HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR, MOTIVASI KERJA PAMONG BELAJAR DAN INSTANSI PELATIHAN PAMONG BELAJAR DENGAN KINERJA PAMONG BELAJAR SANGGAR KEGIATAN BELAJAR SE SUMATERA UTARA.

KATA

PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmad dan
karunia-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan sesuai yang penulis harapkan.
Menyadari

atas keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, maka pada

kesernpatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulustulusnya kepada Bapak Dr. Abd. Hamid, K. M.Pd dan Dr. Sukirno.

M.Pd , selaku

pembimbing tesis yang tidak mengenal Ielah dan penuh kesabaran dalam memberikan
bimbingan dan arahan sehingga tesis ini-dapat diselesaikan clengan baik.
,

1. Ketua Program Teknologi Pendidikan serta para dosen Program Pasca Sarjana

Universitas ~

egri

Medan.

·-

-~

•

~

2. Kepala SKB se-Surnatera Utara yang tclah bersedia mernberikan pelayanan

sebagai ternpat penehtian.
3. Kawan-kawan seangkatan jurusan Teknologi Pendidikan yang telah memberikan
bantuan pengertian dalam penyelesaian tesis ini.

I

4. Orang tuas aya dan isteri tercinta Astanaria Br. Pelawi serta putra -putri tercinta

Agnes Lestafi, Oktaviani Masdani dan Teo Saimaradona yang telah memberikan
dukungan moral maupun materia! dalam penyelesaian studi
5. Sernua pihak yang te\ah rnembantu studi penulis se!ama ini.

Semoga amal rnereka mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha
Kuasa. Ami in.

Medan,

Pebruari 2004

Timan T. Ointing

Ill

ABSTRAK
Timan T. Ginting. Hubungan Antara Penilt~a

Terhadap Kepemimpilzan
Kepala SKB, Motivasi Kerja Pamong Be/ajar, Dan /ntensitas Pelatilzatz Pamong
Be/ajar Dengan Kinerja Panwng Be/ajar Sa11gggar Kegiatan Be/ajar Se-Sumatera
Utara. Tesis, Medan: Program Pasca Sarjana Unimed Medan, Januari 2004
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penilaian terhadap
kepemimpinan kepala SKB, motivasi kerja Pamong Helajar, intensitas pelatihan Pamong
Belajar dengan kinerja Pamong Belajar.
Variabel bebas dalam penelitian jni adalah (l) Penilaian terhadap kepemimpinan
kepala SKB. (2) Motivasi kerja Pamong Belajar (3) Intensitas pelatihan Pamong Belajar.
Variabel terikat adalah kinerja Pamong Belajar SKB. Metode penelitian _yang digunakan
adalah survey dengan study korelasional. Populasi- dalam penelitian ini adalah Pamong
Belajar SKB yang ada di Sumatera Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik
cluster random sampling bertingkat .
e
p epem1mpman
kepala SKB, motivasi kerja dan kinerja menggunakan product moment dan uji realibilitas
menggunakan alpha cronhach yang memberikan koefesien berturut-turut 0,93, 0,92,
0,92 sedangkan data intensitas pelatihan diambil dari dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: satu, tcrdapat huhungan yang positif antara
penilaian terhadap kepemimpinan kepala SKB dengan kinerja Pamong Belajar dengan

koefesien korelasi sebesar r = 0,296, dan persamaan regresi linear Y = 64,07 + 0,21 X 1.
••

4

•

koefesien detenninasi r 2 = 0,087, yang berarti 8,7% variansi kinerja Pamong Belajar
dapat dijelaskan oleh penilaian terhadap kepemimpinan kepala SKB. Dua , terdapat
hubungan positif antara motivasi ketja dan kinerja Pamong Belajar dengan koefesiensi
linear Y = 5 J,74 + 0,67 X 2 .
korelasi sebe sar r = 0,545, dan persamaan reg~si

