PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN KONFLIK TAMBANG EMAS DI KABUPATEN TRENGGALEK, PROVINSI JAWA TIMUR THE ROLE OF LOCAL GOVERMENT IN GOLD MINE CONFLICT HANDLING IN TRENGGALEK REGENCY, EAST JAVA PROVINCE
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN KONFLIK TAMBANG EMAS DI KABUPATEN TRENGGALEK, PROVINSI JAWA TIMUR THE ROLE OF LOCAL GOVERMENT IN GOLD MINE CONFLICT HANDLING IN TRENGGALEK REGENCY, EAST JAVA PROVINCE
1 2 Susanto Zuhdi 3 , Bambang Wahyudi , Tafiek Munawwaroh Prodi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan
(tafiek.munawwaroh@idu.ac.id)
Abstrak – Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peran Pemerintah Daerah dalam melakukan penanganan konflik tambang emas yang terjadi di Desa Dukuh Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur tahun 2016-2017. Konflik terjadi karena penolakan masyarakat terhadap kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh PT SMN. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada Kerangka Dinamis Pencegahan dan Resolusi Konflik, eskalasi konflik Glasl dan teori peran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika konflik yang terjadi di Kabupaten Trenggalek telah sampai pada tahap images and coalitions sehingga memerlukan adanya peran Pemerintah Daerah dalam proses penanganan melalui mediasi. Peran yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek dalam penanganan konflik terletak pada proses pencegahan konflik yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi terkait permasalahan yang ada di lapangan serta memberikan fasilitasi dan koordinasi terhadap proses-proses penanganan permasalahan. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat beberapa tindakan yang belum dilaksanakan secara maksimal oleh Pemerintah Daerah dalam hal meredam potensi konflik dan pembangunan sistem peringatan dini. Pemerintah Daerah juga belum melakukan manajemen konflik dengan baik yang ditunjukkan dengan kurangnya pendekatan terhadap pihak-pihak yang berkonflik.
Kata kunci : Peran, Pemerintah Daerah, Penanganan Konflik, Pencegahan Konflik.
Abstract – This research analyze about the role of Local Government of Trenggalek Regency in handling gold mine conflict which happened in Dukuh Village, Watulimo Subdistrict, Trenggalek Regency, East Java Province 2016-2017. This conflict occurred because of the community's rejection of mining activities of PT SMN. This research used conflict theory, conflict management theory and role theory with reference to Dynamic Framework of Prevention and Conflict Resolution. The research method used is qualitative descriptive analytical method. The result of the research shows that conflict dynamics in Trenggalek Regency is at the stage of images / coalitions so that it requires the role of Local Government in the process of settlement in the form of mediation. The role of the Local Government of Trenggalek Regency in the handling of conflicts lies in the process of conflict
1 Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum Dosen Fakultas Keamanan Nasional di Universitas Pertahanan 2 Kolonel Inf. Dr. Bambang Wahyudi, M.M., M.Si. Sesprodi Damai dan Resolusi Konflik dan Dosen Fakultas Keamanan Nasionaldi Universitas Pertahanan
3 Tafiek Munawwaroh, S.H, M.Han. lulusan Program Pascasarjana Universitas Pertahanan Indonesia, pada Prodi Damai dan Resolusi Konflik
Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 45 Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 45
Keywords : Role, Local Government, Conflict Management, Conflict Prevention.
Pendahuluan
Lebih lanjut Westing menjelaskan, erkembangan
lingkungan. P Keberadaan kegiatan seperti dampak buruk terhadap
bencana alam yang terjadi akibat pertambangan berkaitan erat
industri
pertambangan tersebut dengan
aktifitas
perubahan
mempengaruhi demografi masyarakat,
pertambangan pada tahapan selanjutnya kesehatan dan kerusakan ekosistem. menjadi pemicu munculnya beragam
Pada kondisi tersebut kekhawatiran dan konflik, seperti konflik politik, konflik
masyarakat semakin sosial budaya, konflik ekonomi dan
ketakutan
meningkat jika berkaitan dengan konflik lingkungan.
aktivitas pertambangan. Kekhawatiran Hasil
masyarakat diwujudkan dalam bentuk (Institut Kajian Krisis dan Strategi
penelitian
INKRISPENA
penolakan yang disampaikan melalui Pembangunan Alternatif) menjelaskan
protes dan dan bahkan tindakan fakta mengenai keberadaan konflik
kekerasan.
pertambangan. Pada kurun waktu tahun Dalam kurun waktu tujuh tahun 2009
terakhir, terjadi konflik pertambangan menunjukkan fakta bahwa konflik
yang melibatkan perusahaan dan pertambangan tetap terjadi meskipun
masyarakat. Pada pertengahan tahun tidak meningkat tajam dan cenderung
2017, muncul pemberitaan mengenai fluktuatif 4 . Hal tersebut dipicu karena
konflik pertambangan yang terjadi di adanya kerusakan lingkungan akibat
Watulimo Kabupaten dampak aktifitas pertambangan yang
Kecamatan
Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Konflik kemudian berujung pada terjadinya
tersebut melibatkan masyarakat yang bencana alam 5 .
tergabung dalam Forum Masyarakat Kerto Bumi, PT Sumber Mineral
4 Fakta singkat konflik agraria di Indonesia. (n.d)
5 Westing dalam Mochammad, The end of the dan kiamat di masa depan. (2010). Hal. 100 future : Rahasia di balik peperangan, kehancuran
46 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
Nusantara (PT SMN)
tidak berhasil Pemerintah
dan juga
menghilangkan ketakutan yang justru
menghantui masyarakat. eksplorasi tambang emas PT SMN.
Trenggalek. Konflik dipicu oleh kegiatan
masyarakat Perusahaan tersebut memulai aktifitas
Penolakan
mengakibatkan timbulnya ketegangan eksplorasinya di Kecamatan Watulimo
antara masyarakat, pada tahun 2016. Lokasi ekplorasi berada
hubungan
perusahaan dan pemerintah daerah. di hutan kawasan Perhutani yang berada
Tuntutan penolakan berujung pada di sekitar pemukiman masyarakat.
terjadinya aksi demonstrasi oleh ratusan Kegiatan perusahaan menimbulkan
masyarakat Desa Dukuh ketakutan pada masyarakat, bagi mereka
warga
Kecamatan Watulimo di depan Kantor kegiatan eksplorasi tambang merupakan
Pemerintahan dan Gedung DPRD kegiatan yang dinilai akan merusak
Kabupaten Trenggalek yang terjadi pada lingkungan dan dapat menyebabkan
tanggal 25 Mei 2017.
bencana alam seperti banjir dan tanah PT SMN merupakan perusahaan longsor.
nasional yang telah melakukan kegiatan Bupati
eksplorasi di beberapa wilayah di Manajemen
bersama
perwakilan
Indonesia seperti di Bima, Banyuwangi keresahan 6 yang ada di tengah dan Papua Barat . Serupa dengan
masyarakat dengan melakukan sosialisasi kejadian di Trenggalek, pada tahun 2011 kepada perwakilan masyarakat dan
aktivitas pertambangan PT SMN di Bima memberikan penjelasan jika aktivitas
juga menyulut protes warga karena pertambangan yang sedang dilakukan
dianggap telah menyebabkan kerusakan tidak akan mengganggu lingkungan.
lahan pertanian dan sumber air minum. Penjelasan dari pihak pemerintah
Protes ini berujung bentrok dan dan perusahaan tidak dengan mudah
mengakibatkan dua orang warga diterima oleh masyarakat, persepsi
meninggal dunia, dan puluhan orang tentang kegiatan eksplorasi tambang 7 lainnya mengalami luka-luka .
yang akan merusak lingkungan mereka terlanjur melekat, pemahaman mengenai
6 Arc Exploraiton document. 2011. Review of
keuntungan-keuntungan yang akan
Activities : Project tenement status in Indonesia 7 Chrisbiantoro, Haris Azhar & Syamsul Munir,
diterima masyarakat dari keberadaan
Tragedi Sape Bima : Mengungkap fakta Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 47 Tragedi Sape Bima : Mengungkap fakta Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 47
Permasalahan terkait perlawanan
adanya
masyarakat dengan kepentingan negara perusahaan dan negara dikarenakan
dalam hal ini pemerintah. Unjuk rasa adanya ketimpangan hubungan yang
dijadikan sebagai media ekspresi protes menyebabkan
rakyat ketika kepentingannya diabaikan informasi
terbatasnya
akses
oleh negara. Namun demonstrasi tidak masyarakat 8 .
dibenarkan jika diikuti oleh tindakan informasi baik itu tentang aktivitas
Terbatasnya
akses
kekerasan dan perusakan. Sebaliknya tambang maupun dampak keberadaan
terjadinya tindakan kekerasan juga tambang terhadap masyarakat dapat
dikarenakan pemerintah yang tidak menyebabkan adanya salah persepsi.
menggunakan cara-cara represif dalam Ketidaksesuaian
menghadapi gejolak di masyarakat. tujuan, sasaran dan manfaat tambang
dalam
penafsiran
yang dibiarkan antara masyarakat, perusahaan dan
Konflik
berkepanjangan dapat bertransformasi pemerintah
menjadi konflik komunal yang tentunya penolakan dari masyarakat sekitar lokasi
memicu
munculnya
akan mengganggu keutuhan bangsa dan pertambangan
dapat menjadi ancaman besar bagi demonstrasi.
dalam
bentuk
keamanan bangsa. Selain itu jika Demonstrasi merupakan hal yang
kehawatiran masyarakat terbukti dengan wajar dan sah di mata hukum. Hal
adanya bencana alam akibat aktivitas tersebut di atur dalam UU No. 9 tahun
eksplorasi pertambangan, maka tidak 1998
akan turut Menyampaikan Pendapat di Muka
meningkatkan eskalasi konflik yang Umum. Menurut Michael C. Hudson dan
terjadi, sehingga kajian terhadap Sharles
penanganan konflik yang baik menjadi demonstrasi/unjuk
hal yang penting untuk segera dilakukan. ekspresi atau aktualisasi nilai karena
rasa merupakan
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian
pelanggaran HAM dan kejahatan terhadap
ini akan difokuskan pada bagaimana
kemanusiaan. (2014). 8 Maximus Regus. Jurnal Tambang dan
dinamika konflik tambang emas di
perlawanan rakyat : studi kasus tambang di manggarai, NTT Jurnal Sosiologi Masyarakat.
Kecamatan
Watulimo Kabupaten
(2011). Vol. 16, No. 1 Januari 2011: 1-26.
2016-2017 dan 48 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
Trenggalek
tahun tahun
menafsirkan dan penanganan konflik tambang emas di
menggambarkan data tentang situasi Kecamatan
yang terjadi, kegiatan, hubungan Trenggalek tahun 2016-2017.
Watulimo
Kabupaten
tertentu dan pandangan atau sikap yang terjadi selama proses berlangsung.
Metode Penelitian
Sumber data yang dipergunakan Penelitian tentang peran pemerintah
dalam penelitian ini adalah sumber data daerah dalam penanganan konflik
diperoleh melalui tambang emas di Kabupaten Trenggalek
primer
yang
wawancara dan sumber data sekunder Provinsi Jawa Timur ini dilakukan dengan
yang diperoleh melalui dokumentasi dan menggunakan
kualitatif dengan pendekatan deskriptif Penentuan subyek dalam penelitian analitis. Pendekatan ini memusatkan
ini dilakukan dengan teknik purposive pemahaman
sampling dimana para informan telah keputusan, kepercayaan, dan nilai yang
terhadap
perilaku,
ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti. melekat pada diri manusia.
Informan dalam penelitian ini merupakan Selain itu dengan menggunakan
pihak-pihak yang memiliki kaitan erat metode kualitatif deskriptif analitis,
dengan permasalahan yang terjadi. peneliti berharap dapat menghasilkan
Teknik analisis data dilakukan sebuah deskripsi yang mendalam dari
dengan menggunakan teknik dari Miles, temuan penelitian dengan bahasa yang
Huberman dan Saldana (2014) dengan lebih dapat dipahami oleh semua pihak,
langkah-langkah analisis seperti gambar baik dari kalangan pemerhati ilmu sosial
di bawah ini :
sendiri maupun masyarakat awam.
