TAYANGAN SINETRON GO BMX DAN PERILAKU MENIRU (Hubungan sinetron GO BMX dengan perilaku meniru pada anak-anak di Kampung Butuh RW III Gandekan, Jebres, Surakarta.

43

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian
Kampung Butuh RW III Gandekan, merupakan salah satu wilah yang
terdapat di Kecamatan Jebres Kota Surakarta dengan batas-batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara

: Kampung Kadirejo

Sebelah Selatan : Kali Pepe, Kelurahan Sangkrah
Sebelah Barat

: Kampung Penjalan, Kampung Kulon Kalen

Sebelah Timur

: Lapangan Kampung Sewu, Kelurahan Sewu


Dilihat dari Orbitasi (jarak dari Pusat Pemerintahan Kelurahan),
Kampung Butuh RW III terletak ± 500 km dari pusat pemerintahan Kelurahan,
± 5 km dari pusat pemerintahan kecamatan, dan ± 5 km dari Kotamadya
Surakarta. Luas wilayah Kampung Butuh RW III Kelurahan Gandekan
Kecamatan Jebres Kota Surakarta, yaitu ± 21 Ha, terbagi menjadi 6 Rukun
Tetangga (RT).
B. Keadaan Demografi
Demografi mempunyai peranan yang penting yaitu untuk mengetahui
keadaan penduduk, tingkat hidup dan perkembangan penduduk. Berikut ini akan
dijelaskan keadaan demografi di Kampung Butuh RW III yang meliputi :
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan
dalam pengambilan kebijaksanaan atau keputusan yang akan ditempuh pada
suatu daerah dalam pembangunan untuk saat ini dan masa yang akan datang,
43

44

sehingga perkembangan suatu masyarakat ditentukan oleh tinggi rendahnya

jumlah penduduk. Berdasarkan data monografi Kampung Butuh RW III
Gandekan Jebres Kota Surakarta tahun 2015 jumlah penduduk berjumlah 600
orang dengan komposisi berdasarkan jenis kelamin pada tabel berikut :
Tabel 1. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No
1
2

Jenis Kelamin
Jumlah (Jiwa)
%
Perempuan
256
42,7
Laki-laki
344
57,3
Jumlah
600
100

Sumber: Data Monografi Kampung Butuh RW III Tahun 2015
Bila ditinjau dari komposisi penduduk menurut usia maka dapat diketahui
pada tabel berikut ini :
Tabel 2. Komposisi Penduduk Menurut Usia
No
1
2
3
4

Usia
Jumlah (Jiwa)
%
00 – 05 Tahun
35
5,8
06 – 11 Tahun
57
9,5
12 – 16 Tahun

65
10,8
17– keatas
443
73,8
Jumlah
600
100
Sumber: Data Monografi Kampung Butuh RW III Tahun 2015.
Ditinjau dari kelompok usia tenaga kerja maka komposisi penduduk dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3. Komposisi Penduduk Menurut Usia Tenaga Kerja
No
1
2
3
4
5

Kelompok Tenaga Kerja

Jumlah (Jiwa)
%
15 - 19 tahun
14
2,8
20 - 26 tahun
154
30,8
27 – 40 tahun
236
47,2
41 – 56 tahun
72
14,4
57 – keatas
24
4,8
Jumlah
500
100

Sumber: Data Monografi Kampung Butuh RW III Tahun 2015.
2. Keadaan Sosial Budaya dan Ekonomi
a. Bidang Pendidikan

45

Tinggi rendahnya tingkat pendidikan penduduk suatu daerah sangat
berpengaruh pada kemajuan suatu daerah, sebab dengan pendidikan yang
tinggi

seseorang

diharapkan

dapat

memiliki

ilmu


pengetahuan,

ketrampilan, serta ide-ide yang cemerlang untuk membangun daerahnya
serta meningkatkan taraf hidupnya.
Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan penduduk di
Kampung Butuh RW III Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres
Surakarta, meliputi :
Tabel 4. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No
1
2
3
4
5
6

Tingkat Pendidikan
Jumlah (Jiwa)
%
Taman Kanak-kanak

55
9,7
Sekolah Dasar
186
32,9
SMP
158
28
SMA
122
21,6
Akademi/D1-D3
17
3
Sarjana (S1-S3)
27
4,8
Jumlah
565
100

Sumber: Data Monografi Kampung Butuh RW III Tahun 2015.
b. Mata Pencaharian Penduduk
Masyarakat di Kampung Butuh RW III Kelurahan Gandekan
Kecamatan Jebres penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai
Pegawai Negeri Sipil, selain itu juga terdapat penduduk yang bermata
pencaharian di sektor lain yaitu swasta, wiraswasta/pedagang dan
pensiunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5. Jenis Mata Pencaharian Penduduk
No
1
3
4
5

Jenis Mata Pencaharian
Jumlah (Jiwa)
%
Pegawai Negeri Sipil
34
8,3

Swasta
120
29,2
Wiraswasta
241
58,6
Pensiunan
16
3,9
Jumlah
411
100
Sumber: Data Monografi Kampung Butuh RW III Tahun 2015.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24