Pengaruh Model Pembelajaran Bepikir Berpasangan Berbagi Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013-2014.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR BERPASANGAN
BERBAGI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN
EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA HARAPAN 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RIDWAN SYAHPUTRA
NIM 209111062
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
ABSTRAK
Ridwan Syahputra, NIM 209111062. Pengaruh Model Pembelajaran Bepikir
Berpasangan Berbagi Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1. Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Berpikir Berpasangna Berbagi terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi
siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan
sebanyak 170 siswa dan sampel penelitian dilakukan terhadap 56 siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random
sampling. Selanjutnya sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 28 siswa untuk
kelompok eksperimen dan 28 siswa untuk kelompok kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,
yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model yang digunakan. Alat
pengumpulan data adalah berupa essay dalam bentuk penugasan yaitu menulis
karangan ekposisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan
eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
dengan menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi termasuk dalam
kategori baik dengan nilai rata-rata 74,82. Kemampuan menulis karangan
eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
dengan menggunakan model ekspositori termasuk dalam kategori baik dengan
nilai rata-rata 70,21.
Model Berpikir Berpasangan Berbagi lebih berpengaruh digunakan dalam
meningkatkan kemampuan siswa menulis karangan eksposisi. Hal ini terbukti dari
hasil uji t diperoleh t hitung > ttabel yakni 2,40 > 2,01. Untuk itu perlunya guru
bidang studi bahasa Indonesia di sekolah setempat meningkatkan pembelajaran
menulis karangan eksposisi dengan menerapkan model Berpikir Berpasangan
Berbagi karena model ini terbukti lebih berpengaruh dalam meningkatkan
kemampuan menulis karangan eksposisi.
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul
”Pengaruh Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi Terhadap
Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014.” Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Skripsi ini.
Dalam proses penyelesaian Skripsi ini, tidak terlupakan dan tidak luput
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Pendidikan Bahasa
Indonesia,
6. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga terselesainya
Skripsi ini,
7. M. Oky Fardian G., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga
terselesainya Skripsi ini,
8. Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku Dosen pengarah yang telah memberikan
saran dan masukan terhadap penyelesaian Skripsi ini,
9. Dr. Mursini, M.Pd. selaku Dosen pengarah yang telah memberikan saran
dan masukan terhadap penyelesaian Skripsi ini,
10. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dosen MKU, MKDK,
serta Pegawai Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang membimbing dan
membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini,
11. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta GuruGuru dan siswa SMA Harapan 1 Medan yang telah memberikan izin untuk
dapat mengadakan penelitian,
12. Teristimewa buat Ayahanda Bachtiar (Alm) dan Ibunda tercinta Martini,
abang-abangku (Surya Darma dan Firman Ardiansyah) dan juga adikku
tersayang Feri gunawan yang selalu memberikan dukungan, doa dan
semangat,
13. Teman-teman di PD KAMMI Medan, PK KAMMI Unimed, tim halaqoh,
kelas C-Reguler 2009, Bu Ita, Rani, Edy dan kawan-kawan yang tidak
tersebutkan satu persatu yang selalu memberi dukungan, doa, dan semangat
dalam penyelesaian Skripsi ini.
Terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada penulis. Kiranya Allah Swt. membalas semua itu.
