Presentasi-SEMINAR FIP —TEMATIK INTEGRATIF—-KURIKULUM 2013 waspodo
PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF
Oleh: DR. Waspodo Tjipto Subroto, M.Pd Jurusan PGSD FIP Unesa
UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN
BERFIKIR KRITIS DAN KARAKTER POSITIF SISWA SEKOLAH DASARMAKALAH
Latar Belakang
- Tuntutan perkembangan jaman terus berkembang seiring dengan perkembangan IPTEKS.
- Globalisasi yang semakin memberi kebebasan, menuntut persaingan di segala bidang.
- Untuk meningkatkan daya saing, perlu keterampilan berfkir kreatif namun diimbangi karakter positif, agar potensi siswa bisa berkembang secara seimbang dan harmonis.
Latar Belakang
Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan Tematik Integratif. Tujuan agar siswa dpt mengembangkan diri dan kompetensinya secara holistik dan bermakna.
Pembelajaran tematik integratif, perlu didukung perangkat pembelajaran Tematik Integratif yg ber- kualitas sehingga menumbuhkan kemampuan berfkir kritis dan karakter positif.
Kemampuan berfikir berperanan bagi prestasi belajar, tetapi perlu dikembangkan juga kecakapan hidup, yaitu karakter positif. Keseimbangan berfikir kritis dan karakter
positif menjadi dasar utama bagi pembentukan
siswa sbg manusia Indonesia seutuhnya seperti tujuan Pendidikan Nasional.
Maka, perlu dikembangkan pembelajaran yg me- nyeimbangkan kompetensi, untuk menumbuhkan keterampilan berfikir kritis dan karakter positif
Permasalahan:
1. Bagaimanakah mengembangkan
Perangkat Pembelajaran Tematikbagi kelas awal Sekolah Dasar?
2. Bagaimanakah mengembangkan Perangkat Pembelajaran integratif bagi siswa kelas lanjut di Sekolah Dasar?
3. Bagaimanakah mengembangkan perangkat pembelajaran Tematik Integratif yang seimbang?
TINJAUAN PUSTAKA John Dewey:
Pembelajaran terpadu berasal dari integrated
teaching and learning atau integrated curriculum approach
Pembelajaran terpadu mengacu pada hakekat perkembangan anak yang holistik antara kognitif, moral sosial, fsik dan emosionalnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Robin Fogarty (1991), tipe pembelajaran
terpadu:
1.Fragmented =
2.Connected
3.Nested
4.Sequenced
5.Sharred
6.Webbed
7.Treaded
8.Integrated
9.Immersed
10.Network
TINJAUAN PUSTAKA
Robin Fogarty (1991), tipe pembelajaran terpadu:
1.Fragmented = pengintegrasian kurikulum
2.Connected =
3.Nested =
4.Sequenced = integrasi kur beberapa disiplin ilmu
5.Sharred =
6.Webbed =
7.Treaded =
8.Integrated =
9.Immersed = integrasi beberapa disiplin ilmu
10.Network
TINJAUAN PUSTAKA
Tipe INTEGRATED ini memungkinkan siswa: (Prabowo, 2000)
- mendapat pengalaman bermakna
- memahami konsep secara utuh
- mendapat pengalaman langsung
TINJAUAN PUSTAKA
Pengintegrasian, ada 2 model
1.Sikap, keterampilan dan konsep
2.Berbagai konsep dasar yang bermakna (Kurikulum 2013) Pembelajaran terpadu TEMATIK INTEGRASI ini: Mengambil tema ALAM DAN KEHIDUPAN MANUSIA
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk kelas 1, 2, 3
- Tematik
- Tema: ALAM dan Manusia Untuk kelas 4, 5, 6
- Menerapkan integratif
- Antar bidang studi
TEORI PENDUKUNG
Teori Behaviourisme
- Teori Kognitivisme -Teori konstruktivisme
PEMBAHASAN Kemampuan Berfiir:
- Salah satu yg diperlukan dalam kecakapan hidup adalah kemampuan berfkir.
Keterampilan berfkir kritis adalah - modal dasar setiap manusia untuk berkembang.
- Keterampilan berfkir kritis merupakan kompetensi yg perlu ditanamkan, karena era kebebasan ini menuntut persaingan. Daya saing memerlukan
PEMBAHASAN Pendidiian Karaiter & Prestasi Belajar
Pendidikan karakter mengajarkan cara berfkir dan bersikap serta berperilaku untuk bermasyrakat yang baik.
Semua manusia mempunyai tujuan yang baik dan sesuatu yg tertinggi.
PEMBAHASAN Pemb. Terpadu TEMATIK INTEGRATIF
- Model kurikulum 2013
- Gabungan dari webbed dan integrated
- Webbed... atau tematik...mengintegrasikan beberapa bahan pembelajaran yg di mulai dari tema
- Integrated...atau
keterpaduan...pendekatan antar bidang studi.
- menetapkan prioritas kurikulum, menemukan konsep dan skill yg tumpang tindih dari beberapa bidang studi
- Mengembangkan keterampilan berfkir
PEMBAHASAN
- Th. 2012, telah dilakukan penelitian penanaman kemampuan berfkir kritis dan karakter positif (Muslimin, 2012). Dalam penelitian ini meng-hasilkan Perangkat model pemaknaan untuk menanamkan berfkir dan karakter positif.
- Penelitian ini menekankan pengembangan hasil belajar dalam berfkir kreatif dan karakter positif, secara balance melalui pembelajaran
PEMBAHASAN Perangkat Pembelajaran:
1. RPP
2. Buku siswa (uraian materi ajar)
3. LKS berikut kunci
4. Lembar Penilaian dan kunci
5. Media pembelajaran yang kontributif
Contoh Tema Yang Dapat Dipilih Antara Lain:
1. Diri Sendiri
2. Keluarga
3. Lingkungan
4. Tumbuh-tumbuhan
5. Permainan
6. Peristiwa
7. Transportasi
8. Kegiatan sehari-hari
Contoh Jaringan Tema santun (aspek berbicara) kalimat sederhana dan bahasa yg KD1: Memperkenalkan diri sendiri dg Bahasa Indonesia KD: Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat IPS panggilan, usia, dan alamt rumah menyebutkan nama lengkap, nama Indk: Memperkenalkan diri dgn Indk: Menyebutkan nama lengkap, asal sekolah nama panggilan, usia, alamat, dan membaca nyaring (aspek Membaca) KD2: Memahami teks pendek dan Indk: Membaca nyaring suku kata dan kata dan kata dgn lafal yang
TEMA
tepat MatematikaDiri Sendiri
- Membilang banyak benda secara Indk: KD: Membilang banyak benda KD: Mengenal bagian-bagian tubuh perawatannya dan kegunaannya sertaIPA berurutan sampai dengan 10 Indk: Menyebutkan kegunaan masing-masing anggota tubuh
SIMPULAN Simpulan:
1.Sesuai dengan amanat Kurikulum 2013, pengembangan perangkat pembelajaran di Sekolah Dasar perlu pendekatan tematik integratif.
2. Untuk kelas awal menekankan pendekatan tematik dan kelas lanjut menekankan integratif
3. Pengembangan Perangkat pembelajaran tematik integratif yang sinergis diharapkan efektif dalam mengembangkan kemampuan berfkir kreatif dan berkarakter positif, untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya
Contoh Tematik Kelas/Semester : I/1 Tema : Diri Sendiri Nama Sekolah ; A. Standar Kompetensi Alokasi Waktu : 4 x 30 menit Bahasa Indonesia
Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara lisan dgn perkenalan
1. Aspek berbicara dan tegur sapa, pengenalan benda dan fungsi anggota tubuh, dan deklamasi Memahami teks pendek dengan membaca nyaring
2. Aspek membaca
IPS IPA Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 Matematika Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya
(Bahasa indonesia aspek berbicara) 1. Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa santun
B. Kompetensi Dasar
2. Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat (Bahasa 5. Membilang banyak benda (Matematika)
3. Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat (IPS) indonesia aspek membaca)
4. Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya (IPA) 1. Perkenalan
C. Materi Pokok
2. Suku kata dan kata dengan lafal yang tepat 5. Membilang banyak benda
3. Identitas diri dan keluarga
4. Bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya
1. Memperkenalkan diri dgn menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, usia,
D. Indikator Pencapaian Kompetensi dan alamat rumah
2. Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata, kalimat sederhana (a,
I, u, e, o, n, m, b) 5. Membilang banyak benda secara berurutan sampai dengan 20 4. Menerangkan bagian-bagian tubuh. 1. Memperhatikan contoh guru memperkenalkan diri3. Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan dan alamat lengkap
E. Kegiatan Pembelajaran
2. Secara bergantian masing-masing siswa memperkenalkan nama diri sendiri, 3. Menceritakan nama lengkap dan nama panggilan sendiri sambil berdiri didepan alamat rumah, nama orang tua secara lisan 4. Menyanyikan lagu “dua mata saya” kelas 6. Menyebutkan anggota tubuh
5. Bersama teman sebangku tanya jawab tentang anggota tubuh 8. Mengikuti guru membaca kata-kata yang ada dipapan tulis
7. Mengamati gambar (huruf awal/suku kata awal)
10 Menyebut sambil memegang jumlah anggota bagian tubuh tertentu: tangan, mata,
9. Siswa dibimbing guru mencatat kata-kata yang ada dipapan tulis dlm buku cttan kaki, mulut, jari tangan.
F. Alat dan Sumber:
1. Buku Bahasa Indonesia
2. Buku tek IPS 5. LKS berisi gambar tubuh
3. Buku teks IPA
4. Buku teks Matematika G. Penilaian
6. LKS berisi huruf dan kata-kata sederhana
2. Tes Lisan1. Tes Perbuatan
3. Tes tertulis