RPP KURIKULUM 2013 SMA SMK TERBARU BAB 2

RPP KURIKULUM 2013 SMA/ SMK TERBARU (BAB 2 KD 3.4 DAN 4.4 KELAS X)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA/ SMK ...
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: X/1
Materi Pokok
: Teks Eksposisi
: Budaya Berpendapat dalam Forum Ekonomi dan Politik
Jumlah Pertemuan
: 1 X pertemuan
Alokasi Waktu
: 4 X 45 menit
A.
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1.Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaanbahasa Indonesia dan menggunakan-nnya sesuai dengan kaidah dan konteks
untuk mempersatukan bangsa.
2.5. Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawabdalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan
konflik sosial, politik, ekonomi,dan kebijakan publik.
3.4. Mengidentifikasi teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
3.4.1.

Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengidentifikasi tekseksposisi

3.4.2.


Mengidentifikasi karakteristik teks eksposisi dengan cermat.
4.4. Mengabstraksi teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
4.4.1. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengabstraksi teks eksposisi
4.4.2. Mengabstraksi teks eksposisi

C.

Tujuan Pembelajaran

1.

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Budaya Berpendapat dalam Forum Ekonomi dan
Politik dengan materi pokok teks eksposisi ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengidentifikasi teks eksposisi

2.


Mengidentifikasi karakteristik teks eksposisi

3.

Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengabstraksi teks eksposisi

4.

Mengabstraksi teks eksposisi

D.
1.

Materi Pembelajaran
Contoh teks eksposisi
INTEGRASI ASEAN DALAM PLURILINGUALISME
1 Bangsa-bangsa Asia Tenggara segera berintegrasi. OrganisasiAssociation of Southeast Asian Nations (Asean) telah
merancang bentuk komunitas sosial budaya. Komunitas Asean mulai berlaku pada tahun 2015. Warga komunitas, termasuk
kita semua sebagai rakyat Indonesia akan dituntut plurilingual untuk memiliki kompetensi berbahasa negara lain.


2 Komunitas sosial budaya Asean dibentuk dengan semangat persatuan dalam keanekaragaman. Pada kenyataannya, semangat Komunitas Asean sama
dengan masyarakat Uni Eropa (Europeans United in Diversity). Di Uni Eropa untuk memasuki pintu gerbang budaya setiap negara, semua orang tentu
telah mengenal kebijakan Europass Language Passport yang dikeluarkan oleh the Council of Europe dengan dokumen teknis Common European
Framework of Reference (CEFR) for Languages. Kebijakan bahasa itu mendorong warga masyarakat Uni Eropa menjadi plurilingual sehingga semua
bahasa Eropa dapat duduk pada posisi yang sama, misalnya di parlemen Uni Eropa.
3 Lebih lanjut, keanekaragaman bahasa Eropa dikelola dalam satu model kompetensi berbahasa Eropa. Model CEFR itu ditetapkan berisi enam peringkat
kompetensi, yaitu A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Europass Language Passport sudah menetapkan C2 sebagai peringkat tertinggi dan A1 terendah. Menurut
pengalaman seorang warga Uni Eropa, sebagai contoh penerapan kebijakan ini, siapa pun yang berasal dari luar Jerman (bukan warga negara Jerman)-ketika hendak menikah dengan pasangannya di negara ini--wajib memiliki paspor bahasa Jerman dengan lulus uji bahasa Jerman sekurang-kurangnya
peringkat kompetensi A1.
4 Jika skema “paspor bahasa” seperti yang berlaku di Uni Eropa itu diadopsi oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara dalam kerangka Komunitas Asean,
yakinlah kebijakan bahasa ini akan multiguna. Selain berguna untuk penghormatan atas adanya perbedaan bahasa kebangsaan negara anggota Asean,
sebagaimana disebutkan dalam Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya Asean, kebijakan ini juga memberikan kegunaan praktis bagi rakyat Asean untuk
saling berkomunikasi sesuai dengan latar bahasa dan budaya setiap warga Asean.
5 Sebagai organisasi yang berbasis kerakyatan (people-centered organization), Asean tentu tidak boleh bermain ”pukul rata” agar semua rakyat Asean
saling berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Apabila Komunitas Asean dibentuk tanpa kebijakan plurilingualisme, agaknya rakyat Indonesia pun akan sulit
bernasib mujur. Jika penghuni kawasan Asean dituntut hanya berbahasa Inggris, saya percaya bahwa posisi bahasa Indonesia akan bergeser di negeri kita
sendiri. Ketika itu, bangsa Indonesia bukanlah pemenang, melainkan pecundang!
(Diadaptasi dari artikel pendapat yang ditulis oleh Maryanto, pemerhati politik bahasa, di Koran Tempo, 13 Desember
2010)
2.


Langkah-langkah mengidentifikasi teks eksposisi
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menentukan identifikasi karakteristik teks

3.

Langkah-langkah mengabstraksi teks eksposisi
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami bentuk dan isi teks
Memahami inti teks
Mengabstraksi teks

E.

Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)

3. Metode Diskusi, Penugasan

F.

Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks eksposisi (lisan)

G.

Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X, KBBI offline, internet

H.

Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Inti :


Deskripsi Kegiatan
Melakukan doa secara bersama ( bila pada jam pertama)
Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Peserta didik menerima informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang teks eksposisiyang
beredar di masyarakat dipancing oleh guru dengan memperlihatkan
contoh teks eksposisi
Peserta didik mengamati contoh teks yang ditayangkan guru serta
membaca contoh teks eksposisi pada buku pegangan siswa bahasa
Indonesia Ekspresi Diri dan akademik, “Integrasi ASEAN dalam
multiplurilingualisme” hal. 92.
Peserta didik juga dipersilakan untuk mengamati contoh eksposisiyang
ditayangkan guru
Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal-hal seputar eksposisiyang
dikaitkan dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 4
orang.


Alokasi
waktu
20 menit

115 menit

Peserta didik diarahkan untuk memahami dan mempelajari topik yang
berkenaan dengan materi identifikasi dan abstraksi tekseksposisi
Peserta didik diberi kesempatan untuk mencari dan membaca contohcontoh eksposisi lain sebagai bahan untuk dieksplorasi.
Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain untuk mengeksplorasi materi
identifikasi dan abstraksi teks eksposisi
Setelah mengamati dan membaca kembali teks eksposisiyang ditayangkan
guru, tiap kelompok mengumpulkan data dan mengolahnya sesuai dengan
topik yang disampaikan guru di awal pembelajaran.
10. Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil
diskusi sedangkan
kelompok
lain
merespon/ menanggapi

dengan
santun kemudian mengumpulkan hasil diskusi tersebut kepada guru
11. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan
mengenai materi identifikasi dan hasil abstraksi tekseksposisi
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran mengenai
identifikasi dan hasil abstraksi teks eksposisi
Guru memberikan tes akhir pembelajaran berkenaan dengan aspek pengetahuan dan
keterampilan.
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan agar peserta didikselalu
belajar.
Kegiatan Penutup:

1.
2.

I.

Penilaian
Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis

Prosedur penilaian:
Penilaian Proses(sikap)
Aspek yang Dinilai

45 menit

Teknik
Penilaian

No.
1.
Religius
Pengamatan
2.
Jujur
3.
Peduli
4.
Santun
5.

Tanggung jawab
2.
Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (pengetahuan)
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Mengungkapkan kembali langkah- Tes tertulis
langkah identifikasi teks eksposisi
2.
Mengungkapkan kembali
langkah-langkah
mengabstraksi teks eksposisi

tifikasi teks eksposisi:

Tes tertulis

Waktu
Penilaian

Instrumen
Penilaian

Selama
pembelajaran
dan saat diskusi

Bentuk
Penilaian
Isian
1.
Isian

Ket.

Lembar
Pengamatan

Instrumen

Ungkapkan
kembali
langkahlangkah
dalam
mengidentifikasiteks eksposisi!
3. Ungkapkan
kembali
langkahlangkah
mengabstraksi teks
eksposisi!

Jawaban

Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menentukan identifikasi karakteristik teks
2.
Langkah-langkah mengabstraksi teks eksposisi:
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami bentuk dan isi teks
Memahami inti teks
Mengabstraksi teks
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1
Aspek
Siswa menjawab benar
Siswa menjawab tidak lengkap
Siswa menjawab salah

Skor
50
30
5

Soal nomor 2
Aspek
Siswa menjawab benar
Siswa menjawab tidak lengkap
Siswa menjawab salah

Skor
50
30
5

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )
Amati dan pahami dua buah teks eksposisi terlampir kemudian abstraksilah teks tersebut!
Rubrik Penilaian Keterampilan Abstraksi Teks eksposisi
No.
Aspek
Deskripsi
1.
Ketepatan
Sudah tepatkah pemahaman terhadap isi dan
pemahaman isi
bahasa teks eksposisi?
dan bahasa dua
tekseksposisi
2.
Ketepatan
Sudah tepatkah abstraksi teks eksposisitersebut?
abstraksi
teksnegosiasi
3.
Ketepatan
Apakah penggunaan bahasa dalam
penggunaan
mengabstraksiteks eksposisisesuai kaidah dan
bahasa dan ejaan
EYD?
dalam analisis

Mengetahui,
Kepala sekolah

WKS 1

Ya

Tidak

Wonogiri, Juli 2014
Guru Mapel Bahasa Indonesia

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

1.
2.
3.
4.

PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran
: ...............................................................
Kelas/ Semester
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
Indikator perkembangan sikap religius, jujur, peduli, disiplin, dan tanggung jawab
Belum Tampak (BT) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
Mulai Tampak (MT) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg atau konsisten
Mulai Berkembang (MB) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering
dan mulai ajeg atau konsisten
Membudaya (MK) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-men erus
dan ajeg atau konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No
Nam
Religius
Jujur
Peduli
Santun
Tanggung jawab
.
a
B
M
M
M
B
M
M
M
B
M
M
M
B
M
M
M
B
M
M
M
Sisw
T
T
B
K
T
T
B
K
T
T
B
K
T
T
B
K
T
T
B
K

1.
2.
3.
4.
5.

a