Penulis,
Ridwan Syahputra
NIM 209111062
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian............................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .......................................................... 8
A. Kerangka Teoretis ............................................................................. 8
1. Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi ...................... 8
a. Hakikat Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi .... 8
b. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Berpikir
Berpasangan Berbagi................................................................ 9
c. Keunggulan Model Pembelajaran Berpikir
Berpasangan
Berbagi .................................................................................... 11
d. Kelemahan
Model
Pembelajaran
Berpikir
Berpasangan
Berbagi .................................................................................... 12
2. Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi ..................................... 12
a. Hakikat Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi.................... 12
b. Ciri-ciri Karangan Eksposisi ..................................................... 14
c. Langkah-langkah Menulis Karangan Eksposisi ......................... 14
d. Metode Penulisan Karangan Eksposisi ...................................... 15
iv
3. Hakikat Model Pembelajaran Ekspositori ...................................... 18
a. Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori.............................. 18
b. Keunggulan Model Pembelajaran Ekspositori ........................... 19
c. Kelemahan Model Pembelajaran Ekspositori............................. 19
4. Penilaian Karangan Eksposisi ........................................................ 20
B. Kerangka Konseptual ........................................................................ 22
C. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 24
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 24
B. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 24
C. Metode Penelitian.............................................................................. 26
D. Desain Penelitian .............................................................................. 27
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 28
F. Langkah-langkah Penelitian ............................................................... 29
G. Teknik Pengambilan Data dan Instrumen Penelitian .......................... 32
H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35
I. Uji Normalitas ................................................................................... 37
J. Uji Homogenitas ............................................................................... 38
K. Uji Hipotesis ..................................................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................... 40
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 40
B. Pembahasan ...................................................................................... 41
1. Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA
Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan
Menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi ..................... 41
a. Distribusi Frekuensi Data Kelas Eksperimen ............................ 43
b. Uji Normalitas Kelas Eksperimen............................................. 44
2. Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA
Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan
Menggunakan Model Ekspositori.................................................. 46
a. Distribusi Frekuensi Data Kelas Kontrol .................................. 48
v
b. Uji Normalitas Kelas Kontrol ................................................... 49
c. Uji Homogenitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.... 51
3. Pengaruh Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi
Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas
X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 .......... 52
a. Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................. 52
BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................................................... 60
A. Simpulan ......................................................................................... 60
B. Saran ................................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 62
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 .................................................................. 25
Tabel 3.2 Desain Eksperimen Control Group Post-Test Only Desaign ............ 28
Tabel 3.3 Langkah-Langkah Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen ................ 30
Tabel 3.4 Langkah-Langkah Pembelajaran Pada Kelas Kontrol ...................... 32
Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Karangan Eksposisi ........................................... 34
Tabel 4.1 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Kelas Eksperimen (X1) .................................................................... 42
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Pada Kelas Eksperimen.................................................................... 43
Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test Kelas Eksperimen. ....... 44
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Post-Test Kelas Eksperimen (X1) ..................... 45
Tabel 4.5 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Kelas Kontrol (X2) ........................................................................... 47
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Pada Kelas Kontrol (X2) .................................................................. 48
Tabel 4.7
Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test Kelas Kontrol ............ 49
Tabel 4.8
Uji Normalitas Data Post-Test Kelas Kontrol (X2) ......................... 49
Tabel 4.9
Persentase Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Pada
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................... 54
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran...........................................................
64
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen ........................................................
65
Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol ..............................................................
72
Lampiran 4 Post-Test .............................................................................
78
Lampiran 5 Contoh Karangan Eksposisi .................................................
79
Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ..........
80
Lampiran 7 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors .................................
81
Lampiran 8 Nukilan Tabel Nilai ”t” untuk Berbagai df ...........................
82
Lampiran 9 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan
Eksposisi Kelas Eksperimen ( X1) .......................................
83
Lampiran 10 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan
Eksposisi Kelas Kontrol ( X1) ............................................
85
Lampiran 11 Hasil Penilaian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi ..........
88
Lampiran 12 Beberapa Hasil Karangan Siswa .........................................
89
viii
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Ariningsih, Nur Endah dkk. 2012. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian
bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, volume 1 No. 1 ISSN 123026405.
Azizah, Nur. 2008. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk
Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Matematika Anak Tunarungu. Jurnal
Pendidikan Luar Biasa, volume 4 No. 1
Departemen Pendidikan Nasional No 22. 2006. Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Diunduh tanggal 18 Januari 2013 di
www.slideshare.net/YaniPitoy/permen-22-2006ar-standar-isi.
Hasani, Aceng. 2005. Ikhwal Menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa Press.
Hikmat, Ade dan Nani Solihati. 2013. Bahasa Indonesia (untuk Mahasiswa s1 &
pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi, dan Umum). Jakarta: Grasindo.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah
Pengembangan Diri. Jakarta: Grasindo.
Samsudin, Asep. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita dan
Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Jurnal Penelitian Pendidikan,
Vol.13 No.2.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
62
Sukasworo, Ign dkk. 2007. Bahasa Indonesia: Mutiara Gramatika Bahasa dan
Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
Tarigan, H.G. 1995. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana.
63
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemampuan berbahasa terbagi menjadi empat aspek. Salah satu aspek
kemampuan tersebut adalah kemampuan menulis. Menulis berkaitan dengan
kemampuan seseorang untuk mengemukakan ide, pikiran, pengetahuan, ilmu,
dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis. Selain itu, menulis
merupakan komunikasi antara penulis dan pembaca, sehingga melalui sebuah
tulisan pembaca akan memperoleh informasi yang disampaikan oleh penulis.
Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk
dikuasai oleh siswa sebab melalui kemampuan ini siswa akan terlatih berpikir
secara kritis. Kemampuan berpikir siswa ini dapat disalurkan dalam berbagai
bentuk tulisan, salah satunya adalah karangan eksposisi. Kemampuan menulis
karangan eksposisi penting untuk dikuasai siswa karena melalui kemampuan
menulis karangan eksposisi ini siswa diharapkan mampu menyampaikan
informasi, pengetahuan, ide maupun gagasannya kepada orang lain melalui
karangan eksposisi.
Standart isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA kelas X
menyebutkan bahwa siswa dituntut untuk mampu menulis gagasan secara logis
dan sistematis dalam bentuk paragraf ekspositif (kd 4.3). Berdasarkan standart
isi, maka diharapkan siswa sudah mampu menulis karangan eksposisi secara
baik, namun pada kenyataannya, masih banyak siswa yang belum mampu
dalam menulis karangan eksposisi. Sejalan dengan itu, kesimpulan hasil
wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia
2
di SMA Harapan 1 Medan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang
belum memiliki kemampuan menulis karangan eksposisi. Mereka masih
kesulitan menuangkan idenya dalam karangan eksposisi serta media dan
fasilitas yang dapat digunakan dalam menulis karangan eksposisi masih
kurang.
Pernyataan di atas juga didukung oleh Samsudin. Menurut Samsudin
(2012:2) kegiatan menulis eksposisi menjadi kegiatan pembelajaran yang sulit
karena belum tersedianya bahan ajar tentang keterampilan menulis siap pakai
yang dapat memenulihi kebutuhan pembelajaran serta minimnya pelatihan
menulis eksposisi bagi siswa. Padahal kegiatan menulis ini merupakan suatu
wadah yang bisa dijadikan siswa sebagai sarana pencurahan gagasan. Selain
itu, Ariningsih, dkk (2012:41) mengatakan bahwa masalah-masalah yang
dihadapi siswa dalam menulis karangan eksposisi antara lain: (1) Sulit
menentukan tema; (2) keterbatasan informasi yang disebabkan kurangnya
referensi; (3) adanya rasa malas dan bosan; dan (4) penguasaan kaidah bahasa
yang kurang baik. Dari berbagai masalah tersebut, muncul anggapan bahwa
menulis karangan eksposisi merupakan beban berat bagi siswa yang
mengakibatkan rendahnya kemampuan menulis karangan eksposisi siswa.
Model pembelajaran yang digunakan tentunya akan berpengaruh
terhadap pemahaman siswa dalam perkembangan prestasi siswa. Model
pembelajaran yang monoton dan bersifat sentral pada guru tentunya tidak
mamacu siswa untuk kreatif dalam menulis. Sebab menurut Tarigan (1995:22)
bahwa keterampilan menulis dapat dikuasai dan diperoleh dengan jalan praktik
3
dan latihan yang sistematis. Namun pada kenyataannya guru masih tetap
menggunakan model konvensional, salah satunya adalah model ekspositori
yang hanya berkisar pada penyampaian materi dengan ceramah dan mencatat,
sehingga siswa kurang mendapat praktik secara langsung.
Melihat permasalahan rendahnya
kemampuan menulis
karangan
eksposisi siswa, guru dituntut untuk menerapkan model pembelajaran yang
memberikan lebih banyak waktu kepada siswa untuk berpikir dan berdiskusi
dalam
pembelajaran
menulis
karangan
eksposisi.
Penerapan
model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi merupakan salah satu alternatif
model yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis karangan eksposisi.
Model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi menuntut siswa
untuk dapat menyampaikan gagasan yang diketahuinya. Dalam pembelajaran
ini siswa diberi lebih banyak waktu untuk memikirkan informasi apa yang akan
disampaikan. Selanjutnya mendiskusikan informasi itu kepada pasangannya.
Interaksi kepada pasangan ini akan lebih merangsang siswa untuk menyalurkan
gagasannya. Selain itu, interaksi ini akan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memperdalam makna dari apa yang ingin disampaikan melalui
kegiatan diskusi berpasangan. Kemudian hasil diskusi tiap pasangan akan
dibagi dan dibicarakan dengan seluruh pasangan yang ada dalam kelas. Hal ini
bertujuan agar mendorong siswa untuk menguatkan pengatahuannya secara
keseluruhan.
