RPS NSA 527 Keperawatan Medical Bedah III S. Ganjil 2017

  

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018

PELAKSANA AKADEMIK KEPERAWATAN (NERS)

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode MK : NSA 630

  Mata Kuliah Prasyarat : KDK, KMB I dan KMB II Bobot MK : 3 sks Dosen Pengampu : Ns. Nia Ayu Suridaty,M.Kep.,Sp.Kep.MB Kode Dosen : 6828

  Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit, ada praktik, tidak ada online

Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat (pengkajian, penetapan diagnosa,

perencanaan, implementasi keperawatan dan evaluasi) pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal secara komprehensif baik bio, psiko, sosio dan spiritual dengan memperhatikan aspek legal dan etis

  2. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat (pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi keperawatan dan evaluasi) pada pasien dengan gangguan sistem integumen secara komprehensif baik bio, psiko, sosio dan spiritual dengan memperhatikan aspek legal dan etis

  3. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat (pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi keperawatan dan evaluasi) pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori secara komprehensif baik bio, psiko, sosio dan spiritual dengan memperhatikan aspek legal dan etis

  4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat (pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi keperawatan dan evaluasi) pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan secara komprehensif baik bio, psiko, sosio dan spiritual dengan memperhatikan aspek legal dan etis

  SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

  Menjelaskan

  1 Mahasiswa mampu

  a. Review Anatomi

  1. Case study, Sambrook,Philip. etc. 2010. The

  anatomi fisiologi

  menjelaskan konsep Fisiologi Sistem SGD,Based Musculoskeletal System: Systems

  sistem

  sistem muskuloskeletal learning, project of the Body Series, 2e 2nd

  muskuloskeletal

  muskuloskeletal

  b. Pemeriksaan sistem based learning Edition. Elsivier

  dengan benar

  muskuloskeletal

  

2. Media : kelas,

komputer, LCD,

  SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER

  INDIKATOR AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

  Mendemontrasikan

  2 Mahasiswa mampu

  a. Konsep fraktur 1. Case study, Eggol, Keneth.

  asuhan keperawatan

  melakukan simulasi

  b. Penatalaksanaan fraktur SGD,Based J.Koval,Kenneth.Zuckerman

  pada klien dengan

  asuhan keperawatan

  c. Proses keperawatan learning, project D,Joseph. 2015. Handbook of

  fraktur

  dengan kasus fraktur pada klien dengan based learning Facrture. Lippincot Williams and dengan komputer, LCD, Nursing Diagnosis, memperhatikan aspek whiteboard, web Definition and Classification 2015 legal dan etis

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

  Mendemontrasikan

  3 Mahasiswa mampu

  a. Konsep osteomielitis

  1. Case study, Ferri F,Fred. 2015. Ferri's

  asuhan keperawatan

  melakukan simulasi

  b. Penatalaksanaan SGD,Based Clinical Advisor. Elsevier Health

  pada klien dengan

  asuhan keperawatan osteomielitis learning, project Sciences

  osteomielitis

  dengan kasus

  c. Proses keperawatan based learning Nursing Diagnosis, osteomielitis pada pada klien dengan

  2. Media : kelas, Definition and Classification 2015 klien dewasa dengan osteomielitis komputer, LCD, - 2017. Wiley-Blackwell; 10 memperhatikan aspek whiteboard, web edition legal dan etis

  4 Mahasiswa mampu Hasil - hasil penelitian

  1. Case study, Nursing Diagnosis, Menganalisa hasil mengintegrasikan terkait sistem SGD,telaah jurnal Definition and Classification 2015 penelitian dalam hasil-hasil penelitian muskuloskeletal :

  2. Media : kelas, - 2017. Wiley-Blackwell; 10 bentuk tindakan ke dalam asuhan a. Traksi komputer, LCD, edition keperawatan pada keperawatan dalam b. Sindrom kompartemen whiteboard, web klien dengan mengatasi masalah c. Rehabilitasi gangguan sistem sistem muskuloskeletal muskuloskeletal muskuloskeletal d. Pembalutan dan pembidaian

  Menjelaskan

  5 Mahasiswa mampu

  a. Review Anatomi 1. Case study, Squire R,Larry. etc. 2013.

