Pengaruh Psychological Empowerment Terhadap Work Motivation.

Pengaruh Psychological Empowerment Terhadap Work Motivation
R. Akbar Fajri Sumaryanto, Nurul Yanuarti, Yus Nugraha
190420140015
Fakultas Psikologi
ABSTRAK

Bank Bjb Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang lahir dari BPD
di Indonesia yaitu Bank Bjb. Provinsi Jawa Barat khususnya Kota Bandung telah
menjadi cakupan pasar utama Bank Bjb Syariah, namun saat ini mengancam
kinerja bank karena tidak lagi menjadi pasar yang potensial. Faktor SDM menjadi
salah satu faktor penting dalam membuat kinerja Bank Bjb Syariah Kantor
Cabang Area Bandung menurun dari tahun ke tahun. Tolak ukur kinerja bank
dilihat dari tercapai atau tidaknya suatu target sehingga keberadaan karyawan
marketing memiliki peranan penting, khususnya Account Officer (AO) yang
melakukan proses peminjaman dana. Banyaknya permasalahan ketidaktercapaian
target, terbentuk dari kondisi internal individu AO yang memersepsi bahwasanya
mereka kurang yakin akan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk
bekerja dengan baik. Persepsi AO terhadap keyakinan diri ini disebut juga
psychological empowerment yang akan memunculkan kuat atau lemahnya
dorongan untuk bekerja dalam mencapai target yang disebut sebagai sebuah
motivasi kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh psychological
empowerment terhadap motivasi kerja pada Account Officer (AO) di Bank Bjb
Syariah Kantor Cabang Area Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner psychological empowerment scale (PES) berdasarkan
teori Spreitzer (1995) dan kuesioner motivasi kerja yang merujuk pada goal
setting theory yang dikembangkan oleh Locke (1997) kepada 63 orang AO.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi linear sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan
antara psychological empowerment terhadap motivasi kerja pada AO. Hal ini
menunjukkan semakin rendah psychological empowerment, maka akan semakin
rendah motivasi kerja. Mengingat pentingnya peran dari psychological
empowerment dalam mendorong motivasi kerja pada diri AO maka perlu untuk
dilakukan intervensi dengan harapan untuk meningkatkan kinerja para AO.
Intervensi akan dilakukan dalam bentuk workshop mengenai cara meningkatkan
psychological empowerment melalui appreciative inquiry yang diberikan kepada
pimpinan cabang dan manajemen yang memiliki peran secara langsung dalam
memberikan perlakuan terhadap AO.

iii


Kata Kunci : psychological empowerment, motivasi kerja, bank syariah, account
officer

ABSTRACT

Bank Bjb Syariah is the only one islamic bank established from BPD in
Indonesia, Bank Bjb. West Java Province, especially Bandung has become a
major market coverage for Bank Bjb Syariah, but currently threatens the bank's
performance because no longer as a potential market. Human resources becomes
an important factor in making performance of Bank Bjb Syariah Branch Office
Bandung Area decreased from year to year. Bank performance benchmark viewed
from achieved or absence of a target, the presence of marketing employees
become important, especially Account Officer (AO) who perform lending process.
Many problems of inaccessibility targets, formed from the internal condition of
AO itself who perceive they are less sure of the knowledge and skills possessed to
work well. AO perception of self-belief is also called psychological empowerment
that will bring up strength or weakness of the drive to work in achieving target is
referred to work motivation.
The aim of study is to see how the influence of psychological empowerment
to work motivation on AO in Bank Bjb Syariah Branch Office Bandung Area. The

data collection is done by distributing questionnaires of psychological
empowerment scale (PES) based on the Spreitzer (1995) theory and work
motivation which refers to the goal setting theory developed by Locke (1997) to
63 AO. Hypothesis testing is done by using simple linear regression analysis.
The results of the study indicate a significant influence between
psychological empowerment to work motivation on AO. This result show the
lower psychological empowerment, the lower work motivation. The importance of
psychological empowerment role in encouraging work motivation on AO itself
hence the need for intervention that expect can improve the performance.
Interventions will be made in workshop on how to improve the psychological
empowerment through Appreciative Inquiry given to the branch leaders and
management have direct role in treatment of AO.

Key words : psychological empowerment, work motivation, islamic bank, account
officer

iv