KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Assesment Center
PERTEMUAN 7
Sulis Mariyanti
Fakultas Psikologi
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu :
1. Memahami pengertian Assesment Center
2.Memahami Kompetensi & Karakterisnya
3.Memahami prosedur penetapan model kompetensi
4.Memahami metode pengumpulan data assesment
5.Menyusun deskripsi indikator kompetensi yang sederhana
PENGERTIAN ASSESMENT CENTER
ASSESMENT CENTER1. Proses penilaian/evaluasi atau metode rating yang canggih yg didisain secara khusus untuk meminimalkan kemung-kinan timbulnya bias shg para peserta dlm proses ini memperoleh kesempatan setara yg seluas-luasnya untuk mengungkapkan potensi maupun kompetensinya dalam seperangkat metode assesment yg terstandard (Prihadi, 2004)
2. Usaha untuk mengukur seberapa kompeten seseorang pada saat ini, baik utk posisinya sekarang atau untuk dibandingkan dengan tuntutan beberapa pekerjaan di masa mendatang . (Ballantyne & Povah, 1995)
Lanjutan....
Jadi ASSESMENT CENTER
- Merupakan kegiatan terorganisir dan bertujuan untuk mengukur kompetensi seseorang saat ini yg kemudian dibandingkan dg tuntutan pekejaannya sekarang ataupun kemungkinan untuk promosi di masa mendatang
- Pengukuran kompetensi merupakan proses yg melibatkan beberapa orang & kegiatan
- Kegiatan multiple assesment process, diikuti oleh
multi participants , menggunakan multi methods ,
dan dinilai oleh multi assesors
1.Pengertian sehari-hari
KOMPETENSI
- Kompetensi = kemampuan = kapasitas sesorang
dalam melakukan suatu pekerjaan/kegiatan tertentu
- Competencies = success factor
2.Richard E.Boyatzis (1982) mendefnisikan kompetensi :
An underlying characteristic that diferentiates superior performance from average and poor performance
3.Spencer & Spencer (1993) mendefnisikan kompetensi:
An underlying characteristic of an individual that is
causally related to criterion referenced efective and/or superior performence in a job or situationLanjutan......
Underlying characterictic
• Artinya kompetensi merupakan bagian kepribadian
- Cenderung menetap
- Dapat diramalkan perilakunya
Casually related
- Meramalkan & menyebabkan T.L & performance (kinerja)
- Criterion referenced
- Meramalkan subjek yg akan menampilkan kinerja superior atau efektif
Superior = above average performance Efective = minimally acceptable level of work
Lanjut.....
4.LOMA’s Competency Dictionary (1998)
menyatakan
- Kompetensi adalah aspek-aspek dari karyawan yg memungkinkannya menampilkan kinerja yg memuaskan
- Kompetensi meliputi traits, motives, values, attitudes, knowledge & skills
Kompetensi merupakan bagian dari kepribadian yang dapat mengarahkan seseorang untuk menampilkan kinerja yg memuaskan (superior performance) yg dapat meramalkan perilakunya dalam berbagai situasi
KARAKTERISTIK KOMPETENSI
Spencer & Spencer (1993) menyebutkan kompetensi memiliki
5 karakteristik :1. MOTIVES Sesuatu yg secara konsisten mendorong, mengarahkan & menyeleksi perilaku utk tujuan ttt & mengabaikan hal lainnya. Misal : motif berprestasi
2. TRAITS
Karakteristik fsik & respon yg konsisten terhadap berbagai
situasi & informasi. Misal: waktu reaksi, kontrol emosi3. SELF CONCEPT
Sikap, nilai, citra diri sebagai individu. Misal: keyakinan diri
seseorang bhw ia dpt bertindak efektif dlm berbagai situasi
Lanjutan.....
4. KNOWLEDGE
- Merupakan info-info yg dimiliki sso yg spesfk utk hal-hal tertentu. Misal : mesin jet tempur
memprediksi dg baik apa
- Adanya knowlege dpt yg dapat dilakukan sso, bkn yg ingin dilakukan
5. SKILL
- Kemampuan sso untuk melakukan tugas fsik & mental.
- Skill dapat diukur, diamati & dikembangkan melalui pengalaman/ pelatihan . Misal : kemampuan analisis DAP
Lanjutan...
“gunung es”, artinya hanya sebagian kompetensi yg dpt diamati & yg lain tersembunyi dalam diri
- Kelima tipe kompetensi spt
Skill, Knowledge
- Self Concept, traits, motive
MODEL-MODEL KOMPETENSI
Spencer-spencer (1993) membagi Kompetensi dalam 6
cluster yaitu ;1. Achievement & Action
- Terdiri dari Achievement orientation, Concern For Order, Quality & Accuracy, Initiative, Information Seeking
2. Helping & Human Service
- Terdiri dari Interpersonal Understanding, Customer Service Orientation
3. The Impact & Infuence Cluster Terdiri dari Impact Infuence, Organizational Awareness, Relationship Building
Lanjutan...
4. Managerial
- Terdiri dari Developing Others, Team Work &
Cooperation, Team Leadership, Directiveness : Assertiveness & Use of Personal Power
5. Cognitive
- Terdiri dari analytical thinking, conceptual thinking, technical/professional/managerial expertise
6. Personal Efectiveness
- Terdiri dari Self Control, Self Confdence,
Flexibility, Organizational Commitment
DAFTAR KOMPETENSI DARI AHLI
Konsultan Hay Bender Boyatzis
16 kompetensi 66 kompetensi
16 kompetensi
MODEL KOMPETENSI (LOMA’s Competency
Dictionary, 1998) : a set of competencies that are
important for superior performence of a job or group
of jobs. The model provides a rod map to help
individuals understand how to achieve success in a
particular job or situation
PERTIMBANGAN PENETAPAN MODEL
KOMPETENSI
1. Jangan terlalu banyak kompetensi yg digunakan karena akan sulit mencari candidate yg memenuhi persyaratan jabatan
2. Jangan terlalu sedikit kompetensi yg dipilih karena
akan sulit menggambarkan perbedaan antara yg berprestasi tinggi & yang rata-rata.3. Akan lbh baik 3 s/d 5 kompetensi inti dan 5 s/d 7 komptensi khusus
4. Setiap kompetensi hrs didefnisikan scr jelas & menggambar-kan karakteristik yg dimiliki oleh setiap tingkatan kompetensi
5. Setiap komptensi terdiri dari judul, defnisi (deskripsi) dan indiakator perilaku
CONTOH KOMPETENSI
JUDUL KOMPETENSI Team Work DESKRIPSI Kemampuan menciptakan sinergi dari bebeerapa org dlm satu tim utk bekerja, menyelesaikan masalah, mengambil keptusan dan mengambil tindakan yg didasari oleh intensi yg tulus utk bekerjasama dg org lain yg menjadi bagian dari suatu kelompok
INDIKATOR
1.Keterlibatan Dalam Kelompok Memiliki komitmen, menghargai anggota, membangun kerjasama
2. Terbuka Terhadap Masukan Mencari masukan, melibatkan org lain utk membuat perencanaan, melakukan pendekatan thd kelomp
3. Mendayagunakan Kelompok Memberi pengarahan, mengoptimalkan METODE PENGUMPULAN DATA DALAM RANGKA PENETAPAN MODEL KOMPETENSI
1. BEI (Behavioral Evident Interview)
- Tingkat akurasi paling tinggi
- Bisa memperoleh diferenting competencies yg tinggi
- Membutuhkan ketrampilan khusus
2. EXPERT PANELS
3. SURVEYS
4. COMPUTER BASE “EXPERT” SYSTEM
5. JOB TASK ANALYSIS
6. DIRECT OBSERVATION
PERSIAPAN SEBELUM PENETAPAN MODEL KOMPETENSI
VISI & MISI RENCANA PROGRAM ORGANISASI STRATEGIS KERJA PENETAPAN KARY
INTERVIE ANALISIS SBG SUMBER UTK W BEI
PEKERJAAN MENJARING KOMPETENSI
PENETAPAN
ANALISIS DATAMODEL
KOMPETENSIBEHAVIOUR EVIDENT INTERVIEW (BEI)
1. Interview difokuskan utk menggali “kisah-
kisah” keberhasilan orang yg diwawancara.
2. Menggali latar belakang keberhasilannya,
hal-hal yg dilakukannya, perencanaannya, keahlian khusus yg dimiliki hingga bisa sukses, dll3. Yang digali karakteristik individu bukan kelompok
4. Yang digali “saya” bukan “kita/ kami”
CONTOH MODEL KOMPETENSI & LEVEL
1
2
3
4
5 Kompetensi Kemampu
1. Pemikiran analitis X an Berpikir
2. Berpikir Bisnis
X
3. Orientasi Strategis
X Pengelolaa
1. Inisiatif X n Tugas
2. Kontrol
X
3. Judgment
X Pengelolaa
1. Membina Hubungan X n SDM
2. Mengembangan orang lain
X
3. Kepemimpinan Perusahaan
X Pengelolaa
1. Integritas X n Diri
2. Percaya Diri
X
3. Kerjasama
X
4. Motivasi Berprestasi
X
PROSEDUR PELAKSANAAN ASSESMENT CENTER
1. Penetapan Model Kompetensi Melibatkan interviewer, Kary yg terpilih sbg informan & pengambil keputusan
2. Penyusunan & Pengembangan Alat Pengukuran Setiap kompetensi akan diukur dengan metode apa (interview, diskusi kelompok, in-basket, psikometri)
3. Pengambilan Data Biasanya penilaian akan melibatkan beberapa kegiatan misal : diskusi, psikotes, interview, simulasi utk mengungkapkan kompetensi peserta
Lanjutan....
4. Tahap Pengolahan & Analisis Data Hasil yg diperoleh dari setiap karyawan diolah &
dianalisis oleh penilai. Semakin banyak penilai
akan semakin tajam analisisnya5. Tahap Integrasi Hasil penilaian dari setiap penilai didiskusikan bersama dgn penilai lainnya untuk mendapat masukan dg tujuan mempertajam hasil analisis & mengurangi kesalahan
6. Tahap Pembuatan Laporan Pembuatan laporan yg berisikan gambaran kompetensi kary yg dinilai dan sejauh mana kompetensi itu seuai utk tuntutan jabatan saat ini & masa y.a.d
METODE DALAM ASSESMENT CENTER
Metode assesment center umumnya merupakan simulasi
dari situasi kerja yg mungkin akan dihadapi sso di dunia
kerjanya. Metode yg digunakan di Indonesia antara lain1. In – Basket (In-Tray)
Pada simulasi ini peserta bertindak sbg pimpinan /manager • perusahaan yg harus segera membuat keputusan utk setiap berkas atau keadaan yg mendesak. Berkas yg harus diselesaikan berkisar 10 – 40 masalah • Peserta diminta memberi tanggapan tertuli s, menentukan • prioritas tindakan, mendelegasikan, memberi saran hingga memutuskan Simulasi ini digunakan utk menilai ketrampilan
- perencanaan , pengorganisasian, penetapan prioritas,
pengambilan keputusan, pemecahan masalah & komunikasi tertulis Lanjutan....
2. Problem Analisis
Merup simulasi tertulis dan peserta dihadapkan • pada berbagai persoalan perusahaan Peserta diminta menentukan tindakan sesuai • aturan perusahaan yang sudah diberitahukan sebelumnya Saat sesi wawancara , peserta diminta presentasi
- didepan penilai tentang keputusan yg diambil, alasan & konsekuen-sinya Simulasi ini utk menilai ketrampilan komunikasi, • problem solving, berpikir strategis dan pengambilan keputusan
3. Leaderless Group Discussion
- Peserta dibagi dalam kelompok max 6 org/ kelompok
- Diskusi untuk problem solving
- Leaderless = dalam diskusi tidak ditetapkan ketua, sekretaris, atau penulis.
- Semua anggota kedudukannya sama
- Dalam pelaksanaannya ada 2 jenis kelompok diskusi yaitu
a. Non Assigned Role Group Exercises
Setiap anggota memperoleh masalah yg sama & diminta utk mencari solusi b.Assigned Role Group Exercises
Setiap aggota memainkan peranan & masalah yg berbeda misal : ada manager SDM, Manager Produksi serta diminta utk mencari solusi atas nama kelompok scr bersama-sama
METODE PENDUKUNG ASSESMENT CENTER
1. Interview
- BEI (Behavioral Evident Interview) yg diarahkan pada keberhasilan2 yg pernah diraih
- Keberhasilan harus merupakan hasil pribadinya
- Kompetensi yg dinilai : kemampuan verbal, kemampuan analisis, pemecahan masalah
2. Psikometri & Inventori
- Yaitu menggunakan alat test psikologi
APLIKASI MODEL KOMPETENSI
KOMPETENSI
REKRUTMEN
& SELEKSI
IMBALAN JASA PENILAIAN KINERJA ASSESMENT
TRAINING &
DEVELOPMEN
T
PROMOSITUJUAN ASSESMENT CENTER
Tujuan /penggunaan Assesment Center 1) Seleksi karyawan yg memiliki potensi utk
dipromosikan ke posisi manajerial
2) Identifkasi karyawan yg memiliki potensi
manajemen di awal karier
3) Penempatan karyawan untuk posisi yang sesuai
dan untuk pengembangan karyawan di masa y.a.d
4) Pengembangan pribadi agar karyawan
mengenali potensinya dan meningkatkan kemampuannya.
LATIHAN MENYUSUN INDIKATOR KOMPETENSI Judul Kompetensi
1. Berpikir Fleksibel
2. Self Confdence
3. Berpikir Analitis
4. Motivasi Berprestasi
5. Inisiatif
6. Stabilitas Emosi