Perlindungan Hukum Terhadap Penanam Modal Asing Di Bidang Pertambangan Mineral Dan Batubara Dalam Hal Diberlakukannya Ketentuan Larangan Ekspor Mineral Mentah Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENANAM MODAL ASING DI
BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DALAM HAL
DIBERLAKUKANNYA KETENTUAN LARANGAN EKSPOR MINERAL
MENTAH DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2014
TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA
Annisa Fauzia
110110100349
ABSTRAK
Banyaknya perusahaan penanam modal yang bergerak dibidang
pertambangan mineral dan batubara menyebabkan banyak produksi yang
tidak terdata oleh pemerintah. Hal tersebut mendorong pemerintah untuk
membuat peraturan mengenai peningkatan nilai tambah komoditas
tambang dengan cara melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam
negeri. Penelitian yang mengambil tema mengenai ketentuan larangan
ekspor mineral mentah ini akan mengungkapkan mengenai informasi
pengaturan dan pelaksanaan ketentuan ekspor mineral mentah bagi
penanam modal asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis tentang pengaturan larangan ekspor mineral mentah
berdasarkan asas penguasaan negara dan untuk menjelaskan
perlindungan hukum terhadap perusahaan penanam modal asing di
bidang tambang mineral dan batubara yang sudah menandatangani
Kontrak Karya terkait dengan ketentuan larangan ekspor mineral mentah.
Metode yang digunakan pada penelitian penulisan skripsi ini adalah
yuridis normatif, peneliti menganalisis kasus serta peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan ketentuan larangan ekspor mineral
mentah, kemudian spesifikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif analitis, yaitu suatu spesifikasi penelitian yang memberikan data
atau gambaran seteliti mungkin mengenai objek dan permasalahan dalam
penelitian ini. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan data sekunder yang berupa baik bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa
pemberlakukan ketentuan larangan ekspor mineral mentah tidak
bertentangan dengan hak penguasaan oleh negara sebagaimana
diamanatkan UUD 1945. Selain itu harus ada kepastian hukum dalam
peraturan perundang-undangan yang mengakomodir kepentingan
penanam modal asing namun tetap memperhatikan kepentingan nasional
sebagai bentuk perlindungan hukum bagi perusahaan penanam modal
asing yang bergerak di bidang tambang mineral dan batubara.
iv
LEGAL PROTECTION FOR FOREIGN INVESTOR ENGAGED IN
MINERAL AND COAL MINING OF THE ENFORCEMENT THE
PROVISION OF RAW MINERALS EXPORTS BAN AS STATED ON
GOVERNMENT REGULATION NUMBER 1 OF 2014 CONCERNING
THE IMPLEMENTATION OF MINERAL AND COAL MINING BUSINESS
Annisa Fauzia
110110100349
ABSTRACT
A lot of minerals and coals mining corporate causing many
productions in mineral and coal mining businesses are not recorded by the
government. That matter leads the government to issue regulation
concerning increase value-added on mining commodoties by processing
and refining in the country. Research which takes the topic of the
provisions of the ban on exports of raw mineral will give information about
the regulation and the implementation of the raw mineral exports for
foreign investor. The purposes of the research are to analyze about raw
mineral export ban regulation based on state control principle and to
explain the legal protection for foreign investor engaged in mineral and
coal mining who signed “Kontrak Karya” related to the provision of raw
mineral export ban.
The method used in this thesis is normative juridical, researcher
analyze the case and the regulations related to the provision of raw
mineral exports ban, moreover the spesification that used in this thesis is
descriptive analytical, is a research spesification that provide data and
description accurately regarding the object and the issue of this research.
Data accumulation of this research by collected the secondary data such
as primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal
materials.
Based on the result of the research, researcher concluded that
enforcement of the provision of raw mineral export ban shall in accordance
to the right of control by the state as mandated by the constitution.
