MENYONGSONG KURIKULUM 2013 BERDASARKAN SKKNI PAUD

  MENYONGSONG

KURIKULUM 2013

BERDASARKAN SKKNI PAUD

  Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes

  Kurikulum 2013 KURIKULUM BARU TIBA TANPA GALAU Arahnya: Meningkatkan & menyeimbangkanKompetensi:

  • Sikap (Attitude)
  • Ketrampilan (Skill)
  • Pengetahuan (Knowledge)

  TIGA PILAR UTAMA:

  1. Kreatif

  2. Inovatif

  3. Produktif, dg jiwa ke Indonesia an TIGA PILAR UTAMA:

  1. Kreatif

  2. Inovatif

  3. Produktif, dg jiwa ke Indonesia an Mengubah mindset pendidikan menjadi 2 paradigma: AKADEMIK DAN KARAKTER Mengubah mindset pendidikan menjadi 2 paradigma: AKADEMIK DAN KARAKTER

  

KONSEP

PAUD

KONSEP

PAUD ANAK USIA DINI

UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 28 ayat 1 :

“ Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan

bagi anak sejak lahir sampai dengan enam

tahun dan bukan merupakan prasyarat

untuk mengikuti pendidikan dasar “

  ANAK USIA DINI

  

Bab I Pasal 1 ayat 14 :

“ Pendidikan Anak Usia Dini adalah

suatu upaya pembinaan yang ditujukan

kepada anak sejak lahir sampai dengan

usia enam tahun yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan

lebih lanjut

  MENGAPA PAUD menjadi sangat PENTING

   Memegang peranan yang sangat penting dalam mengembangkan dan menyiapkan pribadi anak secara utuh dan menyeluruh.

   Menentukan perjalanan dan masa depan anak secara keseluruhan

   Menjadi pondasi anak bagi pendidikan selanjutnya

   Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik (motorik kasar dan halus)

   Kecerdasan (kognisi, kreativitas, emosi, dan spiritual)

   Sosial Emosional Bahasa dan

  KomunikasiPertumbuhan dan

  Perkembangan Fisik (motorik kasar dan halus) Kecerdasan (kognisi, kreativitas, emosi, dan spiritual)

PAUD PAUD

   Sosial Emosional Bahasa dan

  Komunikasi

PAUD PAUD

  PENDIDIKAN PENDIDIKAN GIZI GIZI KESEHATAN KESEHATAN KOMPREHENS KOMPREHENS

    TERPADU TERPADU

  IF PENGASUHAN PENGASUHAN   PERLINDUNGA PERLINDUNGA

  IF

  N N

LANDASAN PENYELENGGARA AN PAUD LANDASAN PENYELENGGARA AN PAUD

  1.LANDASAN YURIDIS

  2. LANDASAN FILOSOFIS dan RELIGI

  3. LANDASAN KEILMUAN dan EMPIRIS

  1.LANDASAN YURIDIS

  2. LANDASAN FILOSOFIS dan RELIGI

  3. LANDASAN KEILMUAN dan EMPIRIS

LAYANAN PAUD

1.Pendidikan Keluarga (0-2 Tahun)

  

2.Taman Pengasuhan Anak (2 bulan-6

tahun)

  

3.Kelompok Bermain (3-4 tahun)

  

4.Taman Kanak-kanak/RA (4-6 tahun)

  

5.Bina Keluarga Balita (BKB)

  

6.PPT (Pos PAUD Terpadu)

  

7.SPS (Satuan PAUD Sejenis)

DAMPAK LAYANAN PAUD

  

(1) Kesiapan anak

(2) Mengurangi (8) Meningkatkan

memasuki

  Angka Indeks Pembangu

pendidikan lebih

mengulang nan Manusia (IPM)

lanjut

kelas`

  (7) Memperbaiki (3) Mengurangi Derajat kesehatan

  Angka putus Dan gizi anak Sekolah (Do) balita

  (4) Mempercepat Pencapaian (5) Meningkatkan Wajib belajar

  (6) Mengurangi

Mutu pendidikan

  Angka buta Huruf muda

  12

PRINSIP DALAM PEMBELAJARAN

  (1) Berpusat pada anak, (2) Berorientasi pada perkembangan anak, (3) Berorientasi pada kebutuhan anak, (4) Belajar melalui bermain

  5.Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan (PAIKEM)

  6. Menggunakan pembelajaran terpadu 7. Mengembangkan keterampilan hidup.

  

8. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar

serta alat/sarana pendidikan yang edukatif

  9. Anak belajar dari lingkungan

  13

8. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar

  serta alat/sarana pendidikan yang edukatif

  14

  Bagaimana kesiapan PAUD menyongsong kurikulum 2013

  1.Ada yg membedakan antara kurikulum 2004 (KBK) dan kurikulum 2006 (KTSP)

  2.Kurikulum lama menetapkan standar isi lebih awal baru SKL, sedangkan kurikulum 2013 SKL lebih dulu baru standar isi

  Kurikulum 2013 guru lebih focus pada

   meningkatkan kreatiftas dalam PBMMelakukan Observing

  (Mengamati) Questioning (Menanyakan)

  Associating (Menalar)Experimenting (Mencoba)

  Networking (Membentuk Jejaring)

  BNS BAN PT BSNP STANDAR STANDAR P KK KOMPETENSI KOMPETENSI LULUSAN KERJA NI BIDANG KERJA

  2

  3 Mahasiswa Proses LEARNI Baru N Pembelaja NG A ran OUTCO U

  ME R

  8 I U G G G Pasar kerja R

  SPMI Leader

  E

  IN

  6 Masyarakat P T akademik

  4 Dosen -pimpinan Pengakuan

  1 Masyarakat Organisasi Pegawai Dana Laboratorium PROFESI Pustaka Kurikulum Dokumen ASOSIASI Resources

  7

  5

LEARNING OUTCOMES

  

Hasil Pembelajaran yang diperoleh oleh MAHASISWA

PG-PAUD yang menggambarkan usaha belajarnya

LEVEL HASIL PENCAPAIAN PEMBELAJARAN

IMPLIKASI DAN FUNGSI

  Ukuran nasional, standard penentu mutu, SATUAN PENDIDIKAN KOMPETENSI

  (Competency) Standard kompetensi lulusan, transfer pendidikan

  SATUAN BELAJAR/ KELAS KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

  Standard tujuan pembelajaran, umpan balik pembelajaran dan penilaian

  SATUAN PELATIHAN KEMAMPUAN AKHIR PELATIHAN YANG DIHARAPKAN (competence)

  Standard hasil pelatihan dalam bentuk skills

  Kompetensi Lulusan Bahan kajian Metode pembelajaran Tracer Study Need Assessment (Market signal) Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision)

  PROSES PENYUSUNAN KURIKULUM Rancangan Pembelajaran Distribusi kedalam MK Kedalaman dan Keluasan kajian (sks) Profil Lulusan (1) (2) (3) (4) (5) (7) (6) (8)

  Merefer pada KKNI sebagai ukuran umum pendidika n Merefer pada KKNI sebagai ukuran umum pendidika n

  SKKNI

(Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia)

  SKKNI

(Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia)

  SKKNI : rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek Pengetahuan, Ketrampilan/ keahlian serta Sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. SKKNI : rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek Pengetahuan, Ketrampilan/ keahlian serta Sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

  KKNI KKNI (Kerangka Kualifkasi Nasional (Kerangka Kualifkasi Nasional Indonesia) Indonesia) KKNI : kerangka penjenjangan KKNI : kerangka penjenjangan

kualifkasi kompetensi yang

kualifkasi kompetensi yang

dapat menyandingkan,

dapat menyandingkan,

menyetarakan dan

menyetarakan dan

mengintegrasikan antara

mengintegrasikan antara

bidang pendidikan dan

bidang pendidikan dan

bidang pelatihan kerja serta

bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam

pengalaman kerja dalam

rangka pemberian pengakuan

rangka pemberian pengakuan

kerja sesuai dengan struktur

kerja sesuai dengan struktur

pekerjaan di berbagai sektor

  

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA

KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

JENJANG DAN PENYETARAAN

1.KKNI terdiri atas 9 (sembilan) jenjang kualifkasi, dimulai dari jenjang 1 (satu) sebagai jenjang terendah sampai dengan jenjang 9 (sembilan) sebagai jenjang tertinggi.

  

2.Jenjang kualifkasi KKNI sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) terdiri atas: a. jenjang 1 sampai dengan jenjang 3 dikelompokkan dalam jabatan operator;

  b. jenjang 4 sampai dengan jenjang 6 dikelompokkan dalam jabatan teknisi atau analis;

  c. jenjang 7 sampai dengan jenjang 9

  

KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA

KKNI DENGAN JENJANG PENDIDIKAN FORMAL,

NONFORMAL, INFORMAL, PELATIHAN,

PENGALAMAN

  JENJANG PENDIDIKAN FORMAL JENJANG PENDIDIKAN NONFORMAL, JENJANG KEJURUAN, VOKASI,

  INFORMAL, KUALIFIKASI KKNI AKADEMIK PELATIHAN, PROFESI

  PENGALAMAN S3 SUPER S PESIALIS KUALIFIKASI IX S2 SPESIALIS KUALIFIKASI VIII AHLI PROFESI KUALIFIKASI VII S1 D4 KUALIFIKASI VI    

  D3 KUALIFIKASI V TEKNISI / ANALIS  

  D2 KUALIFIKASI IV  

  D1 KUALIFIKASI III SMA SMK KUALIFIKASI II OPERATOR SD/SMP KUALIFIKASI I

     

  

PERATURAN PEMERINTAH

NOMOR 19 TAHUN 2005

Pasal 28 dalam PP (3) kompetensi

  

sebagai agen pembelajaran pada

pend dasar, menengah serta

PAUD, yang meliputi : a.Kompetensi pedagogik b.Kompetensi kepribadian c.Kompetensi profesional

  

PERATURAN MENTERI

PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR

16 TAHUN 2007

  

Tentang standar kualifkasi akademik dan

kompetensi guru secara lebih rinci

disebutkan sebagai berikut :

  a. Kualifkasi akademik guru: kualifkasi akademik guru melalui pend formal kualifkasi akademik guru pada satuan pend jalur formal mencakup kualifkasi akademik guru PAUD/TK/RA.

  b. Kualifkasi akademik guru PAUD/TK/RA guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifkasi

  

BNSP

(Badan Badan Nasional Standar

Profesi)

  

PP RI NO. 23/2004:

Bertugas Melaksanakan SKKNI dg

memberikan lisensi kpd lembaga sertifkasi independen dlm segala

sektor dan unit kompetensi yg

dibutuhkan dalam dunia kerja

nasional sehingga melahirkan SKKNI

  BAGAIMANA DENGAN GURU ???? Guru adalah sebuah profesi.

  

Untuk itu ketika bekerja sebagai

tenaga pendidik dan

kependidikan haruslah telah

mempunyai kompetensi yang

dibuktikan dengan sertifkat

kompetensi melalui kegiatan

sertifkasi

PROFIL PROGRAM STUDI PG

  PAUD JENJANG PROFIL PENDIDIKAN Pendidik

  S1 pengelola guru

  PROFESI Peneliti Penyuluh

  S2 Pengembang program

Pendidik/dosen

Peneliti Konsultan

  S3 Penemu/pembaharu

  

Dari profil lulusan ke perumusan kompetensi

PENCIRI PENCIRI CONTOH

PROGRAM STUDI LEMBAGA/ INSTITUSI

  I LAINNYA S1 PG-PAUD Menguasai landasan pendidikan anak usia dini Memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang (passionate) Berkomunikasi efektif dengan anak,

  1 PENDIDIK orang tua, rekan sejawat, dan unsur KOMPETENSI APA lainnya YANG MENJADI CIRI Melakukan asesmen perkembangan AUD

  SARJANA PEND PERGURUAN TINGGI Kita INI ? ADA 11 KOMPETENSI UTAMA

  2 YANG HARUS DIMILIKI OLEH Pengelola LULUSAN PS PAUD S1

  

Kompetensi lulusan harus mengandung 5 elemen kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI A B C D E

  Menguasai landasan pendidikan anak usia dini

  V V

  V V

  V

  1 Memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih

  V V

  V

  2 sayang (passionate) Berkomunikasi efektif dengan anak, orang tua, rekan

  V V

  V V

  3 sejawat, dan unsur lainnya Melakukan asesmen perkembangan AUD

  V V

  V

  4 Mengembangkan kurikulum berbasis bermain

  V V

  V

  5 Mengembangkan program kegiatan bermain AUD

  V V

  V

  6 Mengembangkan media dan sumber belajar dengan

  V V

  V

  7 memanfaatkan lingkungan Memiliki kemampuan berolah seni dan berapresiasi

  V V

  V V

  8 seni Memiliki kemampuan manajerial dalam

  V V

  V

  9 penyelenggaraan lembaga PAUD

  V V

  V Memanfaatkan teknologi informasi dan

  10 komunikasi (TIK) yang sesuai untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