Untuk dapat mengkaji peran Data Pemerintah Daerah dalam penanganan
konflik tambang emas di Kabupaten verifikasi Trenggalek, peneliti akan berusaha untuk
Gambar : Analisa Data Model Interactive Sumber : Miles, Huberman dan Saldana
menampilkan situasi nyata bagaimana
konflik terjadi serta bagaimana peran
Pemerintah dalam penangann konflik Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 49
Gambar di atas menunjukkan bahwa proses analisis data dilakukan secara
pengumpulan data, kondensasi data, display data yang dilakukan secara terus
menerus selama proses penelitian Gambar Kerangka Dinamis Pencegahan dan
berlangsung. Langkah terakhir dalam
Resolusi Konflik Sumber : Ichsan Malik (2014)
proses analisis data yang dilakukan
adalah penarikan kesimpulan / verifikasi Berdasarkan Kerangka Dinamis
data. Pencegahan dan Resolusi Konflik yang
dikembangkan oleh Ichsan Malik
Analisis Data dan Pembahasan
bersama dengan tim dari Institut Titian Penelitian ini berfokus pada rencana aksi
Perdamaian dijelaskan bahwa dalam yang dilakukan oleh kelompok fungsional
sebuah konflik terdapat lima komponen yaitu
utama, yakni komponen eskalasi de- melakukan
pencegahan
terhadap
eskalasi, faktor konflik, aktor konflik, eksalasi konflik yang terjadi. Dalam
pemangku kepentingan dan kemauan Kerangka Dinamis Pencegahan dan
politik penguasa. Pemerintah Daerah Resolusi Konflik terdapat beberapa
dalam hal ini masuk dalam komponen elemen yang terkait dengan pencegahan
aktor konflik sekaligus juga merupakan dan resolusi konflik. Elemen yang
pemangku kepentingan yang memiliki pertama yaitu, faktor konflik yang
peran dalam pembuatan kebijakan terbagi menjadi tiga bagian yaitu akar
pencegahan konflik dan resolusi konflik konflik, akselerator, dan pemicu.
untuk meminimalkan dampak negatif
dari konflik dan memaksimalkan potensi
Kerangka dinamis pencegahan dan
perdamaian.
resolusi konflik
Selanjutnya untuk menganalisis Peneliti menggunakan alat analisis
dinamika konflik yang terjadi peneliti Kerangka Dinamis Pencegahan dan
menggunakan alat analisis eskalasi Resolusi Konflik dalam melakukan analisa
terhadap permasalahan yang terjadi.
50 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1 50 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
Glasl
Teori peran
mengkategorisasikan eskalasi konflik Definisi peran menurut Merton dalam dalam sembilan periode tahapan konflik
Raho (2007), merupakan pola tingkah yang dapat berubah setiap saat melalui
laku yang diharapkan masyarakat dari tahap kegiatan, intensitas, ketegangan
orang yang menduduki status sosial hingga kekerasan dalam bentuk yang
tertentu. Dalam hal ini peran yang berbeda-beda. Periode tahapan konflik
dimaksud adalah peran Pemerintah yang dimaksud adalah tahap hardening,
Daerah yang diharapkan oleh masyarakat debate/polemics, action not words,
agar mampu menyelesaikan konflik yang images and coalitions, loss of face,
terjadi di daerah tersebut sesuai dengan strategies of threat, limited destructive
kewenangan Pemrintah Daerah yang blows, fragmentasi, dan
diatur dalam UU No. 7 Tahun 2012 tertinggi yaitu tahap together into the
tahapan
tentang Penanganan Konflik Sosial dan abyss.
Permendagri No. 42 Tahun 2015 tentang Alat analisis ini digunakan untuk
Koordinasi Penanganan Konflik Sosial. melihat gambaran dinamika konflik yang
demikian teori ini terjadi dan menentukan jenis intervensi
Dengan
digunakan untuk melihat sejauh mana yang sesuai sehingga penanganan konflik
pemerintah menjalankan fungsinya, serta dapat dilakukan secara maksimal.
seperti apa saja keterlibatan pemerintah dalam upaya penanganan konflik yang terjadi di Kecamatan Watulimo. Adanya kesesuaian antara hal-hal seperti apa saja yang
seharusnya
dilakukan oleh
pemerintah dengan implementasi fakta Gambar Eskalasi Konflik Model Glasl
Sumber : Confronting Conflict Friedrich Glasl di lapangan akan membuat peneliti (1999) dapat menyimpulkan sudah tidaknya
pemerintah
menjalankan perannya
dengan baik.
Friedrich Glasl, Confronting conflict. Bristol : Hawthorn Press. lihat juga dalam Thomas Jordan, F. Glasl. Konflik Management, ein handbuch fur fuhrungskrafte beranterinnen und
Manajemen konflik
berater (Resensi buku), International journal of conflict management, (1999). Vol. 8:2, 1997, hlm.
Manajemen konflik mengacu pada usaha
170-174.
untuk mencegah konflik agar tidak Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 51 untuk mencegah konflik agar tidak Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 51
hukum juga dapat menjadi faktor proses manajemen konflik menunjuk
pemicu terjadinya konflik selanjutnya. pada pola komunikasi (termasuk
menggunakan teori perilaku) para pelaku dan bagaimana
Dengan
manajemen konflik, peneliti dapat mereka mempengaruhi kepentingan dan
mengetahui dan menentukan strategi penafsiran terhadap konflik.
intervensi dalam mediasi yang dapat Tindakan penanganan yang cepat
dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan tepat terhadap konflik sangat
Kabupaten Trenggalek sehingga dapat dibutuhkan mengingat keberadaan dan
memberikan alternatif solusi terbaik bagi pengaruh konflik yang langsung dapat
masyarakat Kecamatan Watulimo, PT berdampak pada masyarakat. Tindakan
SMN dan juga pemerintah yang pada yang mengarah pada tindakan-tindakan
akhirnya dapat menciptakan kondisi efektif dan efisien yang diambil oleh
damai di masyarakat.
seorang pimpinan ataupun pihak ketiga Dalam konflik tambang emas yang untuk menyelesaikan konflik sebelum
terjadi di Desa Dukuh Kecamatan mempengaruhi kondisi dan efektifitas
Kabupaten Trenggalek kehidupan sosial masyarakat di sebut
Watulimo
tersebut terlihat bahwa yang menjadi dengan tindakan manajemen konflik 10 .
adalah kebutuhan Manajemen konflik bertujuan untuk
akar
konflik
masyarakat untuk mempertahankan mende-eskalasi
wilayah hutan yang ada di sekitar mendorong perilaku yang positif dari
konflik
dengan
pemukiman yang dapat menunjang para pihak yang terlibat. Konflik akan
kehidupan perekonomian masyarakat di semakin meningkat ketika penanganan
wilayah ini.
tidak dilakukan secara maksimal dan Dari adanya akar konflik, masalah tidak ada tanggapan terhadap pendapat,
menyebar dan mulai tereskalasi karena argumen-argumen
adanya akselerator yaitu keluarnya SK dan keluhan-keluhan yang terpendam.
