REPRESENTATION OF MATURE WOMEN IN PESONA MAGAZINE (FEMINA GROUP) INDONESIA

REPRESENTASI “PEREMPUAN MATANG” DALAM MAJALAH PESONA (FEMINA GROUP) DI INDONESIA REPRESENTATION OF MATURE WOMEN IN PESONA MAGAZINE (FEMINA GROUP) INDONESIA

Lina Meilinawati Rahayu

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Bandung e-mail: lina.meilinawati@unpad.ac.id

Naskah Diterima: 4 Mei 2018

Naskah Direvisi: 5 September 2018

Naskah Disetujui: 8 November 2018

Abstrak

Tulisan ini menganalisis bagaimana “kematangan” perempuan ditampilkan melalui artikel-artikel dalam majalah Pesona. Majalah Pesona adalah majalah perempuan yang mengkhususkan diri pada segmen pembaca perempuan 35 tahun ke atas dengan mengusung motto: Life, Inspiration, Passion. Yang menjadi objek penelitian adalah artikel-artikel antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2016. Dalam rentang waktu ini akan dianalisis bagaimana perempuan matang direpresentasikan dalam rubrik-rubrik yang dibahas.. Dari hasil analisis ditemukan bahwa artikel-artikel dalam majalah Pesona mengomunikasikan: representasi kematangan dalam menentukan pilihan, representasi kematangan emosi, representasi perempuan mandiri, berhasil, dan inspiratif, serta representasi problematika usia matang. Selain itu, motto majalah Pesona terejawantah dalam setiap artikelnya. Motto “life” diwakili oleh artikel-artikel yang membahas dan mengajak untuk mengisi dan menikmati hidup serta membuat hidup lebih penuh makna. Motto “inspiration” diwujudkan oleh artikel-artikel yang membahas berbagai hal yang dapat menginspirasi: mulai dari mode busana sampai makanan. Motto “Passion” diwujudkan dalam artikel yang membahas keberhasilan karena konsistensi pada passion yang dipilih.

Kata kunci: representasi, perempuan matang, majalan Pesona.

Abstract

This paper analyzes how the "maturity" of women is displayed through articles in Pesona magazine. The Pesona Magazine is a women's magazine specializing in women readers segment 35 years and above.. Enchantment carries the motto: Life, Inspiration, Passion as an identity for "established" women who are no longer looking for identity. As for the object of research are articles between the years 2010 to 2016. In the 6-year warsa will be analyzed how the mature woman is represented in the rubrics discussed. From the analysis results found: representation of maturity in determining choice, representation of emotional maturity, independent woman representation, succeed, and inspiration, and representation of maturity problematika. Besides, motto in magazine “Pesona” is manifested in the articles. The motto of „Life‟ is represented by the articles which persuade the readers to fill, enjoy and also make the life more meaningful. Motto of „inspiration‟ which written in the articles contain various things which inspire the readers: from fashion to food. Motto of „passion‟ is manifested in the articles which contains all success accomplished due to the consistency and passion chosen.

Keywords: representation, mature woman, majalah Pesona.

354 Patanjala Vol. 10 No. 3 September 2018: 353 - 368

A. PENDAHULUAN

semakin panjang, usia pensiun pun makin Pesona adalah salah satu majalah diperpanjang.

Dengan demikian, untuk segmen perempuan matang di bawah ke hidupan ―matang‖ dengan segala naungan Femina Group. Femina Group problematika menjadi menarik untuk merupakan perusahaan penerbitan yang dibicarakan.

Pesona membidik didirikan tahun 1970. Majalah Femina problematika kalangan matang usia. diterbitkan pertama tahun 1972 dengan Kehadiran Pesona mewadahi ―masalah- segmen khusus majalah perempuan masalah‖ perempuan matang yang sudah (dewasa). Sejalan dengan kebutuhan pasar, tidak muda lagi, tidak ―cantik‖ lagi, dan Femina Group menaungi 14 majalah aneka problema khas perempuan matang.

cermin sekaligus lebih khusus dan variatif. Majalah-majalah pendongkrak rasa percaya diri para dalam naungan Femina Group tersebut perempuan matang agar tetap cantik, tetap adalah Gadis, Ayahbunda, Dewi, Women‟s percaya diri, tetap memiliki arti, tetap Health Indonesia, Cita Cinta, Pesona, bahagia dan dapat membuat keputusan- Men‟s Health Indonesia, Readers‟ Digest keputusan penting untuk kebahagiaan

lainnya dengan segmen pasar dan isi yang Pesona bagai

Indonesia, Cleo Indonesia, Parenting hidupnya.

Indonesia , Grazia Indonesia, Best Life Sebagai pembaca Pesona, saya Indonesia dan Estetica Indonesia . memiliki asumsi pribadi –terlepas dari Awalnya

majalah persoalan bisnis-- bahwa Pesona mencoba perempuan cukup mewakili perempuan memberi pandangan lain terhadap citra kota, berwawasan baik, dari kelas perempuan matang. Perempuan matang menengah dan memiliki pandangan ditampilkan dalam sosok berbeda: segar, terbuka. Namun, ketika perempuan cerah, bahagia, percaya diri, dan cantik. beranjak pada usia matang (35+) banyak Tentu saja perempuan yang ditampilkan kebutuhan-kebutuhan perempuan tidak lagi kalangan menengah perkotaan, terdidik terwadahi oleh Femina . Kemudian dengan baik, berwawasan luas, dan hadirlah majalah Pesona pada tahun 2002 memiliki pandangan terbuka. Melalui dan pada tahun 2015 memakai tagline: artikel-artikel yang ditampilkan diharapkan Life, Inspiration, Passion yang mewakili mampu menghasilkan sebuah representasi karakter perempuan matang.

Femina sebagai

realitas yang sengaja Mengapa usia matang perlu wadah dikonstruksikan untuk memberikan sebuah sendiri? Hal ini sejalan dengan kemajuan gambaran perempuan matang dan mapan zaman dan usia hidup yang semakin seperti slogan Pesona. panjang. Dengan semakin panjangnya usia

mengenai

penelitian terhadap hidup, diperlukan ruang-ruang untuk gambaran perempuan di majalah. Berikut klasifikasi usia tertentu. Tahun 2000-an di ini beberapa penelitian tersebut. Kretz Indonesia bahkan mungkin di berbagai (2009)

Banyak

bagaimana tubuh belahan dunia dianggap sebagai tahunnya perempuan dipersepsikan dalam majalah. perempuan. Di berbagai sektor perempuan Dia menganalisis beberapa penelitian sudah

meneliti

unjuk gigi. Dalam dunia sebelumnya (Etcoff, Orbach, Scott, & kesusastraan misalnya penulis-penulis D'Agostino, 2004) yang menyebutkan perempuan bermunculan dengan tema- sebuah temuan penelitian skala besar yang tema yang bervariasi dan tidak canggung- dilakukan pada tahun 2004 menunjukkan canggung lagi mengemuka-kan pendapat, bahwa 36% dari Wanita agak atau sangat pikiran, dan gagasannya yang selama ini tidak puas dengan berat badan dan bentuk bahkan dianggap tabu. Dalam hal usia pun tubuhnya.

Selanjutnya, 7% ada pandangan yang bergeser bahwa usia mengidentifikasi bahwa mereka agak atau 50-an yang dahulu dianggap tua, sekarang sangat tidak puas dengan kecantikan tidak lagi. Usia hidup dan harapan hidup mereka. Bagi setiap wanita, kepuasan

Repres entasi “Perempuan Matang”..... (Lina Meilinawati Rahayu) 355 tubuh dapat menjadi masalah yang serta menampilkan perempuan yang ideal

kompleks. Ketidakpuasan akan tubuhnya dari berbagai aspek. Sementara gambaran ini bisa jadi karena selama ini para wanita yang

majalah adalah terpapar media. Dalam media, terutama gambaran ideal yang kadang-kadang tidak televisi dan majalah, wanita ditampilkan realistis. Karena paparan gambaran ideal

ditampilkan

dengan kecantikan yang diidealkan. tersebutlah menjadikan banyak perempuan Karena adanya sosok yang terdapat di merasa tidak puas dengan tubuhnya dan media dan digambarkan dengan sosok bagian-bagian lain dari tubuhnya serta wanita tertentu dengan tubuh tertentu dan lebih jauh kehidupannya. sering dimunculkan sehingga menjadi

Sebenarnya apa yang ditampilkan sosok yang ideal di mata masyarakat. perempuan melalui media tidak lebih dari Dengan demikian, perasaan tidak puas sebuah interaksi simbolik. Blumer (dalam karena tidak merasa seperti yang tampak Veeger, 1993:224-227) mengembangkan pada media lama-lama tumbuh dalam lebih lanjut gagasan Mead dengan perasaan banyak perempuan.

mengatakan bahwa ada lima konsep dasar Chen (2016) dalam tulisannya dalam interaksi simbolik. Dalam kaitan menjelaskan

bagaimana kekuatan dengan penelitian ini akan dikemukakan feminitas di China yang direpresentasikan dua yang sejalan, yaitu; (a) Konsep diri dalam majalah. Mereka merayakan (self), memandang manusia bukan semata- ketegasan perempuan. Di China sosialis mata organisme yang bergerak di bawah telah

merampas dan mengerdilkan pengaruh stimulus, baik dari luar maupun perempuan. Sementara itu, kekuatan da ri dalam, melainkan ―organisme yang feminitas bersifat global ketika perempuan sadar akan dirinya‖ (an organism having a menyuarakan

berbagai masalah self ). Ia mampu memandang diri sebagai perempuan, termasuk masalah seks. Hal objek pikirannya dan bergaul atau inilah yang dipromosikan dalam majalah berinteraksi dengan diri sendiri. (b) hingga menjadi kekuatan tersendiri bagi Konsep perbuatan

(action), karena perempuan.

perbuatan manusia dibentuk dalam dan Dalam National Institute of Mental melalui proses interaksi dengan diri Health (2007) menyebutkan bahwa sendiri, maka perbuatan itu berlainan sama ketidakpuasan akan tubuh ini menjadikan sekali dengan gerak makhluk lain selain para wanita menjadi tidak teratur makan. manusia. Manusia menghadapi berbagai Masalah ketidakpuasan akan tubuh pada persoalan

kehidupannya dengan wanita tiga kali lebih besar daripada laki- beranggapan bahwa ia tidak dikendalikan laki. Ketidakpuasan wanita akan tubuhnya oleh situasi, melainkan merasa diri di bukan hanya persoalan berat badan. atasnya. Manusia kemudian merancang Menurutnya itu hanya satu komponen. perbuatannya. Perbuatan manusia itu tidak Ketidakpuasan itu menjalar pada bentuk semata-mata sebagai reaksi biologis, wajah dan bentuk tubuh lainnya, melainkan hasil konstruksinya. Dengan pekerjaan, hubungan sosial, dan lain-lain.

demikian, apa yang tampak dalam majalah Kondisi di atas tidak jauh berbeda bukanlah sesuatu yang alamiah, melainkan dengan

di Indonesia.

Paparan hasil konstruksi.

majalah/media pada perempuan lebih hebat Interaksi simbolik yang ditampilkan dibandingkan laki-laki. Di Indonesia ada perempuan sejalan dengan pandangan majalah khusus untuk gadis remaja, remaja Thornham

(2010:171-199) yang dewasa, dewasa dan seterusnya. Selain itu, menyebutnya dengan istilah ―belanja ada majalah-majalah dengan segmen identitas‖ yang menyoroti perempuan dan khusus untuk ibu-ibu muda, kesehatan, dan budaya konsumen. Dalam teori budaya muslimah. Yang semuanya lebih banyak feminis, hubungan perempuan dengan membahas masalah-masalah perempuan konstruksi dan budaya konsumen adalah

356 Patanjala Vol. 10 No. 3 September 2018: 353 - 368 persoalan sentral. Perempuan yang sering kesadaran akan standar umum di

diidentikkan dengan konsumsi dan media masyarakat; dan (3) internalisasi standar adalah salah satu yang dikonsumsi tersebut. perempuan. Seperti dikemukakan beberapa

Tulisan ini ingin mengeksplorasi penelitian di atas yang menyimpulkan bagaimana

perempuan matang bahwa paparan media pada perempuan direpresentasikan dalam majalah Pesona. sangat tinggi. Thornham dalam tulisannya Mengapa

―matang‖ perlu juga menjelaskan bagaimana yang direpresentasikan? Melalui representasi,

dikonsumsi itu membentuk identitas suatu makna diproduksi dan dipertukarkan. perempuan. Majalah Pesona, di satu sisi Seperti yang dikemukakan Hall (2003:17) seperti juga majalah-majalah lainnya bahwa representasi adalah bagian yang menawarkan hal yang tidak jauh berbeda esensial dalam proses memproduksi makna dengan majalah lainnya: memasarkan dan mempertukarkannya antaranggota kekuasaan budaya konsumsi di balik masyarakat. Dengan kata lain, representasi jargon ―perempuan matang‖. Namun, di adalah cara sebuah makna diproduksi. sisi

lain, berusaha menawarkan Pemaknaan terhadap sesuatu akan berjalan pembentukan subjek baru bagi para baik bila kelompok tertentu memiliki suatu perempuan matang. Perempuan matang latar belakang pengetahuan yang sama diajak untuk membentuk subjek baru sehingga menciptakan pemahaman yang melalui berbagai tampilan fesyen dan kurang lebih sama. Sejalan dengan artikel. Bagian inilah yang kemudian akan pendapat Hall (2003) bahwa berpikir dan menjadi fokus penelitian: pembentukan merasa merupakan sistem representasi subjek baru.

berarti juga memaknai sesuatu. Oleh sebab Majalah

tidak itu, latar belakang pemahaman terhadap sepenuhnya lepas dari itu karena hal itu konsep, gambar, dan ide (cultural codes) merupakan bagian dari strategi pasar. diperlukan. Tidak

Pesona tentu

dapat dihindarkan idealisme Hall juga menegaskan pengertian semacam di atas tetap menjadi prioritas, representasi

dengan merinci tiga tetapi ada semacam ―usaha‖ dari majalah pendekatan untuk menjelaskan bagaimana ini untuk lebih realistis. Sebagai contoh representasi dari bahasa menghasilkan model-model yang ditampilkan tidak sebuah makna. Pertama, Pendekatan hanya

karena Reflektif, bahwa makna diproduksi oleh perempuan di atas usia 35 tahun sulit manusia melalui ide, media objek dan sekali mempertahankan kondisi tubuh. pengalaman-pengalaman

bertubuh

langsing

di dalam Namun, bagaimana menyiasati agar tubuh masyarakat

secara nyata. Kedua, yang tidak langsing tetap menarik dan Pendekatan Intensional, bahwa penutur tetap sehat. Hal tersebut juga tercermin bahasa baik lisan maupun tulisan yang dalam setiap artikel-artikel yang disajikan. memberikan makna unik pada setiap hasil Bukan menghakimi, melainkan memberi karyanya. Bahasa adalah media yang beberapa alternatif pemecahan masalah.

penutur dalam Heinberg, Altabe, & Tantleff-Dunn, mengkomunikasikan makna dalam setiap 1999 dalam Kretz (2011) menyebutkan hal-hal yang berlaku khusus yang disebut bahwa media massa khususnya majalah unik. Ketiga, Pendekatan Konstruksionis, seringkali menyajikan standar kecantikan bahwa pembicara dan penulis, memilih dan yang tidak realistis. Sebuah penelitian menetapkan makna dalam pesan atau karya menyebutkan ada tiga pengaruh media (benda-benda) yang dibuatnya. Tetapi, kaitannya dengan citra tubuh, yaitu (1) bukan dunia material (benda-benda) hasil paparan

digunakan

oleh

media menjadikan banyak karya seni dan sebagainya yang perempuan memiliki standar kecantikan meninggalkan makna tetapi manusialah seperti yang ada dalam majalah; (2)

yang meletakkan makna.

Repres entasi “Perempuan Matang”..... (Lina Meilinawati Rahayu) 357 Hall juga menegaskan bahwa terdapat dalam majalah tersebut dapat

bahasa berperan penting dalam proses dijadikan sebagai objek analisis. konstruksi

Analisis ini dapat digunakan untuk diterjemahkan oleh bahasa. Media/majalah menginterpretasikan

makna. Konsep

abstrak

semua tindak sebagai sebuah teks di dalamnya berisi komunikasi. Komunikasi yang dimaksud berbagai representasi yang menunjuk pada adalah media massa, seperti surat kabar, bagaimana seseorang atau suatu kelompok. berita radio, iklan televisi, majalah, dan Barker (2004:8) menyebutkan bahwa semua bentuk dokumentasi. Analisis yang representasi merupakan kajian utama dipelopori oleh Harold D. Lassweel (2010)

dalam cultural studies . Representasi ini menyarankan untuk mencatat lambang menunjuk

dunia atau pesan secara sistematis yang pada dikonstruksikan secara sosial dan disajikan akhirnya semua lambang-lambang tersebut pada khalayak dan khalayak memaknainya dapat diinterpretasikan. Metode ini hampir dengan pemaknaan tertentu.

pada

bagaimana

sama dengan metode semiotik yang Teori Semiotika Saussure seperti menafsirkan atau menginterpretasikan yang

(2016) semua petanda yang hadir dalam setiap meletakkan

dijelaskan

Bradley

konteks yang tertulis dan tercetak dalam majalah. komunikasi manusia dengan melakukan

tanda

dalam

Metode ini dapat dilakukan bila pemilihan antara yang disebut signifier memenuhi syarat-syarat yang dapat (penanda) dan signified (petanda). Signifier berlangsung proses interpretasi dengan adalah aspek material, yakni apa yang baik, yaitu (1) Data merupakan bahan- dikatakan atau apa yang ditulis. Dalam hal bahan yang terdokumentasikan. Majalah ini

yang sudah pasti merupakan penanda. Sementara signified terdokumentasikan. Artinya, syarat yang adalah gambaran mental atau pikiran atau ini sudah mutlak terpenuhi. (2) Ada konsep dari bahasa itu. Dengan demikian, kerangka pelengkap atau kerangka teori artikel-artikel dalam Pesona merupakan tertentu yang menjelaskan tentang objek signifier dan apa yang dikomunikasikan sebagai metode pendekatan terhadap data dalam artikel tersebut adalah signified. yang dalam penelitian ini akan digunakan Dari konsep-konsep itulah pembahasan pendekatan semiotik yang memaknai akan dilakukan.

artikel-artikel

dalam

majalah adalah

data

setiap tanda dalam isi setiap artikel dan pesan yang disampaikan dalam setiap

artikel tersebut. Dengan begitu, maksud Penelitian tentang simbol ini ingin penelitian untuk melihat kematangan menelisik representasi perempuan matang perempuan dalam majalah Pesona dari dalam majalah Pesona. Adapun data yang yang tertulis dan tercetak dapat dilakukan. dipilih mulai tahun 2006 sampai 2016.

B. METODE PENELITIAN

langkah-langkah dari Rentang waktu ini dipilih dengan harapan penelitian ini adalah memilih satu majalah akan tergambarkan bagaimana dalam dari setiap tahun selama 2006-2016. kurun waktu tersebut perempuan matang Karena majalah ini majalah bulanan, jadi ditampilkan. Metode yang akan dilakukan selama setahun terdapat 12 majalah. dalam melihat majalah Pesona adalah Pemilihan majalah dilakukan secara acak analisis isi. Metode ini melakukan asal mewakili tahun yang bersangkutan. pembahasan mendalam terhadap isi suatu Hal ini dilakukan agar tidak ada informasi tertulis atau tercetak dalam pertimbangan awal tentang judul-judul media massa. Artinya, bukan hanya yang artikel. Dengan demikian, hasil analisis tertulis dalam majalah seperti berbagai tidak akan dipengaruhi asumsi awal. artikel, melainkan juga semua yang Artikel yang dipilih dalam payung ―Tema tercetak. Dengan kata lain cover atau Bulan ini‖ agar aktual dengan tema setiap sampul majalah atau foto-toto yang bulan. Pada akhirnya dilakukan analisis

Adapun

358 Patanjala Vol. 10 No. 3 September 2018: 353 - 368 berdasarkan isi dan pesan dari setiap

artikel. Tidak ketinggalan analisis akan diawali oleh representasi perempuan dalam sampul majalah dengan pertimbangan sampul majalah merupakan jendela pembuka makna.

C. HASIL DAN BAHASAN

Seperti umumnya

majalah

perempuan, Pesona menampilkan sampul model perempuan yang tentu saja secara fisik cantik dan menarik. Maksudnya,

dianggap cantik dan menarik pada masa itu. Bukan hanya itu model sampul juga pada umumnya perempuan-perempuan matang yang berhasil dalam kariernya, berkepribadian baik, dan dikenal luas. Hal ini tidak dapat dihindarkan dalam sebuah industri karena memang segmen pasar akan menjadi pertimbangan, tetapi tetap konsisten menampilkan perempuan matang dengan berbagai prestasinya: ibu, istri, wanita karier, pekerja sosial, seniman mapan, dan segudang prestasi lainnya. Mereka juga tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Di bawah ini

beberapa sampul majalah Pesona. Gambar 1: Sampul Majalah Pesona menampilkan perempuan matang, sukses, dan berkarier sesuai passion-nya.

Dalam gambar di atas menampilkan perempuan yang menjadi model sampul majalah Pesona. Ketiganya adalah wanita matang yang dikenal luas dengan berbagai prestasi yang membanggakan pada bidangnya masing-masing. Najwa Shihab seorang reporter yang keandalannya sudah tidak diragukan lagi. Punya acara bincang- bincang sendiri dan melalui acaranya ini terlihat

bagaimana ketajaman dan kekritisannya dalam melihat dan mengupas

berbagai persoalan aktual. Berbagai penghargaan telah diraihnya. Hal ini membuktikan konsistensi dan keseriusan dari

kariernya hingga mengantarkannya pada berbagai prestasi. Begitupun gambar kedua artis dan penyanyi Yuni Shara, konsistensi dan keseriusannya

pilihan

dalam berkarier menjadikannya menjadi penyanyi papan atas negeri ini. Pilihannya untuk menyanyikan lagu-lagu lawas menjadikan

Repres entasi “Perempuan Matang”..... (Lina Meilinawati Rahayu) 359 ciri khas Yuni Shara. Gambar ketiga Artika Majalah Pesona yang terbit setiap

Sari, mantan puteri Indonesia yang kini bulan ini membagi rubrik dan artikel dalam menjadi pengusaha. Dia pernah mewakili payung-payung: Tema Bulan Ini, Fashion Indonesia ke ajang pemilihan puteri dunia and Beauty, Features, Persona, Lifestyle, Miss Universe di Thailand dan menjadi Yang Tetap. Yang akan dijadikan objek satu-satunya wanita Asia yang masuk 15 analisis adalah ―Tema Bulan ini‖. Artikel- besar. Selain itu juga Artika tetap artikel yang ada di bawah payung Tema menempuh pendidikan tinggi.

Bulan Ini biasanya terdiri atas empat Ketika perempuan yang menjadi sampai tujuh artikel. Setiap artikel model sampul adalah gambaran bahwa berhubungan atau mendukung tema utama. perempuan-perempuan

yang Di bawah ini disusun judul-judul artikel ditampilkan

matang

kesemuanya mempunyai yang menjadi tema utama. Adapun prestasi pada bidangnya masing-masing. pengambilan sampel dilakukan secara Bukan prestasi yang main-main, tetapi acak. Diambil satu majalah dari setiap buah dari konsistensi dan keseriusannya tahun terbitan mulai tahun 2006-2016, berkerja. Di samping itu juga, mereka tetapi saya kehilangan jejak untuk adalah orang-orang yang telah melewati mendapatkan Pesona Edisi tahun 2008- kehidupan dengan baik. Bila mereka 2009. Dari rangkaian judul-judul artikel di berkeluarga, mereka pun mengurus bawah ini masih bisa dianalisis benang keluarga dengan baik. Bila mereka orang merahnya sekaligus tidak mengganggu tua

berhasil kehilangan dua tahun terbitan. Asumsinya menjalankan perannya dengan baik. beberapa-tahun sesudah dan sebelumnya Dengan kata lain, mereka adalah para masih menunjukkan kecenderungan yang perempuan yang telah berhasil mengarungi sama. berbagai liku-liku kehidupan. Yang menarik, tampilan mereka tetap terawat

tunggal juga

telah

Tabel 1: Tema dan Judul-Judul Artikel dalam dan tertata. Inilah yang ingin ditampilkan

Majalah Pesona Pesona dengan motonya: life-inpiration-

passion . Mereka adalah orang-orang yang

Tema dan

Judul Artikel untuk

menikmati hidup, mampu menginspirasi, Setiap Tema dan berhasil karena passion-nya. Semangat Tema Bulan Ini:

Tahun Terbit

a. Ratu Pesta: ini yang ingin disebarkan majalah Pesona. Tambah Usia

Tampilkan sisi Namun, tidak dapat menutup mata bahwa Makin Cemerlang

extravaganza Anda, majalah di mana pun adalah konsumsi Oktober 2010

jadilah ratu pesta. kelas menengah atas kota, bukan konsumsi

b. ―Nekat‖ Tak Pandang Usia:

semua kalangan. Hal ini berbeda dengan Dengan sedikit televisi. Media Televisi, adalah salah satu ―kenekatan‖,

media massa elektronik yang paling kuat wujudkan mimpi- dalam memengaruhi penonton secara

mimpi yang tertunda. psikologi. Karena televisi merupakan salah

c. Seafood Fiesta: satu media massa yang memiliki sifat

Buatlah kejutan spesifik yaitu audio visual. Secara ekonomi

dengan menggelar juga televisi lebih murah daripada majalah,

pesta seafood dinikmati lebih banyak orang secara

berkelas bintang massal. Majalah harus dibeli secara lima. berkala, dinikmati atau dibaca oleh

perseorangan dan harus meluangkan waktu Tema Bulan Ini: a. Scarves Effect: Trik membaca

bermain scarf, menyebabkan majalah lebih ekslusif.

khusus.

Inilah

yang Menyambut

Liburan

tambah gaya saat

Mei 2011

berlibur. b. Your Holiday Must-

360 Patanjala Vol. 10 No. 3 September 2018: 353 - 368 haves !: Aksesoris

b. Ayo, Sekolah Lagi!: wajib bawa saat

Kembali ke bangku bepergian.

kuliah bersama c. Liburan itu Perlu:

sahabat, menambah Banyak opini soal

ilmu dan mempererat liburan. Bagaimana

persahabatan. pendapat Anda?

c. Merajut Kehangatan:

Ke Prancis tanpa Senang Bebas

d. 7 Tip Liburan

harus terbang, Masalah: Kuncinya

nikmati kuliner Itali persiapkan keuangan

bersama teman- sebelum dan sesudah

teman. liburan.

d. Inilah Kompas Hidup e. Perjalanan untuk

Kami: Bukan sekadar Jiwa: Tak hanya

kumpulan kata, untuk bersenang-

motto bisa jadi senang, liburan juga

tameng untuk bisa digunakan untuk

menghadapi liku-liku mengasah sisi

hidup. spiritualitas.

e. Arisan Masa Kini Makin Hot!: Silaturahmi lewat

Tema Bulan Ini: a. Tak Perlu Lagi Serba arisan, uang bukan

Ibu dan Bisa: Di tengah tujuannya. Tantangan Zaman

kepungan masalah

Desember 2012 sosial yang bertubu- tubi, pilihan yang

a. ―Seruan Zaman‖: rasional adalah

Tema Bulan Ini:

Thingking Perubahan politik, menjadi ibu lebih

sosial, budaya, cerdas.

Fashion

ekonomi b. Benci Tapi Rindu:

November 2014

memengaruhi trend Jangan lupa ibu juga

fashion. manusia Biasa yang

b. Fashion tanpa Polusi: punya kelemahan

Dari sehelai kain ada dan sisi gelap.

rahasia yang c. Menjadi ibu yang

mengancam ―sadar‖: Menjadi ibu

lingkungan hidup. yang sempurna tidak

c. What Are What You menjamin anak

Wear : Fashion menjadi seperti yang

merupakan bentuk kita inginkan.

ekspresi diri. Sebuah tulisan untuk

Temukan jati diri dan instrospeksi diri.

gaya hidup Anda d. Bukan ibu biasa: Di

lewat kuis fashion. pundak kedua wanita

d. 2 Bintang Baru: tersampir tugas

Riana Bismarak dan negara dan

Nonita Respati, dua keselamatan banyak

wanita inspiratif orang.

yang merambah dunia mode Indonesia.

Tema Bulan Ini: a. Tumbuh Bersama

Amazing Sahabat: Hidup tanpa Sisterhood sahabat bisa memicu

a. Desi Anwar: Malang Oktober 2013

Edisi Ini

depresi dan bunuh

Melintang sebagai diri.

November 2015

Jurnalis Televisi.

Repres entasi “Perempuan Matang”..... (Lina Meilinawati Rahayu) 361

b. Usia Hanyalah Namun, manusia dalam semua Angka: Tak perlu

jenjang usia memiliki problemanya takut tua- jadi tua

sendiri-sendiri. Bukan berarti usia matang bukan tidak bisa

dan mapan sudah tidak memiliki masalah eksis.

lagi bahkan mungkin sebaliknya. Secara c. Para Perempuan Pembela Kebenaran:

umum artikel-artikel yang muncul Menjadi penguak

berkaitan dengan memperlambat proses misteri pelaku dunia

penuaan dan kiat-kiat tetap bahagia pada kriminal.

usia matang. Bagi yang berkeluarga dan d. Changing The Zone:

memiliki anak, problema yang dihadapi Tantangan

bersangkutan dengan anak yang mulai Kemampuan Anda

remaja dan dewasa. Selain itu, tidak jarang sebagai atasan Baru.

problema rumah tangga justru muncul pada usia matang dan perceraian sesuatu

April 2016 a. Mencintai ala Tio yang harus dipilih untuk menyelamatkan Pakusadewo: Cinta

kesehatan mental masing-masing. Bagi membuat nama aktor

yang masih memiliki orang tua tentu sudah senior ini masih tetap

berusia senja, problematika mengurus bersinar hingga kini.

orang tua apalagi kurang sehat merupakan b. Pangan lokal Ramah

masalah tersendiri pula. Selain itu, pada bumi: Kisah usia matang kondisi kesehatan sudah tidak perjalanan sayuran

Anda dengan konsep prima lagi, masalah-masalah gangguan farm to table.

kesehatan pada usia matang juga menjadi

perhatian dalam artikel-artikel Pesona. Mereka Berjuang

c. 3 Pionir Boga:

Sebelum analisis dilakukan pada agar Pangan Lokal

berbagai artikel, terlebih dahulu akan Bisa Berjaya di

dianalisis perempuan yang ditampilkan rumah sendiri.

dalam sampul majalah d. 1001 gejolak Emosi

Dari hasil analisis atas artikel-artikel Wanita Matang:

yang menjadi tema setiap bulan diperoleh Bertambahnya usia

klasifikasi sebagai berikut: menjadi sebuah

kebebasan baru bagi

1. Representasi Kematangan dalam

kita.

Menentukan Pilihan

Dari artikel-artikel yang disajikan dalam tema setiap bulannya dapat

Seperti ditulis dalam uraian dalam diklasifikasikan tentang representasi Facebook Pesona bahwa ―Majalah bagi perempuan

matang dalam wanita matang dan mapan dalam menentukan pilihan. Yang dimaksud

yang

memeroleh info gaya hidup, kesehatan, matang di sini berkaitan dengan pilihan dan keluarga ‖. Dengan demikian, menjadi dan keputusan bijak yang lebih rasional. jelas segmen pasar yang dituju adalah Pilihan rasional disampaikan pada artikel wanita matang dan mapan. Yang dimaksud dengan judul ―Tak Perlu Lagi Serba Bisa: matang tentu saja berkaitan dengan usia, Di tengah kepungan masalah sosial yang yaitu 35 tahun ke atas dan dalam berpikir bertubu-tubi, pilihan yang rasional adalah atau

bertindak, sedangkan mantap menjadi ibu lebih cerdas‖. Dalam artikel berkaitan dengan karier (bagi wanita ini perempuan tidak harus menjadi karier), kemapanan berkeluarga, atau superwomen yang mengerjakan semua emosi sudah stabil -tidak sedang mencari pekerjaan

rumah, mengurus anak, identitas diri lagi.

mengurus suami, dan pekerjaan sekaligus. Bila tugas-tugas bisa didelegasikan pada

362 Patanjala Vol. 10 No. 3 September 2018: 353 - 368 asisten misalnya, mengapa tidak. Artikel kembali ilmu yang pernah diperoleh dulu

ini mengajak para perempuan untuk ketika kuliah, tetapi juga sekaligus rasional dalam melakukan berbagai peran.

memacu adrenalin baru dengan bertemu Hal senada ditegaskan juga oleh lingkungan baru, teman-teman baru, dan artikel lainnya yang berjudul ―Menjadi ibu tantangan baru.

yang ‗sadar‘: Menjadi ibu yang sempurna 2. Representasi Kematangan Emosi

tidak menjamin anak menjadi seperti yang kita inginkan, sebuah tulisan untuk

Wanita di atas 35 tahun atau dalam instrospeksi diri‖. Artikel ini saling hal ini disebut wanita matang diharapkan identik juga dengan kematangan emosi.

melengkapi dengan artikel sebelumnya. Bila dalam artikel sebelumnya perempuan Hal ini juga tercermin dalam artikel-artikel diajak rasional untuk berbagi pekerjaan, yang merepresentasikan kematangan emosi

tersebut. Namun, tidak sedikit artikel- dalam artikel ini perempuan diajak untuk rasional dan tidak muluk-muluk. Dengan artikel yang juga menyarankan, memberi

tips, mengajak agar memiliki emosi yang judul yang cukup ironis perempuan lebih matang. Artikel yang berjudul disadarkan bahwa ibu yang sempurna tidak

menjamin menghasilkan anak yang ―Arisan Masa Kini Makin Hot!: Silaturahmi lewat arisan, uang bukan sempurna pula. Artikel ini bukan melarang

perempuan untuk menjadi ibu yang tujuannya‖ misalnya menunjukkan bahwa sempurna,

melainkan memberi wanita matang sudah matang pula dalam emosi termasuk pandangannya pada hal- pemahaman bahwa target-target hidup hal duniawi (uang). Dalam artikel tersebut, haruslah rasional dan tidak muluk-muluk. Hal ini demi untuk kesehatan jiwa dan arisan bukan sarana untuk mengumpulkan

uang, melainkan lebih dari itu. Uang bukan mental perempuan itu sendiri. lagi sesuatu yang utama. Ada hal yang Namun, di sisi lain perempuan matang ditantang untuk pembuktian- lebih esensial dari sekadar uang, yaitu silaturahmi. Tentu saja artikel ini pembuktian diri dengan melakukan hal-hal dimaksudkan untuk para perempuan yang menjadi impian, tetapi belum sempat dilakukan karena kesibukan-kesibukan matang yang tidak ada masalah dengan

keuangan.

lain. Bila para perempuan memiliki mimpi yang tertunda, seperti misalnya keliling

Artikel sejalan dengan argumentasi di atas dikuatkan oleh artikel yang lain

dunia bersama pasangan atau sendiri saja, melanjutkan sekolah lagi, menekuni hobi dengan judul ―Tumbuh Bersama Sahabat: yang belum sempat terwujud, dan lain-lain. Hidup tanpa sahabat bisa memicu depresi

Saat inilah hal tersebut bisa diwujudkan. bunuh diri‖. Tulisan ini seolah-olah

dan

saling melengkapi bahwa hidup itu perlu Tentu saja dengan catatan bahwa masalah finansial sudah bukan urusan lagi. bersosialisasi. Dalam tulisan tersebut

dijelaskan bahwa seseorang yang tidak Perempuan, melalui artikel ini, ditantang memiliki sahabat akan merasa depresi untuk pembuktian diri dengan pilihan- pilihan hidup yang lebih berani supaya (tertekan) bahkan keadaan ini memicu

untuk orang bunuh diri. Dalam artikel ini hidup tidak monoton dan penuh variasi. dijelaskan bahwa hidup yang sehat dan Dengan itu semua, gairah baru merawat

hidup lebih sehat dan lebih bermakna. bahagia bukan melulu masalah uang dan pencapaian, melainkan ada yang jauh lebih

Kematangan menentukan pilihan berharga adalah sahabat-sahabat yang siap juga ditujukan dengan artikel yang mengajak untuk sekolah lagi. Melalui berbagi. Selain sahabat, hidup juga memerlukan motivasi. Artikel artikel berjudul ―Ayo, Sekolah Lagi!: yang

Kembali ke bangku kuliah bersama berjudul ―Inilah Kompas Hidup Kami: sahabat, menambah imu dan mempererat Bukan sekadar kumpulan kata, motto bisa persahabatan‖ bukan hanya menyegarkan jadi tameng untuk menghadapi liku-liku

hidup‖ adalah salah satu sumber motivasi.

Repres entasi “Perempuan Matang”..... (Lina Meilinawati Rahayu) 363 Kata-kata/bahasa dapat menyihir orang keinginan sudah tercapai ada kebutuhan-

untuk melakukan sesuatu. Bila hidup kebutuhan lain yang bukan lagi kebendaan, merasa jatuh atau terpuruk, atau perlu melainkan lebih dari itu: ketenangan, penyemangat, kata-kata bisa dijadikan obat kebahagiaan, aktualisasi diri. untuk itu semua. Dengan kata-kata

Representasi Perempuan Mandiri, Berhasil, dan Inspiratif

diharapkan kematangan emosi dapat

terbangun. Di sisi lain, kematangan emosi dapat

artikel-artikel yang dibangun dengan berlibur atau berwisata. merepresentasikan

Selain

perempuan yang Artikel yang berjudul ―Perjalanan untuk matang dalam menentukan pilihan dan Jiwa: Tak hanya untuk bersenang-senang, juga mengelola emosi, ditampilkan pula liburan juga bisa digunakan untuk perempuan-perempuan berhasil yang dapat mengasah sisi spiritualitas‖. Perempuan menginspirasi sesama. Keberhasilan yang diajak merenungi kembali esensi piknik ditampilkan berbeda-beda: keberhasilan yang bukan sekadar untuk bersenang- mengurus anak yang memiliki kekurangan, senang atau pelepas lelah. Ada banyak sisi keberhasilan

dalam usaha, dan yang bisa membangkitkan sisi spiritualitas keberhasilan dalam karir atau pekerjaan.

orang yang melakukannya. Bepergian ke Pada umumnya perempuan yang dijadikan tempat-tempat ibadah atau menikmati berita memiliki kemandirian hingga keindahan alam menjadikan rasa syukur mengantarnya pada keberhasilan. Selain semakin meningkat dan mendekatkan diri itu, mereka biasanya memiliki keunikan pada-Nya. Hal ini juga dikaitkan dengan tersendiri baik dalam pekerjaan yang pilih artikel

untuk atau karakter yang ditampilkan. Misalnya mengurangi kesengsaraan orang lain diuji artikel ―2 Bintang Baru: Riana Bismarak

―Puasa:

Kesediaan

setiap hari‖. Ibadah puasa dalam artikel ini dan Nonita Respati, dua wanita inspiratif dijadikan sarana yang tepat untuk yang merambah dunia mode Indonesia‖ pengendalian emosi dan meningkatkan mengangkat dua wanita yang menjadikan

kualitas emosi. Kualitas emosi juga bisnis kain menjadi mendunia. Kain yang dikaitkan dengan makanan dalam artikel dijadikan bahan untuk membuat baju ―Hidangan Duniawi Sajian Spiritual: memiliki keunikan sendiri. Noni Respati Energi justru timbul saat tubuh tak perlu menjadikan jumputan sebagai motif utama. kerja keras mengolah makanan‖ yang Namun, jumputan hasil rancangan Noni membahas bahwa tidak terlalu banyak mempunyai keunikan baik dari warna, makan alias puasa sangat baik untuk komposisi, dan tampilan. Yang lebih unik meningkatkan kualitas emosi.

ketika jumputan tersebut sudah menjadi Namun, tak urung emosi perempuan baju. Lain lagi dengan artikel ―3 Pionir matang juga punya gejolaknya sendiri. Boga: Mereka Berjuang agar Pangan Lokal

Oleh sebab itu, artike l yang berjudul ―1001 Bisa Berjaya di rumah sendiri‖ yang bukan gejolak

makanan, tetapi Bertambahnya usia menjadi sebuah menjadikan makanan lokal Berjaya di