4
Melalui berbagai kegiatan dalam model Berpikir Berpasangan Berbagi,
para siswa diajak untuk lebih aktif menyampaikan hal yang diketahui ke dalam
materi pembelajaran, dan bukan hanya diam sebagai pendengar dan pencatat
materi pembelajaran yang disampaikan guru di depan kelas. Model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi diprediksi dapat meningkatkan
semangat, aktivitas, kreativitas dan kerja sama siswa dalam mengikuti
pembelajaran menulis karangan eksposisi. Dengan demikian, kemampuan
menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan akan
meningkat. Selain itu, banyak metode yang dapat digunakan dalam
pengembangan karangan eksposisi. Namun dalam penelitian ini lebih
menekankan pada metode ilustrasi untuk mengembangkan karangan eksposisi.
Atas dasar tersebut, peneliti tertarik untuk menerapkan model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi pada kemampuan menulis
karangan eksposisi ke dalam sebuah penelitian yang berjudul ”Pengaruh Model
Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi Terhadap Kemampuan Menulis
Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembejaran
2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. siswa sulit menentukan tema,
2. keterbatasan informasi yang disebabkan kurangnya referensi,
5
3. siswa merasa malas dan bosan dalam pembelajaran menulis karangan
eksposisi,
4. penguasaan kaidah bahasa yang kurang baik,
5. minimnya pelatihan menulis eksposisi bagi siswa,
6. media dan fasilitas yang dapat digunakan dalam menulis karangan eksposisi
masih kurang, dan
7. model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi belum pernah digunakan
di sekolah tersebut, khususnya dalam pembelajaran menulis karangan
eksposisi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis membatasi masalah hanya pada
pengaruh model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi terhadap
kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan
tahun pembelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah, yang menjadi rumusan masalah:
1.
bagaimanakah
kemampuan
menulis
karangan
eksposisi
dengan
menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi pada siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2.
bagaimanakah
kemampuan
menulis
karangan
eksposisi
dengan
menggunakan model Ekspositori pada siswa kelas X SMA Harapan 1
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
6
3.
apakah Penggunaan model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis karangan
eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.
untuk mengetahui kemampuan menulis karangan eksposisi dengan
menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi pada siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014,
2.
untuk mengetahui kemampuan menulis karangan eksposisi dengan
menggunakan model Ekspositori pada siswa kelas X SMA Harapan 1
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014,
3.
untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014 dalam menulis karangan Eksposisi dengan menggunakan model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu:
1. penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya khazanah
ilmu pengetahuan kebahasaan, terutama dalam kegiatan menulis karangan
eksposisi,
7
2. sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia dalam upaya
meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Indonesia khususnya
pelajaran menulis karangan eksposisi,
3. sebagai informasi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut
di waktu yang berbeda,
4. sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri untuk lebih memahami
keterampilan menulis khususnya dalam menulis karangan eksposisi.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model
Berpikir Berpasangan Berbagi pada siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan
tahun pembelajaran 2013/2014 termasuk kategori baik yaitu dengan ratarata 74,82,
2. kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model
Ekspositori pada siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan tahun pembelajaran
2013/2014 termasuk kategori baik yaitu dengan rata-rata 70,21,
3. model
pembelajaran
Berpikir
Berpasangan
Berbagi
berpengaruh
signifikan terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan tahun pembelajaran 2013/2014.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:
1. simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa model Berpikir Berpasangan
Berbagi lebih berpengaruh dibandingkan dengan model Ekspositori. Oleh
karena itu, disarankan kepada guru SMA Harapan 1 Medan untuk
menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi dalam meningkatkan
kemampuan menulis karangan eksposisi siswa,
2. penerapan model Berpikir Berpasangan Berbagi perlu adanya kontrol yang
60
baik dari guru pada saat siswa melakukan latihan menulis karangan
eksposisi sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dan memahami
materi dengan baik sehingga hasil tulisan siswa juga baik,
3. perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain guna memberi
masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan eksposisi.
61
BERBAGI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN
EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA HARAPAN 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RIDWAN SYAHPUTRA
NIM 209111062
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
ABSTRAK
Ridwan Syahputra, NIM 209111062. Pengaruh Model Pembelajaran Bepikir
Berpasangan Berbagi Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1. Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Berpikir Berpasangna Berbagi terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi
siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan
sebanyak 170 siswa dan sampel penelitian dilakukan terhadap 56 siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random
sampling. Selanjutnya sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 28 siswa untuk
kelompok eksperimen dan 28 siswa untuk kelompok kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,
yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model yang digunakan. Alat
pengumpulan data adalah berupa essay dalam bentuk penugasan yaitu menulis
karangan ekposisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan
eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
dengan menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi termasuk dalam
kategori baik dengan nilai rata-rata 74,82. Kemampuan menulis karangan
eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014
dengan menggunakan model ekspositori termasuk dalam kategori baik dengan
nilai rata-rata 70,21.
Model Berpikir Berpasangan Berbagi lebih berpengaruh digunakan dalam
meningkatkan kemampuan siswa menulis karangan eksposisi. Hal ini terbukti dari
hasil uji t diperoleh t hitung > ttabel yakni 2,40 > 2,01. Untuk itu perlunya guru
bidang studi bahasa Indonesia di sekolah setempat meningkatkan pembelajaran
menulis karangan eksposisi dengan menerapkan model Berpikir Berpasangan
Berbagi karena model ini terbukti lebih berpengaruh dalam meningkatkan
kemampuan menulis karangan eksposisi.
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul
”Pengaruh Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi Terhadap
Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014.” Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Skripsi ini.
Dalam proses penyelesaian Skripsi ini, tidak terlupakan dan tidak luput
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Pendidikan Bahasa
Indonesia,
6. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga terselesainya
Skripsi ini,
7. M. Oky Fardian G., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga
terselesainya Skripsi ini,
8. Dr. Rosmawaty, M.Pd. selaku Dosen pengarah yang telah memberikan
saran dan masukan terhadap penyelesaian Skripsi ini,
9. Dr. Mursini, M.Pd. selaku Dosen pengarah yang telah memberikan saran
dan masukan terhadap penyelesaian Skripsi ini,
10. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dosen MKU, MKDK,
serta Pegawai Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang membimbing dan
membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini,
11. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta GuruGuru dan siswa SMA Harapan 1 Medan yang telah memberikan izin untuk
dapat mengadakan penelitian,
12. Teristimewa buat Ayahanda Bachtiar (Alm) dan Ibunda tercinta Martini,
abang-abangku (Surya Darma dan Firman Ardiansyah) dan juga adikku
tersayang Feri gunawan yang selalu memberikan dukungan, doa dan
semangat,
13. Teman-teman di PD KAMMI Medan, PK KAMMI Unimed, tim halaqoh,
kelas C-Reguler 2009, Bu Ita, Rani, Edy dan kawan-kawan yang tidak
tersebutkan satu persatu yang selalu memberi dukungan, doa, dan semangat
dalam penyelesaian Skripsi ini.
Terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada penulis. Kiranya Allah Swt. membalas semua itu.
Penulis,
Ridwan Syahputra
NIM 209111062
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian............................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN .......................................................... 8
A. Kerangka Teoretis ............................................................................. 8
1. Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi ...................... 8
a. Hakikat Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi .... 8
b. Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Berpikir
Berpasangan Berbagi................................................................ 9
c. Keunggulan Model Pembelajaran Berpikir
Berpasangan
Berbagi .................................................................................... 11
d. Kelemahan
Model
Pembelajaran
Berpikir
Berpasangan
Berbagi .................................................................................... 12
2. Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi ..................................... 12
a. Hakikat Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi.................... 12
b. Ciri-ciri Karangan Eksposisi ..................................................... 14
c. Langkah-langkah Menulis Karangan Eksposisi ......................... 14
d. Metode Penulisan Karangan Eksposisi ...................................... 15
iv
3. Hakikat Model Pembelajaran Ekspositori ...................................... 18
a. Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori.............................. 18
b. Keunggulan Model Pembelajaran Ekspositori ........................... 19
c. Kelemahan Model Pembelajaran Ekspositori............................. 19
4. Penilaian Karangan Eksposisi ........................................................ 20
B. Kerangka Konseptual ........................................................................ 22
C. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 24
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 24
B. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 24
C. Metode Penelitian.............................................................................. 26
D. Desain Penelitian .............................................................................. 27
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 28
F. Langkah-langkah Penelitian ............................................................... 29
G. Teknik Pengambilan Data dan Instrumen Penelitian .......................... 32
H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35
I. Uji Normalitas ................................................................................... 37
J. Uji Homogenitas ............................................................................... 38