ketidaksepahaman
Trenggalek Nomor Selain itu, ketidakstabilan hubungan
Bupati
188.45/519/406.004/2016 tentang Izin pemerintah,
perusahaan
dan
Lingkungan atas nama PT SMN. Konflik yang sudah tereskalasi oleh akselerator
10 Rusdiana. Manajemen konflik (ed 1). (Bandung : Pustaka Setia, 2015). Hal 54.
tersebut semakin meningkat karena 52 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1 tersebut semakin meningkat karena 52 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
menyebabkan di lokasi eksplorasi tanpa sepengetahuan
Kabupaten
yang
kekecewaan dan sakit hati masyarakat warga masyarakat.
terhadap pemerintah. Munculnya SK Faktor lain yang juga turut
Bupati tentang Izin Lingkungan PT SMN mempengaruhi munculnya konflik adalah
tersebut dianggap sebagai pemicu adanya individu-individu yang merasa
timbulnya kontradiksi antara masyarakat frustasi
Dukuh dengan PT SMN yang selanjutnya kekecewaan dan sakit hati yang
hingga
menyebabkan
menjadi pemicu konflik di wilayah ini. mendalam. Individu-individu tersebut
Kebijakan merupakan faktor yang kemudian membentuk perkumpulan /
kaitannya dengan kelompok yang memiliki perasaan sama
sangat
erat
keberadaan konflik. Di satu sisi kebijakan terhadap fenomena yang ada. Dalam
mampu menyelesaikan konflik, namun di fenomena konflik di Dukuh ini,
sisi yang lain kebijakan juga kerap masyarakat yang merasa diperlakukan
menimbulkan konflik. Oleh karena itu, sewenang-wenang oleh tindakan PT
penting bagi Pemerintah Daerah untuk SMN merasa frustasi kepada pihak-pihak
melakukan identifikasi terhadap akar yang terlibat dalam segala bentuk
konflik dan kebijakan-kebijakan yang ada kegiatan eksplorasi di wilayahnya.
meningkatkan pembangunan Frustasi yang dirasakan oleh
guna
manusia dengan masyarakat
sumber
daya
aspek ekonomi Forum Masyarakat Kerto Bumi untuk
masyarakat di wilayah ini. menjadi motor penggerak dalam
Selain faktor konflik, elemen yang melakukan perlawanan dan penolakan
juga menjadi aspek penting terjadinya terhadap PT SMN. Frustasi yang
konflik adalah adanya aktor-aktor yang dimobilisasi oleh Forum Masyarakat ini
terlibat dalam konflik. dalam Kerangka lambat laun dapat berubah menjadi
Dinamis Pencegahan dan Resolusi kegiatan yang provokatif (Lan, 2005).
Konflik, elemen aktor konflik terbagi Frustasi tersebut muncul karena adanya
dalam tiga kelompok besar yaitu SK
fungsional, kelompok 188.45/519/406.004/2016 tentang Izin
provokator dan kelompok rentan. Lingkungan PT SMN. SK tersebut
fungsional merupakan Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 53
Kelompok Kelompok
adalah adanya political will. Hal ini dapat konteks konflik di Desa Dukuh ini,
terlihat dari bagaimana kemauan politik kelompok fungsional ditunjukkan oleh
dari pihak penguasa terkait dengan Pemerintah Kabupaten dan DPRD
kebijakan yang dikeluarkan dalam Kabupaten Trenggalek. Selanjutnya
konflik dan apakah adalah
penanganan
kebijakan tersebut dapat diterima oleh masyarakat Desa Dukuh secara umum.
sebagian besar masyarakat. Dengan Terakhir
menggunakan alat analisis ini, peneliti provokator dimana dalam fenomena ini
adalah
kelompok
berharap dapat melakukan analisa lebih menonjol terlihat dari hal-hal yang
terhadap aktor-aktor yang terlibat ditunjukkan oleh tindakan-tindakan
berfokus pada provokatif yang dilakukan oleh Divisi
konflik
dengan
stakeholder atau pemerintah yang Lapangan dari PT SMN dan Forum
kewenangan dalam Masyarakat Kerto Bumi. Pihak yang
memiliki
pengambilan kebijakan untuk memotong berasal dari Divisi Lapangan perusahaan
hubungan antara kelompok provokator melakukan tindakan provokatif yang
dengan kelompok rentan. Dengan ditunjukkan
kerangka ini juga pemasangan patok tanpa terlebih dahulu
diharapkan peneliti akan memiliki melakukan
gambaran bagaimana political will masyarakat sekitar serta melakukan
komunikasi
dengan
pemerintah di daerah ini, apakah sosialisasi tanpa melibatkan seluruh
mempengaruhi pengambilan keputusan masyarakat
daerah dalam mendorong munculnya polarisasi antar
melakukan penanganan konflik yang kelompok masyarakat yang pro dan yang
terjadi.
kontra dengan kegiatan pertambangan sehingga dapat mengarahkan fenomena
Dinamika Konflik Tambang Emas di
pada pembangunan konflik.
Kecamatan
Watulimo Kabupaten
Selain eskalasi, de-eskalasi, faktor
Trenggalek tahun 2016-2017
konflik, dan aktor konflik, elemen lain Konflik tambang emas yang terjadi di yang juga turut berperan dalam proses
Kabupaten Trenggalek jika dicermati pencegahan dan resolusi konflik seperti
dengan seksama memperlihatkan bahwa 54 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1 dengan seksama memperlihatkan bahwa 54 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
sudah mengantongi izin sehingga laten/tersembunyi dimana telah ada
memiliki hak untuk melakukan kegiatan ketidaksesuaian sasaran antara dua pihak
eksplorasi.
yaitu masyarakat
Konflik yang terjadi dalam tahapan pertambangan dan PT SMN yang akan
yagn
menolak
ini masih belum terlihat dari pandangan melakukan pertamabangan.
masyarakat umum, namun masing- Konflik dalam tahapan ini tidak
masing pihak mulai ada kecurigaan akan terlihat secara jelas oleh pandangan
adanya motif tersembunyi. Masyarakat umum namun gesekan dan ketegangan
perusahaan tidak hanya telah terjadi sehingga masing-masing
menilai
melakukan eksplorasi namun sudah pihak merasa perlu untuk menghindari
melakukan kegiatan eksploitasi. kontak satu sama lain.