  anatomi fisiologi

  menjelaskan konsep Fisiologi Sistem SGD,Based Fundamental Neuroscience Fourth

  sistem persyarafan

  sistem persyarafan persyarafan learning, project Edition. Elsevier

  dengan benar

  b. Pemeriksaan sistem based learning Nursing Diagnosis,

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

1. Case study,

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

  Nursing Diagnosis, Definition and Classification 2015

  Menjelaskan anatomi fisiologi sistem persepsi sensori dengan benar

  Peate, Ian. Nair, Muralitharan. 2016.Fundamentals of Anatomy and Physiology for Nursing and Healthcare Students

  

SGD,Based

learning, project based learning

  9 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep sistem persepsi sensori a. Review Anatomi Fisiologi Sistem persepsi sensori

  Menganalisa hasil penelitian dalam bentuk tindakan keperawatan pada kasus sistem persyarafan

  Fundamental Neuroscience Fourth Edition. Elsevier Nursing Diagnosis, Definition and Classification 2015

  komputer, LCD, whiteboard, web Squire R,Larry. etc. 2013.

  1. Case study, SGD,telaah jurnal

  c. Rehabilitasi

  a. Promosi dan prevensi sistem persyarafan b. Disfagia skreening

  8 Mahasiswa mampu mengintegrasikan hasil-hasil penelitian ke dalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem persyarafan Hasil - hasil penelitian terkait sistem persyarafan :

  Mendemontrasikan asuhan keperawatan pada klien dengan trauma kepala

  Squire R,Larry. etc. 2013. Fundamental Neuroscience Fourth Edition. Elsevier

  c. Proses keperawatan pada klien dengan

  komputer, LCD,

whiteboard

  6 Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus stroke dengan memperhatikan aspek legal dan etis

  

2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

  b. Penatalaksanaan stroke

  a. Konsep stroke

  

SGD,Based

learning, project

based learning

komputer, LCD, whiteboard, web Squire R,Larry. etc. 2013.

  Fundamental Neuroscience Fourth Edition. Elsevier Nursing Diagnosis,

  Mendemontrasikan asuhan keperawatan pada klien dengan stroke

  7 Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus trauma kepala pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

a. Konsep trauma kepala

  b. Penatalaksanaan trauma kepala c. Proses keperawatan pada klien dengan trauma kepala

  1. Case study,

SGD,Based

learning, project

based learning

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

2. Media : kelas,

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Case study,

b. Pemeriksaan sistem

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

  10 Mahasiswa mampu melakukan simulasi dengan kasus Otitis Media Acute pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

  Mendemontrasikan asuhan keperawatan pada klien dengan

  komputer, LCD, whiteboard, web

  Nursing Diagnosis, Definition and Classification 2015

a. Konsep Otitis Media

  Acute Media Acute c. Proses keperawatan pada klien dengan

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

  Mendemontrasikan asuhan keperawatan pada klien dengan

  Menjelaskan anatomi fisiologi sistem integumen sensori dengan benar

  2Edition. Wiley-Blackwell Nursing Diagnosis,

  Peate, Ian. Nair, Muralitharan. 2016.Fundamentals of Anatomy and Physiology for Nursing and Healthcare Students

  

2. Media : kelas,

komputer, LCD,

  

1. Case study,

SGD,Based

learning, project based learning

  b. Pemeriksaan sistem persepsi sensori

  a. Review Anatomi Fisiologi Sistem persepsi sensori

  12 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep sistem integumen

  gangguan penglihatan (hipermetropi, miopi dan presbiopi)

  2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Cassel H. Gerry.etc.2008.

  The Eye Book: A Complete Guide to Eye Disorders and HealthJohns Hopkins University Press Nursing Diagnosis, Definition and Classification 2015

  Otitis Media Acute

  

1. Case study,

SGD,Based learning, project based learning

  (hipermetropi, miopi dan presbiopi) c. Proses keperawatan pada klien dengan gangguan penglihatan (hipermetropi, miopi dan presbiopi)

  11 Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan penglihatan (hipermetropi, miopi dan presbiopi) pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis a. Konsep gangguan penglihatan

  Otitis Media Acute

  Nursing Diagnosis, Definition and Classification 2015

  Hinkle, Janice L. Cheever, Kerry H. 2014.Brunner Suddarth's Nursing 13th Edition.

  2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

  

1. Case study,

SGD,Based based learning

  (hipermetropi, miopi dan presbiopi) b. Penatalaksanaan gangguan penglihatan

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition
  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

  Mendemontrasikan asuhan keperawatan pada klien kanker kulit

  13 Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

a. Konsep dermatitis

  b. Penatalaksanaan dermatitis c. Proses keperawatan dermatitis

  SGD,Based learning, project based learning komputer, LCD, whiteboard, web

  Hinkle, Janice L. Cheever, Kerry H. 2014.Brunner Suddarth's Textbook Medical - Surgical Nursing 13th Edition.

