pada siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 kategori baik dengan nilai rata-rata 75,50.

2. Kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang mengikuti teknik pendekatan tradisional pada siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 kategori cukup dengan nilai rata-rata 64,75.

3. Pembelajaran membaca teknik Formula 5S efektif diterapkan dalam meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama pada siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Ini terlihat ada perbedaan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang diajarkan menggunakan teknik membaca Formula 5S dengan yang diajarkan menggunakan teknik pendekatan tradisional (sehingga t hitung ≥ t tabel (0,05),

yakni 5,22 > 2,02).


(20)

B. Saran

1. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Tri Sakti II Medan perlu menerapkan pembelajaran dengan teknik membaca Formula 5S, sebab teknik membaca ini terbukti efektif meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama.

2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran konstruktif terhadap hasil penelitian ini.


(21)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2005. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rhineka Cipta.

---.2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Olivia, Femi. 2008. Teknik Membaca Efektif : Menciptakan Kebiasaan Belajar yang Efektif dengan Membaca Kritis dan Formula 5S : PT Gramedia

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Penerbit Angkasa

Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia Menulis Feature dan Berita : Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Panuju, Redi. 2006. Nalar Jurnalistik. Jakarta : Bayu Media

Dewabrata, A.M. 2006. Kalimat Jurnalistik : Panduan Mencermati Penulisan Berita. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara

Darma Aliah, Yoce. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung : PT Yrama Widya

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2003 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka

Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Stastitika Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Hudgson, 1987. Belajar Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung : Angkasa

Semi, Atar, 1995. Teknik Penulisan Berita Feature, Dan Artikel. Bandung : Mugantara

Rahma, Farida. 2005. Pelajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta : Bumi Angkasa


(22)

71

Sumber dari Internet :


(1)

5

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memusatkan perhatian pada penggunaan teknik membaca dengan Formula 5S Dalam Meningkatkan Kemampuan Menemukan Masalah Utama Berita Bertopik Sama Siswa Kelas VII SMP Tri Sakti II Medan tahun Pembelajaran 2010/2011.

Berita dibatasi pada berita yang berjenis hard news atau berita berat yaitu berita tentang peristiwa yang dianggap penting oleh masyarakat baik sebagai individu, kelompok, maupun organisasi. Berita tersebut misalnya tentang pemberlakuan suatu kebijakan baru oleh pemerintah. Adapun masalah yang diteliti adalah “Bagaimana perbandingan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan teknik Formula 5S dan pendekatan tradisiona”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka masalah yang harus dijawab di dalam penelitian ini, dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Berapa rata-rata kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional?

2. Berapa rata-rata kemampuan siswa menemukan masalah utama berita bertopik sama dengan menggunakan teknik membaca efektif dengan Formula 5S? 3. Mana yang lebih efektif antara teknik Formula 5S dan teknik pendekatan

tradisional dalam meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama?


(2)

6

E. Tujuan Penelitian

Kegiatan penelitian senantiasa berorientasi pada tujuan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menggambarkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik. 2. Menggambarkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik

sama dengan menggunakan teknik pendekatan tradisional dan smenggunakan teknik Formula 5S.

3. Menjelaskan perbandingan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama antara pembelajaran dengan teknik pendekatan tradisional dan teknik Formula 5S.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.

1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi sekolah, khususnya guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam menemukan masalah utama berita bertopik sama.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar mandiri dan berprestasi baik.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan sebagai berkut:

1. Kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang mengikuti pembelajaran membaca teknik Formula 5S pada siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 kategori baik dengan nilai rata-rata 75,50.

2. Kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang mengikuti teknik pendekatan tradisional pada siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011 kategori cukup dengan nilai rata-rata 64,75.

3. Pembelajaran membaca teknik Formula 5S efektif diterapkan dalam meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama pada siswa kelas VII SMP Swasta Tri Sakti II Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Ini terlihat ada perbedaan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama yang diajarkan menggunakan teknik membaca Formula 5S dengan yang diajarkan menggunakan teknik pendekatan tradisional (sehingga t hitung ≥ t tabel (0,05), yakni 5,22 > 2,02).


(4)

B. Saran

1. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Swasta Tri Sakti II Medan perlu menerapkan pembelajaran dengan teknik membaca Formula 5S, sebab teknik membaca ini terbukti efektif meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama berita bertopik sama.

2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran konstruktif terhadap hasil penelitian ini.


(5)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2005. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rhineka Cipta.

---.2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Olivia, Femi. 2008. Teknik Membaca Efektif : Menciptakan Kebiasaan Belajar yang Efektif dengan Membaca Kritis dan Formula 5S : PT Gramedia

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Penerbit Angkasa

Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia Menulis Feature dan Berita : Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Panuju, Redi. 2006. Nalar Jurnalistik. Jakarta : Bayu Media

Dewabrata, A.M. 2006. Kalimat Jurnalistik : Panduan Mencermati Penulisan Berita. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara

Darma Aliah, Yoce. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung : PT Yrama Widya

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2003 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka

Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Stastitika Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Hudgson, 1987. Belajar Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung : Angkasa

Semi, Atar, 1995. Teknik Penulisan Berita Feature, Dan Artikel. Bandung : Mugantara

Rahma, Farida. 2005. Pelajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta : Bumi Angkasa


(6)

71

Sumber dari Internet :