Emosi

Wanita

Matang: sekadar

berbisnis

kebebasan kancah nasional dan internasional. Dari baru bagi kita‖ menginformasikan

perempuan kedua artikel tersebut dapat disimpulkan matang bahwa ada banyak gejolak emosi bahwa bisnis yang diusung bukan sekadar yang perlu dipahami oleh para perempuan bisnis, melainkan ada misi penting: matang. Ini perlu disadari agar lebih bisa mengangkat

pada

budaya Indonesia, mengendalikan diri dan emosi. Namun di memodernisasi yang lokal, dan bekerja

sisi lain dijelaskan bahwa bertambahnya dengan

bukan semata-mata usia

hati,

makin berkurangnya

beban keuntungan finansial.

kehidupan: anak sudah dewasa, ekonomi

inspiratif lainnya dan karir sudah mapan, keinginan- ditampilkan melalui seorang ibu rumah

Perempuan

tangga. Dalam artikel yang berjudul

364 Patanjala Vol. 10 No. 3 September 2018: 353 - 368 ‖Keajaiban Cinta bagi Pianis Berjari

Menjadi tua juga berarti mulai Empat He Ah Lee: Kasih sayang ibu memperhatikan kesehatan karena berbagai menyulap

kekurangan menjadi penyakit akan datang menghampiri. Salah ‗kelebihan‘― menunjukkan bahwa seorang satu penawarnya dengan berpuasa, seperti anak yang cacat dengan hanya empat jari yang disebutkan dalam artikel ―Tetap menjadi berhasil berkat didikan sang ibu Puasa Walau Sakit: Penyakit diabetes, yang luar biasa. Kegigihan sang ibu kolesterol, maupun hipertensi, teratasi

menghadapi mental anak yang jatuh ber kat puasa‖. Selain masalah kesehatan bangun merupakan inspirasi bagi para ibu juga masalah anak. Masalah pendidikan yang memiliki anak yang tidak sempurna anak merupakan masalah khas orang tua. secara fisik. Selain ibu-ibu yang berhasil Artikel tentang itu, misalnya, ―Ngobrol mengantarkan anak pada keberhasilan dan Soal

Anak: Berbagi pencapaian, ditampilkan juga perempuan- Pengalaman dalam merencanakan sekolah perempuan yang berkarier dan dengan anak‖. Sebaliknya menjadi matang juga bakatnya kemudian menempati posisi harus realistis. Jangan berharap untuk puncak. Seperti dalam artikel ―Desi mengubah pasangan atau mengembalikan

Pendidikan

Anwar: Malang Melintang sebagai Jurnalis pasangan

dulu. Artikel Televisi‖ membahas seorang jurnalis yang ―Kembalikan Suamiku Seperti Dulu…‖

seperti

berhasil karena memang mengikuti apa 5.

Life-Inspiration-Passion dalam

yang dimauinya dengan kegigihan yang

Pesona

luar biasa. Hal ini memberi pelajaran bagi Di bawah ini akan dianalisis artikel- para perempuan bahwa mengikuti passion artikel yang mewakili motto majalah, dengan kesungguhan akan mengantarkan yaitu: Life-Inspiration-Passion. Masing- pada pencapaian yang maksimal. Bagi masing akan dibahas tiga artikel di bawah perempuan-perempuan yang sudah pada payung judul tersebut. Bagian ini ingin posisi puncak juga diberikan banyak tips menunjukkan bagaimana setiap motto agar mengetahui tantangan sekaligus terejawantah dalam artikel atau berita. peluang pada posisi puncak. Contohnya, artikel ―Changing The Zone: Tantangan Pertama, moto life yang berarti hidup.

Kemampuan Anda sebagai atasan baru‖. Secara umum artikel-artikel di bawah payung life adalah bagaimana memaknai

dan menikmati hidup sekaligus bagaimana

4. Representasi Problematika Usia

mengisi hidup agar lebih bermakna.

Matang

Berikut tiga artikel yang akan dijadikan Dalam hampir setiap terbitan objek analisis, yaitu (1) ―Kenapa Anda

Pesona menampilkan problematika usia Perlu Detoks Media Sosial?‖ dalam artikel matang. Apa yang akan terjadi pada usia ini dijelaskan lima tips bagaimana matang, mengapa hal itu dapat terjadi, dan memanfaatkan media sosial dengan cerdas. bagaimana menyikapinya. Misalnya artikel Media sosial yang tidak mendatangkan ―Usia Hanyalah Angka: Tak perlu takut manfaat atau jarang digunakan sebaiknya tua- jadi tua bukan tidak bisa eksis‖ disiangi. Penulis menyarankan agar merupakan kekhawatiran hampir semua memaksimalkan

betul-betul yang orang. Menjadi tua itu menakutkan lebih- dibutuhkan. Hal ini akan meningkatkan

lebih merasa tidak berguna. Artikel di atas optimalisasi media sosial merupakan ―obat‖ untuk penawar rasa tersebut. Dijelaskan pula bahwa terlalu banyak

ketakutan tersebut sekaligus diajak untuk media sosial menjadikan perhatian mengalihkan perhatian pada fokus yang terhadap tubuh menjadi berkurang dan lain. Selain itu juga memberikan tips-tips menjadikan seseorang kurang peka yang bisa dilakukan bahwa manusia bisa terhadap tubuhnya. berguna di segala usia.

Artikel kedua berjudul ―Tolak Stress dengan Pendekatan Spi ritual‖. Ini kisah

Repres entasi “Perempuan Matang”..... (Lina Meilinawati Rahayu) 365 seorang dokter anak, Dr. Tiwi, yang siap Ketiga artikel menginspirasi pembaca

sedia melayani pasien selama 24 jam di untuk mencoba mode baju dengan motif Rumah

yang garis-garis, mencoba makanan-makanan menyebabkannya mudah stress. Belum lagi yang dapat meningkatkan energi, serta harus melakukan roadshow ke kota-kota di artikel inspiratif bagaimana untuk tidak Indonesia. Namun, dia punya cara ampuh pernah berhenti belajar menjadi orang tua. untuk menangani stress tersebut, seperti

Sakit

Bunda

yang diungkapkannya, ―Namun saya Ketiga artikel ini memberi inspirasi pada pembaca tentang berbagai hal dalam

memiliki cara untuk mengatasi ini, yakni dengan berprinsip bahwa apa yang sudah kehidupan.

yang menunjang terjadi anggap saja sudah menjadi jalan penampilan, maupun cara berpikir dan

Baik

yang terbaik,‖ ungkapnya. Cara terbaik bertindak. Sebetulnya banyak artikel yang lain Dr. Tiwi mengusir stres adalah ―mengukuhkan‖ sesuatu yang sebenarnya berpasrah diri kepada yang Maha Kuasa. sudah diketahui umum. Pengukuhan

