Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam Melakukan Perlindungan Konsumen Produk Industri Rumah Tangga (P.I.R.T) T1 312006021 BAB IV
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam melakukan perlindungan
konsumen Produk Industri Rumah Tangga Pangan.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagai pembina dan
pengawas Industri Rumah Tangga Pangan, Dinas Kesehatan Kota Salatiga
telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk membatasi perilaku-perilaku
pemilik Industri Rumah Tangga Pangan dalam rangka memberikan
perlindungan pada konsumen, yaitu:
1. Inventarisasi Peraturan dan Perundang-Undangan.
2. Pengumpulan data.
3. Penyuluhan dan pelatihan.
4. Penyebaran Peraturan dan Perundang-Undangan yang berlaku.
5. Mengatur peredaran Produk Industri Rumah Tangga Pangan.
6. Memberi teguran dan sanksi.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Dinas
Kesehatan Kota Salatiga, dalam membina dan mengawasi Industri Rumah
Tangga Pangan telah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku, sehingga dari data Industri Rumah Tangga Pangan sejumlah 431
dengan klasifikasi: jenis makanan 305 (70,7%), jenis minuman 26 (29,3%)
56
telah mempunyai SPP-IRT yang memberikan jaminan adanya kepastian
hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.
Terhadap
Industri
Rumah
Tangga
Makanan/Minuman,
Dinas
Kesehatan Kota Salatiga melalui petugas HS (Hygiene dan Sanitasi)
melakukan monitoring di wilayah kerja masing-masing dan mendorong
mereka untuk mengurus SPP-IRT.
B. Saran
Pada akhirnya, sebagai upaya untuk meningkatkan pembinaan dan
pengawasan Industri Rumah Tangga Pangan dalam rangka memberikan
perlindungan kepada konsumen dengan mengingat bahwa belum semua
pengusaha Industri Rumah Tangga Makanan/Minuman belum mempunyai
SPP-IRT maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Menambah jumlah tenaga penyuluh keamanan pangan.
2. Meningkatkan pemantauan dengan cara memeriksa sampel Produk
Industri Rumah tangga Pangan secara berkala.
3. Meningkatkan kerjasama dengan petugas HS (Hygiene dan Sanitasi) di
puskesmas seluruh wilayah Kota Salatiga.
57
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam melakukan perlindungan
konsumen Produk Industri Rumah Tangga Pangan.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagai pembina dan
pengawas Industri Rumah Tangga Pangan, Dinas Kesehatan Kota Salatiga
telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk membatasi perilaku-perilaku
pemilik Industri Rumah Tangga Pangan dalam rangka memberikan
perlindungan pada konsumen, yaitu:
1. Inventarisasi Peraturan dan Perundang-Undangan.
2. Pengumpulan data.
3. Penyuluhan dan pelatihan.
4. Penyebaran Peraturan dan Perundang-Undangan yang berlaku.
5. Mengatur peredaran Produk Industri Rumah Tangga Pangan.
6. Memberi teguran dan sanksi.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Dinas
Kesehatan Kota Salatiga, dalam membina dan mengawasi Industri Rumah
Tangga Pangan telah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku, sehingga dari data Industri Rumah Tangga Pangan sejumlah 431
dengan klasifikasi: jenis makanan 305 (70,7%), jenis minuman 26 (29,3%)
56
telah mempunyai SPP-IRT yang memberikan jaminan adanya kepastian
hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.
Terhadap
Industri
Rumah
Tangga
Makanan/Minuman,
Dinas
Kesehatan Kota Salatiga melalui petugas HS (Hygiene dan Sanitasi)
melakukan monitoring di wilayah kerja masing-masing dan mendorong
mereka untuk mengurus SPP-IRT.
B. Saran
Pada akhirnya, sebagai upaya untuk meningkatkan pembinaan dan
pengawasan Industri Rumah Tangga Pangan dalam rangka memberikan
perlindungan kepada konsumen dengan mengingat bahwa belum semua
pengusaha Industri Rumah Tangga Makanan/Minuman belum mempunyai
SPP-IRT maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Menambah jumlah tenaga penyuluh keamanan pangan.
2. Meningkatkan pemantauan dengan cara memeriksa sampel Produk
Industri Rumah tangga Pangan secara berkala.
3. Meningkatkan kerjasama dengan petugas HS (Hygiene dan Sanitasi) di
puskesmas seluruh wilayah Kota Salatiga.
57