III.D Pengkajian Aspek Manajerial pemanfaatn TIK

8. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang
sangat signifikan dalam belasan tahun terakhir ini. Berbagai bidang mulai mengadopsi
teknologi ini dengan berbagai alasan. Bidang pendidikan pun tidak lepas dari hal ini.
Saat ini TIK banyak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.
TIK dapat didefinisikan sebagai teknologi (hasil rekayasa manusia) yang
memungkinkan proses penyampaian informasi dan proses komunikasi dapat dilakukan
secara lebih optimal dan efisien. Pada umumnya alasan orang menggunakan TIK pada
suatu bidang adalah mengenai masalah efisiensi dan optimisasi. Peningkatan
produktifitas adalah alasan utama mengapa orang pada umumnya menggunakan TIK.
Dengan menggunakan TIK, pekerjaan yang memerlukan waktu lama jika diproses
secara manual (oleh manusia) bisa dikerjakan lebih cepat oleh mesin (komputer).
Seorang calon kepala sekolah diharapkan dapat memahami dan menguasai
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang dimaksudkan untuk menunjang
tercapainya tujuan pembelajaran. Mengkaji pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
sekolah tempat magang pada kegiatan on the job learning (OJL) bertujuan untuk
melatih calon kepala sekolah mengembangkan pemahaman tentang TIK sekaligus
dapat mengidentifikasi guru-guru di sekolah magang yang memanfaatkan TIK dalam
pembelajarannya.
Berdasarkan hasil pengisian instrumen kajian Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran, wawancara dengan wakil kepala sekolah dan matriks kajian

pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, berikut kami sajikan deskripsi hasil kajian
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sekolah tempat magang di sekolah sendiri dan
sekolah lain.

a. SD Negeri ................... 04
Guru-guru SD Negeri ................... 04 melaksanakan proses pembelajaran seharihari sebagaimana layaknya proses pembelajaran di sekolah-sekolah lainnya di
Indonesia. Berbagai cara digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran
yang diharapkan diantaranya menggunakan TIK, meskipun belum semua guru
memanfaatkannya.
Televisi adalah salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang tetap di
gunakan dalam pembelajaran di SD Negeri ................... 04 . Hanya saja
pemanfaatannya masih belum maksimal karena dari 1 unit TV yang dimiliki sekolah
hanya satu yang berfungsi untuk alat praga pembelajaran .
Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer masih dalam tingkat dasar.
Sebagai peserta diklat Cakep pada kegiatan OJL, saya berbagi ilmu kepada temanteman guru SD Negeri ................... 04 tentang beberapa pasilitas MS. Word dan MS.
Excel misalnya penggunaan Mail Merger, menganalisis ulangan dengan pengolah
angka (MS. Excel).
b. SD Negeri ................... 03
Visi, misi dan tujuan SD Negeri ................... 03


belum secara implisit

mencerminkan upaya pemanfatan TIK. Untuk perlu revisi visi, misi dan tujuan SD
Negeri ................... 03 yang mencerminkan upaya pemanfaatan TIK lebih implisit. SD
Negeri ................... 03 pun belum mempunyai silabus, RPP dalam bentuk digital. Juga
dokumen hasil analisis SK/KD untuk pembuatan bahan ajar yang berbasis TIK.
Sekolah belum mempunyai silabus dan RPP dalam bentuk digital juga analisis
SK/KD untuk pembuatan bahan ajar berbasis TIK. Sekolah perlu mengupayakan
silabus dan RPP yang berbentuk digital dan analisis pembuatan bahan ajar berbasis
TIK dengan cara meminta softcopy silabus dan RPP kepada setiap guru. Untuk

menunjang oprasional dan kegiatan pembelajaran SD Negeri ................... 03 belum
terkoneksi jaringan internet.
TIK sangat membantu guru dalam menyampaikan atau menjelaskan materi
pelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran diharapkan dapat dengan mudah
dicapai oleh siswa. Untuk itu, sebagai peserta diklat calon kepala sekolah, melalui
tugas mengkaji pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dapat menambah ilmu tentang
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Kami yakin bahwa pemanfaatanTIK dalam
pembelajaran ini sangat ditunggu-tunggu oleh peserta didik dalam pembelajaran.
Sehingga ke depannya anak tidak seperti katak dalam tempurung tetapi mampu layak

dan bepikir kritis. Sekolah diharapkan ke depannya menyiapkan perangkat TIK agar
dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran.