Model Pengembangan Klaster Industri Makanan-Minuman Berbasis Tipologi Hubungan Antar Wilayah : Optimalisasi Konektivitas, Aksesibilitas, dan Produktivitas dalam Koridor Ekonomi MP3EI - repository civitas UGM

  PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI MODEL PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS TIPOLOGI HUBUNGAN ANTAR WILAYAH : OPTIMALISASI KONEKTIVITAS, AKSESIBILITAS, DAN

  PRODUKTIVITAS DALAM KORIDOR MP3EI M. Sani Roychansyah, S.T.,M.Eng.,D.Eng.

  Dr. Jamhari, S.P, M.P. dr. Arta Farmawati, Ph.D.

UNIVERSITAS GADJAH MADA

  MP3EI M er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa   B

B. Halaman n Pengesah an

  1. Topik Keg giatan : MODEL PENGEMBA ANGAN KLA ASTER INDU USTRI MAK KANAN DA N MINUMA AN BERBASIS S TIPOLO OGI HUBU UNGAN A NTAR WI

  ILAYAH: O OPTIMALISA ASI KONEKTIV

  VITAS, AK SESIBILITAS , DAN P RODUKTIVIT TAS DALA AM KORIDO OR EKONOM MI MP3EI

  2. Fokus : Indus stri Makana n dan Minum man di Korid dor Ekonom mi Pulau u Jawa

  3. Ketua Pen 3 neliti a. Nama L Lengkap : M. Sa ani Roychan nsyah, S.T.,M .Eng.,D.Eng .

  b. Jenis K Kelamin : Laki- laki

  c. NIP/NIK K : 1971 0520199702 21001

  d. NIDN : 0020 0057102

  e. Jabatan n Struktural : Waki il Pengelola Prodi S2/S3

  3 Arsitektur & & Perencan naan

  f. Jabatan n fungsional l : IIIC/L Lektor

  g. Pergur ruan Tinggi : Unive ersitas Gadj ah Mada

  h. Fakulta as/Jurusan : Tekn ik/Teknik Ar rsitektur dan n Perencana aan i. Pusat P enelitian : -- j. Alamat : Jurus san Teknik A Arsitektur da an Perencan naan

  Faku ltas Teknik U UGM Jalan n Grafika No. . 2 Bulaksum mur, Yogyaka arta 55281 k. Telpon /Faks : Telp. . 0274-58009

  92 Fax. 0274 4-580854 l. Alamat Rumah : Jalan n dr. Sutomo o No. 11 A Yo ogyakarta 5 5211 m. Telpon n/Faks/E-ma ail : Telp. . 0274-58805 53 (HP. 0819 931182066)

  E-ma ail: saniroy@ gmail.com/s saniroy@ug m.ac.id

  4 Waktu Penelit tian : 3 tah hun (keselur uhan) Usulan in ni adalah usu ulan tahun k ke- 1(tahun pertama)

  4. Jangka W

  5. Pembiaya 5 aan*)

  a. Jumlah h yang diaju kan ke Dikti i tahun ke-1 : Rp. 197.700 0.000,-

  b. Jumlah h yang diaju ukan ke Dikti i tahun ke-2 2: Rp. 192.90 00.000,-

  c. Jumlah h yang diaju kan ke Dikti tahun ke-3 : Rp. 198.600 0.000,-

  6. Mitra Kon ntribusi dari Mitra (in cas sh) : Rp. –

  6

  M MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  Yogyaka arta, 20 Dese ember 2012

  2 M Mengetahu i , Ketua Pe eneliti, Dekan Faku ltas Teknik U Universitas G Gadjah Mad da Prof. Ir. Panu ut Mulyono, , M.Eng., D.E Eng. M. Sani Roychansya ah, S.T., M.En ng., D.Eng.

  NIP. 196006 60119880310 001 NIP. 197 710520 1997 702 1 001 Men nyetujui,

  Wakil Rektor Bida ang PPM/Ket tua LPPM Universitas s Gadjah Ma ada Prof. Dr. Su uratman, M.S Sc.   NIP. 195406 6061982011 001

   

  M MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa   KATA A PENGA ANTAR

  Puji syukur keh hadirat Tuh han yang M Maha Esa a atas berkat rahmat d an h hidayahnya laporan a akhir penel itian Maste er Plan Per rcepatan d an Perluas an Pembangun nan Ekonom mi Indonesia a (MP3EI) ya ang berjudu ul “Model Pe engembang an K Klaster Indus stri Makana an dan Minu man Berbas sis Tipologi H Hubungan A Antar Wilaya ah : O Optimalisasi i Konektivita as, Aksesibil litas, dan P Produktivitas s dalam Kor ridor Ekono mi MP3EI” dapa M at terselesai kan dengan n baik. Dalam m pelaksana aannya, mes skipun bany yak hambatan h terutama d dari penyed diaan data penelitian, laporan ak khir ini dap pat terselesaika t n dengan b aik.

  Pene elitian ini a dalah bagia an dari pem maksimalan implemen tasi MP3EI di koridor Eko k nomi Pulau Jawa. Pene ekanan pene elitian ini ad dalah pada u upaya pene liti untuk meng u goptimalisa sikan konek ktivitas dan aksesibilita as untuk pe engembang an dan pemera d ataan ekono omi. Optima lisasi konek ktivitas dan a aksesibilitas menjadi po oin y yang sanga t penting b agi pengem mbangan sim mpul-simpu l industri te rutama unt uk mencapai p m eningkatan produktivit tas hulu hing gga hilir.

  Dala m dokume en MP3EI s endiri, prod duk-produk dari kegia atan ekono mi u utama di m asing-masin ng Koridor E Ekonomi di Indonesia b belum terpe takan deng an baik. Penelit b tian ini seba agai sebuah inisiasi untu uk memanta apkan pelak ksanaan MP3

  3EI di Indonesi d ia. Unit am matan pada a penelitian n ini adalah h produk m makanan d an minuman ya m ang ada di K Koridor Ekon nomi Pulau Jawa. Pada tahap awal, , penelitian ini b berupaya m mengidentif fikasi kegiat tan industry y makanan dan minum man di Pul au Jawa yang J variannya s sangat besa ar dan bera gam. Hasil dari penelit tian ini dap pat menjadi seb m buah mode el klaster ek onomi yang g senditif te erhadap hu bungan ant tar wilayah, da w n dapat dia adopsi mau upun direpl ikasi untuk kegiatan e ekonomi yan ng lain. Tidak h l hanya di KE P Pulau Jawa n namun juga a di KE lainny ya. MP3EI M er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  Akhi r kata, pen neliti ingin mengucap pkan banya k terimakas sih kepada

  6 (enam) Pem ( merintah Pro ovinsi di Pula au Jawa yan ng telah ban nyak memba antu terutam ma pada peny p ediaan dat ta-data sek under. Sela ain itu jug a berbagai i pihak yan ng l langsung m maupun tidak k langsung m membantu penyelesaia an laporan a khir ini.