  (A) Landasan kepribadian. (B) Penguasaan ilmu dan ketrampilan (C) Kemampuan berkarya (D) Sikap dan perilaku dalam berkarya (E) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

CONTOH FORMAT MATRIKS KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN

  BAHAN KAJIAN (bisa juga dibagi dalam kelompok dibawah ini) BIDANG Penciri

  IPTEKS

ILMU YG

  ILMU YG nasion RUMUSAN PENDUKU DIKEMBA dll PRODI DEKAT DG al atau NG NGKAN PRODI

  PT KOMPETENSI A B C D E F G H

  I J K L M N Menguasai landasan pendidikan anak usia dini Memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang (passionate) Berkomunikasi efektif dengan anak, orang tua, rekan sejawat, dan unsur lainnya Melakukan asesmen perkembangan AUD Mengembangkan kurikulum berbasis bermain Mengembangkan program kegiatan bermain AUD Mengembangkan media dan sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan Memiliki kemampuan berolah seni dan berapresiasi seni endrop3ai@ its.ac.id

  Memiliki kemampuan manajerial dalam

BAHAN KAJIAN

  IPTEKS

  IPTEKS Yang Untuk Ciri Inti keilmuan CONTOH pendukung pelengk dikemb ms dpn PT g . i a PEMBENTUKAN MATA n n g k

e

a r a n ti i i lo b ic a f a KULIAH k g ik s te o a iz t. h a m a c u d p ra y m s lo id e n g s fa ra p o g a a d a ro i u u io u a te rk a o d h n in ja tr m

u

n s w a e e u n ls a m m a e m e e n o e o g P a b s B ja Il Il f S m k Il p s a s

n

RUMUSAN KOMPETENSI

  Menguasai landasan pendidikan anak

  1 usia dini Memperlakukan anak secara tepat dan

  2 penuh kasih sayang (passionate) Berkomunikasi efektif dengan anak,

  3 orang tua, rekan sejawat, dan unsur lainnya Melakukan asesmen perkembangan

4 AUD

  Mengembangkan kurikulum berbasis

  5 bermain Mengembangkan program kegiatan

  6 bermain AUD Mengembangkan media dan sumber

  7 belajar dengan memanfaatkan lingkungan Memiliki kemampuan berolah seni dan

  8 berapresiasi seni Memiliki kemampuan manajerial

  H u m a n is ti c ,s o c ia l s c ie n c e , p ro fe s io n a l p ra c ti c e & e th ic H u m a n is ti c ,s o c ia l s c ie n c e , p ro fe s io n a l p ra c ti c e & e th ic

  MODEL PARALEL MODEL SERI

  Engineering Disp Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science M a th e m a ti c & B a s ic S c ie n c e B a s ic E n g in e e ri n g (E .P ) E n g in e e ri n g D e s ig n E n g in e e ri n g D is p . S p e c ia li za ti o n Memilih model struktur kurikulum

  • Berdasar strategi pembelajaran.
  • Berdasar logika keilmuan.
  • Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran
  • Asumsi dasar, ada prasyarat.
  • Parsial, integrasi diakhir
  • Integrasi lebih awal.

  Tim DIKTI 2011

  SEMESTER

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8 Komunikasi Teknologi

  MKDK Seni Pengembangan

  Efektif Studi Informasi Skrip Psikologi Bermain untuk Karier PAUD dalam Sosial AUD Komunikasi si Perkembangan

  4 AUD

  2 Pendidikan

  6 AUD

  12

  2

  6

  2

  4 Media dan Wawasan Perkembangan Bahasa Managem Sumber Sains AUD Kebangsaan Anak

  AUD en PAUD Belajar AUD

  6

  2

  10

  6

  4

  4 H Ilmu Fisik dan

  A Kurikulum Matematika Pendidikan Asesmen AUD

  Motorik LI

  

AUD AUD

U Anak

4 AUD

  8

  6 K

  8

  6 A T A Teori

  M

Belajar dan Profesi

Bahasa Logika

  