Eskalasi konflik meningkat ke tahap Mulanya konflik terjadi dalam
debate and polemics yang dipicu oleh eskalasi yang cukup rendah, namun
SK Nomor dalam
keluarnya
188.45/519/406.004/2016. SK tersebut konflik semakin meningkat. Konflik tidak
perkembangannya,
eskalasi
dikeluarkan oleh Bupati Trenggalek yang lagi bersifat tersembunyi. Konflik terjadi
memberikan izin kepada PT SMN secara terang-terangan dan muncul ke
melakukan eksplorasi di Dukuh. Proses permukaan
dalam pengesahan izin tersebut hanya terciptanya kondisi damai yang ada di
hingga
mengganggu
diketahui oleh beberapa pihak saja masyarakat.
terutama pihak Pemerintah Desa dan Sesuai dengan tahapan eskalasi
masyarakat. Penolakan konflik Glasl, tahap pertama yang disebut
tokoh
masyarakat muncul akibat tidak adanya dengan tahap hardening ditunjukkan
sosialisasi dan pengumuman yang dengan adanya ketidaksesuaian sasaran
dilakukan baik oleh pihak pemerintah dan tujuan terhadap penggunaan lahan
maupun pihak perusahaan kepada yang digunakan oleh pihak PT SMN
masyarakat sekitar lokasi eksplorasi. sebagai lokasi eksplorasi pertambangan.
pengetahuan Masyarakat tetap ingin mempertahankan
Rendahnya
masyarakat Dukuh yang berkaitan kondisi alam sesuai dengan fungsinya
dengan pertambangan menyebabkan sebagai sumber penghidupan mereka,
munculnya kesalahan penafsiran dalam Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 55 munculnya kesalahan penafsiran dalam Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 55
Watulimo.
seharusnya dilakukan akan dapat Peristiwa-peristiwa yang terjadi meminimalisir
menyebabkan naiknya eskalasi konflik ke kemungkinan munculnya ketegangan
kemungkinan-
tahap action not words. Tahapan ini dan kesalahan persepsi dari masyarakat.
dengan adanya aksi Namun ketika kegiatan tersebut tidak
ditunjukkan
masyarakat yang mengirimkan surat dilakukan justru yang terjadi adalah
pengaduan kepada Bupati Trenggalek. prasangka sehingga timbul keinginan
Surat tersebut berisi pernyataan warga pihak masyarakat untuk lebih menarik
masyarakat Dusun Kajar dan Dusun Ketro diri dari kontak langsung dengan pihak
yang menyatakan menolak kegiatan pemerintah maupun dengan pihak
pertambangan.
perusahaan. Hal tersebut menyebabkan Melalui surat tersebut masyarakat terhambatnya
ingin menujukkan kepada Pemerintah masyarakat, pemerintah dan PT SMN.
komunikasi
antara
Daerah bahwa bukti data di lapangan Tahapan ini juga memperlihatkan
menolak kegiatan munculnya polarisasi yang terjadi dalam
masyarakat
pertambangan yang dilakukan oleh PT proses berpikir terhadap masyarakat dan
SMN di Desa Dukuh.
Merasa tidak mendapat tanggapan berpandangan bahwa pihaknya berhak
pihak perusahaan.
Perusahaan
dari Pemerintah Daerah, maka pada melakukan eksplorasi di wilayah tersebut
tanggal 25 Mei 2017 masyarakat karena telah memiliki izin baik dari
melakukan demontrasi di Kantor DPRD Gubernur
Kabupaten Trenggalek dengan harapan Sedangkan di masyarakat sendiri
DPRD dapat menjadi penghubung antara polarisasi terjadi antara masyarakat yang
masyarakat, Pemerintah Daerah dan setuju dengan kegiatan pertambangan
dalam penyelesaian dan
perusahaan
permasalahan yang terjadi. Masyarakat pertambangan.
bahwa pemerintah tidak Masyarakat yang dengan keras
menilai
menanggapi aspirasi masyarakat secara menolak pertambangan beranggapan
aktif dan serius.
bahwa pertambangan akan memberikan Selain itu pemerintah juga dinilai dampak buruk terhadap lingkungan alam
kurang responsif dalam melakukan 56 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1 kurang responsif dalam melakukan 56 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
sementara waktu sampai adanya masyarakat sehingga tidak mampu
terhadap
koordinasi lanjutan yang dilakukan oleh mengkaji alasan masyarakat Desa Dukuh
PT SMN dan Pemerintah Daerah dengan yang
tetap menolak
kegiatan
masyarakat.
pertambangan. Akibatnya, masyarakat
terhadap eskalasi merasa kurang diperhatikan oleh
Analisis
fenomena ini tidak meningkat ke tahap pemerintah sehingga timbul rasa
loss of face sebab Pemerintah Daerah ketidakpercayaan masyarakat terhadap
mampu mencegah situasi konflik lebih pemerintah maupun terhadap program-
melalui keputusan program
memburuk
penghentian sementara waktu kegiatan dikeluarkan pemerintah.
eksplorasi PT SMN di Desa Dukuh. Upaya masyarakat dalam menolak
Dalam hal ini, teori konflik melihat kegiatan
bahwa setiap individu atau kelompok mereka berkoalisi dengan LSM yang
pertambangan
membuat
yang merasa dirugikan akan melakukan bernama Forum Masyarakat Kerto Bumi.
berbagai cara untuk dapat memenuhi Di sinilah tahapan konflik berada pada
kebutuhannya dengan jalan menentang tahap images and coalitions.
pihak-pihak lawan. Pertentangan ini Protes yang dilakukan oleh
dilakukan dengan berbagai cara, baik masyarakat Dukuh dalam bentuk
dengan melakukan aksi protes maupun gerakan demonstrasi tersebut diterima
dengan cara memberikan ancaman oleh DPRD Kabupaten Trenggalek
untuk melakukan tindakan-tindakan dengan
kekerasan terhadap lawan. terselenggaranya
memberikan
fasilitasi
Dalam konteks konflik tambang masyarakat, PT SMN dan Pemerintah
hearing
antara
emas yang terjadi di Desa Dukuh Daerah. Hasilnya ditemukan bahwa
Watulimo Kabupaten komunikasi
Kecamatan
Trenggalek Jawa Timur ini, pertentangan dilakukan
ditunjukkan dengan Pemerintah Daerah kepada masyarakat
melakukan aksi protes yang dilakukan di belum dilakukan secara maksimal
depan umum dengan mengikutsertakan sehingga DPRD menginstruksikan Bupati
kelompok masyarakat penolak kegiatan Trenggalek untuk membuat keputusan
tambang.
penghentian kegiatan eksplorasi PT SMN Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 57
Dikaitkan dengan tahapan eskalasi tentang Penanganan Konflik Sosial konflik Glasl maka konflik yang terjadi
terletak pada kewenangan dalam hal berada pada tahap images and coalitions.
