Makalah Tentang Sistem Operasi. docx

MAKALAH
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SISTEM
OPERASI

Oleh:
RIFKI AFDAL
(151100204)

DOSEN PEMBIMBING
KEUKEU ROHANDI, M.Kom

YAYASAN AMAL BAKTI MUKMIN PADANG
Sekolah Tinggi Manajemen Infrormatika dan Komputer
(STMIK INDONESIA PADANG)
TAHUN 2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakan Masalah
1.2 RUMUSAN masalah
1.3 Tujuan penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Definisi sistem operasi
2.2 tujuan mempelajari sistem operasi
2.3 perencanaan dan fungsi sistem operasi
2.4 struktur dasar sistem operasi
2.5 sejarah perkembangan sistem operasi
BAB III : PENUTUP
A.Kesimpulan
B.B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat allah SWT. karena dengan rahmat dan karunianyalah
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.Salawat dan salam juga kita panjatkan kepada
nabi Muahammad SAW
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang

Sistem Operasi Komputeryang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang
akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.

Padang, Oktober 2016

Penyusun,

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan semakin canggih dan berkembangnya dunia IPTEK yang seperti dirasakan secara
signifikan, walaupun secara esensi teknologi tersebut masih pada kerangka acuan yang ada.
Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, orang umum masih memandang sebuah komputer
adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja dimana pada meja tersebut terdapat

keyboard, monitor dan CPU. Atau lebih dikenal dengan Personal Computer. Namun dalam
perkembangan dari perangkat elektronik ini memiliki berbagai banyak ragam dari sisi system
operasi yang digunakan, hal tersebut menjadi semakin sulit untuk dibedakan. Agar pembahasan
kita lebih mendalam tentang system operasi komputer ini, sebaiknya kita membahas dulu apa
yang dimaksud dengan system dan komputer itu sendiri. Komputer yang kita kenal saat ini
adalah hasil pengembangan teknologi elektronika dan informatika sehingga bentuk komputer
yang asalnya berukuran besar dan makan tempat, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan
besar. Kemajuan industri komponen elektronika IC (integrated circuit) telah mendorong
terciptanya berbagai perangkat chip IC yang beragam dan mendukung berbagai keperluan
pembuatan produk elektronik. Kemajuan teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya
kemajuan di bidang pengetahuan dan pengolahan bahan semikonduktor khususnya silikon.
Penerapan sistem komputer saat ini dapat dilihat dalam berbagai bidang seperti dibawah ini.
Dalam dunia hiburan, dunia anak-anak telah lama mengenal alat permainan game yang
dikendalikan oleh system computer. Dalam ilmu komputer system operasi atau dalam bahasa
inggris: operating systematauOSadalah perangkat lunak system yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen peragkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi. Secara umum, system operasi adalah software pada lapisan
pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah system operasi berjalan, dan system operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti

akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antar-muka dengan user. Sehingga

masing-masing software tidak lagi perlu melakukan tugas - tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh system operasi.
System operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna (User) dari komputer dengan
perangkat keras computer (Hardware). Sebelum ada system operasi, orang hanya mengunakan
komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan
berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi
dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya
perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai system operasi itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
Agar penulis ini dapat tetap fokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada:
1. Definisi sistem operasi
2. tujuan mempelajari sistem operasi
3. perencanaan dan fungsi sistem operasi
4. struktur dasar sistem operasi
5. sejarah sistem operasi

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang
Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan datang.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi sistem operasi
Sistem Operasi (Operating System : OS) adalah komponen pengolah peranti lunak dasar
(essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer
(hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi
adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa
sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka,
kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi
perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun
kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan
menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua
perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer
dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan

Microsoft Windows
Sistem Operasi Komputermerupakan software di lapisan pertama dalam meletakkan memori
komputer (memori komputer yaitu hardisk, bukan memori ram) di saat komputer dinyalakan.
Lalu pada software-sofware yang lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan,
dan melakukan layanan inti umum keseluruh software-software. Layanan inti umum tersebut
misalnya akses ke disk, manajemen memori, skudiling task, dan antar muka user. Sehingga

setiap software tidak lagi melakukan tugas inti umum karena telah dilakukan dan dilayani oleh
Sistem Operasi.
Sistem Operasiberfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.
Selain dari itu sistem operasi komputer melakukan semua perintah penting dalam komputer,
serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa adanya hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin, aplikasi perangkat
lunak lainnya dapat memakai memori, melakukan input serta output ke peratan lain, dan
memiliki akses ke setiap sistem file. Sistem operasi juga mengatur, jika aplikasi berjalan secara
bersamaan, sehingga proses di komputer berjalan mendapatkan waktu yang cukup dan tidak
saling mengganggu perangkat yang lain.