K. Uji Hipotesis ..................................................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................... 40
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 40
B. Pembahasan ...................................................................................... 41
1. Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA
Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan
Menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi ..................... 41
a. Distribusi Frekuensi Data Kelas Eksperimen ............................ 43
b. Uji Normalitas Kelas Eksperimen............................................. 44
2. Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA
Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan
Menggunakan Model Ekspositori.................................................. 46
a. Distribusi Frekuensi Data Kelas Kontrol .................................. 48
v
b. Uji Normalitas Kelas Kontrol ................................................... 49
c. Uji Homogenitas Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.... 51
3. Pengaruh Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi
Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas
X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 .......... 52
a. Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................. 52
BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................................................... 60
A. Simpulan ......................................................................................... 60
B. Saran ................................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 62
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 .................................................................. 25
Tabel 3.2 Desain Eksperimen Control Group Post-Test Only Desaign ............ 28
Tabel 3.3 Langkah-Langkah Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen ................ 30
Tabel 3.4 Langkah-Langkah Pembelajaran Pada Kelas Kontrol ...................... 32
Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Karangan Eksposisi ........................................... 34
Tabel 4.1 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Kelas Eksperimen (X1) .................................................................... 42
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Pada Kelas Eksperimen.................................................................... 43
Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test Kelas Eksperimen. ....... 44
Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Post-Test Kelas Eksperimen (X1) ..................... 45
Tabel 4.5 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Kelas Kontrol (X2) ........................................................................... 47
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Pada Kelas Kontrol (X2) .................................................................. 48
Tabel 4.7
Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test Kelas Kontrol ............ 49
Tabel 4.8
Uji Normalitas Data Post-Test Kelas Kontrol (X2) ......................... 49
Tabel 4.9
Persentase Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Pada
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................... 54
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran...........................................................
64
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen ........................................................
65
Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol ..............................................................
72
Lampiran 4 Post-Test .............................................................................
78
Lampiran 5 Contoh Karangan Eksposisi .................................................
79
Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ..........
80
Lampiran 7 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors .................................
81
Lampiran 8 Nukilan Tabel Nilai ”t” untuk Berbagai df ...........................
82
Lampiran 9 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan
Eksposisi Kelas Eksperimen ( X1) .......................................
83
Lampiran 10 Skor Perolehan Nilai Kemampuan Menulis Karangan
Eksposisi Kelas Kontrol ( X1) ............................................
85
Lampiran 11 Hasil Penilaian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi ..........
88
Lampiran 12 Beberapa Hasil Karangan Siswa .........................................
89
viii
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Ariningsih, Nur Endah dkk. 2012. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian
bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, volume 1 No. 1 ISSN 123026405.
Azizah, Nur. 2008. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk
Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Matematika Anak Tunarungu. Jurnal
Pendidikan Luar Biasa, volume 4 No. 1
Departemen Pendidikan Nasional No 22. 2006. Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Diunduh tanggal 18 Januari 2013 di
www.slideshare.net/YaniPitoy/permen-22-2006ar-standar-isi.
Hasani, Aceng. 2005. Ikhwal Menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa Press.
Hikmat, Ade dan Nani Solihati. 2013. Bahasa Indonesia (untuk Mahasiswa s1 &
pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi, dan Umum). Jakarta: Grasindo.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata Kuliah
Pengembangan Diri. Jakarta: Grasindo.
Samsudin, Asep. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita dan
Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Jurnal Penelitian Pendidikan,
Vol.13 No.2.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
62
Sukasworo, Ign dkk. 2007. Bahasa Indonesia: Mutiara Gramatika Bahasa dan
Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
Tarigan, H.G. 1995. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana.
63
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemampuan berbahasa terbagi menjadi empat aspek. Salah satu aspek
kemampuan tersebut adalah kemampuan menulis. Menulis berkaitan dengan
kemampuan seseorang untuk mengemukakan ide, pikiran, pengetahuan, ilmu,
dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis. Selain itu, menulis
merupakan komunikasi antara penulis dan pembaca, sehingga melalui sebuah
tulisan pembaca akan memperoleh informasi yang disampaikan oleh penulis.
Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk
dikuasai oleh siswa sebab melalui kemampuan ini siswa akan terlatih berpikir
secara kritis. Kemampuan berpikir siswa ini dapat disalurkan dalam berbagai
bentuk tulisan, salah satunya adalah karangan eksposisi. Kemampuan menulis
karangan eksposisi penting untuk dikuasai siswa karena melalui kemampuan
menulis karangan eksposisi ini siswa diharapkan mampu menyampaikan
informasi, pengetahuan, ide maupun gagasannya kepada orang lain melalui
karangan eksposisi.
Standart isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA kelas X
menyebutkan bahwa siswa dituntut untuk mampu menulis gagasan secara logis
dan sistematis dalam bentuk paragraf ekspositif (kd 4.3). Berdasarkan standart
isi, maka diharapkan siswa sudah mampu menulis karangan eksposisi secara
baik, namun pada kenyataannya, masih banyak siswa yang belum mampu
dalam menulis karangan eksposisi. Sejalan dengan itu, kesimpulan hasil
wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia
2
di SMA Harapan 1 Medan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang
belum memiliki kemampuan menulis karangan eksposisi. Mereka masih
kesulitan menuangkan idenya dalam karangan eksposisi serta media dan
fasilitas yang dapat digunakan dalam menulis karangan eksposisi masih
kurang.
Pernyataan di atas juga didukung oleh Samsudin. Menurut Samsudin
(2012:2) kegiatan menulis eksposisi menjadi kegiatan pembelajaran yang sulit
karena belum tersedianya bahan ajar tentang keterampilan menulis siap pakai
yang dapat memenulihi kebutuhan pembelajaran serta minimnya pelatihan
menulis eksposisi bagi siswa. Padahal kegiatan menulis ini merupakan suatu
wadah yang bisa dijadikan siswa sebagai sarana pencurahan gagasan. Selain
itu, Ariningsih, dkk (2012:41) mengatakan bahwa masalah-masalah yang
dihadapi siswa dalam menulis karangan eksposisi antara lain: (1) Sulit
menentukan tema; (2) keterbatasan informasi yang disebabkan kurangnya
referensi; (3) adanya rasa malas dan bosan; dan (4) penguasaan kaidah bahasa
yang kurang baik. Dari berbagai masalah tersebut, muncul anggapan bahwa
menulis karangan eksposisi merupakan beban berat bagi siswa yang
mengakibatkan rendahnya kemampuan menulis karangan eksposisi siswa.
Model pembelajaran yang digunakan tentunya akan berpengaruh
terhadap pemahaman siswa dalam perkembangan prestasi siswa. Model
pembelajaran yang monoton dan bersifat sentral pada guru tentunya tidak
mamacu siswa untuk kreatif dalam menulis. Sebab menurut Tarigan (1995:22)
bahwa keterampilan menulis dapat dikuasai dan diperoleh dengan jalan praktik
3
dan latihan yang sistematis. Namun pada kenyataannya guru masih tetap
menggunakan model konvensional, salah satunya adalah model ekspositori
yang hanya berkisar pada penyampaian materi dengan ceramah dan mencatat,
sehingga siswa kurang mendapat praktik secara langsung.
Melihat permasalahan rendahnya
kemampuan menulis
karangan
eksposisi siswa, guru dituntut untuk menerapkan model pembelajaran yang
memberikan lebih banyak waktu kepada siswa untuk berpikir dan berdiskusi
dalam
pembelajaran
menulis
karangan
eksposisi.
Penerapan
model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi merupakan salah satu alternatif
model yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis karangan eksposisi.
Model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi menuntut siswa
untuk dapat menyampaikan gagasan yang diketahuinya. Dalam pembelajaran
ini siswa diberi lebih banyak waktu untuk memikirkan informasi apa yang akan
disampaikan. Selanjutnya mendiskusikan informasi itu kepada pasangannya.
Interaksi kepada pasangan ini akan lebih merangsang siswa untuk menyalurkan
gagasannya. Selain itu, interaksi ini akan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memperdalam makna dari apa yang ingin disampaikan melalui
kegiatan diskusi berpasangan. Kemudian hasil diskusi tiap pasangan akan
dibagi dan dibicarakan dengan seluruh pasangan yang ada dalam kelas. Hal ini
bertujuan agar mendorong siswa untuk menguatkan pengatahuannya secara
keseluruhan.