Koefesiensi detenninasi sebesar r 2 = 0,29 yang berarti 2,9 % variansi kincrja Pamong
Belajar dapat dijelaskan oleh motivasi kerja Pamong Belajar. Tiga, terdapat hubungan
yang tidak berarti antara intensitas pelatihan dan kinerja Pamong Relajar, dengan
koefesiensi korelasi sebesar r = 0,122 dan persamaan re!,lTesi linear Y = 7,47 + 0,02 X 2 .
koefesiensi determinasi sebesar r 2 = 0,0 15. Empat, terdapat hubungan positif antara
penilaian teihadap kepemimpinan kepala dan mOtivasi kerja pamoni dan intensitas
pelatihan pamong belajar terhadap kinerja pamong dengan persamaan regresi ganda

y = ,24,493 1 - 0,1284 xl + 0,8354 x2 + 6,1514 x 3. dan koefesiensi korelasi ganda
Ry12 = 0,82, koefesien destenninasi 0,67. lni berarti 67 % variansi kinerja pamong dapat
dijelaskan oleh penilian terhadap kepemimpinan kepala SKB dan motivasi kerja Pamong
Belajar.
Penelitian menyimpulkan bahwa kinerja pamong dapat ditingkatkan dengan
menyempumakan manaJernen kepemimpinan kepala dan peningkatan motivasi kerja
Pamong Belajar.

ABSTRACT
Timan T. Ginting. Tile performance of the Sanggar Kegiatan Be/ajar (SKB)
prefect. The c.:orrelation study between Evaluation tile Leadership of the llead of the

SKB the Motivation to work of the prefectt the Intensity of the prefect Training and the
Petformance of the SKB Prefect. Thesis. Medan: Postt,>raduate Studies Program of
Unimed Medan, Januari 2004
The objective of this research was to find out the correlation between evaluation
the leadership of the head of the SKB, the motivation to work of the prefect, the intensity
of the prefect training and the performance of the SKB prefect.
Independent variables of this research were ( 1) evaluation leadership of the head
of the SKB, (2) motivation to work of the SKB prefect (3) training intensity of the SKB

prefect. The1lependent variable was the performance-of the SKB prefecC The method of
the research was correlation. The Population of the rsearch were the SKB prefect from
Sumatra Tara. The sampling technique was multi stage cluster random sampling .The
'

•

•

4

•

'

work and performance was product moment and the test with coefficient 0,93, 0,92,
0,92. Data for training intensity were taken from the docwnent.
The r ~ ult
of the rsea
~ h indicated that: first three was posi.!!ve correlation

between evaluation leadership of the head and prefect performance with correlation
coefficient r = 0,087 within the linear regression equation Y = 64,047 + 0,31 X 1.
Detennination coefficient r 2 = 0,087, thus 8,7 % variance of the performance of the
SKB prefect can there was positive correlation between motivation to work and prefect
per fence with correlation coefficient r = 0,545 within the linear regression equation
Y = 51,74 + 0,67 X2. detennination coefficient r 2 = 0,29, thus 29,7% variety of the
performanceo Tthe SKB prefect ca n explained by moflvation to work o(tf1e SKB prefect,
third: there was insignificant correlation between training intensity and
prefect performance with correlation coefficient r = 0,122 within the linear regression
Y = 7,47 + 0,02
X2.Determination coefticient r 2 =
0,015.
equation
Fourth : there was positive correlation between evaluation leadership of the head and
motivation to work of the prefect towards the prefect performance with multiple
Ry12- ,;;:; 0,82 within the multiple regression equation
correlation ..ca_efficient
Y = 24,4931 - 0,1248 ~ + 0,8354 X 2 + 6,1514 X 3 . Detennination coefficient was
0,67, meaning of67% variance ofthe performance ofthe SKB prefect can explained by
evaluation leadership of the head and the prefect work motivation.

The research concluded that improving leadership management of the head and
motivation to work ofthe prefect could increase the perfonnance of the prefect.

11

DAFTAR lSI

Halaman
ABSTRAK .................................... ............................ ..
ABSTRACT

••

~

•

~

•••• t ••••••• '

• ' •

' ' •••••••••••••••••••••••• •

• ' .••••••••••••••

ii

)
9

10

IV

B. Kerangka Berpikir ................................................. .

46

1. Hubungan Antara Penilaian Terhadap Kepemimpinan
Kepala SKB dengan kinerja Pamong Selajar SKB...... .. .

46

2. Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kinerja

- ~.>

Pamong Belajar SKB ............................

3 . Hubungan Antara Intensitas Pelatihan Dengan

..........

~

47

'~I ;; f~

Kinetja Pamong Belajar SKB ... '...... ~ ·r..· ....•.... ~ - ..... .
"~'

/

4. Hubungan Antara Penilaian Terhadap Kepemimpinan

kepala SKB,motivasi Kerja Pamong Belajar dan intensitas

\?~ ~ ·