  Yogyakarta , Desemb er 2012

  M. Sa ani Roychan nsyah, S.T., M.Eng., D. Eng

  Pen neliti Utama M MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa   DAFTAR IS SI JUDUL J

  i

  H HALAMAN PENGESAH HAN

  iii

  K KATA PENG GANTAR

  v

  DAFTAR ISI D

  I I.

  I DENTITAS P PENELITIAN N

  vii

  ABSTRAK A

  x

  BAB I. PEND B DAHULUAN N

  1

  1.1 Latar r Belakang

  1

  1.2 Tuju an Khusus P Penelitian

  2

  1.3 Urge ensi (Keutam maan) Peneli itian

  3 BAB II. STU B DI PUSTAK KA

  6

  2.1 Tipo logi Hubung gan Antar W Wilayah Dala am Pengem mbangan Eko onomi

  6 Wilay yah

  2.2 Integ grasi antara Konektivita s, Aksesibilit tas, dan Pro oduktivitas

  9 BAB III. PET B TA JALAN P ENELITIAN

  12 BAB IV. MA B ANFAAT PEN NELITIAN

  14 BAB V. MET B TODE PENE LITIAN

  15

  5.1 Pene elitian Tahap p Pertama

  15

  5.2 Pene elitian Tahap p Kedua

  18

  5.3 Pene elitian Tahap p Ketiga

  21 B

  BAB VI. HAS SIL DAN PE EMBAHASA N

  25

  6.1 Pote ensi Bahan M Mentah

  28

  6.2 Pote ensi Industri Besar

  1

  40

  6.3 Raga am IKM Per P Provinsi

  1

  47

  1

  53 B

  BAB VII. KE TERKAITAN N, PERUSAH HAAN BESA AR, IKM DAN N INDUSTRI I B BAHAN ME NTAH

  7.1 Anal isis Konekti ivitas Sekto or Pertanian n, IKM Dan Industri Be sar Di

  1

  55 Pula u Jawa

  7.2 Anal isis Konekt ivitas Sekto or Perkebun nan Buah, I

  IKM Dan In ndustri 1

  70 Besa r Di Pulau Ja awa

  7.3 Anal isis Konektiv vitas Sektor Perkebunan n Sayur, IKM M Dan Indust tri 1

  83 Besa r Di Pulau Ja awa

  7.4 Anal isis Konekti ivitas Sekto or Pertanian n, IKM Dan Industri Be sar Di

  1

  90 Pula u Jawa

  BAB VIII. KE B ESIMPULAN N DAN REKO OMENDASI

  8.1 KESIM MPULAN

  2

  03

  8.2 REKO OMENDASI

  2

  07 DAFTAR PU D USTAKA xii MP3EI M er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  x xiv

  II. DUKUNGAN D N PADA PEL LAKSANAAN N PENELITIA AN

  xv

  III. SARANA S      

  MP3EI M er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

I. IDEN NTITAS KEG GIATAN

  1. a. Topik U Usulan : Model P Pengembang gan Klaster In ndustri Maka anan-Minum man Berbasis s Tipologi Hubung gan Antar W Wilayah: Optim malisasi Kon nektivitas, Ak ksesibilitas da an Produkt tivitas dalam m Koridor Eko onomi MP3E EI

  b. Tema (k koridor) : KE Pu ulau Jawa

  2. Ketua Pen 2 neliti (a) Nama lengkap : M. Sa ani Roychan nsyah, S.T.,M .Eng.,D.Eng (b) Bidang g keahlian : Peran ncangan da n Perencana aan Kota

3. Anggota p peneliti

  3

  Curahan n Waktu No Nam ma dan Gel lar K Keahlian Inst titusi (jam/m minggu)

  1 Dr. Jam mhari, SP, MP P Ekon nomi Universitas s Gadjah 6 jam/m minggu Perta anian Mada

  2 Arta Fa armawati, M M.D., Kedo okteran Universitas s Gadjah 6 jam/m minggu Olah hraga Mada

  2

  Ph.D

  4. Isu Strateg 4 gis :

  Indu stri makana an-minuman n di Indones sia khususny ya KE Pulau J Jawa memil liki potensi ya ang sangat besar untu k dikemban ngkan. Bany yaknya indu stri makana an- minuman di Indones ia baik itu s skala kecil, m menengah, s sampai besa ar ini menja adi peluang tersendiri b bagi Indon esia untuk pengemba angan dan n pemerata an ekonomi w wilayah, ma aupun usah a distribusi yang lebih global. Un tuk mencap pai itu semua a, indutri ma akanan-min uman di KE E Pulau Jawa a perlu diba angun sebu ah konektivit tas, aksesibi litas dan pr oduktivitas. . Oleh sebab b itu, peneli itian ini dap pat menjadi s ebuah inisia asi dan stim ulan bagi te erciptanya je ejaring indu ustri makana an- minuman yang komp prehensif, da ari hulu sam pai hilir, den ngan lebih s sistematis d an aplikatif b agi pelaksan naan MP3EI .

  MP3EI M er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  5. Topik Keg giatan Pene elitian ini m merupakan penelitian multi tahun n yang sali ng berkaita an.

  5

  Topik keg iatan tiap ta ahun berbe da namun m menuju pad da suatu has sil pencapai an yang berm muara pad a satu tuju uan besar y yang sama yaitu mem mbuat mod del pengemb angan klast ter industri m makanan-m minuman be rbasis tipolo ogi hubung an antar wila ayah melalu ui optimalisa asi konektiv vitas, aksesi ibilitas dan produktivit tas dalam kor ridor MP3EI. Tiap tahun, , topik kegia atan berbed

  a, antara lai n: I. metakan jari ngan rantai i produksi b berdasarkan n tipologi ka arakter klast ter

  Mem indu stri makana an dan minu uman yang a ada di Pulau Jawa (tahu n ke-1)

  II. modelkan tip pologi klast ter industri makanan d dan minum man yang a da

  Mem berd dasar prinsi ip konektiv vitas, akses sibilitas, da an produkt tivitas dala am peng gembangan n wilayah (ta ahun ke-2) III. gaplikasikan n model rintisan d dalam peng gembangan n masterpl an

  Men perc ontohan kla aster industr ri makanan d dan minum an (tahun ke e-3)

  6. Objek keg 6 giatan (jenis s material ya ang akan dit eliti dan seg gi kegiatan): Obje ek kegiatan penelitian i ni adalah in ndustri maka anan dan m minuman di KE

  Pulau Ja awa. Pene elitian ini mencoba membang un suatu konektivita as, meningk atkan akses sibilitas dan produktivit tas antar ind dustri makan nan-minum an baik indu ustri kecil sed dang, dan b besar maupu un antara ke egiatan hulu dan hilir.

  7. Lokasi Keg giatan : KE Pu ulau Jawa

  7

  8. Hasil yang g ditargetka an : Tahun Pe ertama : Pemetaa n rantai jari ngan produ uksi berdasa arkan tipolog gi karakter k klasterindus stri makanan n-minuman d di KE Pulau J Jawa Tahun Ke edua :

  8

MP3EI

  UKM in kind beru al Rp. 24.600 p perlu: u pihak terk erah ) untuk ngan denga apat memba menyelesaika adikan based di Perencana

   

  an am ter

  n   a  

  dan minum ktivitas dala ntohan klast bantuan rian Negara ekonomi ya 1 (satu) ng mata kuliah dan ekurang-

  Pulau  Jawa

  dan  Minuman

  I. ng-kurangny 2 (dua) oran ing untuk m h dan Kota d publikasi se al.

  makanan d dan produk plan percon kunder dan b nas, Kementr kan jaringan

  er  Makanan d

  0.000,- kait (Bappen k mewujudk n visi MP3E antu sekuran an tesis dan d case learni aan Wilayah erah UGM. enghasilkan internasion

  er industri ksesibilitas, gan Master wa insi) upa data sek

   : Klast

   

  Kota dan Dae an dapat me buah jurnal

  : awa (6 Provi an UKM

   

  pologi klast ektivitas, ak pengembang KE Pulau Jaw

  M

  S2 dalam m ta dapat dija ayah di Prod rencanaan K ni ditargetka onal dan 1 b

  : san dalam p inuman di K ang terlibat si di Pulau Ja a Koperasi da k di bidang U mitra : itra bersifat ngan nomina ng dianggap n membant merintah Dae g sesuai den ap tahun da

  silkan mode a berdasar p bangan wila etiga model rintis makanan-mi ain (mitra) y ntah Provins trian Negara ng bergerak biaya dari m yaan dari mi mpingan den gan lain yan itian ini akan asi, dan Pem wilayah yang itian ini setia mahasiswa siswa S1 sert analisis wila siswa S2 Per penelitian in nya h jurnal nasi el-model tip prinsip kon ayah

   

  c. Hasil p kurangn 2 buah

  a. Peneli Kopera antar w b. Penel orang mahas studio mahas

  11. Keterang

  10. Sumber Pembiay pendam

  9. Institusi la

  Menghas yang ada pengemb Tahun Ke Aplikasi m indutsri m

   

  9

  • Pemerin - Kement - LSM yan

  M MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

II. SUBS STANSI PEN NELITIAN

  MODEL PEN M NGEMBAN NGAN KLAS STER INDU USTRI MAK KANAN- MIN NUMAN BE ERBASIS TI POLOGI H UBUNGAN N ANTAR W WILAYAH: OPTIM MALISASI K KONEKTIVIT TAS, AKSE ESIBILITAS DAN PROD DUKTIVITA AS DALAM K ORIDOR E KONOMI M MP3EI

  ABSTRAK K

  Opti malisasi ko onektivitas dan aksesi ibilitas untu uk pengem mbangan d an p pemerataan n ekonomi m menjadi poi in sangat pe enting bagi i pengemba angan simp ul- simpul indu s ustri.Dengan n demikian, produktivit tas sector i ndustri dari i hulu ke h ilir p pun mamp pu mening gkat. Karakt terisitik Ind donesia ya ang merup akan Nega ara k kepulauan menjadi t antangan t tersendiri b bagi penci ptaan kon ektivitas d an aksesibilitas a s dalam men ndukung pe rcepatan da an perluasan n pembangu unan.

  Pula u Jawa mer rupakan ko ridor ekono omi yang ba asis kegiata annya sebag gai pendorong p industri dan n jasa nasion nal.Salah sat tu kegiatan ekonomi ut tama untuk KE Pulau Jawa a adalah in ndustri ma kanan-minu uman. Saat ini, indus stri makana an- berkemban an minuman d m i Indonesia ng sangat pe esat. Industr ri makanan d dan minum ini tidak i hanya ber rorientasi p pada peme enuhan pr roduksi, ko onsumsi, d an p perdaganga an saja, teta api juga tel lah meluas pada aspe k ikutan, se eperti indus stri kreatif peng k gemasan. Ti iap daerah memiliki m akanan dan n minuman khas masin ng- masing yan m ng saat in i tidak ha nya menja adi “oleh-ol leh” semat a tapi mu ulai m merambah menjadi ind dustri makan nan-minuma an skala nas sional.

  Perm masalahanny ya saat ini, p produk-prod duk makanan n dan minum man yang a da di Koridor E d Ekonomi (KE E) Pulau Jaw wa belum ter rpetakan se cara detail ( (makro, mes so, mikro), baik m k dari varias i jenis, skala a, produksi, sampai dis tribusi pem masarannya. Di d dalam dok umen MP3

  3EI, industri makanan- -minuman hanya dipe etakan seca ara m makro saja, padahal jum mlah industr ri makanan- -minuman d di Indonesia, , khususnya di

  M MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  Pulau Jawa variannya sangat besa ar dan bera agam. Bany aknya indus stri makana an- minuman d m di Indonesia baik itu sk kala kecil, m menengah, s sampai besa ar ini menja adi peluang te p ersendiri ba agi Indone esia untuk pengemba angan dan pemerata an ekonomi wi e ilayah, maup pun usaha d distribusi ya ang lebih glo obal. Untuk k mewujudk an i itu semua, penelitian“ “Model Peng gembangan Klaster Ind dustri Makan nan-Minuma an Berbasis Tip B pologi Hubun ngan Antar Wilayah :O Optimalisasi Konektivitas s, Aksesibilit tas d dan Produkt tivitas dalam m Koridor Ek konomi MP3E EI”dapat me enjadi sebua ah inisiasi d an s stimulan ba agi terciptan nya jejaring i industri mak kanan-minu uman yang k komprehens sif, d dari hulu s ampai hilir, , dengan le ebih sistem atis dan ap plikatif bagi i pelaksana an MP3EI. M

  Hasil l dari peneli itian ini dap pat menjadi sebuah mo del klaster e ekonomi yan ng s sensititif te erhadap hu ubungan a antar wilaya ah, dan d apat diado opsi maupu un d direplikasi u untuk kegiat tanekonom i lain, tidak hanya di KE E Pulau Jawa a namun ju ga d di 5 KE lain nya. Penelit tian ini sang gat berpote ensi dibiayai i oleh pene litian priorit tas n nasional me engingat ma anfaat serta urgensi pen nelitian ini b bagi MP3EI.

  K KataKunci: tipologi kait tan wilayah, , jaringan hu ulu-hilir, hub bungan desa -kota, indus try

  m makanan-m minuman, Pu lauJawa

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

BAB I PENDA HULUA N 1.1. ar Belakang g Lata Seba agai bagian turunan da ari Perencan naan Pemba angunan Na asional, MP3

  3EI disusun un d tuk menjad di arahan p pengembang gan ekonom mi Indones ia yang leb bih implementa atif dalam menghada pi dinamik ka regional dan glob al yang ad da. ‘Percepatan ‘ n dan Perlua asan’ yang m menjadi key ypoint dalam m rencana in ni harus dap pat dimanfaatka d an untuk m mengemban ngkan poten nsi-potensi nasional ya ang ada de mi mewujudka an kualitas p pembangun nan manusia a sehingga d dapat berjal lan beriring an d dengan me embaiknya pemerataan n kualitas h idup seluru uh bangsa. Sebagaima na t terurai dala am PerPres s Nomor 3 32 tahun 2011 meng genai MP3

  3EI, Indones sia membutuhk kan peruba han pola pi ikir yang ha arus didasar ri dengan se emangat “N Not

  B Business as U Usual” dalam m upaya per rcepatan tra ansformasi e ekonominya

  a. Pemaham an bahwa dina amika ekon nomi suatu negara ak kan sangat tergantung g pada dun nia usahanya, secara tida ak langsung g telah me enyinggung masyaraka at agar leb bih mandiri, kre eatif, dan ce erdas dalam m mencari pe eluang usah ha. Untuk it ulah berbag gai macam keg iatan yang d dapat mend dorong parti isipasi masy yarakat Indo nesia di dun nia usaha juga harus diimb bangi pula dengan sem mangat para a pelaku du unia usaha i itu sendiri, yait s u masyaraka at.

  Selam ma 10 tahu un terakhir, industri m akanan dan n minuman di Indones sia mengalami peningkata an yang cuk kup signifik kan. Selain d dilihat dari kontribusin nya t terhadap P DB Indones sia, pening katan nilai ekspor dan n kemampu uannya unt uk menyerap tenaga ke rja di Indo onesia tela ah member rikan bukti yang nya ata (Masterplan n P3EI, 20 11). Menin ngkatnya su umbangan industri m makanan d an minuman d alam kontri busi ekonom mi di Indone esia ini tent unya tidak b bisa lepas d ari peran ekon nomi lokal y yang mengg gairahkan k keberagama an industri makanan d an minuman d di Indonesia . Keberagam man ini tida ak hanya dit tunjukkan p pada jenis d an

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  d daerah asal produksiny ya, tetapi ju uga pada ra antai produk ksi seperti p pengumpul an bahan baku u, proses, ha asil, serta pe emasarannya a. Tersedian nya sumber daya manus sia produktif tu urut menduk kung kegiat tan ekonom mi ini, sehing gga industri makanan d an minuman ya ang ada di I ndonesia m memiliki pote ensi yang be esar untuk d dikembangk kan secara komp s perehensif m menjadi keg giatan ekono omi hulu da n hilir.

  Sem entara itu berkebalika n dengan urgensi per rcepatan, p erluasan, d an implementa atif dalam pembangun nan ekonom mi Indones ia, uraian f fokus indus stri makanan d an minuma an yang terc cantum dal am MP3EI t tahun 2011 dirasa mas sih t terlalu mak ro dan belu um jelas uta manya men ngenai prior ritas klaster industri yan ng a akan dikem mbangkan, h hubungan k konektivitas antara wila ayah yang p pada dasarn nya mampu me emicu peme erataan pem mbangunan n, serta alte ernatif akses sibilitas ran tai produksi ya ang bisa di gunakan un ntuk meng hadapi tant tangan biay ya tinggi d an kurang efek ktifnya jalur distribusi. O Oleh karena anya, perum musan tipolo ogi hubung an a antar wilay yah dalam fokus kegi iatan ekono omi utama industri m makanan d an minuman i ni diharapk kan dapat menjadi sa arana pelen ngkap bag i MP3EI ag gar penerapann nya bisa lebi ih aplikatif, e efektif, dan e efisien.

  1.2. uan Tuju

  Seca ara umum, p penelitian in ni bertujuan n untuk men nghasilkan k keluaran yan ng dapat mem d mpermudah pelaksana an pengem mbangan ke egiatan eko onomi utam ma industri mak kanan dan m minuman di Indonesia. Untuk itu, p penentuan k klaster indus stri makanan da an minuman n yang akan n dikembang gkan menja adi langkah pertama yan ng a akan dilaku ukan denga an memper rtimbangkan n potensi l lokal-region nal dan pas sar g global. Dan n meski lo okus peneli tian ini ad dalah Korid dor Ekonom mi (KE) Jaw wa, penentuan jenis produ uksi juga ak kan mempe rtimbangka n potensi d dari kelima KE y yang lain, m mengingat p engembang gan pusat ek konomi uta ma industri makanan d an minuman d dalam MP3E EI hanya be rpusat di K E Jawa, yait tu Pulau Ja wa. Selain i itu karena pad da dasarnya a luaran da alam penel litian ini b ertujuan un ntuk menc ari

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  masukan da an solusi ter rbaik dari pe ermasalahan n dan tantan ngan yang d ditemui dala am pengemban ngan kegiat an ekonom i industri ma akanan dan minuman d di Pulau Jaw wa, maka mesk ki MP3EI tel lah menent tukan 5 pu sat ekonom mi di pulau jawa berik kut d dengan 4 s impul indus stri makana an dan minu uman, tidak k menutup kemungkin an d dalam pene elitian ini un ntuk merevis si atau mem mberikan usu ulan tambah han mengen nai penentuan pusat ekono omi dan sim mpul industr i makanan d dan minuma an.

  Seca ara khusus, t ujuan pene litian dirinci i menurut ta arget tahuna an adalah:

  a. metakan jari ngan rantai i produksi b berdasarkan n tipologi ka arakter klast ter Mem indu ustri makana an dan minu uman yang a ada di Pulau Jawa (tahu n ke-1) b. modelkan ti pologi klast ter industri makanan d dan minum man yang a da

  Mem berd dasar prins ip konektiv vitas, akses sibilitas, da an produkt tivitas dala am peng gembangan n wilayah (ta ahun ke-2)

  c. gaplikasikan n model rintisan d dalam peng gembangan n Masterpl an Men perc ontohan kla aster industr ri makanan d dan minum an (tahun ke e-3)

  1.3. ensi (Keuta amaan) Urg

  Urge ensi dari p penelitian i ni meneka ankan pada a upaya p eneliti unt uk memodelka an tipologi klaster in dustri mak kanan dan minuman di Indones sia berdasarkan n 3 prinsip y yang saling terintegrasi i yaitu kone ektivitas, aks sesibilitas, d an produktivita as dengan m menjadikan Pulau Jaw a sebagai s sampling na sional. Seca ara keseluruhan n, penentua an tipologi h hubungan d desa-kota ini i merupakan n terapan d ari 3 strategi M

  3 MP3EI yang te erintegrasi d dengan kuat t.

  1. ya mentipo ologikan hu ubungan de esa-kota di Pulau Jawa a ini menja adi

  Upay fakto or pemicu y ang kuat un ntuk menge embangkan potensi eko onomi wilay ah di In donesia. Dik katakan di In ndonesia, ka arena prinsip p-prinsip ya ng digunak kan untu uk mentipo logikan hu bungan de esa-kota pad da dasarny a merupak an prins sip umum y yang dapat diaplikasik kan di KE-KE E lain di Ind donesia, yai itu

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  kone ektivitas, ak sesibilitas, d dan produk ktivitas. Den gan tertipo ologinya des sa- kota , maka akan n tercipta s ebuah kone ektivitas yan ng kuat ant tara kota-ko ota pusa at ekonomi dengan d daerah-daer ah di sekit tarnya (des sa-kota). Ha asil tipol logi akan m mempermud dah pelaku u industri u untuk menc cari pemenu uh kebu utuhan dala am kegiatan n rantai prod duksi, begit tu juga seba aliknya, unt uk men nawarkan pe ermintaan. Hal ini sela in memper rtimbangkan n 3 prinsip di atas, , juga dises suaikan den gan potens si wilayah y yang bersan ngkutan. Pa da poin n ini, strateg i untuk men ngembangk kan potensi w wilayah di d dalam KE Jaw wa dapa at terpenuh i, dan begit u juga di 5 ( (lima) KE lai n yang deng gan bebera pa peny yesuaian da pat diterapk kan model y yang sama.

  2. agaimana te ertuang dala am MP3EI, 5 5 pusat eko nomi yang ditentukan di

  Seba KE Ja awa merup akan 5 kota a besar yang g pada dasa arnya mem iliki pengaru uh yang g besar terh hadap kawa asan-kawasa an di sekita arnya (baik itu kota ke ecil mau pun desa). Uraian rin ci mengena ai tipologi hubungan desa-kota ini seca ra nyata da apat mema cu perkemb bangan keu unggulan m masing-masin ng daer rah di Indon nesia sehing gga pelaksan naan kegiat an industri makanan d an minu uman dapat t berjalan d engan lebih h optimal. D Dalam hal in ni, poin loca ally integ grated dan g globally conn nected pun t terpenuhi.

  3. yang ketig ga sebagaim mana telah diuraikan sebelumnya

  a, persebar an Dan sum ber daya m anusia (SDM M) yang me limpah di P ulau Jawa t entunya tid dak hany ya berkump pul pada 5 p pusat ekono omi di KE Ja awa MP3EI. Hasil tipolo ogi anta r wilayah in ni nantinya secara lang gsung dapa at menguran ngi keingin an para putra-putr i daerah un ntuk mencar ri lapangan kerja di ko ta-kota bes ar.

  Sum ber daya m anusia yang g ada di dae erah akan ce enderung te etap tinggal di daer rahnya unt tuk menge embangkan usaha da an daerahn nya. Deng an dem mikian, penel litian ini dap pat memper rkuat keperc cayaan diri k kota-kota ke ecil dan desa karena a telah dilib batkan dala m program pembangu unan ekono mi

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  nasio onal, denga an turut be erperan akt tif dalam r rantai prod uksi kegiat an ekon nomi utama di KE Jawa, setidaknya hingga tahu un 2025.

  Dala m kurun wa aktu 3 tahun n, penelitian n ini akan me endukung M MP3EI di ma na pembangun nan Pulau J Jawa (KE Jaw wa) diarahk kan sebagai pendorong g industri d an j jasa nasion al. Dengan mengacu pada 5 pu usat ekonom mi yang te ersebar seca ara merata di Pulau Jaw wa (Jakarta, , Bandung, Semarang g, Yogykart ta, Surabay ya), penelitian i ini secara n nyata akan dapat me embantu m engoptimal lkan kegiat an e ekonomi ra ntai produk ksi industri makanan d an minuma an di Indone esia dari sej jak penentuan klaster in ndustri yan g akan d ikembangka an hingga proses d an pemasaran hasil produ ksi. Pada ak khirnya, hasi l dari penel itian ini dap pat mentrigg ger seluruh dae s erah di Pulau u Jawa deng gan penggu unaan biaya a dan sumbe er daya seca ara optimal. o

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

BAB II STUDI P PUSTAK KA

2.1 Tipolo ogi Hubung gan Antar Wilayah dalam Pe ngembang gan Ekonom mi W Wilayah

  2

  Pada a dasarnya, keterkaitan n antar wila ayah merup pakan poin n utama yan ng harus dipeg gang dalam m memperc cepat dan memperlua as perkemb bangan sua atu w wilayah. Pe enentuan 5 kota pusat t pengemb bangan ekon nomi (Jakar rta, Surabay ya, Semarang, B S Bandung, Yo ogyakarta) d dan 4 simpu ul industri m makanan dan n minuman di Pulau Jawa a berdasar MP3EI seca ara jelas m enunjukkan n strategi p pembangun an e ekonomi ya ang berbasis s pada prin sip kawasan n strategis d dan pemus atan kegiat an ekonomi. H e Hal ini seb agaimana d diuraikan

  Hirscman (1 H 958) melalu ui istilah Ti tik Pertumbuha an (Growing Point) atau u Pusat Pert tumbuhan (G Growing Cen ntre), di ma na fungsi-fungs f si ekonomi akan berb beda tingka at intensitas snya pada tempat ya ng berbeda, seh hingga pertu umbuhan ek konomi diuta amakan pada a titik origin alnya sebelu um kemudian d disebarkan k e berbagai t tempat lainn nya. Sement tara itu dala am teori ba sis

  e ekonomi (ec conomic bas se theory), H Hartshorn (1 1992) meng gungkapkan bahwa das sar pendukung utama sua tu kota ber rasal dari pe enjualan bar rang/jasa ya ang berada di luar komun nitas lokal (e ekspor). Dal am kaitann ya dengan MP3EI, pen nentuan pus sat pengemban ngan agakny ya telah me elihat potens si eksisting yang sanga at mendukun ng proses pem asaran hasil l produksi.

  Masi ih dalam te eori perkem mbangan (ek konomi) kot ta milik Har rtshon (199 2), Hartshon ju ga menekan nkan essens si kota sebag gai pusat pe ertumbuhan n (growth po ole) yang secar y ra fungsion al merupak kan lokasi konsentras i kelompok k usaha at au cabang ind c dustri yang karena sif fat hubung gannya me miliki unsu ur-unsur yan ng bersifat dina amis, mamp pu menstimu ulasi kehidu upan ekonom mi baik ke d alam maup un keluar (wila ayah belaka ngnya). Ha l ini sebaga aimana diun ngkapkan T Tarigan (200 05)

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  dalam buku d unya (Peren canaan Pem mbangunan Wilayah), s salah satu c iri yang har rus dimiliki pus d sat pertumb buhan adala ah fungsiny a sebagai p pendorong pertumbuh an d daerah bel lakangnya. Hubungan n antar wi layah (maj u dan bel lakang) yan ng mencakup k keterkaitan secara sekto oral dan spa asial ini lah yang pada a akhirnya ak an menjadi fak ktor utama dalam upay ya optimalis sasi pemban ngunan eko onomi wilay ah melalui per cepatan da n perluasan n. Dipertega as Pontoh d an Kustiwan n (2009), ko ota merupakan elemen/sim mpul (nodes s) di mana h hubungan d dan interaks si antar-nod des nya merupa akan faktor r utama pem mbentuk si stem kota-k kota dalam wujud alir an (flows). D engan de emikian se ecara oto matis, keb beradaan pusat/simp pul pengemban ngan ekon omi utama a harus d dapat meng ginisiasi la hirnya uns sur pengganda (multiplier e effect) bagi w wilayah-wila ayah di sekit tarnya, dan p pada akhirn nya menjadi pi am mempe erkuat hub ungan kon nektivitas a antar wilay ah ioneer dala t tersebut. Sem entara itu di Indone esia sendir i, pemaham man meng genai urgen nsi pengemban ngan wilaya ah yang me engacu pad da pemerata aan pemba ngunan tel ah diupayakan d pemerinta h sejak lam ma, seperti m melalui Pro gram PELIT TA pada ma asa kepemimpi nan Presid en Soehar rto (1963-1 998) dan pembentuk kan Kawas an Pengemban ngan Ekono mi Terpadu (KAPET) da lam upaya p pengemban ngan Kawas an T Timur Indon nesia (KTI). P Program-pro ogram pend dahulu MP3 EI meski de ngan strate gi, misi, fokus, lokus, dan latar belaka ang yang be erbeda den ngan MP3EI, , namun pa da dasarnya m d emiliki visi y yang sama, y yaitu untuk mengemba angkan dan memeratak kan pembangun nan ekonom mi nasiona l. Untuk it ulah, review w terhadap pelaksana an program-pr rogram seru upa menjad di salah sat tu dasar pe ertimbangan n pengusul an rencana im plementasi MP3EI. Sala ah satu fakt tor yang m endorong p peneliti unt uk

  1

  mengajukan n penelitian n ini adalah h hasil eva luasi pelaks sanaan KAP PET (anonim m ) yang men y guraikan k ketidakmam mpuan pem merintah d dalam men ngembangk kan kawasan ya ang kurang potensial s sebagai akib bat dari bel um terfoku snya priorit tas

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  sektor ungg s gulan di be eberapa kaw wasan. Hal i ni merupak kan masalah h utama yan ng berakar dar ri kurang ta ajamnya kaj ian dalam p pemilihan l okasi dan p pada akhirn nya menuntut p pemerintah untuk melak kukan penin njauan kemb bali.

  Bera ngkat dari evaluasi ini ilah, penelit ti mengusul lkan kegiata an identifika asi potensi dan n kondisi e ksisting den ngan cara p pemetaan t tipologi hub bungan ant tar w wilayah keg giatan ranta ai produksi i industri ma kanan dan minuman d di Pulau Jaw wa. Dalam ilmu u pengemba angan wilay yah, pemeta aan tipologi merupakan n proses yan ng kerap dilaku ukan meski kegiatan in ni seringkali bukan mer rupakan tar rget akhir d ari kajian atau studi yang dilakukan. Kegiatan in ni akan me empermuda h pemerint ah d dalam men ndeskripsika n dan men nganalisis p potensi sert ta peluang dari wilaya ah- wilayah yan w ng ada seh hingga dapa at memperc cepat peng gambilan ke eputusan d an memperlua s kesempat tan untuk b berkembang g. Tipologi d dalam pene litian ini ak kan mengambil peran seb bagai peny yedia inform masi yang akan men gelompokk kan informasi-in nformasi eks sisting. Pen ntingnya kej jelasan iden ntifikasi wil ayah ini ol eh Friedmann (1960) diur raikan dalam m Teori Pus sat Pertumb buhan yang menekank an pada pelak ksanaan pem mbentukan hirarki gu na mempe rmudah pe engembang an sistem pem s mbangunan n. Hal ini juga diut tarakan ole eh perenca ana nasion nal Poernomos idhi yang pada era a transisi memberika n kontribu usinya dala am melahirkan konsep hira arki kota-kot ta dan hirar rki prasarana a jalan mela alui orde ko ta. Dengan ada anya tipolog gi hubungan n antar wila yah yang je elas, maka ak kan terbent uk hirarki antar r wilayah, m mempermud ah kegiatan n analisis ket terkaitan hu ubungan ant tar w wilayah, u untuk kem udian dap pat memod delkan keg giatan ran ntai produ ksi pengemban ngan klaste er industri makanan d dan minum man seoptim mal mungk kin sehingga da s apat diaplika asikan pada a KE-KE lain d di nusantara a.

