Politik dan Pemerintahan Jepang di

POLITIK DAN PEMERINTAHAN JEPANG

Oleh:
Habibul Fuadi Arif
1401119385

A. SISTEM POLITIK JEPANG

Suprastruktur politik, meliputi lembaga-lembaga kenegaraan atau lembaga-lembaga
Negara. Dengan demikian, suprastruktur politik Negara Jepang menurut konstitusi 1947
meliputi:

1. Lembaga Legislatif (Legislature), yaitu National Diet ( Parlemen Nasional )
2. Lembaga Eksekutif ( Executive , yaitu Cabinet ( Dewan Mentri), yang
dipimpin oleh seorang perdana Mentri.
3. Lembaga Yudikatif, yaitu Supreme Courch ( Mahkamah Agung )

Sedangkan Infrastruktur Politik Jepang meliputi 5 komponen / unsur, yaitu:

1. Partai Politik ( Political Party )
2. Golongan Kepentingan ( Interest Group ) yang terbagi atas:

a) Interest Group Asosiasi
b) Interest Group Institusional
c) Interest Group Non Asosiasi
d) Interest Group Anomik
3. Golongan Penekan
4. Alat komunikasi Politik ( Media Political communication )
5. Tokoh Politik ( Political Figure )

B. SISTEM PEMERINTAHAN JEPANG
Membicarakan sistem pemerintahan ( dalam arti luas ) suatu negara, berarti
memicarakan hubungan antar sub-sistem pemerintahan, yang meliputi semua
lembaga negara dan alat-alat perlengkapan negara yang ada pada suatu negara
tersebut.
Dengan demikian Sistem Pemerintahan Jepang ( dalam arti luas ) berarti
membicarakan hubungan antar organ-organ negara :
1. Lembaga Eksekutif, yaitu Cabinet ( Dewan Mentri) yang dipimpin oleh
seorang Perdana Mentri.
2. Lembaga Legislatif, yaitu National Diet ( Parlemen National )
3. Lembaga Yudikatif, yaitu Supreme Courch ( Mahkamah Agung )


Jepang Menganut Sistem Parlementer, oleh karena itu kekuasaan Lembaga-lembaga
negara tersebut tidak terpisah, melainkan terdapat hubungan timbal balik yang sangat erat.
Hal ini berbeda dengan sistem Pemerintahan Presidensial murni yang di dalamnya terdapat
pemisahan Kekuasaan Negara secara tegas ( separation of power ) antara lembaga yang ada.

Berikut gambaran sistem pemerintahan(dalam arti luas)nmenurut UUD 1947:

Legislature National Diet

B

A

C
Executive Cabinet

People Souveriognity

F


E

Judiciary Supreme Courch
D

Penjelasan :

a. Kabinet dapat membubarkan Perlemen ( tetapi hanya Majelis Rendah / House of Concelor ).
b. Parlemen mengangkat atau menunjuk Perdana Mentri ( harus orang sipil dan harus dari anggota
Parlemen atau Diet.
c. Mahkamah Agung mengawasi Kabinet dalam melaksanakan Konstitusi 1947.
d. Kabinet menunjuk Ketua Mahkamah Agung dan Hakim Agung
e. Mahkamah Agung mengawasi jalannya/ pelaksanaan tugas-tugas Parlemen ( misalnya, dalam
pembuatan undang-undang )
f. Impachment, yaitu dapat memanggil Mahkamah agung mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sedangkan sistem Pemerintahan Jepang tersebut tidak lepas dari sistem politiknya, karena sistem
Pemerintahan merupakan bagian dari sistem politik. Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan terdapat
masukan ( input ) yang berasal dari keinginan – keinginan dari masyarakat.

Terima-Kasih


Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24