Rektor UI Meminta Masyarakat tidak Percaya Jalur Khusus.

Pikiran Rakyat
o Selasa
456
20

0

7
22

21

.Mar

OApr

o Kamis 0

RabtJ

Odei


3
23

9

OJun

10
24

Jumat
11

25

OJul

o Sabtu
12

27

26

0 Ags

o Sep

Masyarakattidak
- - - - - ---

JAKARTA, (PR).Rektor Universitas Indonesia (UI)
Gumilar Rusliwa Somantri meminta
agar masyarakat tidak memercayai pihak-pihak yang menawarkan "jalur
khusus" dengan membayar ratusanjuta rupiah agar bisa kuliah di kampus
tersebut Masuk ke UI semuanya harns
masuk melalui Seleksi Ujian Masuk
I (Simak) m yang diselenggarakan secara serentak di beberapa kota di Indonesia.
"Masuk UI tidak ada jalur khusus
dengan uang mahal, semua harns masuk Simak. Simak tidak melibatkan

uang. Kalau ada yang bilang bayar
sekian ratus juta, itu bohong besar," kata Gumilar ketika meninjau pelaksan~_S~~
lJ!. di SMA Negeri 68
Sal~ba, Jabrta'Pusat; Minggu (1/3).
"Kalau ada (yang menawarkanjalur
khusus-red.) segera laporkan ke kami," kata Gumilar.
Minggu (1/3) kemarin, UI melangsungkan Simak secara ~erentak di 35
kota di Indonesia, termasuk di Bandung dan Bogor,ditambah satu kota.di
Malaysia. Simak dilakukan guna menjaring calon mahasiswa ke kampus perjuangan tersebut Sebanyak 78.965 peserta yang umumnya masih duduk di
kelas XII SMA tersebut akan memperebutkan 6420 kursi atau 56 persen
dari total mahasiswa yang akan diterima di UI.
Simak merupakan salah satu jalur
seleksi masuk UI. Jenjang pendidikan
yang diselenggarakan dalam Simak ini

--

28

0


15
29

Okt

0

16
30

Nav

0

31

Des

Percaya

Jalur Khusus
- --

terdiri atas program pendidikan doktor, magister, sarjana, dan vokasi
(diploma III).
Pelaksanaan Simak berjalan lancar
dan tertib. Berdasarkan pemantauan
"PR" di SMA Negeri 30, JIn. Achmad
Yani, Rawasari, Jakarta Pusat, para peserta sridah datang pagisekali. Padahal, pelaksanaan ujian barn dimulai
pukul 7.30 WIB. Sebagian peserta ada
yang datang sendiri dan ada yang diantar keluarganya. Akibatnya, terjadi
antrean kendaraan di pintu gerbang
SMA tersebut.
Selain Simak,jalur lainnya masuk UI
adalah melalui PPKB (Prestasi dan Pemerataan f(esempatan Belajar) yang
mencakup 30 persen dari total yang
akan diterima. Sementara sisanya 1~
persen akan diterlIDa-melaluijalur. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Peminat masuk UI setiap tahun
meningkat meski kursi yang tersedia

sangat terbatas. Yang diterima setiap
tahun rata-rata lima persen darijumlah yang mendaftar. Sebagai contoh,
tahun 2008 lalu yang diterima secara
keseluruhan hanya limar ribu orang
dari seratus ribu calon mahasiswa yang
mendaftar.
Selain membantah tidak ada "jalur
khusus" dengan membayar ratusanjuta rupiah, Gumelar juga memastikan
Simak UI minim kecurangan dan praktikjoki dipastikan sangat kecil,mengingat ketatnya seleksi administrasi yang
dilakukan.

"Seinua Pendaftar"harils men-scan
foto terlebih dahulu pada saat pendaftaran dan saat ujian, foto akan
disamakan dengan peserta," kata Gumilar.
"Jika ada joki yang tertangkap, UI
akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti jokj
tersebut;"
katanya.
I
Gumelar juga menjelaskan, UI sangat terbrika bagi penyandang cacat (di~

fable). Pihaknyajuga tidak mengba.
langi kalangan yang tidak mampu untuk belajar di UI.
"Yang tidak punya uang, juga di.
jamin 100 persen bisa masuk UI.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan
diberikan beasiswa bagiprogram S-l
reguler," katanya. (~:zs,ptc)*** _
'

SAUS AKBAR/AmARA

SEORANG mahasiswi Universitas Indonesia (UI) mengawasi peserta seleksi masuk UI di SMAN 68 Jakarta Pusat,
Minggu (1/3). UI menggelar seleksi secara serentak di 35 kota
seluruh
.-- Indonesia ditambah satu kota di Malaysia. *

.- --

Minggu


14

Rektor VI Meminta

-

- --

0

13

- - --

Klip i n 9 Hum 0 sUn

pod

.


2009