Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Daya Ingat Pada Anak Retardasi Mental Di SLBN-Gianyar.

SKRIPSI
PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP DAYA INGAT
PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SLBN-GIANYAR

OLEH :
NI PUTU OKTARIANI
NIM. 1102105066

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

Kerangka Konsep Jenis Variabel : Pengaruh Terapi Bermain Puzzle
Terhadap Daya Ingat Pada Anak Retardasi Mental

Gambar 2.


Kerangka Definisi Operasional Jenis Variabel Pengaruh Terapi
Bermain Puzzle Terhadap Daya Ingat Pada Anak Retardasi Mental

Gambar 3.

Rancangan Pre-Eksperimental dengan One Group Pre-Test and PostTest

Gambar 4.

Kerangka Kerja Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Daya
Ingat Pada Anak Retardasi Mental di SLBN-Gianyar

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Jadwal Penelitian


Lampiran 2.

Anggaran Penelitian

Lampiran 3.

Penjelasan Penelitian

Lampiran 4.

Surat Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 5.

Standar Operasional Pelaksanan Terapi Bermain Puzzle

Lampiran 6.

Lembar Observasi Daya Ingat


Lampiran 7.

Surat Permohonan Ijin Melakukan Studi Pendahuluan

Lampiran 8.

Surat Permohonan Ijin dan Pengambilan Data

Lampiran 9.

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.

Karakteristik Anak Retardasi Mental Kelas 4 SD sampai 6 SD

SLBN-Gianyar berdasarkan Jenis Kelamin Tahun Ajaran
2014/2015

Tabel 2.

Karakteristik Usia Anak Retardasi Mental Kelas 4 SD sampai 6
SD di SLBN-Gianyar Tahun Ajaran 2014/2015

Tabel 3.

Hasil Test Daya Ingat Anak Retardasi Mental Kelas 4 SD
sampai 6 SD di SLBN-Gianyar Sebelum Diberikan Terapi
Bermain Puzzle Tahun Ajaran 2014/2015

Tabel 4.

Kemampuan Daya Ingat Anak Retardasi Mental Kelas 4 SD
sampai 6 SD di SLBN-Gianyar Setelah Diberikan Terapi
Bermain Puzzle Tahun Ajaran 2014/2015


Tabel 5.

Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Daya Ingat Pada
Anak Retardasi Mental di SLBN-Gianyar

Tabel 6.

Analisa Perbedaan Daya Ingat Anak Retardasi Mental Kelas 4
SD sampai 6 SD di SLBN-Gianyar

ix

PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP DAYA INGAT
PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SLBN-GIANYAR

Untuk memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :
NI PUTU OKTARIANI

NIM. 1102105066

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: NI PUTU OKTARIANI

NIM

: 1102105066


Fakultas

: Kedokteran Universitas Udayana

Program Studi

: Ilmu Keperawatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka
saya bersedia menrima sanksi atas perbuatan tersebut.

Denpasar, Juni 2015
Yang membuat pernyataan,

M aterai 6000

(NI PUTU OKTARIANI)


ii

LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP DAYA INGAT
PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SLBN-GIANYAR

Untuk Memenuhi Persyratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :
NI PUTU OKTARIANI
NIM. 1102105066

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping


N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep, Ns, Sp. Kep.An

Ns. NLK Ari S. Kumarawati, S.Kep

NIP. 197406221998032001

NIP. 197004141993022001

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP DAYA INGAT
PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SLBN-GIANYAR
OLEH :
NI PUTU OKTARIANI
NIM. 1102105066


TELAH DIUJIKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI : …………………...
TANGGAL :……………………

TIM PENGUJI :

1. N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep, Ns, Sp.Kep.An

(Ketua)

…………..

2. Ns. NLK Ari S Kumarawati, S.Kep

(Sekretaris) …………...

3. Ns. Dewa Gede Anom, S.Kep,MM

(Pembahas) …………...


MENGETAHUI:

DEKAN
FK UNIVERSITAS UDAYANA

KETUA
PSIK FK UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M Kes

Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS.AIF

NIP. 19530131 198003 1 004

NIP. 19501231 198003 1 015

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pengaruh
Terapi Bermain Puzzle Terhadap Daya Ingat Pada Anak Retardasi Mental di
SLBN-Gianyar.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K).,M.Kes, sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan saya kesempatan untuk
mengikuti pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran.
2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS. AIF, yang telah memberikan saya kesempatan
untuk mengikuti pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran.
3. N.L.K, Sulisnadewi, M.Kep, Ns, Sp.Kep.An sebagai pembimbing utama yang
telah memberikan bantuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini
tepat waktu.
4. Ns. NLK Ari S Kumarawati, S.Kep, pembimbing pendamping yang telah
memberikan bantuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini tepat
waktu dan dapat menyelesaikan permasalahan yang saya hadapi.