4
Melalui berbagai kegiatan dalam model Berpikir Berpasangan Berbagi,
para siswa diajak untuk lebih aktif menyampaikan hal yang diketahui ke dalam
materi pembelajaran, dan bukan hanya diam sebagai pendengar dan pencatat
materi pembelajaran yang disampaikan guru di depan kelas. Model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi diprediksi dapat meningkatkan
semangat, aktivitas, kreativitas dan kerja sama siswa dalam mengikuti
pembelajaran menulis karangan eksposisi. Dengan demikian, kemampuan
menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan akan
meningkat. Selain itu, banyak metode yang dapat digunakan dalam
pengembangan karangan eksposisi. Namun dalam penelitian ini lebih
menekankan pada metode ilustrasi untuk mengembangkan karangan eksposisi.
Atas dasar tersebut, peneliti tertarik untuk menerapkan model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi pada kemampuan menulis
karangan eksposisi ke dalam sebuah penelitian yang berjudul ”Pengaruh Model
Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi Terhadap Kemampuan Menulis
Karangan Eksposisi Siswa Kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembejaran
2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. siswa sulit menentukan tema,
2. keterbatasan informasi yang disebabkan kurangnya referensi,
5
3. siswa merasa malas dan bosan dalam pembelajaran menulis karangan
eksposisi,
4. penguasaan kaidah bahasa yang kurang baik,
5. minimnya pelatihan menulis eksposisi bagi siswa,
6. media dan fasilitas yang dapat digunakan dalam menulis karangan eksposisi
masih kurang, dan
7. model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi belum pernah digunakan
di sekolah tersebut, khususnya dalam pembelajaran menulis karangan
eksposisi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis membatasi masalah hanya pada
pengaruh model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi terhadap
kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan
tahun pembelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah, yang menjadi rumusan masalah:
1.
bagaimanakah
kemampuan
menulis
karangan
eksposisi
dengan
menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi pada siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2.
bagaimanakah
kemampuan
menulis
karangan
eksposisi
dengan
menggunakan model Ekspositori pada siswa kelas X SMA Harapan 1
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
6
3.
apakah Penggunaan model pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis karangan
eksposisi siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.
untuk mengetahui kemampuan menulis karangan eksposisi dengan
menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi pada siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014,
2.
untuk mengetahui kemampuan menulis karangan eksposisi dengan
menggunakan model Ekspositori pada siswa kelas X SMA Harapan 1
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014,
3.
untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014 dalam menulis karangan Eksposisi dengan menggunakan model
pembelajaran Berpikir Berpasangan Berbagi.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu:
1. penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya khazanah
ilmu pengetahuan kebahasaan, terutama dalam kegiatan menulis karangan
eksposisi,
7
2. sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia dalam upaya
meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Indonesia khususnya
pelajaran menulis karangan eksposisi,
3. sebagai informasi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian lebih lanjut
di waktu yang berbeda,
4. sebagai bahan masukan bagi peneliti sendiri untuk lebih memahami
keterampilan menulis khususnya dalam menulis karangan eksposisi.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model
Berpikir Berpasangan Berbagi pada siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan
tahun pembelajaran 2013/2014 termasuk kategori baik yaitu dengan ratarata 74,82,
2. kemampuan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan model
Ekspositori pada siswa kelas X SMA Harapan 1 Medan tahun pembelajaran
2013/2014 termasuk kategori baik yaitu dengan rata-rata 70,21,
3. model
pembelajaran
Berpikir
Berpasangan
Berbagi
berpengaruh
signifikan terhadap kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas X
SMA Harapan 1 Medan tahun pembelajaran 2013/2014.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:
1. simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa model Berpikir Berpasangan
Berbagi lebih berpengaruh dibandingkan dengan model Ekspositori. Oleh
karena itu, disarankan kepada guru SMA Harapan 1 Medan untuk
menggunakan model Berpikir Berpasangan Berbagi dalam meningkatkan
kemampuan menulis karangan eksposisi siswa,
2. penerapan model Berpikir Berpasangan Berbagi perlu adanya kontrol yang
60
baik dari guru pada saat siswa melakukan latihan menulis karangan
eksposisi sehingga siswa benar-benar memanfaatkan waktu dan memahami
materi dengan baik sehingga hasil tulisan siswa juga baik,
3. perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain guna memberi
masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan eksposisi.
61