konflik. Tindakan Dalam tahapan ini konflik rentan
pencegahan
penanganan dalam pencegahan konflik mengalami eskalasi menuju tahapan loss
meliputi upaya memelihara kondisi damai of face, namun jika dapat ditangani
di masyarakat, upaya penyelesaian dengan serius maka kemungkinan konflik
perselisihan secara damai, meredam akan mengalami de-eskalasi juga cukup
potensi konflik dan membangun sistem tinggi.
peringatan dini.
menjalankan tindakan images and coalitions cenderung lebih
Konflik yang berada pada tahapan
Untuk
penanganan tersebut maka koordinasi terbuka
pencegahan konflik munculnya aksi-aksi konfrontatif di
mengacu pada Permendagri Nomor 42 depan umum dengan tujuan untuk
Tahun 2015 dimana didalamnya diatur menghimpun sumber daya dan kekuatan
tentang kewenangan pimpinan daerah serta kemungkinan mencari sekutu
dalam melakukan koordinasi dengan dengan
pihak-pihak terkait melalui pembentukan konfrontasi. Oleh karena itu diperlukan
harapan
meningkatkan
Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial adanya intervensi dari Pemerintah
Kabupaten.
Daerah selaku pelaksana amanat Tugas dan kewenangan Tim peraturan
Terpadu adalah untuk: penanganan konflik di wilayahnya dalam
perundangan
dalam
1. Menyusun Rencana Aksi Terpadu proses mediasi.
Penanganan Konflik Sosial tingkat Kabupaten.
Peran Pemerintah Daerah dalam
2. Mengoordinasikan, mengarahkan,
Penanganan Konflik Tambang Emas di
mengendalikan dan mengawasi
Kecamatan Watulimo
Kabupaten
penanganan konflik dalam skala
Trenggalek Provinsi Jawa Timur tahun
Kabupaten
3. Memberikan informasi kepada publik Penanganan
tentang terjadinya konflik dan upaya Pemerintah Daerah berdasarkan pada
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 58 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 58 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
4. Melakukan upaya
pencegahan
dilakukan oleh pemerintah daerah dalam
5. Merespon secara
pemahaman kepada menyelesaikan secara damai semua
masyarakat terkait kegiatan yang permasalahan
dilakukan oleh PT SMN. menimbulkan konflik
yang
berpotensi
Pemerintah Daerah juga memiliki Dalam pelaksanaannya di lapangan,
pandangan bahwa konflik yang terjadi tim ini belum mampu melaksanakan
merupakan akibat dari adanya izin usaha tugas dan kewenangannya dengan
pertambangan yang dimiliki oleh PT optimal terutama dalam menjalankan
SMN, sehingga Pemerintah Daerah tidak poin ke-tiga, ke-empat dan ke-lima.
penyelesaian Lebih jauh, koordinasi terkait
memiliki
pilihan
dan menyerahkan pencegahan konflik yang dilakukan oleh
permasalahan
sepenuhnya kepada pihak Pemerintah Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial
Provinsi.
di wilayah ini tidak dilakukan dengan baik Selain penjelasan yang telah di dan terencana sehingga penanganan
uraikan di atas, belum maksimalnya konflik yang terjadi tidak memiliki tujuan
upaya Tim Terpadu dalam menjalankan jangka panjang. Akibatnya, potensi-
tugas dan kewenangannnya juga potensi konflik yang telah teridentifikasi
dipengaruhi oleh tiga faktor yakni : sebelumnya tidak dapat ditangani secara
lemahnya penangkalan cepat dan tepat sehingga menimbulkan
1. Faktor
terhadap meluasnya isu/informasi konflik yang berlarut-larut.
yang dapat meningkatkan eskalasi Dalam fenomena konflik ini
konflik. Pemerintah Daerah yang ditemukan bahwa Bupati terindikasi
telah membentuk badan intelijen hanya menjalankan kebijakan yang
(Komunitas Intelijen tertuang dalam peraturan perundangan
Kominda
Daerah) sesuai dengan SK Bupati saja namun tidak dapat melakukan
Nomor kompromi-kompromi
Trenggalek
188.45/144/35.03.001.3/2017 yang pendekatan-pendekatan
dan
atau
disahkan pada tanggal 18 Januari beberapa pihak untuk menghindari
kepada
2017 belum mampu melaksanakan timbulnya konflik di masyarakat. Indikasi
tugasnya dengan optimal. Kominda tersebut
tidak mampu memberikan respon Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 59
terlihat
dari
kurang kurang
mampu melaksanakan membendung tanggapan-tanggapan
program tersebut secara efektif provokatif
karena adanya kendala dalam hal eksplorasi tambang PT SMN yang
terkait
kegiatan
anggaran dan kurangnya kesadaran menyebar di masyarakat sehingga
dan pemahaman masyarakat akan informasi
pentingnya kehidupan harmonis di eksplorasi yang hanya bermaksud
tentang
kegiatan
Tim Terpadu untuk
masyarakat.
Konflik Sosial penelitian menjadi isu eksploitasi
Trenggalek yang penambangan secara besar-besaran.
Kabupaten
mengemban
tugas dalam
2. Faktor yang berkaitan dengan penanganan konflik serta Komunitas pemanfaatan modal sosial sebagai
Intelijen Daerah yang berwenang sarana untuk melakukan pendekatan
dalam hal pendeteksian dini potensi kepada masyarakat. Modal sosial
konflik belum memiliki program yang yang dimaksud di sini adalah nilai-
jelas, terperinci dan tersusun secara nilai kearifan lokal yang telah
berkala untuk mencegah terjadinya melekat
konflik di masyarakat. masyarakat. Pemerintah Daerah
dalam
kehidupan
Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun belum mampu mengidentifikasi
2014 Tentang Pemerintahan Daerah peluang-peluang untuk melakukan
sebagaimana telah diubah dengan UU pendekatan kepada masyarakat
Nomor 9 Tahun 2015 Pasal 65 ayat (1) sehingga pendekatan yang dilakukan
huruf b dan Pasal 67 huruf a bahwa belum dapat menyentuh dasar
Pemerintah Daerah memiliki tugas dan permasalahan yang sedang terjadi.
kewajiban salah satunya memelihara
3. Faktor yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban masyarakat anggaran
atau memelihara keutuhan Negara program-program
untuk
pelaksanaan
Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu melalui pendidikan dan pelatihan
perdamaian
penting bagi Pemerintah Daerah untuk perdamaian yang dilakukan dengan
menjaga masyarakat dalam kondisi tujuan untuk mengkampanyekan
damai dan tentram dengan melakukan pentingnya nilai-nilai perdamaian di
pencegahan dan penyelesaian setiap masyarakat. Pemerintah Daerah
permasalahan yang ada. 60 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
Selain itu pemerintah daerah juga Selanjutnya dalam hal penanganan memiliki fungsi pokok yang secara umum
Pemerintah Pusat telah mencakup tiga hal yaitu fungsi
konflik,
mengeluarkan landasan dalam seluruh pengaturan, fungsi pelayanan dan fungsi
proses penanganan konflik yaitu UU pemberdayaan (Jimung, 2005).
Nomor 7 Tahun 2012, PP Nomor 2 Tahun Pertama,
2015 tentang pelaksanaan UU Nomor 7 melekat pada pemerintah sebagai pihak
fungsi
pengaturan
Tahun 2012, serta Permendagri Nomor 42 legislator dalam pembuatan kebijakan-
Tahun 2015 yang mengatur tentang kebijakan tertentu. Kebijakan-kebijakan
koordinasi dalam proses penanganan yang dihasilkan oleh pemerintah
konflik yang terjadi.
tertuang dalam sebuah peraturan Sebagai tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan yang digunakan
perundangan tersebut, Pemerintah untuk mengatur hubungan sosial dalam
Daerah Kabupaten Trenggalek telah kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini
mengeluarkan SK Bupati Trenggalek pemerintah memiliki fungsi pengaturan
188.45/305/35.03.001.3/2017 dalam konteks pengelolaan sumber daya
Nomor
tanggal 6 Maret 2017 tentang Tim alam dan penanganan konflik.
Terpadu Penanganan Konflik Sosial Melihat fenomena yang terjadi di
Kabupaten Trenggalek yang tugas dan Kabupaten
diatur dalam Daerah belum mampu
Permendagri Nomor 42 Tahun 2015. kebijakan yang jelas yang seharusnya
membuat
Sesuai dengan peraturan tersebut tim ini menjadi
mampu merumuskan perundangan yang telah dikeluarkan
Rencana Aksi Terpadu terutama dalam oleh Pemerintah Pusat. Kebijakan yang
proses pencegahan konflik secara jelas berkaitan dengan pengelolaan sumber
dan terperinci. Namun yang terjadi di daya daerah harus dipastikan dapat
lapangan, Tim Terpadu tidak dapat memberikan manfaat secara maksimal
menjalankan tugas dan kewenangannya kepada masyarakat yang ada di daerah.
karena masing-masing instansi yang Namun dalam urusan pertambangan,
tergabung dalam tim tersebut tidak pemerintah daerah tidak memiliki
dapat melakukan penanganan konflik kewenangan dalam hal pengaturannya.
secara terpadu sehingga penanganan
Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 61 Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 61
pengelolaan lingkungan akibat adanya Kedua, pemerintah memiliki fungsi
kegiatan pertambangan sehingga apabila pelayanan, yaitu fungsi sebagai pemberi
terjadi permasalahan atau konflik maka pelayanan kepada seluruh masyarakat
Pemerintah Daerah juga harus berperan dengan
untuk menyelesaikan konflik tersebut. kesetaraan. Berdasarkan temuan di
mengedepankan
prinsip
Keberhasilan pembangunan suatu lapangan, fungsi ini belum dapat
negara sangat ditentukan oleh kapasitas dijalankan dengan maksimal sebab
aparatur negara dalam melakukan terdapat pihak perusahaan yang memiliki
penanganan konflik dan manajemen kekuatan 11 besar sehingga memiliki konflik . Ketika Pemerintah Daerah
kemudahan akses dalam hal pengelolaan mampu mencegah dan memperlakukan sumber daya yang ada, sedangkan di sisi
konflik dengan baik dan benar maka yang lain terdapat pihak yang memiliki
terjadinya konflik dapat dihindari keterbatasan dalam mengaksesnya. hal
sehingga keberhasilan pembangunan ini terlihat dari keluarnya Izin Usaha
baik dari skala desa sampai dengan skala Pertambangan dan Izin Lingkungan PT
kabupaten dapat berjalan dengan baik. SMN.
Namun jika Pemerintah Daerah tidak Ketiga yaitu fungsi pemberdayaan
mampu mencegah terjadinya konflik dan dimana fungsi ini berperan untuk
meredam potensi-potensi perluasan mendukung terselenggaranya otonomi
konflik maka akan memunculkan daerah dengan kewenangan yang cukup
terhadap keamanan dalam hal pengelolaan sumber daya
ancaman
dampaknya bahkan dapat dirasakan daerah. Sesuai dengan amanat UU
dalam skala nasional.
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Makna keamanan nasional dapat Pemerintahan Daerah, pengelolaan
dibedakan dalam dua hal, yakni sebagai sumber daya alam daerah terutama
kondisi dan sebagai fungsi. Sebagai urusan mineral dan batubara dikelola
kondisi, keamanan nasional merupakan langsung oleh Pemerintah Pusat dan
suasana yang bebas dari segala bentuk Pemerintah Provinsi. Dalam konteks ini,
ancaman bahaya, kecemasan dan Pemerintah Daerah Kabupaten hanya
11 R.N. Dwidjowijoto, Analisis kebijakan. (Jakarta :
memiliki kewenangan
dalam
hal
PT Elex Media Komputindo-Gramedia, 2007). 62 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1 PT Elex Media Komputindo-Gramedia, 2007). 62 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
mendorong tindakan Pemerintah Daerah Sedangkan sebagai fungsi, keamanan
Kabupaten Trenggalek untuk melakukan nasional merupakan kondisi yang dapat
penanganan konflik yang semula hanya menciptakan
berorientasi pada ancaman skala pengertian yang luas dimana di dalamnya
nasional bergeser ke arah orientasi tercakup rasa nyaman, damai, tenteram,
ancaman yang mengganggu harmonisasi dan tertib. Kondisi keamanan semacam
hubungan sosial masyarakat dengan cara ini merupakan fungsi ideal dari
memberikan rasa aman, nyaman, damai, keamanan nasional sebab hal tersebut
tenteram dan tertib.
merupakan kebutuhan dasar setiap umat Dengan mengacu pada makna manusia di samping kebutuhan dalam hal
konsep keamanan nasional sebagai kesejahteraan 12 .
fungsi, Pemerintah Daerah dapat Dalam konteks konflik yang terjadi
memupuk nilai-nilai kearifan lokal yang di Kecamatan Watulimo Kabupaten
ada di daerah sebagai sarana untuk Trenggalek, Pemerintah Daerah perlu
mempertahankan kondisi aman di mempertimbangkan konsep keamanan
masyarakat.
nasional yang bermakna sebagai fungsi. Pemanfaatan nilai-nilai kearifan Pemerintah Daerah sudah seharusnya
lokal dalam hal penanganan pencegahan mampu mengubah paradigma tentang
konflik dapat dimulai dari hal yang paling ancaman yang dapat mengganggu
sederhana. Sebagai contoh, masyarakat stabilitas keamanan nasional yang
di wilayah Desa Dukuh Kecamatan sebelumnya hanya berorientasi terhadap
Watulimo ini masih menjunjung tinggi munculnya ancaman kekerasan secara
kegotongroyongan dan fisik saja menjadi ancaman yang dapat
nilai-nilai
musyawarah yang biasa di sebut dengan bersumber dari berbagai dimensi yaitu
istilah “rembugan” untuk menyelesaikan dimensi politik, ekonomi dan sosial
permasalahan. Nilai yang budaya yang dapat menggerus nilai-nilai
setiap
terkandung dalam kearifan lokal tersebut keharmonisan
dalam
kehidupan
terletak pada kedekatan emosional diantara masyarakat,
sehingga
12 Letjen TNI Bambang Darmono dalam Jurnal Konsep dan sitem
keamanan nasional
optimalisasi pemanfaatan kearifan lokal
Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, (2010) Vol. XV, No. 1, April 2010 1 – 41.
sebagai strategi penanganan konflik Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 63 sebagai strategi penanganan konflik Peran Pemda Dalam Penanganan Konflik Tambang Emas Trenggalek … | Tafiek Munawwaroh | 63
pemecahan masalah secara maksimal. Untuk melakukan penanganan
Pertama adalah komponen fakta. konflik secara maksimal yang dapat
terlibat konflik mengarahkan konflik pada transformasi
Pihak-pihak
yang
mengungkapkan beberapa fakta terkait konflik, dibutuhkan adanya skema
terjadinya konflik di Desa Dukuh. Fakta penanganan yang tersusun secara
tersebut berkaitan dengan keberadaan komprehensif yang disebut dengan
lahan, fungsi lahan dan sosialisasi manajemen konflik. Terdapat beberapa
tentang rencana pertambangan yang tahapan dalam manajemen konflik yakni
menjadi fokus dalam penggalian fakta pencegahan
konflik,
penyelesaian
yang ada di lapangan.
konflik, pengelolaan konflik, resolusi Fakta yang berhasil ditemukan di konflik dan transformasi konflik.
memperlihatkan bahwa Penanganan
lapangan
masyarakat Desa Dukuh terutama dari komprehensif harus dilakukan dengan
konflik
secara
Dusun Kajar dan Ketro memiliki terlebih dahulu mengetahui sumber-
keyakinan bahwa tanah hutan yang sumber yang menyebabkan terjadinya
dikelola oleh Perhutani mempunyai arti konflik. Untuk itu, peneliti menggunakan
penting dalam kehidupan mereka. Di alat bantu analis berupa Needs-Fears
area hutan tersebut terdapat sumber Mapping 13 . Model pemetaan ketakutan
air yang digunakan oleh dan kepentingan ini digunakan untuk
mata
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan membantu para pihak yang terlibat
dalam setiap kegiatan mereka. Selain konflik dalam melihat fakta, kebutuhan,
untuk pengairan lahan pertanian, mata pilihan dan realita secara jelas. Dalam hal
air tersebut digunakan untuk memenuhi ini masing-masing pihak memiliki
kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan pandangan yang berbeda sehingga
rumah tangga masyarakat seperti untuk Pemerintah Daerah dapat melihat tiap
mandi, mencuci, memasak dan juga komponen yang ada secara obyektif 14 untuk minum .
Sebagian besar masyarakat yang
13 Simon Mason & Sandra Rychard. Conflict
berada di wilayah ini adalah masyarakat
analysis tools. (Bern: Swiss Agency for Development and Cooperation (SDC), Conflict
asli yang sudah turun temurun
Prevention and Transformation Division (COPRET), 2005).
14 Sunardi (wawancara, 5 oktober 2017). 64 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1 14 Sunardi (wawancara, 5 oktober 2017). 64 | Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik | April 2018 | Volume 4 Nomor 1
Penerbitan Izin Lingkungan yang bahwa kedatangan PT SMN ke wilayah
mereka 15 . Masyarakat
memandang
ditandatangani oleh Bupati Trenggalek mereka akan merubah tradisi dan budaya
telah mendapatkan persetujuan dari masyarakat
tokoh-tokoh masyarakat yang hadir penghargaan terhadap alam dan hutan
dalam
memberikan
dalam kegiatan Konsultasi Publik yang yang ada di sekitar mereka.
Pendopo Kabupaten PT SMN memiliki pandangan yang 17 Trenggalek pada Juni 2016 . Namun
digelar
di
berbeda terkait pemanfaatan lahan. warga menilai bahwa keterlibatan tokoh Mereka berkeyakinan bahwa tindakan
masyarakat dalam kegiatan tersebut dan kegiatan mereka dalam melakukan
memenuhi keterwakilan pertambangan sudah sesuai dengan 18 masyarakat secara umum .
belum
peraturan perundangan yang ada karena
kedua adalah mereka telah mendapatkan izin dan
Komponen
komponen kebutuhan. Masing-masing mengikuti prosedur hukum terkait
pihak memperlihatkan bahwa dalam kegiatan yang akan dilakukan di wilayah
fenomena yang terjadi berusahan untuk tersebut. Izin tersebut meliputi IUP
memenuhi kebutuhan yang berbeda- eksplorasi dari Gubernur Jawa Timur
beda. Kebutuhan yang diperlihatkan oleh yang telah dilengkapi dengan Izin
masing-masing pihak dipengaruhi oleh Lingkungan yang dikeluarkan oleh Bupati
tujuan masing-masing dalam fenomena Trenggalek.
yang terjadi.
Proses penerbitan izin yang dimiliki Pemerintah Daerah Kabupaten oleh PT SMN telah melewati beberapa
perlu untuk tahapan dan persyaratan sesuai dengan
Trenggalek merasa
memberikan izin kegiatan pertambangan peraturan perundangan yaitu UU Nomor
di wilayah mereka semata-mata untuk
panjang yaitu Minerba, PP 27 Tahun 2012 tentang Izin
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
tujuan
jangka
meningkatkan PAD. Dalam proses Lingkungan, Permen LH Nomor 13 Tahun
pencapaian tujuan tersebut, perlu 2010 tentang UKL-UPL dan Permen LH
16 Wahyu (wawancara, 14 November 2017). 17 Katimun (wawancara, 29 November 2017)