III.D Pengkajian Aspek Manajerial Pengelolaan Kurikulum

1. Pengelolaan Kurikulum
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum yang
dikembangkan oleh masing-masing sekolah. KTSP disusun oleh tim pengembang
kurikulum sekolah yang mengacu pada permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang
standar isi, nomor 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan dan panduan
penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP tahun 2006. Panduan tersebut memuat
tentang konsep dasar, prinsip, prosedur dan kriteria pengembangan KTSP.
Seorang calon kepala sekolah diharapkan dapat memahami pengelolaan
kurikulum sekolah sehingga pada saatnya nanti setelah menjadi kepala sekolah sudah
dapat mengelola kurikulum sekolahnya dengan baik.
Berdasarkan hasil pengisian instrumen analisis dokumen 1, dokumen 2,
wawancara dengan wakil kepala sekolah urusan kurikulum dan matriks kajian
pengelolaan kurikulum, berikut ini saya sajikan deskripsi hasil kajian pengelolaan
kurikulum SD Negeri ................... 04 dan SD Negeri ................... 03
a. SD Negeri ................... 04
Kurikulum SD Negeri ................... 04 tahun pelajaran 2014/2015 disusun oleh
tim pengembang kurikulum yang dibentuk oleh kepala sekolah. Tim ini bekerja
merampungkan kurikulum dengan menggabungkan dokumen 1 dan dokumen 2.
Kurikulum 2014/2015 ditandatangani oleh kepala sekolah, ketua komite dan Kepala
dinas pendidikan kabupaten, yang sebelumnya sudah diajukan dalam rapat dewan guru
untuk mendapatkan persetujuan.


Secara umum, kurikulum SD Negeri ................... 04 disusun berdasarkan
panduan penyusunan KTSP yang diterbitkan BSNP untuk jenjang pendidikan dasar
dan menengah. Dokumen I kurikulum disusun dengan kerangka sebagai berikut:
Halaman Judul
Halaman Penetapan/Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pengembangan KTSP
C. Prinsip Pengembangan KTSP

BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN SD NEGERI ................... 04
A. Tujuan Pendidikan Dasar
B. Visi dan Misi
C. Tujuan Sekolah
D. Standar Kompetensi
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri

4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
Lampiran :
1. Silabus Mata Pelajaran
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada bagian struktur kurikulum yang mengatur tentang jumlah jam pelajaran,
menetapkan kurikulum sekolah memuat 10 mata pelajaran muatan nasional, 2 mata
pelajaran muatan lokal dengan jumlah jam pelajaran 36 jam perminggu.
Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan penyusunan KTSP. Kegiatan penyusunan
dan pengembangkan silabus dilakukan secara mandiri ataupun berkompok dalam
pertemuan .................../MGMP sekolah ataupun .................../MGMP mata pelajaran.
Diakui bahwa silabus yang dikembangkan oleh guru-guru belum sepenuhnya berasal

dari hasil pemikiran sendiri namun sebagian masih mengadaptasi silabus dari sekolahsekolah lain dengan beberapa perbaikan-perbaikan.
Kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam silabus belum seluruhnya terbagi
ke dalam bentuk tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur (KMTT).
Guru-guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun
berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran baik mata pelajaran
muatan nasional ataupun mata pelajaran muatan lokal. Seperti halnya dengan silabus,
kegiatan penyusunan RPP juga dilakukan oleh guru-guru secara mandiri ataupun

berkelompok

dalam

pertemuan

.................../MGMP

sekolah

ataupun


.................../MGMP mata pelajaran. RPP yang disusun guru sebagian masih
mengadaptasi RPP buatan .................../MGMP baik .................../MGMP sekolah
maupun Kab. ................... dengan beberapa perubahan-perubahan. Namun tentu ada
juga beberapa guru yang telah menyusun RPP berdasarkan hasil pemikiran sendiri
ataupun kelompok dengan memperhatikan potensi, lingkungan sekolah atau siswa,
nilai-nilai, dan norma-norma yang ada dalam masyarakat kabupaten.
Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru dalam silabus dan RPP sebagian
sudah menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi siswa. Sebahagian guru masih ada yang menggunakan
pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran langsung dan ceramah.
Kalender Pendidikan sudah menggambarkan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan selama satu tahun ke depan dengan melihat potensi, situasi dan kondisi
sekolah.
b. SD Negeri ................... 03
Kurikulum SD Negeri ................... 03 tahun pelajaran 2014/2015 disusun oleh
tim pengembang kurikulum yang dibentuk oleh kepala sekolah. Tim ini bekerja
merampungkan kurikulum dengan menggabungkan dokumen 1 dan dokumen 2.
Kurikulum 2014/2015 ditandatangani oleh kepala sekolah, ketua komite dan Kepala
dinas pendidikan kabupaten yang sebelumnya sudah diajukan dalam rapat dewan guru

untuk mendapatkan persetujuan.