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

2.2 Integra 2 si antara Ko onektivitas s, Aksesibili itas, dan Pr oduktivitas s

  Seca ara umum, poin kone ektivitas, ak ksesibilitas, dan produ uktivitas yan ng menjadi pri nsip dasar p peneliti dala am melakuk kan tipologi i merupakan n representa asi d dan hasil p emikiran da ari berbaga i kajian dan n studi yang g kerap dila akukan dala am bidang ilm u pengemb bangan wila ayah, terma asuk kajian dan studi yang pern ah d dilakukan o leh pengusu ul.

  Kece enderungan masyarak kat Indone sia yang kurang me emperhatik kan an keuntungan n jangka p panjang da alam pelaks sanaan pem mbangunan n (kelestari lingkungan, , keterjamin nan masa d epan anak cucu, kesin nergisan hu bungan ant tar wilayah, ket w terkaitan de engan renca ana yang sif fatnya lebih komperehe ensif), dewa asa ini menjadi i masalah y yang banya ak dijumpai i di berbag gai wilayah di Indones sia.

  S Secara glob bal, issue ko ota berkelan njutan, ecol logical plann ning, slow c cities, dan la ain s sebagainya banyak m uncul di pe ermukaan k kaitannya d dengan upa aya pencari an s solusi palin g efektif da alam meng hadapi per rmasalahan kota-wilaya ah. Tujuann nya hanya satu u, yaitu m menciptaka n ruang yang nyam man dan aman. Ko ota berkelanjuta an/sustaina ble city, se bagaimana diuraikan Budihardjo o dan Sujar rto (1999), adal lah suatu da aerah perko otaan yang mampu be erkompetisi secara suks ses d dalam pert tarungan e ekonomi gl obal dan mampu m empertahan nkan vitalit tas budaya ser rta keserasi ian lingkun ngan. Hal i ini sejalan dengan la atar belakan ng penyusunan n MP3EI, y yang pada dasarnya d dibuat untu uk dapat m menempatk an Indonesia d dalam posisi ekonomi y ang lebih st trategis seca ara internas sional, deng an upaya pem erataan pem mbangunan n dalam ling gkup nasion nal (PerPres No.32 Tahu un 2 2011). Lebih h jelas, Budi hardjo dan Sujarto (199 99) juga me enekankan b bahwa kons ep kota yang berkelanju utan merup pakan suatu u konsep global yan g kuat yan ng diekspresika d an dan diakt tualisasikan secara loka al. Oleh seba ab itu, perha atian terhad ap issue kota b berkelanjuta an/sustainab ble city perlu u menjadi pe erhatian bag gi pemerint ah d dalam pel laksanaan MP3EI, te ermasuk da alam peng gusulan pe enelitian i ni.

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  Dikembang kan dari Res ah satu prin sip dasar ko ota search Trian ngle Institute e (1996), sala y yang berkel lanjutan dili ihat dari asp pek ekonom mi adalah ad anya kerjas ama strateg gis. Kerjasama y yang baik in ni sudah ten ntu harus d ibangun da ari konektivi itas yang ba aik dari stakeho d olders yang terlibat me elalui baik implementa asi lintas se ektor maupu un spasial. Ur s rgensi kon nektivitas i ini juga muncul d alam bebe erapa kaji an pengemban ngan wilaya ah lain sep perti model keterkaitan n desa-kota a (rural-urb an l linkages) ya ng dikenalk kan oleh Dou uglass pada a tahun 1970

  0. Secara ny yata, perhati an terhadap ko t onektivitas antar wilay yah ini dap pat menceg ah adanya konurbasi, di mana wilay yah-wilayah belakang (d dalam hal in ni adalah de esa) dapat i ikut andil d an berperan a ktif dalam pengemban ngan wilaya ah yang leb bih luas. Ol eh sebab it tu, kemunculan n hubungan n konektivi tas antar w wilayah ini - -kembali la gi pada teo ori pusat pert tumbuhan yang tela ah diuraika an sebelum mnya-, kem mudian ak kan mendorong g pembangu unan wilayah h yang lebih h merata da n optimal.

  Sem entara itu u berdasa arkan beb berapa ka ajian men ngenai ko ota kompak/com ebagai salah h satu strate egi paling po opuler dalam m pencapai an mpact city se tujuan-tujua t an ‘keberla anjutan/sust tainability’, Roychansya ah (2005) menekank an bahwa akse esibilitas -di mana transp port intensifi fication mew wakili capaia n dari strate egi kota komp pak- berper ran sangat besar da alam pemb bangunan b berkelanjuta an.

  Menurut Isa ard (1956), fa aktor-faktor r jarak, akses sibilitas, dan n keuntunga an aglomera asi merupakan hal-hal uta ma dalam p pengambila n keputusa n lokasi. Se dangkan ol eh Tarigan (20 T 005), untu k mendap patkan loka asi baik ya ang dapat mendoron ng o optimalisasi i kegiatan p erekonomia an, pertimba angan jarak dan aksesib bilitas menja adi hal terpenti ng dalam ko onteks tata ruang. Dala m hal ini dit tegaskan pu ula oleh Barr ret (1996), bah hwa pengg iatan trans sportasi pub blik/optima lisasi akses sibilitas dap pat memperkua at aktivitas perkotaan. Oleh karen nanya, deng gan pertimb bangan fakt tor a aksesibilitas s yang men ncakup tran nsportasi, k kegiatan dis stribusi, ser rta hubung an

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  jaringan an j ntar sektor r ini, rang gkaian kegi iatan ranta ai produksi i akan leb bih berkemban g secara kes seluruhan.

  Pada a akhirnya, produktivit tas yang m menjadi cap paian akhir dalam seti ap pembangun nan ekono mi akan d dapat dicap pai dengan n adanya p pertimbang an konektivitas s dan aksesi bilitas yang g lebih baik b bahkan men njadi lebih e efektif, efisie en, dan optima d l.

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

BAB III PETA JA ALAN PE ENELITI AN Tabe el berikut mengurai kan hibah h program penelitian n kompet itif

  multitahun berskala n nasional-int ernasional yang pern nah didapat t oleh ket ua peneliti:

  No Judu ul Penelitian Prog gram Hibah/T Tahun

  1 Pemban gunan Infrastr ruktur Hijau Be erorientasi Hibah Stra ategis Nasiona al DP2M Kampun ng (KOGID): Ka rakteristik, Mo odel Aplikasi, Dikti

  Waktu Pe elaksanaan: dan Stra tegi Implemen ntasi Atribut K Kota Kompak d di Permuki man Kampung g Kota Tahun 20 12, selama 7 b bulan City Cent ter Regeneratio on through Eco onomic Activity y

  2 Erasmus M Mundus Extern nal Cooperati ion Window Waktu Pe elaksanaan: Tahun 20 10-2011, selam ma 6 bulan

  3 Model D Densitas Permu ukiman Kampu ung Kota dan Hibah Pub blikasi Internat tional Kaitanny ya terhadap In isiasi Konsep K Kota Kompak d di Batch III

  Waktu Pe elaksanaan: Indones ia Tahun 200 09, selama 3 b bulan Compact tness Habitatio on

  4 KyushuUn niversity Waktu Pe elaksanaan: Tahun 200 09, selama 1 b bulan

  Pada a dasarnya, usulan pene elitian ini m memiliki kete erkaitan yan ng sangat er rat d dengan rek kam jejak p enelitian da ari tim pen gusul. Dala m kurun w waktu 3 tahu un terakhir, ket t tua tim pen neliti telah memberika n perhatian n yang besa ar pada kaji an issue kota kompak ( (compact ci ity) yang k kemudian m melahirkan pemaham an menyeluruh h terhadap urgensi ko onektivitas dan aksesi bilitas dala m hubung an antar wilay a yah. Begitu pula angg ota tim pe eneliti yang dalam beb berapa tahu un t terakhir fok kus terhada p issue eko onomi wilay yah yang m mencakup k kajian strate egi dalam struk d ktur ekonom mi, efektivita as distribus si, integrasi pasar lokal (local mark ket integration), i , serta produ uktivitas pan ngan nasion nal.

  Pene elitian yang direncanak an dalam us sulan ini, sec cara khusus s adalah unt uk membantu pencapaia n visi MP3

  3EI melalui implement tasi nyata dari strateg gi- strategi yan s ng telah diru umuskan. K Kemunculan poin kone ktivitas, aks esibilitas, d an

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

  produktivita as dalam up paya mentip pologikan h hubungan k keterkaitan antar wilay ah d dalam peng gembangan n klaster in dustri maka anan dan m minuman in ni diharapk kan dapat mem d mpermudah pemerintah h dalam me engidentifik kasi kondisi eksisting d ari keseluruhan n rantai prod duksi indust tri makanan n dan minum man, serta le ebih ke depa an, untuk mem modelkan hu bungan ket terkaitan an ntar wilayah tersebut se ehingga dap pat d diaplikasika n pada wila yah-wilayah h lain di Indo onesia.

  Sem entara itu r encana arah h penelitian n setelah keg giatan yang g diusulkan ini selesai adal s ah menerap pkan hasil p permodelan n KE Jawa d di 5 (lima) K KE lain. Hal ini s sangat pent ting mengin ngat Indone esia merupa kan negara yang luas d dan kaya ak kan s sumber day ya, sehingga a pada dasa arnya poten si pengemb bangan indu ustri makan an d dan minum man juga dim miliki oleh se eluruh KE ya ang ada di I Indonesia. P Pada akhirny ya, perhatian te erhadap ind dustri maka anan dan m minuman se bagai salah satu indus stri kreatif yan ng dapat menghidup pkan pere konomian lokal diha arap mamp pu mempercep pat dan mem mperluas pe emerataan p pembanguna an ekonomi i nasional.

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa  

BAB IV MANFA AAT PEN NELITIAN N Seba agaimana te elah diuraik kan sebelum mnya, penel itian ini ber rtujuan unt uk

  memberika n masukan dan solusi terbaik dar i permasala ahan yang m muncul dala am pengemban ngan pusat t ekonomi industri m makanan da an minuma an. Bebera pa tantangan y t yang telah diuraikan d dalam MP3 EI, utamany ya mengen ai kebutuh an o optimalisasi i kegiatan r rantai produ uksi untuk menekan p permasalaha an biaya yan ng tinggi, seca t ara menyelu uruh dapat lebih mud dah diselesa aikan deng an terurain nya a alternatif si impul hulu -hilir yang dapat terli ihat segera setelah p emetaan d an permodelan n tipologi k klaster indu stri ini sele sai dibangu un. Upaya i ni pun dap pat memberika n solusi bag gi tantangan n Indonesia y yang tercan ntum dalam PerPres no.

  32 t tahun 2011 mengenai k kondisi eksis sting indust tri di Indone esia yang leb bih cenderun ng bermain di sektor hulu. . Hasil peme etaan dan p ermodelan ini akan dap pat menjaw ab kebutuhan Indonesia untuk men ngetahui ja lur distribu si/simpul k kegiatan yan ng paling efe ektif dan efisien, se ehingga ke egiatan hu ulu dapat mendoron ng pengemban ngan kegiat tan hilir. M anfaat pen elitian seca ara rinci be rdasar pela ku pembangun nan sebagai imana diura ikan berikut t:

  1. MP3EI, mod del yang dit temukan da apat diterap kan pada 5 (lima) Korid dor Bagi Ekon nomi lain.

  2. pemerinta ah daerah , memberi ikan masu kan dan inisiatif ba agi Bagi pem merintah dae erah yang m memiliki pot tensi dalam m rantai pro duksi indus stri mak anan dan minuman sehingga dapat leb bih terlibat aktif dala am pem mbangunan n nasional.

  3. dunia usah ha, menggai rahkan kegi iatan ekono omi industri makanan d an Bagi minu uman dalam m upaya pen ncapaian visi i MP3EI.

  MP3EI er dan n  : Klast  Makanan d  Minuman  

           

  Pulau a  Jawa