Besides, there should be legal certainty in legislation to accommodate the
interests of foreign investors however still consider the national interests
as a form of legal protection for foreign investor engaged in mineral and
coal mining.
v
BIDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DALAM HAL
DIBERLAKUKANNYA KETENTUAN LARANGAN EKSPOR MINERAL
MENTAH DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2014
TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA
Annisa Fauzia
110110100349
ABSTRAK
Banyaknya perusahaan penanam modal yang bergerak dibidang
pertambangan mineral dan batubara menyebabkan banyak produksi yang
tidak terdata oleh pemerintah. Hal tersebut mendorong pemerintah untuk
membuat peraturan mengenai peningkatan nilai tambah komoditas
tambang dengan cara melakukan pengolahan dan pemurnian di dalam
negeri. Penelitian yang mengambil tema mengenai ketentuan larangan
ekspor mineral mentah ini akan mengungkapkan mengenai informasi
pengaturan dan pelaksanaan ketentuan ekspor mineral mentah bagi
penanam modal asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis tentang pengaturan larangan ekspor mineral mentah
berdasarkan asas penguasaan negara dan untuk menjelaskan
perlindungan hukum terhadap perusahaan penanam modal asing di
bidang tambang mineral dan batubara yang sudah menandatangani
Kontrak Karya terkait dengan ketentuan larangan ekspor mineral mentah.
Metode yang digunakan pada penelitian penulisan skripsi ini adalah
yuridis normatif, peneliti menganalisis kasus serta peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan ketentuan larangan ekspor mineral
mentah, kemudian spesifikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif analitis, yaitu suatu spesifikasi penelitian yang memberikan data
atau gambaran seteliti mungkin mengenai objek dan permasalahan dalam
penelitian ini. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan data sekunder yang berupa baik bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa
pemberlakukan ketentuan larangan ekspor mineral mentah tidak
bertentangan dengan hak penguasaan oleh negara sebagaimana
diamanatkan UUD 1945. Selain itu harus ada kepastian hukum dalam
peraturan perundang-undangan yang mengakomodir kepentingan
penanam modal asing namun tetap memperhatikan kepentingan nasional
sebagai bentuk perlindungan hukum bagi perusahaan penanam modal
asing yang bergerak di bidang tambang mineral dan batubara.
iv
LEGAL PROTECTION FOR FOREIGN INVESTOR ENGAGED IN
MINERAL AND COAL MINING OF THE ENFORCEMENT THE
PROVISION OF RAW MINERALS EXPORTS BAN AS STATED ON
GOVERNMENT REGULATION NUMBER 1 OF 2014 CONCERNING
THE IMPLEMENTATION OF MINERAL AND COAL MINING BUSINESS
Annisa Fauzia
110110100349
ABSTRACT
A lot of minerals and coals mining corporate causing many
productions in mineral and coal mining businesses are not recorded by the
government. That matter leads the government to issue regulation
concerning increase value-added on mining commodoties by processing
and refining in the country. Research which takes the topic of the
provisions of the ban on exports of raw mineral will give information about
the regulation and the implementation of the raw mineral exports for
foreign investor. The purposes of the research are to analyze about raw
mineral export ban regulation based on state control principle and to
explain the legal protection for foreign investor engaged in mineral and
coal mining who signed “Kontrak Karya” related to the provision of raw
mineral export ban.
The method used in this thesis is normative juridical, researcher
analyze the case and the regulations related to the provision of raw
mineral exports ban, moreover the spesification that used in this thesis is
descriptive analytical, is a research spesification that provide data and
description accurately regarding the object and the issue of this research.
Data accumulation of this research by collected the secondary data such
as primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal
materials.
Based on the result of the research, researcher concluded that
enforcement of the provision of raw mineral export ban shall in accordance
to the right of control by the state as mandated by the constitution.
Besides, there should be legal certainty in legislation to accommodate the
interests of foreign investors however still consider the national interests
as a form of legal protection for foreign investor engaged in mineral and
coal mining.
v