  Nursing Diagnosis, Definition and Classification 2015

  Mendemontrasikan asuhan keperawatan pada klien dermatitis

1. Case study,

  14 Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus Keganasan (kanker kulit) pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

a. Konsep kanker kulit

1. Case study,

  Hinkle, Janice L. Cheever, Kerry H. 2014.Brunner Suddarth's Textbook Medical - Surgical Nursing 13th Edition. Nursing Diagnosis, Definition and Classification 2015

  

2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

  SGD,Based learning, project based learning

  b. Penatalaksanaan kanker kulit c. Proses keperawatan pada klien dengan kanker kulit

  • 2017. Wiley-Blackwell; 10 edition

  10 %

  5,6,7, dan 8 Post test

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persyarafan dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persyarafan dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persyarafan dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persyarafan dan mengaplikasik an asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persyarafan dan mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke dan trauma kepala yang tepat dan benar 85 -

  Tes tulisan (UTS)

  10 %

  

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem muskuloskel etal dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur dan osteomielitis yang tepat secara tidak tepat dan tidak benar

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem muskuloskel etal dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur dan osteomielitis yang tepat 50% dan sikap penampilan yang baik

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem muskuloskel etal dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur dan osteomielitis yang tepat 50 - 59% dan sikap penampilan yang baik

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem muskuloskelet al dan mengaplikasik an asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur dan osteomielitis yang tepat 60

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal dan mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur dan osteomielitis yang tepat dan benar 85 - 90% dan sikap penampilan yang baik

  Tes tulisan (UTS)

  1, 2, 3 dan Post test

  • 79% dan sikap penampilan yang baik
penampilan yang baik kepala yang tepat 60 -79% dan sikap penampilan yang baik trauma kepala yang tepat 50 - 59% dan sikap penampilan yang baik trauma kepala yang tepat 50% dan sikap penampilan yang baik trauma kepala yang tepat secara tidak tepat dan tidak benar

  9.10, dan

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persepsi sensori dan mengaplikasik an asuhan keperawatan pada pasien dengan Otitis

  Tes tulisan (UAS)

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persepsi sensori dan mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persepsi sensori dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan Otitis

  test

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persepsi sensori dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan Otitis

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem persepsi sensori dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan Otitis

11 Post

  Media Acute asuhan keperawatan pada pasien dengan dermatitis yang tepat dan benar 85 - 90% dan sikap penampilan yang baik integumen dan mengaplikasik an asuhan keperawatan pada pasien dengan dermatitis yang tepat 60

  Media Acute

  10 %

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi

  Menjelaskan konsep anatomi fisiologi sistem integumen dan

  Tes tulisan (UAS)

  13 dan Post test

  12,

  yan g tepat secara tidak tepat dan tidak benar 10 %

  (hipermetropi, miopi dan presbiopi)

  dan gangguan penglihatan

  Otitis Media Acute

  dan gangguan penglihatan

  yan g tepat 50% dan sikap penampilan yang baik

  (hipermetropi, miopi dan presbiopi)

  dan gangguan penglihatan

  dan gangguan penglihatan

  (hipermetropi, miopi dan presbiopi)

  yan g tepat 50 - 59% dan sikap penampilan yang baik

  (hipermetropi, miopi dan presbiopi)

  dan gangguan penglihatan

  Media Acute

  yang tepat dan benar 85 - 90% dan sikap penampilan yang baik

  tepat 60 -79% dan sikap penampilan yang baik

  (hipermetropi, miopi dan presbiopi) yang

  Media Acute

  • 79% dan sikap penampilan yang baik integumen dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan dermatitis yang tepat 50 - 59% dan sikap penampilan yang baik integumen dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan dermatitis yang tepat 50% dan sikap penampilan yang baik integumen dan mengaplikasi kan asuhan keperawatan pada pasien dengan dermatitis yang tepat secara tidak tepat dan tidak benar

  Komponen penilaian :

  1. Kehadiran = 10 %

  2. Tugas 1 = 25 %

  3. Tugas 2 = 25

  4. UTS = 20 %

  5. UAS = 20 % Jakarta, 12 September 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu (Koordinator), Dr. Widaningsih,S.Kp, M.Kep

   Ns. Nia Ayu Suridaty, M.Kep.,Sp.Kep.MB