―Jalani hidup ini dengan apa adanya, dan menjadi penting karena dua hal, (1) selalu meminta Tuhan untuk membantu pembenaran atas tindakan yang sudah atau saya menerima suatu kondisi yang sedang dilakukan, (2) pendorong untuk memang sudah tidak bisa diubah melakukan tindakan tersebut. Setiap orang

keadaannya,‖ katanya. Dr. Tiwi juga membutuhkan keduanya

untuk berdoa di setiap kesempatan. Dengan

meyakinkan bahwa apa yang dilakukannya begitu, ia meyakini bahwa Tuhan

tidak keliru.

memberikan ketenangan dan kedamaian diri yang membuatnya lebih relaks dan

Motto ―passion‖ terwujud dalam segar. ―Bila sudah terlalu jenuh, saya harus contoh tiga artikel berikut ―Lie Fhung dan

ke kampung halaman di Bali untuk Lansekap Jiwanya‖, ―Nani Zulminarni mengembalikan suasana hati.‖ Bagaimana Melawan Diskriminasi Gender‖, dan sikap seseorang terhadap hidup adalah ―Dewi Lestari Menghidupkan Cerbung jalan pilihan untuk kebahagiaan.

Lewat Aroma Karsa‖. Ketiga artikel ini Begitu pun artikel ketiga yang merupakan keberhasilan orang karena berjudul

sesuatu ―Astrid berdasarkan Mengembangkan Ilmu Melalui Traveling

Ariani

Wijana mengerjakan

‖ passionnya. Lie Fhung adalah seniman memaknai hidup dengan belajar dari apa keramik lulusan terbaik FSRD ITB, dia

mengabdikan hidupnya pada keramik. yang dia tekuni. Dia yakin setiap negara yang dikunjungi memberinya ilmu dan Baginya setiap kesulitan-kesulitan yang dia

pengalaman yang berharga. Ilmu tentang harus taklukkan saat membentuk keramik adalah kebahagiaan tersendiri. Karyanya budaya

terus bertambah

seiring

bertambahnya negara yang didatangi. Dia merupakan sebuah dokumen. Seperti menyebutkan tempat-tempat menarik dari dikatakannya, ―Karya-karya menjadi

semacam dokumentasi. Penyadaran bahwa tempat yang dia kunjungi berikut hal-hal

unik di tempat-tempat tersebut. ia sanggup keluar dari berbagai Motto ―Inspiration‖ berisi berbagai pengalaman sulit yang pernah dialami.

Karya saya ialah pengkristalan atau artikel yang dapat menginspirasi. Mulai rekaman diri saya dalam berproses dengan dari mode pakaian sampai makanan apa pengalaman-pengalaman tak terduga yang yang patut dihidangkan dalam suasana pernah terjadi dalam hidup ”.

tertentu. Berikut akan dianalisis tiga

berikutnya tentang artikel. Artikel- artikel tersebut berjudul: ―8 perjuangan Nani Zulminarni yang berusaha

Artikel

Motif Grafis Seru dari Runway Dunia‖, ―4 memperjuangkan kesetaraan gender. Usaha Makanan

untuk ini karena kisah hidup yang menimpa Meningkatkan Energi‖, dan ―Ketika Anda dirinya harus membesarkan ketiga anak Tak Berhenti Belajar Jadi Orang Tua‖. laki-lakinya

dan

Minuman

sendirian. Kondisi ini

366 Patanjala Vol. 10 No. 3 September 2018: 353 - 368 memberikan

penyadaran bagaimana terpenting adalah memberi dukungan atas perempuan diposisikan dan dipandang di alternatif yang telah dipilih. Menurut saya, tengah-tengah

masyarakat. Dia cara pandang yang ―open mind‖ seperti ini memberikan

para yang perlu dibangun dalam sebuah perempuan khususnya dan masyarakat majalah. Dengan begitu majalah punya pada umumnya bahwa ada ketidakadilan

edukasi

kepada

masyarakat untuk cara pandang pada perempuan. Artikel berpikiran terbuka, ktitis, dan menghargai ketiga, Dewi Lestari yang mengikuti setiap pilihan atau keputusan orang. passionnya sebagai penulis. Passionnya ini

tugas

mendidik

yang telah mengantarkannya menjadi D. PENUTUP

penulis ternama Indonesia bahkan buku- Dari hasil analisis atas artikel-artikel bukunya dijadikan film dan disukai dalam majalah Pesona diperoleh empat masyarakat. Ketiga artikel tersebut klasifikasi yang menunjukkan bagaimana menunjukkan bahwa passion yang diikuti, perempuan matang direpresentasikan, ditekuni,

dan diperjuangkan akan yaitu: representasi kematangan dalam mendatangkan bukan hanya materi tapi menentukan

pilihan, representasi kebahagiaan dalam menjalaninya karena kematangan

emosi, representasi sesuai dengan panggilan jiwa.

mandiri, berhasil, dan Dari pembahasan atas artikel- inspiratif, dan representasi problematika artikel dalam majalah Pesona yang usia matang. Keempatnya dimaksudkan menarik adalah bagaimana alternatif untuk menjadi refleksi bagi para pemecahan masalah diberikan. Sebagai perempuan matang sekaligus juga referensi contoh artikel yang berjudul ―7 Hal yang atau alternatif cermin kehidupan. Membuat Anda Sulit Berhemat‖. Dari

perempuan

Kematangan dalam menentukan judulnya bukan menyuruh bagaimana pilihan disertai dengan berbagai alternatif caranya

agar berhemat, melainkan konsekuensi dan tanggung jawab yang menganalisis mengapa berhemat itu akan

dan bagaimana bukanlah hal yang mudah. Ini hanya salah menghadapinya. Menghadapi

diterima

dengan satu contoh bahwa artikel-artikel yang bijaksana setiap kemungkinan dari sebuah disajikan bukan dibuat untuk menghakimi keputusan yang diambil merupakan bentuk atau menyalahkan, tetapi lebih pada representasi temuan berikutnya, yaitu: menyadarkan dan memberi alternatif kematangan

emosi. Representasi solusi. Contoh lain misalnya dalam artikel perempuan mandiri ditunjukkan oleh ―8 Cara Menghindari Stres dalam berbagai keberhasilan perempuan dalam Pernikahan‖. Dari judulnya sudah berkarier hingga mencapai posisi tertentu mengimplikasikan bahwa pernikahan itu atau yang mandiri dalam menjalankan roda tidak melulu cerita bahagia dan romantis. keluarga: sebagai orang tua tunggal, Dari judulnya menunjukkan bahwa dalam sebagai pencari nafkah tunggal karena pernikahan ada banyak stres. Oleh sebab pasangan ditimpa berbagai persoalan. Hal itu, artikel ini sudah menyadarinya sejak ini kemudian yang menjadi inspirasi bagi awal hingga diberikan semacam solusi yang lainnya. Keempat adalah representasi bagaimana untuk menghindari stres dalam problematika usia matang terbagi atas dua, pernikahan tersebut. Dalam artikel lain yaitu dengan diri sendiri dan dengan orang yang