v

1. I Gede Cakra, S.Pd selaku Kepala Sekolah di SLBN-Gianyar beserta seluruh staf
yang telah membantu selama penelitian sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
tepat waktu.
2. Kedua orang tua dan keluarga atas segala bantuan materi dan dukungan baik
moral maupun spiritual.
3. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Denpasar atas saran, masukan, dan bantuannya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
menyelesaikan dan telah mendoakan demi suksesnya penyusunan skripsi ini.
Disadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Denpasar, Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….........i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …………………………………........ii
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………iii
PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN ………………………………… iv
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..v
ABSTRAK……………………………………………………………………....vi
DAFTAR ISI …………………………………………………………………....viii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………...……….ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..x
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………..xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………….………..1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….…... 7
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………….…….… 7
1.3.1 Tujuan Umum…………………………………………………………7
1.3.2 Tujuan Khusus………………………………………………………...7
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………….……... 8
1.4.1 Bagi teoritis……………………………………………………………8
1.4.2 Bagi praktis..…………………………………………………………..8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Retardasi Mental……………………………………………………………9
2.1.1 Definisi Retardasi Mental……………………………………………..9
2.1.2 Epidemiologi Retardasi Mental………………………………………10

viii

2.1.3 Karakteristik Umum Retardasi Mental………………………………….11
2.1.4 Faktor penyebab Retardasi Mental………………………………………12
2.1.5 Klasifikasi Retardasi Mental…………………………………………….15
2.1.6 Pencegahan dan Pengobatan Retardasi Mental………………………....18
2.1.7 Latihan dan Pendidikan Retardasi Mental……………………………....19
2.2 Daya Ingat …………………………………………………………………….20
2.2.1 Pengertian Daya Ingat……...…………………………………………....20
2.2.2 Klasifikasi Daya Ingat…………………………………………………...20
2.2.3 Faktor-faktor Daya Ingat………………………………………………...22
2.3.4 Perkembangan Daya Ingat Retardasi Mental …………………………...23
2.3 Terapi Bermain Puzzle…………………………………………………….…..24
2.3.1 Pengertian Bermain Puzzle……………………………………………...24
2.3.2 Jenis Puzzle………………………………………………………….…..24
2.3.3 Manfaat Puzzle………………………………………………………….25
2.4 Hubungan Terapi Bermain Puzzle dengan Daya Ingat ………………………26
BAB III KERANGKA KONSEP
1.1 Kerangka Konsep……………………………………………………………..29
1.2 Variabel Penelitian……………………………………………………………31
1.2.1 Variabel Independen…………………………………………………....31
1.2.2 Variabel Dependen…………………………………………………….31
1.3 Definisi Operasional……………………………………………………...........32

1.4 Hipotesis……………………………………………………………………….32
BAB IV KERANGKA KERJA
4.1 Jenis Penelitian…………………………………………………..…………..34
4.2 Kerangka Kerja………………………………………………………………35
4.3 Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………………….36
4.3.1 Tempat……………………………………………………………........36
4.3.2 Waktu…………………………………………………………………..36
4.4 Populasi, Sampel, Teknik Sampling……………………………………........36
4.4.1 Populasi Penelitian……………………………………………………..36
4.4.2 Sampel Penelitian…………………………………...…………….........37
4.4.3 Teknik Sampling……………………………………………………….38
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data…………………………………………...39
4.5.1 Jenis Data………………………………………………………………39
4.5.2 Cara Pengumpulan Data……………………………………………….39
4.5.3 Instrumen Pengumpulan Data………………………………………….40
4.5.4 Etika Penelitian…………………………………………………….......41
4.6 Pengolahan dan Analisa Data………………………………………………..42
4.6.1 Teknik Pengolahan Data……………………………………………….42
4.6.2 Teknik Analisa Data……………………………………………….......43
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian……………………………………………………………..45
5.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian………………………………………47
5.1.3 Hasil Pengamatan Terhadap Objek Penelitian sesuai Variabel……...49
5.1.4 Hasil Analisa Data…………………………………………………...53
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian………………………………………………54
5.2.1 Hasil Pengamatan Terhadap Responden Sesuai Variabel…………...55
5.2.2 Analisa Pengaruh Terapi Bermain Puzzle…………………………...57
5.3 Keterbatasan Penelitian……………………………………………………59
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan…………………………………………………………………..60
6.2 Saran………………………………………………………………………61
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran

Lampiran 4

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya telah mendapatkan penjelasan dengan baik mengenai tujuan dan
manfaat penelitian yang berjudul Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap
Daya Ingat Pada Anak Retardasi Mental di SLBN-Gianyar.
Saya mengerti resiko yang akan terjadi pada penelitian ini tidak ada.
Apabila ada pernyataan dan intervensi yang menimbulkan respon emosional,
maka penelitian akan dihentikan.
Saya mengerti bahwa catatan mengenai data penelitian ini akan
dirahasiakan, dan kerahasiaan ini akan dijamin. Saya mengerti bahwa saya berhak
menolak untuk berperan serta dalam penelitian ini atau mengundurkan diri dari
penelitian setiap saatanpa adanya sanksi atau kehilangan hak-hak saya.
Saya telah diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai penelitian ini
atau mengenai peran serta saya dalam penelitian ini dan telah dijawab serta
dijelaskan secara memuaskan. Saya secara sukarela dan sadar bersedia berperan
serta dalam penelitian ini dengan menandatangani Surat Persetujuan menjadi
Responden.
Denpasar, ……………………2015
Responden,

(.…..…………………………….)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Anak merupakan masa depan bangsa dan aset negara yang perlu mendapat
perhatian, pertumbuhan dan perkembangan untuk membentuk sumber daya
manusia yang berkualitas (Anneahira, 2012). Anak dalam keluarga merupakan
pembawa bahagia, karena anak memberikan arti bagi orang tuanya. Arti disini
mengandung maksud memberikan isi, nilai, kepuasan, kebanggaan, dan rasa
penyempurnaan diri yang disebabkan oleh keberhasilan orang tuanya yang
telah memiliki keturunan yang akan melanjutkan semua cita-cita harapan dan
eksistensi hidupnya (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006).
Menurut UU RI No. 4 tahun 1979 anak merupakan seseorang yang belum
mencapai usia 21 tahun dan belum pernah menikah. Batas 21 tahun ditetapkan
karena berdasarkan pertimbangan usaha kesejahteraan sosial, kematangan
pribadi dan kematangan mental seorang anak dicapai pada usia tersebut. Anak
adalah potensi serta penerus bangsa yang dasar-dasarnya telah diletakkan oleh
generasi sebelumnya. Anak adalah masa dimana terjadi pertumbuhan dan
perkembangannya. Tahap perkembangan dapat dibagi menjadi 3 tahap yaitu
masa anak kecil atau masa bermain, tahap masa anak atau masa sekolah
rendah atau dasar, dan tahap remaja dimana masa peralihan dari usia anak
menjadi orang dewasa.

1

2

Perkembangan dan pertumbuhan anak berbeda-beda dikarenakan beberapa
faktor

yaitu

faktor

genetik,

hormonal,

dan

lingkungan.

Hambatan

pertumbuhan dan perkembangan anak setelah lahir,akan berpengaruh kepada
proses tumbuh kembang anak diantaranya adalah kemiskinan, penyakit infeksi
sistematik, trauma, penyakit kronis, anemia, defisiensi vitamin, serta cedera
kepala yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan berdampak pada
perkembangan mental anak. Salah satu yang berhubungan dengan gangguan
perkembangan mental pada anak ada Retardasi Mental (Soetjiningsih, 2012).
Retardasi Mental adalah suatu keadaan dimana anak mengalami suatu
limitasi/keterbatasan yang bermakna baik dalam fungsi intelektual maupun
perilaku adaptif yang diekspresikan dalam ketrampilan konseptual, sosial dan
praktis (Hendra.U, 2013). Biasanya terdapat perkembangan mental yang
kurang secara keseluruhan, tetapi gejala yang utama adalah inteligensi yang
terbelakang (Maramis, 2004).
Menurut penelitian Word Health Organization (WHO) tahun 2009, jumlah
anak Retardasi Mental seluruh dunia adalah 3% dari total populasi. Tahun
2006-2007 terdapat 80.000 lebih penderita Retardasi Mental di Indonesia.
Jumlah ini mengalami kenaikan yang pesat pada tahun 2009, dimana terdapat
100,000 penderita Retardasi Mental.Pada tahun 2009 terjadi peningkatan
sekitar 25% (Depkes RI 2009). Prevalensi retardasi mental sekitar 1 % dalam
satu populasi. Insiden tertinggi pada masa anak sekolah dengan puncak umur
10 sampai 14 tahun. Tunagrahita mengenai 1,5 kali lebih banyak pada lakilaki dibandingkan dengan perempuan (Maramis, 2004). Menurut Dinas Sosial

3

Provinsi Bali pada tahun 2014 jumlah anak yang mengalami retardasi mental
di bali adalah 2.754 penderita.
Pada anak dengan Retardasi Mental umumnya akan mengalami
keterlambatan dalam fungsi kognitifnya yaitu IQ (Intelligence Quotient). IQ
anak dengan Retardasi Mental