Secara umum, kurikulum SD Negeri ................... 03 disusun berdasarkan
panduan penyusunan KTSP yang diterbitkan BSNP untuk jenjang pendidikan dasar
dan menengah. Dokumen I kurikulum disusun dengan kerangka sebagai berikut:
Halaman Judul
Halaman Penetapan/Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pengembangan KTSP
C. Prinsip Pengembangan KTSP
BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 Karangpawitan
E. Tujuan Pendidikan Dasar
F. Visi dan Misi
G. Tujuan Sekolah
H. Standar Kompetensi
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
Lampiran :
c. Silabus Mata Pelajaran
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada bagian struktur kurikulum yang mengatur tentang jumlah jam pelajaran,
menetapkan kurikulum sekolah memuat 10 mata pelajaran muatan nasional, 2 mata
pelajaran muatan lokal, ditambah 2 jam pelajaran yang disesuaikan dengan minat
siswa. Jumlah jam pelajaran 36 jam perminggu.
Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan penyusunan KTSP. Kegiatan penyusunan
dan pengembangkan silabus dilakukan secara mandiri ataupun berkompok dalam
pertemuan .................../MGMP sekolah ataupun .................../MGMP mata pelajaran.

Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru

SD Negeri ................... 03 belum

sepenuhnya berasal dari hasil pemikiran sendiri namun sebagian masih mengadaptasi
silabus dari buku dengan beberapa revisi, bahkan ada yang sama sekali tidak direvisi
Kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam silabus belum seluruhnya terbagi
ke dalam bentuk tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur (KMTT).
Guru-guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun
berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran baik mata pelajaran
muatan nasional ataupun mata pelajaran muatan lokal. Seperti halnya dengan silabus,
kegiatan penyusunan RPP juga dilakukan oleh guru-guru secara mandiri ataupun

berkelompok

dalam

pertemuan


.................../MGMP

sekolah

ataupun

.................../MGMP mata pelajaran. RPP yang disusun guru sebagian masih
mengadaptasi RPP buatan .................../MGMP baik .................../MGMP sekolah
maupun kabupaten dengan beberapa perubahan-perubahan. Namun ada juga beberapa
guru yang telah menyusun RPP berdasarkan hasil pemikiran sendiri ataupun kelompok
dengan memperhatikan potensi, lingkungan sekolah atau siswa.
Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru dalam silabus dan RPP sebagian
sudah menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi siswa. Sebagian guru masih ada yang menggunakan
metoda pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran langsung dan
ceramah.
Melihat dari silabus dan RPP yang dibuat sebagian guru masih copy paste dan
menggunakan metoda pembelajaran yang masih
perlu


diberikan

pembinaan

baik

workshop,

konvensional, untuk itu
IHT

atau

pelatihan,

juga

menggalakan .................../MGMP sekolah.
Kalender Pendidikan sudah menggambarkan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan selama satu tahun ke depan dengan melihat potensi, situasi dan kondisi

sekolah.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum sekolah idealnya dilakukan setiap
tahun dengan melakukan revisi untuk penyempurnaan kurikulum sekolah. Untuk itu,
sebagai peserta diklat calon kepala sekolah, melalui tugas mengkaji pengelolaan
kurikulum sekolah yang kami laksanakan di sekolah sendiri SD Negeri ................... 04
dan di sekolah lain SD Negeri ................... 03 saya telah memperoleh banyak

tambahan ilmu dan pengalaman serta masukan/saran yang berharga yang nantinya
menjadi bekal ketika menjadi Kepala Sekolah. Semoga ilmu yang kami peroleh dapat
bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten ................... dan di
Indonesia pada umumnya di masa yang akan datang.