Metodologi Penelitian BAB 2 3 12

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
http://www.unusida.ac.id

Metodologi Penelitian
1. Pengantar
Dosen pengampu: Agung Purnomo, MBA

Oleh:

Diana Khabibah
Indah Zulfa
Khalimatus Sa’diyah
Rofidatul Hasanah
Prasetyo Dwi Winarno

Senin, 1 Januari 2018
nama1@gmail.com


Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

BAB 2
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL
DAN PARADIGMA PENELITIAN

A. Proses Penelitian Kuantitatif
Populasi dan
Sampel

Rumusan
Masalah

Landasan
Teori

Perumusan
Hipotesis


Pengumpulan
Data

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Pengujian
Instrumen
Pengembangan
Instrumen
Analisis
Data

Kesimpulan
dan Saran

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

B. Masalah
Seperti yang telah dikemukakan bahwa pada dasarnya
penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk

mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan
untuk memecahkan masalah
1. Sumber Masalah
a. Terdapat Penyimpangan antara pengalaman
dengan kenyataan
b. Ada Pengaduan
c. Ada Kompetisi

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

C. Rumusan Masalah
Merupakan kesenjangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi, dan
merupakan suatu pertanyaan yang akan
dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018


Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

D.Variabel Penelitian
• Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Macam-macam Variabel
Variabel Independen
Variabel Dependen
Variabel Moderator
Variabel Intervening


Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Paradigma Penelitian

paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang
menunjukkan hubungan antara variable yang akan di teliti,
teori yang di gunakan hipotesis dan teknik analisis stastistik.
Maka bentuk-bentuk model penelitaan kuantitatif
khususnya penelitian survey sepertih berikut :
1. Paradigma sederhana
2. Paradigma sederhana berurutan
3. Paradigma ganda dengan dua variable independen
4. Paradigma ganda dan tiga variabel independen

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo


5. Paradigma dengan dua variabel dependen
6. Paradigma ganda dengan dua variabel
independen dan dua dependen
7. Paradigma jalur

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

SEM merupakan metode stastistik yang digunakan
untuk menguji hipotesis yang tersetruktur ( variabel
dependen bias lebih dari satu, biasanya hanya satu).
Prosedur SEM mempunyai dua hal yang penting yaitu :
• Hubungan kausal yang terjadi merupakan hubungan
structural yang berseri dengan menggunakan
persamaan regresi
• Hubungan kausal dapat disusun dalam model berupa
gambar berupa gambar sehingga mudah difahami

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018


Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

BAB 3
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Pengertian Teori
Ada beberapa ahli yang merumuskan definisi teori, salah
satunya adalah sebagai berikut:
• Menurut Neumen (2003), teori adalah seperangkat
konstruk (konsep) , definisi, dan proposisi yang
berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik,
melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga
dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan
fenomena.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Ada tiga macam teori menurut Mark 1963 dalam

(Sitirahayu Haditono, 1999), berhubungan dengan data
empiris:

1. Teori deduktif
2. Teori induktif
3. Teori fungsional
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

B. Tingkatan dan Fokus Teori
• Numan (2003) membagi tingkatan teori (level of
theory) menjadi tiga: micro, meso, dan macro.
• Fokus teori dibedakan menjadi tiga, yaitu teori
subtantif, teori formal, dan middle range theory.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo


C. Kegunaan Teori dalam Penelitian
Cooper & Schindler (2003) menyatakan bahwakegunaan teori
dalam penelitian adalah:
1. Theory narrows the range of fact we need to study
2. Theory suggest which research approaches are likely to
yield the greatest meaning
3. Theory suggest a system for the research to impose on
data in order to classify them in the most meaningful way
4. Theory summarizes what is known about object of study
and states the uniformities that lie beyond immediate
observation
5. Theory can be used to predict further fact that should be
found
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

D. Deskripsi Teori
Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan
uraian sistematis tentang teori (dan bukan sekedar

pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil
penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti.
Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan
terhadap variabel-variabel yang diteliti, melalui
pendefinisian, dan uraian yang lengkap dan mendalam
dari berbagai referensi, sehingga ruang lingkup,
kedudukan, dan prediksi terhadap hubungan antar
variabel yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan
terarah.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

E. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu
dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut
berkenaan dua variabel atau lebih. Uma Sekaran
(1992) mengemukakan bahwa kerangka berpikir
merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang

telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Sugiyono (2012) memaparkan proses penyusunan
kerangka berpikir untuk merumuskan hipotesis sebagai
berikut:
• 1. Menetapkan variabel yang akan diteliti
• 2. Membaca buku dan hasil penelitian
• 3. Deskripsi teori dan hasil penelitian
• 4. Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian
• 5. Analisis komparatif terhadap teori dan hasil
penelitian
• 6. Sintesa kesimpulan
• 7. Kerangka berpikir
• 8. Hipotesis

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

F. Hipotesis
• Penelitian yang merumuskan hipotesis aalah
penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif. Hipotesis itu berupa jawaban
sementara terhadap rumusan masalah dan
hipotesis akan diuji ini dinamakan hipotesis kerja.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Terdapat 2 macam hipotesis penelitian yaitu:
1) Hipotesis kerja
2) Hipotesis nol
Dalam statistik juga terdapat dua macam
hipotesis yaitu:
1) Hipotesis kerja
2) Hipotesis alternatif

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

• Bentuk-bentuk Hipotesis :

1) Bentuk hipotesis ada tiga macam, yaitu:
2) Hipotesis Deskriptif
3) Hipotesis Komparatif
4) Hipotesis Asosiatif
• Paradigma Penelitian, Rumusan Masalah dan
Hipotesis
Paradigma penelitian dapat digunakan sebagai
panduan untuk merumuskan masalah, dan hipotesis
penelitiannya, yang selanjutnya dapat digunakan
untuk panduan dalam pengumpulan data dan analisis.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

• Karakteristik Hipotesis yang Baik
1) Merupakan dugaan terhadap keadaan variabel mandiri,
perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel
dan merupakan dugaan hubungan antara dua variabel
atau lebih
2) Dinyatakan dalam kalimat yang jelas
3) Dapat diuji dengan data yang dikumpilkan dengan
metode-metode ilmiah

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

BAB 12
INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
A. Instrumen Penelitian
Seperti telah Dikemukakan Pada Bab Sebelumnya
Bahwa Terdapat Dua Hal Utama Yang Mempengaruhi
Kualitas Hasil Penelitian, Yaitu Kualitas Instrumen
Penelitian Dan Kualitas Pengumpulan Data. Dalam
penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti
sendiri ( peneliti akan terjun ke lapangan sendiri)

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

B. Teknik Pengumpulan Data
Observasi
Macam Teknik
Pengumpulan Data

Wawancara
Dokumentasi

Triangulasi/gabungan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

1. Pengumpulan Data Dengan Observasi
a. Macam-macam observasi
1) Observasi Partisipatif
2) Observasi terus terang atau tersamar
3) Observasi berstruktur
b. Manfaat Observasi
1) Peneliti akan dapat diperoleh pandangan yang
holistik atau menyeluruh
2) Memperoleh pengalaman langsung
3) Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau
tidak di amati orang lain
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

2. Pengumpulan data dengan Wawancara/
Interview
a. Macam-macam Interview/ Wawancara

1) Wawancara terstruktur
2) Wawancara semiterstruktur
3) Wawancara tak berstruktur

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

b. Langkah-langkah Wawancara
1) Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan
2) Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi
bahan pembicaraan
3) Mengawali atau membuka alur wawancara
4) Melangsungkan alur wawancara
5) Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan
mengakhirinya
6) Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan langsung
7) Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang
telah diperoleh

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018