2.2 tujuan mempelajari sistem operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi secara umum sebagai berikut:



Agar dapar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah ada



sesuai kebutuhan khusus kita.
Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan
pembangunan sistem. Keputusan pemilihan sistem operasi merupakan keputusan utama



dan mendasar dalam instalasi sistem komputer.
Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya karena
sistem operasi merupakan antar muka utama dalam berhubungan dengan sistem
komputer. Mempelajari sistem operasi dapat meningkatkan pemanfaatan sistem operasi,



sehingga meningkatkan kinerja sistem komputer.

Banyak konsep dan teknik pada sistem operasi yang dapat diterapkan pada
pembangunan aplikasi-aplikasi lain.

TUJUAN SISTEM OPERASI
 kemudahan yaitu sistem operasi membuat komputer jauh lebih mudah dipakai

 efisien yaitu sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan
denagn cara yang efisien
 kemampuan berkembang yaitu sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian dan penerapan fungsi-fungsi sistem
yang baru tanpa mengganggu layanan yang tlah ada.

2.3 Perencanaan Dan Fungsi Sistem Operasi
sistem operasi memiliki peran yang sangat penting dan vital dalam komputer. Peran dan
fungsi sistem operasi adalah sebagai berikut:


Membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman digunakan




Memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien



Disusun

atau

diprogram

untuk

sedemikian

rupa

memungkinkan

menerima


perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dengan pengujian sistem tanpa
mengganggu layanan yang telah ada.
Tidak hanya itu, fungsi sistem operasi komputer dibagi dalam tiga bagian yaitu sebagai
mediator, sebagai wadah, dan sebagai penerjemah.


Fungsi sistem operasi sebagai mediator, adalah sistem operasi komputer menjadi
penengah atau penghubung perangkat keras komputer (hardware) dengan perangkat
lunak komputer (sofware).



Fungsi sistem operasi sebagai wadah adalah sistem operasi komputer tempat menginstal
suatu aplikasi, dan sebaliknya.



Fungsi sistem operasi komputer sebagai penerjemah adalah sistem operasi komputer
melakukan proses penerjemahan bahasa program untuk ditampilkan ke layar monitar

yang berupa kombinasi grafis dan teks.

Fungsi Umum Sistem Operasi
1. Resource manager adalah pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya.
Misalnya memori, cpu, disk drive dan perangkat lainnya.
2. Interface/tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat
keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang leibh mudah
dipahami dan bersahabat (user friendly).
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang
kompleks dapat diatur dan proses secara berurutan.
4. Guardian, ialah menyediakan akses kontrol dengan tugas melindungi file dan
mengawasi data dan program
5. Gate Keeper, berfungsi mengendalikan

hak

akses

pengguna

dalam

mengendalikan yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja
yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah sebagai penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan
7.

basis data, proses komputasi dan penggunannya.
Accountant yang mana berfungsi mengatur waktu CPU, penggunaan memori,

pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer
2.4Struktur Dasar Sistem Operasi
1. Sistem Monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh
prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur
dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu
berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS
dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang
yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan
struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila
diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.
Terdapat

dua

mode

operasi

yang

disediakan

:

a.

Mode

kernel

:

seluruh

instruksi

boleh

dipanggil.

b. Mode pengguna : beberapa instruksi I/O dan instruksi tertentu tidak boleh dipanggil.
Struktur
a.

dasar

Program

utama

sistem

yang

menghubungi

b.

Kumpulan

prosedur

pelayanan

c.

Kumpulan

prosedur

utilitas

Kelemahan

monolitik
prosedur

yang
yang

pelayanan

yang

menyediakan
membantu

struktur

:
diminta.

system

prosedur

monolitik

calls.

pelayanan.
adalah:

a. Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dialokasikan.
b.
c.

Sulit
Kesalahahan

dalam
sebagian

menyediakan
fungsi

fasilitas

menyebabkan

sistem

pengamanan.
tidak

berfungsi.

d. Merupakan pemborosan memori bila setiap komputer harus menjalan kernel monolitik,
karena semua layanan tersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semua layanan
diperlukan.

Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat
dalam satu ruang.

2. Sistem

Berlapis

(Layered

System)

Sistem operasi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0)
adalah hardware dan yang tertinggi (layer N) adalah user interface. Lapisan N memberi
layanan untuk lapisan N+1 sedangkan proses-proses di lapisan N dapat meminta
layanan lapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1. Lapisan N dapat meminta
layanan lapisan N-1 namun lapisan N tidak dapat meminta layanan lapisan N+1.
Masing-masing

berjalan

pada

lapisannya

sendiri.

Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
a. Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi

atau waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
b. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo
word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di
memori

utama.

c. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator
console. Lapisan ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console
sendiri.
d. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke
proses

tersebut.

e. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang
proses,
f.

memori,
Lapisan
Kelebihan

console,
5.
Sistem

atau

manajemen

I/O.

Merupakan

operator

sistem.

Berlapis

(layered

system):

a. Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap
modul

dirancang

secara

independen.

b. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi
sistem

operasi.
Kekurangan

Fungsi-fungsi

sistem

Sistem
operasi

diberikan

Berlapis
ke

tiap

(layered
lapisan

secara

system):
hati-hati.