Pembelajara Kependidik

Indonesia 2 n an

  2

  4

  2 Pengantar Ilmu Pendidikan Ilmu Alamiah

  Pendidikan Agama Dasar B.Inggris

  4

  2

  2

  2

  SEMESTE R 1

  SEMESTER

  2 SEMESTER

  3 SEMESTER

  SEMESTER

4 SEMESTER 5

  7 SEMESTER

  8

  KOMPETEN SI DASAR PENGEMBAN GAN KEPRIBADIA N PENGEMBANG AN PENGUKURAN PENANGANA N MASALAH PSIKOLOGIS PENGELOLAAN MANUSIA DI ORGANISASI PENELITIAN PSIKOLOGI PENGUATAN KOMPETENS

  6 SEMESTER

  22 sks 24 sks 24 sks 24 sks 24 sks 18 sks 14 sks  

  PANCASILA (2) PERKEMBAN GAN MANUSIA (8) PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS (6) PSIKOLOGI ABNORMAL (6) PSIKOLOGI MANAJEMEN (8)

  METODOLOGI PENELITIAN (6) KKN (6) SKRIPSI (8)

  KODE ETIK (2) PSIKOLOGI BELAJAR (6) PSIKODIAGNO STIKA (8) PSIKOTERAP I (6) PSIKOLOGI

  INDUSTRI DAN ORGANISASI (8) TEKNIK PENULISAN SKRIPSI (4) SKRIPSI (8) AGAMA (2) PSIKOLOGI KEPRIBADIA N (4) ASESSEMENT CENTER (4) MODIFIKASI PERILAKU (6) MANAJEMEN PELATIHAN (6) KEWIRAUSA HAAN (4) PSIKOLOGI UMUM (6)

  ISU SOSIAL KONTEMPOR ER (6) WAWANCARA DAN OBSERVASI (6) PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN (6) BAHASA

  INGGRIS DALAM PSIKOLOGI (4) PSIKOLOGI FAAL (4) STATISTIK (6)

  I PENGUATAN KOMPETENSI merasa mahasiswa kurang berkualitas.......... .

jangan ragu, semua orang bisa jika mau

KUNCI AGAR PERCAYA DIRI

  Kita mampu jika mau

  

UNTUK MEMPELAJARI SESUATU

PRAKTEKANLAH

( ROGER C. SCHANK ,” Engines for learning”)

  BELAJAR BERHITUNG ……..

  MENGHITUNGLAH BELAJAR BERENANG ……...

  BERENANGLAH BELAJAR BAHASA ………….

  BERBICARALAH BELAJAR BERNYANYI ….….

  BERNYANYILAH BELAJAR MENGAJAR ………

  MENGAJARLAH DIAM….LAH BELAJAR

  BERUBAH …………… ?

  TERIMA KASIH BILA ADA PINSIL YANG PATAH JANGAN DI MASUKAN KE DALAM HATI

BILA ADA KATA-KATA SAYA YANG SALAH

JANGAN DI MASUKKAN DALAM HATI

  BELAJAR BERUBAH …………… MULAILAH

DARI SEKARANG

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUANGMASOKA RS. Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2013 Yeni Elviani, SKM.M.Kes Dosen Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubungan Paritas dan Um

0 0 14

HUBUNGAN PHBS TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN LUBUK AMAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS TAHUN 2013 Ns. YUNIKE ,S.Kep.M.Kes Dosen Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubungan PHBS terhadap Kejadian Diare pada

0 0 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI ZAT BESI (Fe)PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBER WARAS KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2013 ZURAIDAH,SKM, MKM Dosen Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang A

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMAN 2 KABUPATEN OKU TAHUN 2013 D. Eka Harsanto, S.Kp, M.Kes Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja ABSTRAK - FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKO

0 1 7

LATIHAN RELAKSASI MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI DI RRI BEDAH RS IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2013 Ni Ketut Sujati Kestina, M.Kes Poltekkes Palembang prodi Keperawatan Baturaja ABSTRAK - LATIHAN RELAKSASI MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PASIEN

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERILAKU, DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA PENGARINGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENGARINGAN KECAMATAN SEMIDANG AJI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2013

0 0 15

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA Pada Balita di Kelurahan SUKARAYA Kecamatan BATURAJA Timur Kabupaten Ogan Komering ULU Tahun 2013

0 1 8

Laporan hasil survey tahun 2013

0 0 8

Presentasi-SEMINAR FIP —TEMATIK INTEGRATIF—-KURIKULUM 2013 waspodo

0 0 25

BULAN PENDIDIKAN 2013 heru siswanto PLS

0 1 6