Strategi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan pola

STRATEGI
PENGEMBANGA
N EKONOMI
KERAKYATAN

EKONOMI KERAKYATAN

POKOK BAHASAN






TUJUAN



MAKNA

PARTISIPASI DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN


LANGKAH-LANGKAH STRATEGI PENGEMBANGAN


LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL



LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN KEBIJAKSANAAN



UPAYA MEMPERCEPAT PEMERATAAN PEMBANGUNAN

EKONOMI KERAKYATAN

TUJUAN
Strategi
pengembangan
ekonomi

kerakyatan harus meliat pemberdayaan
rakyat sehingga mereka dapat mandiri
baik secara ekonomi, politik, sosial dan
budaya.

EKONOMI KERAKYATAN

MAKNA
Menurut Sri Edi Swasana:
1. Rakyat secara partisipatori-emansipatori aktif dalam
kegiatan ekonomi
2. Memberdayakan rakyat
3. Pembangunan ekonomi rakyat meningkatkan daya beli
rakyat
4. Pembanguna
ekonomi rakyat mampu mencegah
eksploitasi dan subordinasi ekonomi terhadap rakyat
5. Rakyat lebih aktif dan produktif dalam kegiatan
ekonomi
6. Ekonomi rakyat menyesuaikan kemampuan rakyat

dengan sumber-sumber alam dalam negeri yang
tersedia
7. Pembangunan ekonomi rakyat akan lebih menyerap
tenaga kerja

EKONOMI KERAKYATAN
8.
9.
10.
11.
12.

13.
14.
15.

Pembangunan ekonomi rakyat akan cepat menghasilkan
dalam suasana ekonomi yang langka modal
Pembangunan ekonomi rakyat meningkatkan kemandirian
ekonomi dalam negeri

Perekonomian rakyat akan memperkokoh pasar dalam
negeri
Pembangunan ekonomi rakyat menjadi akar penguatan
fundamental ekonomi nasional
Pembangunan ekonomi rakyat dilaksanakan tanpa
mempergunakan ekstremitas positif negatifnya peran dan
mekanisme pasar
Pembangunan ekonomi rakyat merupakan demokratisasi
ekonomi sebagai upaya pemihakan rakyat kecil
Perlu ada pergeseran paradigma dalam pemikiran
ekonomi
Ekonomi kerakyatan sebagai pendukung dan fasilitator
dalam pembangunan rakyat, bangsa dan negara

EKONOMI KERAKYATAN

16. Ekonomi rakyat mampu menghidupi sebagian
terbesar rakyat Indonesia
17. Dalam
masa-masa sulit ekonomi rakyat

memberikan
lapangan
kerja
dan
juga
kehidupan murah bagi bangsa Indonesia
18. Dengan
munculnya
berbagai
ide
akan
menjamin
terjadinya
pembangunan
di
Indonesia

EKONOMI KERAKYATAN

PARTISIPASI DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN
Pengembangan ekonomi nasional di berbagai
bidang menghendaki peran serta aktif masyarakat
dalam kehidupan ekonomi sehingga pengambilan
keputusan terutama dilakukan secara mandiri oleh
masyarakat.
Masyarakat
diharapkan
dengan
mandiri dapat menentukan prioritas kebutuhannya
dlam lingkup individu, keluarga maupun desa.

EKONOMI KERAKYATAN

LANGKAH-LANGKAH STRATEGI
PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN
1.
2.

3.

4.
5.
6.

Percepatan pertumbuhan ekonomi rakyat melelui
akselerasi perubahan struktural
Kebijaksanaan pengalaokasian sumberdaya, penguatan
kelembagaan, serta mengembangkan SDM pelaku
ekonomi kerakyatan melalui aset produktif
Percepatan pembentukan lapisan usaha kecil dan
menengah bidang agribisnis atau agroindustri
Membantu dan meningkatkan penyediaan sarana dan
prasarana sosial dan ekonomi
Kebijakan pengembangan industri di arahkan pada upaya
penguatan industri rakyat
Kebiakan tenanga kerjaan di rahkan pada upaya
tumbuhnya tenaga kerja mandiri sebagai cikal bakal
lapisan wirausaha baru

EKONOMI KERAKYATAN


LANGKAH-LANGKAH OPERSIONAL
1.

2.
3.
4.
5.

6.

7.

Restrukturisasi pembangunan nasional dengan menempatkan
pertanian sebagai sektor andalan dan penggerak pembangunan
nasional
Restrukturisasi
dalam
sektor
pertanian

sendiri
dengan
keberpihakan pada petani, peternak, dan nelayan
Kebijaksanaan makro ekonomi yang menunjang restrukturisasi
perekonomian nasional dan pertanian
Pendekatan pembangunan pertanian berbasis keunggulan SDA
dan penataan kelembagaan pertanian dan pedesaan.
Prioritas pengembangan SDM pertanian dan investasi sektor
pertanian dengan sasaran peningkatan potensi, efisiensi, dan
daya saing
Pengembangan pasca panen, pengembangan produk, dan
agroindustri di pedesaan sehingga mampu meningkatkan nilai
tambah, produktivitas dan pendapatan
Dukungan instrumen kebijaksanaan dalam pengembangan sistem
komoditas secara komperehensif dan integratif dengan sasaransasaran peningakatan efisiensi, daya saing dan pendapatan petani

EKONOMI KERAKYATAN

LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN
KEBIJAKSANAAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Memberikan peluang atau akses yang lebih besar pada
aset produksi terutama akses pada dana
Memperkuat posisi transaksi dan kemitraan usaha
ekonomi rakyat
Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan
dalam rangka peningkatan kualitas SDM
Kebijaksanaan pengembanga industri bertumpu pada
industri rakyat
Proses industrialisasi di mulai dari daerah pedesaan
dengan memanfaatkan potensi setempat
Kebijaksanaan ketenagakerjaan mendorong tumbuhnya
tenaga kerja mandiri sebagai bakal wirausaha baru

Pemerataan pembangunan antar daerah

EKONOMI KERAKYATAN

UPAYA MEMPERCEPAT PEMERATAAN
PEMBANGUNAN
1.

2.

Insentif fiskal
a. PP 52/2011 (Investmen allowence-pengurangan PPh)
b. PMK 130/2011(Tax Holiday): Pembebasan PPH dalam jangka
waktu tertentu. Dalam hal ini hilirisasi industri logam dasar
c. PP 31/2007 : Pembebasan PPN atas impor dan atau
pengalihan BKP Strategis
d. PMK 76/2012 : Pembebasan bea masuk impor barang
modal untuk kegiatan penanaman modal
Disinsentif fiskal
a. Investmen allowance(30% dari investasi dapat di bebankan
kembali) pada industri atau proyek prioritas tinggi
b. Tax holiday(pembebasan dan pengurangan PPh Badan)
pada industri atau proyek pioner.