Contoh: Sistem operasi yang menggunakan pendekatan berlapis adalah THE
MULTICSyang dibuat oleh Djikstra dan mahasiswa-mahasiswanya, serta sistem operasi
.

3.

Virtual

Machine

Virtual Machine mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk
,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan
antarmuka

yang

lebih

mudah.

Struktur Mesin maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri atas komponen dasar utama :
- Control Program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fungsi ari prosessor,
memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung dengan perangkat keras.
- Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi sederhanayang mengatur fungsi
dari

proses,

Kelebihan

pengelolaan
Mesin

informasi

Maya

(

dan

pengelolaan

Virtual

piranti.

Machine

):

a. Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system
sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini
tidak

memperbolehkan

pembagian

sumber

daya

secara

langsung.

b. Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan
system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di
dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
Kekurangan

Mesin

Maya

(

Virtual

Machine

):

Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi
yang

tepat

pada

mesin

yang

sebenarnya.

Contoh:
a. Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2
mode

teks

dan

aplikasi

WIN16.

b. IBM mengembangkan WABI untuk meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem
operasi yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MSWindows.
c. Para pengembang Linux membuat DOSEMU untuk menjalankan aplikas-aplikasi
DOS pada sistem operasi Linux, WINE untuk menjalankan aplikasi-aplikasi MS-

Windows.
d. VMWare merupakan aplikasi komersial yang meng-abstraksikan perangkat keras
intel 80×86 menjadi virtual mesin dan dapat menjalan beberapa sistem operasi lain
(guest operating system) di dalam sistem operasi MS-Windos atau Linux (host
operating system). VirtualBox merupakan salah satu aplikasi sejenis yang opensource.
4.Model

Client-Server

Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode
pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan prosesproses
-

dikategorikan
Server,

-

Client,

sebagai

adalah
adalah

server

proses
proses

dan

yang
yang

client,

yaitu

menyediakan

:

layanan.

memerlukan/meminta

layanan.

Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan
jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam
bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan
tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga
kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka.
Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular
dengan

sebutan

Kelebihan
a.

mikrokernel.

Client-Server

Pengembangan

dapat

Model:

dilakukan

secara

modular.

b. Kesalahan (bugs) di satu subsistem (diimplementasikan sebagai satu proses) tidak
merusak subsistem-subsistem lain, sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati
secara
c.

keseluruhan.
Mudah

diadaptasi

Kekurangan
a.
b.

untuk

sistem

tersebar.

Client-Server

Layanan

dilakukan

Pertukaran

lambat
pesan

karena

harus
dapat

Model:
melalui
menjadi

pertukaran

pesan.

bottleneck.

c. Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).

5. Sistem Berorientasi Objek
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user
mode). Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasu yang
distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini
dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang
berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan
struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang
menandadi properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil
operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi.
Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan
implementasinya. Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi
berorientasi
Kelebihan

objek

tetapi

Sistem

belum

keseluruhan.

Berorientasi

Objek:

Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
Kekurangan

Sistem

Berorientasi

Objek:

Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi
belum

keseluruhan.

Contoh sistem operasi yang berorientasi objek, antara lain : eden, choices, x-kernel, medusa,
clouds, amoeba, muse, dan sebagainya.

2.5 Sejarahperkembangan sistem operasi
Seperti kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan computer,
terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan
keluarga Mac OS.

Sedangkan untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak sekali
system operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan
oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke
dalam 4 kurun wakru (generasi).

1. Generasi Awal (1945-1955)
perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian
belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung
layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.Sitem komputer diberi
intsuksi yang di kerjakan secara langsung
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1
rangkaian atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User,
Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang
artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User
dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5. Generasi Selanjutnya(1990-an sampai sekarang)
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam
sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website

yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya
diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti :
PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga
teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan
hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server.
Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat
menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC.
Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat
otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring
dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai
piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh
siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti
tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas
Sistem Operasi yang ada di PC.

BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian OS secara umum adalah suatu perangkat yang mengelola seluruh sumber

daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pengguna
sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pengguna serta pememfaatan sumber daya
sistem komputer. Sistem Operasi dalam perkembangannya terbagi dalam 4 generasi, dalam
perkembangannya pula muncul banyak Sistem Operasi seperti Linux, Windows, Free BSD, dan
lain sebagainya.
Sistem Operasi memiliki bagian-bagian seperti; Mekanisme Boot, Shell, Resource Al-locator,
Handler, Driver. Selain itu Sistem Operasi memiki beberapa fungsi dan tujuan.

B. Saran
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari
semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah sistem operasi ini
terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini

DAFTAR PUSTAKA
 Williams Stallings. 2005. Sistem operasi internal dan prinsip-prinsip perancanagan edisi
keempat-jilid 1. PT indeks, kelompok gramedia.
 Bambang Hariyanto, Ir., MT. 2000. sistem operasi Edisi kedua. Informatika bandung

 https://www.academia.edu/9398847/Makalah_Sistem_Operasi
 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi